Diketahui:
Banyaknya ruang sampel 2 buah dadu = n(S) = 62 = 36.
Catatan : bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, ....
Kejadian muncul mata dadu berjumlah bilangan prima = (1, 1), (1, 2), (2, 1), (1, 4), (4, 1), (2, 3), (3, 2), (1, 6), (6, 1), (2, 5), (5, 2), (3, 4), (4, 3), (5, 6), (6, 5) , maka n(A) = 15
Dengan demikian, peluang munculnya mata dadu yang berjumlah bilangan prima adalah .
Diketahui:
Pelemparan dua buah dadu.
Peluang adalah perbandingan banyaknya titik sampel kejadian yang diinginkan dengan banyaknya anggota ruang sampel kejadian tersebut.
Bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari angka , yang faktor pembaginya adalah dan bilangan itu sendiri.
Tabel pelemparan dua buah dadu, yaitu:
Banyak titik sampel kedua mata dadu bilangan prima, yaitu:
Banyaknya anggota ruang sampel dua buah dadu, yaitu:
Sehingga diperoleh:
Maka, peluang munculnya jumlah kedua mata dadu bilangan prima pada pelemparan dua buah dadu adalah .