Berapa lama waktu yang baik saat tidur siang bagi anak-anak

Tidur siang adalah cara untuk memenuhi kebutuhan tidur dalam satu hari. Dokter anak merekomendasikan anak-anak usia 2 – 3 tahun untuk tidur satu jam paling tidak di sore hari. Sedangkan anak-anak usia 3 -4 tahun, kebutuhan tidur sudah akan terpenuhi dengan tidur malam saja.

Tak perlu dipaksa. Orang tua biasanya akan sangat jengkel menghadapi keengganan si balita untuk tidak tidur siang. Sudah pulang dari prasekolah, makan, main dan berbagai kegiatan lainnya, kok, tetap tidak tidur, sih? 


 “Kunci yang penting dipahami orang tua, tidur siang harus menjadi oasis yang menyenangkan si sela hari sibuk si kecil. Jadi, tak perlu memaksa si kecil terlelap. Istirahat saja sudah cukup,” jelas dr. William Sears, dokter anak dan penulis buku-buku kesehatan anak asal Amerika. Nah, sudah begitu tentu sebuah kekeliruan besar apabila orang tua memaksakan si 3 tahun untuk tidur siang apabila ia sedang tidak ingin. Bukan hanya karena si kecil sedang ada di tengah kegiatan mengasyikkan, melainkan kebutuhan tidurnya sudah terpenuhi.

Lalu apa sebaiknya yang dilakukan si kecil untuk mengisi waktu selama tidak tidur? Dr. Sears menyarankan agar orang tua memberikan kesempatan bagi si kecil melepas ketegangan dan lelah setelah seharian beraktivitas dengan berbagai cara lain. Bisa berupa kegiatan yang sifatnya cooling down, seperti mendengarkan musik, melihat-lihat buku bergambar, atau bermain di tempat tidur. Atau, sekadar tidur-tiduran.   

Sudah siap. Sebenarnya tidak tidur siang memberi “keuntungan” tersendiri bagi anak? Biasanya, anak-anak yang tidak tidur di siang hari, akan tidur lebih pagi. Sekitar pukul 7 – 8 malam. Dengan demikian mereka akan bangun pagi. Ini tentu menguntungkan terutama bagi mereka yang sudah bergabung dalam preschool. Kendati pada umumnya anak usia ini tidak mutlak butuh tidur siang, ada anak tertentu yang perlu ekstra perhatian. Dalam arti, mereka belum siap menanggalkan jadwal tidur siang.


 

Menurut Sears, ada beberapa tanda yang perlu dicermati orang tua untuk menentukan apakah jadwal tidur siang tetap harus dipertahankan. Misalnya, si kecil yang rewel karena kelewat lelah di malam hari merupakan salah satu tanda si kecil mutlak butuh jadwal tidur tambahan di siang atau sore hari, "Dengan membuat chart kegiatan dan jadwal tidur anak dalam sehari Anda bisa mengukur, apakah si kecil masih membutuhkan jadwal tidur tambahan di luar tidur malam".   

Kesehatan Anak

Krisna Octavianus Dwiputra, 27 Sep 2020

Anak-anak biasanya lekat dengan aktivitas tidur siang. Lalu, kapan sebenarnya anak boleh untuk tidak tidur siang?

Bayi baru lahir hingga usianya memasuki kategori balita, umumnya akan rutin tidur siang. Seiring berjalannya waktu, misalnya masuk usia sekolah, rutinitas tidur siang anak-anak pun mulai ditinggalkan. 

Kadang orang tua khawatir, apa si kecil tidak lelah, ya, kalau tidak tidur siang? Lalu, di usia berapa anak boleh berhenti rutin tidur siang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan dokter berikut ini. 

Pentingnya Waktu Tidur Siang Anak

Tidur siang adalah salah satu kegiatan penting yang wajib dilakukan anak-anak. Aktivitas ini membantu agar fisik serta mental anak usia dini semakin berkembang. 

Tidur siang juga membantu anak-anak agar tidak kelelahan. Apabila capek, suasana hati anak dapat terpengaruh dan ia pun sulit tidur di malam hari.

Tak hanya itu, waktu tidur siang anak dapat menjadi momen istirahat orang tua untuk turut melepas lelah atau mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. 

Durasi tidur siang anak berbeda-beda sesuai usianya. Dilansir dari KidsHealth, berikut durasi tidur anak dalam sehari termasuk waktu tidur siangnya:

Bayi baru lahir umumnya membutuhkan waktu total tidur sekitar 14 hingga 18 jam per hari. Ia juga cenderung tidur dan bangun setiap satu sampai tiga jam sekali untuk menyusu. 

Saat mendekati usia empat bulan, ritme tidur bayi menjadi lebih teratur. Bayi bisa tidur hingga 12 jam di malam hari dan tidur siang selama tiga jam sehari.

Pada usia ini, bayi biasanya tidur total sekitar 14 jam dalam sehari. Ini termasuk dua kali tidur siang yang masing-masing berlangsung selama sekitar 20 menit hingga dua jam. 

Balita butuh 12 jam hingga 14 jam total waktu tidur, ini termasuk tidur siang selama satu hingga tiga jam dalam sehari. 

Sedangkan untuk usia satu tahun, mungkin anak masih perlu tidur siang sebanyak dua kali. 

Pastikan anak tidak tidur siang terlalu sore karena dapat membuat ia sulit untuk tidur di malam hari. 

Anak-anak pra sekolah rata-rata butuh tidur sekitar 11 hingga 12 jam di malam hari, ditambah tidur siang sekitar satu atau dua jam.

Anak usia sekolah butuh waktu sekitar 10 hingga 11 jam total tidur di malam hari. Beberapa anak mungkin masih suka tidur siang, namun beberapa ada yang tidak mau beristirahat.

Artikel Lainnya: Anak Susah Tidur Siang? Mungkin Ini Penyebabnya

Kapan Anak Boleh Tidak Tidur Siang?

Soal ini, sebenarnya tidak ada rumusan pasti. Sebab, menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, anak usia pra sekolah sudah boleh untuk tidak tidur siang. 

"Sebenarnya di usia pra sekolah, usia tiga hingga lima tahun, nap time atau kebutuhan tidur siang tidak terlalu esensial bayi dan balita. Jadi, mungkin kalau harus pakai cut off, di usia 3-5 tahun tidak wajib tidur siang," jelas dr. Sepriani Timurtini Limbong.

Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa usia tersebut juga tetap boleh tidur siang. Bisa diingatkan ke mereka bahwa tidur siang sebanyak satu kali saja sudah cukup.

Sedangkan untuk anak usia sekolah dasar, sebenarnya tidak apa untuk tidak tidur siang. 

Namun, berhubung usai pulang sekolah biasanya anak sudah kelelahan, tidak ada salahnya merekomendasikan mereka untuk tidur siang dulu sebelum bermain sore hari nanti. 

Artikel Lainnya: Usia Berapa Anak Sebaiknya Belajar Tidur Sendiri?

Ada Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

Dokter Devia Irine Putri mengatakan, meski boleh tidak tidur siang pada usia tertentu, tetapi ada beberapa hal lain yang harus dipertimbangkan orang tua.

"Kalau memang tidak tidur siang, artinya orang tua harus memerhatikan jenis aktivitas dan jam istirahat anak. Mungkin tidur siang bisa diganti dengan istirahat seperti duduk-duduk sambil makan camilan bersama," ungkap dr. Devia.

"Kalau aktivitasnya berlebihan, seperti main terus dan ada aktivitas tambahan kayak olahraga atau les, mungkin jam tidur malamnya bisa lebih dini," sambung dr. Devia Irine. 

Dokter Devia turut menyarankan, kalau anak sempat tidur siang, usahakan jam tidur malamnya sekitar jam sembilan malam. Namun, kalau tidak tidur siang, tidur malamnya bisa dipercepat sekitar jam 8 malam. 

"Apabila setelah melakukan aktivitas atau di tengah aktivitas siang hari ternyata si anak mengantuk, artinya memang dia butuh istirahat. Jadi, kita biarkan dia untuk istirahat atau tidur siang," pungkas dr. Devia. 

Jika masih ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut tentang tidur siang, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter. Mau lebih praktis? Ajukan pertanyaan lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

Artikel Terkait

Lihat Semua

Lihat Foto

shironosov

Ilustrasi tidur siang, waktu tidur siang, tidur siang yang baik

KOMPAS.com - Lamanya waktu tidur siang dapat memengaruhi kualitas istirahat di tengah hari.

Terlalu lama tidur siang bisa menyebabkan seseorang jadi susah tidur di malam hari.

Apabila terlalu singkat dan kelewat lama, orang yang baru tidur siang juga bisa sakit kepala.

Baca juga: Kapan Waktu Tidur Siang yang Baik?

Berapa lama waktu tidur siang yang baik?

Dilansir dari Sleep, waktu tidur siang yang baik tak perlu berlama-lama, cukup sekitar 10 sampai 20 menit saja.

Tidur siang lebih dari 30 menit membuat tubuh bersiap memasuki fase tidur lelap.

Apabila sudah memasuki fase tidur lelap, bisa dipastikan tidur bakal berlangsung berjam-jam. Kondisi ini rentan mengganggu tidur malam.

Selain itu, ketika orang tidur siang terlalu lama dan dipaksa bangun dalam kondisi yang masih mengantuk, orang bisa sakit kepala saat bangun tidur siang yang dirasa belum tuntas.

Perlu Anda ketahui, tidur siang berkualitas di waktu yang tepat dan lamanya sudah pas bisa bermanfaat untuk kesehatan.

Baca juga: Manfaat Tidur Siang untuk Perkembangan Otak Anak yang Sayang Diabaikan

Apa saja manfaat tidur siang?

Melansir Mayo Clinic, ada beberapa manfaat tidur siang yang sayang dilewatkan, antara lain:

  • Sebagai sarana relaksasi
  • Mengurangi kelelahan
  • Meningkatkan kewaspadaan
  • Memperbaiki suasana hati
  • Meningkatkan fokus, respons, dan daya ingat

Manfaat tidur siang tersebut optimal bagi orang yang kurang tidur di malam hari, atau kelelahan karena sedang banyak aktivitas.

Baca juga: 4 Tips Tidur Siang yang Baik untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Cara agar bisa tidur siang

Banyak orang yang susah tidur siang karena belum terbiasa. Namun, Anda bisa memulai kebiasaan ini. Melansir Sleep Foundation, berikut beberapa di antaranya:

  • Waktu tidur siang yang baik yakni di seputar jam makan siang, antara pukul 12.30 sampai 14.00. Hindari tidur siang di atas pukul empat sore.
  • Cari tempat yang nyaman untuk tidur siang, pilih tempat yang tidak silau, suhu udaranya nyaman, dan tidak bising
  • Agar lebih nyaman, gunakan penutup mata dan penyumbat telinga sehingga tidur siang tidak terganggu kondisi lingkungan sekitar

Setelah bangun dari tidur siang, berikan jeda sebentar sebelum melanjutkan aktivitas. Anda juga bisa membasuh muka atau mengonsumsi segelas minuman berkafein tanpa gula untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Tidur Siang Memengaruhi Kesehatan Tubuh, Bagaimana Baiknya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA