Carilah macam macam contoh konflik yang terjadi akibat adanya keberagaman

Ilustrasi konflik. Pembahasan macam-macam konflik yang terjadi akibat keberagaman masyarakat dan berilah contohnya! PKN kelas 9 SMP halaman 120 /Pexels/Liza Summer

PORTAL PEKALONGAN - Jelaskan macam-macam konflik yang terjadi akibat keberagaman masyarakat dan berilah contohnya! Adik-adik akan memahami materi dalam pembahasan kunci jawaban PKN kelas 9 SMP halaman 120 pada Uji Kompetensi Bab 4.

Pertanyaan tentang jelaskan macam-macam konflik yang terjadi akibat keberagaman masyarakat dan berilah contohnya, akan kita pelajari dalam pembahasan kunci jawaban PKN kelas 9 SMP pada halaman 120 Uji Kompetensi Bab 4.

Pokok bahasan kunci jawaban PKN kelas 9 SMP yang bersumber dari buku paket PPKN kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Kemendikbud ini, akan mengulas tentang jelaskan macam-macam konflik yang terjadi akibat keberagaman masyarakat dan berilah contohnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 SMP/MTs Halaman 123 Tugas Mandiri 5.1: Identifikasi Keadaan Sosial Budaya Lingkungan

Contoh kunci jawaban PKN kelas 9 SMP ini sebagai referensi untuk belajar. Jadi, sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya adik-adik mencoba mengerjakan sendiri dulu. Dapat juga bertanya kepada orang tua.

4. Jelaskan macam-macam konflik yang terjadi akibat keberagaman masyarakat dan berilah contohnya!

>

Jawaban:

a. Konflik Destruktif adalah konflik yang timbul karena melibatkan rasa benci, ketidaksukaan, dan berpotensi saling menghancurkan hingga salah satu kelompok tidak ada lagi.

Contohnya: Konflik Poso dan Ambon, Peristiwa G30SPKI

b. Konflik Konstruktif adalah konflik yang timbul karena perbedaan pendapat antar dua kelompok, namun dapat diselesaikan tanpa merugikan kedua kelompok.

Sumber: Buku Paket PPKN Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

  • home
  • nasional
  • Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama meletakan batu pertama Prasasti Jarum Mei 1998 ini untuk mengenang tragedi Mei 98 di TPU Pondok Rangon, Jakarta (17/05). Prasasti ini sebagai tanda memorialisasi TPU Pondok Rangon sebagai salah satu situs sejarah terkait tragedi Mei 1998. Tempo/Dian Triyuli Handoko

    TEMPO.CO , Jakarta:Badan Pusat Statistik merilis data pada 2010 yang menyebut ada 1.128 suku di Indonesia yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau. Keberagaman ini menjadikan Indonesia salah satu negara dengan budaya paling kaya. Di sisi lain, keberagaman juga dapat memicu konflik bila tak dijembatani dengan baik. Tempo mencatat beberapa tragedi di Indonesia yang bersumber karena perbedaan budaya. Konflik itu tak hanya menelan korban materi namun juga menghilangkan nyawa ratusan orang.

    1. Tragedi Sampit

    Tragedi ini bermula dari konflik antara kelompok etnis Dayak dan Madura yang terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah. Tempo mencatat konflik bermula pada 18 Februari 2001 saat empat anggota keluarga Madura, Matayo, Haris, Kama dan istrinya, tewas dibunuh. Warga Madura lantas mendatangi rumah milik suku Dayak bernama Timil yang dianggap telah menyembunyikan si pembunuh. Massa meminta agar Timil menyerahkan pelaku pembunuhan itu. Karena permintaan mereka tidak dituruti, massa marah dan membakar rumah. Insiden malam itu dapat dihentikan polisi. Sayang, pembakaran terus meluas ke rumah-rumah lainnya. Warga Dayak pinggiran Sampit pun mulai berdatangan, baik melalui darat maupun sungai. Etnis Madura dikejar dan dibunuh. Penduduk asli sepertinya tahu di mana kantong-kantong warga Madura berada. Tua-muda pria-wanita menjadi sasaran pembunuhan. Di beberapa ruas jalan, tampak bergelimangan tubuh korban tanpa kepala. Sebagian besar warga dari etnis Madura harus diungsikan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Korban bertambah dan sudah tidak bisa dihitung berapa rumah dan fasilitas umum yang terbakar. Diperkirakan korban jiwa mencapai angka 469 orang dalam konflik yang berlangsung selama 10 hari ini.

    2. Konflik Maluku

    Konflik ini adalah konflik kekerasan dengan latar belakang perbedaan agama yakni antara kelompok Islam dan Kristen. Konflik Maluku disebut menelan korban terbanyak yakni sekitar 8-9 ribu orang tewas. Selain itu, lebih dari 29 ribu rumah terbakar, serta 45 masjid, 47 gereja, 719 toko, 38 gedung pemerintahan, dan 4 bank hancur. Rentang konflik yang terjadi juga yang paling lama, yakni sampai 4 tahun.

    3. Konflik 1998

    Krisis ekonomi berujung menjadi konflik sosial pada penghujung Orde Baru. Jatuhnya Soeharto ditandai dengan merebaknya kerusuhan di berbagai wilayah di Indonesia. Pada kerusuhan tersebut, banyak toko dan perusahaan dihancurkan massa yang mengamuk. Sasaran utama adalah properti milik warga etnis Tionghoa. Perempuan keturunan Tionghoa bahkan menjadi korban pelecahan dan pemerkosaan dalam kerusuhan itu. Banyak yang diperkosa beramai-ramai, dianiaya, lalu dibunuh. Di antara etnis Tionghoa, banyak yang meninggalkan Indonesia untuk mencari keselamatan. Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 21 Mei sebagai Hari Dialog dan Keberagaman sejak 2002. Peringatan hari ini berawal saat UNESCO mengeluarkan Deklarasi Universal tentang Keberagaman Budaya. Melalui Resolusi Nomor 57/249, ditetapkanlah 21 Mei sebagai hari merayakan keberagaman di seluruh dunia. PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural. PBB pun mencanangkan dialog untuk menjembatani budaya demi menciptakan perdamaian. Tindakan sederhana yang disarankan PBB untuk merayakan keberagaman budaya antara lain mengunjungi pameran kebudayaan, mendengarkan musik dari kebudayaan berbeda, mengundang tetangga beda agama atau suku untuk makan bersama, atau menonton film yang berkisah seputar budaya berbeda.

    MOYANG KASIH DEWIMERDEKA




    Sarah Nafisah Senin, 31 Januari 2022 | 17:15 WIB

    Contoh permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia. (Photo by Markus Spiske from Pexels)

    Bobo.id - Sudahkah teman-teman tahu apa saja permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia?

    Kalau belum, kita simak bersama penjelasan berikut ini, yuk!

    Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

    Berikut ini adalah beberapa contoh konflik atau permasalahan yang mungkin terjadi dalam keberagaman masyarakat Indonesia:

    1. Konlik Antarsuku

    Biasanya konflik ini terjadi pada suatu suku dengan suku yang lainnya. Biasanya hal ini dipicu dengan adanya perbedaan kebiasaan, adat, aturan, dan lain-lain.

    2. Konflik Antarras

    Sesuai dengan namanya, konflik ini terjadi pada suatu kelompok ras dengan kelompok ras lainnya.

    Biasanya hal ini terjadi karena adanya perlakuan tidak baik dari salah satu kelompok ras pada kelompok ras lainnya yang berbeda.

    Baca Juga: 5 Prinsip Persatuan dalam Keberagaman di Indonesia

    Page 2

    Page 3

    Photo by Markus Spiske from Pexels

    Contoh permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

    Bobo.id - Sudahkah teman-teman tahu apa saja permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia?

    Kalau belum, kita simak bersama penjelasan berikut ini, yuk!

    Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

    Berikut ini adalah beberapa contoh konflik atau permasalahan yang mungkin terjadi dalam keberagaman masyarakat Indonesia:

    1. Konlik Antarsuku

    Biasanya konflik ini terjadi pada suatu suku dengan suku yang lainnya. Biasanya hal ini dipicu dengan adanya perbedaan kebiasaan, adat, aturan, dan lain-lain.

    2. Konflik Antarras

    Sesuai dengan namanya, konflik ini terjadi pada suatu kelompok ras dengan kelompok ras lainnya.

    Biasanya hal ini terjadi karena adanya perlakuan tidak baik dari salah satu kelompok ras pada kelompok ras lainnya yang berbeda.

    Baca Juga: 5 Prinsip Persatuan dalam Keberagaman di Indonesia

    Video yang berhubungan

    Postingan terbaru

    LIHAT SEMUA