DR. MUHAMAD ARIF, M.PD.
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA
2012
Judul Buku
Penulis
Reviewer
Tata Letak & Desain Cover
Ilmu Pengetahuan Sosial
Dr. Muhamad Arif, M.Pd.
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim
Malang
Tsalis Hilaluddin
Hak cipta dan hak moral pada penulis
Hak penerbitan atau hak ekonomi pada Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam Kementerian Agama RI
Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruhnya dari isi buku
ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa seijin tertulis dari Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Cetakan Ke-1, Desember 2009
Cetakan ke-2, Juli 2012 (Edisi Revisi)
ISBN : 978-602-7774-22-3
Ilustrasi Cover : //wpwidgets.net/wp-content/uploads/2012/05/
social-sharing.jpg
Pengelola Program Kualifikasi S-l Melalui DMS
Pengarah
Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Penanggung Jawab
Task Force
Direktur Pendidikan Tinggi Islam
Prof. Dr. H. Azis Fahrurrozi, M.A.
Prof. Ahmad Tafsir
Prof. Dr. H. Maksum Muchtar, M.A.
Prof. Dr. H. Achmad Hufad, M.Ed.
Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd.
Drs. Rudi Susilana, M. Si.
Alamat Kontak:
Subdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI
Lantai 8 Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat 10701
Tip. 021-3853449 Psw. 326 Fax. 021-34833981
//www.pendis.kemenag.go.id / www.diktis.kemenag.go.id
email: /
Bismillahirrahmanirrahim
Kata Pengantar
Aassalamu'alaikum wr. wb.
P rogram Peningkatan Kualifikasi Sarjana (SI) bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah
(MI) dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah melalui Dual Mode
System — selanjutnya ditulis Program DMS — merupakan ikhtiar Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dalam meningkatkan kualifikasi akademik guru-
guru dalam jabatan di bawah binaannya. Program ini diselenggarakan sejak tahun 2009
dan masih berlangsung hingga tahun ini, dengan sasaran 10.000 orang guru yang berlatar
belakang guru kelas di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
pada Sekolah.
Program DMS dilatari oleh banyaknya guru-guru di bawah binaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam yang belum berkualifikasi sarjana (SI), baik di daerah perkotaan, terlebih
di daerah pelosok pedesaan. Sementara pada saat yang bersamaan, konstitusi pendidikan
nasional (UU No. 20 Tahun 2003, UU No. 14 Tahun 2007, dan PP No. 74 Tahun 2008)
menetapkan agar sampai tahun 2014 seluruh guru di semua jenjang pendidikan dasar dan
menengah harus sudah berkualifikasi minimal sarjana (SI).
Program peningkatan kualifikasi guru termasuk ke dalam agenda prioritas yang harus
segera ditangani, seiring dengan program sertifikasi guru yang memprasyaratkan
kualifikasi SI. Namun dalam kenyataannya, keberadaan guru-guru tersebut dengan
tugas dan tanggungjawabnya tidak mudah untuk meningkatkan kualifikasi akademik
secara individual melalui perkuliahan regular. Selain karena faktor biaya mandiri yang
relatif membebani guru, juga ada konsekuensi meninggalkan tanggungjawabnya dalam
menjalankan proses pembelajaran di kelas.
Dalam situasi demikian, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berupaya melakukan
terobosan dalam bentuk Program DMS — sebuah program akselerasi ( crash program )
di jenjang pendidikan tinggi yang memungkinkan guru-guru sebagai peserta program
dapat meningkatkan kualifikasi akademiknya melalui dua sistem pembelajaran, yaitu
pembelajaran tatap muka (TM) dan pembelajaran mandiri (BM). Untuk BM inilah
proses pembelajaran memanfaatkan media modular dan perangkat pembelajaran online
[e-learning).
Buku yang ada di hadapan Saudara merupakan modul bahan pembelajaran untuk
mensupport program DMS ini. Jumlah total keseluruhan modul ini adalah 53 judul. Modul
edisi tahun 2012 adalah modul edisi revisi atas modul yang diterbitkan pada tahun 2009.
Revisi dilakukan atas dasar hasil evaluasi dan masukan dari beberapa LPTK yang
Ilmu Pengetahuan Sosial
lll
mengeluhkan kondisi modul yang ada, baik dari sisi content maupun fisik. Proses revisi
dilakukan dengan melibatkan para pakar/ahli yang tersebar di LPTK se-Indonesia, dan
selanjutya hasil review diserahkan kepada penulis untuk selanjutnya dilakukan perbaikan.
Dengan keberadaan modul ini, para pendidik yang saat ini sedang menjadi mahasiswa agar
membaca dan mempelajarinya, begitu pula bagi para dosen yang mengampunya.
Pendek kata, kami mengharapkan agar buku ini mampu memberikan informasi yang
dibutuhkan secara lengkap. Kami tentu menyadari, sebagai sebuah modul, buku ini masih
membutuhkan penyempurnaan dan pendalaman lebih lanjut. Untuk itulah, masukan dan
kritik konstruktif dari para pembaca sangat kami harapkan.
Semoga upaya yang telah dilakukan ini mampu menambah makna bagi peningkatan mutu
pendidikan Islam di Indonesia, dan tercatat sebagai amal saleh di hadapan Allah swt.
Akhirnya, hanya kepada-Nya kita semua memohon petunjuk dan pertolongan agar upaya-
upaya kecil kita bernilai guna bagi pembangunan sumberdaya manusia secara nasional dan
peningkatan mutu umat Islam di Indonesia. Amin
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Jakarta, Juli 2012
fw^ktur Pendidikan Tinggi Islam
Dede Rosyada, MA
IV Ilmu Pengetahuan Sosial
Silabus
A. Identitas Mata Kuliah:
Nama Matakuliah
Bobot SKS
Kode Matakuliah
Matakuliah Prasyarat
Kode
Dosen Pengembang
Standar Kompetensi Mata Kuliah
: Ilmu Pengetahuan Sosial
: 3 (tiga) SKS
■
■
: Ilmu Sosial Dasar (ISD)
■
■
: Dr. Muhamad Arif, M.Pd
Mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman, nilai sikap, dan keterampilan terkait
dengan konsep-konsep dasar ilmu sosiologi, geografi, ekonomi, dan sejarah sebagai
landasan dalam pengembangan materi ajar untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial pada jenjang SD/MI.
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini diberikan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, nilai sikap, dan
keterampilan terkait dengan konsep-konsep dasar ilmu sosiologi, geografi, ekonomi, dan
sejarah sebagai landasan dalam pengembangan materi ajar untuk mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial pada jenjang SD/ML Adapun materi yang dikembangkan mencakup:
(1) konsep-konsep dasar interaksi sosial, konflik sosial, dan integrasi social, (2) konsep-
konsep dasar lingkungan hidup dan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup, (3)
sumber-sumber sejarah dan manfaatnya bagi penulisan sejarah, (4) konsep-konsep
dasar stratifikasi sosial dan diferensiasi social, (5) konsep-konsep dasar lingkungan
alam dan lingkungan buatan, (6) konsep-konsep dasar sumber daya alam, dan kegiatan
ekonomi yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, (7) konsep-konsep
dasar kebutuhan, alat pemenuhan kebutuhan, serta memahami uang kegunaan uang,
(8) konsep-konsep dasar multikultural dalam konteks ke-Indonesia-an, (9) koperasi
bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, (10) sejarah perkembang-an
teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, (11) peninggalan sejarah dan tokoh-
tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam, (12) peranan tokoh pejuang dalam
mempersiap-kan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, (13) perkembang-
an wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara di Asia
Tenggara, serta benua-benua, (14) peranan bangsa Indonesia pada era global, dan (15)
peranan bangsa Indonesia pada era global.
Ilmu Pengetahuan Sosial
v
B. Daftar Rujukan :
1. Abidin, Zaenal dan Rasyid, Yulizar. (1980). Kurikulum Pengajaran IPS di Sekolah.
Jakarta: P3G Depdikbud.
2. Daldjoeni, S. (1981). Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Penerbit Alumni.
3. Hasan, Said Hamid. (1995). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti
Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
4. Mulyono, Tj. (1980). Pengertian dan Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta:
P3G Depdikbud.
5. Sapriya, et al. (2007). Pengembangan Pendidikan IPS di SD. Bandung: Penerbit UPI
Press.
6. Somantri, Muhammad Numan. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.
Bandung: Penerbit Rosda bekerja sama dengan Jurusan Pendidikan IPS Program
Pascasarjana UPI Bandung.
7. Supriatna, Nana. (2007). Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kritis. Bandung: Penerbit
Historia Utama Press.
8. Talut, Thamrin dan Abduh, Muhammad. (1980). Tujuan IPS. Jakarta: P3G Depdikbud.
vi
Ilmu Pengetahuan Sosial
. Garis Besar Program
U
O
s
o
C
iS
P
I
C/5
P
S
p
<d
c
(D
C/5
U
p*
P
VO
LD
CO
LD
CO
X
O
a
o
CQ
p
QJ
s
C/5
QJ
c/5
<
s-h
p
'O
CD
C/5
O
S-h
Oh
C
2
2
2
(D
Ph
P
03
'O
C/5
O)
co
O
5—i
Oh
40
CO
CD
40
40
CO
O
O-
??
C/5
2
CD
'S-
*
40
’S
CN
O
03
’O
CD
U
*
O
-p
o
>>
03
co
co
<D
S-H
P
O
CD
co
O
S-H
Oh
O
2
2
2
<D
Oh
O
03
O
co
(D
co
O
S-H
Oh
40
CO
CD
40
40
CO
O
O-
cnT
co
2
CD
S
S-
*
40
S
CN
O
03
O
CD
U
O
-p
CJ
03
co
co
<D
LD
p
p
U
.S
p 'p
B "3
P pQ
M £
0) QJ
X CL*
O
p
co
-2
S
o
<D
Oh
S-H
<D
P
2
co
p
co
5
co
B
s
X
p
p
co
-2
s
■
P
<D
Oh
■
■
C/5
S-H
CD
4-»
p
P
co
S
5
•
CO
B
S
x
£
P
C/D
P
P
C/5
P
X
P
CO
X
o
p*
o
Oh
p
p
C/5
p
pp
p
co
p
o
X
O
Oh
co
S-H
p
co
p
'O
Oh
(D
co
p
0
1
Oh
<D
co
p
o
X
X
2
co
O
co
p
p
'O
- P
co
X
P
S-H
<D
P
2
o
co
£
p
O
X
co
O
co
co
p
S-H
W)
CD
p
p
S-H
cd
biD
P
CD
Oh
p
p
'co
o
co
2
X
p
S-H
CD
p
o
p
p
p
p
S-H
(D
bJD
p
CD
Oh
■
h0
2
co
o
co
S-H
CD
biD
p
CD
Oh
u
2
co
o
co
co
p
S-H
W)
<D
Oh
(D
co
p
0
X
1
Oh
<D
co
p
O
X
P
p
biD
P
P
X
biD
P
S-H
p
co
P
’O
P
P
Oh
P
P
P
'O
Oh
P
'O
P
2
2
p
co
B
S
x
p
biD
P
■
P
CD
2
Oh
P
'O
Oh
P
'O
p
p
p
p
biD
P
P
biD
P
S-H
<D
biD
P
CD
Oh
p
p
p
bJD
P
P
bJD
P
P
biD
P
p'
<D
P
>»
P
Oh
D
■
Oh
P
'O
p
2
2
p
co
B
CD
X
p
p
bJD
P
P
X
biD
P
co
P
S-H
CD
X
U
O
p
X
■
-a
p
p
p
H ^
CO
-2
S
P
CD
P
P
S-H
<D
bJD
P
CD
Oh
p
p
X
co
-2
S
P
O
P
P
CO
p
S-H
bD
CD
Oh
P
'O
S-H
CD
P
P
X
CO
-2
S
p
p
S-H
<D
2
■
bD
P
■
bc
p
co
c
CL)
P
"co
c
CL)
P
"co
o
co
s
<D
Oh
O
co
s
CD
Oh
o
co
P
P
X
CO
-2
S
P
CD
P
P
S-H
CD
biD
P
<D
Oh
p
p
biD
P
P
X
biD
P
p
P
Oh
P
P
P
CO
-2
S
■
p
CD
P
2
2
p
co
B
S
X
P
biD
P
■
P
<D
2
Oh
P
'O
p
p
biD
P
P
biD
P
CNI
CN
ro
CN
CN
CN
U
P
C/5
P
O
’K
p
QJ
U
O
a
S
o
Oh
<D
p
co
p
p
, r
'O
o
p
J*
S-H
03
S
2
CO
p
o
co
o
P
’O
co
co
hP
j
Oh
X
M
P
<D
P
P
co
S-H
£
O
CD
S
P
O
X
CD
4->
b
p
o
X
^ p
o
co
'co
p
S-H
biD
<D
i
Oh
<D
co
P
O
X
Oh
P
'O
p
p
(D
S-H
P
co
P
'O
Oh
cd
co
p
O
P
P
biD
P
P
X
biD
P
P
biD
P
1
P
CD
2
p
>>
p
Oh
P
P
P
’O
Oh
P
'O
p
2
2
p
co
B
(D
x
p
p
biD
P
P
X
biD
P
CN
Ilmu Pengetahuan Sosial
G
D
LD
co
G
QJ
LO
CO
Dh
'D
CD
C/3
O
Dh
Oh
G
2
2
2
(D
Di
c
03
'D
CO
(D
(/3
O
Dh
Di
40
Co
CD
40
40
CO
O
D-
C/3
2
<D
'S-
*
40
’S
CN
G
03
■d
CD
u
*
o
-g
o
03
CO
co
<D
Di
G
'D
CD
co
O
Dh
Oh
C
2
2
2
<D
a.
c
03
T3
co
CD
co
O
Dh
CD
40
CO
CD
40
40
CO
O
CD
r\T
co
2
CD
S
'S-
■
40
CN
G
03
'D
CD
CJ
O
u
>>
03
co
co
CD
G
G
co
-2
25
G
(D
Oh
Dh
<D
G
co
G
04
co
5
co
iS
s
04
G
G
co
iS
S
G
CD
Oh
■
■ p— H
C/5
Dh
D
4— >
G
04
G
co
S
5
•
CO
-2
(D
04
Dh
CD
-G
2
G
co
i
Dh
(D
2
G
on
G
G
-a
bJD
G
-G
G
G
G
Di
2
CD
co
G
G
G
G
2
G
Di
G
a?
co
G
G
co
G
G
CD
CD
Di
<D
-G
G
co
G
G
Di
CD
bJD
G
CD
Oh
G
G
Di
G
CD
co
Dh
(D
2
G
co
co
'2
CD
■
I
co
'2
(D
Di
CD
1 D
2
G
co
biD
G
,D
G
Dh
G
<D
co
G
G
G
G
G
Di
2
CD
co
G
Di
2^
<D
co
G
G
co
G
G
<D
CD
u
D-
G
co
G
'D
Di
CD
co
G
0
04
1
Di
D
co
G
O
G
G
'D
-D ^
G -rf
co
O
co
"co
G
04
G
Di
co
o
co
co
2
co
G
D
Dh
D
G
G
co 'D
Di
<D
bJD
G
D
Cu
G
G
2
O
co
"co
G
04
G
0
u
1
G
2
o
co
"2
G
04
G
G
G
Dh
co
G
O
U
■
G
Dh
CO
Dh
D
bJD
G
D
Dh
U
2
co
O
co
co
2
co
G
D
Dh
D
G
0
u
1
'D
G
O
U
-d
2
co
o
co
co
2
co
G
D
Di
D
'D
G
G
04
co
-2
5
■
G
D
CO
Di
D
2
G
co
G
G
Di
D
bX)
G
D
Di
G
Dh
2
D
co
G
G
04
co
-2
s
■
G
D
Dh
D
2
G
co
.co
'2
D
■
i
co
'2
D
G
Di
G
D
co
G
G
04
co
-2
5
G
<D
Di
D
2
G
co
bJD
G
-D
G
G
G
G
G
Dh
G
D
co
G
Dh
G
<D
co
G
G
co
G
G
D
D<
G
G
04
co
-2
s
■
G
D
G
G
Dh
D
bJD
G
D
D,
G
2
O
co
2
G
04
G
Dh
G
G
M
"2
D
2
<D
G
0
u
1
G
2
o
co
2
G
04
co
G
O
u
G
Dh
G
G
04
co
-2
25
■ p*
G
D
G
G
co
Dh
D
bJD
G
D
Di
2
co
O
co
2
2
co
G
D
Dh
D
G
G
M
"2
D
D
2
D
G
0
u
1
'D
G
O
u
2
co
O
co
2
2
co
G
D
Dh
D
'D
CN
CO
co
co
CN
CO
G
G
<D
Di
D
D
2
G
co
i
Dh
D
-D
2
G
co
G
G
'D
GD
G
-D
G
>»
G
G
Dh
2
D
CO
G
G
G
G
S
G
Dh
G
D
CO
G
G
co
G
G
D
Di
i
Di
D
co
G
O
04
G
G
D
Dh
G
CO
G
'D
Di
D
co
G
O
04
G
2
o
co
2
G
04
co
2
co
G
D
Di
D
G
Di
CO
'D
G
G
'D
2
2
o
co
co
■ ■ ■
Vlll
Ilmu Pengetahuan Sosial
G
G
LD
CO
G
G
LO
CO
S-H
G
'O
O)
co
O
S-h
Oh
G
2
2
G
g
CL,
G
G
’O
c/}
d)
co
O
S-h
Oh
40
G
40
40
<0
O
O.
£?
CO
G
0)
'S.
■ 1^.
40
CNJ
G
G
'G
d)
■ p^.
O
-g
u
>,
G
co
co
G
S-h
G
'G
G
co
O
s-h
Oh
G
G
G
G
G
Oh
G
G
’G
co
G
co
O
S-H
Oh
40
Co
G
40
40
CO
O
o.
cnT
CO
G
G
-S
'S.
■ 1^.
40
CNJ
G
G
'G
G
G
* PWJ
O
-g
G
>>
G
co
co
G
G
G
co
iS
■
■ P"H
'g
■
S-H
G
G
G
4->
G
fH
Oh
2
•
co
G
M
co
5
co
__G
G
G
G
co
iS
'g
G
G
Oh
G
G
G
S
co
G
co
5
co
_G
G
G
G
CO
G
'G
Oh
G
CO
G
0
1
Oh
G
co
G
O
G
G
'G
rt
'g
G
G
biD
G
G
biD
G
G
G
G
G
G
G
rO
G
G
biD
G
G
biD
G
G
G
S-H
G
biD
G
G
Oh
G
iS
'g
G
G
bc
G
G
bc
G
G
G
S-H
G
biD
G
G
Oh
■
X
G
G
-O
G
G
bJD
G
G
bJD
G
5— i
G
co
G
'O
Oh
G
co
G
0
1
Oh
G
co
G
O
J2
'g
G
>,
G
'O
S-H
G
S
G
co
O
G
O
G
G
G
bJD
G
G
G
Oh
G
'biD
G
S-h
G
G
G
’O
biD
G
X
'bJD
O
G
G
G
2
G
G
G
2
G
G
Oh
G
’O
S-H
G
X
S
G
co
G
G
G
S-H
G
biD
G
G
Oh
G
-2
'g
G
>,
G
'O
2
o
G
O
G
G
G
G
G
biD
G
G
-O
G
G
G
G
'bJD
G
&
X
S-H
G
X
biD
G
G
>,
G
G
G
G
biD
G
G
'O
G
G
2
G
Oh
'g
G
>,
G
'O
S-H
G
X
2
G
co
G
G
G
G
CO
-2
'g
■ p*
G
G
G
G
S-H
G
biD
G
G
Oh
-2
'g
G
G
biD
G
G
biD
G
G
G
CO
-2
'g
G
G
G
G
S-H
G
biD
G
G
Oh
G
G
X
G
G
biD
G
G
biD
G
G
G
co
-2
'g
■
G
G
S-H
G
X
2
G
co
G
G
G
G
2
o
G
O
G
G
G
biD
G
G
-O
G
G
G
S-H
G
biD
G
G
Oh
-2
co
-2
G
G
S-H
G
G
'g
'g
4->
X
G
G
■
rl
G
biD
biD
kN
(D
’bb
G
G
G
G
G
G
'O
S
'O
G
G
G
G
2
G
Oh
-2
'g
G
>,
G
’O
S-H
G
X
2
G
co
LO
CNJ
LO
VsO
CNJ
VD
i
Oh
G
co
G
O
G
G
G
S-H
G
co
G
'O
Oh
G
co
G
O
2
'g
G
G
biD
G
G
biD
G
G
G
biD
G
G
biD
# G
G
G
'O
G
G
G
G
G
rO
G
G
Oh
G
co
G
0
1
Oh
G
co
G
O
S-H
G
X
2
G
co
S-H
G
co
G
’O
c
G
G
G
biD
o
O
G
G
G
G
’O
O
G
G
G
hG
iS
G
G
S-H
G
G
'g
4->
X
G
G
G
bJD
biD
>,
'biD
G
G
G
G
G
G
’O
’O
G
G
G
G
G
G
2
G
Oh
iS
'g
G
G
'O
S-H
G
-O
2
G
co
LO
IX
Ilmu Pengetahuan Sosial
p
03
T3
CO
O)
co
O
S-H
Oh
40
CO
P
40
40
CO
O
O.
CO
s
P
,p
'S.
*
40
’S
p
03
T3
CD
U
* PWJ
O
-P
O
P.
P
co
P
0
1
Ph
P
co
P
O
P
P
P
P
S-H
P
CO
p
T3
P
P
P
P
P
P
CL,
P
P
T3
bX)
P
P
P
P'
P
P
P
P
P
^2
biD
P
P
P
P
P
P
P
P
bJD
p
S ^
p p
‘C! X
Uh ^
P P>
biD p
P P2
P p
Oh ^
03
P
P
P
P
P
S
p
Oh
P
<
P
P
P
-O
P
S c
p p
Uh
P
bjo
p
p
Oh
P
P
CN
■
P
P
P
P
P
P
P
S
p
Oh 3
2 p
p
CO
■
biD
p
p
p
p
_p
’-P
Uh
P
biD
p
p
Oh
■
uo
■
x
Ilmu Pengetahuan Sosial
p
03
P
c/3
P
c/3
O
S-h
Qh
40
C/3
CD
40
40
O
CD
Oh
0)
C/3
p
0
p
1
Ph
p
C/3
p
o
p
S-H
p
p
-S
s
S-H
p
C/3
p
'p
Ph
p
C/3
p
o
p
p
p
p
C/3
iS
u
■
p
p
p
S-H
P
P
P
E
S-H
P
C/3
P
'P
S-H
P
C/3
P
'P
Ph
P
C/3
P
O
■ F™H
CT3
P
p
biD
S-H
P
P
p
p
E
p
rrt
P
C/3
P
biD
biD
c/)
P
biD
m
P
P
bJO
P
P
P
P
S-H
p
P
03
P
C/3
P
CC
P
p
P
P
P
P
P
P
p
P
p
P
.J
P
O
Ph
P
p
p
P
-J
p
P
p
P
p
P
p
P
c
P
p
P
C/3
P
£5
P
C/3
P
_P
I
Ph
C/3
P
P
P
P
P
P
P
P
P
O
p
P
E
p
p
bo
S-H
p
P
P
P
P
P
P
P
P
P
p
p
P
P
P
P
C/3
p
biD
C/3
biD
biD
11
p
biD
bjo
P
P
P
p
p
P
P
S-H
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
C/3
P
P
P
P
P
p
p
>>
p
p
S
E
Ph
P
P
’c/3
S-H
P
P
P
P
P
P
p
P
P
P
P
C/3
CN CO
co cd
Ilmu Pengetahuan Sosial
XI
c
03
T3
CO
O)
co
O
*-■
CD
40
CO
D>
40
40
CO
O
CD
CO
s
<D
'S.
*
40
’S
£
03
T3
CD
U
* PWJ
O
O
C
03
03
W)
# g
"S
O)
CD
03
>,
03
CD
3
C
03
03
J-t
(D
03
'<D
CO
CD
M
c
03
U
CD
b£
£
<D
Qh
co
03
J-i
CD
Oh
o
03
CN
03
>,
C
bJ3
C
C
<D
CD
3
C
'co
03
>o
CD
CD
O
co
03
03
(D
c
03
bJD
03
'co
03
So
<D
CD
O
03
biD
.G
’S
<D
CD
03
>»
03
CD
G
XII
Ilmu Pengetahuan Sosial
p
03
03
co
(U
co
O
S-h
CD
40
<o
CD
40
40
<0
O
CD
P
03
b£
P
03
S
0)
M
5— (
0 )
Oh
CO
M
p
03
O
5—i
CD
'5b
o
c
0)
c
03
03
C O
03
4— >
Dh
O
CD
co
C
03
5- h
4—*
C
.2
'-P
S-h
'Sd
o
S
<u
O
P
biD
c
03
C
0)
s
O
5-i
Oh
CD
03
P
03
bJD
P
P
.
■
-P
'bJD
CO
£
jc
M
o
o
p
p
03
5-h
0)
0)
40
O
5-h
Oh
■
DC
CD
P
P
biD
■
P
CO
P
P
biD
J*
S
O
’S
0)
O
P
P
P
S-H
0)
M
0)
40
P
O
CU
03
C
.2
+3
S-h
O)
biD
C
(D
Oh
C/)
03
4- >
5- h
O
CD
CO
C
03
S-h
40
CO
03
4- >
U
O
CU
CO
C
03
5- h
4->
CU
c
.2
40
S-h
0)
biD
c
CU
CD
C
.2
+3
S— i
0)
biD
C
CU
CD
C
03
biD
C
03
-P
S
<u
5— (
O)
Ph
c
.2
'•P
S— i
0)
biD
C
CU
CD
C
03
03
■ ■ ■
XIII
Ilmu Pengetahuan Sosial
C/3
CD
C/}
O
s-
CD
G
_g
-S
'S
03
cd
03
c/3
c/3
CD
c
03
03
03
Si
g^
’CD
C/3
C
g
"S
bJD
bJD
G
'S
CD
CL,
03
03
03
CD
03
Si
03
'CD
C/3
G
03
03
03
O
-Di
O
O
-Di
o
03
G
CO
I
G
03
G
2
G
C/3
G
S
G
G
G
bJD
bJD
G
'S
CD
£
G
’<D
c/3
G
03
G
G
5—i
G
CD
C /3
G
03
G
S
G
S
CD
G
X
-G
X
G
-G
G
O
-Di
o
G
_G
■
'g
bJD
C/3
G
C/3
G
Si
03
bo
-G
£
bD
_G
S
G
G
-G
1
-G
O
S
G
G
-G
G
’S
03
03
-Di
03
03
03
'qj
03
G
G
O
G
G
Oh
CO
Oh
CD
CO
E—
CD
CO
G
■
-G
■
U
£
G^
'cD
C/3
G
-£
'g
bJD
bJD
_G
’S
O)
CD
03
S
G
S
G
Si
G
CD
c /3
S
G
1 75
£
03
O
M
03
CO
03
S
G
C /3
G
CD
O
-Di
O
-§
e2
(D
G
C/3
G
S
G
03
G
CD
LU
C/)
O
■M
■
-G
. _
c
G
G
G
Si
bJD
bJD
_G
Si
G
Sh
'03
r a
G
bo
G
-G
biD
-G
CO
bO
_G
bO
-G
G
03
’S
03
CD
G
03
o
-Di
s
<4-i
S
bi>
o
G
G
Si
CD
DJD
G
CD
CD
G
G
-Di
C/3
G
.s.
G
CD
G
£
G,
’CD
C/3
G
G
G
bo
W)
G
’S
03
CD
G
G
-Di
CD
&
CD
G
5-<
G
CD
C/3
G
G
G
bJD
bJD
G
S
(D
CD
03
G
CO
I
G
03
G
2
G
C/3
G
S
G
03
G
CD
O
o
G
G
-Di
G
c/3
G
S
G
03
G
CD
G
(D
CD
G
5-i
G
CD
C/3
O
-Di
O
03
G
CO
I
G
03
G
G
G
-Di
03
£
03
CNI
CO
X S
G
5-i
G
03
C/3
G
G
G
bJD
bJD
G
S
03
CD
S
G
"c/5
03
CO
03
S
G
03
G
CD
O
O
G
G
-Di
G
C/3
G
S
G
03
G
CD
03
&
03
G
S-,
G
0)
C/3
O
-Di
o
S
G
175
CD
G
Gi
'S
G
G
-Di
c/3
-G
'g
03
G
G
G
bJD
bJD
G
S
03
CD
G
bJD
5-
G
M
O
CX0
G
03
S
G
Si
G
'O)
C/3
CD
G
M
'S
G
G
-Di
c/3
-G
'g
03
-S
O
G
bo
5i
G
bo
G
O)
S
G
5-.
G
03
c /3
LD
G
G
G
bO
biD
G
S
03
CD
G
bD
Si
G
bo
G
03
O
-Di
o
o
-Di
o
■M
G
G
03
G
c/3
G
S
G
03
G
CD
S
G
'S
G
G
03
G
G
Si
G
'o>
C/3
G
Si
G
03
C /3
03
G
CO
I
G
03
G
2
XIV
Ilmu Pengetahuan Sosial
o
03
03
c/)
0)
co
O
S-h
Oh
4-J
Co
CD
40
40
CO
O
CD
C/3
S
0)
J3
'S.
■ 1^.
40
O
03
03
CD
u
■
O
U
O
03
C/)
2
■
■ p™H
2
■ p>*^
S-H
(3
c
<3
4-»
03
rH
Oh
E
•
C/3
O
C/3
5
C/3
iS
0)
O
O
o
03
G
03
S-H
0)
Oh
S
iS
73
03
biD
C
03
O
2
Oh
C
03
03
C
03
Ph
O
03
co
5-h
O
Oh
C
03
fi
03
S-h
(D
Oh
d) d)
C
03
03
M
O)
03
S-h
O)
S
0)
03
C/3
<D
C
O
03
O
03
C/3
bJ3
C
03
-O
C
03
b£
C
03
3
S-h
<D
Oh
03
03
03
03
O.
03
E
o»
O
o
03
O
O
03
03
2^
O
O)
Ph
03
C/3
03
S
biD
C
03
Oh
O)
03
c/3
03
03
b£
S-H
03
bJ3
O
o
c
03
O
03
S-H
<D
Oh
C
03
03
S
iS
73
03
bJD
O
03
O
'o
Oh
O
03
Oh
03
C/3
S-H
O
Oh
s
o
s
o
03
03
O
03
S-H
o
s
o
03
E
o
o
o
03
o
03
co
03
03
biD
S-H
03
O
O
bjo
C
o
O
03
O
03
S-H
O
Oh
O
03
03
S
iS
73
03
biD
C
03
O
'o
Oh
O
03
E
03
E
03
2
o
S-H
Oh
E
o
o
03
03
O
03
S-H
o
E
o
03
biD
S-H
03
bJD
c
o
03
S-H
03
Oh
O
03
bJD
O
03
3^
£?
O
Oh
2
73
03
o
M
o
O
03
M
O
03
03
S-H
O
Oh
O
o
03
03
O
03
S-H
o
E
o
rO
O
"O
0
03
1
E
.Oh
2
CO
O)
03
O
0)
03
co
bJD
C
03
-O
O
03
b£
O
03
O
■
S-H
O)
cu
03
03
03
Oh
03
E
O
O
O
03
C
O
03
03
2h
O
O)
Oh
03
c/}
03
E
bJD
O
03
Oh
0)
Oh
03
c/5
c
03
CO
2
■
o
cu
CN
CN
CN
03
co
O
E
W)
S-H
03
biD
O
0)
o
o
O
03
O
03
S-H
O
Oh
O
03
03
E
73
03
bJD
O
03
O
'o
Oh
O
03
Oh
03
E
S-H
o
Oh
E
o
E
o
03
03
O
03
S-H
O
E
o
03
E
o
o
o
03
C
Oh
03
E
o
03
co
2
7
■ p"^
o
o
co
CN
03
co
E
bJD
S-H
03
bJD
O
O
O
O
c
03
O
03
S-H
O
Oh
O
03
03
E
73
03
biD
O
03
O
'o
Oh
CO
03
03
2
o
S-H
Oh
E
o
o
03
03
O
03
S-H
o
£
o
o
03
M
c
03
co
2
o
o
CN
03
txD
S-H
03
bJD
C
O
Oh
03
"E
03
S-H
03
Oh
O
03
bJD
O
03
3^
£T
o
Oh
2
2
03
O
O
o
03
O
03
03
S-H
O
Oh
E
0)
o
03
03
<3
03
S-H
O)
E
(3
C
03
'E
-C
£
1
Oh
03
E
M
c
bJD
S-H
03
-O
O
O
4->
2
2
03
03
-O
03
4->
c
03
03
bJD
O
<3
O
03
O
bJD
O
03
S-H
0)
Oh
o
03
03
S-H
O)
Oh
C3
03
S-H
QJ
S
03
S-H
<3
O
’a?
E
O)
O
03
E
O)
E
0)
Oh
Oh
E
M
E
CN
t— H
Ilmu Pengetahuan Sosial
xv
g
03
T 3
CO
O)
co
O
*-■
CD
40
Co
40
40
CO
O
CD
CO
s
<D
'S.
*
40
’S
G
03
T 3
CD
U
* PWJ
O
-G
O
03
G
03
biD
G
03
X>
S
(D
S-i
<D
CD
03
co
<D
C
O
TJ
G
03
>,
03
iS
13
G
03
03
CD
03
C
0)
2
’G
o
CO
G
03
03
T 3
03
CD
G
03
T 3
T 3
03
U
03
b0
(D
G
i
03
S-.
03
bO
(D
C
D
(D
CO
05'
>0
03
biD
bO
C
H
03
G
<
03
G
C
(D
C
03
biD
G
G
-G
S
CD
>0
CD
CD
G
CD
co
co
CO
G
S-I
co
s
T 3
G
G
>>
G
G
G
(D
G
CD
G
O
T 3
G
-2
13
G
G
G
CD
S
G
G
CD
■
G
G
o
co
G
G
G
T 3
G
CD
M
G
G
T 3
T 3
G
S-i
G
biD
<D
G
I
G
D
G
biD
<D
G
G
S-<
G
bO
bc
G
H
G
'co
<
G
G
G
CD
CQ
■
u
G
D
G
biD
(D
G
1
G
5—i
G
biD
<D
G
G
G
G
CD
G
G
I
£
biD
G
G
-G
G
G
G
X*
r-
G
CD
G
CD
S
S-t
<D
CD
"3
G
S— c
G
biD
CD
G
1
G
S-i
G
biD
CD
G
G
G
G
CD
-G
1
G
G
G
CD
-G
XVI
Ilmu Pengetahuan Sosial
40
C /3
CD
40
40
C /3
O
CD
C/3
s
<D
'S.
■ 1 ^.
40
C
03
"a
CD
CJ
■
O
u
biD
C
03
>,
S
s
iS
S
<D
O
03
'S
<D
C
o
T 3
C
'd -rt
T 3
03
■
S-.
<D
03
>,
C
S-
03
CD
c /3
C
03
T3
J5
73
iS
73
"<D
O
03
T3
■S
03
■ p^i
S-.
CD
biD
C
03
>,
03
- WD
S
42 £
^ 03
.2 S
CO
(D
C
O
T3
C
03
S-i
03
W)
CD
C
i
03
S-i
03
U
3
c
CD
bJD
C
CD
CU
03
"O
03
bJD
C
CD
S
03
5-i
03
U
■
s
iS
73
03
c
03
cj
C
CD
C
03
S
‘2
CO
(D
T3
C
CD
03
c/3
2
<D
a,
2
73 ^
a?
bJD
"O
03
■
5-<
CD
biD
C
03
>,
03
G
03
T 5
03
S
CD
C
O
T 3
C
03 T3
03
bJD
bJD
C
03
CD
03
5—i
03
b£
<D
C
i
03
5—i
03
U
C
03
CO
iS
'S
c
CD
CNI
cx
03
T 3
03
bJD
C
<D
S
03
5—i
03
U
■
S
-2
73
03
£
03
U
C
CD
03
03
03
CD
bJD
C
03
>»
2
S
2
2^
CD
bJD
C/3
<D
C
O
T3
&
-S
'S
03
u
CD
Ilmu Pengetahuan Sosial
xvii
LD
CO
P
03
03
CO
P
(/3
O
S-h
Ph
40
Co
p
40
40
CO
O
P-
03
co
W
P
03
P)
P
03
C
03
S-h
P
CU
03
S-h
0)
"3
03
CO
P
C
O
03
C
03
co
W
G
03
P)
C
03
P
03
— ; s-h
03 P
P) Oh
jD
'Hb o 3
03
S-h
O)
03
03
03
Ph
03
CO
P
c
O
03
P
03
P>
O
'W)
co
O
Ph
PS
P
Ph
3
p
Q
p
W)
p
p
p
p
03
P
co
W
P
P
-P
P
P
P
P
S-H
P
Ph
P
S-H
P
P
03
P
Ph
P
CO
p
p
O
03
P
Ph
P
-C5
P
S-H
P
P
P
O
'w
p
co
W)
P
P
P
P
P
Ph
P
03
p
p:
p
co
P
P
O
03
P
S-H
O
Ph
CO
H*
p
p
p
S-H
p
W
P
P
Oh
P
P
W
P
hP
p
co
S-H
O
Ph
E
P
P
03
a
o
p
o
p
P
p
p
'w
p
p:
S-H
O
Ph
CO
P
P
P
P
P
P
P
W
P
P
P
co
S-H
o
Ph
a
p
p
03
a
o
p
o
p
p
p
p
p
'w
p
p*
p
co
W
P
P
P
S-H
P
P
P
03
P
P
P!
co
jj
'p
■
P
P
LD
p
co
W
P
P
P)
P
P
P
P
S-H
P
Ph
p
S-H
P
P
03
P
Ph
P
co
P
P
O
03
P
P
P
O
'w
p
p
p
co
jj
'p
P
P
CNl
LO
P
P
03
co
O
Ph
P
P
Ph
a
p
03
p
p
p
p
S-H
p
Ph
p
w
p
p
p
S-H
P
P
03
P
Ph
P
co
P
P
O
03
P
Ph
p
03
P
S-H
P
P
P
O
'W
P
co
W
P
P
P
P
P
Ph
P
03
P
P
P
co
P
P
O
03
P
P
P
P
co
iS
'p
P
P
co
LO
S-H
o
Ph
co
p
p
p
p
S-H
p
w
p
p
Ph
p
w
p
P)
p
co
S-H
O
Ph
a
p
p
03
a
o
p
o
P
p
p
p
p
'w
p
p
p
p
P!
co
jj
'p
■
P
P
LO
S-H
O
Ph
CO
P
P
P
P
P
P
P
W
P
P
P
co
S-H
o
Ph
a
p
p
03
a
o
p
o
p
p
p
p
p
w
p
p*
p
co
W
P
P
P
S-H
P
P
P
P
P
P
LD
p
co
w
p
p
P)
p
p
p
p
S-H
p
Ph
P
S-H
p
p
03
P
Ph
P
co
P
P
O
03
P
P
-P
O
'w
xviii
Ilmu Pengetahuan Sosial
Peta Materi
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas I (Satu], Semester 1 [Satu]
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami identitas diri dan keluarga,
serta sikap saling menghormati dalam
kemajemukan keluarga.
Mengidentifikasi identitas diri, keluarga,
dan kerabat.
Menceritakan pengalaman diri.
Menceritakan kasih sayang antar anggota
keluarga.
Menunjukkan sikap hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga.
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas I [Satu], Semester 2 [Dua]
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2. Mendeskripsikan lingkungan rumah.
Menceritakan kembali peristiwa penting
yang dialami sendiri di lingkungan keluarga.
Mendeskripsikan letak rumah.
Menjelaskan lingkungan rumah sehat dan
perilaku dalam menjaga kebersihan rumah.
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas II [dua], Semester 1 [satu]
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
xix
Ilmu Pengetahuan Sosial
1.1 Memelihara dokumen dan koleksi
benda berharga miliknya.
1. Memahami peristiwa penting dalam 1-2 Memanfaatkan dokumen dan benda
keluarga secara kronologis. penting keluarga sebagai sumber
cerita.
1.3 Menceritakan peristiwa penting dalam
keluarga secara kronologis.
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas II (dua), Semester 2 (dua)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2. Memahami kedudukan dan perang
anggota dalam keluarga dan lingkungan
tetangga.
2.1 Mendeskripsikan kedudukan dan peran
anggota keluarga.
2.2 Menceritakan pengalamannya dalam
melaksanakan peran dalam anggota
keluarga.
2.3 Memberi contoh bentuk-bentuk
kerjasama di lingkungan tetangga.
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas III (Tiga), Semester 1 (Satu)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2 Memahami lingkungan dan
melaksanakan kerjasama di sekitar
rumah dan sekolah.
2.1 Menceritakan lingkungan alam dan
buatan di sekitar rumah dan sekolah.
2.2 Memelihara lingkungan alam dan
buatan di sekitar rumah.
2.3 Membuat denah dan peta lingkungan
rumah dan sekolah.
2.4 Melaksanakan kerjasama di lingkungan
rumah, sekolah, dan kelurahan/desa.
xx
Ilmu Pengetahuan Sosial
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas III (Tiga), Semester 2 (Dua)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3 Memahami jenis pekerjaan dan
penggunaan uang.
3.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan.
3.2 Memahami pentingnya semangat kerja.
3.3 Mengenal sejarah uang.
3.4 Mengenal penggunaan uang sesuai
dengan kebutuhan
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas IV (Empat), Semester 1 (Satu)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2 Memahami sejarah, kenampakan
alam, dan keragaman suku bangsa di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
2.1 Membaca peta lingkungan setempat
(kabupaten/kota, propinsi) dengan
menggunakan skala sederhana.
2.2 Mendeskripsikan kenampakan alam
di lingkungan kabupaten/kota dan
propinsi serta hubungannya dengan
keragaman sosial dan budaya.
2.3 Menunjukkan jenis dan persebaran
sumber daya alam serta pemanfaatannya
untuk kegiatan ekonomi di lingkungan
setempat.
2.4 Menghargai keragaman suku bangsa
dan budaya setempat (kabupaten/kota,
provinsi).
2.5 Menghargai berbagai peninggalan
sejarah di lingkungan setempat
(kabupaten/kota, provinsi) dan menjaga
kelestariannya.
2.6 Meneladani kepahlawanan dan
patriotisme tokoh-tokoh di
lingkungannya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
XXI
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas III (Tiga), Semester 2 (Dua)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3. Mengenal sumber daya alam, kegiatan
ekonomi, dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
3.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan
dengan sumber daya alam dan potensi lain
di daerahnya.
3.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3.3 Mengenal perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi
serta pengalaman menggunakannya.
3.4 Mengenal permasalahan sosial di
daerahnya.
xxn
Ilmu Pengetahuan Sosial
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas V (Lima), Semester 1 (Satu)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Menghargai berbagai peninggalan dan
tokoh sejarah yang berskala nasional pada
masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman
kenampakan alam dan suku bangsa, serta
kegiatan ekonomi di Indonesia.
1.1 Mengenal makna peninggalan-
peninggalan sejarah yang berskala
nasional dari masa Hindu-Budha dan
Islam di Indonesia.
1.2 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah
pada masa Hindu-Budha dan Islam di
Indonesia.
1.3 Mengenal keragaman kenampakan
alam dan buatan serta pembagian
wilayah waktu di Indonesia dengan
menggunakan peta/atlas/globe dan
media lainnya
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan
budaya di Indonesia.
1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan
ekonomi di Indonesia.
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas V (Lima), Semester 2 (Dua)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2. Menghargai peranan tokoh pejuang
dan masyarakat dalam mempersiapkan
dan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
Mendeskripsikan perjuangan para tokoh
pejuang pada masa penjajahan Belanda dan
Jepang.
Menghargai jasa dan peranan tokoh
perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia.
Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam
memproklamasikan kemerdekaan.
Menghargai perjuangan para tokoh dalam
mempertahankan kemerdekaan.
Ilmu Pengetahuan Sosial xxiii
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas VI (Enam), Semester 1 (Satu)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2 Memahami perkembangan wilayah
Indonesia, kenampakan alam dan
keadaan sosial negara-negara Asia
Tenggara, serta benua-benua.
2.1 Mendeskripsikan perkembangan
sistem administrasi wilayah Indonesia.
2.2 Membandingkan kenampakan alam
dan keadaan sosial negara-negara
tetangga.
2.3 Mengidentifikasi benua-benua
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas VI (Enam), Semester 2 (Dua)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3 Memahami gejala alam yang terjadi di
Indonesia dan sekitarnya.
3.1 Mendeskripsikan gejala (peristiwa)
alam yang terjadi di Indonesia dan
negara tetangga.
3.2 Mengenal cara-cara menghadapi
bencana alam.
4 Memahami peranan bangsa Indonesia di
era global.
4.1 Menjelaskan peranan Indonesia pada
era global dan dampak positif serta
negatifnya terhadap bangsa Indonesia.
4.2 Mengenal manfaat ekspor dan impor
di Indonesia sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa.
XXIV
Ilmu Pengetahuan Sosial
Daftar Isi
Kata Pengantar iii
Silabus V
Peta Materi xix
MODUL I:
PELAPISAN SOSIAL, PERBEDAAN SOSIAL, INTERAKSI SOSIAL,
KONFLIK SOSIAL, DAN INTEGRASI SOSIAL
Tinjauan Mata Kuliah 3
Kegiatan Belajar 1 :
Pelapisan Sosial Danperbedaan Sosial 5
Latihan 14
Rangkuman 15
Tes Formatif 1 16
Kegiatan Belajar 2 :
Interaksi Sosial 19
Latihan 25
Rangkuman 25
Tes Formatif 2 26
Kegiatan Belajar 3 :
Konflik Sosial 29
Latihan 36
Rangkuman 37
Tes Formatif 3 38
Kegiatan Belajar 4 :
Integrasi Sosial 41
Latihan 47
Rangkuman 47
Tes Formatif 4 48
Daftar Pustaka 51
Ilmu Pengetahuan Sosial
XXV
MODUL 2 :
LINGKUNGAN HIDUP, SUMBER DAYA ALAM, SERTA GEJALA ALAM
DI INDONESIA DAN SEKITARNYA
Tinjauan Mata Kuliah 55
Kegiatan Belajar 1 :
Lingkungan Hidup 57
Latihan 68
Rangkuman 68
Tes Formatif 1 69
Kegiatan Belajar 2 :
Sumber Daya Alam 7 1
Latihan 80
Rangkuman 80
Tes Formatif 2 81
Kegiatan Belajar 3 :
Gejala Alam Di Indonesia Dan Sekitarnya 83
Latihan 97
Rangkuman 97
Tes Formatif 3 98
Daftar Pustaka 101
MODUL 3 :
KEGIATAN EKONOMI, UANG, DAN KOPERASI
Tinjauan Mata Kuliah 105
Kegiatan Belajar 1 :
Kegiatan Ekonomi Yang Berhubungan Dengan
Pemanfaatan Sumber Daya Alam 107
Latihan 119
Rangkuman 119
Tes Formatif 1 120
Kegiatan Belajar 2 :
Kegiatan Ekspor Impor 123
Latihan 129
Rangkuman 129
Tes Formatif 2 130
xxvi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 3 :
Uang
Latihan
Rangkuman ...
Tes Formatif 3
Kegiatan Belajar 4 :
Koperasi
Latihan
Rangkuman ...,
Tes Formatif 4
Daftar Pustaka
131
136
136
137
139
147
147
148
151
MODUL 4:
PENGETAHUAN PETA DAN PERKEM-BANGAN SISTEM
ADMINISTRASI WILAYAH INDONESIA
Tinjauan Mata Kuliah 155
Kegiatan Belajar 1 :
Pengetahuan Peta 157
Latihan 167
Rangkuman 167
Tes Formatif 1 168
Kegiatan Belajar 2 :
Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah Indonesia 171
Latihan 190
Rangkuman 190
Tes Formatif 2 191
Daftar Pustaka 193
Ilmu Pengetahuan Sosial
XXVII
.MODUL 5 :
SUMBER SEJARAH, TOKOH SEJARAH,
DAN PENINGGARALAN SEJARAH
Tinjauan Mata Kuliah 197
Kegiatan Belajar 1 :
Sejarah Dan Sumber Sejarah 199
Latihan 202
Rangkuman 202
Tes Formatif 1 203
Kegiatan Belajar 2 :
Tokoh-Tokoh Sejarah Pada Masa Hindu-Budha 205
Latihan 209
Rangkuman 209
Tes Formatif 2 210
Kegiatan Belajar 3 :
Tokoh-Tokoh Sejarah Pada Masa Islam 213
Latihan 219
Rangkuman 219
Tes Formatif 3 220
Kegiatan Belajar 4 :
Peninggalan Sejarah Di Indonesia 223
Latihan 229
Rangkuman 229
Tes Formatif 4 230
Daftar Pustaka 233
MODUL 6 :
PERJUANGAN MEMPERSIAPKAN, MEREBUT, DAN MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA
Tinjauan Mata Kuliah 237
Kegiatan Belajar 1 :
Perjuangan Bangsa Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang 239
Latihan 242
Rangkuman 242
Tes Formatif 1 243
Kegiatan Belajar 2 :
Perjuangan Mempersiapkan Dan Merebut Kemerdekaan 245
Latihan 250
Rangkuman 250
Tes Formatif 2 251
Kegiatan Belajar 3 :
Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 1945 253
Latihan 263
Rangkuman 263
Tes Formatif 3 264
Kegiatan Belajar 4 :
Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan Kemerdekaan 267
Latihan 277
Rangkuman 277
Tes Formatif 4 278
Daftar Pustaka 281
MODUL 7:
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, TEKNOLOGI KOMUNIKASI,
TEKNOLOGI TRANSPORTASI, SERTA PERANAN BANGSA INDONESIA
PADA ERA GLOBAL
Tinjauan Mata Kuliah 285
Kegiatan Belajar 1 :
Perkembangan Teknologi Produksi 287
Latihan 291
Rangkuman 292
Tes Formatif 1 292
Kegiatan Belajar 2 :
Perkembangan Teknologi Komunikasi 295
Latihan 297
Rangkuman 297
Tes Formatif 2 298
Kegiatan Belajar 3 :
Perkembangan Teknologi Transportasi 299
Latihan 303
Rangkuman 303
Tes Formatif 3 304
Kegiatan Belajar 4 :
Peranan Bangsa Indonesia Pada Era Global 305
Latihan 218
Rangkuman 218
Tes Formatif 4 319
Daftar Pustaka 321
MODUL 8:
KEANEKARAGAMAN
SUKU BANGSA DI INDONESIA
Tinjauan Mata Kuliah 325
Kegiatan Belajar 1 :
Konsep Dasar Multikultural 327
Latihan 330
Rangkuman 330
Tes Formatif 1 331
Kegiatan Belajar 2 :
Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia 335
Latihan 345
Rangkuman 346
Tes Formatif 2 346
Kegiatan Belajar 3 :
Sikap Menghargai Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia . 351
Latihan 356
Rangkuman 356
Tes Formatif 3 357
Kegiatan Belajar 4 :
Persebaran Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia 359
Latihan 368
Rangkuman 368
Tes Formatif 4 369
Daftar Pustaka 371
MODUL 9:
KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL
DI NEGARA-NEGARA TETANGGA DAN DUNIA
Tinjauan Mata Kuliah 375
Kegiatan Belajar 1 :
Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga 377
Latihan 393
Rangkuman 394
Tes Formatif 1 394
Kegiatan Belajar 2 :
Kenampakan Alam Dan Buatan Di Dunia 397
Latihan 423
Rangkuman 424
Tes Formatif 2 425
Daftar Pustaka 429
Kunci Jawaban 431
Glosarium 457
Tinj auan Mata Kuliah
S eperti yang disebutkan di dalam kurikulum bahwa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) memuat
beberapa kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan konsep-konsep dasar
sosiologi sebagaimana yang dimaksud. Kompetensi dasar yang dimaksud antara lain: (a)
menceritakan kasih sayang antar anggota keluarga dan menunjukkan sikap hidup rukun
dalam kemajemukan keluarga (Kelas I Semester 1), (b) mendeskripsikan kedudukan
dan peran anggota keluarga, menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran
dalam anggota keluarga, dan memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan
tetangga (Kelas II Semester 2), (c) melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah,
dan kelurahan/desa (Kelas III Semester 1), serta (d) mengenal permasalahan sosial di
daerahnya (Kelas IV Semester 2).
Untuk dapat mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tersebut,
maka pada Modul 1 ini Anda perlu mempelajari konsep-konsep dasar tentang pelapisan
sosial, perbedaan sosial, interaksi sosial, konflik sosial, dan integrasi sosial.
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan pengertian
pelapisan sosial, (2) menjelaskan pengertian perbedaan sosial, (3) menjelaskan pengertian
interaksi sosial, (4) menjelaskan pengertian konflik sosial, dan (5) menjelaskan pengertian
integrasi sosial. Kelima tujuan ini akan kita bahas dalam lima kegiatan belajar. Ikutilah
masing-masing kegiatan belajar yang disediakan agar Anda dapat mencapai seluruh tujuan
pembelajaran dengan baik.
Selamat belajar...!!!
Ilmu Pengetahuan Sosial
3
4
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 1
PELAPISAN SOSIAL DANPERBEDAAN SOSIAL
A. Pendahuluan
Pada kegiatan belajar 1 ini Anda akan diajak untuk mempelajari pelapisan sosial dan
perbedaan sosial. Sekilas istilah pelapisan sosial dan perbedaan sosial seperti tidak
jauh berbeda. Namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Kajian tentang
pelapisan sosial dan pelapisan sosial ini akan memberikan landasan teoritis bagi
Anda untuk mempersiapkan bahan ajar, terutamma yang berkaitan dengan tema: (a)
menceritakan kasih sayang antaranggota keluarga dan menunjukkan sikap hidup rukun
dalam kemajemukan keluarga (lihat standar kompetensi kelas I semester 1), dan (b)
mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga, menceritakan pengalamannya
dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga, dan memberi contoh bentuk-
bentuk kerjasama di lingkungan tetangga (lihat standar kompetensi kelas II semester 2).
Jika Anda melakukan rangkaian kegiatan belajar 1 ini dengan menyimak uraian dengan
seksama, membaca rangkuman dengan cermat, serta mengerjakan soal-soal latihan
dengan sungguh-sungguh, maka tujuan pembelajaran akan dapat Anda dengan baik
pula.
Adapun tujuan kegiatan belajar 2 ini adalah Anda dapat menjelaskan pengertian
pelapisan sosial, menjelaskan proses terjadinya pelapisan sosial, menyebutkan bentuk-
bentuk pelapisan sosial berdasarkan kriteria ekonomi, menyebutkan bentuk-bentuk
pelapisan sosial berdasarkan kriteria sosial, dan menyebutkan bentuk-bentuk pelapisan
sosial berdasarkan kriteria politik, menjelaskan pengertian perbedaan sosial, serta
menjelaskan bentuk-bentuk perbedaan sosial. Anda dapat mencapai tujuan tersebut
dengan mudah jika Anda membaca uraian, mengerjakan latihan, membaca rangkuman,
serta mengerjakan tes formatif yang disediakan secara serius.
Untuk melengkapi pemahaman Anda terhadap konsep pelapisan sosial dan perbedaan
sosial, sekaligus untuk menambah wawasan Anda dalam mengembangkan bahan ajar,
disarankan bagi Anda untuk menambah bacaan dan sekaligus melakukan pengamatan
terhadap berbagai hal yang terkait dengan identitas diri, keluarga, dan sistem
kekerabatan.
B. Pelapisan Sosial
1. Pengertian Pelapisan Sosial
Pelapisan sosial bukanlah istilah yang aneh bagi Anda. Pelapisan sosial merupakan
gejala alami yang dapat Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari, keberadaannya
merupakan konsekuensi logis dari beberapa faktor yang selalu ada dalam kehidupan
Ilmu Pengetahuan Sosial
5
TAo/uf I
manusia, yaitu berkaitan dengan: keturunan, pendidikan, pekerjaan, kekayaan, dan
sebagainya. Dari faktor keturunan Anda mengetahui adanya golongan bangsawan
dan rakyat jelata. Dari faktor pendidikan Anda mengtahui adanya golongan yang
berpendidikan rendah, berpendidikan menengah, dan berpendidikan tinggi. Dari
faktor pekerjaan Anda mengetahui adanya kelompok petani, pedagang, pemusik,
pengamen, pemulung, dan sebagainya. Dari faktor kekayaan Anda mengetahui
adanya golongan miskin, golongan menengah, dan golongan kaya. Mungkin saja Anda
akan menemukan golongan dan kelompok masyarakat lain berdasarkan kriteria
yang lain pula. Pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas tertentu tersebut
menunjukkan bahwa setiap anggota masyarakat memiliki fungsi dan peran yang
berbeda-beda.
Istilah asli pelapisan sosial adalah social stratification. Kata stratification berasal
dari kata stratum atau strata yang berarti pelapisan. Merujuk pada istilah tersebut,
pelapisan sosial dapat diartikan sebagai penggolongan warga masysarakat ke
dalam kelompok-kelompok tertentu secara bertingkat-tingkat. Faktanya kita dapat
mengenal kelas-kelas dalam kehidupan masyarakat, antara lain kelas atas, kelas
menengah, dan kelas bawah.
Pada dasarnya pelapisan sosial terjadi karena adanya sesuatu yang dihormati dan
dihargai dalam kehidupan masyarakat. Pembagian beberapa kelas (kelas atas, kelas
menengah, kelas bawah) terjadi karena adanya perbedaan dalam memberikan
penghargaan. Golongan yang mendapatkan penghargaan yang tinggi akan
ditempatkan ke dalam kelompok masyarakat kelas atas. Golongan yang mendapatkan
penghargaan yang sedang-sedang saja akan ditempatkan ke dalam kelompok
masyarakat kelas menengah. Selanjutnya, golongan yang mendapatkan penghargaan
ayang rendah akan ditempatkan ke dalam kelompok masyarakat kelas bawah.
2. Bentuk-bentuk Pelapisan Sosial
Proses terbentuknya pelapisan sosial dapat terjadi melalui dua cara, yakni secara
alamiah dan secara disengaja atau direncanakan oleh manusia. Pelapisan sosial yang
terjadi secara alamiah tidak dapat dilepaskan oleh kecenderungan bakat, minat,
dan dukungan lingkungan. Misalnya, di lingkungan pantai berkembang masyarakat
nelayan, di sekitar lahan yang subur berkembang masyarakat petani, dan banyak
lagi contoh-contoh lain yang berhubungan dengan proses pelapisan sosial secara
alamiah. Adapun pelapisan sosial yang sengaja direncanakan oleh manusia dapat
diperhatikan pada organisasi politik seperti pembagian kekuasaan, pembentukan
organisasi politik, dan lain sebagainya.
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa terbentuknya pelapisan sosial sangat
terkait dengan nilai-nilai yang berharga dan terhormat yang diberikan oleh suatu
masyarakat. Standar nilai yang berharga dan terhormat tersebut berbeda-beda,
tergantung dari sudut mana suatu masyarakat memandang. Namun secara umum
standar nilai tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga kriteria, yakni kriteria
ekonomi, kriteria sosial, dan kriteria politik. Berdasarkan tiga kriteria ini Anda
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
dapat mengenal lebih jauh tentang pelapisan sosial yang terdapat dalam kehidupan
masyarakat.
a. Pelapisan Sosial Berdasarkan Kriteria Ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari Anda dapat mengamati bahwa pencapaian,
penguasaan, dan kepemilikan seseorang dalam bidang ekonomi sangat bervariasi.
Variasi inilah yang telah memunculkan kelas-kelas ekonomi (economic classes)
tertentu dalam kehidupan masyarakat. Tolok ukur kelas ekonomi ( economis
classes) adalah seberapa banyak seseorang memiliki pendapatan dan/atau
kekayaan.
Dipandang dari sudut ekonomi terdapat tiga lapisan masyarakat, yaitu kelas
atas (upper class ), kelas menengah (middle class ), dan kelas bawah (lower class).
Masyarakat kelas atas (upper class) merupakan kelompok orang kaya yang diliputi
dengan kemewahan. Masyarakat kelas menengah ( middle class) merupakan
kelompok orang yang berkecukupan, yakni mereka yang berkecukupan dalam
hal kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Sedangkan masyarakat kelas bawah
(lower class) merupakan sekelompok orang miskin yang sering mengalami
kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan.
Status sosial berdasarkan kriteria ekonomi ini bersifat terbuka, dalam arti, setiap
orang dapat menempati kelas sosial tertentu, baik kelas atas, kelas menengah,
maupun kelas bawah, tergantung dari usaha dan kemampuan yang bersangkutan
dalam bekerja dan memperoleh kekayaan. Orang kaya sewaktu-waktu dapat
mengalami kebangkrutan dan jatuh miskin. Sebaliknya, tidak mustahil orang
miskin dapat merubah nasibnya menjadi orang kaya asal bersedia bekerja keras
dan hidup hemat.
b. Pelapisan Sosial Berdasarkan Kriteria Sosial
Pelapisan sosial berdasarkan kriteria sosial merupakan pengelompokan anggota
masyarakat berdasarkan status sosial yang dimiliki di lingkungan masyarakat
tertentu. Status sosial adalah kedudukan seseorang dalam suatu pola sosial
tertentu. Pada umumnya seseorang tidak hanya memiliki satu pola sosial,
melainkan beberapa pola sosial. Oleh karena itu, biasanya seseorang memiliki
lebih dari satu status sosial. Bisa saja seseorang berkedudukan sebagai pimpinan
parpol yang sekaligus berkedudukan sebagai pejabat negara, pembina olah raga,
pengusaha, dan sebagainya.
Sehubungan dengan status sosial, Robert M. Z. Lawang mengemukakan dua
pengertian, yakni ditinjau dari sudut obyektif dan subyektif. Secara obyektif, status
sosial merupakan suatu tatanan hak dan kewajiban yang secara hierarkis terdapat
dalam suatu struktur formal sebuah organisasi. Misalnya, seorang pimpinan
partai politik akan memiliki hak dan sekaligus kewajiban tertentu yang melekat
pada status tersebut. Secara subyektif, status sosial merupakan hasil penilaian
Ilmu Pengetahuan Sosial
7
TAo/uf I
orang lain terhadap diri seseorang yang terkait dengan siapa seseorang tersebut
berhubungan. Dalam kaitan ini, secara subyektif seseorang bisa saja memberikan
penilaian terhadap orang lain, apakah lebih tinggi atau lebih rendah statusnya
dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk memberikan penilaian, apakah seseorang memiliki status sosial lebih tinggi
atau lebih rendah dalam kehidupan sosial, Talcott Parsons mengemukakan lima
kriteria sebagai berikut: (a) kelahiran, yakni status yang diperoleh berdasarkan
kelahiran, seperti jenis kelamin, kebangsawanan, ras, dan lain-lain, (b) kepemilikan,
yakni status yang diperoleh berdasarkan harta yang dimiliki oleh seseorang,
seperti miskin, sedang, dan kaya, (c) kualitas pribadi, yakni status yang diperoleh
berdasarkan kualitas-kualitas kepribadian yang tidak dimiliki oleh orang lain,
seperti kecerdasan, kelembutan, kebijaksanaan, dan lain-lain, (d) otoritas, yakni
status yang diperoleh berdasarkan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain
sehingga bersedia mengikuti segala sesuatu yang diinginkan, dan (e) prestasi,
yakni status yang diperoleh berdasarkan prestasi yang dicapai, baik dalam hal
berusaha, pendidikan, pekerjaan, dan lain sebagainya. Berdasarkan kriteria sosial
tersebut masyarakat dapat digolongkan ke dalam berbagai lapisan yang dikenal
dengan kelas sosial.
c. Pelapisan Sosial Berdasarkan Kriteria Politik
Status sosial yang berdasarkan kriteria politik merupakan penggolongan anggota
masyarakat berdasarkan tingkat kekuasaan yang dimiliki. Semakin besar
kekuasaan yang dimiliki, maka semakin tinggi pula statusnya di tengah-tengah
kehidupan masyarakat. Bentuk-bentuk kekuasaan terdiri dari bermacam-macam.
Dalam hal ini Mac Iver mengemukakan tiga pola umum dalam sistem pelapisan
kekuasaan, yaitu tipe kasta, tipe oligarkhis, dan tipe demokratis.
Pola pelapisan kekuasaan tipe kasta memiliki garis pemisah yang sangat tegas dan
sulit ditembus. Pola pelapisan kekuasaan tipe kasta ini dapat diperhatikan pada
sistem kekuasaan yang terdapat pada kerajaan-kerajaan. Pola pelapisan kekuasaan
tipe oligarkhis juga menggambarkan adanya garis pemisah yang tegas antara tiap-
tiap lapisan, akan tetapi perbedaan antara tiap-tiap pelapisan tersebut tidak terlalu
kaku. Artinya, lapisan bawah dari sistem kekuasaan ini masih bisa berusaha untuk
mencapai lapisan di atasnya. Pola pelapisan kekuasaan tipe demokratis ditandai
dengan garis pemisah antara tiap-tiap lapisan kekuasaan yang bisa berubah-
ubah. Setiap orang berkesempatan untuk memperoleh kekuasaan tertentu sesuai
dengan usaha, kemampuan, dan mungkin juga keberuntungan.
C. Perbedaan Sosial
1. Pengertian Perbedaan Sosial
Pada dasarnya perbedaan menunjukkan adanya keragaman. Bangsa Indonesia
memiliki keragaman yang luar biasa yang merupakan potensi tersendiri bagi
8
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
pembangunan, baik ditinjau dari suku, adat istiadat, bahasa, ras, budaya, agama, dan
lain sebagainya. Keragaman seperti ini menunjukkan adanya perbedaan sosial pada
masyarakat Indonesia. Konsep perbedaan sosial tidak harus diartikan sebagai suatu
perbedaan derajat dan martabat manusia. Konsep perbedaan sosial menunjukkan
adanya perbedaan yang terdapat pada masyarakat tanpa memandang kelas-kelas
sosial. Dengan demikian, konsep perbedaan sosial lebih diartikan sebagai keragaman
yang bersifat horisontal, bukan pembedaan kelas yang bersifat vertikal.
Perbedaan sosial menunjukkan adanya keanekaragaman yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat. Keanekaragaman seperti ini merupakan potensi
pembangunan tersendiri yang patut disyukuri. Keanekaragaman yang ada dalam
masyarakat akan memicu proses dinamika dalam kehidupan suatu masyarakat.
Perbedaan sosial mengandung ciri-ciri sebagai berikut:
a. Ciri-ciri fisik, yakni ciri-ciri yang berhubungan dengan sifat-sifat yang ditunjukkan
oleh ras, seperti: bentuk dan warna rambut, warna kulit, postur tubuh, bentuk dan
warna mata, dan lain sebagainya.
b. Ciri-ciri sosial, yakni ciri-ciri yang berhubungan dengan fungsi warga masyarakat
dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagaimana yang diketahui bahwa setiap
warga masyarakat memiliki fungsi dan tugas yang berbeda-beda yang berkaitan
dengan profesi, pekerjaan, maupun mata pencaharian sehari-hari, baik untuk
kepentingan dirinya sendiri maupun untuk kepentingan sosial.
c. Ciri-ciri budaya, yakni yakni ciri-ciri yang berhubungan dengan adat istiadat dan
kebudayaan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Perbedaan sosial dapat menyebabkan timbulnya pelapisan sosial karena perbedaan
sosial dapat mempengaruhi seseorang dalam memberikan pertimbangan, penilaian,
dan akhirnya pemilihan terhadap suatu golongan tertentu yang dianggapnya cocok
dengan bakat, minat, dan keyakinannya. Namun demikian, tidak semua perbedaan
sosial yang ada akan mengarah kepada terbentuknya pelapisan sosial, meskipun
pelapisan sosial sangat berperan dalam mengekalkan perbedaan sosial. Kemajuan
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama yang berkaitan dengan
teknologi komunikasi, merupakan kekuatan baru yang dapat mengurangi lintas batas
dari perbedaan sosial yang ada.
2. Bentuk-Bentuk Perbedaan Sosial
Secara umum bentuk-bentuk perbedaan sosial dapat dibedakan atas enam macam,
yakni perbedaan sosial berdasarkan perbedaan jenis kelamin, perbedaan ras,
perbedaan profesi, perbedaan klan, perbedaan suku bangsa, dan perbedaan agama.
Simaklah uraian berikut ini agar Anda memahami bentuk-bentuk perbedaan sosial
yang dimaksud.
Ilmu Pengetahuan Sosial
9
TAo/uf I
a. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin
Jenis kelamin merupakan kategori sosial yang tidak bisa dibantah karena
didapatkan oleh manusia berdasarkan kelahiran. Secara prinsip perbedaan
jenis kelamin merupakan perbedaan yang bersifat horisontal sehingga tidak
ada perbedaan tingkatan yang didasarkan atas jenis kelamin. Antara orang
yang berjenis kelamin pria maunpun yang berjenis kelamin wanita memiliki
kesempatan yang sama dalam setiap aspek kehidupan. Adanya kecenderungan
perbedaan terhadap pilihan profesi antara orang yang berjenis kelamin pria dan
wanita semata-mata tidak lain disebabkan oleh adanya perbedaan kecenderungan
penyaluran bakat dan minat yang sifatnya pribadi. Rendahnya kecenderungan
wanita dalam memilih profesi-profesi yang berat dan menantang, seperti militer,
terjun payung, tenaga bangunan, dan lain sebagainya tidak berarti terdapat sikap
diskriminasi terhadap jenis kelamin wanita, melainkan semata-mata merupakan
kecenderungan alamiah yang ada pada diri pria dan wanita yang memiliki
perbedaan. Perbedaan seperti ini akan lebih tepat jika diarahkan pada pemberian
kesempatan yang sama sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
b. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Ras
Coba Anda perhatikan ciri-ciri fisik yang ada pada diri Anda, juga ciri-ciri fisik
yang ada pada orang-orang di sekitar Anda. Tentu Anda akan semakin memahami
bahwa Tuhan telah menciptakan manusia yang tersebar di seluruh dunia dan
menempati berbagai lingkungan, baik lingkungan alam, lingkungan sosial, maupun
lingkungan kebudayaan, dengan ciri-ciri fisik yang beraneka ragam. Terdapat
ciri-ciri fisik yang khas yang dimiliki oleh manusia, seperti postur tubuh, bentuk
dan warna rambut, bentuk dan warna mata, warna kulit, bentuk hidung, bentuk
bibir, bentuk wajah, dan lain sebagainya. Penggolongan manusia berdasarkan
ciri-ciri fisik yang khas tersebut dikenal dengan istilah ras. Dengan demikian,
ras merupakan pengelompokan manusia yang didasarkan atas ciri-ciri fisik atau
biologis yang melekat pada diri manusia tersebut, bukan ciri-ciri yang bersifat
sosio kultural.
A.L. Kroeber, seorang ahli somatologi, menjelaskan bahwa ras manusia di dunia
dibedakan atas lima macam, yaitu Australoid, Mongoloid, Kaukasoid, Negroid, dan
ras-ras khusus lainnya.
1) Ras Australoid
Ras Australoid merupakan penduduk asli dari Benua Australia yang dikenal
dengan suku Aborigin. Ciri-ciri fisik suku Aborigin hampir sama dengan ciri-
ciri fisik dari suku-suku yang tersebar di Papua, yakni tubuh sedang, rambut
kriting, mata hitam, bibir tebal, kulit hitam, dan sebagainya.
2) Ras Mongoloid
10
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
Ras Mongoloid merupakan penduduk asli dari wilayah Asia dan Amerika.
Secara garis besar ras Mongoloid diklasifikasikan atas tiga golongan, yaitu:
(a) Asiatic Mongoloid, yakni tersebar di Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia
Timur, (b) Malayan Mongoloid, yakni tersebar di kawasan Asia Tenggara
seperti Thailand, Filipina, Malaysia, Indonesia, dan penduduk asli Taiwan, (c)
American Mongoloid, yakni merupakan penduduk asli Benua Amerika yang
terdiri dari orang-orang Eskimo di Amerika Utara dan penduduk Terra del
Fuego di Amerika Selatan. Secara umum ciri-ciri fisik ras Mongoloid adalah
rambut lurus, mata sipit, kulit kuning, bibir tipis, dan sebagainya.
3) Ras Caucasoid
Ras Caucasoid merupakan penduduk asli dari wilayah Eropa dan Asia Utara.
Termasuk ras Caucasoid antara lain adalah: (a) orang-orang N ordic yang berada
di kawasan Eropa Utara, (b) orang-orang Alpine yang berada di kawasan Eropa
Tengah dan Eropa Timur, (c) orang-orang Mediteranian yang berada di kawasan
sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, dan Iran, dan (d) orang-orang
Indic yang berada di kawasan India, Pakistan, Afganistan, Bangladesh, dan Sri
Lanka.
4) Ras Negroid
Ras Negroid merupakan penduduk asli dari wilayah Afrika dan sebagian
wilayah Asia. Yang tergolong ke dalam ras Negroid adalah: (a) bangsa African
Negroid yang berada di kawasan Afrika pada umumnya, (b) bangsa Negrito
yang berada di kawasan Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, dan Filipina, dan
(c) bangsa Melanesian yang berada di kawasan Melanesia dan Papua.
5) Ras-ras Khusus
Terdapat ras-ras khusus yang tidak tergolong ke dalam salah satu ras yang
ada. Ras-ras khusus tersebut adalah: (a) bangsa Bushman yang terdapat di
daerah Gurun Kalahari, (b) bangsa Veddoid yang terdapat di pedalaman Sri
Lanka dan Sulawesi Selatan, (c) bangsa Polynesian yang terdapat di Kepulauan
Mikronesia dan Polinesia, dan (d) bangsa Ainu yang terdapat di Pulau Karafuto
dan Hokkaido di Jepang.
c. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Profesi
Profesi merupakan suatu pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus. Orangyang
telah ahli dan menggeluti bidang pekerjaan tertentu dikenal sebagai orang yang
profesional. Dalam kehidupan bermasyarakat dapat Anda amati adanya berbagai
macam profesi atau pekerjaan yang merupakan sumber penghasilan, seperti guru,
dokter, arsitek, seniman, militer, olah ragawan, politisi, advokat, petani, pedagang,
pengusaha, bankir, dan lain sebagainya. Kecenderungan orang untuk menjaga dan
mengembangkan profesionalisme telah menjadi pendorong bagi terbentuknya
Ilmu Pengetahuan Sosial
11
TAo/uf I
organisasi profesi, seperti Persatuan Wartawan Seluruh Indonesia (PWRI), Ikatan
Dokter Indonesia(IDI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI), dan sebagainya.
Selaras dengan perkembangan zaman, manusia dituntut untuk profesional. Oleh
karena itu, mau tidak mau manusia harus memilih salah satu bidang yang menjadi
kecenderungan terkuat dari dirinya sehingga benar-benar ahli dalam bidang yang
dipilih tersebut. Tumbuh dan berkembangnya beberapa profesi yang kemudian
dikokohkan lagi dengan terbentuknya berbagai macam organisasi profesi seperti
di atas telah menunjukkan adanya perbedaan sosial yang ada dalam kehidupan
sosial.
d. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Klan
Klan merupakan suatu satuan sosial yang para anggotanya memiliki hubungan
kekerabatan. Kesatuan klan didasarkan atas hubungan darah atau keturunan.
Kelompok kekerabatan yang didasarkan pada garis keturunan dari pihak bapak
dikenal dengan istilah patrilineal, sedangkan kelompok kekerabatan yang
didasarkan pada garis keturunan dari pihak ibu dikenal dengan istilah matrilineal.
Kelompok kekerabatan dapat Anda dijumpai dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Jika Anda berkunjung ke Sumatera Utara, maka Anda akan berjumpa dengan klan-
klan yang ada dalam kehidupan masyarakat Batak yang disebut dengan marga,
seperti Marga Simanjuntak, Marga Hutabarat, Marga Harahap, Marga Hutagalung,
Marga Hutauruk, dan lain sebagainya. Masyarakat Minangkabau juga mengenal
sistem klan yang disebut dengan kampuang.
e. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Suku Bangsa
Suku bangsa atau sering juga disebut juga dengan ethnic group merupakan suatu
golongan manusia yang terikat atas kesadaran dan identitas akan kesatuan ciri-
ciri, asal usul, wilayah, adat istiadat, dan kebudayaan. Adapun beberapa kesamaan
ciri-ciri yang membentuk suku bangsa antara lain adalah: (a) tipologi fisik seperti
jenis rambut, warna mata, warna kulit, dan lain sebagainya, (b) bahasa yang
digunakan, (c) adat istiadat, (d) kesenian, dan (e) adanya kesadaran kolektif.
Di Indonesia terdapat ratusan suku bangsa yang membentuk satu kesatuan
bangsa, yakni bangsa Indonesia. Perbedaan suku bangsa bersifat horisontal
sehingga masing-masing suku bangsa memiliki persamaan derajat, harkat, dan
martabat. Ciri-ciri yang peling menonjol yang merupakan identitas suku bangsa
adalah bahasa dan kebudayaan. Oleh karena itu, perbedaan sosial (diferensiasi
sosial) berdasarkan perbedaan suku bangsa sering ditunjukkan dengan adanya
perbedaan bahasa dan kebudayaan.
f. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Agama
Menurut Emile Durkheim, agama merupakan suatu sistem terpadu mengenai
kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci dan menyatukan
12
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, 9 n tera fa, ' Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
semua pengikutnya dalam suatu komunitas moral yang disebut umat. Semua
ajaran agama mengatur hubungan, baik hubungan antara sesama manusia
maupun hubungan antara manusia dengan Tuhan. Ajaran-ajaran agama mengatur
pola kehidupan bersama tanpa memandang jenis kelamin, suku bangsa, klan, ras,
dan lain sebagainya.
Seperti yang diketahui bahwa setiap agama, selain memiliki sistem kepercayaan
dan sistem ritual, juga memiliki sekelompok penganut yang disebut dengan umat.
Di Indonesia tercinta ini Anda dengan mudah dapat menjumpai umat Islam,
umat Katolik, umat Protestan, umat Hindu, umat Budha, dan sebagainya. Dengan
demikian umat merupakan penggolongan warga masyarakat berdasarkan agama
yang dianut. Antara sesama umat beragama biasanya terjalin ikatan emosional
yang kuat. Keadaan seperti ini terjadi karena agama merupakan bagian yang paling
mendalam dari kepribadian seseorang. Tidak mengherankan jika masalah agama
merupakan masalah yang sangat sensitif karena berhubungan dengan keyakinan
tentang kebenaran yang hakiki.
Ilmu Pengetahuan Sosial
13
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan pengertian pelapisan sosial!
2. Berikan 3 contoh dari pelapisan sosial!
3. Jelaskan proses terbentuknya pelapisan sosial!
4. Jelaskan perbedaan dari pelapisan sosial yang terjadi secara alamiah dan secara
disengaja atau direncanakan oleh manusia!
5. Jelaskan standar nilai dalam pelapisan sosial!
6. Jelaskan pengertian perbedaan sosial!
7. Jelaskan cirri-ciri perbedaan sosial!
8. Berikat contoh ciri-ciri sosial pada perbedaan sosial yang terdapat di lingkungan terdkat
Anda!
9. Jelaskan mengapa perbedaan sosial dapat menyebabkan timbulnya pelapisan sosial!
10 Jelaskan bentuk-bentuk perbedaan sosial!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian pelapisan sosial kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian pelapisan sosial kemudian lakukan
pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang proses terbentuknya pelapisan sosial kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang proses terjadinya pelapisan sosial secara
alamiah dan secara disengaja atau direncanakan oleh manusia, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang standar nilai dalam pelapisan sosial kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
6. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian perbedaan sosial kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
7. Anda baca kembali uraian materi tentang ciri-ciri perbedaan sosial kemudian lakukan
pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
14
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial
8. Anda baca kembali uraian materi tentang ciri-ciri sosial dalam perbedaan sosial
kemudian lakukan pengamatan terhadap lingkungan sosial di lingkungan terdekat Anda!
9. Anda baca kembali uraian materi tentang perbedaan sosial, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
10. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk-bentuk perbedaan sosial kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
Istilah asli pelapisan sosial adalah social stratification. Kata stratification berasal dari kata
stratum atau strata yang berarti pelapisan. Dengan demikian pelapisan sosial merupakan
penggolongan warga masysarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara bertingkat-
tingkat.
Proses terbentuknya pelapisan sosial dapat terjadi melalui dua cara, yakni secara alamiah
dan secara disengaja atau direncanakan oleh manusia. Pelapisan sosial yang terjadi secara
alamiah tidak dapat dilepaskan oleh kecenderungan bakat, minat, dan dukungan lingkungan.
Adapun pelapisan sosial yang sengaja direncanakan oleh manusia dapat diperhatikan pada
organisasi politik seperti pembagian kekuasaan, pembentukan organisasi politik, dan lain
sebagainya.
Pelapisan sosial terjadi karena adanya sesuatu yang dihormati dan dihargai dalam
kehidupan masyarakat. Pembagian beberapa kelas (kelas atas, kelas menengah, kelas
bawah] terjadi karena adanya perbedaan dalam memberikan penghargaan. Secara umum
standar nilai dalam pelapisan sosial dapat dikelompokkan ke dalam tiga kriteria, yakni
kriteria ekonomi, kriteria sosial, dan kriteria politik. Status sosial berdasarkan kriteria
ekonomi, kriteria sosial, dan kriteria politik ini bersifat terbuka, artinya setiap orang dapat
menempati kelas sosial tertentu, baik kelas atas, kelas menengah, maupun kelas bawah,
tergantung dari usaha dan kemampuan yang bersangkutan.
Konsep perbedaan sosial menunjukkan adanya perbedaan yang terdapat pada masyarakat
tanpa memandang kelas-kelas sosial. Dengan demikian, konsep perbedaan sosial lebih
diartikan sebagai keragaman yang bersifat horisontal, bukan pembedaan kelas yang
bersifat vertikal.
Perbedaan sosial mengandung ciri-ciri sebagai berikut. Pertama, ciri-ciri fisik, yakni ciri-
ciri yang berhubungan dengan sifat-sifat yang ditunjukkan oleh ras. Kedua, Ciri-ciri sosial,
yakni ciri-ciri yang berhubungan dengan fungsi warga masyarakat dalam kehidupan
bermasyarakat. Ketiga, Ciri-ciri budaya, yakni yakni ciri-ciri yang berhubungan dengan
adat istiadat dan kebudayaan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Ilmu Pengetahuan Sosial
15
Perbedaan sosial dapat menyebabkan timbulnya pelapisan sosial karena perbedaan
sosial dapat mempengaruhi seseorang dalam memberikan pertimbangan, penilaian, dan
akhirnya pemilihan terhadap suatu golongan tertentu yang dianggapnya cocok dengan
bakat, minat, dan keyakinannya. Namun demikian, tidak semua perbedaan sosial yang ada
akan mengarah kepada terbentuknya pelapisan sosial, meskipun pelapisan sosial sangat
berperan dalam mengekalkan perbedaan sosial.
Bentuk-bentuk perbedaan sosial dapat dibedakan atas enam macam, yakni perbedaan
sosial berdasarkan perbedaan jenis kelamin, perbedaan ras, perbedaan profesi, perbedaan
klan, perbedaan suku bangsa, dan perbedaan agama.
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pada dasarnya pelapisan sosial terjadi karena adanya
A. perbedaan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.
B. kualitas perjuangan hidup setiap manusia yang berbeda-beda.
C. ketentuan dari Tuhan yang tidak dapat diganggu gugat.
D. kebijakan pemerintah yang tidak adil dan tidak merata.
2. Pelapisan sosial yang terjadi secara alamiah erat kaitannya beberapa kecenderungan
berikut, kecuali
a. pendidikan C. bakat
b. minat D. daya dukung lingkungan
3. Berikut ini yang bukan merupakan contoh proses pelapisan sosial secara alamiah
adalah
A. di lingkungan pantai berkembang masyarakat nelayan
B. di sekitar lahan yang subur berkembang masyarakat petani
C. di sekitar padang sabana berkembang masyarakat peternak
D. di kota-kota besar berkembang gelandangan dan pengemis
4. Proses pelapisan sosial yang direncanakan oleh manusia terdapat pada
A. kelompok bangsawan yang melahirkan bangsawan
B. kelompok petambak garam di sepanjang pantai utara Jawa
16
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
C. kelompok petani di daerah Indramayu dan Subang
D. pembagian kekuasaan oleh organisasi politik
5. Secara umum standar nilai dalam peapisan dapat dikelompokkan ke dalam tiga kriteria
sebagai berikut, kecuali
A. kriteria ekonomi C. kriteria sosial
B. kriteria keterampilan (skill) D. kriteria politik
6. Status sosial berdasarkan kriteria ekonomi ini bersifat
A. tertutup C. semi tertutup
B. terbuka D. semi terbuka
7. Pelapisan sosial berdasarkan kriteria sosial merupakan pengelompokan anggota
masyarakat berdasarkan
A. peran sosial C. status sosial
B. pengabdian sosial D. tanggung jawab sosial
8. Suatu tatanan hak dan kewajiban yang secara hierarkis terdapat dalam suatu struktur
formal sebuah organisasi merupakan
A. pengertian status sosial terbuka
B. pengertian status sosial tertutup
C. pengertian status sosial obyektif
D. pengertian status sosial subyektif
9. Status sosial merupakan hasil penilaian orang lain terhadap diri seseorang yang terkait
dengan siapa seseorang tersebut berhubungan merupakan
A. pengertian status sosial subyektif
B. pengertian status sosial obyektif
C. pengertian status sosial terbuka
D. pengertian status sosial tertutup
10. berikut ini merupakan tiga pola umum dalam sistem pelapisan kekuasaan menurut Mac
Iver, kecuali
A. tipe hierarkhis C. tipe oligarkhis
B. tipe kasta D. tipe demokratis
11. Konsep perbedaan sosial lebih diartikan sebagai keragaman yang bersifat
A. horisontal C. hierarkhis
D. politis
B. vertikal
Ilmu Pengetahuan Sosial
17
12. Penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik yang khas tersebut dikenal dengan
istilah
A. ras C. bangsa
B. suku D. budaya
13. Ras Australoid merupakan penduduk asli dari Benua Australia yang dikenal dengan
suku
A. Ainu C. Alpine
B. Terra del Fiego D. Aborigin
14. Ras Mongoloid merupakan penduduk asli dari wilayah
A. Asia dan Eropa C. Asia dan Australia
B. Asia dan Afrika D. Asia dan Amerika
15. Di bawah ini yang tidak termasuk orang-orang Indic adalah penduduk asli di
kawasan
A. India C. Afganistan
B. Myanmar D. Sri Lanka
16. Berikut ini tergolong ke dalam ras Negroid, kecuali
A. bangsa African Negroid C. bangsa Negrito
B. bangsa Polynesia D. bangsa Melanesia
17. Berikut ini yang tidak termasuk ras khusus yang ada di muka bumi adalah
A. suku Bushman C. suku Aborigin
B. sukuVeddoid D. suku Ainu
18. Kesatuan klan didasarkan atas
A. hubungan relasional C. hubungan keturunan
B. hubungan profesional D. hubungan pertemanan
19. Masyarakat Minangkabau mengenal sistem klan yang disebut dengan
A. kampuang C. patrilinial
B. marga D. matrilinial
20. Berikut ini merupakan beberapa kesamaan ciri-ciri yang membentuk suku bangsa,
kecuali
A. tipologi fisik C. bahasa
B. bahasa D. aspirasi
18
Ilmu Pengetahuan Sosial
INTERAKSI SOSIAL
Kegiatan Belajar 2
A. Pendahuluan
Sebagai makhluk sosial setiap manusia, termasuk Anda, selalu melakukan interaksi
dengan sesamanya. Hampir setiap hari kehidupan Anda diwarnai dengan interaksi,
baik yang terjadi di lingkungan keluarga, lingkungan kerja, lingkungan organisasi,
dan sebagainya. Kegiatan belajar 2 ini secara khusus akan mengajak Anda untuk
mempelajari interaksi sosial. Berakhirnya kegiatan belajar 2 ini menghendaki agar Anda
dapat menjelaskan pengertian interaksi sosial, menjelaskan bentuk-bentuk interaksi
sosial, menjelaskan latar belakang terjasinya interaksi sosial, menjelaskan syarat-
syarat terjadinya interaksi sosial, dan menjelaskan proses terjadinya interaksi sosial.
Konsep dasar interaksi sosial ini akan memberikan landasan teoritis bagi Anda untuk
dapat mengembangkan bahan ajar yang terkait dengan tema: "Melakukan kerjasama
di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa (lihat standar kompetensi kelas III
semester 1).
Untuk mencapai beberapa tujuan tersebut Anda dapat melakukan rangkaian kegiatan
belajar dengan menyimak uraian dengan seksama, membaca rangkuman dengan cermat,
serta mengerjakan soal-soal latihan dengan sungguh-sungguh.
B. Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik atau proses saling mempengaruhi
yang terjadi antara sesama manusia. Interaksi sosial merupakan dasar bagi pembentukan
sebuah sistem masyarakat karena melalui interaksi sosial itulah setiap orang akan
dimungkinkan untuk saling mengenal dan secara sadar membentuk sebuah system
masyarakat. Dilihat dari bentuknya, interaksi sosial dapat terjadi antara individu dengan
individu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok.
1. Interaksi antara individu dengan individu
Interaksi ini terjadi antara dua orang yang saling memberikan rangsangan dan saling
memberikan tanggapan satu sama lain. Interaksi antara individu dengan individu
dapat terjadi dengan saling berjabat tangan, saling tersenyum, saling berpelukan,
bercakap-cakap, dan lain sebagainya. Coba Anda ingat-ingat kembali, dengan siapakah
terakhir kali Anda melakukan interaksi dengan seseorang, kapan interaksi tersebut
Anda lakukan, dengan cara apa Anda melalukan interaksi, dan untuk apa interaksi
tersebut Anda lakukan? Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan
semakin membantu Anda dalam memahami bentuk interaksi antara individu dengan
individu.
Ilmu Pengetahuan Sosial
19
TAo/uf I
2. Interaksi antara individu dengan kelompok
Interaksi antara individu dengan kelompok merupakan interaksi antara seseorang
berhadapan dengan sekelompok orang. Interaksi jenis ini dapat diperhatikan
contohnya seperti seorang guru atau dosen yang sedang melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas, seorang penyuluh pertanian yang memberikan informasi
tentang cara-cara memberantas hama kepada sekelompok petani, seorang pimpinan
perusahaan yang memberikan penjelasan dan tanya jawab kepada karyawannya, dan
lain sebagainya. Tentu Anda sering melakukan interaksi dengan sekelompok orang
bukan?
3. Interaksi antara kelompok dengan kelompok
Interaksi ini melibatkan antara dua kelompok orang yang saling berhadapan dan
melakukan hubungan timbal balik. Interaksi antara kelompok dengan kelompok ini
dapat diperhatikan dalam pertandingan bola voli, pertandingan sepak bola, tarik
tambang, pertempuran antara dua pasukan di medan perang, dan lain sebagainya.
Tidak ada salahnya jika Anda mengingat-ingat kembali beberapa interaksi yang
melibatkan antara kelompok Anda dengan kelompok lainnya. Apakah Anda terkesan
dengan interaksi tersebut, atau justru sebaliknya Anda merasa menyesal jika
mengingatnya?
C. Latar Belakang Interaksi Sosial
Umumnya interaksi sosial tidak terjadi secara sekonyong-konyong. Seperti interaksi Anda
dengan murid-murid di sekolah, tentu faktor-faktor yang menjadi latar belakangnya.
Pada dasarnya interaksi sosial dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, antara lain
motivasi, simpati, empati, sugesti, imitasi dan identifikasi. Simaklah uraian berikut ini
agar Anda semakin memahami latar belakang terjadinya interaksi sosial.
1. Motivasi
Motivasi merupakan rangsangan yang ada pada diri seseorang yang mendorong
untuk melakukan tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan tertentu secara rasional.
Berdasarkan sifatnya, motivasi dibedakan atas dua macam, yaitu motivasi yang
berasal dari dalam (motivasi internal) dan motivasi yang berasal dari luar (motivasi
eksternal). Motivasi internal merupakan rangsangan dan dorongan untuk melakukan
suatu kegiatan tertentu yang benar-benar tumbuh dan berkembang dari dalam diri
seseorang. Jika Anda melakukan kegiatan olah raga setiap pagi dengan maksud
untuk menjaga kesehatan badan, maka Anda memiliki motifasi internal dalam
berolah raga. Sedangkan motivasi eksternal merupakan rangsangan dan dorongan
untuk melakukan suatu kegiatan tertentu yang berasal dari luar diri seseorang. Jika
Anda melakukan kegiatan olah raga setiap pagi sekedar untuk menghindari omelan
pasangan Anda, maka Anda memiliki motivasi eksternal dalam berolah raga tersebut.
20
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial
Dalam hal interaksi sosial, motivasi merupakan unsur yang sangat penting karena
tanpa motivasi seseorang tidak akan melakukan interaksi dengan pihak lain.
Itulah sebabnya motivasi harus selalu dibina dan dikembangkan. Orang tua yang
menginginkan anak-anaknya meraih prestasi di sekolah akan memberikan nasihat-
nasihat dan keteladanan. Para guru di sekolah akan meningkatkan kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pengayaan agar murid-murid dapat menyongsong
pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan baik. Tokoh-tokoh masyarakat tidak henti-
hentinya memberikan ceramah kepada seluruh anggota masyarakat agar dapat hidup
berdampingan secara damai. Bagaimana dengan Anda di sekolah?
2. Simpati
Pada dasarnya simpati merupakan gejala kejiwaan yang terjadi pada diri seseorang
yang merasa tertarik pada sikap dan perilaku orang lain. Simpati dapat menimbulkan
rasa hormat dan sayang. Seorang pelajar yang bersimpati kepada gurunya yang
cerdas, berwibawa, ramah, religius, dan sebagainya akan terinspirasi untuk bersikap
hormat kepada guru tersebut. Sebaliknya, guru akan bersimpati kepada pelajar yang
cerdas, tertib, aktif, kreatif, bersemangat ke depan sehingga menimbulkan rasa kasih
dan sayang. Simpati seperti itu akan memberikan dorongan bagi simpatisan untuk
melakukan interaksi sosial dengan figur yang dimaksud. Pada umumnya interaksi
sosial dengan figur yang dikagumi akan memberikan kepuasan tersendiri bagi
pelakunya.
3. Empati
Ketika kita menyaksikan berita tentang tsunami Aceh, kita merasa sangat sedih
seolah-olah kita merasakan betapa besar penderitaan mereka. Tentu nda mengalami
perasaan yang sama, bukan? Perasaan seperti itu merupakan salah satu contoh
dari empati. Empati merupakan gejala jiwa yang terjadi pada diri seseorang untuk
ikut merasakan segala sesuatu yang terjadi pada diri orang lain. Empati akan
menimbulkan kasih sayang yang mendalam. Misalnya, ketika kita menyaksikan
secara langsung betapa beratnya kehidupan masyarakat Gunungkidul yang sering
mengalami kekurangan air bersih, seolah-olah kita ikut merasakan penderitaannya
sehingga kita terdorong untuk segera memberikan bantuan secara suka rela. Tentu
Anda memiliki pengalaman yang banyak berkaitan dengan empati tersebut. Empati
juga memberikan dorongan terjadinya interaksi sosial.
4. Sugesti
Sugesti merupakan pengaruh kejiwaan yang memberikan dorongan kepada
seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan sesuatu tanpa melalui proses
penalaran. Sugesti dapat terjadi melalui sikap, perkataan, maupun tindakan. Seorang
dokter selain memberikan obat juga dapat memberikan sugesti kepada pasien
guna mempercepat proses penyembuhan. Seorang guru selain memberikan materi
pelajaran juga dapat memberikan sugesti kepada murid agar lebih berprestasi
Ilmu Pengetahuan Sosial
21
TAo/uf I
lagi. Masih banyak lagi contoh lain tentang sugesti ini, seperti yang dilakukan oleh
tukang obat di pasar-pasar, peramal-peramal peramal jalanan, pesulap dengan segala
macam permainannya, dan lain sebagainya. Dalam praktiknya, sugesti diberikan oleh
seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok
orang agar melakukan tindakan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Imitasi dan Identifikasi
Imitasi merupakan suatu tindakan individu untuk meniru sikap, perkataan, dan
perilaku dari individu lain. Proses imitasi dapat terjadi di lingkungan keluarga, di
lingkungan sekolah, di tempat-tempat peribadatan, maupun di lingkungan masyarakat
secara luas. Perkembangan media elektronik seperti radio, TV, VCD, Internet, dan lain
sebagainya akan mempercepat proses imitasi. Semakin tinggi intensitas interaksi
sosial akan semakin tinggi pula tingkat imitasi yang terjadi.
Proses imitasi bisa saja terjadi, baik terhadap hal-hal yang bersifat positif maupun
terhadap hal-hal yang bersifat negatif. Imitasi terhadap hal-hal yang bersifat positif
akan mendukung stabilitas sosial, sedangkan imitasi terhadap hal-hal yang bersifat
negatif dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial. Untuk itulah diperlukan sistem
nilai dan norma-norma yang kokoh dalam peri kehidupan masyarakat, sehingga
stabilitas sosial akan dapat terjaga dan sekaligus konflik sosial dapat dihindarkan.
Dalam hubungan ini, nilai-nilai dan norma-norma agama merupakan faktor yang
cukup penting untuk dikembangkan dalam peri kehidupan masyarakat.
Sedangkan identifikasi merupakan serangkaian proses peniruan yang dilakukan oleh
individu terhadap individu lain sehingga mendekati kesamaan dengan figur yang
diidolakan. Dibandingkan dengan imitasi, proses identifikasi lebih intensif karena
melibatkan proses kejiwaan yang mendalam. Identifikasi ini dapat dilihat contohnya
pada para rockermania yang sedapat mungkin meniru gaya dan penampilan para
rocker yang digandrungi.
Proses identifikasi akan membawa dampak positif jika figur yang diidolakan
merupakan tokoh yang berperilaku positif. Sebaliknya, jika figur idola merupakan
tokoh yang tidak bermoral maka proses identifikasi akan menimbulkan dampak
negatif. Untuk mengurangi kecenderungan negatif dari proses identifikasi tersebut
perlu ditanamkan nilai-nilai dan norma-norma yang menumbuhkembangkan
kepribadian yang kuat pada diri generasi muda.
D. Syarat-Syarat terjadinya Interaksi Sosial
Seperti yang disinggung sebelumnya, interaksi sosial terjadi dalam bentuk komunikasi,
baik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara
kelompok dengan kelompok, yang terjadi melalui kontak sosial. Di dalam interaksi
sosial terdapat penyampaian pesan-pesan yang jelas dari pemberi pesan (komunikator)
kepada penerima pesan (komunikan).
22
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
Interaksi sosial dapat terjadi secara berulang-ulang di antara pelaku yang sama dan
dalam waktu yang relatif sama. Dalam keadaan seperti ini, interaksi sosial memerlukan
pola-pola baku yang dianggap ideal agar tercipta keteraturan sosial. Pola baku yang
dianggap ideal tersebut memiliki beberapa syarat, yaitu: (1) memiliki tujuan, manfaat,
dan kegunaan yang jelas dan (2) sesuai dengan kaidah-kaidah atau norma-norma sosial
yang berlaku.
Kontak sosial dan komunikasi, sebagaimana yang telah disebutkan di atas, merupakan
syarat terjadinya interaksi sosial. Kontak sosial merupakan hubungan antara manusia,
baik sebagai individu maupun kelompok, yang saling berinteraksi satu sama lain.
Kontak sosial dapat terjadi melalui dua cara, yaitu langsung dan tidak langsung.
Kontak sosial secara langsung terjadi apabila pihak pemberi pesan ( komunikator )
menyampaikan pesannya secara langsung kepada penerima pesan ( komunikan ), baik
dengan menggunakan alat komunikasi maupun tanpa menggunakan alat komunikasi.
Sedangkan kontak sosial secara tidak langsung adalah terjadi jika pihak pemberi pesan
( komunikator j menyampaikan pesan kepada penerima pesan (komunikan) melalui
pihak ketiga.
E. Proses Interaksi Sosial
Seperti yang telah disinggung pada bagian sebelumnya bahwa proses interaksi sosial
dapat berlangsung apabila memenuhi dua syarat, yaitu adanya kontak sosial dan adanya
komunikasi.
Kontak sosial merupakan peristiwa bertemunya antara satu pihak dengan pihak yang
lain, baik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara
kelompok dengan kelompok. Kontak sosial merupakan awal dari terjadinya interaksi
sosial. Dalam kehidupan sehari-hari kontak sosial dapat terjadi secara langsung maupun
secara tidak langsung. Kontak sosial secara langsung misalnya adalah kontak sosial
antara seorang guru dengan para pelajar dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.
Sedangkan kontak sosial secara tidak langsung misalnya adalah melihat pengumuman
kelulusan melalui surat kabar.
Komunikasi merupakan proses saling berhubungan dan saling menyampaikan pesan
antara antara dua belah pihak dengan menggunakan media tertentu. Peristiwa komunikasi
dapat terjadi dalam beberapa bentuk, seperti berbicara langsung, mendengarkan radio,
menonton televisi, menulis surat, menelepon, dan lain sebagainya. Komunikasi dapat
terjadi jika terdapat beberapa unsur, antara lain: (1) adanya pihak yang menyampaikan
pesan yang disebut dengan komunikator ; (2) adanya pesan-pesan yang disampaikan oleh
komunikator yang disebut dengan massage, (3) adanya alat atau media yang digunakan
untuk memperlancar proses komunikasi, (4) adanya pihak yang menerima pesan yang
disebut dengan komunikan , dan (5) adanya umpan balik (feedback) antara kedua belah
pihak yang terlibat dalam proses komunikasi.
Ilmu Pengetahuan Sosial
23
Kontak sosial dan komunikasi antara dua pihak atau lebih itulah yang memungkinkan
terjadinya interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat. Kontak sosial yang terjalin
antara individu dengan individu, antara indidivu dengan kelompok, atau antara
kelompok dengan kelompok tidak selalu menghasilkan komunikasi yang positif. Ada
kalanya kontak sosial justru menghasilkan komunikasi yang negatif. Kontak sosial
yang menghasilkan komunikasi yang positif dapat diperhatikan pada beberapa contoh
komunikasi, seperti: antara guru dengan murid di kelas, antara dokter dengan pasien di
rumah sakit, antara mahasiswa dengan dosen di kampus, antara penceramah dengan
para hadirin, antara ulama dengan para santri, dan lain sebagainya. Sedangkan kontak
sosial yang menghasilkan komunikasi yang negatif dapat diperhatikan pada beberapa
contoh komunikasi, seperti: antara sekawanan penodong dengan para penumpang bus,
antara sekumpulan pemuda pecandu narkoba, antara sekumpulan perempuan yang
menggunjingkan aib temannya, dan lain sebagainya.
24
Ilmu Pengetahuan Sosial
LATIHAN
'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
Kerjakan latihan berikut ini untuk menguatkan pengetahuan dan pemahaman Anda!
1. Jelaskan pengertian interaksi sosial!
2. Jelaskan, mengapa interaksi sosial dikatakan sebagai dasar bagi pembentukan sebuah
sistem masyarakat!
3. Jelaskan macam-macam interaksi sosial dilihat dari bentuknya!
4. Jelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya interaksi sosial!
5. Jelaskan syarat pola baku yang dianggap ideal dalam interaksi sosial!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian interaksi sosial kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian interaksi sosial kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang macam-macam interaksi sosial kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang terjadinya interaksi sosial,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang syarat pola baku dalam interaksi sosial
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
M RANGKUMAN
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik atau proses saling mempengaruhi yang
terjadi antara sesama manusia. Interaksi sosial merupakan dasar bagi pembentukan sebuah
sistem masyarakat karena melalui interaksi sosial itulah setiap orang akan dimungkinkan
untuk saling mengenal dan secara sadar membentuk sebuah system masyarakat. Dilihat dari
bentuknya, interaksi sosial dapat terjadi antara individu dengan individu, antara individu
dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial dilatarbelakangi
oleh beberapa faktor, antara lain motivasi, simpati, empati, sugesti, imitasi dan identifikasi.
Ilmu Pengetahuan Sosial
25
Interaksi sosial memerlukan pola-pola baku yang dianggap ideal agar tercipta keteraturan
sosial. Pola baku yang dianggap ideal tersebut memiliki beberapa syarat, yaitu: (1) memiliki
tujuan, manfaat, dan kegunaan yang jelas dan (2) sesuai dengan kaidah-kaidah atau norma-
norma sosial yang berlaku. Seperti yang telah disinggung pada bagian sebelumnya bahwa
proses interaksi sosial dapat berlangsung apabila memenuhi dua syarat, yaitu adanya
kontak sosial dan adanya komunikasi.
TES FORMATIF 2
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Hubungan timbal balik atau proses saling mempengaruhi yang terjadi antara sesama
manusia merupakan pengertian dari
A. interaksi sosial C. hubungan sosial
B. kontak sosial D. sistem sosial
2. Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang melatarbelakangi terjadinya interaksi
sosial adalah
A. massage C. identifikasi
B. simpati D. sugesti
3. Rangsangan yang ada pada diri seseorang yang mendorong untuk melakukan tindakan-
tindakan atau kegiatan-kegiatan tertentu secara rasional
A. simpati C. empati
B. motivasi D. imitasi
4. Melakukan kegiatan olah raga setiap pagi dengan maksud untuk menjaga kesehatan
badan termasuk contoh dari
A. motivasi eksternal C. simpati
B. motivasi internal D. empati
5. Gejala kejiwaan yang terjadi pada diri seseorang yang merasa tertarik pada sikap dan
perilaku orang lain adalah
A. empati C. simpati
B. imitasi D. sugesti
26
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
6. Di bawah ini yang tidak termasuk contoh sugesti adalah
A. Seorang dokter yang memberikan resep kepada pasien sambil meyakinkan bahwa
sakitnya akan segera sembuh.
B. Seorang guru menjelaskan kepada para siswa bahwa cita-cita akan dapat diraih jika
dibarengi dengan tekun belajar.
C. Seorang pencopet yang berbuat ulah untuk mengelabuhi korban sehingga
memudahkannya dalam aksi mencopet.
D. Seorang pelatih sepak bola yang menjelaskan kepada tim bahwa lawan akan bisa
dikalahkan dengan disiplin berlatih.
7. Semakin tinggi intensitas interaksi sosial seseorang, maka
A. akan semakin rendah tingkat identifikasi yang terjadi
B. akan semakin tinggi tingkat identifikasi yang terjadi
C. akan semakin rendah tingkat imitasi yang terjadi
D. akan semakin tinggi tingkat imitasi yang terjadi
8. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh identifikasi adalah
A. Pemuda yang memelihara jambang tipisnya karena ingin meniru penampilan
pedangdut Rhoma Irama.
B. Da'i muda meniru gaya berpakaian dan gaya berbicara K.H. Abdullah Gymnastiar.
C. Pemuda yang rajin fitness dan mentatto lengannya agar memiliki penampilan mirip
Tora Sudiro.
D. Seorang anak yang rajin belajar agar dapat meraih prestasi yang dicita-citakan.
9. Pihak pemberi pesan dalam interaksi sosial disebut dengan
A. komunikator C. komunikan
B. komunikasi D. massage
10. Berikut ini yang bukan merupakan unsur-unsur komunikasi adalah
A. Adanya pihak yang menyampaikan pesan.
B. Adanya pesan-pesan yang disampaikan.
C. Adanya pihak yang menerima pesan.
D. Adanya kilas balik (setback) antara pihak yang berkomunikasi.
Ilmu Pengetahuan Sosial
27
28
Ilmu Pengetahuan Sosial
KONFLIK SOSIAL
Kegiatan Belajar 3
A. Pendahuluan
Sebagai makhluk sosial manusia, termasuk Anda, selalu berinteraksi dengan individu
atau kelompok yang lain. Interaksi tersebut meliputi seluruh dimensi kehidupan,
seperti yang menyangkut masalah pekerjaan, ekonomi, politik, kebudayaan, agama,
ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. Tentu Anda dapat membayangkan, jika interaksi
tersebut dilaksanakan secara serasi, selaras, dan seimbang berdasarkan nilai-nilai dan
norma-norma yang berlaku, maka akan tercipta sebuah keteraturan sosial sehingga
kehidupan akan terasa aman dan tentram. Sebaliknya, jika interaksi yang dilakukan
bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku, maka akan terjadi
konflik sosial yang tidak dikehendaki.
Pada kegiatan belajar 3 ini Anda akan diajak mempelajari masalah konflik sosial dan
integrasi sosial. Materi ini akan memberikan landasan teoritis bagi Anda untuk dapat
mengembangkan bahan ajar yang berhubungan dengan tema: “Mengenal permasalahan
sosial di daerahnya (lihat standar kompetensi kelas IV semester 2).
Pada akhir pembelajaran diharapkan Anda dapat: mejelaskan bentuk-bentuk interaksi
yang menghambat terciptanya keteraturan sosial, antagonism sosial, pengaruh
antagonisme terhadap konflik sosial, dan pengertian konflik sosial. Ikutilah rangkaian
kegiatan belajar 3 ini dengan baik agar tujuan-tujuan tersebut dapat Anda capai dengan
baik.
B. Bentuk-bentuk Interaksi yang Menghambat Terciptanya Keteraturan Sosial
Pada bagian sebelumnya Anda telah belajar tentang interaksi sosial. Pada kesempatan
ini Anda akan mempelajari bentuk-bentuk interaksi yang menghambat terciptanya
keteraturan sosial.
Interaksi yang menghambat terciptanya keteraturan sosial adalah interaksi yang
bersifat disosiasif, yakni interaksi yang mengarah pada bentuk-bentuk pertentangan
atau konflik, seperti persaingan, kontravensi, dan konflik.
1. Persaingan (competitive)
Dalam kehidupan sehari-hari Anda dapat melihat banyaknya persaingan yang terjadi,
baik yang dilakukan oleh seseorang maupun oleh sekelompok orang. Di sekolah
terjadi persaingan antara beberapa kandidat pengurus OSIS untuk memperoleh
posisi ketua. Di pedesaan terjadi persaingan antara beberapa kandidat Kepala Desa
untuk memenangkan pilkades. Tentu Anda dapat menyebutkan contoh-contoh
Ilmu Pengetahuan Sosial
29
TAo/uf I
lainnya. Pada dasarnya persaingan merupakan suatu perjuangan yang dilakukan
oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh hasil yang diinginkan
tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik dari pesaingnya. Persaingan dapat
diatur dan dilaksanakan secara tertib dan sehat. Akan tetapi dalam pelaksanaannya
persaingan sering diwarnai dengan tindakan-tindakan yang tidak wajar sehingga
menimbulkan konflik.
2. Kontravensi
Kontravensi merupakan suatu bentuk proses sosial yang menunjukkan gejala
ketidaksenangan terhadap pihak lain, baik yang dinyatakan secara terang-terangan
maupun secara tersembunyi. Kontravensi yang berkelanjutan dapat berubah menjadi
rasa benci. Dilihat dari prosesnya kontravensi mencakup lima sub proses, yaitu: (a]
proses yang umum, yakni adanya penolakan, keengganan, gangguan terhadap pihak
lain, pengacauan terhadap rencana pihak lain, dan sebagainya, (b) kontravensi
sederhana, seperti memaki-maki, menyangkal pihak lain, mencerca, memfitnah, dan
lain sebagainya, (c) kontravensi yang intensif, seperti penghasutan, penyebaran desas-
desus, dan sebagainya, (d) kontravensi yang bersifat rahasia, seperti mengumumkan
rahasia pihak lain, berkhianat, dan sebagainya, dan (e) kontravensi yang bersifat
taktis, seperti intimidasi, provokasi, dan lain sebagainya.
3. Pertentangan (conflict)
Pertentangan atau konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan paham dan
perbedaan kepentingan yang sangat mendasar sehingga menimbulkan jurang
pemisah yang mengganggu proses interaksi sosial. Pada umumnya pertentangan
atau konflik disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adalah: (a) adanya perbedaan
pendapat mengenai suatu hal yang bersifat mendasar, (b) adanya benturan
kepentingan mengenai suatu objek yang sama, dan (c) adanya perbedaan sistem nilai
dan sistem norma yang dianut.
Wujud pertentangan atau konflik dapat berbentuk: (a) konflik antarpribadi, yakni
suatu pertentangan yang bersifat perseorangan, (b) konflik antarkelompok, yakni
pertentangan yang terjadi antara dua kelompok, (c) konflik peranan, yakni suatu
pertentangan yang terjadi akibat seseorang atau sekelompok orang berperilaku yang
tidak sama dengan peran seharusnya, (d) konflik status, yakni suatu pertentangan
yang terjadi sebagai akibat dari adanya perbedaan status atau kedudukan dalam
masyarakat, dan (e) konflik kebudayaan, yakni suatu pertentangan yang terjadi
sebagai akibat dari perbedaan kebudayaan.
C. Antagonisme Sosial
Antagonisme sosial adalah suatu kondisi sosial yang mana di dalamnya terdapat unsur-
unsur yang saling berlawanan satu sama lain sehingga mengganggu pencapaian integrasi
sosial. Karena keberadaannya yang dapat mengganggu pencapaian integrasi sosial, maka
harus dilakukan usaha-usaha untuk menghilangkan atau mengurangi potensi-potensi
30
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
konflik yang ditimbulkan oleh adanya antagonisme sosial tersebut. Sebelum mengkaji
lebih jauh tentang antagonism sosial, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui beberapa
faktor yang menyebabkan timbulnya antagonisme sosial.
Secara garis besar terdapat dua faktor yang menjadi penyebab timbulnya antagonisme
sosial, yakni: faktor-faktor yang bersifat individual dan faktor-faktor yang bersifat sosial.
1. Faktor-faktor Individual
Faktor individual yang menyebabkan timbulnya antagonisme sosial dapat dilihat
dari dua hal. Pertama, adanya perbedaan dalam hal minat dan bakat yang ada
pada masing-masing orang. Menonjolkan minat dan bakat secara berlebihan dapat
menjadikan seseorang bersifat ambisionis dan egois sehingga ingin lebih tinggi dari
orang lain, ingin menguasai orang lain, dan lain sebagainya. Sifat-sifat seperti ini akan
menimbulkan kesalahpahaman pada orang lain sehingga dapat menimbulkan konflik
sosial. Kedua, adanya perbedaan yang bersifat psikologis, yakni yang berhubungan
dengan kemampun individual dan temperamen psikologis yang menjadi karakter
seseorang. Jika minat dan bakat merupakan aspek eksternal, maka karakter psikologis
merupakan aspek internalnya.
2. Faktor-faktor Sosial
Faktor-faktor sosial yang menyebabkan terjadinya antagonisme sosial sering terlihat
dalam fenomena politik, yakni fenomena yang menempatkan berbagai kelompok,
perkumpulan, dan unsur-unsur social sedemikian rupa sehingga satu sama lain
saling berlawanan. Dalam hal ini kita dapat mengambil contoh dari pandangan
kaum sosialis yang menyatakan bahwa perjuangan antar kelas merupakan sebab
utama terjadinya konflik-konflik sosial. Konflik-konflik sosial tersebut dapat berupa
perjuangan anatrras, persaingan antarbangsa, persaingan antarkelompok yang
terorganisir, perselisihan antarkelompok agama, dan lain sebagainya.
D. Pengaruh Antagonisme Sosial terhadap Konflik Sosial
Antagonisme sosial dapat memunculkan terjadinya konflik sosial. Bentuk konflik
sosial dapat beraneka macam, seperti konflik antarkelas, konflik antarras, konflik
antarkelompok horisontal, konflik antarkelompok teritorial, konflik antarkelompok
korporatif, konflik antarkelompok ideologis, dan lain sebagainya. Berikut ini akan
diuraikan secara singkat bentuk-bentuk konflik sosial.
1. Konflik Antarkelas
Kari Marx telah menguraikan teori konflik yang menggambarkan adanya perjuangan
antarkelas. Menurut Kari Marx, paham kapitalisme telah memunculkan dua kelas
masyarakat yang kontradiksi, yakni kelompok buruh (kaum proletar) di satu sisi
berhadapan dengan kelompok pemodal (kaum borjuis) di sisi yang lain. Menurut
teori ini, hubungan yang terjalin antara kaum buruh dengan kaum pemodal
merupakan hubungan antara si kuat yang berkuasa dengan si lemah yang dikuasai.
Ilmu Pengetahuan Sosial
31
TAo/uf I
Kaum buruh yang bekerja keras dan menghasilkan beraneka macam barang produksi
hanya dibayar amat murah. Sementara yang menikmati keuntungan dari kegiatan
produksi adalah para pemodal. Keadaan ini dipandang oleh Kari Marx sebagai suatu
ketidakadilan. Oleh karena itu kaum buruh (kaum proletar) harus bangkit melawan
ketidakadilan menghadapi kaum pemodal (kaum borjuis). Inilah yang dikenal dengan
istilah perjuangan kelas.
2. Konflik Antarras
Konflik rasial, yakni konflik yang menghadapkan antara ras yang satu dengan ras
yang lain, berkembang dalam bentuk perang suku. Fenomena konflik antarras ini
sering terjadi dalam kehidupan bangsa-bangsa di Afrika. Secara garis besar, konflik
antarras dapat digolongkan atas dua macam, yakni: konflik rasial vertikal dan konflik
rasial horisontal.
Konflik rasial vertikal terjadi antara kelompok rasial yang dominan dan memiliki
peranan yang besar berhadapan dengan kelompok rasial yang lemah. Konflik antara
orang-orang kulit putih yang berhadapan dengan orang-orang kulit hitam di tanah-
tanah jajahan merupakan contoh dari konflik rasial vertikal. Konflik antara bangsa
Yahudi yang berhadapan dengan bangsa-bangsa Arab di Palestina juga termasuk
contoh dari konflik rasial vertikal.
Sedangkan konflik rasial horisontal merupakan konflik yang terjadi antara kelompok
rasial yang mana satu sama lain tidak berada dalam hubungan dominan dan bawahan.
Dalam konflik rasial horisontal, antara kelompok ras yang saling bertentangan
memiliki tingkat yang sama. Konflik suku-suku yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat Afrika termasuk dalam jenis konflik rasial horisontal.
3. Konflik Antarkelompok Horisontal
Sesungguhnya tidak mudah untuk membedakan antara konflik antarkelompok
vertikal dengan konflik antarkelompok horisontal. Namun secara mendasar dapat
dikatakan, bahwa konflik antarkelompok vertikal melibatkan beberapa kelompok hal
mana yang satu berada pada posisi yang dominan sedangkan yang lainnya berada pada
posisi yang lemah. Sementara, konflik antarkelompok horisontal merupakan konflik
yang terjadi antara beberapa kelompok hal mana keduanya berada dalam kondisi
yang sama, seperti konflik antara dua keluarga, konflik antara suku-suku, konflik
antara partai-partai politik, konflik antara kelompok ideologis, dan sebagainya.
4. Konflik Antarkelompok Teritorial
Pada umumnya manusia membentuk komunitas-komunitas sedemikian rupa
sehingga terbentuklah kelompok teritorial. Kelompok teritorial misalnya adalah
suku bangsa, propinsi, kabupaten, kecamatan, desa, dan lain sebagainya. Persaingan-
persaingan yang terjadi antara kelompok territorial tersebut dapat menimbulkan
antagonisme yang sewaktu-waktu dapat meletus menjadi konflik sosial.
32
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
5. Konflik Antarkelompok Korporatif
Seperti halnya kelompok-kelompok territorial, kelompok-kelompok korporatif
memiliki solidaritas yang dibangun berdasarkan kesamaan. Solidaritas tersebut
berhasil menyatukan orang-orang yang mengambil bagian pada jenis kegiatan yang
sama. Kelompok-kelompok profesional merupakan kelas dari kelompok koorporatif
yang paling penting, meskipun bukan satu-satunya kelompok korporatif.
Kelompok korporatif mempersatukan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan
profesional tertentu yang biasanya berlatar belakang dari pendidikan atau pelatihan
yang sama. Profesi yang sama akan menghasilkan kedekatan dan solidaritas yang
kuat di kalangan mereka. Biasanya, anggota-anggota dari suatu profesi akan
mempertahankan kemajuan korporat melawan anggota dari profesi yang lain.
Dengan demikian, berkembanglah antagonisme antara berbagai profesi. Dalam
kondisi seperti inilah konflik antarkelompok korporatif akan berkembang.
6. Konflik Antarkelompok Ideologis
Kelompok ideologis dapat dikatakan sebagai kelompok yang memiliki keyakinan
yang sama, seperti sekte-sekte, masyarakat intelektual, partai-partai politik, dan
sebagainya. Suatu doktrin akan berubah menjadi ideologi jika terdapat suatu
kelompok sosial yang menganutnya. Secara umum kelompok ideologi dapat kita
kelompokkan menjadi dua bagian, yaitu kelompok-kelompok politik dan kelompok-
kelompok non-politik.
Ideologi politik merupakan ideologi yang berhubungan dengan hakikat kekuasaan
dan pelaksanaannya. Oleh karena itu, ideologi politik memiliki pengaruh yang besar
terhadap perkembangan antagonisme politik. Pada satu sisi, ideologi politik dapat
menyatukan komunitas dengan mendorong anggotanya untuk menerima kekuasaan
dan dengan mengembangkan rasa kepatuhan terhadap perintah. Di sisi lain, ideologi
dapat membagi suatu komunitas jika beberapa ideologi berada dalam suatu wilayah
yang sama. Dewasa ini, partai-partai politik merupakan kelompok ideologis utama.
Sedangkan ideologi non-politik merupakan suatu ideologi yang tidak memiliki
hubungan langsung dengan kekuasaan, seperti filosofi, agama, artistik, dan
sebagainya. Ideologi non-politik juga berpotensi membentuk kelompok-kelompok
yang terorganisir. Misalnya, agama melahirkan sekte-sekte, kesenian melahirkan
aliran-aliran, filsafat melahirkan gerakan-gerakan, dan sebagainya. Sekte-sekte,
aliran-aliran, gerakan-gerakan, dan sebagainya itulah yang dapat menimbulkan
konflik antarkelompok.
E. Konflik Sosial
Konflik sosial merupakan benturan kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling
mempengaruhi dalam proses interaksi sebagai akibat dari adanya perbedaan paham
atau perbedaan kepentingan yang bersifat mendasar. Munculnya konflik diawali oleh
Ilmu Pengetahuan Sosial
33
TAo/uf I
adanya jurang pemisah yang meretakkan proses interaksi sosial.
Konflik sosial juga dapat dikatakan sebagai hubungan antara dua orang atau lebih yang
berbeda kepentingan sehingga masing-masing ingin keluar sebagai pihak yang menang.
Terjadinya konflik sosial antara lain disebabkan oleh: (1) adanya perbedaan pandangan
yang berkenaan dengan persoalan prinsip, (2) adanya perselisihan paham yang
membangkitkan emosi kedua belah pihak, (3} adanya benturan kepentingan terhadap
suatu objek yang sama, (4) adanya perbedaan sistem nilai dan sistem norma yang terjadi
dalam kehidupan masyarakat, dan (5) adanya perbedaan kepentingan politik, baik yang
bersifat lokal, nasional, maupun internasional.
Wujud konflik sosial ditandai oleh adanya upaya saling mengancam dan bahkan saling
menghancurkan satu sama lain secara tidak wajar dan tidak konstitusional. Konflik dapat
terjadi antarindividu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan
kelompok. Berkembangnya konflik sosial akan membawa beberapa akibat, antara lain:
(1) berkembangnya rasa solidaritas pada internal kelompok yang terlibat konflik, (2)
jatuhnya beberapa korban baik yang berupa harta maupun nyawa, (3) berkembang
perbedaan pendapat yang mengancam keutuhan dan kekompakan kelompok, dan (4)
berkembangnya dominasi kelompok yang menang terhadap kelompok yang kalah dalam
konflik sehingga kelompok yang kalah akan menjadi pihak yang tertindas.
Konfliksosialyangterjadi dapat diredam melalui perundinyan. Perundingan (negotiation)
merupakan jalan tengah yang perlu diambil untuk menghindari akibat paling buruk dari
konflik sosial. Beberapa perundingan (negotiation) yang dikenal antara lain adalah:
1. Toleransi, yakni sikap untuk saling menghargai dan saling menghormati dengan cara
memahami keberadaan dan pendirian masing-masing pihak.
2. Konfersi, yakni salah satu pihak bersedia untuk mengalah dan bersedia menerima
keberadaan dan pendirian pihak lain.
3. Kompromi, yakni kesepakatan untuk saling mengalah, saling memberi, dan saling
menerima antara masing-masing pihak yang terlibat konflik.
4. Konsiliasi, yakni usaha yang dilakukan oleh pihak ketiga untuk mempertemukan
pihak-pihak yang terlibat konflik dalam sebuah perundingan untuk mencapai
persetujuan bersama.
5. Mediasi, yakni kehadiran pihak ketiga yang netral dan berfungsi sebagai penengah
antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.
6. Arbritasi, yakni penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang dipilih oleh pihak-
pihak yang terlibat konflik.
7. Ajudikasi, yakni upaya penyelesaian konflik melalui badan pengadilan.
8. Genjatan senjata, yaitu penangguhan peperangan dengan menghentikan kegiatan
tembak menembak antara pihak-pihak yang terlibat konflik dalam jangka waktu
tertentu sambil mencari jalan keluar secara damai.
34
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, 9 n tera fa, ' Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
Secara umum manusia cenderung berupaya untuk menghindari munculnya konflik
sosial. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah berkembangnya
konflik sosial yang dikenal dengan istilah "mekanisme katup pengaman". Pada prinsipnya
mekanisme katup pengaman merupakan pola-pola perilaku dalam interaksi sosial yang
secara sengaja dilakukan untuk mencegah dan/atau memecahkan konflik. Mekanisme
katup pengaman dapat diperhatikan pada beberapa contoh berikut ini:
1. Mengadukan problem kepada pihak ketiga untuk mencari jalan keluar. Misalnya
seorang suami menyampaikan kesalahpahamannya dengan sang istri kepada seorang
ulama agar dicarikan jalan keluar.
2. Dengan melakukan sindiran terhadap perilaku seseorang yang kurang wajar sehingga
persoalan dapat diselesaikan tanpa harus baku hantam.
3. Kedua belah pihak yang terlibat konflik membuat suatu pertemuan untuk melakukan
musyawarah dalam rangka memecahkan persoalan yang dihadapi.
Ilmu Pengetahuan Sosial
35
Kerjakanlah latihan berkut ini agar Anda semakin mengerti dan memahami uraian materi
di atas!
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan interaksi yang bersifat disosiasif!
2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan antagonisme sosial!
3. Jelaskan dua faktor yang menjadi penyebab timbulnya antagonisme sosial!
4. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan konflik sosial!
5. Jelaskan sebab-sebab terjadinya konflik sosial!
6. Jelaskan bentuk-bentuk konflik sosial!
7. Jelaskan akibat dari berkembangnya konflik sosial!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang interaksi sosial yang bersifat disosiasif
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang antagonisme sosial kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang faktor penyebab terjadinya antagonisme sosial
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang konflik sosial, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang sebab-sebab terjadinya konflik sosial kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
6. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk-bentuk konflik sosial kemudian
lakukan pengamatan terhadap lingkungan masyarakat terdekat Anda!
7. Anda baca kembali uraian materi tentang akibat dari konflik sosial kemudian lakukan
pengamatan terhadap lingkungan masyarakat terdekat Anda!
36
Ilmu Pengetahuan Sosial
j*
O A lVTr'lZI
RANGKUMAN
'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
Interaksi yang bersifat disosiasif, yakni interaksi yang mengarah pada bentuk-bentuk
pertentangan atau konflik, seperti persaingan, kontravensi, dan konflik, dapat menghambat
terciptanya keteraturan sosial. Demikian juga dengan antagonism sosial. Antagonisme
sosial adalah suatu kondisi sosial yang mana di dalamnya terdapat unsur-unsur yang saling
berlawanan satu sama lain sehingga mengganggu pencapaian integrasi sosial.
Secara garis besar terdapat dua faktor yang menjadi penyebab timbulnya antagonisme
sosial, yakni: faktor-faktor yang bersifat individual dan faktor-faktor yang bersifat sosial.
Antagonisme sosial dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial. Bentuk konflik sosial
dapat beraneka macam, seperti konflik antarkelas, konflik antarras, konflik antarkelompok
horisontal, konflik antarkelompok teritorial, konflik antarkelompok korporatif, konflik
antarkelompok ideologis, dan lain sebagainya.
Konflik sosial merupakan benturan kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling
mempengaruhi dalam proses interaksi sebagai akibat dari adanya perbedaan paham atau
perbedaan kepentingan yang bersifat mendasar. Secara umum munculnya konflik diawali
oleh adanya jurang pemisah yang meretakkan proses interaksi sosial. Terjadinya konflik
sosial antara lain disebabkan oleh: (1) adanya perbedaan pandangan yang berkenaan
dengan persoalan prinsip, (2) adanya perselisihan paham yang membangkitkan emosi
kedua belah pihak, (3) adanya benturan kepentingan terhadap suatu objek yang sama, (4)
adanya perbedaan sistem nilai dan sistem norma yang terjadi dalam kehidupan masyarakat,
dan (5) adanya perbedaan kepentingan politik, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun
internasional.
Wujud konflik sosial ditandai oleh adanya upaya saling mengancam dan bahkan saling
menghancurkan satu sama lain secara tidak wajar dan tidak konstitusional. Konflik dapat
terjadi antarindividu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan
kelompok. Berkembangnya konflik sosial akan membawa beberapa akibat, antara lain: (1)
berkembangnya rasa solidaritas pada internal kelompok yang terlibat konflik, (2) jatuhnya
beberapa korban baik yang berupa harta maupun nyawa, (3) berkembang perbedaan
pendapat yang mengancam keutuhan dan kekompakan kelompok, dan (4) berkembangnya
dominasi kelompok yang menang terhadap kelompok yang kalah dalam konflik sehingga
kelompok yang kalah akan menjadi pihak yang tertindas.
Ilmu Pengetahuan Sosial
37
TES FORMATIF 3
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Berikut ini merupakan beberapa contoh dari interaksi yang bersifat disosiasif, kecuali
A. perlombaan C. persaingan
B. kontravensi D. konflik.
2. Berikut ini yang tidak termasuk proses terjadinya kontravensi adalah
A. Proses yang umum, yakni adanya penerimaan informasi awal yang menjadi landasan
dalam menentukan sikap.
B. Kontravensi sederhana, seperti memaki-maki, menyangkal pihak lain, mencerca,
memfitnah, dan lain sebagainya.
C. Kontravensi yang intensif, seperti penghasutan, penyebaran desas-desus, dan
sebagainya.
D. Kontravensi yang bersifat rahasia, seperti mengumumkan rahasia pihak lain,
berkhianat, dan sebagainya.
3. Suatu kondisi sosial yang mana di dalamnya terdapat unsur-unsur yang saling
berlawanan satu sama lain sehingga mengganggu pencapaian integrasi sosial disebut
dengan
A. konflik sosial C. penyimpangan sosial
B. antagonisme sosial D. masalah sosial
4. Berikut ini yang bukan contoh dari faktor individual yang menyebabkan timbulnya
antagonisme sosial adalah
A. Menonjolkan minat dan bakat secara berlebihan dapat menjadikan seseorang bersifat
ambisionis.
B. Fenomena yang menempatkan berbagai kelompok dan unsur-unsur sosial sedemikian
rupa sehingga satu sama lain saling berlawanan.
C. Sifat egois sehingga ingin lebih tinggi dari orang lain, ingin menguasai orang lain, dan
lain sebagainya.
D. Adanya perbedaan kemampun individual dan temperamen psikologis yang menjadi
karakter seseorang.
5. Contoh konflik rasial vertikal terjadi antara kelompok rasial yang dominan berhadapan
dengan kelompok rasial yang lemah adalah
A. Tawuran antara pendukung tim sepak bola yang sering terjadi selama Liga Indonesia
diselenggarakan.
38
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial
B. Kerusuhan antara pendukung calon gubernur di Propinsi Maluku Utara yang berlarut-
larut.
C. Konflik antara bangsa Yahudi yang berhadapan dengan bangsa-bangsa Arab di
Palestina.
D. Konflik yang melibatkan antara suku Dayak dan suku Madura di Sampit, Kalimantan
Tengah.
6. Dalam konflik rasial horisontal, antara kelompok ras yang saling bertentangan memiliki
tingkat yang
A. berbeda C. sama
B. berlapis D. beragam
7. Benturan kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi
dalam proses interaksi sebagai akibat dari adanya perbedaan paham atau perbedaan
kepentingan yang bersifat mendasar disebut dengan
A. masalah sosial C. konflik sosial
B. penyimpangan sosial D. antagonism sosial
8. Berikut ini yang bukan penyebab terjadinya konflik sosial adalah
A. Perselisihan paham yang membangkitkan emosi kedua belah pihak.
B. Benturan kepentingan terhadap suatu objek yang sama.
C. Perbedaan sistem nilai dan sistem norma dalam kehidupan masyarakat.
D. Persamaan kepentingan politik, baik yang bersifat lokal maupun nasional.
9. Sikap untuk saling menghargai dan saling menghormati dengan cara memahami
keberadaan dan pendirian masing-masing pihak adalah
A. toleransi C. konfersi
B. konsiliasi D. arbritasi
10. Konfersi adalah
A. Kesepakatan untuk saling mengalah, saling memberi, dan saling menerima antara
masing-masing pihak yang terlibat konflik.
B. Kehadiran pihak ketiga yang netral dan berfungsi sebagai penengah antara pihak-
pihak yang terlibat dalam konflik.
C. penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang dipilih oleh pihak-pihak yang terlibat
konflik.
D. Salah satu pihak bersedia untuk mengalah dan bersedia menerima keberadaan dan
pendirian pihak lain.
Ilmu Pengetahuan Sosial
39
40
Ilmu Pengetahuan Sosial
INTEGRASI SOSIAL
Kegiatan Belajar 4
A. Pendahuluan
Pada kegiatan belajar 3 Anda telah mempelajari bahwa interaksi yang dilaksanakan
secara serasi, selaras, dan seimbang berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma yang
berlaku, akan menciptakan keteraturan sosial. Keteraturan sosial bias dianggap
sebagai kondisi yang mendukung terciptanya integrasi sosial. Pada kegiatan belajar 4
ini Anda berkesempatan untuk mempelajari integrasi sosial. Konsep integrasi sosial
ini akan memberikan landasan teoritis bagi Anda untuk mengembangkan bahan ajar
yang berkaitan dengan tema: "Menceritakan kasih sayang antar anggota keluarga
dan menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga (lihat standar
kompetensi kelas I semester 1).
Pada akhir pembelajaran diharapkan Anda dapat: mejelaskan bentuk-bentuk interaksi
yang mendorong terciptanya keteraturan sosial, menjelaskan keteraturan sosial, dan
menjelaskan integrasi sosial. Ikutilah rangkaian kegiatan belajar 5 ini dengan baik agar
tujuan-tujuan tersebut dapat Anda capai dengan baik.
B. Bentuk-Bentuk Interaksi yang Mendorong Terciptanya Keteraturan Sosial
Interaksi yang mendorong terciptanya keteraturan sosial adalah interaksi yang bersifat
asosiasif, yakni interaksi yang mengarah pada bentuk-bentuk asosiasi, seperti kerjasama,
akomodasi, asimilasi, dan akulturasi.
1. Kerjasama (cooperation)
Tentu Anda sering terlibat dalam kegiatan kerjasama dengan rekan atau kolega
Anda. Tentu Anda akan memiliki kepuasan tersendiri setelah melakukan kerjasama
dengan baik. Kerjasama merupakan bentuk utama dari proses interaksi sosial.
Kerjasama dapat diartikan sebagai bergabungnya beberapa individu untuk mencapai
tujuan bersama. Salah satu contoh terdekat dari kerjasama adalah proses kehidupan
keluarga. Di dalam keluarga selalu tercipta hubungan kerjasama, saling bantu, saling
tolong, dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan oleh
seluruh anggota keluarga tersebut.
Ditinjau dari pelaksanaannya, James D. Thomson dan William J. Mc Ewen, membedakan
kerjasama atas lima bentuk, yaitu: (a) kerukunan yang meliputi gotong royong dan
tolong menolong, (b) bargaining , yaitu kerja sama yang dilaksanakan atas dasar
perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih,
(c) kooptasi, yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan
dalam suatu organisasi untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi
Ilmu Pengetahuan Sosial
41
TAo/uf I
yang bersangkutan, (d) koalisi, yaitu kerja sama yang dilaksanakan oleh dua organisasi
atau lebih yang memiliki tujuan yang sama, dan (d) joint-venture, yakni kerja sama
saling berpatungan yang dilaksanakan karena adanya pengusahaan proyek-proyek
tertentu.
Kerjasama sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat tradisional Indonesia, yakni
dalam bentuk gotong royong. Fenomena gotong royong dapat diperhatikan pada
tradisi sambatan pada masyarakat Jawa, tradiri gugur gunung pada masyarakat
Jawa, organisasi subak pada masyarakat Bali, organisasi mapalus pada masyarakat
Minahasa, dan lain sebagainya.
2. Akomodasi (accomodation)
Akomodasi merupakan suatu proses penyesuaian yang terjadi melalui proses
interaksi, baik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok,
maupun antara kelompok dengan kelompok dalam rangka meredakan ketegangan.
Akomodasi didahului oleh adanya dua pihak atau lebih yang saling bertikai, untuk
kemudian pihak-pihak yang saling bertikai tersebut berusaha untuk mengadakan
akomodasi agar pertikaian dapat mereda. Adapun tujuan dari akomodasi antara lain:
(a) mengurangi perbedaan paham, pertentangan, atau permusuhan, (b) mencegah
terjadinya ledakan konflik yang mengarah pada benturan pola pikir atau bahkan
benturan fisik, dan (c) mengupayakan terjadinya akomodasi di antara pihak-pihak
yang saling bertikai.
3. Asimilasi (assimilation)
Asimilasi adalah sebuah proses bersatunya dua pihak yang memiliki latar belakang
kebudayaan yang berbeda untuk menciptakan persatuan dan kesatuan baru. Proses
asimilasi diawali oleh adanya dua pihak yang memiliki latar belakang kebudayaan
yang berbeda, untuk kemudian saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu
yang lama, sehingga secara perlahan-lahan kebudayaan aslinya akan berubah
sifat dan wujud karena membentuk kebudayaan baru. Adapun faktor-faktor yang
mempercepat terjadinya proses asimilasi antara lain: (a) adanya sikap toleran,
terbuka, saling menghargai, saling menerima terhadap unsur-unsur kebudayaan
yang lain, (b) adanya sikap menghargai orang dan kebudayaan yang dianggap asing,
(c) adanya upaya untuk saling menerima dan saling memberi dari unsur-unsur
kebudayaan dari kedua belah pihak, dan (d) adanya pembauran melalui kawin
campur di antara kedua belah pihak.
4. Akulturasi (acculturation)
Akulturasi adalah bergabungnya dua kebudayaan tanpa melenyapan sifat asli dari
kebudayaan itu sendiri. Proses akulturasi sering terjadi di antara dua kebudayaan
yang saling berdekatan, di mana kehidupan masyarakat kedua belah pihak terjalin
secara akrab dalam berbagai bidang, baik bidang sosial, bidang ekonomi, bidang
politik, maupun bidang kebudayaan. Melalui hubungan seperti itu, unsur-unsur
kebudayaan dari kedua belah pihak saling menyerap.
42
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial
Proses akulturasi dapat Anda lihat contohnya pada adalah akulturasi antara unsur-
unsur kebudayaan Jawa dengan unsur-unsur kebudayaan Islam pada saat proses
masuknya agama Islam di Pulau Jawa, di mana unsur-unsur kebudayaan Jawa masih
bertahan dan bahkan diperkaya dengan unsur-unsur kebudayaan Islam. Pertemuan
antara kebudayaan Jawa dengan kebudayaan Islam telah memunculkan satu bentuk
kebudayaan baru, yakni kebudayaan Islam Jawa.
Dalam proses akulturasi, terdapat unsur-unsur kebudayaan yang mudah diterima
dan sekaligus terdapat unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima. Pada umumnya,
unsur-unsur kebudayaan yang mudah diterima adalah: (a) unsur kebudayaan
yang bersifat material atau kebendaan, (b) unsur teknologi ekonomi yang mudah
dioperasikan dan secara cepat dapat dimanfaatkan, (c) unsur kebudayaan yang
mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, dan (d) unsur kebudayaan yang
dampaknya tidak begitu mendalam. Sedangkan unsur-unsur kebudayaan yang
sukar diterima adalah: (a) unsur kebudayaan yang keberadaannya mendasari pola
pikir masyarakat, seperti sistem kepercayaan, sistem falsafah hidup, agama, dan (b)
unsur kebudayaan yang sudah diterima secara meluas dalam kehidupan masyarakat,
seperti sistem kekerabatan, mata pencaharian, makanan pokok, kebiasaan makan,
dan lain sebagainya.
C. Keteraturan Sosial
Coba Anda perhatikan sistem kehidupan yang ada di lingkungan sekolah tempat Anda
berada. Sekolah merupakan sebuah lembaga yang di dalamnya terdapat beberapa
unsur, seperti staf pendidik, staf administrasi, para pelajar, penjaga sekolah, tukang
kebun, pimpinan sekolah dan sebagainya. Masing-masing unsur di lingkungan sekolah
mengemban fungsi dan perannya masing-masing. Fungsi dan peran tersebut sekaligus
menunjukkan hak dan kewajiban yang harus ditunaikan di dalam penyelenggaraan
kegiatan sekolah. Fungsi, peran, hak, dan kewajiban tersebut dilaksanakan secara
simultan sehingga membentuk sebuah sistem kerja yang rapi demi terselenggaranya
kegiatan belajar mengajar sebagaimana yang telah diprogramkan.
Pelaksanaan fungsi, peran, hak, dan kewajiban yang sesuai dengan tata tertib yang
berlaku di sekolah telah menciptakan sebuah keteraturan di lingkungan sekolah. Anda
bisa membayangkan, bagaimana jika salah satu dari unsur-unsur yang ada di lingkungan
sekolah tersebut melanggar tata tertib yang telah disepakati bersama tentu keteraturan
dalam kehidupan sekolah akan terganggu. Jika keadaan seperti itu dibiarkan lama
kelamaan akan menimbulkan konflik yang dapat menghambat pencapaian tujuan
pendidikan sebagaimana yang diinginkan. Lalu, apakah pengertian dari keteraturan
sosial tersebut?
Keteraturan sosial merupakan sebuah kondisi dinamis yang ditimbulkan oleh
terciptanya sendi-sendi kehidupan masyarakat secara tertib dan teratur sesuai dengan
sistem nilai dan sistem norma yang berlaku. Keteraturan sosial merupakan gambaran
tentang sebuah masyarakat yang tertib. Keteraturan sosial tersebut merupakan sebuah
Ilmu Pengetahuan Sosial
43
TAo/uf I
proses interaksi yang serasi, selaras, dan seimbang di mana masing-masing unsur di
dalam masyarakat tersebut berpegang teguh kepada sistem nilai dan sistem norma yang
berlaku.
Keteraturan sosial dapat terjadi mana kala didukung oleh beberapa unsur keteraturan
sosial, yaitu: order, pola, keajegan, dan tertib sosial Untuk lebih jelasnya Anda dapat
memperhatikan pada bagan di atas.
1. Order
Dalam istilah sosiologi, order merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang
diakui dan dipatuhi oleh warga masyarakat secara konsisten. Konsistensi masyarakat
terhadap sistem nilai dan sistem norma akan menciptakan social order ; yakni suatu
sistem atau tatanan nilai dan norma sosial yang diakui dan dipatuhi oleh segenap
warga masyarakat.
2. Keajegan
Keajegan merupakan sebuah kondisi keteraturan di dalam kehidupan sosial yang
terjadi secara tetap dan berlangsung terus menerus. Kondisi seperti ini hanya terjadi
jika seluruh anggota masyarakat memegang teguh terhadap sistem nilai dan sistem
norma yang berlaku. Coba Anda perhatikan kehidupan pada masyarakat militer.
Mereka secara ajeg melaksanakan tata tertib yang dikenal dengan intilah disiplin
militer, seperti: mengenakan uniform, melaksanakan apel bendera, melaksanakan
latihan-latihan, menjalankan tugas, dan lain sebagainya.
3. Pola
Pola merupakan suatu bentuk dari interaksi sosial pada masyarakat tertentu.
Antara pola dengan keajegan memang memiliki kaitan yang sangat erat. Jika suatu
masyarakat melaksanakan sistem nilai dan sistem norma secara konsisten maka
akan tercipta suatu keajegan. Selanjutnya, keajegan akan menimbulkan terjadinya
pola. Keajegan lebih menekankan pada sifatnya yang tetap dan berlangsung lama,
sedangkan pola lebih menekankan pada bentuk dari interaksi sosial tersebut.
Hubungan antara keajegan dan pola seperti di atas dapat Anda diperhatikan pada
kehidupan sekolah. Kegiatan belajar mengajar di suatu sekolah terjadi secara ajeg,
artinya secara tetap dan terus menerus para pelajar akan melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di sekolah, yaitu sejak diterima sebagai murid di kelas satu hingga
dinyatakan lulus sebagai alumni dari suatu sekolah tersebut. Sedangkan pola adalah
berlangsungnya kegiatan pembelajaran di sekolah, misalnya: (a) pukul 07.00 para
44
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial
pelajar masuk ke kelasnya masing-masing untuk memulai kegiatan pembelajaran
sesuai jadwal, (b) pukul 10.15 sampai pukul 10.30 para pelajar istirahat, (c) pukul
10.30 para pelajar melanjutkan kegiatan pembelajaran di kelas masing-masing, (d)
pukul 12.15 dilanjutkan kegiatan pembelajaran di kelas hingga selesai, (e) tiap tengah
semester diselenggarakan ujian tengah semester, (f) tiap semester diselenggarakan
ujian semester, (g) tiap tahun diselenggarakan musyawarah tentang kenaikan kelas
dan kelulusan, dan seterusnya.
4. Tertib sosial
Tertib sosial merupakan suatu kondisi di mana setiap warga masyarakat memegang
teguh sistem nilai dan sistem norma yang berlaku sehingga terjadi keselarasan
antara tindakan sosial dengan nilai dan norma yang berlaku tersebut. Terdapat
dua syarat bagi terwujudnya tertib sosial, yaitu: (a) terdapat suatu sistem nilai dan
sistem norma yang jelas di dalam tata kehidupan masyarakat dan (b) setiap individu
di dalam masyarakat disiplin dalam melaksanakan dan/atau tidak melanggar sistem
nilai dan sistem norma yang berlaku tersebut.
Di dalam suatu sekolah, misalnya, akan tercipta iklim pembelajaran yang tertib
apabila setiap komponen yang ada melaksanakan dan/atau tidak melanggar tata
tertib sekolah yang diberlakukan. Kondisi seperti ini berlaku di setiap elemen dalam
kehidupan masyarakat. Di pasar, di kantor-kantor, di jalan raya, dan bahkan di dalam
kehidupan keluargapun terdapat sistem nilai dan sistem norma yang dipegang teguh
sehingga tidak terjadi konflik sosial yang merugikan.
5. Ketertiban sosial
Keempat komponen di atas, yaitu order, keajegan, pola, dan tertib social, merupakan
prasyarat bagi terciptanya ketertiban sosial. Pada dasarnya ketertiban sosial
merupakan sebuah kondisi di mana setiap sendi kehidupan masyarakat berjalan
secara teratur. Keteraturan tersebut tercipta karena sistem nilai dan sistem norma
memberikan kekuatan kendali dan kekuatan kontrol di dalam tata kehidupan
masyarakat. Kondisi seperti itu terjadi karena di dalam sistem nilai dan sistem norma
terdapat standar perilaku tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, apa yang
baik dan apa yang buruk, apa yang patut dan apa yang tidak patut, dan sebagainya.
Ketertiban sosial merupakan sebuah kondisi yang sangat diperlukan agar masyarakat
dapat berdaya guna dan berhasil guna. Ketertiban sosial merupakan cermin dari
masyarakat yang stabil dan dinamis. Stabilitas masyarakat mengindikasikan sebuah
masyarakat yang bebas dari konflik-konflik sosial yang sangat merugikan. Sedangkan
dinamisitas mengindikasikan aktivitas masyarakat yang berdaya guna dan berhasil
guna sehingga kehidupan mereka mengarah kepada tujuan dan cita-cita yang
diharapkan.
D. Integrasi Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial
45
Integrasi merupakan proses mempersatukan masyarakat sehingga terjadi hubungan-
hubungan yang harmonis yang didasarkan atas tatanan-tatanan yang disepakati
bersama. Menyatukan beberapa masyarakat sama artinya dengan membuang beberapa
antagonisme yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan dan sekaligus
menghentikan pergolakan yang dapat mengancam integrasi. Langkah-langkah yang
dapat ditempuh untuk mencapai integrasi antara adalah: (1) membatasi konflik-konflik
yang ada, (2) membuat kompromi-kompromi bersama, dan (3) mengembangkan rasa
solidaritas bersama.
Kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan integrasi sosial. Beberapa dampak positif yang
dapat diambil dari kemajuan-kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
antara lain adalah: (1) ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengurangi antagonisme
sosial, (2) ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menghilangkan bentuk-bentuk yang
lebih brutal dari penindasan yang dilakukan oleh manusia terhadap manusia yang lain,
dan (3) ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempermudah hubungan-hubungan,
pengertian-pengertian, dan solidaritas sosial bersama.
46
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pelapisan, Perbedaan, 9 n tera fa, Konflik 19an Ontecjrasi Sosial
LATIHAN
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan keteraturan sosial!
2. Jelaskan unsur-unsur yang mendukung terciptanya keteraturan sosial!
3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan integrasi sosial!
4. Jelaskan langkah-langkah untuk mencapai integrasi sosial!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang keteraturan sosial kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang unsur-unsur yang mendukung terciptanya
sosial kemudian lakukan pengamatan terhadap lingkungan masyarakat terdekat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang integrasi sosial kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang langkah-langkah untuk mencapai integrasi
sosial sosial, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Interaksi yang mendorong terciptanya keteraturan sosial adalah interaksi yang bersifat
asosiasif, yakni interaksi yang mengarah pada bentuk-bentuk asosiasi, seperti kerjasama,
akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Interaksi yang bersifat asosiasif menjadi syarat
terjadinya keteraturan sosial.
Keteraturan sosial merupakan sebuah kondisi dinamis yang ditimbulkan oleh terciptanya
sendi-sendi kehidupan masyarakat secara tertib dan teratur sesuai dengan sistem nilai
dan sistem norma yang berlaku. Keteraturan sosial merupakan gambaran tentang sebuah
masyarakat yang tertib. Keteraturan sosial tersebut merupakan sebuah proses interaksi
yang serasi, selaras, dan seimbang di mana masing-masing unsur di dalam masyarakat
tersebut berpegang teguh kepada sistem nilai dan sistem norma yang berlaku. Keteraturan
sosial dapat terjadi mana kala didukung oleh beberapa unsur keteraturan sosial, yaitu: order,
pola, keajegan, dan tertib sosial Keteraturan sosial sangat berguna untuk menciptakan
integrasi sosial.
Ilmu Pengetahuan Sosial
47
Integrasi sosial merupakan proses mempersatukan masyarakat sehingga terjadi hubungan-
hubungan yang harmonis yang didasarkan atas tatanan-tatanan yang disepakati bersama.
Menyatukan beberapa masyarakat sama artinya dengan membuang beberapa antagonisme
yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan dan sekaligus menghentikan pergolakan
yang dapat mengancam integrasi. Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mencapai
integrasi antara adalah: (1) membatasi konflik-konflik yang ada, (2] membuat kompromi-
kompromi bersama, dan (3) mengembangkan rasa solidaritas bersama.
TES FORMATIF 4
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Berikut ini yang tidak termasuk interaksi yang bersifat asosiasif adalah
A. persaingan C. asimilasi
B. kerjasama D. akulturasi
2. Suatu proses penyesuaian yang terjadi melalui proses interaksi, baik antara individu
dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan
kelompok dalam rangka meredakan ketegangan disebut dengan
A. asimilasi C. akulturasi
B. arbitrasi D. akomodasi
3. Berikut ini yang tidak termasuk faktor-faktor yang mempercepat terjadinya proses
asimilasi adalah
A. Sikap toleran dan saling menerima terhadap kebudayaan yang lain.
B. Sikap menghargai orang dan kebudayaan yang dianggap sama.
C. Saling menerima dan memberi antara unsur-unsur kebudayaan yang ada.
D. Pembauran melalui kawin campur di antara kedua belah pihak.
4. Bergabungnya dua kebudayaan tanpa melenyapan sifat asli dari kebudayaan itu sendiri
disebut dengan
A. asimilasi C. akulturasi
B. akomodasi D. arbitrasi
5. Keteraturan sosial dapat terjadi mana kala didukung oleh beberapa unsur sebagai
berikut, kecuali
A. norma C. order
B. keajegan D. pola
48
Ilmu Pengetahuan Sosial
6. Keajegan akan menimbulkan terjadinya
A. norma
C. nilai
B. order
D. pola
7. Berikut ini merupakan syarat bagi terwujudnya tertib sosial, kecuali
A. Terdapat suatu sistem nilai yang jelas dalam masyarakat.
B. Terdapat kekuasaan yang dapat memaksa masyarakat.
C. Terdapat sistem norma yang jelas dalam masyarakat.
D. Setiap individu disiplin melaksanakan nilai dan norma.
8. Berikut ini yang bukan merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk mencapai
integrasi sosial adalah
A. Membatasi konflik-konflik yang ada.
B. Membuat kompromi-kompromi bersama.
C. Membuat kesepakatan dengan sesama golongan.
D. Mengembangkan rasa solidaritas bersama.
9 . Proses mempersatukan masyarakat sehingga terj adi hubungan-hubungan yang harmonis
yang didasarkan atas tatanan-tatanan yang disepakati bersama disebut dengan
A. integrasi sosial C. social order
B. keajegan D. pola
10. Berikut ini yang bukan merupakan dampak positif dari kemajuan dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi integrasi sosial adalah
A. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengurangi antagonisme sosial dalam
kehidupan masyarakat.
B. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menghilangkan penindasan yang lebih brutal.
C. Ilmu pengetahuan dan teknologi mempermudah hubungan-hubungan solidaritas
sosial bersama.
D. Ilmu pengetahuan dan teknologi mempermudah manusia dalam mengakses internet.
Ilmu Pengetahuan Sosial
49
50
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial
DAFTAR PUSTAKA
Horton, B. P. dan Chester L.H. 1990. Sosiologi Edisi 6 Jilid /. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Johnson, P.D. 1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. 1993. Masalah Suku Bangsa dan Integrasi Nasional Jakarta: Penerbit UI
Press.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Lawang, M. Z. R. (1980). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Depdikbud RI Universitas
Terbuka.
Ritzer, G. (1992). SociologicaI Theory. ( Third Edition). McGRAW-HILL INTERNATIONAL
EDITIONS. Sociology Series.
Ritzer, G. (1992). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. (Diterjemahkan ke
dalam Bahasa Indonesia oleh Drs. Alimandan). Jakarta: Penerbit Rajawali Press.
Soekanto, S. (1992). Memperkenalkan Sosiologi. (Edisi Baru). Jakarta: Penerbit Rajawali
Press.
Soekanto, S. (1983). Beberapa Teori Sosiologi tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: Penerbit
Rajawali Press.
Soekanto, S. dan Lestari. R. (1988). Sosiologi Penyimpangan ( Howerd S. Becker). Jakarta:
Penerbit CV Rajawali.
Soemardjan, S. dan Soemardi, S. (1964). Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Sunarto, K. (1993). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI.
Taneko, B. S. (1984). Struktur dan Proses Sosial: Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan.
Jakarta: Penerbit Rajawali Press.
Ilmu Pengetahuan Sosial
51
52
Ilmu Pengetahuan Sosial
Tinj auan Mata Kuliah
M ata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) Madrasah
Ibtidaiyah (MI) memuat beberapa kompetensi dasar yang dikembangkan
berdasarkan konsep-konsep dasar tentang lingkungan hidup dan gejala alam.
Kompetensi dasar yang dimaksud antara lain: (a) mendeskripsikan lingkungan rumah
(Kelas I Semester 2), (b) memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar
rumah dan sekolah (Kelas III Semester 1), (c) mengenal sumber daya alam, kegiatan
ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan propinsi, dan (d)
memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya (Kelas VI emester 2).
Untuk dapat mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
tersebut, maka pada Modul 2 ini berusaha mengurai beberapa materi yang menyangkut
tentang lingkungan hidup, sumber daya alam, dan gejala alam di Indonesia dan sekitarnya.
Oleh karena itu, setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan
pengertian lingkungan hidup, (2) menyebutkan perilaku yang dapat merusak kelestarian
lingkungan hidup, (3) menjelaskan cara melelihara kelestarian lingkungan hidup, (4)
menjelaskan pengertian sumber daya alam, (5) menyebutkan jenis-jenis sumber daya
alam dan persebarannya di Indonesia, (6) menjelaskan pengertian gejala alam, dan (7)
menjelaskan gejala alam di Indonesia dan sekitarnya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
55
56
Ilmu Pengetahuan Sosial
LINGKUNGAN HIDUP
Kegiatan Belajar 1
A. Pendahuluan
Seluruh makhluk hidup, termasuk Anda, tidak akan dapat melangsungkan kehidupan
tanpa dukungan lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar memang merupakan bagian dari
kehidupan kita yang tidak dapat dipisahkan. Itulah sebabnya muncul istilah lingkungan
hidup. Apakah Anda pernah berpikir, apakah yang dimaksud dengan lingkungan hidup?
Pada Kegiatan Belajar 1 ini Anda akan diajak untuk mempelajari beberapa hal yang
menyangkut pengertian lingkungan hidup, kenampakan alam dan pengaruhnya bagi
kehidupan manusia, serta cara melestarikan lingkungan. Konsep ini akan memberikan
landasan teoritis bagi Anda untuk menyusun bahan ajar yang terkait dengan tema:
"Mendeskripsikan lingkungan rumah" (lihat standar kompetensi kelas I semester
2 ) serta "Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan
sekolah" (lihat standar kompetensi kelas III semester 1). Selain mempelajari konsep-
konsep dasar tentang lingkungan hidup, sangat disarankan bagi Anda untuk melakukan
pengamatan terhadap realitas yang terkait dengan lingkungan keluarga maupun
lingkungan alam sekitar.
Agar Anda memperoleh pemahaman tentang lingkungan hidup, maka simaklah uraian
materi yang disajikan, kerjakan latihan dan tes formatif yang disediakan pada Kegiatan
Belajar 1 ini dengan baik. Selamat belajar!
B. Pengertian Lingkungan Hidup
Menurut Undang-undang No. 23 tahun 1997 dijelaskan bahwa lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup, termasuk di dalamnya
manusia dan perilakunya, yang melangsungkan peri kemanusiaan demi kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya. Secara lebih sederhana dapat dikatakan bahwa
lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang memberi
tempat dan bahan bagi berlangsungnya kehidupan.
Lingkungan hidup terdiri dari tiga unsur, yakni unsur abiotik, unsur biotik, dan unsur
budaya.
1. Unsur abiotik
Unsur abiotik adalah unsur yang terdiri dari benda-benda mati tetapi berfungsi
sebagai media bagi berlangsungnya kehidupan. Unsur abiotik antara lain tanah, air,
udara, serta barang tambang dan bahan galian.
Ilmu Pengetahuan Sosial
57
Jvto/uf 2
Seperti yang Anda ketahui bahwa tanah merupakan tempat bagi berlangsungnya
kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia. Antara tanah dan makhluk hidup
terdapat hubungan timbal balik yang khas. Misalnya, tanah merupakan tempat hidup
bagi tumbuhan, sebaliknya tumbuhan dapat melindungi tanah dari bahaya longsor.
Tanah merupakan tempat hidup hewan, sebaliknya hewan dapat menyuburkan
tanah dengan kotororannya. Manusia sangat memerlukan tanah, sebaliknya
keberlangsungan tanah sangat dipengaruhi oleh manusia.
Air memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan, baik
bagi tumbuhan, hewan, atau manusia. Bagi tumbuhan air merupakan sumber
pertumbuhan. Bagi dunia hewan air merupakan habitat yang sangat berguna.
Sedangkan bagi manusia air merupakan penopang kehidupan sehari-hari.
Udara sangat berguna bagi tumbuhan untuk mendukung proses fotosintesis. Oksigen
yang terdapat pada udara sangat beguna untuk pernapasan hewan. Sementara itu
bagi manusia, air sangat berguna untuk bernafas, sebagai sarana komunikasi, sebagai
sarana lalu lintas udara, dan sebagainya.
Barang tambang dan bahan galian sangat berguna sebagai bahan pemenuhan
kebutuhan sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Menurut Undang-undang
Nomer 76 Tahun 1976, bahan galian diklasifikasikan menjadi tiga macam. Pertama,
golongan A, yakni terdiri dari bahan galian strategis, seperti batu bara, minyak bumi,
tembaga, dan sebagainya yang menjadi sumber pendapatan negara. Kedua, golongan
B, yakni barang galian vital yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan orang
banyak, seperti emas, perak, mika, dan sabagainya. Ketiga, golongan C, yakni barang
galian industri, seperti pasir, batu, dan sebagainya.
2. Unsur biotik
Unsur biotik meliputi semua makhluk hidup yang ada di permukaan bumi, seperti
flora, fauna, manusia, dan jasat renik.
Flora atau dunia tumbuhan yang ada di Indonesia sangat banyak jenisnya, yakni
sekitar 4.500 jenis pohon-pohonan, 5.000 jenis anggrek, dan 1.500 jenis tumbuhan
paku. Dari beberapa jenis pohon tersebut dekelompokkan menjadi dua macam, yaitu
bunga dan bunga. Di Indonesia Anda dapat menjumpai aneka macam bunga, seperti
mawar, wijayakusuma, sedap malam, anggrek, melati, dan lain sebagainya.
Berdasarkan jenis tumbuh-tumbuhannya, hutan dapat digolongankan menjadi
beberapa jenis, di antaranya adalah hutan tropika, hutan musim, hutan sabana, hutan
rawa, dan hutan lumut.
Hutan tropika tumbuh di sekitar garis katulistiwa. Ciri-ciri hutan tropika selalu
tumbuh lebat. Hutan seperti ini banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,
dan Papua. Hutan musim adalah hutan yang terdapat di daerah yang memiliki musim
kemarau yang cukup panjang. Biasanya hanya pohon-pohon tertentu saja yang
58
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial
tumbuh di daerah dengan musim kemarau yang panjang seperti ini. Hutan jenis ini
antara lain terdapat di Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Hutan sabana merupakan hutan yang memiliki pepohonan yang sangat jarang. Hal
ini disebabkan karena hutan sabana terdapat di daerah yang kering. Hutan sabana
dicirikan dengan tumbuhnya semak belukar. Hutan seperti ini banyak terdapat di
Nusa Tenggaran Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Sesuai dengan namanya, hutan rawa merupakan hutan yang tumbuh di daerah rawa
seperti di Sumatera bagian timur, Kalimantan bagian selatan, pantai utara Jawa, dan
pantai-pantai di Papua. Pepohonan yang tumbuh di daerah rawa di antaranya adalah
bakau, pandan, kayu api-api, nipah, dan kayu arang. Sedangkan hutan lumut terdapat
di daerah gunung dengan ketinggian sekitar 1.500-3000 meter di atas permukaan air
laut. Sesuai dengan namanya, hutan ini terdiri dari tumbuh-tumbuhan lumut.
Jika flora merupakan dunia tumbuhan, maka fauna merupakan dunia hewan.
Terdapat tiga jenis binatang yang ada di Indonesia, yaitu jenis Asia , jenis Australia ,
dan jenis Peralihan.
Binatang-binatang yang terdapat di Indonesia bagian barat seperti gajah, harimau,
orang hutan, banteng, badak, dan beruang merupakan contoh binatang jenis Asia
karena binatang-binatang tersebut juga terdapat di wilayah benua Asia. Sedangkan
binatang-binatang yang terdapat di Indonesia bagian timur seperti burung kasuari,
betet, cenderawasih, dan kakaktua merupakan contoh binatang jenis Australia. Selain
itu terdapat jenis binatang peralihan, yakni terdapat di wilayah Indonesia bagian
tengah yakni Nusa Tenggara dan Sulawesi, yang merupakan wilayah peralihan antara
ciri-ciri benua Asia dan benua Australia. Binatang-binatang yang tergolong jenis
peralihan misalnya adalah komodo, anoa, tapir, dan babi rusa.
Secara umum dapat dikatakan bahwa unsur-unsur biotik seperti yang disebutkan di
atas saling berhubungan dan membentuk jalinan yang kait mengkait satu sama lain.
3. Unsur budaya
Koentjaraningrat menyatakan bahwa kebudayaan merupakan sekumpulan kompleks
gagasan, perilaku, dan hasil dari perilaku manusia. Sedangkan lingkungan merupakan
abstraksi yang berwujud sistem nilai, norma, gagasan, dan konsep dalam memahami
dan sekaligus menginterpretasikan lingkungan sekitarnya. Unsur budaya dalam
lingkungan hidup akan menentukan keseimbangan dalam tatanan lingkungan dan
sebagai pemegang kendali pemanfaatan lingkungan yang dilakukan oleh manusia.
Manusia tidak boleh memanfaatkan lingkungan secara semena-mena, melainkan
harus mempertimbangan kebutuhan dan kepentingan generasi yang akan datang.
Keberadaanlingkungansangatpentingartinyabagikehidupan. Hal ini setidaknya dapat
diilihat dari dua sisi, yakni lingkungan merupakan wahana bagi kelanjutan kehidupan
dan lingkungan sebagai habitat. Sebagai wahana bagi kelanjutan kehidupan, Anda
Ilmu Pengetahuan Sosial
59
Jvto/uf 2
dapat memperhatikan beberapa kenyataan sebagai berikut. Pertama, lingkungan
menungkinkan terjadinya siklus yang menunjang kehidupan, seperti yang tampak
pada siklus energi, siklus air, siklus udara, siklus tanah, dan sebagainya. Kedua,
lingkungan merupakan sumber pangan atau tempat membudidayakan kebutuhan
akan pangan, seperti yang tampak pada rantai makanan. Ketiga, lingkungan
merupakan wahana bagi terciptanya rantai makanan melalui materi, seperti yang
tampak pada proses terurainya makhluk hidup yang telah mati oleh mikroorganisme
pengurai. Sebagai habitat lingkungan telah memberikan tempat tinggal yang nyaman
bagi makhluk hidup secara keseluruhan sehingga membentuk ekosistem.
C. Kenampakan Alam dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia
Kehidupan kita sehari-hari tidak dapat dilepaskan dari kenampakan alam yang ada di
lingkungan sekitar kita. Bahkan kehidupan kita sangat bergantung pada kenampakan
alam tersebut. Tentu Anda ingin bertanya, apakah yang dimaksud dengan kenampakan
alam itu?
Kenampakan alam adalah suatu kenampakan yang terjadi secara alami, masih asli, dan
belum disentuh oleh tangan manusia. Kenampakan alam dibedakan atas dua macam,
yakni kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
Kenampakan alam wilayah daratan antara lain gunung, pegunungan, lereng, dataran
tinggi, dataran rendah, tanjung, dan pantai. Sedangkan kenampakan alam wilayah
perairan antara lain danau, sungai, selat, dan laut.
1. Gunung dan Pegunungan
Gunung merupakan bukit yang sangat besar dan tinggi. Pada umumnya ketinggian
gunung lebih dari 600 meter. Berdasarkan keadaannya, gunung dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yakni gunung berapi dan gunung mati. Gunung berapi adalah
gunung yang di dalamnya terdapat lahar panas. Sedangkan gunung mati adalah
gunung yang di dalamnya tidak mengandung lahar panas.
Negara kita banyak memiliki daerah. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
pegunungan adalah suatu daerah yang banyak terdapat gunung. Jika Anda berkunjung
ke daerah pegunungan maka Anda akan melihat adanya daratan yang bergunung-
gunung dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut.
Kegiatan gunung berapi dapat menimbulkan gempa bumi. Gempa bumi dapat terjadi
pada saat gas magma menekan ke permukaan gunung. Tentu Anda masih ingat
gempa bumi yang diakibatkan oleh kegiatan Gunung Merapi di daerah perbatasan
Yogyakatra dan Jawa Tengah. Gempa bumi tersebut telah menimbulkan bencana dan
menelan korban, baik harta benda maupun nyawa manusia. Namun demikian, gunung
berapi juga mendatangkan manfaat bagi kehidupan manusia, seperti: (1) semburan
vulkanik dapat menyuburkan tanah, (2) sebagai penangkap awan dan mendatangkan
air hujan, (3) akar-akar pepohonan yang tumbuh di gunung sangat berguna untuk
menyerap air hujan, (4) memperluas daerah pertanian sehubungan dengan semburan
60
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam 'Di Ondonesia Uar) Sekitarnya
vulkanik yang luas jangkauannya, (5) memperbanyak jenis tanaman budi daya, (6)
menyebabkan letak mineral dekat dengan permukaan tanah, dan (7) keindahannya
dapat dijadikan tempat untuk rekreasi.
2. Dataran Tinggi, Dataran Rendah, dan Pantai
Dataran tinggi adalah dataran yang berada pada ketinggian di atas 400 meter di atas
permukaan laut. Hampir sama seperti pegunungan, dataran tinggi juga sangat cocok
untuk menanam sayur mayur dan buah-buahan segar serta membangun tempat
peristirahatan.
Dataran rendah merupakan bagian dari daratan yang memiliki ketinggian antara 0 -
200 meter di atas permukaan laut. Pada umumnya daerah dataran rendah terdapat
di pesisir pantai. Keadaan alam di daerah dataran rendah sangat cocok untuk
mengembangkan pertanian, peternakan, industri, serta jenis-jenis perkebunan
tertentu seperti perkebunan kelapa dan perkebunan tebu.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki daerah pantai yang sangat luas.
Pantai merupakan bagian dari daratan yang secara langsung berbatasan dengan
lautan. Pada umumnya masyarakat di sekitar pantai memanfaatkan daerah pantai
untuk menangkap ikan, membuat pertambakan garam, membuat pertambakan
udang, menanam rumput laut, dan sebagainya. Beberapa pantai di Indonesia bahkan
dikembangkan menjadi objek wisata yang handal, seperti Pantai Kuta dan Pantai
Sanur di Bali, Pantai Pengandaran dan Pelabuhan Ratu di Jawa Barat, Pantai Samas
dan Pantai Parangtritis di Yogyakarta, Pantai Ayah di Jawa Tengah, Pantai Kenjeran di
Jawa Timur, dan sebagainya.
3. Danau dan Sungai
Sebagai negara yang cukup memiliki curah hujan, negara kita banyak memiliki
danau. Danau adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi oleh daratan. Air
danau berasal dari sumber-sumber air yang terdapat di sekitarnya. Air danau dapat
dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti untuk membangun Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA), mengairi lahan pertanian, dan sebagainya.
Air danau dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih bagi warga di sekitarnya.
Air danau juga dapat dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian. Itulah sebabnya,
masyarakat yang tinggal di sekitar danau pada umumnya bekerja sebagai petani.
Keindahan danau juga sering dimanfaatkan sebagai tempat untuk berekreasi. Untuk
keperluan rekreasi itulah kebanyakan danau dikembangkan sebagai objek wisata
alam. Selain itu, beberapa danau juga dimanfaatkan sebagai sarana olah raga, yakni
olah raga mendayung atau menyelam.
Selain danau, negara kita juga banyak memiliki sungai. Sungai adalah suatu saluran
panjang yang mengalirkan air dari hulu sampai ke hilir. Aliran sungai itulah yang
dimanfaatkan oleh penduduk yang ada di sekitarnya, seperti untuk mengairi lahan
pertanian, mencuci pakaian, sebagai sarana transportasi air, dan sebagainya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
61
Jvto/uf 2
Keberadaan sungai sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia yang ada di
sekitarnya. Masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dapat memanfaatkan air
sungai untuk berbagai macam keperluan, seperti mandi, mencuci, dan sebagainya.
Air sungai juga dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk mengairi sawah. Bahkan
masyarakat yang tinggal di tepi Sungai Mahakam dan Sungai Kapuas (di Kalimantan)
memanfaatkan sungai sebagai sarana transportasi dan menciptakan pasar terapung.
Alat transportasi yang digunakan di sungai antara lain adalah perahu.
Di sungai juga ditemukan berbagai jenis ikan air tawar seperti ikan gabus dan ikan
lele. Tidak sedkit masyarakat di sekitar sungai yang memanfaatkan sungai untuk
memelihara ikan air tawar, seperti ikan emas, ikan tawes, ikan mujair, ikan gurami,
dan sebagainya. Dengan memelihara dan mengambil ikan-ikan tersebut, maka
masyarakat di sekitar sungai dapat memperoleh tambahan lauk pauk atau bahkan
tambahan penghasilan.
4. Selat
Selat adalah perairan atau laut sempit yang berada antara dua pulau. Sebagai negara
kepulauan, Indonesia banyak sekali memiliki selat. Perhatikan tabel berikut ini untuk
menambah pengetahuan Anda tentang selat!
No.
Nama selat
Terletak di antara
1 .
Selat Malaka
Sumatera dan Malaysia
2.
Selat Bangka
Sematera dan bangka
3.
Selat Sunda
Sumatera dan Jawa
4.
Selat Karimata
Sumatera dan Kalimantan
5.
Selat Bali
Jawa dan Bali
6.
Selat Lombok
Bali dan Lombok
7.
Selat Makasar
Kalimantan dan Sulawesi
5. Laut
Laut merupakan tempat berkumpulnya air dalam jumlah yang banyak. Jika Anda
mempelajari perputaran air atau dikenal dengan istilah siklus hidrologi, maka Anda
akan mengetahui bahwa seluruh sungai yang ada di dunia ini akan bermuara ke laut.
Di dalam laut tersimpan aneka ragam kekayaan alam, seperti berbagai jenis ikan,
berbagai jenis rumput laut, berbagai jenis kerang, dan sebagainya. Itulah sebabnya
kebanyakan masyarakat pantai memilih bekerja sebagai nelayan. Mereka menangkap
ikan-ikan, mencari kerang, untuk kemudian dijual ke pasar. Tidak sedikit masyarakat
pantai yang membudidayakan tanaman rumput laut di daerah pantai. Air laut yang
mengandung garam juga dimanfaatkan oleh masyarakat pantai untuk membuat
62
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
tambak garam. Laut juga menghubungkan antara pulau yang satu dengan pulau yang
lainnya. Itulah sebabnya perahu-perahu dan kapal-kapal diciptakan sebagai sarana
transportasi laut.
D. Cara Melestarikan Lingkungan
Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling mulia. Dengan kemampuan akalnya
manusia dapat mengolah dan memanfaatkan lingkungan alam untuk memenuhi segala
kebutuhan hidupnya. Misalnya, manusia dapat membendung sungai menjadi waduk,
manusia dapat mengolah tanah menjadi lahan pertanian, manusia dapat membangun
pabrik-pabrik yang memproduksi segala macam barang kebutuhan manusia, manusia
dapat membangun gedung-gedung yang tinggi sebagai tempat perkantoran, dan masih
banyak lagi contoh lainnya.
Jika Anda perhatikan, seluruh kenampakan buatan dibangun oleh manusia dengan
mengolah dan memanfaatkan kenampakan alam. Lingkungan alam memang diciptakan
untuk diolah dan dimanfaatkan oleh manusia. Akan tetapi manusia tidak dibenarkan
mengolah dan memanfaatkan lingkungan alam secara sembarangan. Pengolahan dan
pemanfaatan lingkungan yang dilakukan secara sembarangan dapat menimbulkan
bencana bagi kehidupan manusia.
Sebagai misal, manusia boleh memanfaatkan hutan. Kayu, rotan, dan hasil hutan lainnya
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Akan tetapi manusia tidak
boleh menebangi hutan secara sembarangan. Menebang hutan secara sembarangan
dapat menyebabkan hutan menjadi gundul. Hutan gundul dapat menyebabkan bencana
banjir pada musim hujan dan bencana kekeringan pada musim kemarau.
Demikian juga dalam hal membangun rumah. Rumah memang merupakan kebutuhan
pokok manusia. Tetapi bukan berarti manusia boleh membangun rumah di sembarang
tempat. Misalnya, tidak boleh membangun rumah dan bangunan-bangunan lainnya pada
lahan konservasi air. Kita harus memahami bahwa lahan konservasi sangat diperlukan
sebagai lahan resapan air. Membangun gedung pada lahan konservasi sama artinya
dengan merusak lahan resapan air. Jika lahan resapan air rusak, maka penduduk yang
ada di sekitarnya suatu saat akan mengalami bahaya kekeringan. Berbahaya bukan?
Manusia memang diperbolehkan mengolah dan memanfaatkan lingkungan alam untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun demikian, dalam mengolah dan memanfaatkan
lingkungan alam tersebut harus bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Menjaga kelestarian lingkungan hidup sama artinya dengan menjaga kelangsungan
hidup generasi yang akan datang. Apa sajakah langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk melestarikan lingkungan?
Simaklah uraian berikut agar Anda dapat mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan
dalam melestarikan lingkungan, baik yang berupa lingkungan alam maupun lingkungan
buatan.
Ilmu Pengetahuan Sosial
63
JAoduf 2
Seperti yang Anda ketahui bahwa Tuhan menciptakan lingkungan alam untuk memenuhi
berbagai macam kebutuhan manusia. Dengan demikaian, manusia memang berhak
untuk mengolah dan memanfaatkan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Namun demikian, kegiatan mengolah dan memanfaatkan alam tersebut harus
dibarengi dengan tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam. Mengapa demikian?
Karena menjaga kelestarian alam sama artinya dengan menjamin kelangsungan hidup
manusia. Sebaliknya, segala bentuk kegiatan manusia yang mengakibatkan terjadinya
kerusakan alam akan menyebabkan terganggunya kelangsungan hidup manusia.
1. Menjaga kelestarian lingkungan hutan
Tentu Anda pernah mendengar terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan
kekeringan. Bencana banjir dan tanah longsor terjadi pada musim penghujan,
sedangkan bencana kekeringan terjadi pada musim kemarau. Tahukah Anda bahwa
terjadinya ketiga jenis bencana tersebut sangat erat kaitannya dengan keberadaan
lingkungan hutan? Untuk menambah pemahaman tentang hubungan lingkungan
hutan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan, simaklah uraian
berikut ini!
Hutan-hutan yang ada di negara memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting.
Selain memberikan beberapa hasil seperti kayu, getah, daun, dan sebagainya, hutan
juga berfungsi dalam menjaga keseimbangan udara yang sangat berguna untuk
pernapasan. Mengapa demikian? Karena pada siang hari hutan akan menghasilkan
oksigen dalam jumlah yang banyak. Oksigen itulah yang selalu kita diperlukan untuk
pernapasan. Dengan demikian hutan bukan hanya penting bagi keseimbangan udara
di daerah kita atau negara kita saja, melainkan juga penting bagi keseimbangan udara
di dunia. Itulah sebabnya hutan-hutan yang ada juga berfungsi sebagai paru-paru
dunia.
Selain itu, akar-akar pepohonan di hutan juga sangat berperan dalam menyerap
air hujan. Seperti yang telah kalian pelajari sebelumnya, bahwa air hujan tersebut
kemudian disimpan di dalam tanah berupa air tanah. Air tanah itulah yang keluar
dalam bentuk sumber air atau mata air. Manusia dan makhluk-makhluk hidup
lainnya tentu akan memanfaat sumber-sumber air yang ada untuk melangsungkan
kehidupannya. Jika diperlukan manusia juga dapat membuat sumur-sumur sehingga
air tanah yang tersimpan di dalam tanah dapat dikeluarkan dan dimanfaatkan untuk
menunjang kehidupan sehari-hari. Nah, tentu Anda dapat membayangkan apa yang
akan terjadi jika hutan-hutan yang ada di sekitar kita setiap hari ditebangi oleh orang-
orang yang tidak bertanggung jawab. Sangat berbahaya, bukan?
Setelah menyimak uraian di atas tentu kalian akan dapat menjawab beberapa
pertanyaan, seperti: mengapa setiap musim penghujan sering terdengar berita
tentang bencana banjir dan tanah longsor? Mengapa pada musim kemarau di
beberapa daerah juga sering mengalami bencana kekeringan?
64
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
Untuk mencegah beberapa bencana di atas kita harus menjaga kelestarian hutan
yang ada di sekitar kita. Kita memang boleh memanfaatkan hasil-hasil hutan yang
berupa kayu, getah, daun, akar-akaran, dan sebagainya. Akan tetapi pemanfaatan
hasil-hasil hutan tersebut harus dilakukan dengan baik. Pohon-pohon yang akan
kita tebang harus dipilih, yakni pohon-pohon yang memang layak untuk ditebang.
Penebangan juga harus dilakukan dengan penuh perhitungan, jangan sampai terjadi
penggundulan hutan. Selain itu, penebangan hutan harus dibarengi dengan langkah
reboisasi, yaitu penanaman pohon-pohon baru sebagai pengganti dari pohon-pohon
yang telah ditebang. Reboisasi dapat menghindari terjadinya hutan gundul, sehingga
bencana banjir dan bencana kekeringan dapat dihindarkan.
Sebaliknya, jika penebangan hutan kita lakukan secara sembarangan, maka hutan-
hutan kita akan berubah menjadi hutan gundul. Tentu hutan gungul tidak akan
sanggup menyerap datangnya air hujn Air hujan yang melimpah ruah tersebut jika
tidak terserap ke dalam tanah akan menimbulkan sebuah aliran yang sangat besar
sehingga terjadilah bencana banjir dan tanah longsor seperti yang sering kita dengar
melalui siaran berita. Selain itu, karena air hujan tidak terserap ke dalam tanah, maka
pada musim kemarau di beberapa daerah terjadi bencana kekeringan. Hal tersebut
disebabkan karena persediaan air tanahnya sangat kurang.
2. Menjaga kelestarian lingkungan pantai
Bagi Anda yang pernah bertamasya ke pantai tentu akan dapat mengenang kembali
betapa indahnya lingkungan pantai. Burung-burung camar beterbangan di sela-sela
ombak yang menggulung. Burung-burung camar tersebut mencari dan memakan
ikan-ikan kecil yang banyak terdapat di sana. Di lingkungan pantai Anda juga dapat
melihat para nelayan yang giat menangkap ikan. Bahkan lebih dari itu, di lingkungan
pantai juga terdapat terumbu karang yang sangat indah, hamparan pasir putih yang
menakjubkan, dan rimbunnya hutan bakau yang sewaktu-waktu siap melindungi
pantai dari gelombang ombak. Indah sekali, bukan?
Akan tetapi keindahan pantai tersebut dapat hilang dalam sekejab jika kita tidak
berusaha memelihara kelestariannya. Jika lingkungan pantai mengalami kerusakan
dan pencemaran, maka terumbu karang akan rusak, burung-burung tak lagi ada
karena ikan-ikan yang menjadi santapannya juga tidak ada, para nelayan tidak lagi
bergairah melaut karena hasil tangkapannya yang semakin berkurang, kawasan
pantai tak lagi menarik karena dikotori oleh sampah-sampah yang berserakan,
bahkan kawasan pantai tersebut akan terkikis oleh ombak jika hutan bakau yang
ada mengalami kerusakan. Suatu hal yang sangat menyedihkan jika keadaan seperti
ini benar-benar terjadi. Nah, agar kawasan pantai yang indah tidak berubah menjadi
kawasan yang menyedihkan, maka perlu digiatkan upaya menjaga kelestariannya.
Bagaimana caranya?
Agar tetap lestari, lingkungan pantai harus bersih dari segala macam sampah, baik
sampah yang berasal dari lingkungan rumah tangga maupun sampah yang berasal
Ilmu Pengetahuan Sosial
65
dari kawasan industri. Sampah-sampah dapat mencemari lingkungan pantai sehingga
berbagai jenis ikan dan kerang mengalami kematian. Dalam hal ini, diperlukan budaya
membuang sampah pada tempatnya. Selain menimbulkan pencemaran, sampah yang
berserakan juga dapat merusak keindahan pantai.
Selain menjaga pantai dari berbagai limbah, kita juga harus menanam dan
sekaligus merawat hutan bakau di lingkungan pantai. Dengan adanya hutan bakau
maka lingkungan pantai akan tetap terlindung dari pengikisan yang disebabkan
oleh gelombang laut. Selain itu hutan bakau juga berguna sebagai tempat untuk
berkembang-biaknya beberapa jenis binatang pantai sehingga akan terhindak dari
kepunahan.
Selain kedua cara di atas, tentu ada hal lain yang perlu kita perhatikan, yakni
dalam hal menangkap ikan. Berbagai jenis ikan dan kerang di laut akan habis jika
penangkapan yang dilakukan tidak menggunakan cara yang baik. Penangkapan ikan
yang baik adalah penangkan yang tidak menimbulkan kematian terhadap berbagai
jenis ikan dan kerang dan sekaligus tidak menimbulkan kerusakan lingkungan
pantai. Penangkapan ikan yang aman dapat dilakukan dengan menggunakan kail
dan jala. Selain tidak menimbulkan kerusakan lingkungan pantai, kail dan jala juga
hanya menjaring ikan-ikan yang besar. Tidak diperbolehkan menangkap ikan dengan
menggunakan setrum, racun, atau bahan peledak. Jika hal itu dilakukan, maka akan
sama artinya dengan membunuh telur-telur maupun bibit-bibit ikan dan kerang yang
masih kecil.
3. Menjaga lingkungan alam di sekitar kita dari pencemaran
Kita mengenal tiga jenis lingkungan, yakni lingkungan darat, lingkungan air, dan
lingkungan udara. Ketiga jenis lingkungan tersebut harus selalu terjaga kelestariannya
sehingga akan menyehatkan makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Salah satu hal
penting yang perlu kita perhatikan adalah tata cara kita dalam membuang sampah.
Mengapademikian?Karenapenyebabutamaterjadinyapencemaran,baikpencemaran
tanah, pencemaran air, maupun pencemaran udara adalah sampah-sampah yang
kita hasilkan setiap hari. Tanah, air, dan udara yang tercemar merupakan tempat
tumbuh dan berkembangnya berbagai macam kuman penyakit. Dengan demikian
pembuangan sampah secara sembarangan sama artinya dengan mendatangkan bibit
penyakit yang membahayakan kehidupan manusia.
Setiap hari keluarga kita membutuhkan berbagai macam barang konsumsi. Tidak
aneh jika setiap hari keluarga kita juga menghasilkan sampah bertumpuk-tumpuk.
Harus kita apakan sampah yang bertumpuk tersebut? Bolehkah sampah-sampah
tersebut kita lempar begitu saja ke halaman, ke selokan, atau ke jalan begitu saja?
Tentu saja tidak boleh karena membuang sampah harus dilakukan dengan cara yang
benar.
Untuk menghindari berbagai macam pencemaran seperti di atas, maka kita perlu
mengelola sampah-sampah tersebut dengan baik dan benar. Sampah-sampah yang
66
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
ada terlebih dahulu harus dibedakan menjadi dua kelompok. Sampah yang berupa
potongan-potongan sayur-sayuran, sisa-sisa nasi, sisa-sisa buah-buahan, dan
sebagainya kita kelompokkan tersendiri sebagai sampah basah. Selanjutnya sampah-
sampah yang berupa plastik bekas, kaleng bekas, kardus bekas, botol bekas, dan
sebagainya kita kelompokkan tersendiri sebagai sampah kering. Mengapa sampah-
sampah tersebut harus dikelompok secara terpisah?
Sampah basah adalah sampah yang bisa membusuk. Sampah basah dapat diolah
menjadi pupuk kompos dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya menyuburkan tanaman bunga. Bahkan pupuk kompos tersebut dapat
dimanfaatkan oleh para petani untuk menyuburkan lahan pertaniannya. Sedangkan
sampah kering adalah sampah yang tidak bisa membusuk. Karena tidak bisa
membusuk maka sampah kering tersebut dapat mengurangi kesuburan tanah.
Namun sebaliknya, sampah kering tersebut dapat diolah kembali atau didaur ulang.
Dengan melakukan pengolahan kembali, maka dari sampah-sampah kering tersebut
dapat dihasilkan berbagai jenis barang baru. Dengan demikian, sampah-sampah
kering tersebut tidak lagi merugikan melainkan sangat bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari.
Ilmu Pengetahuan Sosial
67
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan pengertian dari lingkungan hidup!
2. Jelaskan unsur-unsur yang membentuk lingkungan hidup!
3. Jelaskan pengertian dari kenampakan alam!
4. Jelaskan jenis-jenis kenampakan alam!
5. Jelaskan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian alam!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang lingkungan hidup kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang unsur-unsur yang membentuk lingkungan
kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang kenampakan alam kemudian lakukan
pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang jenis-jenis kenampakan alam, kemudian
lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang cara memelihara kelestarian lakukan
pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
RANGKUMAN
Undang-undang No. 23 tahun 1997 menjelaskan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia
dan perilakunya, yang melangsungkan peri kemanusiaan demi kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan hidup terdiri dari tiga unsur, yaitu unsur abiotik,
unsur biotik, dan unsur budaya.
Kenampakan alam adalah suatu kenampakan yang terjadi secara alami, masih asli, dan
belum disentuh oleh tangan manusia. Kenampakan alam dibedakan atas dua macam, yakni
kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan. Kenampakan
68
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
alam wilayah daratan antara lain gunung, pegunungan, lereng, dataran tinggi, dataran
rendah, tanjung, dan pantai. Sedangkan kenampakan alam wilayah perairan antara lain
danau, sungai, selat, dan laut.
Dalam mengolah dan memanfaatkan lingkungan alam tersebut harus bertanggung jawab
terhadap kelestarian lingkungan. Menjaga kelestarian lingkungan hidup sama artinya
dengan menjaga kelangsungan hidup generasi yang akan datang. Menjaga kelestarian alam
sama artinya dengan menjamin kelangsungan hidup manusia. Sebaliknya, segala bentuk
kegiatan manusia yang mengakibatkan terjadinya kerusakan alam akan menyebabkan
terganggunya kelangsungan hidup manusia.
TES FORMATIF 1
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Lingkungan hidup adalah
A. Segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang memberi tempat dan bahan bagi
berlangsungnya kehidupan.
B. Segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang dapat melahirkan kehidupan baru.
C. Segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang dapat menentukan seseorang untuk
memilih kehidupannya.
D. Segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang menjadi tempat kembalinya makhluk
hidup.
2. Berikut ini yang bukan merupakan unsur lingkungan hidup adalah
A. unsur alam D. unsur abiotik
B. unsur biotik C. unsur budaya
3. Unsur abiotik adalah
A. Unsur yang terdiri dari benda-benda hidup yang saling membutuhkan dalam suatu
komunitas.
B. Unsur yang terdiri dari benda-benda mati tetapi berfungsi sebagai media bagi
berlangsungnya kehidupan.
C. Unsur yang terdiri dari benda-benda hidup yang membentuk jaring-jaring kehidupan.
D. Unsur yang pada awalnya merupakan benda-benda hidup tetapi keberadaannya
tidak diperlukan lagi.
4. Berikut ini yang tidak termasuk unsur biotik adalah
A. flora C. fauna
B. lahan sawah D. jasat renik.
Ilmu Pengetahuan Sosial
69
5. Tokoh yang menyatakan bahwa kebudayaan merupakan sekumpulan kompleks gagasan,
perilaku, dan hasil dari perilaku manusia adalah
A. Soerjono Soekanto C. Koentjaraningrat
B. Soeleman Soemardi D. Sartono Kartodirdjo
6. Kenampakan alam dibedakan atas dua macam, yakni
A. Kenampakan alam wilayah pegunungan dan wilayah lautan.
B. Kenampakan alam wilayah udara dan wilayah tanah.
C. Kenampakan alam wilayah daratan dan wilayah perairan.
D. Kenampakan alam wilayah hutan dan wilayah sungai.
7. Berikut ini yang tidak termasuk manfaat gunung berapi adalah
A. Semburan vulkanik dapat menyuburkan tanah
B. Sebagai penangkap awan dan mendatangkan air hujan.
C. Akar-akar pepohonannya sangat berguna untuk menyerap air hujan.
D. Memberikan semburan vulkanik yang luas jangkauannya.
8. Pada siang hari hutan akan menghasilkan dalam jumlah yang banyak yang dipelrukan
bagi pernapasan manusia.
A. Nitrogen C. Prenagen.
B. Glokogen D. Oksigen.
9. Berikut ini yang bukan merupakan upaya untuk melestarikan lingkungan pantai adalah
■ ■ ■ ■
A. Lingkungan pantai harus bersih dari segala macam sampah.
B. Menanam dan sekaligus merawat hutan bakau di lingkungan pantai.
C. Melakukan penangkapan berbagai jenis ikan dengan baik dan aman.
D. Mengalakkan kegiatan wisata pantai.
10. Berikut ini yang bukan merupakan cirri-citi sampah basah adalah
A. Dapat didaur ulang menjadi barang baru yang bermanfaat.
B. Dapat berupa sisa-sisa sayuran, sisa-sisa buah-buahan, dan sejenisnya.
C. Keadaannya dapat diurai oleh bakteri pengurai sehingga cepat membusuk.
D. Dapat diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat.
70
Ilmu Pengetahuan Sosial
SUMBER DAYA ALAM
Kegiatan Belajar 2
A. Pendahuluan
Bangsa Indonesia dikenal memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya
alam yang melimpah itu pulalah yang menyebabkan bangsa-bangsa asing ; terutama
bangsa Eropa, pernah silih berganti menjajah Indonesia. Coba Anda pikirkan, mengapa
pada zaman dulu bangsa-bangsa asing saling bersaing untuk menjajah bangsa Indonesia.
Salah satu jawabannya adalah karena mereka ingin mengambil kekayaan sumber daya
alam yang ada di bumi Indonesia.
Keadaan tanah di Indonesia sangat subur. Iklim dan cuaca di Indonesia sangat cocok
untuk mengembangkan budi daya pertanian. Pantai dan lautan Indonesia menawarkan
berbagai macam hasil laut, seperti ikan, mutiara, kerang, rumput laut, dan sebagainya.
Hutan-hutan di Indonesia menawarkan berbagai macam hasil hutan, seperti kayu, rotan,
dan sebagainya. Selain itu, di dalam perut bumi Indonesia juga terdapat berbagai macam
barang tambang dan barang galian. Namun perlu Anda ketahui bahwa sumber daya
alam yang melimpah tersebut tidak akan memiliki arti apa-apa jika bangsa kita tidak
mampu mengolah dan memanfaatkan dengan baik. Untuk mengolah dan memanfaatkan
sumber daya alam dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tanpa sumber
daya manusia yang berkualitas, maka sumber daya alam yang ada akan sia-sia, bahkan
hanya akan menjadi rebutan bangsa asing.
Dengan mempelajari konsep dasar gejala alam ini Anda akan memperoleh landasan
teori untuk mengembangkan bahan ajar yang terkait dengan tema: "Mengenal sumber
daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota
dan propinsi" (lihat standar kompetensi kelas IV semester 2).
B. Jenis-jenis Sumber Daya Alam di Indonesia
Coba Anda perhatikan berbagai macam barang yang menjadi kebutuhan hidup sehari-
hari. Setiap hari Anda membutuhkan makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal,
kendaraan, hiburan, obat-obatan, buku dan alat tulis menulis, berbagai macam alat
kebersihan, dan sebagainya. Berbagai macam barang kebutuhan tersebut selalu tersedia
setelah manusia mengolah sumber daya alam yang ada di sekitar kita.
Berdasarkan sifat dan keadaannya, sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi
dua jenis, yakni sumber daya alam yang dapat diperbaharui ( renewable resourches ) dan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resourches). Untuk lebih
jelasnya simaklah uraian berikut ini dengan cermat!
Ilmu Pengetahuan Sosial
71
JAoduf 2
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Berbagai macam bahan makanan seperti beras, kentang, jagung, sayur mayur,
buah-buahan, umbi-umbian, ikan sungai, ikan laut, daging, susu, dan sejenisnya,
kita konsumsi secara terus menerus. Jika persediaan akan barang-barang tersebut
semakin menipis, maka kita dapat pergi ke pusat-pusat perbelanjaan untuk membeli
bahan-bahan makanan sebagaimana yang kita inginkan. Memang berbagai macam
bahan makanan tersebut selalu tersedia di pasar.
Seperti yang Anda ketahui kondisi alam kita telah memungkinkan tersedianya
sebagian besar dari barang-barang kebutuhan. Para petani akan selalu mengolah
lahan pertaniannya untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan, seperti padi,
jagung, kentang, sayur mayur, buah-buahan, dan sebagainya. Para peternak akan
selalu memanfaatkan lahan peternakannya guna membudidayakan berbagai hewan
ternak, seperti ayam, bebek, domba, sapi, dan sebagainya. Para nelayan akan selalu
melaut untuk menangkap berbagai jenis ikan. Melalui beberapa contoh ini Anda akan
semakin paham bahwa berbagai macam bahan makanan yang kita butuhkan dapat
ditanam dan dibudidayakan kembali jika persediaan mulai menipis. Bahan makanan
merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Apakah
yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui itu?
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat
dihasilkan kembali setelah kita menggunakannya. Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui tidak akan habis jika kita selalu berusaha untuk membudidayakan
dengan sebaik-baiknya. Seperti yang Anda ketahui bahwa para petani akan selalu
mengolah lahan pertaniannya, para peternak akan selalu memelihara peternakannya,
para pengusaha perkebunan akan selalu membudidayakan perkebunannya, para
nelayan akan selalu bekerja pada pertambakannya, dan lain sebagainya. Tentu Anda
dapat menemukan contoh-contoh lainnya di sekitar tempat tinggal Anda.
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Coba Anda perhatikan barang-barang kebutuhan yang lain selain makanan yang telah
diuraikan di atas. Banyak sekali, bukan? Untuk bepergian kita memerlukan berbagai
macam kendaraan bermotor, seperti motor, mobil, bis, kereta api, kapal laut, pesawat
terbang, dan sebagainya. Selain itu manusia juga membuat teknologi bermesin
untuk mendukung berbagai macam kegiatan industri. Berbagai kendaraan dan
mesin industri tersebut berbahan dasar besi, baja, dan alumunium. Pesawat terbang
yang membumbung di angkasa dibuat dari alumunium. Sementara itu kapal laut
yang mengapung di samudera dibuat dari baja. Pertanyaannya sekarang adalah, dari
manakah baja dan alumunium tersebut diperoleh? Apakah besi, baja, dan alumunium
merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui?
Anda bisa membayangkan apa yang terjadi jika berbagai macam kendaraan
bermotor dan berbagai mesin industri tersebut kehabisan bahan bakar. Kelangkaan
72
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
bahan bakar dan sekaligus kemacetan masai akan terjadi di mana-mana. Berbagai
macam kendaraan bermotor dan mesin industri tidak akan berjalan jika bahan
bakar minyaknya tidak tersedia. Sebagaimana yang Anda ketahui bahwa bahan
bakar minyak dihasilkan melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Eksplorasi
merupakan kegitan untuk mencari daerah-daerah yang mengandung bahan bakar
minyak. Sedangkan eksploitasi adalah kegiatan untuk mengambil bahan bakar
minyak untuk diolah menjadi bahan bakar minyak yang siap guna. Apakah bahan
bakar miyak termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui?
Berbagai jenis sumber daya alam, seperti bahan bakar minyak, gas alam, aneka
tambang, serta barang-barang galian sangat diperlukan untuk mendukung
kehidupan manusia. Akan petapi pemanfaatan berbagai sumber daya alam tersebut
harus dilakukan secara hemat dan cermat. Persediaan bahan bakar minyak, gas alam,
aneka tambang, serta barang-barang galian sangat terbatas sehingga suatu saat akan
habis jika terus menerus dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan
manusia hanya sebatas melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi saja, tanpa
bisa membudidayakannya seperti halnya menanam tumbuhan atau memelihara
ternak.
Barang-barang tambang dan barang-barang galian seperti yang disebutkan di atas
dikelompokkan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber
daya alam yang tidak diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak bisa
dibudidayakan dtau dihasilkan lagi setelah digunakan sampai habis. Mengingat
persediaannya yang sangat terbatas dan sifatnya yang tidak dapat diperbaharui,
maka pemanfaatannya harus dilakukan secara efisien dan efektif.
Barang-barang tambang itu sendiri dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: (1)
barang tambang organik, seperti aspal, batu bara, minyak bumi, dan gas bumi, (2)
barang tambang logam, seperti emas, perak, mangaan, nikel, pasir besi, platina,
timbal, dan wolfram, serta (3) barang tambang industri, seperti berlian, belerang,
posfat, gamping, asbes, gips, grafit, batu kapur, dan yodium.
C. Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia
Seperti yang telah disebutkan dalam bagian sebelumnya, bahwa di wilayah Indonesia
terkandung sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam tersebut tersebar di
berbagai penjuru tanah air. Namun perlu diketahui bahwa jenis maupun jumlah sumber
daya alam tersebut tidaklah tersebar secara merata di berbagai daerah di Indonesia.
Masing-masing daerah di Indonesia memiliki keistimewaan terkait dengan kandungan
sumber daya alam yang dimiliki. Pada kesempatan kali ini Anda akan diajak untuk
mengenali hasil pertambangan dan hasil bumi yang tersebar di wilayah Indonesia.
Ilmu Pengetahuan Sosial
73
JAoduf 2
1. Persebaran hasil tambang di Indonesia
Perhatikan peta persebaran hasil tambang di Indonesia berikut ini!
. Ptfngkalanbranrfan
MALAYSIA
\
f'. <•
%
V ?. Karimun
Urnb«lift . ^
Plaju / S. Gerong
Labono Tandai ^
r
♦
Teskan I Bu^VM
P. Binian
ra P. Sngkco
P, Sangka
&
'T «a
•'v, -•
*
* ] KALIMANTAN
Pontianak
SULAWESI
Martapura ax
Pati f Mayang
Bukit Asam
P. Belitung
fi Sornako
•TV
5> ^ Naonog
Cinia
Lapungan minyak
’JItoA^. , U-n,pun g S,m 3 n 9 ka / 0 J k . lf " n9 Arjuna
P ’*"* ' s *«*“#*
f Batubara J' J,
P. Kinmun j»wa
Nike'
JAWA
«S 5 «Si fi)
\ j? j/r r g
» Intan -%• Mangan 9* 9 ^ f f P c Tulungagung
Timah Tembaga ^ ^ 4? .o g
*l* Bauksit C5 Pw»f beai *
.1 Kaolin Emas dan oerak
9 |
Tokalar
NUSATENGGARA
&
P. Buton
HASIL TAMBANG
P Wa.gto
V»
MALUKU
AUSTRALIA
IRIAN JAYA
O Tambagapura
Peta persebaran hasil tambang Indonesia (Soedjono, dkk, 2001:7)
Berdasarkan peta di atas Anda akan menetahui persebaran hasil tambang di
Indonesia seperti yang terdapat pada tabel berikut ini.
No.
Jenis barang tambang
Daerah penghasil barang tambang
1.
Minyak tanah
Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera
Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan
Timur, dan Papua Barat.
2.
Aspal
Pulau Buton (Sulawesi Tenggara).
3.
Marmer
Tulungagung (Jawa Timur).
4.
Nikel
Kalimantan Selatan, Sulawesi tengah,
Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat.
5.
Intan
Kalimantan Selatan.
6.
Timah
Pulau Singkep (Riau Kepulauan), Pulau
Bangka dan Pulau Belitung (Babel).
7.
Bauksit
Pulau Bintan (Riau Kepulauan).
8.
Kaolin
Sumatera Barat, Jawa barat, Jawa Timur,
dan Kalimantan Barat.
9.
Lempung
Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
Sulawesi Selatan.
10.
Batu granit
Riau Kepulauan dan Pulau karimunjawa
(Jawa Tengah).
11.
Batubara
Sumatera Barat, Bengkulu, Sulawesi
Tenggara, dan Papua Barat.
12.
Mangaan
Jawa Tengah dan Jawa Timur.
13.
Tembaga
Papua Tengah.
14.
Pasir besi
Jawa Barat dan Jawa Tengah.
15.
Emas dan perak
Bengkulu dan Banten.
74
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
Perlu Anda ketahui bahwa selain diekspor dalam bentukbahan mentah, berbagai
macam barang tambang di atas juga sangat berguna untuk mendukung kegiatan
perindustrian di Indonesia. Halam hal ini pemerintah kita telah membangun
pusat-pusat perindustrian guna mengolah dan memanfaatkan barang tambang
yang tersedia. Sudah tentu pemerintah kita juga membangun pendidikan
untuk menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Untuk
menambah wawasan tentang pusat-pusat perindustrian yang dimaksud, Anda
dapat memperhatikanlah peta berikut ini!
H
Aetfc
MALAYSIA
A'un
Dvjm&i
l'«iinng
'l
INDUSTRI
t
I
»0
| Minyak
► mu II NU)
P*l**nb*ng
A P'fliu
T
Lampung C*k«rnD#k
s'
KALIMANTAN
Bonang
Balikpapan
SULAWESI
/
Ujungpandang
o,„, , « ,
O'.on.wj (f JAWA < J ‘U
J Q , /U
, ** j™ T
irAhayf
NUSATENGGARA
Jnmotn
MALUKU
IRIAN JAYA
AUSI HALIA
Berdasarkan peta di atas Anda dapat mengetahui beberapa pusat industri hasil
tambang yang ada di Indonesia, yakni sebagai berikut:
No.
Jenis dan nama industri
Pusat kegiatan industri
1.
Industri Pesawat Terbang
Bandung (Jawa Barat).
2.
Industri Semen
Padang (Sumatera Barat), Cibinong
(Banten), Cirebon (Jawa Barat) Cilacap
(Jawa Tengah), Gresik (Jawa Timur), dan
Ujungpandang (Sulawesi Selatan).
3.
Industri Pupuk
Palembang (Sumatera Selatan) dan Gresik
(Jawa Timur).
4.
Kilang Minyak
Dumai (Riau), Plaju (Sumatera Selatan),
Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur),
Balongan (Jawa Barat), dan Balikpapan
(Kalimantan Timur).
5.
Industri Gas Bumi (LNG)
Arun (Nangro Aceh Darussalam) dan
Bontang (Kalimantan Timur).
6.
Industri Baja
Cilegon (Banten).
2. Persebaran hasil bumi di Indonesia
Selain barang tambang seperti yang telah diuraikan di atas, Indonesia juga dikenal
sebagai negara yang kaya akan hasil-hasil buminya. Hal tersebut tidak dapat
dilepaskan dari keadaan tanah di wilayah Indonesia yang sangat subur serta didukung
Ilmu Pengetahuan Sosial
75
Jvto/uf 2
oleh persediaan air yang cukup. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki lahan
pertanian yang luas. Pada lahan pertanian yang luas itulah bangsa kita menghasilkan
berbagai macam bahan pangan, seperti padi, jagung, singkong, berbagai jenis sayur
mayur, berbagai jenis buah-buahan, serta berbagai jenis umbi-umbian. Semuanya
dapat dengan mudah ditanam dan dihasilkan di Indonesia.
Selain berbagai macam tanaman pangan seperti di atas, di wilayah negara Indonesia
juga dihasilkan berbagai macam hasil bumi yang sangat dibutuhkan, baik untuk
kebutuhan dalam negeri Indonesia sendiri maupun untuk diekspor ke manca
negara. Untuk menambah wawasan tentang hasil bumi Indonesia, nda dapat
memperhatikanlah peta hasil bumi berikut ini!
f
%
%
MALAYSIA
Y
\
V
y
r
HASIL BUMI
f
^5 Cenpkuh
'3 Kapuk
^ Karet
Co kiat
Kopi
Pala
Kavu ^ Teh
PjS Serat \ Kelapa
& Tcmtakau ^ Kelapa Sawit
f
I
r
v"'-
f
KALIMANTAN
f
%
0*
SULAWESI
1
NUSATENGGARA
5
%
MALUKU
IRIAN JAYA
AUSTRALIA
Peta hasil bumi (Soedjono, Toerip Imam, dkk, 2001:7]
Berdasarkan peta di atas Anda dapat mengetahui persebaran hasil bumi yang
terdapat di Indonesia, yakni sebagai berikut:
No.
Jenis hasil bumi
Daerah penghasil
1.
Cengkeh
Sumatera Barat, Gorontalo, Maluku, dan
Papua Barat.
2.
Kapuk
Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara
Barat, dan Sulawesi Tengah.
3.
Karet
Nangro Aceh darussalam, Riau, Sumatera
Selatan, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan
Barat, dan Kalimantan Selatan.
4.
Kayu
Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan
Papua.
5.
Serat
Jawa Timur.
6.
Tembakau
Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Jawa
Timur.
7.
Cokelat
Lampung dan Jawa Barat.
8.
Kopi
Lampung, Jawa Timur, dan Gorontalo.
76
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
9.
Pala
Nangro Aceh Darussalam, Kalimantan
Barat, Kalimantan Timir, dan Maluku Utara.
10.
Teh
Sumatera Barat dan Jawa Barat.
11.
Kelapa
Nias, Sumatera Barat, Kalimantan Barat,
Bah, Sumbawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tengah, dan Gorontalo.
12.
Kelapa sawit
Nangro Aceh Darussalam dan Jambi.
D. Manfaat Sumber Daya Alam
1. Manfaat Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang ada merupakan kekayaan alam yang melimpah bagi bangsa
Indonesia. Namun, seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa
sumber daya alam tersebut tidak akan memberikan manfaat apa-apa jika kita tidak
dapat mengolahnya dengan baik. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia melalui pendidikan yang memadai.
Jika bangsa kita memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, maka bangsa kita
akan dapat mengolah dan memanfaatkan seluruh sumber daya alam yang tersedia
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Adapun berbagai jenis pengolahan dan
pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat Anda perhatikan pada tabel berikut
ini!
MANFAAT SUMBER DAYA ALAM
No.
Jenis sumber daya alam
Kegunaan sumber daya alam
1 .
Hasil pertanian:
• Padi
• Sebagai bahan makanan pokok.
• Jagung
• Sebagai bagan makanan pokok dan pakan
ternak.
• Kentang
• Sebagai bahan makanan pokok, sayur, dan
makanan ringan.
• Kacang tanah
• Sebagai bahan makanan ringan.
• Kacang hijau
• Sebagai bahan makanan dan sumber vitamin B.
• Kedelai
• Sebagai bahan industri tahu dan tempe.
• Umbi-umbian
• Sebagai bahan makanan, makanan ringan, dan
pakan ternak.
• Sayur mayur
• Sebagai sumber mineral, zat besi, dan serat.
• Buah-buahan
• Sebagai sumber vitamin.
Ilmu Pengetahuan Sosial
77
2.
Hasil perkebunan:
• Tebu
• Sebagai bahan baku gula pasir.
• Kelapa sawit
• Sebagai bahan pembuatan minyak goreng dan
margarin.
• Kopi dan teh
• Sebagai bahan pembuatan minuman.
• Cengkih, tembakau
• Sebagai bahan pembuatan obat dan rokok.
• Karet
• Sebagai bahan pembuatan ban mobil, lem,
sepatu, dll.
3.
Hasil peternakan:
• Daging, susu, telur
• Sebagai sumber protein hewani.
• Kulit
• Sebagai bahan jaket, sepatu, tas, dan sebagainya.
• Bulu
• Sebagai bahan suttlecock, pakaian wool, dan
sebagainya.
• Ulat sutera
• Sebagai bahan baku pembuatan kain sutera.
4.
Hasil perikanan:
• Ikan
• Sebagai sumber protein hewani.
• Rumput laut
• Sebagai bahan baku makanan dan obat.
• Terumbu karang
• Sebagai wahana rekreasi bawah laut.
5.
Hasil Kehutanan:
• Kayu
• Sebagai bahan baku pembuatan rumah, bak
truk, perahu nelayan, meubel. Dan sebagainya.
• Rotan
• Sebagai bahan baku pembuatan meubel.
• Madu
• Sebagai bahan pembuatan obat dan minuman.
6.
Hasil pertambangan:
• Minyak bumi
• Sebagai bahan bakar dan pengerasan jalan raya.
• Gas alam
• Sebagai bahan bakar kompor gas.
• Marmer
• Sebagai bahan bangunan.
• Batu bara
• Sebagai bahan bakar mesin uap.
• Mangaan
• Sebagai bahan pembuatan besi dan baja.
• Emas dan perak
• Sebagai bahan perhiasan.
• Timah
• Sebagai bahan patri dan peluru senapan.
• Bauksit
• Sebagai bahan baku pembuatan alumunium.
Setelah Anda mengetahui betapa besar manfaat yang dapat diambil dari sumber daya
alam seperti yang terlihat pada tabel di atas, tentu Anda juga akan terpanggil untuk
memelihara kelestariannya. Tahukah Anda, apakah yang dapat dilakukan untuk
memelihara kelestarian sumber daya alam tersebut? Untuk memperoleh jawabannya
Anda dapat menyimak uraian berikut ini!
1. Memelihara Kelestarian Sumber Daya Alam
Pada bagian sebelumnya Anda telah mempelajari ada dua jenis sumber daya
alam, yakni sumber daya alam yang dapat diperbaharui ( renewable resourches)
dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ( unrenewable resourches).
Meskipun kita memiliki kemampuan untuk mengolah dan memanfaatkan sumber
78
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
daya alam tersebut, akan tetapi kita juga harus melakukannya secara hemat dan
cermat, terutama terhadap sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Seperti yang telah Anda ketahui bahwa jika sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui dipergunakan secara terus menerus, maka lama kelamaan akan
habis. Barang tambang dan barang galian termasuk contoh sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu kita harus memanfaatkannya
secara hemat dan cermat.
Pemanfaatan sumber daya alam juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan.
Pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan secara sembarangan dapat
mengakibatkan terjadi kerusakan lingkungan. Jika lingkungan alam mengalami
kerusakan, maka kelangsungan makhluk hidupnya pun akan terancam. Sebagai
contoh, penebangan hutan secara sembarangan dan tidak diikuti dengan upaya
penghijauan menyebabkan menjadi gundul. Selain menyebabkan terganggunya
kehidupan satwa liar, penggundulan hutan juga dapat menyebabkan terjadinya
bencana banjir pada musim penghujan dan sekaligus bencana kekeringan pada
musim kemarau.
Uraian di atas menjelaskan kepada kita bahwa pemanfaatan sumber daya alam
secara sembarangan dapat menimbulkan berbagai macam akibat buruk. Oleh
karena itu, pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan
dengan memperhatikan kelestarian lingkungan serta memperhatikan kebutuhan
hidup generasi yang akan datang. Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan
guna melestarikan lingkungan alam antara lain sebagai berikut: (a) penebangan
hutan secara berkala dan disertai dengan penanaman kembali hutan-hutan yang
gundul, (b) melakukan penghematan dalam penggunaan bahan bakar minyak, (c)
melakukan penghematan dalam penggunaan listrik, (d) menggunakan sumber
energi pengganti, seperti energi matahari, (e) melakukan pembuangan limbah
sampah pata empat-tempat yang telah ditentukan secara resmi. Tidak membuang
limbah sampah ke wilayah perairan, seperti sungai, danau, dan laut, serta (f)
menangkap ikan dengan menggunakan alat-alat yang aman. Tidak menangkap
ikan dengan menggunakan racun, bahan peledak, bahan kimia, dan pukat harimau.
Ilmu Pengetahuan Sosial
79
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Sebutkan jenis-jenis sumber daya alam!
2. Jelaskan perbedaan antara sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui!
3. Berikan beberapa contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber daya alam kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber daya alam yang dapat diperbaharui
dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber daya alam yang dapat diperbaharui
dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, kemudian lakukan pengamatan
pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
Berdasarkan sifat dan keadaannya, sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi dua
jenis, yakni sumber daya alam yang dapat diperbaharui ( renewable resourches) dan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui ( unrenewable resourches).
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat dihasilkan
kembali setelah kita menggunakannya. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui tidak
akan habis jika kita selalu berusaha untuk membudidayakan dengan sebaik-baiknya. Sumber
daya alam yang tidak diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak bisa dibudidayakan
dtau dihasilkan lagi setelah digunakan sampai habis. Mengingat persediaannya yang sangat
terbatas dan sifatnya yang tidak dapat diperbaharui, maka pemanfaatannya harus dilakukan
secara efisien dan efektif.
Jenis maupun jumlah sumber daya alam tidaklah tersebar secara merata di berbagai daerah
di Indonesia. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki keistimewaan terkait dengan
kandungan sumber daya alam yang dimiliki. Sumber daya alam yang ada merupakan
80
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
kekayaan alam yang melimpah bagi bangsa Indonesia. Namun, seperti yang telah dijelaskan
pada bagian sebelumnya, bahwa sumber daya alam tersebut tidak akan memberikan
manfaat apa-apa jika kita tidak dapat mengolahnya dengan baik. Untuk itu diperlukan
upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang memadai.
TES FORMATIF 2
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Berdasarkan sifat dan keadaannya, sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi
dua jenis, yaitu
A. Sumber daya alam yang dapat dibeli dan tidak dapat dibeli.
B. Sumber daya alam yang dapat gali dan tidak dapat digali.
C. Sumber daya alam yang alami dan tidak alami.
D. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.
2. Sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali setelah digunakan merupakan
A. Sumber daya alam yang dapat dibeli.
B. Sumber daya alam yang dapat digali.
C. Sumber daya alam yang alami.
D. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
3. Kegitan untuk mencari daerah-daerah yang mengandung bahan bakar minyak disebut
dengan
A. eksploitasi C. eksplorasi
B. eksplanasi D. ekstradisi
4. Berikut ini yang merupakan contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
adalah
A. tanaman pangan C. bahan bakan minyak
B. hewan ternak D. hasil perikanan
5. Barang tambang dikelompokkan sebagai berikut, kecuali
A. Barang tambang organik, seperti aspal, batu bara, minyak bumi, dan gas bumi.
B. Barang tambang galian, seperti batu kali, pasir, gips, gamping, dan berlian.
C. Barang tambang logam, seperti emas, perak, mangaan, nikel, dan pasir besi.
D. Barang tambang industri, seperti berlian, belerang, posfat, gamping, dan gips.
Ilmu Pengetahuan Sosial
81
6. Aspal merupakan salah satu jenis barang tambang yang banyak dihasilkan di daerah
A. Aceh C. Lampung
B. Pulau Buton D. Maluku
7. Pusat kegiatan industri pesawat terbang di Indonesia terdapat di
A. Bandung (Jawa Barat) C. Surabaya (Jawa Timur)
B. Medan (Sumatera Utara) D. Balik Papan (alimantan Timur)
8. Berikut ini yang bukan merupakan daerah penghasil karet di Indonesia adalah
A. Gorontalo C. Riau
B. Lampung D. Jawa Barat
9. Berikut ini yang tidak termasuk hasil perikanan adalah
A. kulit C. ikan
B. terumbu karang D. rumput laut
10. Berikut ini yang bukan merupakan upaya untuk melestarikan lingkungan alam adalah .
A. Penebangan hutan secara berkala disertai dengan penanaman kembali.
B. Melakukan penghematan dalam penggunaan bahan bakar minyak.
C. Menangkap ikan dengan menggunakanpukat harimau.
D. Menggunakan sumber energi pengganti, seperti energi matahari.
82
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 3
GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN SEKITARNYA
A. Pendahuluan
Sebelum mempelajari gejala alam di Indonesia dan negara-negara tetangga, terlebih
dahulu Anda harus mendalami apakah yang dimaksud dengan gejala itu? Gejala adalah
suatu keadaan atau peristiwa yang menjadi tanda-tanda akan terjadi sesuatu. Dari sini
Anda akan memahami bahwa gejala alam adalah keadaan atau peristiwa alam yang
menjadi tanda-tanda akan terjadinya perubahan alam. Gejala alam yang dimaksud
antara lain berkaitan dengan kondisi geologis, cuaca dan iklim, hutan, flora dan fauna,
serta peta angin musim. Tentu Anda pernah mendengar terjadinya peristiwa bencana
alam. Berbagai macam bencana alam yang terjadi pada umumnya disebabkan oleh
adanya gejala-gejala alam tersebut, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadinya
bencana alam disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
Gejala alam di suatu wilayah erat kaitannya dengan kenampakan alam dari wilayah
yang bersangkutan. Karena kenampakan alam di Indonesia dan negara-negara tetangga
hampir sama, maka secara umum negara Indondia dan negara-negara tetangga memiliki
kesamaan dalam hal gejala alamnya. Untuk lebih jelasnya pada kesempatan kali ini Anda
akan diajak untuk mengkaji kondisi geologis, cuaca dan iklim, serta flora dan fauna, serta
hutan yang terdapat di Indonesia dan negara-negara tetangga.
Pemahaman Anda tentang gejala alam di Indonesia dan sekitarnya ini akan memberikan
landasan bagi Anda untuk mengembangkan bahan ajar yang terkait dengan tema:
"Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya" (lihat standar
koompetensi kelas VI semester 2).
B. Kondisi Geologis
Sebagian besar wilayah di kawasan Asia Tenggara merupakan deretan pegunungan
Mediteran. Deretan pegunungan Mediteran membentang dari pegunungan Arakan
Yoma (Myanmar), lalu berlanjut secara berturut-turut ke pegunungan Andaman dan
pegunungan Nikobar (sebelah utara Pulau Sumatera), pegunungan Bukit Barisan
(Sumatera), deretan pegunungan yang membentang dari bagian barat sampai ke bagian
timur Pulau Jawa, bersambung pada pegunungan yang ada di pulau Bali, pegunungan di
kepulauan Nusa Tenggara, dan berakhir di pulau Banda. Sementara itu, wilayah Filipina
dan daerah kepulauan Maluku bagian utara dilewati oleh deretan pegunungan Pasifik.
Kawasan Asia Tenggara yang dilalui oleh dua deretan pegunungan, yakni pegunungan
Mediteran dan pegunungan Pasifik, menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai tempat
pertemuan lempeng-lempeng bumi sehingga keadaan wilayahnya menjadi labil. Itulah
Ilmu Pengetahuan Sosial
83
Jvto/uf 2
sebabnya secara umum kawasan Asia Tenggara memiliki gejala alam yang sama, yakni
banyak terdapat gunung dan pegunungan serta sering terjadi gempa bumi, baik gempa
bumi vulkanik maupun gempa bumi tektonik. Tentu Anda dapat membedakan antara
gempa bumi vulkanik dan gempa bumi tektonik, bukan? Gempa bumi vulkanik adalah
gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas gunung api, sedangkan gempa bumi tektonik
adalah gempa bumi yang disebabkan oleh adanya pertemuan antara lempeng-lempeng
bumi. Gempa bumi vulkanik pada umumnya merupakan gejala awal terjadinya bencana
gunung meletus. Sedangkan gempa bumi tektonik yang berpusat di wilayah pantai dapat
menyebabkan terjadinya bencana tsunami, seperti yang pernah terjadi di daerah Aceh,
Yogyakarta, dan Pantai Pangandaran beberapa tahun kemarin.
C. Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan udara suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat. Misalnya,
pada pukul 12 siang cuaca di Jakarta panas, Banten berawan, Cirebon berawan, Bogor
hujan lebat, Bandung gerimis, Bangkok panas, Kuala Lumpur panas, Rangoon panas,
Filipina berawan, Bandar Seri Begawan hujan, dan sebagainya. Tentu Anda pernah
mengalami berbagai macam keadaan cuaca seperti itu. Sedangkan iklim adalah keadaan
rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dalam jangka waktu yang lama. Untuk
menambah pengetahuan Anda tentang iklim, perhatikanlah tabel berikut ini!
No.
Negara
Iklim
1 .
Indonesia
Tropis
2.
Brunei Darussalam
Tropis
3.
Singapura
Tropis
4.
Malaysia
Tropis
5.
Filipina
Tropis
6.
Thailand
Tropis
7.
Myanmark
Tropis
8.
Kamboja
Tropis
9.
Vietnam
Tropis
10.
Laos
Tropis
Kawasan Asia Tenggara terletak di sekitar garis katulistiwa, terutama Indonesia yang
dilewati oleh garis katulistiwa tersebut. Itulah sebabnya negara-negara di kawasan Asia
Tenggara pada umumnya beriklim tropis. Salah satu ciri iklim tropis adalah adanya dua
musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Iklim tropis dapat menimbulkan
beberapa pengaruh terhadap keadaan flora, fauna, dan bahkan terhadap manusia.
84
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
1. Pengaruh cuaca dan iklim terhadap keadaan flora
Iklim tropis dengan berbagai macam keadaan cuaca seperti panas, berawan, dan
hujan, sangat berpengaruh terhadap keadaan flora. Flora adalah dunia tumbuhan.
Iklim tropis yang ditandai dengan adanya dua musim, yakni musim penghujan
dan musim kemarau, telah memungkinkan tumbuhnya berbagai macam tumbuh-
tumbuhan. Pada umumnya tumbuh-tumbuhan di daerah yang beriklim tropis
memiliki beberapa ciri sebagai berikut: (a) jenis tumbuh-tumbuhan sangat beraram,
berwarna hijau dan berdaun lebat, (b) tumbuh-tumbuhan berbatang kayu yang keras
dan tumbuh terus sepanjang tahun, (c) tumbuh-tumbuhan berbunga sepanjang
tahun dan menghasilkan buah yang sangat banyak, (d) terdapat sejumlah tanaman
meranggas, dan (e) terdapat sejumlah tanaman yang tumbuh pada batang kayu,
seperti anggrek dan pakis-pakisan.
Pada umumnya negara-negara yang beriklim tropis memiliki hutan yang sangat lebat
dan selalu berwarna hijau. Hutan tersebut dikenal dengan nama hutan tropika, yakni
hutan yang ada di daerah tropis. Hutan tropika memiliki berbagai jenis pepohonan
yang tumbuh subur di dalamnya. Berbagai jenis pohon tersebut saling melengkapi
satu sama lain sehingga menjadikan hutan tropika tersebut menjadi suatu kawasan
yang sangat padat oleh pepohonan. Itulah sebabnya hutan tropika dikenal juga
dengan istilah hutan belantara yang berarti hutan yang sangat lebat dan sangat sulit
dirambah oleh manusia.
2. Pengaruh cuaca dan iklim terhadap keadaan fauna
Secara singkat dapat dikatakan bahwa fauna adalah dunia binatang. Tentu Anda
sering melihat binatang, baik yang terdapat di lingkungan tempat tinggal Anda
maupun yang terdapat di kebun binatang.
Keadaan flora di suatu daerah sangat berpengaruh terhadap keadaan faunanya.
Karena keadaan flora di daerah tropis sangat beragam, maka keadaan faunanya
pun sangat beragam. Terdapat berbagai jenis hewan yang hidup dan berkembang
biak di daerah tropis, yakni meliputi berbagai jenis serangga, ikan, burung, reptil,
dan binatang mamalia lainnya. Hewan-hewan tersebut hidup dan berkembang biak
sepanjang tahun karena makanan yang diperlukan selalu tersedia di lingkungan
hidupnya. Makanan hewan tersebut beraneka ragam. Ada hewan pemakan bijih-
bijihan, daun-daunan, buah-buahan, dan lumut-lumutan. Selain itu juga terdapat
berbagai jenis hewan pemangsa daging.
Secara umum binatang yang terdapat di negara-negara yang berada di kawasan Asia
Tenggara adalah binatang jenis Asia. Yang termasuk binatang jenis Asia adalah gajah,
harimau, orang hutan, banteng, badak, beruang, kijang. Mengapa disebut dengan
binatang jenis Asia? Tidak lain karena secara umum binatang tersebut memang
ditemukan di kawasan Asia. Dalam hal ini, Indonesia memiliki keistimewaan
dibandingkan negara-negara yang terdapat di kawasan Asia Tenggara lainnya. Jika
Ilmu Pengetahuan Sosial
85
Jvto/uf 2
negara-negara tetangga hanya memiliki satu jenis binatang, yakni jenis binatang Asia,
Indonesia memiliki tiga jenis binatang sekaligus, yakni jenis Asia, jenis Australia, dan
jenis peralihan. Hal itu disebabkan karena letak Indonesia yang berdekatan dengan
Australia.
Binatang jenis Australia adalah binatang yang secara umum hidup di negara Australia,
seperti kanguru, kasuari, kakatua, kuskus, betet, dan cenderawasih. Seperti yang
kalian ketahui bahwa di kawasan Indonesia bagian timur yang berdekatan dengan
wilayah Australia terdapat kakatua, betet, dan cenderawasih. Selain itu di Indonesia
juga terdapat binatang jenis peralihan, yakni peralihan antara jenis Asia dan jenis
Australia, contoh binatang jenis peralihan adalah komodo, babirusa, tapir, dan anoa.
Binatang-binatang tersebut hidup di daerah Sulawesi dan Nusa Tenggara.
3. Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Cuaca dan iklim sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia sehari-hari, misalnya
dalam hal mata pencaharian dan model pakaian.
Iklim tropis yang ditandai dengan adanya musim kemarau dan musim penghujan
telah mendorong bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara untuk bertani sebagai
mata pencaharian utamanya. Mereka memanfaatkan musim kemarau dan musim
penghujan yang bergantian secara teratur. Di daerah-daerah lembah sungai
dimanfaatkan oleh para petani dengan membudidayakan sawah irigasi. Sawah
irigasi dapat dibudidayakan setiap saat karena air tersedia secara terus menerus.
Sementara itu di daerah-daerah yang jauh dari aliran sungai dimanfaatkan untuk
mengembangkan sawah tadah hujan, tegalan, dan sebagainya.
Sementara itu, pengaruh cuaca dan iklim juga berpengaruh terhadap cara berpakaian.
Bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara pada umumnya mengenakan pakaian
dengan bahan yang tidak terlalu tebal dan sekaligus juga tidak terlalu tipis. Hal
tersebut disesuaikan dengan iklim tropis. Coba kalian bayangkan, apa jadinya jika
kalian mengenakan baju tebal atau baju hangat pada saat cuaca panas. Tentu Anda
akan merasa gerah dan tidak nyaman, bukan? Berbeda dengan masyarakat yang
tinggal di daerah kutub, mereka memerlukan baju hangat yang dibuat dari bahan
yang tebal untuk melindungi tubuh mereka dari suhu yang sangat dingin.
D. Hutan
Hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi oleh pepohonan. Hutan juga dapat dikatakan
sebagai pepohonan yang tumbuh di atas tanah yang luas, baik yang secara sengaja
ditanam oleh manusia atau yang tumbuh secara alami.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa secara umum di daerah yang beriklim tropis
terdapat hutan tropika. Hutan tropika dikenal juga dengan sebutan hutan belantara
sehubungan dengan banyaknya jenis pepohonan dan sekaligus lebatnya pepohonan
yang terdapat pada hutan tersebut. Jika dijaga dan dipelihara dengan baik hutan akan
86
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
memberikan beberapa manfaat bagi kehidupan manusia. Berdasarkan manfaatnya,
hutan dapat dibedakan menjadi empat macam, yakni hutan lindung, hutan suaka alam,
hutan wisata, dan hutan tanaman industri.
1. Hutan lindung
Hutan lindung adalah hutan alam yang terdiri dari berbagai jenis pohon yang tumbuh
secara lebat. Hutan lindung sangat berguna sebagai lahan resapan air hujan untuk
kemudian disimpan dalam bentuk air tanah. Selain itu hutan lindung sangat berguna
untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
Kegiatan merambah hutan yang dilakukan secara liar, baik melalui kegiatan
penebangan liar maupun melalui kegiatan pembakaran, akan merusak kelestarian
hutan lindung. Kerusakan hutan lindung dapat menimbulkan dua macam bahaya,
yakni bahaya banjir dan bahaya kekeringan. Mengapa bisa demikian? Hutan yang
gundul tidak dapat menahan dan menyerap air hujan secara sempurna. Air hujan yang
tidak terserap ke dalam tanah akan melimpah ruah sehingga menimbulkan bencana
banjir. Bencana banjir tersebut juga dapat menimbulkan bencana lanjutan, yakni
terjadinya pengikisan air tanah dan bencana longsor. Tentu Anda sering mendengar
berita tentang bencana banjir dan tanah longsor, baik yang terjadi di wilayah negara
kita maupun di negara-negara tetangga.
Selain itu, air hujan yang tidak dapat terserap secara sempurna ke dalam tanah akan
menyebabkan terbatasnya persediaan air tanah. Akibatnya sumber air akan semakin
mengecil, danau dan waduk mengering, sumur-sumur akan mengering, sungai-
sungai mengering, sawah kering kerontang, dan masyarakat semakin kesulitan untuk
mendapatkan sumber air bersih.
2. Hutan suaka alam
Manfaat lain dari hutan adalah sebagai suaka alam. Suaka alam adalah perlindungan
terhadap lingkungan alam, baik terhadap berbagai jenis hewan maupun berbagai
jenis tumbuhan. Sebagai suaka alam, hutan sangat berguna untuk melindungi dan
melestarikan berbagai jenis hewan dan tumbuhan agar terhindar dari kepunahan.
Dengan demikian, hutan suaka alam berfungsi sebagai cagar alam, yakni sebagai
tempat perlindungan terutama bagi jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang langka.
Belakangan ini berbagai jenis hewan dan tumbuhan, seperti gajah, badak, harimau,
orang hutan, elang, anggrek hutan, dan sejenisnya semakin terancam keberadaannya.
3. Hutan tanaman industri
Hutan juga memberikan berbagai macam hasil yang sangat berguna untuk nendukung
kegiatan industri. Berbagai jenis kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
Berbagai jenis rotan dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai macam industri
kerajinan. Tentu kalian dapat mencari contoh-contoh lainnya, bukan?
Mengingat manfaat hutan seperti itu, maka manusia dengan sengaja membuat hutan
tanaman industri, yakni hutan yang sengaja ditanami jenis-jenis tanaman tertentu
yang dapat mendukung kegiatan industri. Pemerintah di berbagai negara yang ada
di kawasan Asia Tenggara juga berusaha mengembangkan hutan tanaman industri.
Ilmu Pengetahuan Sosial
87
Jvto/uf 2
4. Hutan wisata
Pernahkah Anda berkunjung ke daerah Maribaya (Jawa Barat)? Selain menawarkan
panorama alam yang sangat indah, hutan Maribaya (Jawa Barat) juga menawarkan
udara yang bersih dan sejuk, serta suasana yang nyaman. Tidak heran jika setiap
saat hutan Maribaya dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan domestik maupun
wisatawan asing.
Hutan Maribaya (Jawa Barat) tersebut sekedar contoh adanya hutan wisata atau
wanawisata, yakni hutan yang berfungsi sebagai tempat tujuan wisata. Dapatkah
Anda mencari contoh hutan wisata yang dimiliki oleh negara-negara yang terdapat di
kawasan Asia Tenggara?
E. Bencana Alam dan Cara-cara Menghadapinya
Wilayah negara kita memiliki potensi bencana yang setiap saat bisa terjadi. Adapun
potensi bencana alam yang dimaksud adalah gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah
longsor. Untuk menambah wawasan Anda tentang berbagai bencana alam tersebut,
simaklah uraian berikut ini!
1. Gempa Bumi
a. Pengertian dan jenis-jenis gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang disebabkan oleh adanya
kekuatan-kekuatan dari dalam. Gempa bumi dibedakan menjadi beberapa jenis
sebagai berikut.
Dilihat dari penyebabnya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga jenis, yakni gempa
tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan. Gempa tektonik adalah gempa
bumi yang disebabkan oleh adanya pergeseran letak lapisan kulit bumi sehingga
menimbulkan getaran yang sangat hebat. Gempa vulkanik adalag gempa bumi
yang disebabkan oleh adanya kegiatan gunung berapi. Sedangkan gempa runtuhan
adalah gempa bumi yang disebabkan ole adanya tanah longsor, misalnya pada
lubang atau goa yang berada di dalam tanah.
Dilihat dari lokasinya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
gempa daratan dan gempa lautan. Gempa daratan adalah gempa bumi yang titik
pusat gempa atau episentrumnya terletak di daratan. Sedangkan gempa lautan
adalah gempa bumi yang titik pusat gempa atau episentrumnya terletak di dasar
laut. Gempa lautan inilah yang sering menimbulkan bencana tsunami.
Dilihat dari intensitasnya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu macroseisme dan macriseisme. Macroseisme adalah gempa bumi yang
intensitasnya besar sehingga dapat diketahui meskipun tidak menggunakan
alat. Sedangkan microseisme adalah gempa bumi yang intensitasnya sangat kecil
sehingga hanya dapat diketahui dengan menggunakan alat perekam.
88
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
Kita dapat merasakan adanya gempa bumi karena memang gempa bumi dapat
menimbulkan gelombang getaran. Gelombang gempa itu sendiri dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu gelombang primer (gelombang longitudinal), gelombang
sekunder (gelombang transversal), dan gelombang panjang. Gelombang primer
(gelombang longitudinal) adalah getaran yang merambat di dalam bumi dengan
kecepatan antara 7-4 km/detik. Gelombang primer (gelombang longitudinal)
tersebut berasal dari titik pusat gempa atau episentrum. Gelombang sekunder
(gelombang transversal) adalah getaran yang kecepatannya sekitar 4-7 km/
detik. Gelombang sekunder (gelombang transversal) berasal dari hiposentrum.
Sedangkan gelombang panjang adalah gelombang yang merambat di permukaan
bumi dengan kecepatan 3 -4 km / detik. Gelombang panjang berasal dari episentrum.
Untuk mengukur besar kecilnya getaran suatu gempa bumi digunakan sebuah
alat pencatat yang disebut dengan seismograf. Terdapat dua macam Seismograf,
yaitu seismograf horisontal dan seismograf vertikal. Seismograf horisontal adalah
seismograf yang mencatat getaran bumi pada arah horisontal. Seismograf vertikal
adalah seismograf yang mencatat getaran bumi pada arah vertikal.
b. Upaya penyelamatan pada saat terjadi gempa bumi
Karena gempa bumi termasuk bencana yang sering terjadi di Indonesia, maka
kita perlu melakukan beberapa upaya penyelamatan, baik sebelum maupun pada
saat terjadi gempa bumi. Upaya penyelamatan sering juga dikenal dengan istilah
mitigasi. Upaya penyelematan sebelum gempa bumi terjadi antara lain sebagai
berikut:
1) Mendirikan bangunan penting atau bangunan lainnya di wilayah rawan gempa
bumi dengan menggunakan konstruksi yang tahan terhadap gempa.
2) Tidak membangun permukiman dan melakukan kegiatan apapun di atas
tebing, pada tebing, atau di bawah tebing pada saat gempa terjadi.
3) Tidak mendirikan bangunan di atas tanah timbunan yang tidak memenuhi
tingkat kepadatan yang sesuai dengan daya dukung tanah terhadap konstruksi
bangunan yang ada di atasnya.
4) Melakukan pemetaan mikrozonasi di wilayah rawan gempa bumi.
5) Perlu adanya RUTR dan RTRW yang dituangkan dalam peraturan daerah yang
berwawasan dan mempertimbangkan aspek kebencanaan sehingga prinsip
bangunan berkelanjutan dapat dicapai.
6) Membangun kewaspadaan masyarakat dan pemerintah daerah melalui
pelatihan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi.
7) Menyiapkan alur dan tempat evakuasi bencana.
8) Menyelenggarakan pendidikan dini melalui jalur pendidikan formal dan non-
formal tentang gempa bumi dan bahayanya di wilayah rawan gempa bumi.
Ilmu Pengetahuan Sosial
89
Jvto/uf 2
9) Membangun alur dan tempat pengungsian serta bukit-bukit untuk menghindar
dari gelombang tsunami.
Adapun beberapa langkah penyelamatan yang dapat dilakukan pada saat terjadi
gempa bumi, antara lain:
1) Matikan kompor atau alat-alat elektronik yang dapat menyebabkan timbulnya
kebakaran.
2) Membuka pintu dan mencari jalan keluar dari rumah atau gedung.
3) Cari informasi tentang gempa bumi yang terjadi (lewat televisi atau radio).
4) Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu, jika perlu lakukan pengungsian
ke daerah yang lebih aman.
5) Tetap tenang dan waspada, ambil barang-barang yang diperlukan dalam
keadaan darurat, lindungi kepala dengan helm dan sejenisnya.
6) Jaga keselamatan dari papan reklame, tiang listrik, kabel listrik, pecahan kaca,
dan benda-benda lain pada saat berada di jalan raya.
7) Pastikan tidak ada anggota keluarga yang tertinggal pada saat pergi menuju
tempat evakuasi.
2. Tsunami
Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi bencana tsunami di Aceh. Gelombang
tsunami yang terjadi di Aceh tersebut memiliki kecepatan sekitar 700 km per jam.
Adapun tinggi gelombangnya berkisar antara 2 meter hingga 48 meter. Akibatnya
sangat mengerikan, ribuan rumah dan bangunan-bangunan lainnya luluh lantak.
Tercatat tidak kurang dari 250.000 orang meninggal pada saat musibah tersebut
terjadi. Tiga jam setelah tsunami tersebut mengguncang Aceh, beberapa negara di
kawasan Samudera Hindia seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, Maladewa, India,
dan bahkan Madagaskar juga terkena tsunami. Dengan demikian, bencana tsunami
yang terjadi di Aceh tersebut telah menimbulkan duka yang mendalam, bukan saja
bagi bangsa Indonesia melainkan juga bagi masyarakat dunia lainnya.
Pada saat bangsa Indonesia masih tercekam oleh duka akibat bencana tsunami di
Aceh, tiba-tiba daerah di sekitar Pantai Pangandaran juga dihantam oleh gelombang
tsunami. Seperti yang terjadi di Aceh, gelombang tsunami yang terjadi di sekitar
Pantai Pangandaran tersebut juga berlangsung secara cepat, tidak seorangpun yang
dapat menduga sebelumnya. Kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tsunami di
sekitar Pantai Pangandaran juga tidak terhitung jumlahnya, baik yang berupa harta
benda maupun nyawa.
Jauh sebelumnya, yakni pada tahun 1883, letusan Gunung Krakatau juga
mengakibatkan terjadinya bencana tsunami. Tinggi gelombang yang diduga mencapai
40 meter tersebut menghantam pesisir Banten dan Lampung. Tercatat 5000 kapal
hancur, puluhan pulau kecil di Selat Sunda tenggelam, sekitar 300 perkampungan
penduduk hancur, serta tidak kurang dari 36000 penduduk meninggal dunia. Sangat
mengerikan, bukan?
90
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
Tidak cukup sampai di situ, ternyata bencana tsunami cukup sering terjadi di negara
kita. Dalam hal ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi mencatat beberapa
kejadian tsunami yang pernah terjadi di Indonesia, yakni sebagai berikut:
No.
Tahun
Tempat
Magnituda
Korban
jiwa
1 .
1883
Gunung Krakatau
-
36.000
2.
1933
Sumbatera Barat,
Bengkulu, dan lampung
8,8
Tidak
tercatat
3.
1938
Kepulauan Kei dan Banda
8,5
Tidak
tercatat
4.
1967
Tinambung
58
5.
1968
Tambu dan Sulawesi
Tenggara
6
200
6.
1977
Sumbawa
6,1
161
7.
1992
Flores
6,8
2.080
8.
1994
Banyuwangi
7,2
377
9.
1996
Toli-toli
7
9
10.
1996
Biak
8,2
166
11.
2000
Banggai
7,3
50
12.
2004
Nanggroe Aceh
Darussalam
9
250.000
(Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi)
Kita harus dapat memetik pelajaran dan hikmah dari bencana tsunami seperti yang
diuraikan di atas. Paling tidak kita harus segera mempelajari, apakah tsunami itu?
Apa saja yang menyebabkan terjadinya tsunami itu? Apa saja yang dapat kita lakukan
jika menghadapi bencana tsunami? Untuk memperoleh jawabannya, simaklah uraian
berikut ini!
a. Pengertian tsunami
Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang, yakni dari kata tsu yang berarti
pelabuhan dan nami yang berarti gelombang laut. Berdasarkan kata tersebut
maka tsunami dapat diartikan sebagai gelombang laut yang menghantam daerah
pelabuhan.
Rangkaian gelombang tsunami mampu menjalar dengan kecepatan hingga lebih
dari 900 km per jam. Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman
laut. Di laut yang berkedalaman 7000 meter misalnya, kecepatan gelombang
tsunami bisa mencapai 942,9 km per jam. Hampir sama kecepatannya dengan
pesawat jet. Tidak seperti gelombang laut biasa, panjang gelombang tsunami jika
diukur antara kedua puncaknya lebih dari 100 km di laut lepas. Selisih waktu
antara masing-masing puncak gelombang berkisar antara sepuluh menit hingga
enam puluh menit (satu jam). Pada saat gelombang tsunami tersebut mencapai
Ilmu Pengetahuan Sosial
91
Jvto/uf 2
laut dangkal, teluk, atau muara sungai, maka kecepatan gelombang tersebut
semakin menurun, akan tetapi tinggi gelombangnya semakin meningkat hingga
puluhan meter dan bersifat merusak.
b. Sebab-sebab terjadinya tsunami
Terjadinya tsunami terutama disebabkan oleh adanya gempa bumi yang terjadi
di dasar laut. Terjadinya gempa bumi di dasar laut itu sendiri dapat disebabkan
oleh adanya tanah longsor di dasar laut, letusan gunung api di dasar laut, atau
adanya meteor yang jatuh di dasar laut. Perlu kalian ketahui bahwa tidak semua
gempa bumi tersebut dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Tsunami hanya
akan terjadi jika terjadi dua hal, yakni (1) pusat gempa bumi berada di dasar laut,
dan (2) kedalaman pusat gempa bumi kurang dari 60 km di bawah permukaan
laut.
c. Penyelamatan diri pada saat terjadi tsunami
Terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang dinyatakan sebagai wilayah rawan
bagi terjadinya bencana tsunami. Beberapa wilayah rawan yang dimaksud adalah
Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung-
Banten, Jawa Barat bagian Selatan, Jawa Tengah Bagian Selatan, Jawa Timur Bagian
Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku Selatan, Biak-Yapen, Balikpapan,
Sekurau, Palu, Talaud, dan Kendari.
Perlu diketahui bahwa sampai saat ini para ilmuwan belum dapat meramalkan
kapan terjadinya bencana tsunami. Oleh karena itu, sebagai upaya penyelamatan
dalam menghadapi bencana tsunami, kita perlu memperhatikan keterangan para
ahli geologi sebagai berikut:
1) Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempa bumi, air laut di
pantai surut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, maka segeralah lari
menuju tempat yang lebih tinggi (seperti perbukitan atau bangunan-bangunan
yang tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.
2) Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut, serta mendengar
berita dari pantai bahwa telah terjadi tsunami, maka jangan mendekat ke
pantai. Arahkan perahu atau kapal tersebut ke laut.
3) Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun
ke daerah yang rendah, karena biasanya gelombang berikutnya akan datang
menerjang.
4) Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada
korban.
Bencana tsunami yang menghancurkan Nangroe Aceh Darussalam dan
Pengandaran dan beberapa wilayah di sekitarnya belum lama ini benar-benar
92
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
memberikan hikmah kepada kita untuk memperoleh pengetahuan tentang
sebab-sebab tsunami, tanda-tanda terjadinya tsunami, serta langkah-langkah
penyelamatan pada saat terjadi bencana tsunami.
Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari gelombang tsunami, maka
para ilmuwan telah melakukan penelitian terhadap beberapa wilayah yang
dianggap rawan tsunami. Para ilmuwan juga melakukan pengukuran terhadap
tinggi gelombang untuk mendirikan beberapa bangunan yang sanggup menahan
gelombang tsunami, yakni sebagai berikut:
a. Memasang batu-batu pemecah
gelombang.
b
Mendirikan bangunan sebagai tempat
untuk menyelamatkan diri
c. Membangun dinding untuk menahan
laju gelombang tsunami.
d. Membangun rumah dengan tiang-tiang
kokoh di atas batas tinggi gelombang
tsunami.
rv-.
fm
inr rac.Tarig
■a*
M w
i 4
3fi?rT2:
* ' » - iv •*. i ^
e. Memanfaatkan hutan bakau untuk
mengurangi laju gelombang tsunami.
3. Banjir, Tanah Tongsor, dan Kekeringan
Tentu Anda sering melihat lahan-lahan pertanian subur dan lahan konservasi yang
berubah menjadi permukiman penduduk, lembaga pendidikan, kantor-kantor
Ilmu Pengetahuan Sosial
93
Jvto/uf 2
pemerintahan, kawasan industri, dan sebagainya. Bahkan setiap tahun di Indonesia
terjadi pembakaran hutan oleh para perambah hutan sehingga menimbulkan kabut
asap yang mencemari udara. Selain itu, sampai saat ini pemerintah Indonesia belum
berhasil menghentikan pembalakan liar yang dilakukan oleh para pengusaha kayu
sehingga menimbulkan kerusakan hutan yang luar biasa.
Semakin berkurangnya lahan pertaian dan lahan konservasi, serta kerusakan hutan
yang disebabkan oleh ulah para perambah hutan dan para pembalak liar itulah yang
menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir, bencana tanah longsor, dan
bencana kekeringan yang setiap tahun mengancam beberapa wilayah di negara kita.
Menurut catatan Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Pengungsi
(Bakornas PBP), sepanjang tahun 1998 hingga Oktober 2003 telah terjadi 302 kali
bencana banjir. Mengapa bisa demikian? Untuk mendapatkan jawabannya, simaklah
uraian berikut ini.
a. Fungsi sawah untuk mencegah banjir dan tanah longsor
Coba Anda perhatikan salah satu protret sawah di atas! Petakan sawah yang
dikelilingi pematang dapat berfungsi sebagai tempat menampung air hujan. Air
yang ditampung oleh pematang sawah tersebut sebagian meresap ke dalam tanah.
Setiap pematang sawah memiliki pintu air masuk dan pintu air keluar yang dibuat
sedemikian rupa sehingga air dapat menggenang di pematang sawah. Air yang
melimpah akan keluar sedikit demi sedikit dan dialirkan melalui saluran drainase
menuju ke daerah hilir. Dengan demikian, bahaya banjir di daerah hilir dapat
dikurangi.
Teras-teras dan pematang-pematang yang terdapat di sawah membuat aliran air
dari satu petak sawah menuju ke petak sawah lainnya berjalan secara perlahan
melalui pintu air masuk dan pintu air keluar. Aliran air yang berjalan secara
perlahan itulah yang menyebabkan butir-butir tanah yang telah mengapung dapat
mengendap kembali. Dengan demikian lahan pertaniah sawah akan terhindar dari
bahaya erosi atau longsor.
b. Fungsi hutan untuk mencegah banjir dan tanah longsor
Apakah Anda pernah pergi ke hutan? Di hutan tumbuh berbagai macam pepohonan
dengan daun-daunnya yang rindang, serta semak-semak belukar yang tumbuh di
sela-selanya. Tumbuhnya berbagai macam pepohonan dan semak-semak belukar
tersebut tentu ditunjang oleh akar-akar yang kuat menancap ke dalam tanah.
Selain itu, setiap saat berbagai macam pepohonan dan semak belukar tersebut
menggugurkan daun-daunnya yang telah kering. Daun-daun kering menumpuk
dan membusuk lama kelamaan berubah menjadi tanah humus yang sangat subur
karena sangat kaya akan unsur hara.
Pepohonan dan semak belukar itulah yang sangat berperan dalam menahan air
hujan. Sementara itu, tanah humus yang memiliki rongga-rongga udara sangat
berperan dalam menyerap air hujan tersebut ke dalam tanah. Nah, dengan
94
Ilmu Pengetahuan Sosial
Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya
demikian kalian dapat mengerti bahwa hutan dapat berfungsi sebagai penahan
dan penyerap air hujan. Jika air hujan dapat ditahan dan diserap ke dalam tanah,
tentu bencana banjir tidak akan terjadi.
Di negara kita sesungguhnya terdapat ribuah hektar hutan. Akan tetapi pada saat
ini keberadaan hutan-hutan tersebut semakin terancam kelestariannya. Mengapa
hutan-hutan tersebut semakin terancam? Tidak lain karena adanya ulah dari
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tidak sedikit di antara para pengusaha
kayu yang melanggar ketentuan dengan melakukan pembalakan hutan secara liar.
Mereka mencuri kayu-kayu milik negara dan menjualnya ke negara lain secara
sembunyi-sembunyi. Selain menyebabkan kerugian negara dalam jumlah yang
tak terhingga, ulah para pembalak hutan tersebut juga menyebabkan hutan-hutan
kita semakin gundul.
Kerusakan hutan-hutan seperti yang diceritakan di atas diperparah lagi oleh ulah
para perambah hutan. Mereka bermaksud membangun lahan permukiman atau
membangun lahan perkebunan baru dengan cara menebangi hutan dan bahkan
melakukan pembakaran hutan secara semena-mena. Akibatnya bisa kalian
saksikan dalam berita-berita di media massa. Selain menimbulkan kerusakan
hutan dan menimbulkan kabut asap yang sangat mengganggu pernapasan dan
transportasi udara.
Akibat ulah para pembalak hutan dan para perambah hutan yang tidak
bertanggung jawab itulah maka hutan-hutan kita menjadi rusak dan gundul.
Hutan yang rusak dan gundul tentu tidak akan sanggup menahan dan menyerap
air hujan. Itulah sebabnya, setiap musim hujan datang di berbagai wilayah negara
kita terjadi bencana banjir bandang dan tanah longsor. Banjir bandang dan tanah
longsor dapat menimbulkan berbagai macam kerusakan, seperti kerusakan pada
perumahan, lahan pertanian, bangunan fasilitas umum, dan sebagainya.
Selain disebabkan oleh ulah para perambah hutan yang tidak bertanggung jawab,
bencana tanah longsor juga bisa terjadi karena ulah para para penambang pasir,
penambang emas, dan sebagainya yang biasa membuat galian-galian di daerah
tebing yang curam. Itulah sebabnya tanah longsor sering terjadi pada daerah
yang terjal, daerah rembesan air, daerah yang berjenis batuan yang lepas-lepas.
Menurut catatan Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan
Pengungsi (Bakornas PBP), sepanjang tahun 1998 hingga Oktober 2003 telah
terjadi 245 tanah longsor.
c. Fungsi hutan untuk mencegah bencana kekeringan
Tentu Anda pernah mendengar adanya bencana kekeringan di beberapa wilayah
negara kita, bukan? Tentu kalian merasa heran, mengapa bencana kekeringan
bisa terjadi di negara kita? Bukankah dua pertiga wilayah negara kita merupakan
wilayah perairan?
Ilmu Pengetahuan Sosial
95
Terjadinya bencana kekeringan di negara kita memang merupakan suatu hal yang
sangat disayangkan, tetapi bukanlah suatu hal yang mengherankan. Seperti yang
telah dijelaskan di atas, hutan-hutan di negara kita telah mengalami kerusakan
yang luar biasa. Hutan yang rusak tidak akan sanggup menahan dan menyerap
air hujan dengan baik. Akibatnya kandungan air tanah menjadi sangat berkurang.
Kandungan air tanah yang berkurang dapat menyebabkan sumber-sumber air
semakin mengecil atau bahkan mati sama sekali. Coba Anda pikirkan, apa yang
terjadi jika sumber-sumber air yang sangat kita perlukan itu semakin mengecil
atau mati? Danau mengering, air sungai mengering, lahan pertanian mengering,
sumber air bersih terbatas, dan sebagainya. Keadaan seperti itulah yang
menyebabkan terjadinya bencana kekeringan.
Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya bencana banjir,
tanah longsor, dan kekeringan? Untuk mencegah terjadinya bencana banjir, tanah
longsor, dan kekeringan, kita dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:
1) Mempertahankan lahan pertanian, terutama lahan sawah, serta lahan
konservasi agar tidak dialihkan fungsi dan kegunaannya.
2) Menjaga kelestarian hutan sehingga selalu dapat berfungsi dalam menahan
dan menyerap air hujan.
3) Menjaga dan melindungi hutan dari perilaku para pembalak dan para perambah
hutan yang tidak bertanggung jawab.
4) Melakukan reboisasi, yakni melakukan penanaman kembali terhadap hutan
yang telah ditebang.
5) Melakukan pengerukan terhadap sungai-sungai yang telah mengalami
pendangkalan.
6) Tidak membuang sampah ke sungai-sungai dan saluran-saluran air lainnya
agar terhindar dari penyumbatan.
96
Ilmu Pengetahuan Sosial
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan dua deretan pegunungan yang terdapat di kawasan Asia Tenggara!
2. Jelaskan ciri-ciri iklim tropis yang terdapat di kawasan Asia Tenggara!
3. Jelaskan pengaruh iklim tropis terhadap keadaan flora dan faunanya!
4. Jelaskan potensi bencana yang terdapat di negara kita!
5. Jelaskan langkah-langkah penyelamatan dalam menghadapi bencana tsunami!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang kondisi geologis kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang cuaca dan iklim, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
3 . Anda baca kembali uraian materi tentang cuaca dan iklim, kemudian lakukan pengamatan
pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang bencana alam dan cara-cara menghadapinya,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang bencana tsunami, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
Kawasan Asia Tenggara yang dilalui oleh dua deretan pegunungan, yakni pegunungan
Mediteran dan pegunungan Pasifik, menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai tempat
pertemuan lempeng-lempeng bumi sehingga keadaan wilayahnya menjadi labil. Secara
umum kawasan Asia Tenggara memiliki gejala alam yang sama, yakni banyak terdapat
gunung dan pegunungan serta sering terjadi gempa bumi, baik gempa bumi vulkanik
maupun gempa bumi tektonik.
Kawasan Asia Tenggara terletak di sekitar garis katulistiwa, terutama Indonesia yang
dilewati oleh garis katulistiwa tersebut. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada
umumnya beriklim tropis. Salah satu ciri iklim tropis adalah adanya dua musim, yakni
Ilmu Pengetahuan Sosial
97
Jvto/uf 2
musim penghujan dan musim kemarau. Iklim tropis dapat menimbulkan beberapa pengaruh
terhadap keadaan flora, fauna, dan bahkan terhadap manusia. Di daerah yang beriklim
tropis terdapat hutan tropika. Hutan tropika dikenal juga dengan sebutan hutan belantara
sehubungan dengan banyaknya jenis pepohonan dan sekaligus lebatnya pepohonan yang
terdapat pada hutan tersebut.
Wilayah negara kita memiliki potensi bencana yang setiap saat bisa terjadi. Adapun potensi
bencana alam yang dimaksud adalah gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor.
TES FORMATIF 3
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Beberapa daerah berikut ini yang bukan merupakan deretan pegunungan Mediteran
adalah
A. Kepulauan Maluku C. Pegunungan Arakan Yoma
B. Pegunungan Andaman D. Pegunungan Nikobar
2. Keadaan udara suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat disebut dengan
A. cuasa C. suhu
B. iklim D. musim
3. Berikut ini yang bukan merupakan cirri-ciri tumbuh-tumbuhan di daerah yang beriklim
tropis adalah
A. Jenis tumbuh-tumbuhan sangat beraram, berwarna hijau dan berdaun lebat.
B. Tidak terdapat tanaman yang tumbuh pada batang kayu.
C. Tumbuh-tumbuhan berbatang kayu yang keras dan tumbuh sepanjang tahun
D. Tumbuh-tumbuhan berbunga dan berbuah sepanjang tahun.
4. Berikut ini yang tidak termasuk binatang jenis Asia adalah
A. Gajah C. Harimau
B. Anoa D. Banteng
5. Berikut ini merupakan macam-macam hutan menurut manfaatnya, kecuali
A. Hutan lindung C. Hutan heterogen
B. Hutan suaka alam D. Hutan tanaman industri
98
Ilmu Pengetahuan Sosial
6. Dilihat dari penyebabnya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut,
kecuali
A. Gempat tektonik
B. Gempa vulkanik
C. Gempa gletser
D. Gempa runtuhan
7. Berikut ini yang bukan merupakan langkah penyelamatan pada saat terjadi gempa bumi
adalah
A. Matikan kompor atau alat elektronik yang dapat menyebabkan kebakaran.
C. Utamakan keselamatan jiwa, jika perlu lakukan pengungsian ke daerah aman.
D. Masuk rumah dan menutup pintu rapat-rapat untuk berlindung.
8. Beberapa wilayah berikut merupakan wilayah rawan bagi terjadinya bencana tsunami,
kecuali
9. Berikut ini merupakan kegiatan yang dapat menimbulkan bencana banjir, kecuali
A. Membangun permukiman di daerah aliran sungai.
B. Mengurangi lahan pertanian untuk membangun kawasan industri.
C. Mengurangi lahan konservasi untuk membangun permukiman.
D. Melakukan penanaman kembali setelah penebangan hutan.
10. Berikut ini yang bukan merupakan upaya untuk mencegah terjadinya bencana banjir,
tanah longsor, dan kekeringan adalah
A. Melakukan alih fungsi lahan pertanian, terutama lahan sawah, serta lahan konservasi
sebagai kawasan industri.
B. Menjaga dan melindungi hutan dari perilaku para pembalak dan para perambah
hutan yang tidak bertanggung jawab.
C. Melakukan pengerukan terhadap sungai-sungai yang telah mengalami pendangkalan.
D. Tidak membuang sampah ke sungai-sungai dan saluran-saluran air lainnya agar
terhindar dari penyumbatan.
B. Cari informasi tentang gempa bumi yang terjadi (lewat televisi atau radio].
A. Nanggroe Aceh Darussalam C. Sumatera Barat
B. Lampung-Banten
D. Kalimantan Tengah
Ilmu Pengetahuan Sosial
99
100
Ilmu Pengetahuan Sosial
DAFTAR PUSTAKA
• *- -V *. ’
X •
Archipelago Press dan Buku Antar bangsa. (2000). Indonesia Heritage: Manusia dan
Lingkungan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Antar Bangsa.
ATLAS Indonesia dan Dunia: Lengkap 33 Propinsi di Indonesia. (T.Th.) Jakarta: Penerbit CV
Pustaka Agung Harapan.
Atlas Indonesia dan Dunia. 2005.
Balle, Win. (2002). Atlas Pelajar. Jakarta: Penerbit PT Erlangga.
Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta: Penerbit Pusat
Pengembangan Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional.
Encarta Encyclopedia. 2002. Microsoft Cooporation.
Tim Penulis Balai Pustaka. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Edisi Ketiga). Jakarta:
Penerbit Balai Pustaka.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. 2002. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka bekerja
sama dengan Departemen Pendidikan nasional.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Lubis, Nina H, dkk. (2000). Sejarah Kota-kota Lama di Jawa Barat. Bandung: Penerbit
Alqaprint Jatinangor.
Soedjono, Toerip Imam, dkk. (2001). Atlas Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia dan Dunia
(Edisi Terbaru). Jakarta: Penerbit CV Titik Terang.
http / / id.wikipedia.org
Ilmu Pengetahuan Sosial
101
102
Ilmu Pengetahuan Sosial
Tinj auan Mata Kuliah
M ata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) Madrasah
Ibtidaiyah (MI) memuat beberapa kompetensi dasar yang dikembangkan
berdasarkan konsep-konsep dasar tentang lingkungan hidup dan gejala alam.
Kompetensi dasar yang dimaksud antara lain: (a) memahami jenis pekerjaan dan
penggunaan uang (kelas III semester 2), (b) mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi,
dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan propinsi (kelas IV semester 2),
serta memahami peranan Indonesia di era global (kelas VI semester 2).
Mengingat tuntutan kurikulum seperti di atas, maka perlu didesain modul yang memuat
beberapa materi yang mencakup kegiatan ekonomi, kegiatan ekspor-impor, uang, dan
koperasi. Untuk keperluan inilah Modul 3 ini berisi uraian tentang: (1) kegiatan ekonomi
yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, (2) kegiatan ekspor impor, (3)
uang, dan (4) koperasi.
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan kegiatan ekonomi
yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, (2) menjelaskan kegiatan
ekspor impor, (3) menjelaskan arti penting uang dalam kehidupan sehari-hari, serta (4)
menjelaskan arti penting koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ilmu Pengetahuan Sosial
105
106
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 1
KEGIATAN EKONOMI YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
A. Pendahuluan
Coba Anda perhatikan berbagai macam kebutuhan di lingkungan keluarga Anda. Seluruh
anggota keluarga Anda membutuhkan rumah untuk berlindung dari panasnya terik
matahari, serta dinginnya tiupan angin dan air hujan. Seluruh anggota kaluarga Anda
membutuhkan pakaian untuk menutupi dan melindungi tubuh dari berbagai macam
penyakit. Seluruh anggota keluarga Anda membutuhkan makanan dan minuman untuk
menunjang pertumbuhan dan perkembangan badan.
Perumahan, makanan, dan pakaian merupakan kebutuhan pokok bagi kita. Kebutuhan
pokok merupakan kebutuhan dasar yang harus selalu tersedia karena setiap saat kita
memang memerlukannya. Jika kita tidak memiliki barang-barang kebutuhan pokok
seperti yang disebutkan di atas, maka kehidupan kita akan mengalami penderitaan yang
dapat menimbulkan penyakit atau bahkan kematian. Itulah sebabnya setiap saat kita
harus memiliki persediaan barang-barang kebutuhan pokok.
Untuk dapat memenuhi berbagai macam barang yang diperlukan manusia harus bekerja
secara sungguh-sungguh. Dengan bekerja manusia akan memperoleh penghasilan.
Penghasilan tersebutlah yang akan digunakan untuk membeli berbagai macam barang
yang kita perlukan dalam kehdupan sehari-hari. Oleh karena itu, manusia perlu
menciptakan pekerj aan atau mencari pekerjaan tetap yang dapat menjamin penghidupan
yang layak. Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mempelajari berbagai jenis
usaha perekonomian yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
B. Kegiatan Perekonomian
Setiap kegiatan atau usaha yang dilakukan manusia dalam bidang ekonomi berdasarkan
motif ekonomi, hukum ekonomi, dan prinsip ekonomi merupakan kegiatan ekonomi.
Setiap tindakan ekonomi yang dilakukan manusia akan sangat tergantung pada tingkat
kemajuan ekonomi pada masa pelaku tindakan itu hidup. Kegiatan ekonomi dapat
berlangsung jika ada pihak yang melaksanakannya. Kegiatan ekonomi dapat berlangsung
karena kegiatan ekonomi dan para pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi yang melakukan
kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi adalah perusahaan, pemerintah, rumah
tangga konsumsi, dan masyarakat luar negeri.
Pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi perlu
ada suatu sistem yang dijalankan, dan suatu sistem muncul dalam perekonomian
karena adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kebutuhan
Ilmu Pengetahuan Sosial
107
~Moc(uf Z
hidup manusia tidak ada batasnya dan sangat bervariasi, oleh karena itu, dalam upaya
memenuhi kebutuhan hidupnya selalu akan menimbulkan berbagai sistem kegiatan
dalam kehidupan manusia, misalnya kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan
orang lain akan menimbulkan sistem social, upaya untuk memenuhi kebutuhan primer
hidupnya akan memunculkan sitem ekonomi dan sebagainya, sistem-sistem tersebut
akan berjalan sesuai irama kehidupan dan berlandaskan tata nilai yang dianut oleh
masyarakat.
1. Produksi
Produksi adalah kegitan menghasilkan atau menambah nila guna barang dan jasa,
(bisa perorangan bisa juga perkelompok) yang melakukan kegiatan produksi disebut
produsen, hasil kegiatan produksi berupa barang dan atau jasa. Contoh kegiatan
produksi barang adalah : pembuatan sepatu, pembuatan tekstil, pembuatan tahu dan
tempe dan lain sebagainya. Contoh kegiata produksi jasa adalah: kegiatan lembaga
bantuan hokum, kegiatan biro iklan, salon kecantikan, penjual tiket bioskop, kegiatan
cleaning Service dan lain sebagainya.
Proses produksi barang atau jasa dapat berlangsung jika terdapat alat atau sarana
untuk proses produksi. Alat atau sarana itu berupa sumber daya atau faktor produksi.
Faktor-faktor produksi itu dapat dibedakan menjadi: faktor produksi alam, faktor
produksi tenaga kerja, faktor produksi modal dan faktor produksi kewirausahaan.
Faktor produksi alam adalah segala sesuatu dari alam yang dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan barang atau jasa dengan imbalan berupa biaya kepada pemiliknya.
Contoh faktor produksi alam yaitu merupakan hamparan tanah beserta semua yang
ada di atasnya (air, flora, fauna, dan iklim) maupun yang terkandung di dalamnya
(bebatuan dan barang tambang).
Faktor produksi tenaga kerja yaitu berbentuk kegiatan manusia yang dapat
dimanfaatkan untuk menhasilkan barang dan jasa. Faktor produksi tenaga kerja
dapat berbentuk kerja jasmani dan kerja rohani. Contohnya buruh angkut beras
di pelabuhan merupakan contoh tenaga kerja yang menyumbang kerja fisik dalam
proses produksi sedangkan menejer atau pimpinan perusahaan merupakan contoh
tenaga kerja yang menyumbangkan pemikiran dalam proses produksi. Meskipun
berbeda sumbangan kerja yang diberikan, keduanya sama-sama memperoleh
imbalan berupa upah/gaji. Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tenaga kerja
terdidik, terlatih dan tidak terdidik. Tenaga kerja terdidik yaitu tenaga kerja yang
harus menjalani pendidikan terlebih dahulu agar bisa berperan dalam proses
produksi, misalnya: guru, dosen, dokter, akuntan dan lainya. Tenaga kerja terlatih
yaitu tenaga kerja yang harus menjalani latihan terlebih dahulu untuk bisa berperan
dalam proses produksi, misal: supir, montir, pemandu wisata, masinis kereta api dan
lainnya. Tenaga kerja tidak terididik dan tidak terlatih yaitu tenaga kerja yang tidak
memerlukan pendidikan dan latihan tetapi sudah dapat berperan di dalam prosese
produksi, misalnya: kuli angkut, tukang sapu, pemulung dan lainnya.
108
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kejiatan "E konomi, liancj, 'Om 'Kopemsi
Faktor produksi modal yaituberupaalatyangdapat dimanfaatkan untukmenghasilkan
barang dan jasa. Faktor modal tidak selalu berbentuk uang tetapi juga alat-alat yang
digunakan sebagai proses produksi disebut juga faktor produksi modal. Modal dapat
dibedakan menurut barbagai sudut pandang yaitu menurut wujud, jarak, waktu, dan
asal. Menurut wujud yaitu: modal barang dan modal uang. Menurut jangka waktu
pemakaian yaitu: modal tetap(yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama
seperti, gedung, mesin-mesin, dan tanah) dan modal lancar(yang digunakan hanya
sekali proses produksi seperti, tembakau untuk pabrik rokok, kapas untuk pabrik
kain). Menurut asal yaitu: modal sendiri dan modal asing.
Faktor produksi kewirausahaan yaitu kemampuan pengusaha memadukan faktor
produksi alam, tenaga kerja, dan modal untuk menghasilkan barang dan jasa dengan
imbalan berupa laba/rugi. Dalam melakukan produksi seorang harus berjiwa
kewirausahaan. Produksi cenderung mengalami peningkatan karena pertumbuhan
penduduk dan perkembangan peradaban/kebudayaan manusia.
2. Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke
konsumen. Berkat distribusi, barang dan jasa yang dihasilkan produsen dapat sampai
ke pihak-pihak yang membutuhkan. Manusia (bisa perorangan bisa pula kelompok)
yang melakukan kegiatan distribusi disebut juga distributor. Kegiatan distribusi
tidak harus berjalan secara langsung dari produsen ke konsumen akhir. Distribusi
merupakan kegiatan penting bagi perekonomian masyarakat.
Distributor membantu baik produsen maupun konsumen, manfaatnya akan lebih
terasa bila jarak antar produsen dengan konsumen jauh. Penyaluran barang dan jasa
dari produsen ke tangan konsumen tersebut bisa dengan bermacam-macam cara.
Bisa langsung dari tangan produsen ke konsumennnya, tetapi bisa juga melewati
para perantara dan para pedagang. Jika hasil produksi disalurkan langsung oleh
produsen disebut dengan distibusi langsung tetapi jika hasil produksi disalurkan
oleh perantara atau pedagang disebut distribusi tidak langsung. Pedagang-pedagang
tersebut bisa pedagang besar ataupun pedagang eceran, agen, makelar, komisioner,
importer dan eksportir.
3. Konsumsi
Konsumsi adalah bagian terakhir dari kegiatan ekonomi namun bisa jadi bagian
terpenting bagi kita. Itu karena kita selalu melakukan kegiatan konsumsi setiap
hari, mulai dari bangun tidur hingga ketempat tidur. Meskipun kegiatan konsumsi
sangat penting dalam kegiatan ekonomi bukan berarti sikap boros dapat dibenarkan.
Kita perlu melakukan konsumsi dengan cara yang wajar. Artinya kita perlu
membelanjakan uang untuk keperluan konsumsi secara selektif, kebutuhan yang
penting harus didahulukan, sedangkan kebutuhan yang tidak terlalu penting akan
dipenuhi kemudian. Tujuan dari konsumsi yaitu berusaha untuk mencapai kepuasan
Ilmu Pengetahuan Sosial
109
JAodut Z
yang maksimal dengan menggunakan dana yang tersedia. Dengan dana tersebut
konsumen tidak hanya akan memuaskan satu macam kebutuhan saja. Konsumen
tersebut akan berusaha memenuhi berbagai macam kebutuhan.
Manusia melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Dalam
melakukan kegiatan konsumsi, manusia melakukan berbagai pilihan. Pilihan untuk
mengkonsumsi barang atau jasa tertentu tidak muncul begitu saja. Pilihan tersebut
didorong oleh alasan tertentu yang disebut motif konsumsi. Pada dasarnya pola
konsumsi dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yaitu: usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, harga barang/jasa, kebudayaan masyarakat sekitar, jenis pekerjaan,
jumlah anggota keluarga, pendapatan, agama, lingkungan tempat tinggal, dan gaya
hidup.
C. Jenis Usaha Perekonomian dalam Kehidupan Masyarakat
Melalui pengamatan terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari Anda dapat
mengetahui betapa beranekararagamnya jenis usaha perekonomian yang dilakukan
oleh masyarakat. Pada dasarnya usaha perekonomian masyarakat dapat dibedakan atas
empat macam, yakni bidang agraris, bidang industri, bidang perdagangan, dan bidang
jasa.
1. Bidang Agraris
Negara Indonesia memiliki lahan pertanian yang sangat subur, sehingga dapat
dikembangkan sebagai negara agraris. Negara agraris adalah negara yang
mengandalkan lahan tanah untuk mengembangkan budi daya pertanian. Kegiatan
pertanian antara lain meliputi kegiatan persawahan, perkebunan, peternakan, dan
perikanan.
Usaha dalam bidang agraris dapat menghasilkan barang-barang kebutuhan pangan,
seperti padi, jagung, gandum, sayur mayur, buah-buahan, umbi-umbian, daging,
ikan, telur, susu, dan sebagainya. Selain itu, usaha dalam bidang agraris juga dapat
menghasilkan bahan baku untuk kegiatan industri, seperti kopra, tebu, teh, kopi,
kelapa sawit, cengkih, cokelat, kapas, bolu domba, kulit hewan, dan sebagainya.
Selain dapat memanfaatkan hasil pertaniannya secara langsung, para petani juga
dapat menjual hasil pertaniannya. Dari hasil penjualan itulah para petani memperoleh
uang yang dapat digunakan untuk membeli barang-barang lain yang dibutuhkan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bidang Industri
Perindustrian merupakan suatu kegiatan yang mengolah barang mentah menjadi
barang baku atau barang jadi. Barang baku adalah barang yang siap diolah menjadi
barang jadi. Sedangkan barang jadi adalah barang hasil olahan yang siap digunakan
atau siap dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan manusia sehari-hari.
Jika Anda menyaksikan industri rotan, rotan yang baru ditebang dari hutan
110
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi
merupakan barang mentah, rotan yang sudah dipotong-potong sedemikian rupa
merupakan barang baku, sedangkan meja kursi rotan, dan barang-barang siap pakai
lainnya merupakan barang jadi. Demikian juga jika Anda menyaksikan industri seni
ukir di Jepara, kayu-kayu jati gelondongan yang baru ditebang merupakan barang
mentah, kayu jati yang telah dipotong dan dibelah menjadi batangan dan papan-
papan merupakan barang baku, sedangkan meja kuri ukir, lemari ukir, dan sebagainya
merupakan barang jadi.
Banyak sekali kegiatan industri yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Ada kegiatan industri yang menggunakan daun sebagai bahan utamanya. Ada
kegiatan industri yang menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Ada industri
yang menggunakan batu sebagai bahan utamanya dan sebagainya.
3. Bidang Perdagangan
Perdagangan merupakan kegiatan membeli dan menjual barang dengan tujuan
mendapatkan laba atau keuntungan. Kegiatan jual beli tersebut dilaksanakan dengan
menggunakan alat tukar berupa uang. Adapun tempat kegiatan jual beli antara
lain adalah pasar tradisional, pasar swalayan, toko, warung, pasar kaki lima, dan
sebagainya.
Orang yang bekerja dalam bidang perdagangan disebut dengan pedagang. Dalam
menjalankan kegiatan perdagangan, para pedagang membeli barang dalam jumlah
yang banyak, serta dengan harga yang lebih murah. Selanjutnya, para pedagang
tersebut menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Dengan demikian pedagang
akan memperoleh keuntungan atau laba. Kegiatan perdagangan merupakan kegiatan
yang sah asalkan para pedagang melakukannya dengan jujur dan tidak berbuat
curang yang dapat mendatangkan kerugian pada para pembeli.
4. Bidang Jasa
Usaha dalam bidang jasa merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan
memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Atas jasa layanan
itulah masyarakat akan memberikan upah sesuai ketentuan atau kesepakatan.
Dengan demikian, usaha dalam bidang jasa tidak menghasilkan barang tertentu
sebagaimana yang dihasilkan oleh usaha lainnya.
Banyak sekali usaha dalam bidang jasa. Usaha dalam bidang jasa dapat Anda saksikan
dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dokter yang merawat pasien di rumah sakit,
guru yang mendidik para siswa di sekolah, satpam yang menjaga keamanan, sopir
bus yang mengantarkan para penumpang ke berbagai kota tujuan, tukang pangkas
rambut yang merapikan rambut di kedai-kedai, dan sebagainya. Meskipun usaha
dalam bidang jasa tidak menghasilkan barang yang terlihat oleh mata, akan tetapi
usaha dalam bidang jasa sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Coba Anda bayangkan,
apa jadinya jika tidak ada dokter, tidak ada guru, tidak ada satpam, tidak ada sopir,
tidak ada tukang pangkas rambut, dan sebagainya?
Ilmu Pengetahuan Sosial
111
'Moduf Z
D. Pengelolaan Usaha
Agar memberikan hasil yang baik, berbagai macam usaha sebagaimana yang
telah disebutkan di atas, perlu dikelola dengan sebaik-baiknya. Pengelolaan usaha
sebagaimana yang dimaksud dapat dilakukan oleh perorangan maupun oleh kelompok.
Berikut ini akan dijelaskan usaha yang dikelola secara perseorangan dan usaha yang
dikelola oleh kelompok.
1. Usaha yang dikelola oleh perseorangan
Usaha perseorangan adalah jenis usaha yang seluruh modalnya merupakan milik
perseorangan. Karena pengelolaannya yang bersifat perseorangan, pada umumnya
bentuk usahanya juga sederhana. Kelebihan dari usaha perseorangan antara lain
adalah: (a) pemilik dapat secara bebas mengatur usahanya, (b) pemilik dapat
mengambil keputusan secara cepat, rahasia perusahaan akan lebih terjamin, dan (c)
pemilik dapat mengambil semua keuntungan yang diperoleh dari usahanya.
Di samping beberapa kelebihan seperti di atas, usaha yang dikelola oleh perseorang
juga memiliki kelemahan, antara lain sebagai berikut: (a) modal sangat terbatas, (b)
tenaga sangat terbatas, (c) segala resiko usaha ditanggung oleh pemilik usaha sendiri,
dan (d) kesinambungan usaha kurang terjamin.
Adapun bentuk-bentuk usaha yang dikelola oleh perseorangan antara lain usaha
dalam bidang pertanian, usaha dalam bidang perindustrian, usaha dalam bidang
perdagangan, dan usaha dalam bisag jasa. Untuk lebih jelasnya Anda dapat menyimak
uraian berikut ini!
a. Usaha dalam bidang pertanian
Pada umumnya usaha dalam bidang pertanian dikelola secara perseorangan. Hal
tersebut dapat kalian perhatikan pada kehidupan para petani yang menanam
padi, jagung, buah-buahan, sayur mayur, umbi-umbian, dan sebagainya.
b. Usaha dalam bidang perindustrian
Terdapat beberapa usaha dalam bidang perindustrian yang dikelola secara
perseorangan. Misalnya adalah industri anyaman, industri gerabah, industri
sepatu dan tas, dan sebagainya.
c. Usaha dalam bidang perdagangan
Sebagian besar usaha dalam bidang perdagangan dikelola secara perseorangan.
Coba Anda perhatikan para pedagang yang membuka toko, warung, kios, dan
sebagainya yang pada umumnya dikelola secara perseorangan.
d. Usaha dalam bidang jasa
Usaha dalam bidang jasa sebagian besar juga dikelola secara perseorangan. Hal
ini dapat kalian perhatikan pada usaha bengkel, praktik kedokteran, supir, guru,
pengacara, tukang ojek, dan sebagainya.
1 1 7
Ilmu Pengetahuan Sosial
onomi, 'Uana, Dan Koperasi
2. Usaha yang dikelola oleh kelompok
Usaha yang dikelola oleh kelompok adalah jenis usaha yang permodalan merupakan
milik sekelompok orang yang bersepakat untuk menjalankan suatu usaha secara
bersama-sama. Seperti usaha perseorangan, usaha yang dikelola oleh kelompok
juga dapat bergerak dalam bidang agraris, industri, perdagangan, dan jasa. Terdapat
beberapa bentuk usaha yang dikelola oleh kelompok, di antaranya adalah Koperasi,
Badan Usaha Milik Negara, Firma, Persekutuan Komanditer, dan Perseroan Terbatas.
a. Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yangtidakasing lagi bagi kita. Terdapat beberapa
koperasi di lingkungan terdekat kita. Misalnya: Koperasi Sekolah, Koperasi unit
Desa (KUD), Koperasi Pegawai Negeri (KPN), dan sebagainya. Tentu Anda sudah
mengetahui, apakah yang dimaksud dengan koperasi itu?
Penyelenggaraan koperasi di Indonesia diatur dalam UU No.25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian. Koperasi merupakan badan usaha milik bersama yang
didasarkan atas asas kekeluargaan. Seluruh modal koperasi berasal dari anggota,
yakni berupa simpanan pokok dan simpanan wajib. Simpanan pokok adlah
simpanan yang dibayarkan oleh anggota suatu koperasi pada wal keanggotaannya.
Sedangkan simpanan wajib adalah simpanan yang dibayarkan oleh setiap bulan
oleh anggota suatu koperasi. Tujuan utama koperasi adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota.
Kekuasaan tertinggi dalam koperasi terletak pada rapat anggota. Rapat anggota
berhak meminta keterangan dan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas
koperasi tentang koperasi yang dikelolanya. Rapat anggota diselenggarakan
setidak-tidaknya sekali dalam setahun.
b. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan suatu perusahaan yang seluruh
modalnya merupakan milik negara. Tujuan utama Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) adalah untuk melindungi kepentingan seluruh rakyat serta meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, pada umumnya Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) mengelola usahausaha yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Tentu Anda pernah mendengar berbagai macam Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang ada di negara kita, antara lain PT Telkom, PT PLN, PT Tambang
Timah, Perum Pegadaian, PT Pos Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, PT Pelni,
dan sebagainya.
c. Firma (Fa)
Firma merupakan perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih. Dengan
demikian, firma merupakan hasil kesepakatan antara dua orang atau lebih yang
saling mengenal satu sama lain untuk mendirikan suatu perusahaan. Setiap orang
Ilmu Pengetahuan Sosial
113
JAodut Z
yang terlibat dalam pendirian firma memiliki tanggung jawab yang sama untuk
untuk mengembangkan perusahaan yang didirikan. Maju mundurnya perusahaan
dipikul secara bersama-sama. Segala keuntungan perusahaan akan dinikmati
secara bersama-sama. Demikian juga, segala resiko perusahaan akan ditanggung
secara bersama-sama.
d. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer (CV) merupakan kependekan dari Commanditaire
Vennotschaap. Keberadaan Persekutuan Komanditer (CV) dapat didirikan oleh
perseorangan atau oleh gabungan dari beberapa orang. Modal yang diperlukan
untuk mengembangkan Persekutuan Komanditer (CV), selain berasal dari para
pendiri perusahaan, juga dapat berasal dari para penanam modal.
e. Perseroan Terbatas (PT)
Anda pernah mendengar istilah Perseroan Terbatas (PT) bukan? Tahukah Anda
apakah yang dimaksud dengan Perseroan Terbatas (PT)? Perseroan Terbatas (PT)
adalah kependekan dari Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan suatu
perusahaan yang dibangun berdasarkan persekutuan antara dua orang atau lebih
dengan modal yang diperoleh melalui proses pembelian saham. Dengan demikian,
pemilik saham merupakan pemilik Perseroan Terbatas (PT) yang bertanggung
jawab terhadap maju mundurnya perusahaan. Apakah yang dimaksud dengan
saham itu?
Saham merupakan surat berharga yang menandakan keikutsertaan dalam
pemilikan perusahaan. Saham memiliki nilai nominal, yakni nilai yang ditulis
dalam saham. Banyaknya nilai nimonal saham yang dimiliki oleh seseorang sangat
menentukan besar kecilnya laba perusahaan yang akan diterima. Laba perusahaan
dikenal juga dengan istilah deviden.
E. Menghargai Kegiatan Setiap Orang dalam Berusaha
Coba Anda perhatikan pakaian seragam dinas Anda masing-masing. Apakah Anda dapat
membuat pakaian seragam dinas tersebut secara mandiri? Jika tidak, bagaimana pakaian
seragam dinas tersebut sampai ke tangan Anda?
Mari kita bayangkan asal muasal pakaian seragam dinas kita. Pakaian seragam dinas
kita terbuat dari bahan baku kain katun yang diolah dari bahan mentah kapas. Kapas
dihasilkan oleh para petani kapas. Dalam mengolah lahan pertanian kapas, para petani
membutuhkan alat-alat pertanian, seperti: traktor, sabit, cangkul, dan sebagainya yang
dihasilkan oleh industri alat-alat pertanian. Para petani juga memerlukan pupuk dan
berbagai macam obat pemberantas hama serta obat pemberantasan gulma agar tanaman
kapas dapat tumbuh dengan subur. Kita mengetahui bahwa pupuk, obat pemberantas
hama, serta obat pemberantas gulma tersebut dihasilkan oleh industri pupuk dan hama.
Kapas-kapas yang dihasilkan oleh para petani tersebut diangkut menuju pabrik tekstil
114
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kejiatan "E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi
untuk diolah menjadi lembaran-lembaran kain. Sudah barang tentu pengangkutan
tersebut membutuhkan kendaraan milik perusahaan angkutan. Selanjutnya, lembaran-
lembaran kain katun yang dihasilkan oleh pabrik tekstil dipasarkan pada masyarakat
umum. Kegiatan pemasaran tersebut bisa terjadi karena adanya para pedagang.
Apakah kain-kain yang kita beli di pasar merupakan barang siap dipakai? Tentu kain-
kain tersebut bukan merupakan barang siap pakai. Agar kain yang kita miliki dapat
dipakai, kita memerlukan jasa para penjahit atau perusahaan konveksi untuk membuat
pakaian sesuai dengan yang kita inginkan.
Simak kembali uraian di atas agar Anda semakin memahami tentang asal muasal
pakaian seragam Anda. Pakaian seragam dinas sampai ke tangan Anda karena adanya
keterlibatan dari berbagai pihak yang telah berusaha sesuai dengan bidangnya masing-
masing, seperti petani kapas, industri alat-alat pertanian, industri pupuk dan hama,
pabrik tekstil, perusahaan angkutan, para pedagang, tukang jahit atau perusahaan
konveksi, dan sebagainya. Demikian juga dengan berbagai macam barang kebutuhan
yang kita miliki, semuanya memerlukan keterlibatan orang lain. Keterlibatan orang
lain lengkap dengan berbagai macam bidang kegiatan tersebut sangat penting bagi
kelancaran pemenuhan kebutuhan kita. Coba Anda bayangkan, apa jadinya jika salah
satu bidang usaha tersebut mengalami gangguan. Tentu kebutuhan Anda tidak akan
dapat terpenuhi dengan baik.
Memperhatikan uraian di atas, setiap orang harus menjaga hubungan yang harmonis
dengan orang-orang yang menjalankan berbagai macam usaha perekonomian. Hubungan
yang harmonis antara berbagai macam orang yang menjalankan berbagai macam usaha
dapat dilakukan dengan mengembangkan beberapa sikap seperti berikut: (1) saling
menghargai dan saling menghormati terhadap setiap orang yang menjalankan usahanya
masing-masing, (2) berkata dan bersikap jujur serta selalu berusaha tepat janji untuk
menjaga kepercayaan dalam setiap kegiatan dengan orang lain, dan (3) memelihara
hubungan dengan orang lain dengan prinsip saling menguntungkan.
F. Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Terdapat berbagai macam kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan. Coba Anda perhatikan
kegiatan masyarakat di sekitar tempat tinggal Anda. Ada yang bekerja sebagai petani,
pedagang, peternak, sopir, dokter, tukang becak, tukang ojek, guru, aparat desa, polisi,
tentara, bengkel, dan sebagainya. Pada dasarnya semua kegiatan tersebut merupakan
kegiatan ekonomi. Namun secara garis besar kegiatan ekonomi dapat dikelompokkan
menjadi tiga macam, yaitu kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsusi.
Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mengkaji ketiga macam kegiatan ekonomi
tersebut.
1. Kegiatan produksi
Tentu Anda sering menyaksikan kegiatan produksi. Masyarakat di sekitar tempat
tinggal Anda banyak yang melakukannya. Lihat saja petani yang sedang menanam
Ilmu Pengetahuan Sosial
115
JAodut Z
padi, peternak yang sedang membersihkan kandang, pengrajin yang sedang membuat
kursi rotan, dan masih banyak lagi conyoh lainnya. Tahukah Anda, apakah yang
dimaksud dengan kegiatan produksi itu?
Kegiatan produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidup. Orang atau sekelompok orang yang melakukan
kegiatan produksi disebut dengan produsen. Dengan demikian, produsen sepatu
adalah orang yang memproduksi sepatu. Produsen tahu dan tempe adalah orang yang
menghasilkan tahu dan tempe. Produsen transportasi menyediakan mobil angkutan.
Produsen krupuk adalah orang yang menghasilkan krupuk, dan sebagainya.
Berdasarkan tingkat kesiapannya, barang-barang yang dihasilkan oleh kegiatan
produksi dibedakan atas tiga macam, yaitu bahan mentah, barang setengah jadi, dan
barang jadi. Bahan mentah adalah bahan hasil produksi yang belum bisa digunakan
karena belum diolah sama sekali. Misalnya: kayu gelondongan, lembaran-lembaran
kulit sapi, padi, kentang, kedelai, besi baja, dan sebagainya. Agar dapat dimanfaatkan
barang-barang tersebut harus diolah terlebih dahulu. Kayu gelondongan diolah
menjadi meja, kursi, lemari, dan sebagainya. Lembaran-lembaran kulit sapi diolah
menjadi sepatu, tas, jaket, dan sebagainya. Padi diolah menjadi nasi, kerupuk, dan
sebagainya. Kedelai diolah menjadi ahu, tempe, minyak, susu, dan sebagainya.
Kentang diolah menjadi perkedel, sayur, french fries, dan sebagainya.
Barang setengah jadi adalah barang hasil olahan dari bahan mentah, namun masih
harus diolah lagi agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh
barang setengah jadi adalah lembaran-lembaran kain, potongan-potongan atau
lembaran-lembaran kayu, tepung beras, dan sebagainya. Lembaran-lembaran kain
harus diolah lagi menjadi aneka macam pakaian. Potongan-potongan kayu harus
diolah lagi menjadi aneka macam mebel. Tepung beras harus diolah lagi menjadi
aneka macam kue dan makanan.
Barang jadi merupakan barang yang siap untuk digunakan atau dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, barang jadi merupakan hasil akhir dari
suatu proses pengolahan. Misalnya: dipan, meja, kursi, lemari, sepeda motor, tas,
sepatu, radio, televisi, roti, baju, celana, dan sebagainya. Barang-barang tersebut siap
untuk dipakai, tidak memerlukan proses pengolahan lagi.
2. Kegiatan distribusi
Ingatlah kembali berbagai macam barang yang terdapat di rumah Anda masing-
masing. Berbagai macam barang tersebut diproduksi di berbagai tempat yang
saling berjauhan satu sama lain. Coba Anda bayangkan, bagaimana jika berbagai
macam barang tersebut bisa sampai ke rumah Anda masing-masing? Apakah Anda
mengangkut sendiri barang-barang tersebut langsung dari pabriknya? Tentu tidak
demikian bukan?
116
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi
Berbagai macam barang tersebut bisa sampai ke tangan Anda karena ditunjang
oleh kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi merupakan suatu kegiatan penyaluran
barang dan jasa dari produsen menuju konsumen. Orang yang menjalankan kegiatan
distribusi disebut distributor.
Kegiatan distribusi melibatkan beberapa pihak, di antaranya adalah: agen, pedagang
besar, dan pedagang eceran. Agen adalah orang atau badan usaha yang ditunjuk oleh
produsen untuk menyalurkan barang-barang hasil produksinya. Pedagang besar
(grosir) adalah orang atau badan usaha yang membeli barang dalam jumlah yang
besar, untuk dijual lagi kepada pedagang eceran. Sedangkan pedagang eceran adalah
orang yang menjual barang dagangan langsung kepada konsumen.
Untuk mengetahui kegiatan distribusi, Anda dapat memperhatikan buku mata
pelajaran yang digunakan oleh para pelajar di sekolah. Pikirkan dari manakah buku
paket tersebut diperoleh?
Penerbit memproduksi berbagai macam buku mata pelajaran, baik untuk tingkat
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun untuk tingkat Sekolah
Menengah Atas (SMA) dan yang sederajat. Untuk memperlancar kegiatan pemasaran,
penerbit membuat agen-agen di berbagai kota yang ada di Indonesia, termasuk ke
kota yang dekat dengan sekolah Anda. Selanjutnya para grosir atau pedagang besar
membeli berbagai macam buku mata pelajaran tersebut dalam jumlah yang besar,
untuk kemudian dijual kembali ke berbagai toko buku yang menjualnya secara eceran.
Nah, di toko buku seperti itulah para pelajar dapat membeli buku mata pelajaran
yang dapat menunjang kegiatan belajar mereka.
3. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau memanfaatkan barang atau
jasa. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Pada dasarnya
kita semua merupakan konsumen. Bukankah setiap hari kita menggunakan atau
memanfaatkan berbagai macam barang?
Konsumen yang baik adalah konsumen yang menggunakan atau memanfaatkan
barang kebutuhan secara wajar dan tidak berlebihan. Dalam berbelanja, konsumen
yang baik akan mengutamakan barang-barang yang penting dalam jumlah yang
sewajarnya. Konsumen yang baik berlawanan dengan konsumen yang boros.
Konsumen yang boros adalah konsumen yang membelanjakan uangnya untuk
membeli barang-barang yang kurang penting, atau membeli barang-barang dalam
jumlah yang melebihi kebutuhan hidup sehari-hari.
Perhatikan berbagai macam barang yang Anda butuhkan sehari-hari. Dari sekian
banyak barang kebutuhan tersebut, coba Anda kelompokkan mana yang termasuk
barang produksi dalam negeri dan mana yang termasuk barang produksi luar negeri.
Apakah Anda termasuk kelompok orang yang mencintai barang produksi dalam
negeri? Apakah Anda termasuk kelompok orang yang suka buatan Indonesia?
Ilmu Pengetahuan Sosial
117
Kita harus mencintai barang-barang produksi dalam negeri. Kita harus mencintai
barang-barang buatan Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa tidak sedikit
barang produksi dalam negeri yang diekspor ke manca negara. Misalnya: pesawat
terbang, kain, pakaian jadi, suvenir, kerajinan rotan, bola, kerajinan kayu, teh, kopi,
dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa barang-barang buatan Indonesia memiliki
kualitas yang dapat diandalkan. Mencintai barang-barang buatan Indonesia dapat
dilakukan melalui beberapa cara. Di antaranya adalah: (1) menggunakan barang-
barang buatan Indonesia, yakni barang-barang yang dikerjakan oleh putera-puteri
Indonesia dan (2) menyukai makanan-makanan khas Indonesia, seperti: gudeg
Yogya, rujak cingur Surabaya, gado-gado Betawi, pempek Palembang, manisan Bogor,
dan sebagainya.
118
Ilmu Pengetahuan Sosial
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan perbedaan antara usaha perekonomian dalam bidang agraris, nidang industry,
bidang perdagangan, dan bidang jasa!
2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan usaha perekonomian yang dikelola secara
perorangan dan kelompok!
3. Jelaskan perbedaan antara koperasi, badan usaha milik negara (BUMN), firma (Fa),
persekutuan komanditer (CV), dan perseroan terbatas (PT)!
4. Jelaskan pengertian dari kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang usaha perekonomian dalam bidang agraris,
nidang industry, bidang perdagangan, dan bidang jasa, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang usaha perekonomian yang dikelola secara
perorangan dan kelompok, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang koperasi, badan usaha milik negara (BUMN),
firma (Fa), persekutuan komanditer (CV), dan perseroan terbatas (PT), kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan
kegiatan konsumsi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Pada dasarnya usaha perekonomian masyarakat dapat dibedakan atas empat macam, yakni
bidang agraris, bidang industri, bidang perdagangan, dan bidang jasa. Agar memberikan
hasil yang baik, berbagai macam usaha tersebut perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, baik
yang dilakukan oleh perorangan maupun oleh kelompok. Salah satu usaha perekonomian
yang penting untuk dipelajari adalah koperasi yang penyelenggaraannya diatur dalam UU
No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Koperasi merupakan badan usaha milik bersama
yang didasarkan atas asas kekeluargaan.
Ilmu Pengetahuan Sosial
119
Selain koperasi, terdapat beberapa usaha lain yang dikelola oleh kelompok, antara lain
badan usaha milik negara (BUMN), firma (Fa), persekutuan komanditer (CV), dan perseroan
terbatas (PT).
Secara garis besar kegiatan ekonomi di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam, yaitu kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi. Kegiatan
produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidup. Kegiatan distribusi melibatkan beberapa pihak, di antaranya adalah:
agen, pedagang besar, dan pedagang eceran. Agen adalah orang atau badan usaha yang
ditunjuk oleh produsen untuk menyalurkan barang-barang hasil produksinya. Pedagang
besar (grosir) adalah orang atau badan usaha yang membeli barang dalam jumlah yang
besar, untuk dijual lagi kepada pedagang eceran. Sedangkan pedagang eceran adalah orang
yang menjual barang dagangan langsung kepada konsumen. Kegiatan konsumsi adalah
kegiatan menggunakan atau memanfaatkan barang atau jasa. Orang yang melakukan
kegiatan konsumsi disebut konsumen.
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Negara yang mengandalkan lahan tanah untuk mengembangkan budi daya pertanian
dikenal sebagai Negara
A. Agraris C. Maritim
B. Transito D. Industri
2. Barang yang siap diolah menjadi barang jadi dikenal dengan istilah
A. Barang baku C. Barang mentah
B. Barang jadi D. Barang dagangan
3. Di bawah ini yang tidak termasuk barang mentah adalah
A. Seikat rotan dari hutan C. Kayu gelondongan
B. Papan-papan kayu di toko D. Setumpuk asir kwarsa
4. Berikut ini yang tidak termasuk usaha dalam bidang jasa adalah
A. Dokter C. Wartawan
B. Pedagang D. Sopir
5. Berikut ini yang tidak termasuk kelebihan dari usaha perseorangan adalah
A. Pemilik dapat secara bebas mengatur usahanya.
B. Pemilik dapat mengambil keputusan secara cepat.
120
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi
C. Rahasia perusahaan tidak terjamin.
D. Pemilik dapat mengambil semua keuntungan usahanya.
6. Perusahaan yang didirikan atas kesepakatan antara dua orang atau lebih disebut dengan
A. Perseroan terbatas (PT) C. Firma
B. Persekutuan Komanditer (CV) D. BUMN
7. Kegiatan menghasilkan barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup
disebut dengan
A. Konsumsi C. Disntribusi
B. Sirkulasi D. Produksi
8. Anda memerlukan kehadiran agar barang-barang produksi sampai ke tangan Anda.
A. Produsen C. Konsumen
B. Fasilitator D. Distributor
9. Berikut ini yang tidak termasuk pihak yang terlibat dalam kegiatan distribusi adalah
A. Konsumen C. Agen
B. Grosir D. Pengecer
10. Kegiatan menggunakan atau memanfaatkan barang kebutuhan disebut dengan
A. Distributor C. Produsen
B. Komunikator D. Konsumen
Ilmu Pengetahuan Sosial
1 ?*\
122
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 2
KEGIATAN EKSPOR IMPOR
A. Pendahuluan
Selain sebagai makhluk ekonomi, manusia juga merupakan makhluk sosial. Sebagai
makhluk ekonomi, manusia memiliki berbagai macam kebutuhan hidup. Itulah sebabnya
manusia selalu berusaha untuk mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan dalam
kehidupannya. Akan tetapi, betatapun kerasnya orang bekerja, tetap saja dihadapkan
pada keterbatasan. Tidak seluruh barang dan jasa yang dibutuhkan tersebut dapat
dihasilkan sendiri. Itulah sebabnya manusia memerlukan bantuan dan kerjasama
dengan pihak lain. Bantuan dan kerjasama dengan pihak lain seperti ini menunjukkan
keberadaan manusia sebagai makhluk sosial, yakni makhluk yang tidak dapat hidup
tanpa adanya bantuan dan kerjasama dengan orang lain.
Salah satu bentuk kerja sama dengan pihak lain dilakukan dengan cara menjalin
hubungan dagang. Misalnya, petani menjual hasil pertaniannya agar memiliki uang untuk
membeli barang-barang elektronik, nelayan menjual berbagai jenis ikan agar memiliki
uang untuk membeli kebutuhan dapur, dan sebagainya. Anda dapat memberikan contoh-
contoh yang lain, bukan?
Pada Kegiatan Belajar 2 ini Anda dapat mendalami hal ihwal yang terkait dengan
kegiatan ekspor impor, yakni yang menyangkut tentang pengertian ekspor impor, jenis
barang dan jasa yang diekspor dan diimpor oleh Indonesia, kegiatan pertukaran barang
dan jasa antara Indonesia dengan negara lain, serta manfaat pertukaran barang dan jasa.
Selamat belajar!
B. Pengertian Kegiatan Ekspor dan Impor
Sejalan dengan kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan transportasi, hubungan
perdagangan pun semakin meningkat. Bukan saja sebatas antardesa, antarkabupaten,
atauantar propinsi di suatu negara, melainkan juga meningkat menjadi hubungan dagang
antarnegara. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua negara dapat memproduksi seluruh
barang yang dibutuhkan oleh negaranya. Sebagai misal, Indonesia membeli pesawat
tempur dari Rusia, sementara Rusia membeli hasil-hasil perkebunan dari Indonesia.
Indonesia membeli beberapa peralatan militer dari Amerika Serikat, sementara Amerika
Serikat membutuhkan barang-barang tekstil dari Indonesia. Masih banyak lagi contoh
lain yang dapat Anda temukan.
Kegiatan untuk mendatangkan barang-barang produksi luar negeri ke negara kita itulah
yang disebut dengan kegiatan impor. Sedangkan kegiatan untuk mengirim barang-
barang produksi dalam negeri menuju negara manca itulah yang dikenal dengan
Ilmu Pengetahuan Sosial
123
~Moc(uf Z
kegiatan ekspor. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, kegiatan ekspor dan impor
sudah menjadi suatu keharusan. Pada saat ini tidak ada satu negarapun yang sanggup
memproduksi seluruh barang yang dibutuhkan oleh negaranya. Oleh karena itu, suatu
negara yang tidak melakukan kegiatan ekspor dan impor akan tertinggal dengan negara
lain. Sebaliknya, negara yang melakukan kegiatan ekspor dan impor secara seimbang
akan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
C. Jenis Barang dan Jasa yang Diekspor dan Diimpor oleh Indonesia
Sebagaimana negara-negara lain di dunia, Indonesia juga melaksanakan kegiatan ekspor
dan impor. Tentu Anda ingin tahu, jenis barang dan jasa apa sajakah yang diekspor dan
diimpor oleh Indonesia? Untuk mengetahuinya, Anda dapat menyimak uraian berikut
ini!
1. Jenis barang dan jasa yang diekspor oleh Indonesia
Secara garis besar barang-barang yang diekspor oleh bangsa Indonesia dikategorikan
menjadi dua macam, yakni barang migas dan nonmigas. Barang migas, yakni minyak
bumi dan gas, merupakan barang-barang tambang yang dihasilkan oleh Indonesia.
Perlu Anda ketahui bahwa minyak bumi dan gas alam termasuk jenis sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui. Artinya, jika kandungan minyak bumi dan
gas tersebut habis dari bumi Indonesia berarti bangsa Indoneaia tidak lagi akan
mengekspor minyak bumi dan gas, justru sebaliknya harus mengimpor dari negara
lain.
Barang nonmigas merupakan barang-barang selain minyak bumi dan gas. Adapun
jenis-jenis barang nonmigas yang dihasilkan di Indonesia antara lain adalah hasil
pertanian, hasil perikanan, hasil hutan, dan hasil industri. Hasil-hasil pertanian yang
diekspor antara lain apel, kopi, teh, cokelat, lada, kina, kelapa sawit, kacang mete, dan
sebagainya. Hasil-hasil perikanan yang diekspor antara lain udang, ikan air tawar,
ikan laut, rumput laut, dan sebagainya. Hasil hutan yang diekspor antara rotan dan
kayu. Hasil industri yang diekspor antara lain pupuk, semen, tekstil, meubel, dan lain
sebagainya.
Dalam hal jasa, sampai saat ini bangsa Indonesia merupakan pemasok tenaga kerja
yang cukup besar. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada umumnya dikirim ke Timur
Tengah, Jepang, Hongkong, Taiwan, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan
sebagainya. Sebagian besar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dikirim ke luar negeri
merupakan tenaga kerja kasar. Pekerjaan yang mereka dapatkan pada umumnya juga
merupakan pekerjaan kasar, seperti pembantu rumah tangga, sopir, kuli bangunan,
dan lain sebagainya. Keadaan seperti itu tentu tidak dapat kita pertahankan. Pada
masa-masa yang akan datang bangsa Indonesia harus dapat meningkatkan kualitas
sumber daya manusia sehingga dapat mengirim tenaga-tenaga ahli yang berkualitas.
2. Jenis barang dan jasa yang diimpor oleh Indonesia
124
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kejiatan "E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi
Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia memang masih memiliki berbagai
macam keterbatasan. Beberapa keterbatasan seperti itulah yang menyebabkan bangsa
Indonesia belum mampu menghasilkan beberapa macam barang yang dibutuhkan,
terutama barang-barang elektronik dan kendaraan. Barang-barang seperti itu mau
tidak mau harus diimpor dari negara lain. Adapun jenis barang yang diimpor oleh
bangsa Indonesia adalah hasil industri, hasil pertambangan, hasil pertanian, hasil
peternakan, dan jasa.
Hasil industri yang diimpor antara lain barang-barang elektronik, kendaraan,
peralatan tempur, bahan-bahan kimia, mainan anak-anak, tekstil, dan sebagainya.
Barang-barang pertanian yang diimpor antara lain beras, kedelai, buah-buahan, sayur
mayur, dan sebagainya. Hasil peternakan yang diimpor antara lain susu dan daging.
Hasil pertambangan yang diimpor antara lain minyak bumi dan baja. Jika sebelumnya
Indonesia terkenal sebagai pengekspor minyak bumi, saat ini yang terjadi adalah
kebalikannya, bangsa Indonesia harus mengimpor minyak bumi.
Dalam hal jasa, sampai saat ini bangsa Indonesia masih harus mendatangkan tenaga
ahli dari luar negeri. Pada saat ini para ahli dari luar negeri tersebut menduduki
jabatan-jabatan penting di negeri kita. Pada umumnya para ahli dari luar negeri
tersebut menjadi bos di negara kita, sedangkan bangsa kita tetap menjadi kuli di
negara sendiri. Kenyataan seperti ini sangat memprihatinkan. Tentu Anda tidak ingin
jika bangsa kita terus menerus menjadi kuli, bukan? Itulah sebabnya peran aktif
Anda dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanah yang harus
ditunaikan dengan sebaik-baiknya.
D. Kegiatan Pertukaran Barang dan Jasa antara Indonesia dan Negara Lain
Seperti halnya negara-negara lainnya di dunia, Indonesia menjalin hubungan kerjasama
secara sederajat dengan negara lain. Salah satu kerjasama yang dilakukan adalah dalam
bidang ekonomi, yakni dengan cara mengekspor barang produksi dalam negeri yang
melimpah ke negara lain dan mengimpor barang-barang produksi negara lain yang
belum diproduksi di Indonesia. Banyak sekali negara lain yang menjalin hubungan
ekonomi dengan Indonesia, di antaranya adalah India, Cina, Singapura, Malaysia, Filipina,
Thailand, Arab Saudi, Jepang, Amerika Serikat, Rusia, dan sebagainya.
1. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Singapura
Singapura termasuk salah satu tetangga terdekat Indonesia. Oleh karenanya sudah
selayaknya jika antara Indonesia dan Singapura menjalin hubungan dagang bersama.
Barang-barang yang diekspor Indonesia ke Singapura antara lain minyak bumi yang
belum diolah, timah putih, gas alam, karet, kina, kopra, lada, tepung tapioka, dan kayu.
Selain itu Indonesia juga sering mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terutama
Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Singapura. Pada umumnya TKW yang dikirim ke
Singapura bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Beberapa pelatih bulu tangkis
kita juga dikirim untuk melatih para atlet bulu tangkis Singapura.
Ilmu Pengetahuan Sosial
125
JAodut Z
Sedangkan barang-barang yang diimpor oleh Indonesia dari Singapura antara lain
adalah minyak bumi yang sudah diolah, pipa besi baja, beberapa peralatan militer,
barang-barang elektronika, dan bahan-bahan kimia. Indonesia dan Singapura juga
bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan transportasi, baik transportasi
udara maupun laut.
2. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Malaysia
Barang-barang yang diekspor Indonesia ke Malaysia antara lain minyak bumi yang
belum diolah, batu bara, kayu, karet, sayur mayor, kopi, dan sebagainya. Selain itu
Indonesia juga mengirim ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia. Para TKI
tersebut bekerja sebagai pembantu rumah tangga, pekerja di bidang perkebunan,
pekerja di bidang peternakan, dan sebagainya. Namun ada juga beberapa pelatih
pencak silat yang dikirim ke Malaysia untuk melatih para atlet pencak silat di Malaysia.
Sedangkan barang-barang yang diimpor Indonesia dari Malaysia adalah minyak
bumi yang sudah diolah, baja lempengan, bahan-bahan kimia, benang sintetis, dan
sebagainya.
Untuk meningkatkan hubungan kedua negara, Indonesia dan Malaysia juga
mengembangkan jasa transportasi, baik transportasi udara maupun laut. Garuda
Indonesia Airways (GIA) melayani penerbangan ke Malaysia. Sebaliknya Malaysia
Airlines (MAS) juga melayani penerbangan ke Indonesia. Balam hal transportasi laut,
terdapat jalur pelayaran dari Medan menuju Penang dengan menggunakan kapal
ferry.
3. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Filipina
Barang-barang produksi Indonesia yang diekspor ke Filipina antara lain besi, baja,
alumunium, dan pupuk. Selain itu, kontraktor Indonesia juga pernah memenangkan
tender pembangunan jalan tol di Filipina. Hal ini menunjukkan bahwa jasa konstruksi
Indonesia cukup berkualitas sehingga mampu bersaing di Filipina. Sedangkan barang-
barang yang diimpor Indonesia dari Filipina antara lain semen putih, madu, dan gula.
4. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Thailand
Barang-barang produksi Indonesia yang diekspor ke Thailand antara lain adalah
kayu lapis dan rotan. Sedangkan barang-barang produksi Thailand yang diimpor ke
Indonesia antara lain adalah buah-buahan, gula, dan beras. Selain itu antara Indonesia
dan Thailand juga terjalin kesepakatan untuk mengembangkan jasa transportasi,
baik transportasi udara maupun transportasi laut. Sampai saat terdapat layanan
penerbangan dan pelayaran Jakarta-Bangkok.
5. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Jepang
Barang-barang produksi Indonesia yang diekspor ke Jepang antara lain berupa
kayu, rotan, barang-barang tambang, minyak bumi, gas alam, udang, alumunium,
dan sebagainya. Sedangkan barang-barang produksi Jepang yang diimpor Indonesia
126
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kegiatan 'E konomi, liang, 'Dan Koperasi
antara lain berupa kendaraan, mesin-mesin otomotif, gerbong kereta api, barang-
barang elektronika, beberapa jenis sayuran, dan sebagainya.
Dalam bidang jasa, tidak sedikit Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Jepang.
Sementara itu terdapat pula para tenaga ahli Jepang yang bekerja sebagai konsultandi
Indonesia.
6. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Australia
Barang-barang produksi Indonesia yang diekspor ke Australia antara lain berupa
minyak bumi yang belum diolah, kayu, kopi, tah, cokelat, kacang-kacangan, dan
sebagainya. Sementara itu Indonesia juga mengimpor beberapa barang produksi
Australia, seperti daging, susu, kain wol, dan sebagainya. Dalam bidang pendidikan,
Indonesia dan Australia juga membangun kerjasama dalam bentuk pemberian
beasiswa bagi para pelajar Indonesia yang ingin menuntut ilmu di Australia.
7. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Amerika Serikat
Beberapa barang produksi Indonesia telah diekspor ke Amerika Serikat, antara lain
adalah udang, tekstil, pakaian jadi, dan minyak bumi yang belum diolah. Indonesiapun
mengimpor beberapa barang produksi Amerika Serikat, terutama barang-barang
elektronik, kendaraan, peralatan militer, dan sebagainya. Pada saat ini pemerintah
Amerika Serikat mulai menghentikan embargo terhadap Indonesia. Bersamaan
dengan itu, kedua negara juga mulai melakukan latihan militer bersama.
8. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Rusia
Indonesia mengimpor beberapa peralatan militer dari Rusia, seperti pesawat tempur,
perlengkapan kapal, dan sebagainya. Sementara itu Rusia juga membutuhkan hasil-
hasil perkebunan dari Indonesia seperti teh, kopi, cokelat, gula, dan sebagainya. Selain
itu, pihak Rusia juga telah memberikan pelatihan kepada para penerbang Indonesia
agar bisa mengoperasikan pesawat Sukoi. Kerjasama seperti itu tentu akan saling
menguntungkan kedua belah pihak.
E. Manfaat Pertukaran Barang dan Jasa
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa salah satu hakikat manusia
adalah keberadaannya sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak
dapat dilepaskan dengan orang lain. Manusia selalu membutuhkan keberadaan orang
lain untuk dapat saling kerjasama dan saling bantu membantu. Kerjasama yang terjalin
antara sesama manusia akan saling menutupi kekurangan satu sama lain.
Demikian juga halnya dengan negara. Saat ini tidak ada satu negarapun yang dapat
bertahan tanpa kerjasama dengan negara lain. Hal ini disebabkan karena tidak ada
satu negarapun yang sanggup menghasil semua barang yang dibutuhkan. Barang-
barang yang tidak dapat diproduksi oleh suatu negara dapat dibeli dari negara lain
yang memproduksi. Itulah sebabnya tiap-tiap negara membutuhkan kerjasama dengan
negara lain. Kerjasama yang terjalin dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan
masing-masing pihak.
Ilmu Pengetahuan Sosial
127
~Moc(u( Z
Sebagai misal, Indonesia membutuhkan dukungan pesawat tempur untuk mengamankan
wilayah udara Indonesia yang sangat luas. Untuk keperluan seperti itulah Indonesia
membeli pesawat Sukoi dari Rusia yang terkenal kecanggihannya. Sementara itu Rusia
juga membutuhkan beberapa hasil perkebunan dari Indonesia, seperti kopi, teh, cokelat,
dan sebagainya. Dengan cara seperti ini maka kebutuhan masing-masing negara dapat
terpenuhi. Anda dapat memberikan beberapa contoh lainnya, bukan?
Dari uraian di atas Anda dapat mengambil kesimpulan bahwa banyak sekali manfaat
yang dapat diperoleh dari kegiatan ekspor dan impor. Adapun manfaat ekspor bagi
Indonesia antara lain adalah: (1) memasarkan hasil produksi, (2) membuka lapangan
kerja baru, (3) menambah pendapatan negara, dan (4) meningkatkan kesejahteraan
rakyat. Sedangkan manfaat dari kegiatan impor bagi Indonesia adalah terpenuhinya
beberapa barang yang dibutuhkan sehingga kegiatan hidup dalam dijalankan secara
normal.
128
Ilmu Pengetahuan Sosial
onomi, 'Uana, Dan Koperasi
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan pengertian ekspor dan impor!
2. Jelaskan barang-barang dan jasa yang diekspor oleh bangsa Indonesia!
3. Jelaskan barang-barang dan jasa yang diimpor oleh bangsa Indonesia!
4. Jelaskan manfaat kegiatan ekspor bagi Indonesia!
5. Jelaskan manfaat kegiatan impor bagi Indonesia!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian ekspor dan impor, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang barang-barang dan jasa yang diekspor oleh
bangsa Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang barang-barang dan jasa yang diimpor oleh
bangsa Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang manfaat kegiatan ekspor bagi bangsa Indonesia,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5 . Anda baca kembali uraian materi tentang manfaat kegiatan impor bagi bangsa Indonesia,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
Sejalan dengan kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan transportasi, hubungan
perdagangan antarnegara semakin meningkat, baik yang berhubungan dengan kegiatan
mengirim maupun mendatangkan barang. Kegiatan untuk mendatangkan barang-barang
produksi luar negeri ke negara kita itulah yang disebut dengan kegiatan impor. Sedangkan
kegiatan untuk mengirim barang-barang produksi dalam negeri menuju negara manca
itulah yang dikenal dengan kegiatan ekspor. Secara garis besar barang-barang yang
diekspor oleh bangsa Indonesia dikategorikan menjadi dua macam, yakni barang migas
dan nonmigas. Sedangkan jenis barang yang diimpor oleh bangsa Indonesia adalah hasil
industri, hasil pertambangan, hasil pertanian, hasil peternakan, dan jasa.
Ilmu Pengetahuan Sosial
129
Kegiatan ekspor dan impor sangat bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Adapun manfaat
ekspor bagi Indonesia antara lain adalah: memasarkan hasil produksi, membuka lapangan
kerja baru, menambah pendapatan negara, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan manfaat dari kegiatan impor bagi Indonesia adalah terpenuhinya beberapa
barang yang dibutuhkan sehingga kegiatan hidup dalam dijalankan secara normal.
TES FORMATIF 1
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Barang-barang yang diekspor oleh bangsa Indonesia dikategorikan menjadi dua macam
yaitu
A. Barang industri dan nonindustri C. Barang tambang dan nontambang
B. Barang pertanian dan nonpertanian D. Barang migas dan nonmigas
2. Berikut ini yang bukan barang-barang yang diekspor Indonesia ke Singapura adalah
A. Timah putih C. Gas alam
B. Karet D. Pesawat terbang
3. Bangsa Indonesia mengimpor barang-barang dari Malaysia seperti berikut, kecuali
A. Benang sintetis C. peralatan militer
B. Baja lempengan D. Bahan-bahan kimia
4. Manfaat kegiatan ekspor bagi Indonesia antara lain sebagai berikut, kecuali
A. Memasarkan hasil produksi C. Membuka lapangan kerja baru
B. Menarik wisatawan asing D. Menambah pendapatan negara
5. Manfaat dari kegiatan impor bagi Indonesia adalah
A. Terpenuhinya beberapa barang yang dibutuhkan.
B. Meningkatnya kujungan wisatawan asing ke Indonesia.
C. Meningkatkan minat investor asing ke Indonesia.
D. Meningkatkan perindustrian di dalam negeri.
130
Ilmu Pengetahuan Sosial
UANG
Kegiatan Belajar 3
A. Pendahuluan
Kehidupan manusia pada zaman modern ini tidak bias dilepaskan dari uang. Uang telah
menjadi bagian yang amat penting dalam kehidupan manusia. Sebagai guru IPS tentu
Anda terdorong untuk membelajarkan para siswa tentang uang lengkap dengan arti
pentingnya bagi kehidupan. Kegiatan Belajar 3 ini dimaksudkan agar Anda mempelajari
hal ihwal uang dalam rangka membekali diri sebagai seorang guru IPS yang kompeten.
Adapun materi yang disajikan pada Kegiatan Belajar 3 ini mencakup pengertian dan
sejarah uang, jenis-jenis uang, fungsi uang, serta satuan mata uang. Penulis percaya
bahwa Anda akan melakukan seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran yang terdapat
pada Kegiatan Belajar 3 dengan baik. Selamat belajar!
B. Pengertian dan Sejarah Uang
Tentu Anda sering memperoleh dan/atau membelanjakan uang. Oleh karena itu tentu
Anda juga sangat mengetahui bahwa uang tersebut dibuat dari logam atau kertas yang
dicetak sedemikian rupa sehingga menghasilkan nili nominal tertentu sesuai dengan
yang diinginkan. Selanjutnya manusia menggunakan uang yang dihasilkan sebagai alat
untuk memperlancar tukar menukar barang atau sebagai alat pembayaran yang sah.
Pada saat manusia belum menemukan logam, belum menemukan kertas, atau belum
menemukan teknologi percetakan, tentu manusia juga belum bisa membuat uang.
Muncul pertanyaan, bagaimana manusia dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya
sebelum ditemukan uang tersebut?
Pada zaman purba, setiap orang atau setiap kelompok orang berusaha memenuhi
kebutuhan hidupnya sendiri. Mereka tinggal memanfaatkan alam untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Makanan mereka peroleh dengan berburu binatang liar
atau mengumpulkan makanan yang ada di sekitarnya, seperti buah-buahan, daun-
daunan, umbi-umbian, dan sebagainya. Mereka juga memanfaat kulit binatang atau
kulit kayu untuk membuat pakaian sederhana. Mereka akan berpindah tempat jika
persediaan makanan di lingkungannya tidak lagi mencukupi kebutuhan. Mereka hanya
memanfaatkan goa, pohon besar, atau batu-batu besar sebagai tempat untuk beristirahat.
Pada saat jumlah manusia semakin banyak, maka bahan makanan yang tersedia secara
alami juga semakin tidak mencukupi kebutuhan hidup mereka. Itulah sebabnya mereka
mulai terdorong untuk bekerja. Ada yang bekerja sebagai penangkap ikan, ada yang
bekerja bercocok tanam, ada yang bekerja sebagai peternak, dan sebagainya. Nelayan
akan menghasilkan berbagai jenis ikan. Petani akan menghasilkan berbagai jenis
Ilmu Pengetahuan Sosial
131
~Moc(uf Z
bahan pangan seperti singkong, padi, jagung, gangum, sayur mayur, buah-buahan, dan
sebagainya. Sedangkan peternak akan menghasilkan berbagai macam daging, telur,
bulu, kulit, dan sebagainya.
Coba Anda pikirkan, apakah setiap orang dapat mencapai kebutuhan hidupnya melalui
usaha mandiri? Tentu tidak bukan? Nelayan ingin memenuhi barang-barang kebutuhan
lain sebagaimana yang dihasilkan oleh petani dan peternak. Petani ingin memenuhi
barang-barang kebutuhan lain sebagaimana yang dihasilkan oleh nelayan dan peternak.
Demikian juga dengan peternak, mereka ingin memenuhi barang-barang kebutuhan lain
sebagaimana yang dihasilkan oleh nelayan dan petani. Karena mereka belum mengenal
uang, untuk memenuhi berbagai macam barang kebutuhan tersebut mereka saling
tukar menukar barang. Kegiatan tukar menukar antara barang dengan barang itulah
yang disebut dengan barter atau innatura.
Dalam perkembangannya, pertukaran barang dengan cara barter atau innatura semakin
lama semakin sulit dilaksanakan. Kesulitan tersebut disebabkan oleh beberapa hal,
seperti: (1) sulit menemukan orang yang memiliki kebutuhan yang sama, (2) sulit
menemukan orang yang memiliki barang sebagaimana yang diinginkan, dan (3) sulit
menentukan nilai tukar barang sebagaimana yang diinginkan.
Beberapa kesulitan seperti di atas telah mendorong manusia untuk membuat alat tukar
sederhana dengan memanfaat benda-benda tertentu. Benda yang digunakan sebagai
alat tukar itulah yang dikenal dengan sebutan uang benda. Meskipun cukup membantu
dalam kegiatan tukar menukar, tetapi uang benda memiliki beberapa kelemahan, yakni:
(1) cepat rusak, (2) nilainya mudah berubah, (3) sulit untuk dibawa ke tempat lain, dan
(4) sulit untuk disimpan.
Berbagai macam kesulitan seperti di atas dapat diatasi setelah manusia membuat uang.
Uang tersebut disepakati bersama sebagai alat tukar menukar barang atau sebagai alat
pembayaran yang sah. Pada awalnya manusia membuat uang logam, yakni uang yang
bahannya dibuat dari logam, seperti emas, perak, tembaga, dan sebagainya. Tetapi lama
kelamaan manusia juga membuat uang kertas, yakni uang yang bahannya dibuat dari
kertas. Sampai sekarang manusia menggunakan uang logam dan uang kertas dalam
kehidupan sehari-hari.
C. Jenis-jenis Uang
1. Uangkartal
Coba Anda keluarkan uang Anda, kemudian perhatikan uang tersebut dengan baik.
Dilihat dari bahannya, terdapat uang yang dibuat dari kertas dan ada juga yang dibuat
dari logam. Dengan demikian Anda dapat membedakan dua jenis uang berdasarkan
bahan pembuatannya, yakni uang kertas dan uang logam. Uang kertas adalah uang
yang dibuat dari bahan kertas, sedangkan uang logam adalah uang yang dibuat dari
bahan logam.
132
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kegiatan 'E konomi, liang, 'D a v Koperasi
Uang kertas dan uang logam seperti yang Anda miliki itulah yang dapat digunakan
untuk berbagai macam keperluan, seperti membeli bahan makanan, membayar
rekening listrik dan air, membeli buku dan alat-alat tulis menulis, membayar ongkos
kendaraan, dan lain sebagainya. Uang kertas dan uang logam yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari itulah yang dikenal dengan sebutan uang kartal
2. Uanggiral
Selain uang kartal seperti yang diceritakan di atas, terdapat juga jenis uang lain, yakni
uang giral. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan uang giral tersebut? Untuk
mengetahuinya, perhatikanlah cerita berikut ini!
Wessel pos seperti termasuk salah satu bentuk uang giral, di samping cek, bilyet giro,
dan telegraphic transfer. Cek adalah surat permintaan dari nasabah yang mempunyai
simpanan di bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada orang lain yang
dikehendaki. Bilyet giro adalah surat permintaan dari nasabah kepada bank untuk
memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening nasabah lain yang
dikehendaki. Sedangkan telegraphic transfer adalah surat permintaan dari nasabah
untuk memindahbukukan sejumlah uang dari bank yang satu menuju bank yang
lainnya.
Berdasarkan uraian di atas tentu Anda sudah memperoleh gambaran tentang
pengertian uang giral tersebut. Apakah yang dimaksud dengan uang giral itu? Uang
giral adalah alat pembayaran atau alat penukar yang berupa surat-surat berharga.
D. Fungsi Uang
Coba Anda perhatikan, berapakah uang yang Anda peroleh selama sebulan bekerja?
Untuk apa sajakah uang tersebut Anda belanjakan? Simaklah uraian berikut ini agar
kalian dapat memperoleh jawabannya.
Uang yang Anda peroleh tentu sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Uang
tersebut antara lain dapat Anda manfaatkan untuk membayar ongkos naik kendaraan,
untuk membayar iuran RT/RW, untuk keperluan konsumsi sekeluarga, untuk berobat,
untuk rekreai, dan sebagainya. Bahkan dengan uang tersebut Anda juga dapat
menggunakannya untuk menambah tabungan atau untuk membantu pihak lain yang
membutuhkan pertolongan. Coba Anda bayangkan, apa jadinya jika Anda tidak memiliki
uang sama sekali? Tentu akan sangat merepotkan. Nah, pada kesempatan ini Anda akan
diajak mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan manfaat uang.
Seperti yang telah Anda pelajari sebelumnya bahwa sebelum ditemukan uang, manusia
melakukan barter atau saling tukar menukar antara barang dengan barang guna
memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, jika seorang petani padi ingin memiliki ikan
laut, maka dia harus berhubungan dengan nelayan untuk menukarkan sebagian padinya
dengan ikan laut yang dimaksudkan. Jika petani tersebut ingin memiliki telur, maka dia
harus berhubungan dengan peternak ayam untuk menukarkan sebagian padinya dengan
telur ayam. Jika petani tersebut ingin memiliki garam, maka dia harus berhubungan
Ilmu Pengetahuan Sosial
133
~Moc(uf Z
dengan petambak untuk menukarkan sebagian padinya dengan garam. Melalui kegiatan
barter itulah mereka saling melengkapi kebutuhan hidupnya.
Pertukaran barang secara barter tampaknya merupakan kegiatan yang cukup
merepotkan. Coba Anda bayangkan, berapa karung padi yang harus disiapkan oleh
seorang petani untuk mendapatkan kebutuhan lain, seperti pakaian, lauk pauk, buah-
buahan, sayur mayur, dan sebagainya. Selain itu, petani tersebut juga harus mencari
pihak-pihak lain yang bersedia untuk diajak barter, serta menggotong barang-barang
yang dibarter. Repot sekali, bukan?
Karena pertukaran secara barter yang tidak mudah untuk dilakukan, maka dibuatlah
uang yang berfungsi sebagai alat tukar menukar. Dengan adanya uang, maka kegiatan
tukar menukar menjadi semakin mudah untuk dilakukan. Jika seseorang menginginkan
sesuatu, maka dia cukup menukarkannya dengan uang sesuai dengan harga yang
disepakati. Kegiatan tukar menukar barang dengan menggunakan uang sebagai alat
tukar seperti itulah yang menjadi cikap bakal dari kegiatan jual beli. Jika seseorang ingin
memiliki sejumlah uang, maka dia dapat menjual barang yang dimiliki kepada orang
lain yang membutuhkan. Sebaliknya, jika seseorang ingin memiliki suatu barang, maka
dia dapat membelinya dari pihak lain dengan menggunakan uang yang dimiliki. Dengan
demikian uang telah berfungsi sebagai alat tukar menukar.
Selain sebagai alat tukar menukar, uang juga sangat berguna sebagai alat pembayaran
yang sah. Misalnya, kita harus membayar ongkos kendaraan kepada sopir, membayar
rekening listrik kepada PLN, membayar rekening telpon kepada PT Telkom, dan
sebagainya. Setiap awal bulan pegawai negeri sipil, tentara, polisi, dan karyawan kantor
lainnya akan menerima gaji sebagai bayaran atas pekerjaan yang telah dilakukan selama
satu bulan. Jika Anda mengikuti suatu paket wisata, maka Anda akan dikenakan biaya
sesuai dengan harga yang telah ditentukan. Masih banyak lagi contoh-contoh lain yang
menunjukkan kegunaan uang sebagai alat pembayaran yang sah.
E. Satuan Mata Uang
Pada saat ini telah ditemukan berbagai macam teknologi informasi dan komunikasi
serta teknologi transportasi yang canggih. Dengan dukungan teknologi yang canggih
seperti itu maka kita dapat berhubungan dengan warga negara lain dan bahkan dapat
berkunjung ke negara lain. Sebaliknya, orang-orang yang berasal dari negara lain
pun dapat berhubungan atau berkunjung ke negara kita. Untuk dapat berkunjung ke
negara lain terlebih dahulu kita harus menukar mata uang Rupiah dengan mata uang
yang berlaku secara resmi di negara tujuan. Sebaliknya, orang-orang asing yang hendak
berkunjung ke Indonesia juga harus menukar mata uangnya dengan mata uang Rupiah.
Setiap negara memang memiliki satuan mata uang yang berlaku di negaranya masing-
masing. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan satuan mata uang itu?
Satuan mata uang adalah satuan alat pembayaran yang secara resmi dikeluarkan
oleh suatu negara. Tiap-tiap negara memiliki satuan mata uang sendiri-sendiri yang
akan digunakan sebagai alat tukar menukar dan alat pemyaran yang sah di wilayah
134
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi
kekuasaannya. Mata uang Rupiah merupakan satuan mata uang yang dikeluarkan oleh
pemerintah Indonesia. Dengan demikian, alat tukar menukar dan alat pembayaran yang
sah di Indonesia adalah mata uang Rupiah. Di negara kita, lembaga yang memiliki hak
dan wewenang untuk mengeluarkan mata uang Rupiah adalah Bank Indonesia (BI).
Sudahkan Anda mengetahui mata uang yang secara resmi dimiliki oleh negara lain?
Untuk menambah pengetahuan tentang satuan mata uang yang dimiliki oleh beberapa
negara lain Anda dapat memperhatikan pada tabel berikut ini!
No.
Negara
Mata Uang
1 .
Indonesia
Rupiah (Rp)
2.
Brunei Darussalam
Dollar Brunei (B$)
3.
Filipina
Peso (P)
4.
Malaysia
Ringgit f R]
5.
Thailand
Bath
6.
India
Rupe (Re)
7.
Pakistan
Pakistan Rupe
8.
Jepang
Yen
9.
Korea Selatan
Won
10.
Cina
Yuan
11.
Saudi Arabia
Riyal (R)
12.
Turki
Turkhish Lira
13.
Mesir
Egyptian Pound
14.
Libia
Libian Dolar
15.
Aljazair
Dinar
16.
Iran
Rial f R]
17.
Inggris
Poundsterling
18.
Jerman
Deullche Mark (DM)
19.
Australia
Dolar Australia (A$)
20.
Amerika Serikat
Dolar fUS $]
Uang dari negara lain yang masuk ke negara kita disebut dengan valuta asing. Nilai mata
uang asing yang masuk ke negara kita harus disesuaikan dengan nilai mata uang rupiah
Rupiah. Masing-masing valuta asing memiliki nilai yang berbeda-beda. Pada umumnya,
semakin maju suatu negara maka akan semakin tinggi pula nilai mata uangnya. Nilai
tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain itulah yang dikenal
dengan sebutan kurs valuta asing.
Kurs valuta asing setiap saat mengalami naik turun. Naik turunnya valuta asing tersebut
sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya permintaan dan penawaran. Jika kita pergi ke
bursa valuta asing, maka kita akan menemukan dua macam kurs valuta asing, yaitu kurs
jual dan kurs beli. Kurs jual menunjukkan harga penjualan valuta asing yang dilakukan
oleh bank. Sedangkan kurs beli menunjukkan harga pembelian terhadap valuta asing
yang dilakukan oleh bank.
Ilmu Pengetahuan Sosial
135
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan pengertian barter atau innatura dan berikan contohnya!
2. Jelaskan jenis-jenis uang dilihat dari bahan pembuatan dan wujudnya!
3. Jelaskan fungsi uang bagi manusia!
4. Jelaskan pengertian satuan mata uang!
5. Jelaskan pengertian valuta asing!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian uang, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang jenis-jenis uang, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang fungsi uang, kemudian lakukan pengamatan
terhadap penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang satuan mata uang, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang valuta asing, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
Sebelum mengenal uang, masyarakat melakukan kegiatan tukar menukar barang untuk
memenuhi berbagai macam barang kebutuhan hidupnya. Kegiatan tukar menukar antara
barang dengan barang disebut barter atau innatura. Untuk memperlancar tukar menukar
barang atau sebagai alat pembayaran yang sah dibuatlah apa yang dikenal dengan uang.
Uang disepakati sebagai alat tukar menukar barang atau sebagai alat pembayaran yang
sah. Dilihat dari bahannya uang dibedakan menjadi dua macam, yaitu uang logam dan
uang kertas. Dilihat dari wujudnya uang dibedakan menjadi dua macam, yakni uang kartal
dan uang giral. Uang kartal adalah uang kertas dan uang logam yang kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Sedangkan uang giral adalah uang giral adalah alat pembayaran
136
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kejiatan H konomi, liancj, 'Om Koperasi
atau alat penukar yang berupa surat-surat berharga. Adapun fungsi asli dari uang adalah
sebagai alat tukar menukar dan sebagai alat pembayaran yang sah.
Setiap negara memiliki satuan mata uang yang berlaku di negaranya masing-masing. Satuan
mata uang adalah satuan alat pembayaran yang secara resmi dikeluarkan oleh suatu negara.
Tiap-tiap negara memiliki satuan mata uang sendiri-sendiri yang akan digunakan sebagai
alat tukar menukar dan alat pemyaran yang sah di wilayah kekuasaannya. Di negara kita,
lembaga yang memiliki hak dan wewenang untuk mengeluarkan mata uang Rupiah adalah
Bank Indonesia (BI).
Uang dari negara lain yang masuk ke negara kita disebut dengan valuta asing. Nilai mata
uang asing yang masuk ke negara kita harus disesuaikan dengan nilai mata uang rupiah
Rupiah. Masing-masing valuta asing memiliki nilai yang berbeda-beda. Pada umumnya,
semakin maju suatu negara maka akan semakin tinggi pula nilai mata uangnya. Nilai tukar
mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain itulah yang dikenal dengan sebutan
kurs valuta asing.
TES FORMATIF 3
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Barter atau innatura berarti
A. Kegiatan tukar menukar antara barang dengan barang.
B. Kegiatan tukar menukar antara uang dan barang.
C. Kegiatan jual beli barang di pasar swalayan.
D. Kegiatan jual beli untuk memenuhi kebutuhan.
2. Berikut ini yang bukan merupakan kesulitan dari kegiatan innatura adalah
A. Sulit menemukan orang yang memiliki kebutuhan yang sama.
B. Sulit menentukan waktu yang tepat untuk melakukan barter.
C. Sulit menemukan orang yang memiliki barang sebagaimana yang diinginkan.
D. Sulit menentukan nilai tukar barang sebagaimana yang diinginkan.
3. Uang kertas dan uang logam yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dikenal
dengan sebutan
A. Uanggiral C. Uangkartal
B. Bilyet giro D. Telegraphic transfer
Ilmu Pengetahuan Sosial
137
~Mt idul Z
4. Surat permintaan dari nasabah yang mempunyai simpanan di bank untuk membayarkan
sejumlah uang kepada orang yang dikehendaki disebut
A. Bilyet giro
B. Telegraphic transfer
C. Wessel pos
D. Cek
5. Alat pembayaran atau alat penukar yang berupa surat-surat berharga adalah
A. Uanggiral
B. Telegraphic transfer
C. Uangkartal
D. Cek
6. Jika seseorang ingin memiliki suatu barang, maka dia dapat membelinya dari pihak lain
dengan menggunakan uang yang dimiliki. Kasus seperti ini menunjukkan bahwa uang
telah berfungsi sebagai
A. Alat pembayaran
B. Alat tukar menukar
C. Alat penumpuk kekayaan
D. Alat pemindah kekayaan
7. Satuan alat pembayaran yang secara resmi dikeluarkan oleh suatu negara disebut
A. Mata uang
B. Valuta
C. Satuan mata uang
D. Devisa
8. Lembaga yang memiliki hak dan wewenang untuk mengeluarkan mata uang Rupiah
adalah
A. Bank Rakyat Indonesia (BNI)
B. Bank Central Indonesia (BCI)
C. Bank Nasional Insonesia (BNI)
D. Bank Indonesia (BI)
9. Beberapa pernyataan berikut ini yang salah adalah
A. Satuan mata uang Brunei Darussalam adalah Dinar (Dn)
B. Satuan mata uang Malaysia adalah Ringgit (R).
C. Satuan mata uang Filipina adalah Peso (P).
D. Satuan mata uang India adalah Rupe (Re).
10. Uang dari negara lain yang masuk ke negara kita disebut
A. Valas
C. Devisa
B. Kurs valuta
D. Valuta asing
138
Ilmu Pengetahuan Sosial
KOPERASI
Kegiatan Belajar 4
A. Pendahuluan
Seperti yang Anda ketahui, kebutuhan hidup setiap orang bersifat tidak terbatas dan
setiap orang akan berusaha untuk dapat memenuhinya. Itulah sebabnya manusia
merupakan makhluk ekonomi, yang dapat diartikan sebagai makhluk yang memiliki
berbagai macam kebutuhan. Pertanyaannya sekarang adalah, dengan cara apa manusia
dapat memenuhi kebutuhan hidup yang bersifat tidak terbatas tersebut?
Pada umumnya manusia berusaha sekuat tenaga guna dapat memenuhi kebutuhan hidup
tersebut. Setiap orang berusaha mengerahkan bakat dan potensinya agar memperoleh
pekerjaan yang layak yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan yang dimaksud.
Namun Anda juga mengetahui, meskipun setiap orang telah berusaha dan bekerja
dengan keras, akan tetapi tidak semuanya dapat mendatangkan hasil sebagaimana yang
diinginkan. Terdapat beberapa orang yang berpenghasilan melimpah, beberapa orang
yang berpenghasilan pas-pasan, bahkan tidak sedikit orang yang penghasilannya tidak
mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Itulah sebabnya Anda dapat melihat adanya
lapisan-lapisan tertentu dalam kehidupan masyarakat, seperti adanya masyarakat kelas
atas (masyarakat kaya), masyarakat kelas menengah (masyarakat berkecukupan), dan
masyarakat kelas bawah (masyarakat miskin).
Lapisan-lapisan masyarakat, seperti yang disebutkan di atas, dapat menimbulkan jurang
pemisah, terutama antara masyarakat kelas atas (masyarakat kaya) dengan masyarakat
kelas bawah (masyarakat miskin) sehingga memunculkan kesenjangan. Keadaan
seperti inilah yang sering menyebabkan berkembangnya kecemvuruan sosial. Dalam
hal ini mungkin Anda ingin bertanya, apa yang dapat dilakukan agar jurang pemisah,
kesenjangan, dan kecemburuan sosial tersebut dapat berkurang?
Adalah Drs. Mohammad Hatta, tokoh yang mengembangkan koperasi sebagai sistem
ekonomi yang dianggap cocok bagi bangsa Indonesia. Kerja keras beliau dalam
meletakkan dasar-dasar koperasi sebagai sistem ekonomi yang dianggap cocok bagi
bangsa Indonesia mendorong masyarakat Indonesia untuk memberikan predikat
kepada beliau sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Modul 4 ini memberikan peluang bagi Anda untuk mempelajari beberapa hal yang
berhubungan dengan koperasi. Dengan mempelajari koperasi maka Anda akan
menemukan alasan mengapa koperasi dianggap cocok dikembangkan dalam sistem
ekonomi bangsa Indonesia.
Ilmu Pengetahuan Sosial
139
~Moc(u( Z
B. Pengertian Koperasi
Istilah koperasi bukanlah istilah yang asing bagi Anda. Bahkan mungkin saat ini Anda
merupakan salah satu anggota dari koperasi. Pertanyaannya adalah, apakah Anda telah
benar-benar memahami apakah koperasi itu? Mengapa Anda merasa perlu menjadi
anggota koperasi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pada bagian ini kajian akan
difokuskan pada pengertian koperasi.
Istilah koperasi berasal dari bahasa Inggris, yakni cooperation yang berarti bekerja
secara bersama-sama. Dari kata cooperation tersebut kemudian berkembanglah kata
koperasi yang berarti kerja sama yang dilakukan antara dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan tertentu.
Seperti yang disebutkan pada bagian pendahuluan, setiap orang menginginkan agar
seluruh kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi dengan baik. Untuk itu setiap orang perlu
bekerja, baik yang dilakukan secara perorangan maupun yang dilakukan melalui kerja
sama dengan pihak lain. Kelebihan kerja yang dilakukan secara perorangan, selain dapat
memberikan kemandirian dalam berusaha, kepuasan kerja dapat dinikmati sendiri oleh
yang bersangkutan. Akan tetapi segala kerugian yang diakibatkan oleh kerja perorangan
harus ditanggung sendiri oleh yang bersangkutan. Sementara, kerja sama dengan pihak
lain mengandung beberapa kelebihan, antara lain: (1) setiap orang yang terlibat dalam
kegiatan kerja sama dapat saling melengkapi satu sama lain dan (2) seluruh keuntungan
dan kerugian yang ada ditanggung secara bersama-sama oleh seluruh pihak yang
menjalin hubungan kerja sama. Melihat kelebihan seperti itu, dapat dikatakan bahwa
kerja sama lebih menguntungkan dibandingkan dengan kerja perorangan. Selain itu,
kerja sama merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia.
Setelah mempelajari pengertian koperasi menurut istilahnya, selanjutnya Anda perlu
mempelajari definisi koperasi menurut perundang-undangan. Di dalam Undang-
Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian dijelaskan bahwa koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi
dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi , sehingga sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Pengertian ini sesuai dengan UUD
1945 Pasal 33 Ayat (1) yang menjelaskan bahwa: Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Untuk dapat memahami uraian di atas, Anda perlu memperhatikan koperasi secara
langsung atau bahkan mendaftar sebagai anggota koperasi yang ada di lingkungan
terdekat Anda. Tentu di lingkungan terdekat Anda ada koperasi bukan? Di sekolah tempat
Anda bertugas terdapat Koperasi Sekolah. Di desa tempat Anda tinggal terdapat Koperasi
Unit Desa, baik koperasi serba usaha, koperasi simpan pinjam, atau yang lainnya. Sebagai
seorang PNS Anda juga bisa mendaftar sebagai anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPN).
Dengan menjadi anggot koperasi, maka Anda akan semakin memahami bahwa koperasi
memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan badan usaha lainnya, yakni:
(1) didirikan oleh dua orang atau lebih, (2) adanya komitmen untuk saling bekerja sama,
140
Ilmu Pengetahuan Sosial
onomi, 'Uana, Dan Koperasi
(3) adanya tujuan yang ingin dicapai bersama, dan (4) adanya asas kekeluargaan yang
mendasari hubungan kerja sama.
C. Tujuan dan Manfaat Koperasi
Sebelum Anda membahas tentang tujuan koperasi, terlebih dahulu Anda perlu
memperhatikan lambang koperasi Indonesia sebagai berikut!
Adapun makna dari lambang di atas adalah sebagai berikut:
1. Rantai melambangkan persahabatan yangkekal dan abadi.
2. Gigi roda melambangkan usaha (karya) yang dilakukan secara terus menerus.
3. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang akan dicapai.
4. Timbangkan melambangkan asas keadilan dalam sistem koperasi.
5. Bintang dan perisai melambangkan bahwa Pancasila merupakan landasan ideal
koperasi.
6. Pohon beringin melambangkan sifat kemasyarakatan yang kokoh dan berakar.
7. Tulisan Koperasi Indonesia melambangkan kepribadian Koperasi Rakyat Indonesia.
8. Warna Merah Putih melambangkan sifat nasional koperasi Indonesia.
Perhatikan kembali keberadaan koperasi-koperasi yang ada di lingkungan terdekat Anda.
Perhatikan juga para anggota koperasi tersebut. Selanjutnya coba Anda bandingkan
tingkat kesejahteraan para anggota koperasi tersebut dengan masyarakat lain yang
bukan merupakan anggota suatu koperasi. Pengamatan tersebut akan membantu Anda
dalam memperoleh gambaran tentang tujuan dan manfaat dari koperasi.
Pada dasarnya berdirinya suatu koperasi biasanya diawali oleh adanya kesadaran untuk
bekerja sama guna mencapai tujuan bersama pula. Tujuan yang dimaksud sifatnya
sangat beragam, namun secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan didirikannya
Ilmu Pengetahuan Sosial
141
~Moc(uf Z
koperasi adalah: (1) untuk menyediakan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan oleh
para anggota, (2) untuk mempermudah para anggota koperasi dalam memperoleh
modal usaha, (3) untuk mendorong perkembangan usaha para anggota koperasi, (4)
untuk mencegah para anggota koperasi agar terhindar dari praktik rentenir, dan (5)
untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi.
Berdasarkan tujuan pendirian seperti di atas, maka manfaat yang dapat diperoleh dari
koperasi antara lain sebagai berikut:
1. Para anggota koperasi semakin mudah dalam memperoleh barang atau jasa yang
dibutuhkan karena telah disediakan di koperasi. Selain itu, karena sifat koperasi
yang melayani terhadap kebutuhan para anggotanya, maka barang atau jasa dapat
diperoleh secara lebih murah.
2. Para anggota koperasi memperoleh kesempatan yang mudah dalam memperoleh
modal usaha. Seorang wira usahawan setidaknya memerlukan tiga syarat sebelum
memulai usahanya, yakni memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan usaha,
memiliki keberanian untuk melakukan kegiatan usaha, dan memiliki modal yang akan
mendukung kegiatan usaha. Koperasi dapat membantu anggotanya yang mengalami
kesulitan dalam hal modal usaha. Seperti yang diketahui bahwa salah satu bidang
usaha koperasi adalah simpan pinjam. Dengan demikan, sewaktu-waktu anggota
koperasi tersebut dapat meminjam modal pada koperasi jika diperlukan, seperti
halnya mereka yang menyimpan sejumlah dana yang dimiliki.
3. Para anggota koperasi yang memiliki kemampuan dan keberanian untuk melakukan
kegiatan usaha dapat mengembangkan kegiatan usaha sesuai dengan keinginannya
dengan pinjaman modal dari koperasi.
4. Para anggota koperasi akan terhindar dati praktik- praktik rentenir dengan meminjam
modal usaha pada koperasi. Seperti diketahui bahwa tidak sedikit pengusaha kecil
yang jatuh merugi setelah terjerat kaum rentenir. Dalam hal ini koperasi simpan
pinjam harus memperhatikan para anggotanya yang memiliki kemampuan dan
sekaligus keberanian tetapi tidak memiliki modal dapat mendukung kegiatan
usahanya.
5. Para anggota koperasi akan semakin meningkat kesejahteraannya. Seperti diketahui
bahwa setiap setahun sekali koperai melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan
koperasi, termasuk di dalamnya menghitung sisa hasil usaha. Dalam hal ini, seluruh
anggota koperasi akan memperoleh sisa hasil usaha koperasi sehingga kesejahteraan
para anggota koperasi akan semakin meningkat.
Untuk dapat mencapai tujuan dan manfaat seperti di atas, maka di dalam suatu koperasi
terjadi sinergi antara tiga kelengkapan, yaitu rapat anggota, pengurus, dan pengawas.
Ikutilah kegiatan belajar 3 berikut ini dengan baik agar Anda memiliki pengetahuan dan
pemahaman tentang kelengkapan koperasi tersebut!
142
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi
D. Kelengkapan Koperasi
Untuk dapat mencapai tujuan dan manfaat seperti di atas, maka di dalam suatu koperasi
terjadi sinergi antara tiga kelengkapan, yaitu rapat anggota, pengurus, dan pengawas.
Ikutilah kegiatan belajar 3 berikut ini dengan baik agar Anda memiliki pengetahuan dan
pemahaman tentang kelengkapan koperasi tersebut!
1. Rapat Anggota
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu koperasi adalah rapat anggota. Rapat
anggota dilakukan sedikitnya sekali dalam satu tahun. Adapun beberapa hal yang
dibahas dalam rapat anggota adalah:
a. Menetapkan anggaran dasar koperasi.
b. Merumuskan kebijakan umum dalam bidang organisasi, administrasi, dan usaha
koperasi.
c. Mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas koperasi.
d. Mengesahkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi,
serta laporan keuangan lainnya.
e. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi.
f. Menetapkan pembagian sisa hasil usaha (SHU).
g. Menetapkan penggabungan, pembagian, atau pembubaran koperasi.
2. Pengurus Koperasi
Pengurus koperasi merupakan orang yang bertanggung jawab dalam menjalankan
kegiatan koperasi. Pengurus dipilih dari, oleh, dan untuk anggota koperasi melalui
rapat anggota. Pemilihan pengurus koperasi dilakukan selambat-lambatnya lima
tahun sekali. Adapun beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh pengurus koperasi
adalah:
a. Menyelenggarakan rapat anggota sedikitnya sekali dalam setahun.
b. Mengajukan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja
koperasi.
c. Mengelola koperasi dan mengembangkan bidang usaha koperasi sesuai dengan
dengan ketentuan.
d. Memberikan laporan pertangungjawaban dalam rapat anggota.
3. Pengawas
Pengawas betugas melakukan pengawasan terhadap pengurus koperasi dalam
mengelola koperasi lengkap dengan berbagai jenis usahanya. Pengawas dipilih dari,
oleh, dan untuk anggota koperasi melalui rapat anggota. Oleh karena itu pengawas
bertanggung jawab kepada rapat anggota. Adapun beberapa kegiatan yang harus
dilakukan oleh pengawas adalah:
a. Mengawasi pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi.
b. Meneliti administrasi koperasi.
c. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan yang dilakukan.
d. Menyampaikan hasil pengawasan yang dilakukan kepada rapat anggota.
Ilmu Pengetahuan Sosial
143
JAodut Z
Kelengkapan koperasi di atas dapat digambarkan dalam bentuk bagan sebagai
berikut:
Rapat Anggota
Pengurus
Pengawas
Anggota
E. Jenis-jenis Koperasi
Berdasarkan keanggotaan dan jenis usaha yang dilakukan, koperasi dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
1. Berdasarkan keanggotaannya
Berdasarkan keanggotaannya, koperasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam,
seperti: Koperasi Sekolah, Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Pegawai Negeri (KPN),
dan sebagainya.
Koperasi Sekolah adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari warga sekolah, yakni
para guru, karyawan tata usaha, dan para pelajar. Pada umumnya Koperasi Sekolah
menyediakan barang-barang kebutuhan warga sekolah, seperti buku, alat-alat
tulis, makanan ringan, dan sebagainya. Keberadaan Koperasi Sekolah juga sering
dimanfaatkan oleh para murid untuk mempraktikkan teori-teori yang dikaji dalam
mata pelajaran ekonomi.
Sesuai dengan namanya, Koperasi Unit Desa (KUD) merupakan koperasi yang
anggotanya terdiri dari warga pedesaan. Barang-barang yang disediakan di
Koperasi Unit Desa (KUD) disesuaikan dengan kebutuhan utama dari warga desa
yang bersangkutan. Misalnya, Koperasi Unit Desa (KUD) yang berada di tengah-
tengah masyarakat petani akan menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan
dalam pertanian, seperti bibit unggul, peralatan pertanian, obat-obatan pembasmi
hama, pupuk, dan sebagainya. Koperasi Unit Desa (KUD) yang berada di tengah-
tengah masyarakat nelayan akan menyediakan peralatan menangkap ikan, seperti
kail, jaring, dan sebagainya. Selain itu Koperasi Unit Desa (KUD) juga menyediakan
barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti minyak goreng, beras, sabun mandi,
dan sejenisnya.
Koperasi Pegawai Negeri (KPN) bukan hal yang asing bagi Anda yang berstatus
sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Pada umumnya pegawai negeri sipil (PNS)
144
Ilmu Pengetahuan Sosial
ovomi, 'Uana, Dan Koperasi
merupakan anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPN). Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para pegawai negeri sipil.
2. Berdasarkan jenis usahanya
Berdasarkan jenis usahanya, koperasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam,
seperti koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, koperasi konsumsi, dan koperasi
serba usaha.
Koperasi Simpan Pinjam merupakan koperasi yang melayani penyimpanan dan/
atau peminjaman dana bagi para anggotanya. Bagi anggota yang menyimpan
dana (menabung) akan mendapatkan imbalan jasa. Sedangkan bagi anggota yang
meminjam diharuskan memberikan jasa kepada koperasi. Adapun besaran jasa yang
diberikan oleh koperasi kepada penabung atau yang diberikan oleh peminjam kepada
koperasi ditentukan berdasarkan kesepakatan yang diambil pada saat rapat anggota.
Koperasi Produksi merupakan koperasi yang usahanya menghasilkan barang tertentu.
Barang-barang yang dimaksud merupakan hasil produksi para anggota koperasi itu
sendiri. Contoh barang-barang produksi yang dihasilkan adalah sepatu, tas, sabuk
kulit, bola, pakaian, makanan, genting, keramik, dan sebagainya. Selanjutnya barang-
barang produksi tersebut disalurkan ke pasar. Dengan demikian anggota koperasi
akan mendapatkan penghasilan tetap.
Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang usahanya menyediakan barang-barang
kebutuhan para anggotanya. Pada umumnya koperasi konsumsi menyediakan
barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan
rumah tangga, obat-obatan ringan, dan sebagainya.
Koperasi Serba Usaha merupakan koperasi yang memiliki berbagai macam
jenis usaha. Sesuai dengan namanya, koperasi ini melayani jasa simpan pinjam,
menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari, menampung barang-barang
yang dihasilkan oleh para anggota, dan lain sebagainya. Pada umumnya koperasi
serba usaha mengalami perkembangan yang pesat karena bisa menampung sebagian
besar kepentingan para anggotanya.
3. Perbedaan Koperasi dan Jenis Usaha Lain
Di samping koperasi terdapat berbagai macam jenis usaha yang lain, seperti badan
usaha perseorangan, Firma, Perseroan Terbatas, Persekutuan Komanditer, Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), dan sebagainya. Koperasi memiliki perbedaan yang
nyata jika dibandingkan dengan berbagai jenis usaha tersebut.
Seperti yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya bahwa koperasi merupakan
suatu kerjasama dalam bidang ekonomi untuk mencapai tujuan bersama. Modal
koperasi diperoleh dari anggota, yakni berupa simpanan pokok, simpanan wajib, dan
simpanan manasuka. Usaha yang dikembangkan dalam koperasi bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan anggota. Sedangkan pada jenis usaha nonkoperasi,
Ilmu Pengetahuan Sosial
145
JAodut Z
modalnya diperoleh dari pemodal atau pemegang saham. Usaha yang dikembangkan
oleh usaha nonkoperasi, termasuk keuntungannya, lebih mengutamakan kepentingan
pemodal atau pemegang saham.
Simaklah beberapa pengertian di bawah ini agar kalian dapat membedakan antara
koperasi dengan jenis usaha lainnya, yakni badan usaha perseorangan, firma,
Perseroan Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer, dan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN).
Badan usaha perseorangan adalah suatu badan usaha yang seluruh modalnya
merupakan milik perseorangan. Banyak sekali bentuk badan usaha perseorangan,
di antaranya adalah Usaha Dagang (UD), percetakan, salon kecantikan, jasa catering,
dan sebagainya. Karena modalnya merupakan milik perseorangan, maka keuntungan
usaha juga menjadi hak perseorangan.
Firma merupakan badan usaha yang dilakukan berdasarkan kerjasama antara dua
orang atau lebih. Modal firma berasal dari setiap orang yang mendirikan firma
tersebut. Jenis usaha dan pengelolaannya juga menjadi tanggung jawab bersama.
Demikian juga dengan risiko usaha, baik yang berupa keuntungan maupun kerugian
dari usaha, semuanya menjadi tanggung jawab bersama di antara para pemilik modal.
Perseroan Terbatas (PT) merupakan suatu badan usaha yang didirikan oleh dua orang
atau lebih, akan tetapi modalnya berasal dari penjualan saham. Tentu kalian pernah
mendengar adanya PT Timah di Bangka, PT PAL di Surabaya, PTDI di Bandung, PT
Pertanian Nusantara di berbagai daerah di Indonesia, dan lain sebagainya. Bisakah
kalian menunjukkan contoh PT yang berada di sekitar tempat tinggal kalian?
Keuntungan PT akan menjadi hak para pemilik saham.
Persekutuan Komanditer adalah badan usaha yang berasal dari pemnggabungan
badan usaha milik perseorangan atau firma. Dengan demikian modal Persekutuan
Komanditer berasal dari para penanam modal. Para penanam modal tersebut berhak
menikmati keuntungan usaha. Sebaliknya, jika perusahaan mengalami kerugian
maka para penanam modal juga harus menanggung risikonya.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah suatu perusahaan yang seluruh modalnya
merupakan milik negara. Keberadaan BUMN sangat penting untuk melindungi
kepentingan rakyak banyak, seperti air, listrik, telkom, dan sebagainya. Keberadaan
BUMN juga sangat diperlukan agar tidak terjadi monopoli dalam sistem perekonomian
kita. Pada umumnya sistem monopoli akan menguntungkan para pemilik perusahaan,
akan tetapi sangat merugikan hajat hidup orang banyak. Keuntungan yang diperoleh
dari BUMN akan dialirkan ke kas negara, selanjutnya digunakan untuk membiayai
program pembangunan.
146
Ilmu Pengetahuan Sosial
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan pengertian koperasi!
2. Jelaskan tujuan didirikannya koperasi!
3. Jelaskan pengertian rapat anggota, pengurus koperasi, dan pengawas koperasi!
4. Jelaskan jenis-jenis koperasi menurut keanggotaan dan bentuknya!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian koperasi, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang tujuan koperasi, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang kelengkapan koperasi, kemudian lakukan
pengamatan terhadap kelengkapan koperasi yang ada di lingkungan Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang jenis-jenis koperasi, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
bersama-sama. Dari kata cooperation tersebut kemudian berkembanglah kata koperasi
yang berarti kerjasama yang dilakukan antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
tertentu.
Pada dasarnya berdirinya suatu koperasi didasari oleh kesadaran untuk bekerja sama guna
mencapai tujuan bersama pula. Secara umum tujuan koperasi adalah: (1) untuk menyediakan
barang dan/atau jasa yang dibutuhkan oleh para anggota, (2) untuk mempermudah para
anggota koperasi dalam memperoleh modal usaha, (3) untuk mendorong perkembangan
usaha para anggota koperasi, (4) untuk mencegah para anggota koperasi agar terhindar
dari praktik rentenir, dan (5) untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. Untuk
dapat mencapai tujuan dan manfaat seperti di atas, maka di dalam suatu koperasi terjadi
sinergi antara tiga kelengkapan, yaitu rapat anggota, pengurus, dan pengawas.
RANGKUMAN
Istilah koperasi berasal dari bahasa Inggris, yakni cooperation yang berarti bekerja secara
Ilmu Pengetahuan Sosial
147
Berdasarkan keanggotaannya, koperasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam,
seperti: Koperasi Sekolah, Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Pegawai Negeri (KPN), dan
sebagainya. Berdasarkan jenis usahanya, koperasi dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, seperti koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, koperasi konsumsi, dan
koperasi serba usaha.
1. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum
koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sehingga sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Pernyataan ini terdapat
pada
A. UU No.25 tahun 1992 C. UU No.26 tahun 1992
B. UU No.27 tahun 1992 D. UU No.28 tahun 1992
2. Kemakmuran dan kesejahteraan yang ingin dicapai melalui koperasi dilambangkan
dengan
A. Rantai C. Gigi roda
B. Padi dan kapas D. Bintang dan perisai
3. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan didirikannya koperasi adalah
A. Untuk menyediakan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan oleh para anggota.
B. Untuk mempermudah para anggota koperasi dalam memperoleh modal usaha.
C. Untuk mendorong perkembangan usaha para pemegang saham.
D. Untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi.
4. Koperasi memiliki tiga kelengkapan sebagai berikut
A. Ketua, sekretaris, dan bendahara koperasi.
B. Ketua, sekretaris, dan pengawas koperasi.
C. Pengurus, Pembina, dan pengawas koperasi.
D. Rapat anggota, pengurus, dan pengawas koperasi.
5. Pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu koperasi adalah
A. Rapat anggota C. Pengurus koperasi
B. Pengawas koperasi D. Pembina koperasi
6. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh pengurus
koperasi adalah
A. Menyelenggarakan rapat anggota sedikitnya sekali dalam setahun.
B. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan yang dilakukan.
C. Mengajukan rencana kerja serta rencana anggaran koperasi.
D. Mengelola koperasi dan mengembangkan bidang usaha koperasi.
148
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi
7. Koperasi yang menyediakan barang-barang kebutuhan para anggotanya disebut
A. Koperasi simpan pinjam C. Koperasi konsumsi
B. Koperasi produksi D. Koperasi serba usaha
8. Badan usaha yang dilakukan berdasarkan kerjasama antara dua orang atau lebih disebut
A. Perseroan terbatas (PT) C. Persekutuan Komanditer (CV)
B. BUMN D. Firma
9. Modal sebuah Perseroan Terbatas (PT) berasal dari
A. Penjualan saham C. Simpanan wajib
B. Penanam modal D. pemilik PT
10. Beberapa pernyataan berikut ini benar, kecuali
A. BUMN adalah suatu perusahaan yang seluruh modalnya merupakan milik negara.
B. Keberadaan BUMN sangat penting untuk melindungi kepentingan rakyak banyak.
C. Keberadaan BUMN juga sangat diperlukan agar tidak terjadi monopoli dalam sistem
perekonomian kita.
D. Keuntungan yang diperoleh dari BUMN akan dialirkan ke kas negara, untuk disalurkan
kepada pemilik saham.
Ilmu Pengetahuan Sosial
149
150
Ilmu Pengetahuan Sosial
X
'Kegiatan 'E konomi, liang, 'D a v Koperasi
Archipelago Press dan Buku Antarbangsa. (2000). Indonesia Heritage: Manusia
dan Lingkungan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku
Antar Bangsa.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Encarta Encyclopedia. 2002. Microsoft Cooporation.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. (2002). Jakarta: Penerbit Balai Pustaka bekerja
sama dengan Departemen Pendidikan Nasional.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Makmun, Abin Syamsuddin. (1997). Psikologi Kependidikan. Bandung: Penerbit PT Remaja
Rosdakarya.
Mulyono, Tj. 1983. Pengertian dan Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: P3G
Depdikbud.
Soedjono, Toerip Imam, dkk. (2001). Atlas Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia dan Dunia
(Edisi Terbaru). Jakarta: Penerbit CV Titik Terang.
Team. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 4) PS-39: Proklamasi
Kemerdekaan dan Proses Terbentuknya Negara RI. Jakarta: Depdiknas Dirjen
Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Tim. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 2). Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah,
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Ilmu Pengetahuan Sosial
151
152
Ilmu Pengetahuan Sosial
Tinj auan Mata Kuliah
B eberapa kompetensi dasar yang yang perlu dikembangkan dalam kurikulum Ilmu
Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI)
adalah: (1) memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa
di lingkungan kabupaten/kota dan propinsi (Kelas IV Semester 1) dan (2) memahami
perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara di
Asia Tenggara, serta benua-benua (Kelas VI Semester 1).
Untuk membekali guru IPS pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) dalam mengembangkan kurikulum sebagaimana yang diinginkan, pada Modul 4 ini
Anda perlu mempelaj ari konsep-konsep dasar tentang pengetahuan peta dan perkembangan
system administrasi wilayah Indonesia.
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) membuat peta dengan
menggunakan skala sederhana, (2) membaca peta dengan menggunakan skala sederhana,
(3) menjelaskan pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta,
atlas, dan globe, serta (4) mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah
Indonesia. Ikutilah masing-masing kegiatan belajar yang disediakan agar Anda dapat
mencapai seluruh tujuan pembelajaran dengan baik. Selamat belajar.
Ilmu Pengetahuan Sosial
155
156
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 1
PENGETAHUAN PETA
A. Pendahuluan
Sebagaimana diketahui bahwa Pendidikan IPS merupakan suatu kajian yang bersifat
terpadu, merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi dari berbagai
disiplin ilmu sosial, yang diorganisier dan disajikan secara pedagogis serta psikologis
untuk pendidikan sekolah dasar. Oleh karenanya isi dari kajian IPS berdasarkan sejumlah
konsep yang diambil dari disiplin sejarah, georafi, ekonomi, sosiologi, antropologi, dan
politik yang diintegrasikan melalui topik-topik dari yang dekat dengan lingkungan
anak sampai yang makin menjauh dan meluas hingga kesejagatan. Lebih jelasnya dapat
disimak pada Tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1
Stuktur IPS
Tradisi
Perilaku
Lokasi
Buday
Perubahan
Kerja kelompok
Pola ruang
Tradisi
Kontinuitas
Hubungan antar
Jarak
Keyakinan
Konflik
kelompok
Saling
Akulturasi
Kooperasi
Persepsi
Wilayah
Kekerabatan
Nasionalisme
Fungsi individu
Distribusi
Adaptasi
Kolonialisme
Keragaman
Lingkungan
Ritual
Imperialisme
pengembangan
Perubahan
Perubahan
Revolusi
Tempat
Budaya
Difusi budaya
Etnosentris
SEJARAH
PSIKOLOGI
GEOGRAFI
ANTROPOLOGI
PENDIDIKAN IPS
POLITIK
SOSIOLOGI
EKONOMI
Pengambilan keputusan
Masyarakat
Produksi
Ototitas
Sosialisasi
Distribusi
Kekuasaan
Peran
Spesialisasi
N ega ra
Status
Pembagian kerja
Konflik
Stratifikasi social
Konsumsi
Keadilan
Norma dan sanksi
Kelangkaan
Hak Asasi Manusia
Nilai
Permintaan
Tanggung jawab
Konflik social
Penawaran
demokrasi
Mobilitas social
Saling ketergantungan
otoritas
teknologi
Pada Tabel 4.1 di atas Anda dapat melihat bagaimana posisi geografi sebagai salah satu
bagian dari struktur keilmuan pada ilmu pengetahuan sosial. Pada kesempatan ini Anda
akan diajak untuk mempelajari salah satu kajian dalam disiplin ilmu geografi, yakni peta.
Tentu Anda memiliki peta, baik yang terdapat di lingkungan kerja Anda maupun di
rumah. Akan tetapi apakah Anda benar-benar telah memahami, apakah yang dimaksud
dengan peta itu? Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mempelajari peta dan
sekaligus cara pembuatannya. Namun sebelum Anda belajar tentang peta, terlebih
dahulu perhatikanlah peta Indonesia berikut ini!
Ilmu Pengetahuan Sosial
157
Peta Indonesia
Banda
Aceh
Kota Baharu
Bandar Seri
Begawan
MALAYSIA
BORNEO
Manado
Singapore
arinda
Padang
Pontianak
Palangkaraya
SUMATRA
Ambon
SUNDA
ISLANDS
*
®
nom Penh^-'-ni
Nakhon Si
Thammarat
Nha Trang
Iloilo
Ho Chi
Minh City
South ChinoSea
© @ Cebu
Medan © >
J'® S Kuantan
Kuala Lumpur 0
philippines PACIFIC OCEAN
' 1 ^ MINDANAO
© ®
© Davao
Cotabato
Kota Kinabalu
Koror
CelebesSea
General
Santos
FEDERATED
STATES OF
MICRONESIi
Bengkulu
Tanjungkarang-Telukbetung - " B
Semarang
^"^Banjarmasin
Makassar
Jakarta
^Surabaya INDONESIA
• 3AVA @ © Raba
Denpasar « t
. puncak Jaya
& •
* IRIAN 1
NEW JAYA,
GUINEA
INDIAN OCEAN
Kupang
Darwin.
au ,
♦
STRALZA
(Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Berdasarkan peta Indonesia tersebut Anda dapat melihat suatu gambaran tentang
pulau-pulau Indonesia, samudera, lautan, serta selat yang menggambarkan permukaan
wilayah Indonesia. Bukan hanya itu, dalam peta tersebut Anda juga dapat melihat bahwa
permukaan wilayah Indonesia tersebut digambarkan secara rata atau datar. Nah, setelah
memperhatikan peta Indonesia tersebut tentu Anda akan memiliki gambaran tentang
pengertian peta.
Peta adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan dalam
suatu bidang datar dengan menggunakan skala tertentu. Peta bisa menggambarkan
permukaan bumi secara kesuluran, yakni berupa peta dunia. Dalam hal ini seluruh
permukaan bumi digambarkan dalam bidang datar. Peta juga bisa menggambarkan
suatu wilayah benua, seperti peta Asia, peta Afrika, peta Eropa, peta Amerika, dan peta
Australia. Untuk lebih je;asnya perhatikan peta Asia berikut ini!
Peta Asia
LAUT
I Al* I1V
TMII I'
OVrt">
P <nsnol 5 r-A
N 0 <V 05 li*r;l<
WAOterA*
KvoW
REPUBLIK RAKY/
<UKCI
LU M
TlCEt
TlHET
«AL AV A
V' 1 ' W'
^OlUu’.li
»V4L A%*4h
AYSIA
SMUA»4Q*A
LA Lir jawa
»ifeurr
S * -V
*****
f 'B» tawa*.
ujer '/ I fer
•'f uw... \ \\i JSb
■■ W J
/ O»** j V V '
L cI ka ,’^‘r
n* ai a
•Linen
P.MAlADMh. ,„v
□ w.t.
M. A M LLQM.lLl
(Sumber: Soedjono, dkk: 2001)
158
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia
Peta juga bisa menggambarkan suatu kawasan tertentu, seperti peta Asia Tenggara,
peta Asia Tengah, peta Asia Barat, peta Asia Timur, dan sebagainya. Peta juga bisa
menggambarkan wilayah suatu negara, seperti peta Indonesia yang kalian lihat pada
awal bab ini. Lebih dari itu, peta juga bisa menggambarkan wilayah-wilayah yang lebih
kecil lagi, seperti peta pulau, peta propinsi, peta kabupaten, peta kecamatan, peta desa,
dan bahkan peta yang menggambarkan lingkungan kerja Anda. Perhatikan peta Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Raya berikut ini!
Peta DKI Jaya
(Sumber: Soedjono, dkk: 2001)
Besar kecilnya pembuatan peta ditentukan berdasarkan tujuan dan kepentingannya.
Untuk mempelajari seluk beluk permukaan bumi secara keseluruhan, maka diperlukan
peta dunia. Sebaliknya, jika Anda ingin mempelajari wilayah desa atau kelurahan Anda,
maka Anda cukup mempelajari peta desa atau kelurahan. Tentu Anda ingin bertanya,
bagaimana manusia bisa menggambarkan seluruh wilayah dunia pada sebuah lembaran
kertas? Bagaimana cara membuatnya?
Jika Anda punya keinginan yang kuat untuk bisa membuat peta, tentu Anda akan bisa
melakukannya. Namun perlu diketahui bahwa membuat peta sangat berbeda dengan
melukis atau menggambar. Terdapat beberapa bagian kelengkapan peta yang harus
dikuasai oleh setiap orang yang ingin membuat peta. Oleh karena itu, agar dapat
membuat peta terlebih dahulu kalian harus mempelajari beberapa bagian kelengkapan
peta, di antaranya adalah judul peta, garis tepi peta dan garis astronomis, mata angin,
skala peta, simbol-simbol, legenda, dan warna peta. Untuk itu simaklah uraian berikut
ini dengan cermat!
Ilmu Pengetahuan Sosial
159
B. Bagian-bagian Kelengkapan Peta
1. Judul peta
Apakah Anda menyukai buku-buku cerita? Terdapat berbagai judul cerita yang
sering kita baca pada masa kanak-kanak kita. Seperti Timus Mas dan Raksasa, Tomat
Paman Kambing, Bawang Merah dan Bawang Putih, Kera yang Cerdik, Kancil dan
Siput, Gagak dan Guguk, Hadiah untuk Kancil, Asal Mula Danau Toba, Malin Kundang
Anak Durhaka, dan sebagainya. Anda pernah membaca buku-buku cerita seperti itu,
bukan? Sekarang coba Anda pikirkan, mengapa buku-buku cerita tersebut harus
berjudul?
Peta Kepadatan Penduduk
MALAYSIA
f \
t %
cs
Kepadatan Penduduk
setiap Propinsi Th. 1981 per km :
|~ | 0-50 orang
•
KALIMANTAN
S'ULAWESI
n
[
51 - 100 orang
101-150 orang
151 - 1 000 orang
Isbfh dari 1000 orang
JAWA
9
NUSATENGGARA
V /7
KEPADATAN PENDUDUK
"'W
|^T. \
r- V
L- n • ./* , . . -
1
,
i. i; : v ?
M t? (A
MALUKU [
IRIAN JAYA
AUSTRALIA
(Sumber: Soedjono, dkk: 2001)
Pada dasarnya judul merupakan gagasan utama dari sebuah buku. Dengan
memperhatikan judul, maka kita akan memiliki gambaran umum tentang cerita yang
dituliskan di dalam buku. Judul juga sangat berguna untuk membantu Anda dalam
memilih cerita sesuai dengan yang Anda inginkan. Sebelum Anda mengkaji arti
penting judul peta, perhatikan peta di atas!
Sama seperti buku cerita, suatu peta juga memerlukan judul. Judul peta adalah topik
atau tema dari peta yang digambarkan. Sebelum Anda mempelajari suatu peta,
terlebih dahulu Anda harus memperhatikan judulnya. Judul peta itulah yang akan
memberikan gambaran umum tentang peta yang akan Anda pelajari. Sebagai contoh
Anda dapat memperhatikan peta yang berjudul Kepadatan Penduduk di atas. Pada peta
tersebut Anda dapat mempelajari tingkat kepadatan penduduk di Indonesia. Dengan
menggunakan peta tersebut Anda dapat melihat beberapa daerah di Indonesia yang
berpenduduk sangat jarang, jarang, sedang, padat, dan sangat padat.
Judul pada suatu peta sangat berguna bagi kita. Judul yang terdapat pada suatu
peta dapat memandu kita dalam mempelajari keadaan tertentu pada suatu wilayah
tertentu pula. Seperti yang dicontohkan di atas, Anda dapat mempelajari kepadatan
penduduk di beberapa propinsi di Indonesia. Tentu Anda dapat mencarikan contoh-
contoh lainnya, bukan?
160
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia
2. Tepi peta dan garis astronomis
Jika Anda perhatikan peta Pulau Jawa di atas, maka Anda akan menemukan garis tepi
peta dan garis astronomis. Tentu Anda ingin tahu, apakah yang dimaksud dengan
garis tepi peta and garis astronomis itu, bukan? Untuk itu simaklah uraian berikut ini
dengan cermat!
Secara umum dapat dikatakan bahwa garis tepi peta adalah batas-batas gambaran
peta pada bagian tepi. Selain dapat membantu menentukan posisi wilayah tertentu
pada saat digambarkan dalam bentuk peta, garis tepi peta juga berfungsi sebagai
tempat angka-angka derajat astronomis suatu wilayah di permukaan bumi. Seperti
yang telah kalian ketahui bahwa setiap wilayah di permukaan bumi ini dapat dilihat
posisinya berdasarkan garis astronomis. Garis astronomis meliputi dua macam,
yakni garis bujur dan garis lintang. Apakah yang dimaksud dengan garis bujur dan
garis lintang itu?
JAWA
(Sumber: Soedjono, dkk: 2001)
Sesuai dengan namanya, garis bujur adalah garis membujur yang menghubungan dua
buah kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan. Garis bujur akan bertemu pada dua
buah titik, yakni kutub utara dan kutub selatan. Pada peta dinding, pada umumnya
garis bujur digambarkan secara vertikal, yakni berupa garis tegak lurus dari bawah
ke atas. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa garis bujur merupakan suatu garis
yang membagi bumi menjadi dua bagian, yakni barat dan timur. Coba Anda perhatikan
peta Pulau Jawa di atas, tunjuklah mana yang merupakan garis bujur?
Sedangkan garis lintang merupakan garis melintang yang membagi bumi menjadi
dua bagian, yakni bagian utara dan bagian selatan. Terdapat satu garis lintang yang
membagi bumi menjadi dua bagian yang sama, yakni bagian utara dan bagian selatan.
Garis lintang itulah yang dikenal dengan sebutan garis katulistiwa. Pada peta dinding,
pada umumnya garis lintang digambarkan secara horisontal, yakni berupa garis lurus
dari kiri ke kanan. Perhatikan peta Pulau Jawa di atas sekali lagi, tunjuklah mana yang
merupakan garis lintang?
Ilmu Pengetahuan Sosial
161
3. Mata angin
Mata angin merupakan suatu petunjuk arah. Anda harus memahami mata angin
sebagai petunjuk arah sebelum membuat atau membaca peta tertentu. Peta yang
baik pada umumnya dilengkapi dengan mata angin sebagai petunjuk arah. Pada peta,
petunjuk arah dapat ditampilkan secara sederhana, seperti dengan memberikan
petunjuk arah utara (U) pada bagian kosong atau dengan membuat garis vertikal
yang di atasnya berbentuk mata panah. Akan tetapi terdapat kesepakatan umum yang
berkaitan dengan arah yang menunjukkan posisi suatu wilayah yang digambarkan
dalam bentuk peta, yakni sebagai berikut:
a. Bagian atas peta menunjukkan arah utara dari wilayah yang sebenarnya.
b. Bagian bawah peta menunjukkan arah selatan dari wilayah yang sebenarnya.
c. Bagian kiri peta menunjukkan arah barat dari wilayah yang sebenarnya.
d. Bagian kanan peta menunjukkan arah timur dari wilayah yang sebenarnya.
4. Skala peta
Coba Anda pikirkan, bagaimana mungkin wilayah yang demikian luas digambarkan
pada selembar kertas atau selembar kain? Untuk dapat membuat peta dunia, peta
benua, peta kawasan, peta negara, dan peta-peta wilayah lainnya yang luas tentu akan
membutuhkan kain atau kertas sebanyak ribuan atau bahkan jutaan kilo meter. Tentu
akan sangat sulit dilakukan, bukan? Jangankan membuat peta dunia, peta benua, peta
kawasan, dan peta negara yang sangat luas, membuat denah rumah Anda saja akan
sangat sulit jika dilakukan dengan ukuran yang sebenarnya. Lalu, apa yang harus kita
lakukan agar dapat memetakan suatu wilayah?
Untuk mengatasi kesulitan yang berkaitan dengan luasnya wilayah yang akan kita
buat peta, terlebih dahulu kita harus membuat ukuran perbandingan wilayah.
Wilayah yang sebenarnya kita bagi, misalnya kita bagi sepuluh (1:10), kita bagi seratus
(1:100), kita bagi seribu (1:1000), kita bagi seratus ribu (1:100.000), kita bagi sejuja
(1:1000.000), dan sebagainya sehingga dapat kita gambarkan pada lembaran kertas
atau kain yang kita miliki. Dengan cara membagi seperti itu maka kita dapat membuat
sebuah peta dengan ukuran satu per sepuluh, satu per seratus, satu per seribu, satu
per seratus ribu, satu per sejuta, dan sebagainya jika dibandingkan dengan ukuran
yang sebenarnya.
Ukuran perbandingan wilayah yang sesungguhnya dengan ukuran wilayah yang kita
gambarkan pada peta itulah yang dikenal dengan istilah skala. Dengan demikian
pengetahuan tentang skala menjadi bagian yang sangat penting dalam pembuatan
peta. Oleh karena itu, sebelum menggambar peta terlebih dahulu Anda harus
memahami skala dan penggunaannya dengan baik. Apakah skala itu dan bagaimana
cara penggunaannya?
162
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia
Para ahli geografi menjelaskan bahwa skala adalah angka yang menunjukkan
perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya yang ada
di permukaan bumi. Skala merupakan suatu hal yang penting karena, meskipun
hanya dengan memperhatikan peta, kita dapat mengetahui jarak yang sesungguhnya
di lapangan, yakni dengan cara mengalikan jarak pada peta dengan skala yang
digunakan.
Skala peta dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni skala pecahan (numeric
scale), skala inci (verbal scale), dan skala grafik (graphic scalej. Skala pecahan dikenal
juga dengan istilah skala angka. Skala pecahan atau skala angka adalah perbandingan
jarak dengan menggunakan angka. Contohnya (1:1.00.000). Skala inci adalah skala
yang menunjukkan jarak inci pada peta sesuai dengan sejumlah mil pada kenyataan
sesungguhnya. Contohnya: 1 inci = 4 mill. Skala grafik dikenal juga dengan istilah skala
garis. Skala grafik atau skala garis adalah perbandingan jarak dengan menggunakan
garis.
Pada kesempatan ini Anda akan diperkenalkan dengan skala angka saja. Contoh
penggunaan skala angka adalah (1:1.500.000), artinya jarak 1 cm pata peta
sama dengan jarak 1.500.000 cm atau 15 km pada permukaan bumi. Contoh lain
penggunaan skala adalah (1:100.000), artinya jarak 1 cm pada peta sama dengan
jarak 100.000 cm atau 1 km pada permukaan bumi. Carilah beberapa contoh lainnya
pada peta yang Anda miliki!
Setelah Anda memahami peta dan mengetahui penggunaannya, maka Anda juga akan
mengetahui bahwa pembuatan peta Pulau Jawa di atas hanya dapat dilakukan setelah
sebelumnya dilakukan perbandingan jarak atau skala tertentu.
5. Legenda
Perhatikan tabel legenda berikut ini!
Ilmu Pengetahuan Sosial
163
LEGENDA
SIMBOL
[©}
□
KETERANGAN
a. Ibu Kota Negara
b. Ibu Kota Negara ( Luar Negeri )
Ibu Kota Propinsi
ibu Kota Propinsi Kota Madya
Ibu Kota Propinsi
Kota Madya / Ibu Kota Kabupaten
Kota Madya
Kota Madya / Ibu Kota Kabupaten
Kota Administratip
Kota Kabupaten
SIMBOL
't- -t-
a. b.
i
Kota Admmistratip/lbukota Kabupaten
Kota - kota lain
Kota - kota lain ( Luar Negeri )
Batas Negara Indonesia
Batas Negara
Batas Propinsi
Jalan Raya
Jalan Lain - lain
K.
s.
o.
7e/.
Set.
P.
KEP.
G.
PEG.
BT.
DK.
BANOAKA «
JL
KETERANGAN
Jalan Kereta api
Terowongan K. A.
a. Bandar Udara Internasional
b. Bandar Udara Domestik
Pelabuhan
Mercusuar
a. Gunung tidak berapi
b. Gunung berapi
Danau
Rawa
Kali.
Sungai.
Danau.
Teluk*.
Selat.
Pulau.
Kepulauan.
Gunung.
Pegunungan.
Bukit.
Polok.
Bandar Udara
Jalan.
SINGKATAN
A .S.
0 . 1 .
D.K.I.
Den m.
Ing.
Ital.
Per.
Port.
B 6
BT
L. U.
L- S.
Amerika Serikat.
Daerah Istimewa.
Daerah Khusus Ibu Kota
Denmark.
Inggris.
Italia.
Perancis.
Portegis.
Bujur Barai
Bujur Tiinur
Lintang Utara
Lintang Selatan
Kerorangten warna dalam dan tinggi
ZOO - 1500 m O - lOO m
1 500 m leDih
Tinggi
I
— 200 m
loOO m lat»lh
I
I
- t
(Sumber: Soedjono, dkk: 2001)
Pengamatan Anda yang cermat terhadap tabel di atas akan menambah pemahaman
Anda tentang legenda. Legenda adalah keterangan gambar atau simbol yang terdapat
di dalam peta. Pada umumnya legenda diletakkan di bagian bawah peta. Pembuatan
legenda pada suatu peta dimaksudkan untuk memberikan keterangan tentang isi
peta yang dimaksud. Dengan demikian, legenda akan sangat membantu Anda dalam
mempelajari suatu peta.
6. Tata warna peta
Tata warna peta adalah penggunaan warna-warna tertentu dalam melukis peta. Tata
warna peta digunakan untuk memperjelas perbedaan suatu tempat dengan tempat
lain yang dilukis dalam peta. Misalnya: warna biru menunjukkan wilayah perairan,
seperti danau, sungai, dan laut. Warna hijau menunjukkan daerah dataran rendah,
warna kuning menunjukkan daerah dataran tinggi, warna cokelat menunjukkan
daerah pegunungan. Warna merah menunjukkan bentangan hasil budi daya manusia,
seperti batas wilayah, jalan raya, pusat wilayah, and sebagainya. Warna putih
menunjukkan daerah salju, dan sebagainya.
164
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia
C. Menggambar Peta
Peta memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan kita, di antaranya adalah: (1)
memberikan gambaran tentang bentuk-bentuk permukaan bumi, (2) menunjukkan luas
and jarak suatu wilayah, (3) menunjukkan posisi suatu daerah di permukaan bumi, dan
(4) menyajikan informasi atau data tentang potensi suatu daerah. Mengingat fungsinya
yang sangat penting tersebut, tentu Anda tertarik untuk dapat membuat atau membaca
peta dengan benar. Nah, agar Anda dapat membaca atau membuat peta dengan benar,
simaklah uraian berikut ini!
Sebelum memulai menggambar peta, terlebih dahulu Anda harus mengetahui tahapan-
tahapan pembuatannya, yakni: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3)
tahap penyelesaian.
Pada tahap persiapan Anda perlu melakukaan beberapa langkah sebagai berikut:
1. Menentukan topik atau tema peta yang akan di gambar. Misalnya, jika Anda ingin
membuat peta Indonesia maka Anda perlu menyediakan gambar peta Indonesia
sebagai modelnya.
2. Menyediakan kertas atau kain yang akan digunakan sebagai media membuat peta.
Ukuran kertas atau kain disesuaikan dengan keperluan.
3. Menyediakan alat-alat tulis dan alat-alat gambar seperlunya, seperti pensil, spidol,
cat air, cat minyak, penghapus, pisau peruncing, penggaris, dan sebagainya.
4. Menyediakan kertas tembus pandang, misalnya kertas kalkir atau kertas mika. Kertas
ini dipergunakan untuk membuat model peta yang akan kita buat.
Pada tahap pelaksanaan Anda perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:
1. Membuka gambar tentang peta yang akan Anda buat.
2. Membuat garis-garis lintang dan garis-garis bujur pada kertas tembus (menggunakan
spidol) dengan jarak yang sama.
3. Membuat garis-garis lintang dan garis-garis bujur pada kertas atau kain yang akan
digunakan untuk membuat peta (menggunakan pensil) dengan ukuran yang sama
dengan garis-garis yang Anda buat pada kertas tembus pandang.
4. Membuat model peta pada kertas tembus pandang dengan menggunakan gambar
peta yang akan Anda buat.
5. Menempelkan model peta dan mencontohnya pada kertas atau kain yang akan Anda
gunakan untuk membuat peta.
6. Setelah peta selesai dicontoh, tibalah saatnya Anda mewarnai peta sesuai dengan
keperluan.
Ilmu Pengetahuan Sosial
165
TAo/uf 4
Sedangkan pada tahap penyelesaian Anda perlu melakukan beberapa langkah sebagai
berikut:
1. Mengemas peta dengan baik, yakni dengan memberi bingkai sedemikian rupa
sehingga peta akan aman dan mudah dipasang.
2. Membereskan berbagai macam alat tulis dan alat gambar, serta menempatkan pada
tempatnya.
3. Membereskan tempat menggambar dan sekitarnya sehingga kembali tampak bersih
dan rapi.
166
Ilmu Pengetahuan Sosial
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan pengertian peta!
2. Jelaskan bagian-bagian peta!
3. Jelaskan pentingnya skala dalam membuat dan membaca peta!
4. Jelaskan langkah-langkah dalam pembuatan peta!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian peta, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang bagian-bagian peta, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang skala, kemudian diskusikan dengan teman
sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang langkah-langkah pembuatan peta, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Peta adalah gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dilukiskan pada suatu
bidang datar dengan menggunakan perbandingan tertentu. Peta terdiri dari beberapa
bagian, yakni judul peta, garis tepi, garis astronomis, skala, dan skala. Peta memiliki
perbedaan dengan atlas dan globe.
Judul peta adalah topik atau tema dari peta yang digambarkan. Garis tepi peta adalah
batas-batas gambaran peta pada bagian tepi. Garis astronomis meliputi dua macam, yakni
garis bujur dan garis lintang. Garis bujur adalah garis membujur yang menghubungan dua
buah kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan. Sedangkan garis lintang adalah garis
melintang yang membagi bumi menjadi dua bagian, yakni bagian utara dan bagian selatan.
Skala adalah perbandingan jarah antara dua titik pada peta dengan jarah sebenarnya yang
ada di permukaan bumi. Terdapat tiga jenis, yakni: skala pecahan ( numeric scale), skala
inci [ verbal scale), dan skala grafik (graphic scale). Sedangkan legenda adalah keterangan
Ilmu Pengetahuan Sosial
167
gambar atau simbol yang terdapat di dalam peta.
Membuat dan membaca peta harus memperhatikan tata warna peta, yakni digunakan
untuk memperjelas perbedaan suatu tempat dengan tempat lain yang dilukiskan dalam
peta. Pembuatan peta harus dilakukan berdasarkan tiga tahap, yakni tahap persiapan,
tahap pelaksanaan, maupun tahap penyelesaian.
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dilukiskan dalam suatu bidang
datar dengan menggunakan perbandingan tertentu disebut dengan
A. Peta C. Globe
B. Atlas D. Denah
2. Garis bujur menghubungan dua buah titik, yaitu
A. titik barat dan titik timur C. titik atas dan titik bawah
B. kutub utara dan kutub selatan D. titik utara dan titik selatan
3. Garis lintang yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama, yakni bagian utara
dan bagian selatan, disebut dengan
A. garis vertikal C. garis horisontal
B. garis katulistiwa D. garis astronomis
4. Untuk menunjukkan arah pada peta kita gunakan
A. kompas C. mata angin
B. teropong D. magnit
5. Ukuran perbandingan wilayah yang sesungguhnya dengan ukuran wilayah yang kita
gambarkan pada peta itulah yang dikenal dengan istilah
A. legenda C. skala
B. simbol D. kompas
6. Skala inci disebut juga dengan istilah
A. numeric scale C. nominal scale
B. graphic scale D. verbal scale
168
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pengetahuan 'Peta PJan Perhem-Panjan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia
7. Skala 1:100.000 berarti bahwa setiap jarak 1 cm pada peta sama dengan jarak 100.000
cm pada
A. pada atlas
B. pada globe
C. pada denah
D. pada permukaan bumi
8. Warna biru pada suatu peta digunakan sebagai simbol dari
A. daerah perairan
B. daerah dataran rendah
C. daerah dataran tinggi
D. daerah pegunungan
9. Pada peta pada umumnya gunung berapi digambarkan dengan
A. lingkaran warna hitam
B. lingkaran warna merah
C. segitiga warna hitam
D. segitiga warna merah
10. Membuat garis-garis lintang dan bujur pada kertas tembus pandang termasuk bagian
dalam langkah
A. persiapan
C. penyelesaian
B. pelaksanaan
D. penutupan
Ilmu Pengetahuan Sosial
169
170
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 2
PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH INDONESIA
A. Pendahuluan
entia
J/LUZON
Manila
Yangon
Yangoon
Khgn Kaen
\ THAILAND
South
China
Qui Nhcfn
PHILIPPINES
Davao
Manado
-Samarinda
0 ;
INDONESIA
Padang
Palembang
(jj- ® ^
ulu Banjarmasin
. . ' . © „Jakarta
PAPID
NEW
GUINE
Ambon
Kendari
Makassar
Surabaya
Port Moresb
Bayof
Bengal
Port Blair VpVPI Thu ^
1 . A J • ® ^ VIETNAM Sea
PhnOra'-’-'a
Penh Ho Chi
Naknon Si Tnammarat Q Minh City
Setara ...Kota Baharu Bandar
PhiiippineSea
PACIFIC OCEAN
t
MICRONESIA
Banda Aceh
,^ 0 Kota danaru — — u. Cotabato
M j MALAYSIA Begawan Kota Kinabalu
MBda % i SUNDA
Kuala Lumpur I Kuantan AfclA ISLANDS
Singapore Taw^
? V-® v -°'
Pekanbaru ©
Koror FEDERATED
STATES OF
MICRONESIA
Bengkulu '
A
Tanjungkarang-Telukbetung
o d ■
Semarang . .
Denpasar
Banda Sea
#
C
Kupang
INDIAN OCEAN
NORTHERN
Indonesia di antara beberapa negara tetangga di kawasan Asia Tenggara
(Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Perhatikan peta di atas! Bandingkan wilayah Indonesia dengan beberapa negara lain
yang terdapat di kawasan Asia Tenggara. Bagaimana pendapat Anda? Wilayah negara kita
sangat luas, bukan? Suatu negara yang memiliki wilayah yang sangat luas tentu sering
mengalami perubahan, terutama yang berkaitan dengan wilayah administrasi. Begitu
juga dengan negara kita, sejak merdeka sampai sekarang, negara kita selalu mengalami
perubahan wilayah administrasi. Sejalan dengan perkembangan waktu, jumlah propinsi
kita terus mengalami perkembangan. Tentu Anda ingin mengetahui perubahan wilayah
administrasi yang terjadi di negara kita, bukan? Untuk itu, simaklah uraian berikut ini!
B. Perkembangan Jumlah Propinsi di Indonesia
Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik. Di dalam negara
kesatuan, wilayah negara dibagi menjadi beberapa propinsi. Propinsi merupakan suatu
wilayah yang terdiri dari beberapa kabupaten/kota. Tiap-tiap propinsi dipimpin oleh
seorang gubernur yang dibantu oleh seorang wakil gubernur.
Pada awal kemerdekaan, wilayah Indonesia yang sangat luas tersebut hanya terdiri atas
delapan propinsi. Kedelapan propinsi yang dimaksud adalah: (a) Propinsi Sumatera,
Ilmu Pengetahuan Sosial
171
(b) Propinsi Jawa Barat, (c) Propinsi Jawa Tengah, (d) Propinsi Jawa Timur, (e) Propinsi
Borneo (Kalimantan), (f) Propinsi Sulawesi, (g) Propinsi Sunda Kecil (Nusa Tenggara),
dan (h) Propinsi Maluku. Perlu Anda ketahui bahwa pada saat itu wilayah Papua (Irian
Barat) masih diduduki oleh Belanda sehingga belum diatur dalam wilayah administrasi
negara kita.
Sejalan dengan perkembangan waktu, negara Indonesia juga terus mengalami
perkembangan. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia sangat cepat. Program
pembangunan nasional berhasil memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kemampuan ekonomi mengalami perumbuhan yang semakin meyakinkan. Demikian
pula dengan kemampuan pertahanan dan keamanan, semakin hari semakin meningkat.
Keadaan-keadaan seperti itulah yang mendorong terjadinya perubahan wilayah
Indonesia. Dari tahun ke tahun jumlah propinsi di Indonesia terus mengalami
perkembangan. Berikut ini akan diuraikan perkembangan propinsi di Indonesia dari
tahun 1945 sampai sekarang.
Pada tahun 1950 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 11 propinsi, yakni
sebagai berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Propinsi Sumatera Utara
7.
Daerah Istimewa Yogyakarta
2.
Daerah Istimewa Aceh
8.
Propinsi Jawa Timur
3.
Propinsi Sumatera Tengah
9.
Propinsi Kalimantan
4.
Propinsi Sumatera Selatan
10.
Propinsi Sulawesi Utara dan
Tengah
5.
Propinsi Jawa Barat
11.
Propinsi Maluku.
6.
Propinsi Jawa Tengah
Pada tahun 1956 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 15 propinsi, yakni
sebagai berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Proponsi Sumatera Utara
9.
Propinsi Jawa Timur
2.
Daerah Istimewa Aceh
10.
Propinsi Kalimantan Barat
3.
Propinsi Sumatera Tengah
11.
Propinsi Kalimantan Timur
4.
Propinsi Sumatera Selatan
12.
Propinsi Kalimantan Selatan
5.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
Raya
13.
Propinsi Kalimantan Tengah
6.
Propinsi Jawa Barat
14.
Propinsi Sulawesi Utara dan
Tengah
7.
Propinsi Jawa Tengah
15.
Propinsi Maluku.
8.
Daerah Istimewa Yogyakarta
172
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta P)an Perfem-Panyan Sistem Ad ministrasi Hidayah Ondonesia
Pada tahun 1957 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 17 propinsi, yakni
sebagai berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Propinsi Sumatera Utara
10.
Daerah Istimewa Yogyakarta
2.
Daerah Istimewa Aceh
11.
Propinsi Jawa Timur
3.
Propinsi Sumatera Barat
12.
Propinsi Kalimantan Barat
4.
Propinsi Riau
13.
Propinsi Kalimantan Timur
5.
Propinsi Jambi
14.
Propinsi Kalimantan Selatan
6.
Propinsi Sumatera Selatan
15.
Propinsi Kalimantan Tengah
7.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
Raya
16.
Propinsi Sulawesi Utara dan
Tengah
8.
Propinsi Jawa Barat
17.
Propinsi Maluku.
9.
Propinsi Jawa Tengah
Pada tahun 1958 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 20 propinsi, yakni
sebagai berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Propinsi Sumatera Utara
11.
Propinsi Jawa Timur
2.
Daerah Istimewa Aceh
12.
Propinsi Kalimantan Barat
3.
Propinsi Sumatera Barat
13.
Propinsi Kalimantan Timur
4.
Propinsi Riau
14.
Propinsi Kalimantan Selatan
5.
Propinsi Jambi
15.
Propinsi Kalimantan Tengah
6.
Propinsi Sumatera Selatan
16.
Propinsi Sulawesi Utara dan
Tengah
7.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
Raya
17.
Propinsi Bali
8.
Propinsi Jawa Barat
18.
Propinsi Nusa Tenggara Barat
9.
Propinsi Jawa Tengah
19.
Propinsi Nusa Tenggara Timur
10.
Daerah Istimewa Yogyakarta
20.
Propinsi Maluku.
Pada tahun 1959 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 21 propinsi, yakni
sebagai berikut:
Ilmu Pengetahuan Sosial
173
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Propinsi Sumatera Utara
12.
Propinsi Jawa Timur
2.
Daerah Istimewa Aceh
13.
Propinsi Kalimantan Bara
3.
Propinsi Sumatera Barat
14.
Propinsi Kalimantan Timur
4.
Propinsi Riau
15.
Propinsi Kalimantan Selatan
5.
Propinsi Jambi
16.
Propinsi Kalimantan Tengah
6.
Propinsi Lampung
17.
Propinsi Sulawesi Utara dan
Tengah
7.
Propinsi Sumatera Selatan
18.
Propinsi Bali
8.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
Raya
19.
Propinsi Nusa Tenggara Barat
9.
Propinsi Jawa Barat
20.
Propinsi Nusa Tenggara Timur
10.
Propinsi Jawa Tengah
21.
Propinsi Maluku.
11.
Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta
Pada tahun 1960 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 23 propinsi, yakni
sebagai berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Propinsi Sumatera Utara
13.
Propinsi Jawa Timur
2.
Daerah Istimewa Aceh
14.
Propinsi Kalimantan Barat
3.
Propinsi Sumatera Barat
15.
Propinsi Kalimantan Timur
4.
Propinsi Riau
16.
Propinsi Kalimantan Selatan
5.
Propinsi Jambi
17.
Propinsi Kalimantan Tengah
6.
Propinsi Lampung
18.
Propinsi Sulawesi Utara dan
Tengah
7.
Propinsi Bengkulu
19.
Propinsi Sulawesi Selatan dan
Tenggara
8.
Propinsi Sumatera Selatan
20.
Propinsi Bali
9.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
Raya
21.
Propinsi Nusa Tenggara Barat
10.
Propinsi Jawa Barat
22.
Propinsi Nusa Tenggara Timur
11.
Propinsi Jawa Tengah
23.
Propinsi Maluku.
12.
Daerah Istimewa Yogyakarta
174
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta 'Om Perfam-Panyan Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia
Pada tahun 1964 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 24 propinsi, yakni
sebagai berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Propinsi Sumatera Utara
13.
Propinsi Jawa Timur
2.
Daerah Istimewa Aceh
14.
Propinsi Kalimantan Barat
3.
Propinsi Sumatera Barat
15.
Propinsi Kalimantan Timur
4.
Propinsi Riau
16.
Propinsi Kalimantan Selatan
5.
Propinsi Jambi
17.
Propinsi Kalimantan Tengah
6.
Propinsi Lampung
18.
Propinsi Sulawesi Utara
7.
Propinsi Bengkulu
19.
Propinsi Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Selatan
8.
Propinsi Sumatera Selatan
20.
Propinsi Sulawesi Tenggara
9.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
Raya
21.
Propinsi Bali
10.
Propinsi Jawa Barat
22.
Propinsi Nusa Tenggara Barat
11.
Propinsi Jawa Tengah
23.
Propinsi Nusa Tenggara Timur
12.
Daerah Istimewa Yogyakarta
24.
Propinsi Maluku.
Pada tahun 1967 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 25 propinsi, yakni
sebagai berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Propinsi Sumatera Utara
14.
Propinsi Kalimantan Barat
2.
Daerah Istimewa Aceh
15.
Propinsi Kalimantan Timur
3.
Propinsi Sumatera Barat
16.
Propinsi Kalimantan Selatan
4.
Propinsi Riau
17.
Propinsi Kalimantan Tengah
5.
Propinsi Jambi
18.
Propinsi Sulawesi Utara
6.
Propinsi Lampung
19.
Propinsi Sulawesi Tengah
7.
Propinsi Bengkulu
20.
Propinsi Sulawesi Selatan
8.
Propinsi Sumatera Selatan
21.
Propinsi Sulawesi Tenggara
9.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
Raya
22.
Propinsi Bali
10.
Propinsi Jawa Barat
23.
Propinsi Nusa Tenggara Barat
11.
Propinsi Jawa Tengah
24.
Propinsi Nusa Tenggara Timur
12.
Daerah Istimewa Yogyakarta
25.
Propinsi Maluku.
13.
Propinsi Jawa Timur
Ilmu Pengetahuan Sosial
175
Pada tahun 1969 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 26 propinsi, yakni
sebagai berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Propinsi Sumatera Utara
14.
Propinsi Kalimantan Barat
2.
Daerah Istimewa Aceh
15.
Propinsi Kalimantan Timur
3.
Propinsi Sumatera Barat
16.
Propinsi Kalimantan Selatan
4.
Propinsi Riau
17.
Propinsi Kalimantan Tengah
5.
Propinsi Jambi
18.
Propinsi Sulawesi Utara
6.
Propinsi Lampung
19.
Propinsi Sulawesi Tengah
7.
Propinsi Bengkulu
20.
Propinsi Sulawesi Selatan
8.
Propinsi Sumatera Selatan
21.
Propinsi Sulawesi Tenggara
9.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
Raya
22.
Propinsi Bali
10.
Propinsi Jawa Barat
23.
Propinsi Nusa Tenggara Barat
11.
Propinsi Jawa Tengah
24.
Propinsi Nusa Tenggara Timur
12.
Daerah Istimewa Yogyakarta
25.
Propinsi Maluku.
13.
Propinsi Jawa Timur
26.
Propinsi Irian Barat.
Irian Barat masuk ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah
bangsa Indonesia berjuang untuk merebut kembali daerah Irian Barat tersebut dari
cengkeraman Belanda. Perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kembali daerah
Irian Barat dilakukan melalui dua jalur, yaitu melalui jalur peperangan (konfrontasi) dan
melalui jalur perundingan (diplomasi).
Pada tahun 1976 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 27 propinsi, yakni
sebagai berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Propinsi Sumatera Utara
15.
Propinsi Kalimantan Timur
2.
Daerah Istimewa Aceh
16.
Propinsi Kalimantan Selatan
3.
Propinsi Sumatera Barat
17.
Propinsi Kalimantan Tengah
4.
Propinsi Riau
18.
Propinsi Sulawesi Utara
5.
Propinsi Jambi
19.
Propinsi Sulawesi Tengah
6.
Propinsi Lampung
20.
Propinsi Sulawesi Selatan
7.
Propinsi Bengkulu
21.
Propinsi Sulawesi Tenggara
176
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta TJan Perfem-Panyan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia
8.
Propinsi Sumatera Selatan
22.
Propinsi Bali
9.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
Raya
23.
Propinsi Nusa Tenggara Barat
10.
Propinsi Jawa Barat
24.
Propinsi Nusa Tenggara Timur
11.
Propinsi Jawa Tengah
25.
Propinsi Maluku.
12.
Daerah Istimewa Yogyakarta
26.
Propinsi Irian Jaya.
13.
Propinsi Jawa Timur
27.
Propinsi Timor Timur.
14.
Propinsi Kalimantan Barat
Perlu Anda ketahui bahwa sebelumnya Timor Timur merupakan daerah jajahan
Portugis yang ditelantarkan. Pada tahun 1976 Timor Timur menyatakan keinginannya
untuk bergabung (berintegrasi) dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia
menyambut keinginan rakyat Timor Timur sehingga daerah tersebut menjadi salah satu
propinsi di negara kita, yakni Propinsi Timor Timur.
Pada tahun 1999 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 29 propinsi, yakni
sebagai berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Propinsi Sumatera Utara
16.
Propinsi Kalimantan Selatan
2.
Daerah Istimewa Aceh
17.
Propinsi Kalimantan Tengah
3.
Propinsi Sumatera Barat
18.
Propinsi Sulawesi Utara
4.
Propinsi Riau
19.
Propinsi Sulawesi Tengah
5.
Propinsi Jambi
20.
Propinsi Sulawesi Selatan
6.
Propinsi Lampung
21.
Propinsi Sulawesi Tenggara
7.
Propinsi Bengkulu
22.
Propinsi Bali
8.
Propinsi Sumatera Selatan
23.
Propinsi Nusa Tenggara Barat
9.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
Raya
24.
Propinsi Nusa Tenggara Timur
10.
Propinsi Jawa Barat
25.
Propinsi Maluku.
11.
Propinsi Jawa Tengah
26.
Propinsi Maluku Utara
12.
Daerah Istimewa Yogyakarta
27.
Propinsi Papua
13.
Propinsi Jawa Timur
28.
Propinsi Papua Tengah
14.
Propinsi Kalimantan Barat
29.
Propinsi Papua Barat.
15.
Propinsi Kalimantan Timur
Ilmu Pengetahuan Sosial
177
Pada tahun 1999, dengan persetujuan DPR, Presiden BJ Habibie menyetujui diadakannya
jajak pendapat bagi rakyat Timor Timur. Hasil jajak pendapat tersebut menyatakan
bahwa rakyat Timor-Timur memilih untuk berpisah dengan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Saat ini daerah tersebut menjadi sebuah negara yang merdeka, yakni Negara
Republik Timor Lorosae.
Perlu Anda ketahui bahwa sejak tahun 1999 di Indonesia diberlakukan undang-undang
otonomi daerah. Bersamaan dengan berlakunya undang-undang otonomi daerah
tersebut, maka sejak tahun 1999 diadakan pembentukan beberapa propinsi baru. Pada
tahun 2002 jumlah propinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia meningkat menjadi
32 propinsi. Adapun nama-nama propinsi tersebut adalah sebagai berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Nanggroe Aceh Darussalam
17.
Propinsi Nusa Tenggara Barat
2.
Propinsi Sumatera Utara
18.
Propinsi Nusa Tenggara Timur
3.
Propinsi Sumatera Barat
19.
Propinsi Kalimantan Barat
4.
Propinsi Riau
20.
Propinsi Kalimantan Tengah
5.
Propinsi Jambi
21.
Propinsi Kalimantan Selatan
6.
Propinsi Sumatera Selatan
22.
Propinsi Kalimantan Timur
7.
Propinsi Bengkulu
23.
Propinsi Sulawesi Utara
8.
Propinsi Lampung
24.
Propinsi Sulawesi Tengah
9.
Propinsi Bangka Belitung
25.
Propinsi Sulawesi Selatan
10.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
Raya
26.
Propinsi Sulawesi Tenggara
11.
Propinsi Jawa Barat
27.
Propinsi Gorontalo
12.
Propinsi Jawa Tengah
28.
Propinsi Maluku
13.
Daerah Istimewa Yogyakarta
29.
Propinsi Maluku Utara
14.
Propinsi Jawa Timur
30.
Propinsi Papua
15.
Propinsi Banten
31.
Propinsi Papua Barat
16.
Propinsi Bali
32.
Propinsi Papua Tengah.
Sampai dengan tahun 2009 jumlah propinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia
meningkat menjadi 33 propinsi. Adapun nama-nama propinsi tersebut adalah sebagai
berikut:
No.
Nama propinsi
No.
Nama propinsi
1 .
Nanggroe Aceh Darussalam
18.
Propinsi Nusa Tenggara Barat
2.
Propinsi Sumatera Utara
19.
Propinsi Nusa Tenggara Timur
3.
Propinsi Sumatera Barat
20.
Propinsi Kalimantan Barat
4.
Propinsi Riau
21.
Propinsi Kalimantan Tengah
178
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia
5.
Propinsi Jambi
22.
Propinsi Kalimantan Selatan
6.
Propinsi Sumatera Selatan
23.
Propinsi Kalimantan Timur
7.
Propinsi Bengkulu
24.
Propinsi Sulawesi Utara
8.
Propinsi Lampung
25.
Propinsi Sulawesi Tengah
9.
Propinsi Bangka Belitung
26.
Propinsi Sulawesi Selatan
10.
Propinsi Riau Kepulauan
27.
Propinsi Sulawesi Tenggara
11.
Daerah Kusus Ibukota Jakarta
28.
Propinsi Gorontalo
12.
Propinsi Jawa Barat
29.
Propinsi Sulawesi Barat
13.
Propinsi Jawa Tengah
30.
Propinsi Maluku
14.
Daerah Istimewa Yogyakarta
31.
Propinsi Maluku Utara
15.
Propinsi Jawa Timur
32.
Propinsi Irian Jaya Barat
16.
Propinsi Banten
33.
Propinsi Papua
17.
Propinsi Bali
C. Nama dan Letak Propinsi pada Peta
Pada uraian di atas telah Anda ketahui bahwa saat ini di Indonesia terdapat 33 propinsi.
Sebagai warga negara yang baik tentu Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang masing-
masing propinsi tersebut. Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mempelajari
beberapa hal yang berkaitan dengan letak propinsi, ibu kota propinsi, dan luas wilayah
propinsi yang ada di Indonesia. Untuk itu, simaklah baik-baik tabel tentang propinsi
berikut ini!
No.
Nama
Propinsi
Letak
Batas Wilayah
Luas
(km 2 )
Ibu Kota
1 .
Nanggroe
Aceh
Darussa-
lam
Antara 2°LU-
6°LU dan
antara 95°BT-
98°BT
• Utara: Selat
Malaka
• Selatan: Samudera
Hindia
• Barat: Samudera
Hindia
• Timur: Sumatera
Utara
57.366
Banda
Aceh
Ilmu Pengetahuan Sosial
179
2.
Sumatera
Utara
Antara 1°LS-
4° LU dan
antara 89°BT-
101°BT
• Utara: Nanggroe
Aceh Darussalam
• Selatan: Sumatera
Barat dan Riau
• Barat: Samudera
Hindia
• Timur: Selat
Malaka
71.680
Medan
3.
Sumatera
Barat
Antara 1°LU-
2°LU dan
antara 98°BT-
120°BT
• Utara: Riau
• Selatan: Jambi dan
Bengkulu
• Barat: Samudera
Hindia
• Timur: Riau
42.297
Padang
4.
Riau
Antara
1°LS-3°LS
dan antara
100°BT-
105°BT
• Utara: Selat
Malaka
• Selatan: Sumatera
Barat dan Jambi
• Barat: Sumatera
Utara dan
Sumatera Barat
• Timur: Selat
Malaka
94.561
Pekan-
baru
5.
Riau
Kepulauan
Antara
1°LS-3°LS
dan antara
101°BT-
105°BT
• Utara: Malaysia
dan Singapura
• Selatan: Riau
• Barat: Riau
• Timur: Selat
Karimata
42.281
Tan j ung
Pinang
6.
Jambi
Antara
1°LS-3°LU
dan antara
101°BT-
104°BT
• Utara: Riau
• Selatan: Bengkulu
• Barat: Sumatera
Barat
• Timur: Bengkulu
53.436
Jambi
180
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta Dan Perfam-Danyan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia
7.
Sumatera
Selatan
Antara
1°LS-4°LS
dan antara
102°BT-
103°BT
• Utara: Jambi dan
Bangka-Belitung
• Selatan: Lampung
• Barat: Bengkulu
• Timur: Selat
Karimata
113.339
Palem-
bang
8.
Bengkulu
Antara
2°LS-5°LS
dan antara
101°BT-
104°BT
• Utara: Jambi dan
Sumatera Selatan
• Selatan: Lampung
• Barat: Samudera
Hindia
• Timur: Sumatera
Selatan
19.789
Bengkulu
9.
Lampung
Antara
3°LS-7°LS
dan antara
103°BT-
106°BT
• Utara: Sumatera
Selatan
• Selatan: Selat
Sunda
• Barat: Samudera
Hindia
• Timur: Laut Jawa
35.376
Bandar
Lampung
10.
Bangka
Belitung
Antara
1°LS-5°LS
dan antara
104°BT-
109°BT
• Utara: Laut Natuna
• Selatan: Laut Jawa
dan Selat Bangka
• Barat: Selat
Bangka
• Timur: Selat
Karimata
16.100
Pangkal
Pinang
11.
DKI Jakarta
Antara
6°LS-7°LS
dan antara
107°BT-
108°BT
• Utara: Laut Jawa
• Selatan: Jawa
Barat
• Barat: Banten
• Timur: Jawa Barat
662
Jakarta
Ilmu Pengetahuan Sosial
181
12.
Jawa Barat
Antara
6°LS-8°LS
dan antara
105°BT-
108°BT
• Utara: Laut Jawa
dan DKI Jakarta
• Selatan: Samudera
Hindia
• Barat: Banten
• Timur: Jawa
Tengah
44.176
Bandung
13.
Jawa
Tengah
Antara
6°LS-9°LS
dan antara
108°BT-
111°BT
• Utara: Laut Jawa
• Selatan: Samudera
Hindia dan DI
Yogyakarta
• Barat: Jawa Barat
• Timur: Jawa Timur
34.966
Semarang
14.
DI Yogya-
karta
Antara
7°LS-8°LS
dan antara
110°BT-
111°BT
• Utara: Jawa
Tengah
• Selatan: Samudera
Hindia
• Barat: Jawa Tengah
• Timur: Jawa
Tengah
3.142
Yogya-
karta
15.
Jawa Timur
Antara
6°LS-8°LS
dan antara
111°BT-
114°BT
• Utara: Laut Jawa
• Selatan: Samudera
Hindia
• Barat: Jawa Tengah
• Timur: Selat Bali
47.922
Surabaya
16.
Banten
Antara
5°LS-8°LS
dan antara
104°BT-
107°BT
• Utara: Laut Jawa
• Selatan: Samudera
Hindia
• Barat: Selat Sunda
• Timur: DKI Jakarta
dan Jawa Barat
8.234
Serang
182
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta Dan Perfam-Danyan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia
17.
Bali
Antara
8°LS-9°LS
dan antara
114°BT-
116°BT
• Utara: Laut Bali
• Selatan: Samudera
Hindia
• Barat: Selat Bali
• Timur: Selat
Lombok
5.633
Denpasar
18.
Nusa
Tenggara
Barat
Antara
8°LS-9°LS
dan antara
115°BT-
119°BT
• Utara: Laut Flores
• Selatan: Samudera
Hindia
• Barat: Selat
Lombok
• Timur: Selat Sape
20.153
Mataram
19.
Nusa
Tenggara
Timur
Antara
8°LS-9°LS
dan antara
118°BT-
126°BT
• Utara: Laut Flores
• Selatan: Samudera
Hindia
• Barat: Selat Sape
• Timur: Selat
Ombai dan
Republik Timor
Lorosae
47.350
Kupang
20.
Kaliman-
tan Barat
Antara
2°LU-3°LS
dan antara
108°BT-
114°BT
• Utara: Malaysia
• Selatan:
Kalimantan
Tengah
• Barat: Selat
Karimata
• Timur: Kalimantan
Timur dan
Kalimantan
Tengah
146.809
Pontianak
Ilmu Pengetahuan Sosial
183
21.
Kaliman-
tan Tengah
Antara
1°LU-4°LS
dan antara
111°BT-
116°BT
• Utara: Kalimantan
Barat dan
Kalimantan Timur
• Selatan:
Kalimantan
Selatan dan Laut
Jawa
• Barat: Kalimantan
Barat
• Timur: Kalimantan
Timur
153.800
Palangka-
raya
22.
Kaliman-
tan Selatan
Antara
1°LS-4°LS
dan antara
114°BT-
117°BT
• Utara: Kalimantan
Timur
• Selatan: Laut Jawa
• Barat: Kalimantan
Tengah
• Timur: Selat
Makassar
37.377
Banjar-
masin
23.
Kaliman-
tan Timur
Antara
5°LU-3°LS
dan antara
113°BT-
120°BT
• Utara: Malaysia
• Selatan:
Kalimantan
Selatan
• Barat: Kalimantan
Tengah dan
Kalimantan Barat
• Timur: Laut
Sulawesi dan Selat
Makassar
211.440
Samarin-
da
24.
Sulawesi
Utara
Antara
0°LU-5°LU
dan antara
121°BT-
127°BT
• Utara: Laut
Sulawesi
• Selatan: Teluk
Tomim
• Barat: Gorontalo
• Timur: Laut
Maluku
15.273
Manado
184
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta Dan Perfam-Danyan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia
25.
Sulawesi
Tengah
Antara
2°LU-3°LS
dan antara
119°BT-
125°BT
• Utara: Laut
Sulawesi
• Selatan: Sulawesi
Selatan
• Barat: Selat
makassar
• Timur: Laut Banda
68.003
Palu
26.
Sulawesi
Selatan
Antara
4°LU-6°LS
dan antara
119°BT-
121°BT
• Utara: Sulawesi
Tengah
• Selatan: Laut
Flores
• Barat: Selat
Makassar
• Timur: Sulawesi
Tenggara dan
Teluk Bone
62.365
Makasar
27.
Sulawesi
Tenggara
Antara
2°LS-6°LS
dan antara
120°BT-
124°BT
• Utara: Sulawesi
Tengah dan
Sulawesi Selatan
• Selatan: Laut
Flores
• Barat: Teluk Bone
• Timur: Laut Banda
38.140
Kendari
28.
Gorontalo
Antara
1°LS-4°LS
dan antara
120°BT-
124°BT
• Utara: Laut
Sulawesi
• Selatan: Teluk
Tomim
• Barat: Sulawesi
Tengah
• Timur: Sulawesi
Utara
10.804
Goron-
talo
Ilmu Pengetahuan Sosial
185
29.
Sulawesi
Barat
Antara
4°LS-6°LS
dan antara
119°BT-
121°BT
• Utara: Sulawesi
tengah
• Selatan: Sulawesi
Selatan
• Barat: Selat
Makasar
38.140
Mamasa
30.
Maluku
Antara
5°LS-9°LS
dan antara
122°BT-
136°BT
• Utara: Laut Seram
• Selatan: Laut
Arafuru
• Barat: Laut Maluku
• Timur: Laut Seram
46.975
Ambon
31.
Maluku
Utara
Antara
4°LU-2°LS
dan antara
123°BT-
130°BT
• Utara: Samudera
Pasifik
• Selatan: Laut
Seram
• Barat: Laut Maluku
• Timur: Laut Seram
53.836
Ternate
32.
Papua
Antara
0°LS-5°LS
dan antara
134°BT-
139°BT
• Utara: Samudera
Pasifik
• Selatan: Laut
Arafuru
• Barat: Irian Jaya
Barat
• Timur: Papua
Newgini
77.119
Timika
33.
Irian Jaya
Barat
Antara
1°LU-5°LS
dan antara
130°BT-
138 n BT
• Utara: Samudera
Pasifik
• Selatan: Laut
Arafuru
• Barat: Laut Banda
• Timur: Papua
Tengah
116.571
Manok-
wari
186
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia
D. Perubahan Wilayah Laut Teritorial Indonesia
Seperti yang telah Anda pelajari sebelumnya bahwa negara kita merupakan negara
kepulauan. Dengan demikian, kenampakan wilayah negara kita terdiri dari daratan
dan perairan. Secara keseluruhan luas wilayah Indonesia adalah 9.790.754 km 2 , yang
terdiri dari luas daratan 1.890.754 km 2 dan luas perairan 7.900.000 km 2 . Sekarang Anda
mengetahui bahwa lebih dari hampir dua pertiga luas wilayah negara kita merupakan
wilayah perairan. Sangat luas, bukan? Tidak hanya sampai di situ, wilayah perairan kita
juga mengandung kekayaan alam yang melimpah. Tentu wilayah perairan yang luas
tersebut diperoleh melalui proses perjuangan yang panjang. Pada kesempatan ini Anda
akan diajak untuk mempelajari perubahan wilayah laut teritorial Indonesia.
Pada saat merdeka, wilayah negara Indonesia merupakan bekas wilayah Hindia Belanda.
Dalam hal ini, luas wilayah laut Indonesia adalah 3 mil atau 5,5 km dihitung dari garis
laut pada saat surut. Ketentuan wilayah seperti itu ternyata sangat merugikan keutuhan
negara Indonesia karena perairan Indonesia banyak terdapat wilayah laut bebas. Dengan
demikian, kapal-kapal asing secara bebas dapat berlalu lalang mengambil sumber daya
laut Indonesia.
Keadaan di atas mendorong bangsa Indonesia untuk mengembangkan Wawasan
Nusantara. Pada tanggal 13 Desember 1957 lahirlah Deklarasi Djuanda yang isinya
sebagai berikut:
1. Laut dan perairan di antara pulau-pulau menjadi pemersatu karena menghubungkan
pulau yang satu dengan yang lainnya.
2. Penarikan garis lurus pada titik terluar dari pulau terluar untuk menentukan wilayah
perairan Indonesia.
3. Batas-batas wilayah Indonesia diukur sejauh 12 mil dari garis daar pantai pulau
terluar.
Pada tahun 1982, Deklarasi Djuanda tersebut mendapat pengakuan dunia internasional,
tepatnya pada Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika, Amerika Tengah. Pada
konvensi hukum laut tersebut keberadaan wilayah perairan Indonesia yang meliputi
perairan Nusantara, laut teritorial, batas landas kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif
(ZEE).
Perairan Nusantara merupakan semua laut yang terletak pada sisi dalam dari garis
dasar atau garis pangkal yang terdiri dari laut, teluk, dan selat yang menghubungkan
pulau-pulau yang ada di kawasan Nusantara. Di wilayah perairan Nusantara ini kapal-
kapal asing yang hendak berlayar harus mentaati peraturan-peraturan dalam hokum
laut yang berlaku di Indonesia.
Laut teritorial adalah wilayah laut yang ditetapkan sejauh 12 mil dari garis dasar ke
arah laut lepas. Garis dasar adalah garis yang menghubungkan titik-titik ujung terluar
dari pulau-pulau di Indonesia pada saat surut. Pada laut teritorial inilah negara kita
berdaulat penuh terhadap kekayaan alam yang terdapat di dalamnya serta berdaulat
Ilmu Pengetahuan Sosial
187
penuh terhadap ruang yang terdapat di atasnya. Akan tetapi jika terdapat dua negara yang
dipisahkan oleh lautan yang luasnya kurang dari 24 mil, maka batas laut teritorialnya
ditentukan dengan cara menarik garis yang sama jauhnya dengan garis dasar masing-
masing negara.
Batas landas kontinen merupakan garis batas yang merupakan kelanjutan dari daratan
suatu benua hingga kedalaman 200 mil di bawah permukaan air laut. Batas landas
kontinen Indonesia diumumkan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 12
Pebruari 1969. Sumber daya alam yang berada di atas landas kontinen merupakan
kekayaan negara. Batas landas kontinen dapat ditentukan melalui tiga cara, yaitu:
1. Jika batas terluar tepian kontinen kurang dari 200 mil, maka ditarik sejauh 200 mil
ke arah laut lepas dari garis dasar.
2. Jika batas terluar tepian kontinen lebih dari 200 mil, maka ditarik sejauh 350 mil ke
arah laut lepas dari garis dasar.
3. Ditarik sampai batas terluar tepian kontinen.
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia adalah jalur laut wilayah Indonesia selebar
200 mil dari garis pangkal laut teritorial Indonesia. Jika ZEE suatu negara berbenturan
dengan ZEE negara lainnya, maka harus diselesaikan melalui perundingan damai. Suatu
negara berhak mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang terkandung di
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang dimilikinya.
E. Usaha-usaha Pelestarian Laut di Indonesia
Laut Indonesia mengandung berbagai macam sumber daya alam, baik sumber daya alam
hayati maupun sumber daya alam non hayati. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud
dengan sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati?
Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup,
seperti berbagai jenis ikan, berbagai jenis ganggang, serta berbagai jenis hewan dan
tumbuhan lain yang terdapat di dalam laut. Sedangkan sumber daya alam non hayati
adalah sumber daya alam yang berupa makhluk tak hidup, seperti barang-barang
tambang, garam dan mineral, serta berbagai macam makhluk tak hidup lainnya yang
terdapat di dalam laut. Sumber daya alam yang terkandung di dalam laut merupakan
kekayaan yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan bangsa Indonesia.
Laut mengandung berbagai jenis ikan seperti di atas
(Sumber: Mulherin, 1992:29)
188
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan
'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia
Keberadaan sumber daya alam laut memang sangat diperlukan bagi kehidupan manusia.
Sumber daya alam laut tersebut sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Namun
demikian, pemanfaatan sumber daya alam laut tersebut tidak boleh dilakukan secara
berlebihan. Sebaliknya, pemanfaatan sumber daya alam laut harus dilakukan dengan
memperhatikan kelestariannya. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana langkah
yang dapat ditempuh untuk melestarikan sumber daya alam laut?
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam laut
antara lain sebagai berikut:
1. Tidak membuang limbah yang dapat membahayakan kehidupan yang terdapat di
dalam laut.
2. Menggunakan peralatan yang aman dalam menangkap ikan dan hewan laut lainnya.
Misalnya, tidak menggunakan aliran listrik, racun, atau bahan peledak dalam
menangkap ikan di laut.
3. Melindungi jenis-jenis hewan tertentu yang dianggap langka.
4. Membangun lingkungan laut yang memungkinkan bagi kelestarian komunitas laut.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
a. Penanaman pohon bakau di sepanjang pantai. Akar-akar bakau sangat berguna
untuk: melindungi pantai dari pengikisan (abrasi), sebagai tempat berkembang
biak dan berlindungnya hewan-hewan laut, dan sebagainya.
b. Membuat rumpon dan melindungi terumbu karang sehingga berbagai jenis ikan
dan hewan laut lainnya dapat berlindung dan berkembang biak.
c. Membudidayakan rumput laut, karena selain dapat dikonsumsi, rumput laut juga
sangat berguna sebagai tempat berlindung dan tempat berkembang biak beberapa
jenis ikan laut.
Ilmu Pengetahuan Sosial
189
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan penyebab perkembangan jumlah propinsi di Indonesia!
2. Jelaskan ini dari Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957!
3. Jelaskan luas wilayah perairan Indonesia menurut Konvensi Hukum Laut Internasional
di Jamaika, Amerika Tengah tahun 1982!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang perubahan wilayah propinsi di Indonesia,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang perubahan wilayah laut territorial Indonesia,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi perubahan wilayah laut territorial Indonesia, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Pada awal kemerdekaan, wilayah Indonesia dibagi menjadi delapan propinsi. Dari tahun
ke tahun jumlah propinsi di Indonesia selalu mengalami perkembangan, karena: laju
pertumbuhan penduduk yang pesat, adanya pertumbuhan ekonomi, adanya peningkatan
dalam hal pertahanan dan keamanan. Bersamaan dengan berlakukan Undang-Undang
otonomi daerah, sejak tahun 1999 diadakan pembentukan beberpa propinsi baru. Sampai
tahun 2002 wilayah Indonesia terdiri atas 32 propinsi.
Luas wilayah Indonesia adalah 9.790.754 km 2 , yang terdiri atas 1.890.754 km 2 luas daratan
dan 7.900.000 km 2 luas perairan. Pada saat merdeka, luas wilayah laut Indonesia adalam
3 mil (5,5 km) dihitung dari garis laut pada saat surut. Pada tanggal 13 Desember 1957
pemerintah Indonesia mengumumkan Deklarasi Djuanda yang berisi tentang ketentuan
wilayah perairan Indonesia. Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika, Amerika Tengah
tahun 1982, mengakui wilayah perairan Indonesia yang meliputi: perairan Nusantara, laut
teritorial, batas landas kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Pemanfaatan sumber
daya alam lautharus memperhatikan kelestarian lingkungan.
190
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjetafiuan 'Peta PJan Perkpm-Pancjan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia
TES FORMATIF 2
Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Wilayah Indonesia merdeka adalah bekas
A. bekas daerah jajahan Inggris C. bekas daerah jajahan Portugis
B. bekas daerah jajahan Belanda D. bekas daerah jajahan Jepang
2. Pada awal kemerdkaan, wilayah Indonesia dibagi ke dalam propinsi
A. enam C. delapan
B. tujuh D. sembilan
3. Timor Timor menjadi salah satu propinsi di Indonesia pada tahun
A. 1976 C. 1978
B. 1977 D. 1979
4. Undang-Undang otonomi daerah mulai diberlakukan sejak tahun
A. 1996 C. 1998
B. 1997 D. 1999
5. Ibu kota propinsi Bangka Belitung berada di kota
A. Pangkal Pinang C. Jambi
B. Pekanbaru D. Tanjung Pinang
6. Mataram merupakan ibu kota propinsi
A. Jawa Tengah C. Nusa Tenggara Barat
B. Nusa Tenggara Timur D. Kalimantan Barat
7. Batas-batas wilayah propinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut, kecuali
A. Sebelah utara berbatasan dengan Riau
B. Sebelah selatan berbatasan dengan Jambi dan Bengkulu
C. Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia
D. Sebelah timur berbatasan dengan Selat Malaka
8. Ditinjau dari letak astronimis, Daerah Istimewa Yogyakarta terletak pada
A. antara 7°LS-8°LS dan antara 110 0 BT-111°BT
B. antara 6°LS-9°LS dan antara 110°BT-115°BT
C. antara 6°LS-9°LS dan antara 108°BT-112°BT
D. antara 5°LS-8°LS dan antara 106°BT-109°BT
Ilmu Pengetahuan Sosial
191
9. Wilayah perairan Indonesia pada saat merdeka adalah dihitung dari garis laut saat
sedang surut.
A. 6 mil C. 4 mil
B. 5 mil D. 3 mil
10. Deklarasi Djuanda diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada
A. 11 Desember 1957 C. 13 Desember 1957
B. 12 Desember 1957 D. 14 Desember 1957
11. Melalui berbagai upaya dan perjuangan, akhirnya Deklarasi Djuanda mendapat
pengakuan dunia internasional pada tahun
A. 1979 C. 1981
B. 1980 D. 1982
12. Batas landas kontinen adalah
A. Semua laut yang terletak pada sisi dalam dari garis dasar atau garis pangkal.
B. Laut yang telah ditetapkan, yakni sejauh 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas.
C. Jalur laut wilayah Indonesia sejauh 200 mil diukur dari garis pangkal laut wilayah
Indonesia.
D. Garis batas yang merupakan kelanjutan dari daratan dari suatu benua yang terendam
hingga kedalaman 200 mil di bawah permukaan air laut.
13. Luas wilayah Indoesia adalah 9.790.754 km 2 yang terdiri dari luas lautan.
A. 7.900.000 km 2 C. 4.900.000 km 2
B. 5.900.000 km 2 D. 3.900.000 km 2
14. Berikut ini yang bukan termasuk sumber daya laut hayati adalah
A. berbagai jenis ikan C. berbagai jenis garam mineral
B. berbagai jenis ganggang D. berbagai jenis kerang
15. Hutan bakau perlu ditanam di sepanjang pantai karena
A. Menghasilkan garam-garaman dan mineral
B. Kayu dan daun bakau dapat dimanfaatkan masyarakat
C. Hutan bakau bermanfaat untuk lahan peternakan
D. Akar-akar pohon bakau berguna untuk menghindari abrasi
192
Ilmu Pengetahuan Sosial
Archipelago Press dan Buku Antar bangsa. (2000). Indonesia Heritage: Manusia
dan Lingkungan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku
Antar Bangsa.
Atlas Indonesia dan Dunia: Edisi 33 Propinsi. 2005. Jombang: Penerbit Lintas Media.
ATLAS Indonesia dan Dunia: Lengkap 33 Propinsi di Indonesia. (T.Th.) Jakarta: Penerbit CV
Pustaka Agung Harapan.
Balle, Win. (2002 ). Atlas Pelajar. Jakarta: Penerbit PT Erlangga.
Tim Penulis Balai Pustaka. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Edisi Ketiga]. Jakarta
Penerbit Balai Pustaka.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. (2002). Jakarta: Penerbit Balai Pustaka bekerja
sama dengan Departemen Pendidikan nasional.
Team. (2004). Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 4] PS-39: Proklamasi
Kemerdekaan dan Proses Terbentuknya Negara RI. Jakarta: Depdiknas Dirjen
Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Tim. (2004). Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 2] . Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah,
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Ilmu Pengetahuan Sosial
193
194
Ilmu Pengetahuan Sosial
Tinj auan Mata Kuliah
D i dalam kurikulum bahwa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah
Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) memuat beberapa kompetensi dasar
yang dikembangkan berdasarkan konsep-konsep dasar sejarah, yakni: (1) memahami
sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan
propinsi (Kelas IV Semester 1) dan (2) menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah
yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam
dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi Indonesia (Kelas V Semester 1).
Agar dapat mengembangkan materi sebagaimana yang dimaksud, maka pada Modul 5 ini
Anda akan diajak untuk mempelajari beberapa materi yang mencakup: (1) sejarah dan
sumber sejarah, (2) tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, (3) tokoh-tokoh sejarah
pada masa Islam, dan (4) peninggalan sejarah.
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan sejarah dan sumber
sejarah, (2) menjelaskan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, (3) menjelaskan
tokoh-tokoh sejarah pada masa Islam, dan (4) menjelaskan peninggalan sejarah. Kelima
tujuan ini akan kita bahas dalam lima kegiatan belajar. Ikutilah masing-masing kegiatan
belajar yang disediakan agar Anda dapat mencapai seluruh tujuan pembelajaran dengan
baik. Selamat belajar.
Ilmu Pengetahuan Sosial
197
198
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 1
SEJARAH DAN SUMBER SEJARAH
A. Pendahuluan
Kita sering mendengar istilah sejarah. Misalnya, kita pernah mendengar sejarah tentang
berdiri, berkembang, dan runtuhnya kerajaan Majapahit. Kita pernah mendengar sejarah
perlawanan Pangeran Diponegoro yang gigih melawan VOC Belanda di Yograkarta. Kita
pernah mendengar sejarah perlawanan Tuanku Imam Bonjol dalam melawan VOC
Belanda di Sumatera Barat. Kita juga pernah mendengar sejarah-sejarah lain tentang
berbagai kerajaan Hindu/Budha di Nusantara, tentang berbagai kerajaan Islam di
Nusantara, tentang kedatangan para penjajah Eropa yang menyebabkan penderitaan
bangsa yang berkepanjangan, tentang perjuangan bangsa dalam mengusir penjajah, dan
sebagainya. Apakah sesungguhnya yang dimaksud dengan sejarah itu?
Sejarah merupakan suatu kisah atau suatu cerita tentang kehidupan manusia pada
masa yang lalu. Tentu tidak seluruh kehidupan masa lalu tercatat dalam sejarah.
Biasanya yang tercatat dalam sejarah adalah peristiwa masa lalu yang memiliki arti
penting bagi kehidupan sekarang. Peristiwa sejarah yang memiliki arti penting akan
selalu dikenang. Seperti yang diungkapkan dalam pepatah: Bangsa yang besar adalah
bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawanannya. Lalu, dengan cara apakah kita
dapat mengetahui kehidupan pada masa yang lalu? Bukankah saat ini kita tidak sapat
lagi menyaksikan kehidupan yang telah lewat? Simaklah uraian berikut ini agar Anda
mendapatkan jawabannya dengan baik.
B. Klasifikasi Sumber Sejarah
Kita dapat mengetahui kehidupan manusia pada masa yang lalu melalui jejak-jejak
kehidupan yang ditinggalkan. Jejak-jejak kehidupan itulah yang dikenal dengan istilah
peninggalan sejarah. Sementara, peninggalan sejarah itulah yang akan digunakan
sebagai salah satu sumber sejarah. Dengan demikian, peninggalan sejarah adalah jejak-
jejak kehidupan masa lalu yang digunakan sebagai salah satu sumber penulisan sejarah.
Sjamsuddin (1996:74) mengklasifikasikan sumber sejarah menjadi dua macam, yakni
sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan ( relics ) dan sumber sejarah yang
berupa catatan-catatan ( records ). Sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan
(relics) meliputi: (1) peninggalan-peninggalan manusia, surat, sastra, dokumen umum,
catatan bisnis, dan sejumlah inkskripsi tertentu, (2) bahasa, adat-istiadat, dan lembaga-
lembaga, serta (3) alat-alat dan artifak lainnya. Sumber sejarah yang berupa catatan-
catatan (records) dibedakan menjadi tiga macam, yakni: (1) sumber lisan, yang meliputi
balada, anekdot, cerita, saga, fonograf, recording, (2) sumber tulisan, yang meliputi
kronik, annal, biografi, genealogi, memoir, catatan harian, dan sejumlah inskripsi
Ilmu Pengetahuan Sosial
199
JAoduf S
tertentu, dan (3) karya seni, yang meliputi potret, lukisan sejarah, patung, mata uang,
medali, sejulah film, kineskop, dan lain-lain.
C. Peninggalan-peninggalan (Relics)
Peninggalan sejarah merupakan bukti adanya kehidupan manusia pada masa lampau
yang secara fisik dapat dipegang. Peninggalan-peninggalan sejarah yang dimaksud
dalam konteks ini misalnya adalah peralatan rumah tangga, perkakas dapur, pecahan
keramik, persenjataan, istana, pemakaman, banteng pertahanan, dan lain sebagainya.
Wujud peninggalan sejarah pada dasarnya merupakan produk dari kebutuhan-
kebutuhan manusia sehari-hari, sehingga peninggalan sejarah ini tidak dengan sengaja
bertujuan untuk menginformasikan suatu peristiwa yang pernah terjadi. Akan tetapi
perlu ditekankan, meskipun kehadirannya tidak disengaja untuk memberikan informasi
tentang suatu peristiwa sejarah, namun peninggalan-peninggalan sejarah dapat
mengungkapkan sisi-sisi peristiwa kehidupan, baik pada dimensi politik, ekonomi,
sosial, maupun kebudayaan, yang telah terjadi pada masa yang silam.
D. Catatan-catatan (Records)
Berbeda dengan peninggalan-peninggalan sejarah (relics), catatan-catatan (records)
dengan sengaja dibuat untuk memberikan informasi tentang adanya suatu peristiwa
sejarah tertentu. Dengan demikian, catatan-catatan (records) menginformasikan adanya
kenyataan tentang kegiatan manusia pada masa yang lalu (past actuality). Secara garis
besar catatan-catatan (records) dibagi menjadi tiga macam, yakni: (1) lisan (oral), (2)
tulisan, dan (3) gambar (pictorial).
Di antara catatan-catatan lisan adalah legenda, fabel, anekdot, nyanyian, balada, dan saga.
Legenda adalah cerita rakyat yang ada hubungannya dengan suatu peristiwa sejarah).
Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak-watak manusia tetapi diperankan
oleh binatang. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik dan lucu mengenai tokoh
tertentu berdasarkan peristiwa yang sebenarnya. Nyanyian yang dimaksud dalam
konteks ini berupa lagu-lagu rakyat (floksongs). Balada adalah syair sederhana yang
menggambarkan cerita rakyat yang dinyanyikan atau didialogkan. Saga adalah cerita
rakyat yang didasarkan pada peristiwa sejarah tetapi sudah bercampur dengan fantasi
dan imaginasi rakyat. Umumnya catatan-catatan lisan tersebut direkam untuk kemudian
ditulis untuk keperluan penulisan sejarah.
Sebagai sumber sejarah, catatan tertulis dapat diperhatikan contohnya pada prasasti
yang terdapat pada tradisi kerajaan-kerajaan Hindu dan Islam, tulisan paku pada tanah
liat yang terdapat pada tradisi bangsa Messopotamia, hieroglif pada papyrus yang
terdapat pada tradisi bangsa Mesir Kuno, catatan tahunan (annals), kronik yang terdapat
pada tradisi kerajaan-kerajaan Tiongkok, catatan harian, genealogi, surat, memoir,
dan sutobiografi. Catatan tertulis menjadi sumber sejarah yang terbesar mengingat
jumlahnya yang cukup banyak ditemukan.
Catatan-catatan gambar (pictorial) misalnya peta, lukisan sejarah, lukisan dinding
(mural), mata uang yang bercap, patung, relief, foto-foto, gambar permadani dinding,
200
Ilmu Pengetahuan Sosial
foto, dan sebagainya. Pada umumnya gambar dibuat secara sengaja untuk mengingat
pada peristiwa-peristiwa sejarah tertentu.
E. Sumber Pertama dan Sumber Kedua
Sumber pertama (primary resources) adalah sumber asli, yakni bukti yang sezaman
dengan terjadinya suatu peristiwa. Misalnya, prasasti Talang Tuo merupakan salah satu
sumber pertama bagi penulisan sejarah kerajaan Sriwijaya, naskah proklamasi yang
diketik oleh Sayuti Melik pada malam menjelang detik-detik proklamasi merupakan
sumber pertama bagi penulisan sejarah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,
dan lain sebagainya. Sedangkan sumber kedua (secondary resources) adalah sesuatu
yang merupakan hasil tulisan para sejarawan berdasarkan sumber-sumber pertama
disebut dengan. Jika sejarawanan menggunakan sumber kesua, maka hasil tulisannya
merupakan sumber ketiga, begitu seterusnya.
Menurut Sjamsuddin (1996:82) sumber pertama dikelompokkan menjadi dua macam,
yakni: (1) sumber cetakan (published), baik yang dipublikasikan secara resmi oleh
pemerintah maupun secara tidak resmi oleh masyarakat luas, dan (2) sumber manuskrip
atau sumber tidak dicetak (unpublished), baik yang dihasilkan oleh pemerintah maupun
oleh kalangan swasta.
Pada kesempatan ini akan diuraikan beberapa sumber pertama, seperti kronik,
autobiografi, memoir, dan sastra. Kronik sengaja ditulis untuk kepentingan generasi
yang akan dating. Kronik memuat kronologi, seleksi peristiwa yang koheren, dan
mengandung suasana zaman yang kuat. Autobiografi adalah suatu varian dari kronikyang
menampilkan pribadi pengarangnya. Autobiografi dianggap menarik karena wujudnya
yang merupakan kenang-kenangan dari pelaku sejarah itu sendiri. Memoir adalah
suatu kronik perorangan dari lingkungan dunia publik dan ditulis oleh seseorang yang
akan mempublikasikan setelah kematian tokoh yang dimaksudkan. Jika dipublikasikan
semasa kehidupan sang tokoh dikhawatirkan akan menimbulkan sensitivitas yang dapat
menimbulkan bahaya tertentu. Sedangkan sastra dapat digunakan sebagai sumber
sejarah sehubungan dengan peranannya dalam memberikan pemahaman ke dalam
lingkungan social dan intelektual di mana penulisnya hidup, selain juga memberikan
gambaran yang hidup tentang setting fisik.
Ilmu Pengetahuan Sosial
201
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan pengertian dari sejarah!
2. Jelaskan arti penting sejarah bagi kehidupan saat ini!
3. Jelaskan sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan ( relics )!
4. Jelaskan sumber sejarah yang berupa catatan-catatan (records)!
5. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan sumber pertama dan sumber kedua!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian sejarah, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian pelapisan sosisejarah, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber sejarah yang berupa peninggalan-
peninggalan ( relics ), kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber sejarah yang berupa catatan-catatan
(records), kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber pertama dan sumber kedua, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Sejarah merupakan suatu kisah atau suatu cerita tentang kehidupan manusia pada
masa yang lalu. Sejarah mencatat peristiwa masa lalu yang memiliki arti penting bagi
kehidupan sekarang yang didasarkan pada jejak-jejak kehidupan yang ditinggalkan. Jejak-
jejak kehidupan itulah yang dikenal dengan istilah peninggalan sejarah. Dengan kata lain,
peninggalan sejarah adalah jejak-jejak kehidupan masa lalu yang digunakan sebagai salah
satu sumber penulisan sejarah.
Sumber sejarah dibedakan menjadi dua macam, yakni sumber sejarah yang berupa
peninggalan-peninggalan (relics) dan sumber sejarah yang berupa catatan-catatan
(records). Sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan (relics) meliputi: (1)
202
Ilmu Pengetahuan Sosial
peninggalan-peninggalan manusia, surat, sastra, dokumen umum, catatan bisnis, dan
sejumlah inkskripsi tertentu, (2) bahasa, adat-istiadat, dan lembaga-lembaga, serta (3) alat-
alat dan artifak lainnta. Sumber sejarah yang berupa catatan-catatan (records) dibedakan
mencadi dua macam, yakni: (1) sumber lisan, yang meliputi balada, anekdot, cerita, saga,
fonograf, recording, (2) sumber tulisan, yang meliputi kronik, annal, biografi, genealogi,
memoir, catatan harian, dan sejumlah inskripsi tertentu, dan (3) karya seni, yang meliputi
potret, lukisan sejarah, patung, mata uang, medali, sejulah film, kineskop, dan lain-lain.
Sumber sejarah juga dikelompokkan menjadi sumber pertama dan sumber kedua. Sumber
pertama (primary resources) adalah sumber asli, yakni bukti yang sezaman dengan
terjadinya suatu peristiwa. Sedangkan sumber kedua (secondary resources) adalah sesuatu
yang merupakan hasil tulisan para sejarawan berdasarkan sumber-sumber pertama disebut
dengan. Jika sejarawanan menggunakan sumber kesua, maka hasil tulisannya merupakan
sumber ketiga, begitu seterusnya.
TES FORMATIF 1
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Peristiwa masa lalu yang dicatat dalam sejarah adalah
A. Peristiwa yang memiliki arti penting bagi kehidupan saat ini.
B. Peristiwa yang memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh besar.
C. Peristiwa yang memiliki hubungan dengan kekuasaan.
D. Peristiwa yang memiliki hubungan dengan masyarakat banyak.
2. Berikut ini yang tidak termasuk sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan
(reli c s) adalah
A. Peninggalan-peninggalan manusia, surat, sastra, dan sebagainya.
B. Sumber lisan, yang meliputi balada, anekdot, saga, dan sebagainya.
C. Bahasa, adat-istiadat, dan lembaga-lembaga.
D. Alat-alat dan artifak lainnya.
3. Berkut ini yang tidak termasuk sumber sejarah yang berupa catatan-catatan (records)
adalah
A. Sumber lisan, yang meliputi balada, anekdot, cerita, saga, fonograf, recording.
B. Sumber tulisan, yang meliputi kronik, annal, biografi, genealogi, memoir, catatan
harian, dan sejumlah inskripsi tertentu.
Ilmu Pengetahuan Sosial
203
'Modul S
C. Peninggalan-peninggalan manusia, surat, sastra, dokumen umum, catatan bisnis, dan
sejumlah inkskripsi tertentu.
D. Karya seni, yang meliputi potret, lukisan sejarah, patung, mata uang, medali, sejulah
film, kineskop, dan lain-lain.
4. Berikut ini yang tidak termasuk peninggalan-peninggalan (relics) sejarah adalah
A. Peralatan rumah tangga. C. Pecahan keramik.
B. Perkakas dapur. D. Saksi mata.
5. Cerita rakyat yang ada hubungannya dengan suatu peristiwa sejarah disebut
A. Legenda C. Fabel
B. Anekdot D. Balada
6. Cerita yang menggambarkan watak-watak manusia tetapi diperankan oleh binatang
disebut
A. Legenda C. Balada
B. Fabel D. Anekdot
7. Cerita singkat yang menarik dan lucu mengenai tokoh tertentu berdasarkan peristiwa
yang sebenarnya disebut
A. Legenda C. Anekdot
B. Fabel D. Balada
8. Cerita rakyat yang didasarkan pada peristiwa sejarah tetapi sudah bercampur dengan
fantasi dan imaginasi rakyat disebut
A. Fabel C. Anekdot
B. Balada D. Saga
9. Contoh catatan tertulis sebagai sumber tertulis adalah sebagai berikut, kecuali
A. Relief C. Kronik
B. Prasasti D. Memoir
10. Berikut ini yang tidak termasuk catatan-catatan gambar (pictorial) sebagai sumber
sejarah adalah
A. Peta C. Lukisan sejarah
B. Saga D. Patung
204
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 2
TOKOH-TOKOH SEJARAH PADA MASA HINDU-BUDHA
A. Pendahuluan
Seperti yang Anda ketahui bahwa setiap bangsa memiliki sejarahnya masing-masing.
Demikian juga dengan bangsa Indonesia, memiliki sejarah panjang yang harus dipelajari
oleh setiap generasi penerus seperti kalian. Dalam sejarah Indonesia tercatat tokoh-
tokoh yang memiliki peran cukup menonjol dan sangat menentukan perjalanan bangsa
Indonesia. Tokoh-tokoh seperti itulah yang dikenal dengan istilah tokoh sejarah. Banyak
sekali tokoh sejarah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, baik yang hidup pada masa
kerajaan Hindu-Budha, masa kerajaan Islam, masa penjajahan Belanda, dan masa
kemerdekaan seperti sekarang ini. Nah, pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk
mengenali beberapa tokoh sejarah yang berasal dari masa kerajaan Hindu-Budha.
Tentu Anda ingin meneladani semangat perjuangan dan kejuangan tokoh-tokoh sejarah
kita. Tentu Anda juga ingin meneruskan perjuangan tokoh-tokoh sejarah tersebut
dalam rangka mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Untuk itu simaklah uraian berikut ini dengan cermat!
B. Kudungga
Kudungga adalah raja pertama dari Kerajaan Kutai yang berdiri sekitar tahun 400
Masehi. Letak Kerajaan Kutai berada di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Coba
Anda pikirkan, apakah keistimewaan Kudungga sebagai seorang tokoh sejarah?
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang tertua di Indonesia. Sebagai raja
pertama tentu Kudungga banyak berperan dalam pendirian kerajaan tersebut. Letak
Kerajaan Kutai itu sendiri sangat strategis untuk kegiatan pelayaran dan perdagangan.
Banyak sekali para pedagang, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri,
yang singgah di Kerajaan Kutai.
Letak Kerajaan Kutai yang strategis dan didukung oleh sikap Kudungga yang sangat
bijaksana terhadap para pedagang asing mengantar Kerajaan Kutai mencapai kemajuan
yang jauh lebih pesat dibandingkan dengan berbagai daerah lain yang ada di Indonesia.
Kemajuan yang dimaksud di antaranya adalah mulai dikenalnya budaya membaca dan
menulis di Kerajaan Kutai. Hal ini terbukti dengan ditemukannya tulisan-tulisan yang
dipahatkan pada Yupa. Sebelumnya Yupa digunakan oleh masyarakat Kutai untuk
mengikat hewan-hewan kurban. Setelah Kerajaan Kutai mengenal budaya membaca
dan menulis, pada Yupa tersebut dipahatkan tulisan-tulisan yang menceritakan tentang
Kerajaan Kutai.
Ilmu Pengetahuan Sosial
205
JAoduf S
Kudungga merupakan tokoh yang meletakkan dasar-dasar bagi bangsa Indonesia
memasuki era sejarah dan meninggalkan era prasejarah. Era prasejarah merupakan
suatu masa belum dikenalnya budaya membaca dan menulis. Perlu Anda ketahui bahwa
sejarah suatu bangsa dimulai sejak bangsa tersebut mengenal budaya menulis dan
membaca. Budaya membaca dan menulis merupakan suatu hal yang sangat penting
bagi suatu bangsa yang menginginkan kemajuan. Melalui kegiatan membaca dan
menulis itulah suatu bangsa dapat mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan.
C. Purnawarman
Purnawarman merupakan seorang raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara.
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu yang tertua di Pulau Jawa dan
sekaligus kerajaan Hindu yang tertua kedua di Indonesia setelah Kerajaan Kutai.
Kerajaan Tarumanegara berdiri sekitar tahun 450 Masehi. Kerajaan ini terletak daerah
Bogor, Jawa Barat.
Kerajaan Tarumanegara banyak meninggalkan prasasti yang tersebar di beberapa
daerah di Jawa Barat. Di antaranya adalah Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebun Kopi,
Prasasti Tugu, Prasasti Lebak, Prasasti Jambu, Prasasti Pasir Awi, dan Prasasti Muara
Cianten. Prasasti-prasasti tersebut pada umumnya merupakan peninggalan dari Raja
Purnawarman. Ditemukannya berbagai prasasti tersebut menandakan bahwa Kerajaan
Tarumanegara telah mengenal budaya membaca dan menulis.
D. Balaputradewa
Balaputradewa adalah raja yang terbesar dari Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan yang
berpusat di muara Sungai Musi ini diperkirakan telah berdiri sekitar abad ke-7
Masehi. Balaputradewa sendiri memerintah Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-9
Masehi. Sesungguhnya Balaputradewa merupakan keturunan langsung Raja Mataram,
Samaratongga. Karena kalah dalam perebutan kekuasaan di Kerajaan Mataram, maka
Balaputradewa melarikan diri hingga menjadi raja di Kerajaan Sriwijaya.
Pada awalnya Kerajaan Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan kecil. Namun pada masa
pemerintahan Balaputradewa, wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya mencakup hampir
seluruh Pulau Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Malaya.
Wilayah kekuasaan yang luas itulah yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya dikenal
dengan kerajaan Nusantara yang pertama. Wilayah perairan di Selat Malaka, Selat
Sunda, Selat Karimata dan sekitarnya dijaga oleh armada angkatan laut yang sangat
kuat. Armada angkatan laut tersebut sering melakukan ekspedisi ke negara lain. Dengan
demikian kerajaan ini berkembang sebagai negara maritim yang tangguh.
Letak Kerajaan Sriwijaya yang sangat strategis, yakni berada pada jalur pelayaran
antara Cina dan India, telah mendorong kerajaan tersebut berkembang sebagai pusat
perdagangan internasional. Armada angkatan laut yang tangguh sanggup mengamankan
kegiatan pelayaran dan perdagangan di wilayah Kerajaan Sriwijaya. Tidak heran jika
206
Ilmu Pengetahuan Sosial
kerajaan tersebut selalu ramai oleh kunjungan para pedadang dari berbagai negara,
seperti Siam, Kamboja, Cina, India, Arab, dan Persia. Para pedagang dari Nusantara
pun tidak ketinggalan. Seperti dari Tuban, Gresik, Banjar, Maluku, dan sebagainya. Dari
kegiatan pelayaran dan perdagangan itulah Kerajaan Sriwijaya memperoleh pendapatan
utamanya.
Balaputradewa merupakan seorang raja yang gemar ilmu pengetahuan. Banyak
pemuda yang dikirim ke Perguruan Tinggi Nalanda (India) untuk memperdalam agama
Budha dan pengetahuan bahasa Sansekerta. Itulah sebabnya Kerajaan Sriwijaya juga
berkembang sebagai pusat pendidikan dan pusat penyebaran agama Budha. Kegiatan
pendidikan dan keagamaan disemarakkan oleh dua orang Mahaguru yang sangat
terkenal, yakni Dharma Pala dan Sakhya Kirti. Tidak sedikit murid dari negara lain yang
ingin memperdalam bahasa Sansekerta dan belajar menjadi pendeta Budha di Kerajaan
Sriwijaya. Di antaranya adalah I-Tsing dari Cina dan Atisa dari Tibet.
E. HayamWuruk
Hayam Wuruk merupakan seorang raja yang terbesar dari Kerajaan Majapahit yang
didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1294 Masehi. Pada tahun 1350 Hayam
Wuruk menerima kekuasaan sebagai seorang raja. Pada saat itu dia baru berumur 16
tahun. Namun pada masa pemerintahannyalah Kerajaan majapahit mengalami masa
kejayaannya. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia saat ini
ditambah dengan wilayah Singapura, Malaysia, dan Filipina bagian selatan.
Hayam Wuruk merupakan seorang raja yang berwawasan luas. Di bawah kekuasaannya
Kerjaan majapahit berkembang sebagai sebuah negara agraris dan sekaligus sebagai
negara maritim. Untuk mendukung kegiatan pertanian, Hayam Wuruk mmerintahkan
pembangunan bendungan dan saluran-saluran air. Sementara itu Kerajaan Majapahit
juga memiliki armada angkatan laut yang kuat di bawah pimpinan Mpu Nala. Armada
angkatan laut itulah yang berperan dalam menjaga wilayah perairan. Tidak heran jika
pelabuhan-pelabuhan Majapahit, seperti Tuban, Gresik, Pasuruan, dan Ujung Galuh
sangat ramai oleh kegiatan pelayaran dan perdagangan. Para pedagang tersebut bukan
saja berasal dari dalam negeri, melainkan juga berasal dari luar negeri, seperti India,
Cina, Arab, dan Persia.
Hayam Wuruk juga merupakan seorang raja yang sangat berjasa dalam bidang
kesusastraan dan kebudayaan. Pada masa kekuasaannya muncul dua karya sastra
yang sangat terkenal, yakni Kitab Sutasoma ditulis oleh Mpu Tantular dan Kitab
Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Di dalam Kitab Sutasoma terdapat
istilah Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Istilah itulah yang sekarang
digunakan sebagai semboyan bangsa Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang
berarti meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap satu.
Ilmu Pengetahuan Sosial
207
JAoduf S
F. Gajah Mada
Kejayaan Kerajaan Majapahit tidak bisa dilepaskan dari peranan Gajah Mada. Gajah
Mada merupakan tokoh besar di Kerajaan Majapahit. Pengabdiannya untuk membela
kerajaan mulai tampak pada saat terjadi pemberontakan Kuti di Kerajaan Majapahit.
Pada saat Kuti berhasil menduduki ibukota kerajaan, Gajah Mada memimpin prajurit
Bhayangkari untuk mengamankan Raja Jayanegara ke Desa Badander. Pemberontakan
Kuti itu sendiri akhirnya dapat ditumpas oleh Gajah Mada. Dari situlah karir Gajah Mada
mulai menanjak, yakni diangkat sebagai patih kahuripan untuk selanjutnya sebagai
patih Kediri oleh Raja Jayanegara.
Pada masa Ratu Tribuwana memerintah, pada tahun 1331 terjadi pemberontakan
Sadeng. Dalam keadaan seperti itu Gajah Mada berhasil menjalankan tugas dengan
baik, yakni menumpas pemberontakan Sadeng tersebut. Sebagai imbalan atas jasa-jasa
yang diberikan pada kerajaan, Gajah Mada diangkat menjadi Perdana Menteri Kerajaan
Majapahit, menggantikan Arya Tadah yang semakin tua. Pada saat pelantikan sebagai
perdana menteri itulah Gajah Mada melakukan sumpahnya yang terkenal, yakni Sumpah
Amukti Palapa. Sumpah Amukti Palapa menunjukkan tekat Gajah Mada yang tidak ingin
bersenang-senang sebelum dapat mempersatukan Nusantara di bawah kekuasaan
Kerajaan Majapahit.
Gajah Mada merupakan seorang tokoh sangat teguh dalam memegang pendirian. Gajah
Mada merupakan seorang tokoh yang rela berkorban demi kemajuan dan kejayaan
bangsa dan negaranya. Gajah Mada juga merupakan seorang tokoh yang menjunjung
tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
208
Ilmu Pengetahuan Sosial
Sumber Sejam f, Tokoh Sejarah, 13 an 'Penincjcjtimfan Sejarah
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan peranan Kudungga sebagai raja di Kerajaan Kutai!
2. Jelaskan peranan Purnawarman sebagai raja di Kerajaan Tarumanegara!
3. Jelaskan jasa-jasa Balaputradewa terhadap Kerajaan Sriwijaya!
4. Jelaskan peranan Hayam Wuruk sebagai raja di Kerajaan Majapahit!
5. Jelaskan jasa-jasa Gajah Mada sebagai seorang pejabat tinggi di Kerajaan Majapahit!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang Kudungga, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang Purnawarman, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang Balaputradewa, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang Hayam Wuruk, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang Gajah Mada, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
Kudungga adalah raja pertama dari Kerajaan Kutai yang berdiri sekitar tahun 400 Masehi.
Peranan utama Kudungga terletak pada upayanya dalam pendirian kerajaan Hindu tertua di
Indonesia tersebut. Kudungga merupakan tokoh yang meletakkan dasar-dasar bagi bangsa
Indonesia dalam memasuki era sejarah dan meninggalkan era prasejarah.
Purnawarman merupakan seorang raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara, yakni
kerajaan Hindu yang tertua di Pulau Jawa dan sekaligus kerajaan Hindu yang tertua kedua
di Indonesia setelah Kerajaan Kutai.
Ilmu Pengetahuan Sosial
209
Balaputradewa adalah raja yang terbesar dari Kerajaan Sriwijaya. Balaputradewa
sendiri memerintah Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-9 Masehi. Prestasi yang diukir oleh
Balaputradewa antara lain menjadikan Sriwijaya sebagai kerajaan Nusantara yang pertama,
menjadikan Sriwiaya sebagai negara maritim yang tangguh, menjadikan Sriwijaya sebagai
pusat perdagangan internasional, serta menjadikan Sriwijaya sebagai pusat agama dan
ilmu pengetahuan.
Hayam Wuruk merupakan seorang raja yang terbesar dari Kerajaan Majapahit yang
didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1294 Masehi. Pada tahun 1350 Hayam Wuruk
menerima kekuasaan sebagai seorang raja. Pada pada masa pemerintahannyalah Kerajaan
majapahit mengalami masa kejayaannya. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh
wilayah Indonesia saat ini ditambah dengan wilayah Singapura, Malaysia, dan Filipina
bagian selatan. Di bawah kekuasaannya Kerjaan majapahit berkembang sebagai sebuah
negara agraris dan sekaligus sebagai negara maritim.
Kejayaan Kerajaan Majapahit tidak bisa dilepaskan dari peranan Gajah Mada. Gajah Mada
merupakan tokoh besar yang berhasil mempersatukan Nusantara di bawah kekuasaan
kerajaan Majapahit sekaligus berhasil menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah
kekuasaan kerajaan Majapahit.
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Kudungga adalah raja pertama dari
A. Kerajaan Kutai C. Kerajaan Sriwijaya
B. Kerajaan Tarumanegara D. Kerajaan Melayu
2. Kudungga merupakan tokoh yang sangat berpengaruh bagi perjalanan bangsa Indonesia,
yakni
A. Sebagai penyebar agama Hindu-Budha yang gigih di Kalimantan.
B. Mengantarkan bangsa Indonesia daru era sejarah menuju era prasejarah.
C. Menyatukan seluruh wilayah Kalimantan di bawah kekuasaannya.
D. Mengusir penjajahan terutama yang ada di wilayah Kalimantan.
3. Purnawarman merupakan seorang raja dari
A. Kerajaan Sriwijaya C. Kerajaan Tarumanegara
B. Kerajaan Palembang D. Kerajaan Kalingga
210
Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Berikut ini yang tidak termasuk prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara adalah
A. Prasasti Ciaruteun C. Prasasti Tugu
B. Prasasti Jambu D. Prasasti Canggal
5. Balaputradewa adalah raja yang terbesar dari
A. Kerajaan Sriwijaya C. Kerajaan Tarumanegara
B. Kerajaan Mataram D. Kerajaan Melayu
6. Berikut ini merupakan jasa-jasa Balaputradewa sebagai raja di Kerajaan Sriwijaya,
kecuali
A. Memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya.
B. Membangun Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat agama Hindu.
C. Membangun Kerajaan Sriwijaya sebagai negara matirim yang tangguh.
D. Membangun Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat ilmu pengetahuan.
7. Hayam Wuruk dilantik sebagai raja Kerajaan Majapahit pada
A. Tahun 1353 C. Tahun 1350
B. Tahun 1352 D. Tahun 1351
8. Kerajaan Majapahit juga memiliki armada angkatan laut yang kuat di bawah pimpinan
A. Mpu Bharada C. Mpu Sedah
B. Mpu Gandring D. Mpu Nala
9. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diambil dari salah satu isi yang ditulis oleh Mpu
Tantular dari Kerajaan Majapahit.
A. Kitab Sutasoma C. Kitab Negarakertagama
B. Kitab Mahabarata D. Kekawin Arjinawiwaha
10. Pada saat pelantikan sebagai Mahapatih Amangkubumi (Perdana Menteri) Gajah Mada
melakukan sumpah yang terkenal sebagai
A. Sumpah Pemuda C. Sumpah Prajurit
B. Sumpah Setia D. Sumpah Palapa
Ilmu Pengetahuan Sosial
1
212
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 3
TOKOH-TOKOH SEJARAH PADA MASA ISLAM
A. Pendahuluan
Munculnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam sejak abad ke-13 pada satu pihak
nyaris berbarengan dengan kemunduran kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-
Budha. Kenyataan ini sekaligus identik dengan gerak cakra manggilingan, dalam silih
bergantinya kehidupan, kadang di atas dan kadang di bawah.
Perlu ditegaskan bahwa pengaruh Islam secara perlahan masuk di wilayah Nusantara
secara gradual dan damai. Kenyataan seperti ini tidak bisa dilepaskan dari peranan
para tokoh ulama penyebar agama Islam, para tokoh politik pendiri kerajaan Islam yang
sekaligus menjadikan kerajaan Islam sebagai pusat kekuasaan, pusat perdagangan, dan
pusat penyebaran agama Islam.
Pada Kegiatan Belajar 3 ini Anda akan diajak untuk mengenal beberapa tokoh sejarah
pada masa Islam yang telah menorehkan jasanya dalam perjalanan sejarah bangsa
Indonesia.
B. Sultan Malik Al-Saleh
Sultan Malik Al-Saleh adalah raja pertama yang memerintah di Kesultanan Samudera
Pasai. Sedangkan Kesultanan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam yang pertama di
Indonesia. Kesultanan Samudera Pasai mulai berkembang pada abad ke-13 Masehi.
Mula-mula pusat pemerintahannya berada di Samudera, untuk kemudian dipindahkan
ke Pasai. Kesultanan Samudera Pasai terletak di daerah Lhokseumawe (Aceh) sekarang.
Sebagai kerajaan Islam yang tertua, Kesultanan Samudera Pasai memegang peranan
sebagai pusat penyebaran agama Islam di Nusantara. Penyebaran agama Islam tersebut
didukung oleh adanya kegiatan pelayaran dan perdagangan yang ramai pada saat itu.
Para pedagang berdatangan ke pelabuhan Samudera Pasai. Mereka berasal dari berbagai
penjuru Nusantara dan negara-negara lain seperti Cina, India, Arab, dan Persia.
C. Sultan Iskandar Muda
Sejak bangsa Portugis merebut Malaka pada tahun 1511 Masehi, para pedagang muslim
berusaha mencari daerah lain yang lebih aman untuk melakukan kegiatan pelayaran dan
perdagangan. Kota Malaka yang sebelumnya sangat terkenal sebagai pusat perdagangan
rempah-rempah semakin sepi. Sebaliknya, beberapa daerah lauin seperti Aceh, Lampung,
Banten, Cirebon, Demak, Gresik, Makasar, Banjar, dan Maluku semakin ramai dikunjungi
oleh pada pedagang muslim. Keadaan seperti itulah yang dimanfaatkan oleh Sultan Ali
Mughayat Syah untuk mendirikan Kesultanan Aceh pada abad ke-16 Masehi. Kerajaan
tersebut berpusat di Kutaraja (Nangro Aceh Darussalam).
Ilmu Pengetahuan Sosial
213
JAoduf S
Kesultanan Aceh mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Iskandar
Muda. Pada saat itu wilayah kekuasaan Aceh meliputi sebagian besar Pulau Sumatera,
Johor, Pahang, dan Kedah yang berada di Semenanjung Malaya. Untuk memperkuat
armada angkatan laut, Aceh menjalin hubungan persahabatan dengan Kesultanan Turki.
Pada saat itu beberapa perwira Turki terlibat melatih tentara Aceh, terutama dalam hal
pembuatan meriam. Pada saat itu armada angkatan laut Aceh merupakan yang terkuat
di Nusantara.
Aceh berkembang sebagai pusat perdagangan dan sekaligus sebagai pusat penyebaran
agama Islam di Nusantara. Pada saat itu di Aceh terdapat beberapa ulama terkenal,
seperti Nurrudin Ar-Raniri, Syekh Syamsuddin As-Sumatrani, Hamzah Fansuri, dan
Syekh Abdul Rauf As-Singkili. Para ulama inilah yang berjasa dalam mengembangkan
ajaran agama Islam di Aceh pada saat itu.
D. Raden Patah
Raden Patah adalah pendiri dan sekaligus sultan pertama di Kesultanan Demak.
Sedangkan Kesultanan Demak yang berdiri pada abad ke-16 Masehi merupakan
kerajaan Islam yang pertama di Pulau Jawa. Seperti yang diketahui bahwa pada abad
ke- 15 Masehi masyarakat di wilayah pantai utara Pulau Jawa, termasuk masyarakat
Demak, sudah memeluk agama Islam. Namun mereka masih setia terhadap kekuasaan
Majapahit. Bahkan beberapa pembesar Majapahit sendiri ada beberapa yang mulai
menganut agama Islam. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pemakaman Muslim di
Troloyo dan Trowulan (Mojokerto).
Perang saudara yang berkepanjangan di kalangan para bangsawan Majapahit telah
menyebabkan kerajaan tersebut hancur pada tahun 1478 Masehi. Keadaan seperti itulah
yang melatarbelakangi berdirinya Kesultanan Demak pada tahun 1481 Masehi. Raden
Patah yang memerintah pada tahun 1481-1518 Masehi berhasil meletakkan dasar-
dasar Kesultanan Demak sebagai sebuah negara yang kuat dan berwibawa. Peranan
Kesultanan Demak yang menonjol pada saat itu adalah sebagai pusat perdagangan dan
sebagai pusat penyebaran agama Islam, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Pada tahun
1513 Masehi, Kesultanan Demak mengirimkan armada angkatan laut untuk mengusir
kedudukan Portugis di Malaka. Pimpinan armada dipegang oleh salah seorang putera
Raden Patah yang bernama Pangeran Unus.
E. Sultan Trenggono
Raden Patah wafat pada tahun 1518 Masehi, kendali pemerintahan Kesultanan Demak
diteruskan oleh Pangeran Unus. Namun Pangeran Unus hanya memerintah selama tiga
tahun setelah wafat pada tahun 1521 Masehi. Selanjutnya tampuk kekuasaan dipegang
oleh Sultan Trenggono. Di bawah pemerintahan Sultan Trenggono Kesultanan Demak
mengalami masa kejayaannya. Selain berkembang menjadi pusat perdagangan yang
ramai, Kesultanan Demak juga semakin berperan dalam kegiatan pengembangan dan
penyebaran agama Islam. Para ulama yang aktif menyebarkan agama Islam di Pulau
214
Ilmu Pengetahuan Sosial
Jawa sangat terkenal dengan sebutan Wali Songo yang berarti sembilan wali. Kesembilan
wali yang dimaksudkan adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan
Bonang, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Kalijogo, dan Sunan Gunungjati.
F. Syarif Hidayatullah
Syarif Hidayatullah adalah salah seorang keturunan raja Kerajaan Pajajaran. Dia
berusaha mendalami agama Islam dengan mengunjungi pusat-pusat penyebaran agama
Islam, seperti di daerah Timur Tengah dan Pasai. Syarif Hidayatullah datang di Demak
tidak lama setelah Sultan Trenggono berkuasa. Kedalaman ilmu agama dan keahliannya
dalam bidang militer telah memukau hati Sultan Trenggono. Itulah sebabnya Syarif
Hidayatullah dinikahkan dengan adik Sultan Trenggono dan sekaligus diangkat sebagai
salah satu panglima perang Kesultanan Demak.
Pada awal abad ke-16 Masehi, daerah Jawa Barat dikuasai oleh Kerajaan Pajajaran yang
berpusat di Pakuan, dekat Kota Bogor sekarang. Pada saat itu Pajajaran menguasai
beberapa pelabuhan penting, yakni Cirebon, Sunda Kelapa, dan Banten. Terdengar
kabar bahwa pada tanggal 21 Agustus 1522 terjadi kesepakatan antara raja pajajaran
dengan panglima Portugis yang bernama Henrique Leme. Portugis diperbolehkan untuk
membangun kantor dagang dan sekaligus benteng pertahanan di daerah Sunda Kelapa.
Kesepakatan antara raja Pajajaran dengan bangsa Portugis tersebut sangat merisaukan
Sultan Trenggono. Sultan Trenggono bermaksud untuk membendung pengaruh Portugis
di Pulau Jawa. Pada tahun 1526 Syarif Hidayatullah ditugaskan untuk memimpin angkatan
perang Kesultanan Demak guna mengusir kedudukan Portugis di Sunda Kelapa. Dalam
menjalankan tugas tersebut Syarif Hidayatullah dibantu oleh salah seorang puteranya
yang bernama Hasanuddin. Pasukan Demak dibagi menjadi dua kekuatan. Satu, armada
laut yang dipimpin oleh Hasanuddin melakukan penyerangan di sekitar daerah Selat
Sunda. Sedangkan yang kedua tentara angkatan darat yang dipimpin sendiri oleh Syarif
Hidayatullah berusaha mengepung daerah Sunda Kelapa.
Strategi tempur yang dijalankan oleh pasukan Demak membuahkan kemenangan.
Hasanuddin berhasil menghancurkan armada angkatan laut Portugis, sementara itu
Syarif Hidayatullah berhasil merebut pelabuhan Sunda Kelapa. Peristiwa kemenangan
yang gilang gemilang tersebut bertepatan dengan tanggal 22 Juni 1527 Masehi.
Untuk mengenang kemenangan tersebut Syarif Hidayatullah mengubah nama Sunda
Kelapa menjadi Jayakarta yang berarti memperoleh anugerah kemenangan. Untuk
mempermudah pengucapan, kata Jayakarta disingkat menjadi Jakarta. Itulah sebabnya
setiap tanggal 22 Juni diperingati sebagai hari jadi Kota Jakarta.
Tidak lama kemudian seluruh pantai utara Jawa Barat berhasil dikuasai oleh pasukan
Demak. Keadaan seperti itu mempercepat penyebaran agama Islam. Syarif Hidayatulah
sendiri merupakan seorang wali yang sangat berjasa dalam menyebarkan agama Islam di
Jawa Barat. Syarif Hidayatullah pula yang meletakkan dasar-dasar berdirinya Kesultanan
Cirebon dan Kesultanan Banten. Syarif Hidayatullah mendirikan pusat pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial
215
JAoduf S
Islam di Cirebon hingga wafat pada tahun 1570 Masehi. Beliau dimakamkan di daerah
Gunungjati sehingga sampai sekarang lebih dikenal dengan nama Sunan Gunungjati.
G. Sultan Agung
Pada tanggal 22 Juni 1596 untukpertama kalinya armada Belanda mendarat di pelabuhan
Banten di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Karena tujuan kedatangannya adalah
untuk berdagang, maka penguasa setempat menyambutnya dengan baik. Tetapi sifat
serakah yang ditunjukkan oleh orang-orang Belanda menimbulkan sikap permusuhan
sehingga Belanda terusir dari daerah Banten. Namun pada tahun 1598 armada Belanda
kembali datang di bawah pimpinan Pieter de Keyzer. Sikapnya yang baik membuat
masyarakat Banten menyambutnya dengan baik pula. Mereka dapat melakukan kegiatan
perdagangan dan memperoleh keuntungan yang berlimpah.
Sejak saat itu terjadi perlombaan di kalangan bangsa Belanda sendiri untuk berdagang
dan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dari Indonesia. Akibatnya terjadi
persaingan di kalangan mereka sendiri. Untuk menghindari perpecahan di kalangan
bangsa Belanda, maka pada tanggal 20 Maret 1602 dibentuklah sebuah Persekutuan
Dagang Hindia Timur yang dikenal dengan istilah Vereenigde Oost-Indische Compagnie
(VOC). Untuk mengatur semua urusan VOC di Indonesia diangkat seorang gubernur
jendral.
Dalam melakukan perdagangan, VOC memaksakan kehendaknya dengan melakukan
sistem monopoli dagang. Artinya, bangsa Indonesia hanya boleh menjual rempah-
rempahnya kepada VOC dengan harga yang ditentukan oleh VOC secara sepihak. Tentu
saja cara ini sangat merugikan bangsa Indonesia. Untuk mendukung sistem monopoli
dagang tersebut, Gubernur Jendral Jean Pieterzoon Coen berusaha memindahkan pusat
VOC dari Ternate ke Jayakarta. Pada tahun 1619 Kota Jayakarta berhasil direbut VOC dan
namanya diganti dengan Batavia.
Tindakan VOC di Batavia sangat merisaukan Sultan Agung yang berkuasa di Kerajaan
Mataram. Itulah sebabnya Sultan Agung bermaksud mengusir kedudukan VOC di Batavia.
Beberapa langkah persiapan pun dilaksanakan. Di antaranya adalah mengirimkan
para petani Mataram untuk membuka lahan pertanian di daerah Inderamayu, Subang,
Karawang, dan Bekasi. Hasil pertanian itulah yang kelak akan digunakan untuk
mendukung keperluan logistik prajurit Mataram selama peperangan berlangsung.
Selain itu Sultan Agung juga berusaha meningkatkan kemampuan militernya. Berbagai
macam senjata seperti keris, tumbak, panah, dan meriam dipersiapkan dengan baik.
Para prajurit pun dilatih dengan baik.
Setelah persiapan dipandang cukup, pada tahun 1628 prajurit Mataram diberangkatkan
ke Batavia. Dengan semangat berkobar mereka ingin mengusir VOC dari Batavia.
Prajurit Mataram dipimpin oleh para panglima perang yang handal, di antaranya adalah
Tumenggung Suro Agul-Agul, Bahurekso, Dipati Uposonto, dan Dipati Ukur. Namun
serangan prajurit Mataram dapat dipatahkan oleh tentara VOC. Dengan persiapan yang
216
Ilmu Pengetahuan Sosial
lebih baik, pada tahun 1629 Sultan Agung kembali memberangkatkan tentaranya ke
Batavia. Lagi-lagi upaya prajurit Mataram untuk mengusir VOC dari Batavia mengalami
kegagalan.
Mungkin kalian ingin bertanya, mengapa usaha prajurit Mataram dalam mengusir
VOC di Batavia selalu mengalami kegagalan? Banyak hal yang menyebabkan kegagalan
tersebut. Simaklah uraian berikut ini agar kalian dapat mengetahui penyebab kegagalan
tersebut.
Sultan Agung memerintahkan agar dibangun lumbung-lumbung padi di sepanjang
perjalanan dari Mataram menuju Batavia. Lumbung-lumbung padi tersebut sangat
penting untuk mendukung kepeluan logistik para prajurit Mataram. Akan tetapi ternyata
banyak mata-mata VOC yang mengetahui pembangunan lumbung-lumbung padi
tersebut sehingga dengan mudah VOC dapat membakarnya. Akibatnya prajurit Mataram
kekurangan logistik, bahkan tidak sedikit di antaranya yang menderita kelaparan. Tentu
daya tahan tubuh prajurit Mataram sangat menurun.
Menurut cerita, penyerangan tersebut dilakukan pada musim hujan. Pada musim-musin
seperti itu berkembang wabah penyakit Malaria. Karena daya tahan tubuh prajurit
Mataram sangat menurun, maka banyak di antara mereka yang menderita sakit malaria
hingga meninggal dunia. Jumlah prajurit Mataram sudah berkurang sebelum perang
yang sesungguhnya dimulai.
Keadaan seperti di atas tidak mematahkan semangat prajurit Mataram. Bahkan prajurit
Mataram berhasil melakukan perlawanan yang luar biasa sehingga tentara VOC
terkurung di dalam benteng mereka. Tetapi karena senjata tentara VOC lebih canggih,
maka prajurit Mataram semakin kewalahan dan tidak berhasil mengusir kedudukan
VOC dari Batavia. Keadaan seperti itulah yang menyebabkan pasukan ditarik kembali ke
Ibukota Mataram.
H. Sultan Hasanuddin
Pada abad ke-16 Masehi terdapat dua suku bangsa yang berkuasa di Sulawesi Selatan,
yakni suku Makasar dan Bugis. Suku Makasar berkuasa di daerah Gowa dan Tallo,
sedangkan suku Bugis berkuasa di daerah Bone, Sopeng, Wajo, dan Luwu.
Pada dasarnya Kerajaan Gowa dan Tallo merupakan dua kerajaan yang bersatu. Raja
Gowa adalah Daeng Manrabia, sedangkan Raja Tallo adalah Karaeng Matoaya. Pusat
pemerintahan kedua kerajaan tersebut berada di Sombaopu. Karaeng matoaya sendiri
merupakan raja pertama yang memeluk agama Islam di wilayah Sulawesi Selatan.
Selanjutnya ia bergelar Sultan Abdullah Awalul Islam. Tidak lama kemudian Daeng
Manrabia juga memeluk Islam dan bergelar Sultan Alaudin.
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan
Hasanuddin (1653-1669 Masehi). Di bawah kekuasaan Sultan Hasanuddin, Kerajaan
Gowa-Tallo berkembang menjadi pelabuhan internasional. Kapal-kapal asing setiap saat
Ilmu Pengetahuan Sosial
217
Jvfot/uf S
singgah di pelabuhan tersebut untuk keperluan perdagangan. Letak Kerajaan Gowa-
Tallo memang sangat strategis, yakni berada di persimpangan pelayaran antara Malaka,
Jawa, Maluku, dan daerah-daerah di sekitarnya.
Letak Kerajaan Gowa-Tallo yang strategis mendorong Belanda untuk merebutnya. Pada
saat seperti itulah Sultan Hasanuddin bangkit untuk memimpin perjuangan menghadapi
keserakahan Belanda. Para pelaut Makasar selalu berhasil menghadapi blokade Belanda
guna menjalin perdagangan dengan Maluku. Bahkan blokade laut yang dilakukan oleh
Belanda tersebut ditentang oleh Sultan Hasanuddin. Dia berpendirian bahwa laut
merupakan kepunyaan Allah dan semua manusia memiliki hak untuk memanfaatkannya.
Karena kegigihan Sultan Hasanuddin dalam menghadapi kekuatan Belanda, maka dia
mendapat julukan sebagai Ayam Jantan dari Timur.
218
Ilmu Pengetahuan Sosial
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan peranan Kerajaan Samudera Pasai pasa masa kejayaannya!
2. Jelaskan peranan Kerajaan Aceh pada masa kejayaannya!
3. Jelaskan makna perubahan nama dari Sunda Kelapa menjadi Jayakarta oleh Syarif
Hidaya tulah!
4. Jelaskan latar belakang penyerangan pasukan Sultan Agung terhadap VOC di Batavia
pada tahun 1628 dan 1629 Masehi!
5. Jelaskan mengapa Sultan Hasanuddin mendapat julukan sebagai Ayam Jantan dari
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang peranan Kerajaan Samudera Pasai, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang peranan Kerajaan Aceh, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang perubahan nama dari Sunda Kelapa menjadi
Jayakarta, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang penyerangan pasukan Sultan
Agung terhadap VOC di Batavia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang Sultan Hasanuddin, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
Sultan Malik Al-Saleh adalah raja pertama yang memerintah di Kesultanan Samudera Pasai,
kerajaan Islam yang pertama di Indonesia yang mulai berkembang pada abad ke-13 Masehi.
Kesultanan Samudera Pasai memegang peranan sebagai pusat penyebaran agama Islam
dan sebagai pusat perdagangan di Nusantara.
Timur!
RANGKUMAN
Ilmu Pengetahuan Sosial
219
Kesultanan Aceh mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Iskandar
Muda. Pada saat itu wilayah kekuasaan Aceh meliputi sebagian besar Pulau Sumatera,
Johor, Pahang, dan Kedah yang berada di Semenanjung Malaya. Aceh berkembang sebagai
pusat perdagangan dan sekaligus sebagai pusat penyebaran agama Islam di Nusantara,
menggantikan peranan Kesultanan Samudera Pasai.
Raden Patah adalah pendiri dan sekaligus sultan pertama di Kesultanan Demak, kerajaan
Islam yang pertama di Pulau Jawa yang berdiri sejak awal abad ke-16 Masehi. Kesultanan
Demak berkembang sebagai pusat perdagangan dan sebagai pusat penyebaran agama
Islam, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Sultan Trenggono Kesultanan Demak pada tahun
1521 mengalami masa kejayaannya.
Para ulama yang aktif menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa dikenal dengan sebutan
Wali Songo. Salah seorang Wali Songo yang bernama Syarif Hidayatullah, pada tanggal 22
Juni 1527 Syarif Hidayatullah berhasil merebut pelabuhan Sunda Kelapa yang kemudian
dirubah menjadi Jayakarta yang berarti memperoleh anugerah kemenangan.
Untuk mendukung sistem monopoli, pada tahun 1619 Gubernur Jendral Jean Pieterzoon
Coen berhasil merebut Jayakarta dan namanya diganti dengan Batavia. Tindakan VOC
di Batavia sangat merisaukan Sultan Agung yang berkuasa di Kerajaan Mataram. Itulah
sebabnya Sultan Agung bermaksud mengusir kedudukan VOC di Batavia pada tahun 1628
dan 1629.
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan
Hasanuddin (1653-1669 Masehi). Di bawah kekuasaan Sultan Hasanuddin, Kerajaan
Gowa-Tallo berkembang menjadi pelabuhan internasional. Sultan Hasanuddin bangkit
memimpin perjuangan menghadapi Belanda yang berusaha merebut Kerajaan Gowa-Tallo.
Dia berpendirian bahwa laut merupakan kepunyaan Allah dan semua manusia memiliki
hak untuk memanfaatkannya. Karena kegigihannya dalam menghadapi kekuatan Belanda,
Sultan Hasanuddin mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur.
TES FORMATIF 3
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Sultan Malik Al-Saleh adalah raja dari
A. Kerajaan Samudera Pasai C. Kerajaan Aceh
B. Kerajaan Makassar D. Kerajaan Banjar
2. Kerajaan Samudera Pasai terletak di daerah
A. Pidie, Aceh C. Bireun, Aceh
B. Lhokseumawe, Aceh D. Langkat. Sumatera Utara
220
Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Pendiri Kerajaan Aceh pada abad ke-16 Masehi adalah
A. Sultan Malik Al-Saleh C. Sultan Ali Mughayat Syah
B. Sultan Iskandar Muda D. Sultan Mahmud Syah
4. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, wilayah kekuasaan Aceh meliputi
wilayah berikut, kecuali
A. Sebagian Sumatera C. Pahang
B. Johor D. Lampung
5. Berikut ini yang tidak termasuk ulama yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di
Kerajaan Aceh adalah
A. Yusuf Al-Bantani C. Syamsuddin As-Sumatrani
B. Nuruddin Ar-Raniri D. Abdul Rauf As-Singkili
6. Kerajaan Demak didirikan oleh
A. Sultan Trenggono C. Sunan Prawoto
B. Raden Patah D. HadiWijoyo
7. Kerajaan Demak mengirimkan armada angkatan laut untuk mengusir kedudukan
Portugis di Malaka pada tahun 1513 di bawah pimpinan
A. Syarif Hidayatullah C. Pangeran Unus
B. Fatahillah D. HadiWijoyo
8. Kerajaan Demak mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan
A. Raden Patah C. Aria Pangiri
B. Pangeran Unus D. Sultan Trenggono
9. Syarif Hidayatullah berhasil mengusir bangsa Portugis dan merebut kembali pelabuhan
Sunda Kelapa pada
A. 22 Juni 1527 C. 24 Juni 1527
B. 23 Juni 1527 D. 25 Juni 1527
10. Syarif Hidayatullah mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang berarti
A. Memperoleh anugerah keuntungan
B. Memperoleh anugerah kemenangan
C. Memperoleh anugerah kekuasaan
D. Memperoleh anugerah perdamaian
11. Pada tahun 1619 Kota Jayakarta berhasil direbut VOC dan namanya diganti dengan
A. Jayaraya C. Batavia
B. Betawi D. Victoria
Ilmu Pengetahuan Sosial
221
12. Sultan Agung mengadakan perlawanan terhadap VOC di Batavia pada
A. Tahun 1625 dan 1629 C. Tahun 1627 dan 1629
B. Tahun 1626 dan 1629 D. Tahun 1628 dan 1629
13. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab kegagalan perlawanan Sultan Agung
terhadap VOC di Batavia adalah
A. Banyak prajurit Mataram yang mengundurkan diri karena takut VOC.
B. Dibakarnya lumbung-lumbung padi buatan Sultan Agung oleh VOC.
C. Kekurangan logistik menyebabkan daya tahan prajurit Mataram menurun.
D. Banyak prajurit Mataram yang terkena wabah penyakit Malaria.
14. Kerajaan Gowa-Tallo mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan
A. Sultan Alauddin C. Sultan Hairun
B. Sultan Hasanuddin D. Sultan Baabullah
15. Sultan Hasanuddin mendapat julukan sebagai Ayam Jantan dari Timur karena
A. Kegigihannya dalam mempersatuka wilayah Gowa dan Tallo.
B. Kegigihannya dalam mempertahakan wilayah kekuasaannya.
C. Kegigihannya dalam berjuang menghadapi VOC Belanda.
D. Kegigihannya dalam mengalahkan Arung Palaka dari Soppeng.
222
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 4
PENINGGALAN SEJARAH DI INDONESIA
A. Pendahuluan
Banyak sekali peninggalan sejarah yang ditemukan di Indonesia. Peninggalan sejarah
tersebut setidaknya dapat dikelompokkan dalam tiga macam, peninggalan sejarah yang
bersorak Hindu, peninggalan sejarah yang bercorak Budha, dan peninggalan sejarah
yang bercorak Islam. Hal ini menunjukkan, selain bangsa Indonesia telah mengukir
perjalanan sejarah yang sangat panjang, bangsa Indonesia juga memiliki identitas
sejarah yang jelas.
Pada Kegiatan Belajar 4 ini Anda dapat mempelajari berbagai macam peninggalan
sejarah yang ditemukan di Indonesia yang dimaksud. Selamat belajar!
B. Peninggalan-Peninggalan Sejarah yang Bercorak Hindu
Sejak abad keempat Masehi agama Hindu mulai menunjukkan pengaruhnya di
Indonesia. Sejak saat itu agama Hindu memberikan pengaruh yang cukup mendalam
dalam kehidupan bangsa Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan dengan ditemukannya
berbagai macam peninggalan sejarah yang bercorak Hindu di Indonesia. Peninggalan
sejarah yang dimaksud antara lain berupa prasasti, bangunan candi, maupun hasil karya
sastra.
1. Prasasti
Apakah Anda pernah melihat prasasti? Prasasti adalah peninggalan sejarah yang
berupa batu bertulis. Pada umumnya prasasti berisi cerita tentang kegiatan raja
yang memerintah pada suatu kerajaan. Banyak sekali prasasti yang ditinggalkan oleh
raja-raja Hindu di Indonesia. Di antaranya adalah prasasti Yupa, prasasti Ciaruteun,
prasasti Canggal, dan sebagainya.
Yupa ditemukan di Kutai, Kalimantan Timur. Yupa merupakan prasasti yang
ditinggalkan sejak tahun 400 Masehi oleh Raja Mulawarman dari Kerajaan Kutai.
Tulisan yang digunakan dalam Yupa adalah huruf Pallawa, dengan bahasa Sansekerta.
Prasasti Ciaruteun ditemukan di tepi Sungai Cisedane, daerah Ciampea, Bogor. Pada
prasasti Ciaruteun terdapat gambar telapak kaki Raja Purnawarman, yakni raja
Tarumanegara yang pertama. Dengan demikian, prasasti Ciaruteun merupakan
peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang ada di Jawa Barat.
Terdapat beberapa prasasti lain yang ditinggalkan oleh Kerajaan Tarumanegara. Di
antaranya adalah prasasti Jambu, prasasti Tugu, prasasti Kebon Kopi, dan prasasti
Pasir Awi. Semua prasasti tersebut menjelaskan beberapa kegiatan penting yang
dilakukan oleh Kerajaan Tarumanegara.
Ilmu Pengetahuan Sosial
223
JAoduf S
Prasasti Canggal ditemukan di Desa Canggal, Kecamatan Kedu, Jawa Tengah. Tulisan
yang terdapat dalam prasasti Canggal menggunakan huruf Pallawa dengan bahasa
Sansekerta. Prasasti Canggal menceritakan kegiatan Raja Sanjaya ; seorang raja dari
Dinasti Sanjaya di Kerajaan Mataram Hindu.
2. Candi
Tentu Anda pernah melihat candi. Candi merupakan bangunan yang digunakan
untuk memuliakan orang yang sudah meninggal, terutama para raja atau tokoh-
tokoh terkemuka pada sebuah kerajaan. Di Indonesia banyak sekali ditemukan candi
yang bercorak Hindu, di antaranya adalah candi Prambanan, candi Singosari, candi
Bima, candi, Penataran, dan sebagainya. Jika Anda pergi ke Bali, maka Anda akan
menemukan candi-candi yang bercorak Hindu. Memang sebagian besar saudara-
saudara Anda yang tinggal di propinsi Bali merupakan penganut agama Hindu.
Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mempelajari Candi Prambanan. Candi
Prambanan terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa
Tengah. Candi Prambanan didirikan sekitar abad ke-8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya di
Kerajaan Mataram Hindu.
Di sekitar Candi Prambanan terdapat beberapa arca dalam beberapa bentuk. Pada
umumnya arca tersebut merupakan perwujudan dewa-dewa Hindu. Biasanya
para penganut agama Hindu melakukan pemujaan terhadap para desa dengan
mempersembahkan sesajian di depan arca-arca tersebut. Dalam ajaran agama Hindu
dikenal tiga dewa utama yang menjadi satu kesatuan yang dikenal dengan sebutan
Tri Murti. Tiga dewa yang dimaksud adalah Dewa Brahma sebagai pencipta alam
semesta, Dewa Wisnu sebagai pemelihara alam semesta, dan Dewa Siwa sebagai
perusak alam semesta.
Candi Prambanan memiliki tiga bangunan utama, yakni Candi Brahma, Candi Wisnu,
dan Candi Siwa. Di antara ketiga candi tersebut, Candi Siwa merupakan candi induk,
sedangkan Candi Brahma dan Candi Wisnu merupakan candi pelengkap saja. Disebut
Candi Siwa karena di dalamnya terdapat arca Siwa dalam ukuran yang sangat besar.
Pada dinding Candi Siwa terdapat relief, yakni gambar yang dipahatkan pada dindign
candi yang menceritakan kisah Ramayana.
3. Karya sastra
Tentu Anda pernah mendengar cerita Ramayana atau cerita Mahabarata. Cerira-
cerita seperti ini termasuk contoh karya sastra yang bercorak Hindu. Karya sastra
yang bercorak Hindu pada umumnya berupa epos atau wiracarita , yakni karya sastra
yang berisi tentang cerita kepahlawanan. Selain itu karya sastranya juga berisi pujian
terhadap raja yang memerintah.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang karya sastra yang bercorak Hindu, Anda dapat
membaca beberapa karya sastra sebagai berikut:
224
Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Kitab Mahabarata karangan Empu Wiyasa. Kitab ini berisi perjuangan Pendawa
dalam menghadapi keserakahan Korawa.
b. Kitab Ramayana karangan Empu Walmiki. Kitab ini berisi tentang perjuangan
Raden Rama dari Kerajaan Ayodiapala dalam menghadapi kelaliman Raja Rahwana
dari Kerajaan Alengka.
c. Kitab Baratayuda karangan Empu Panuluh. Pada dasarnya Kitab ini disadur dari
Kitab Mahabarata. Melalui Kitab Baratayuda tersebut Empu Panuluh bermaksud
menyindir peperangan di Kerajaan Kediri antara Raja Jayabaya menghadapi Raja
Jayasabha.
d. Kitab Arjunawiwaha karangan Empu Kanwa. Kitab ini berisi tentang perjuangan
Raja Airlangga dalam mempertahankan Kerajaan Kahuripan. Perjuangan Raja
Airlangga yang gigih digambarkan seperti perjuangan Arjuna dalam menghadapi
keganasan para raksasa.
e. Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular. Di dalam kitab inilah ditemukan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi satu jua.
f. Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca. Kitab ini berisi sanjungan
terhadap Raja Hayamwuruk, raja terbesar dari Kerajaan Majapahit. Di dalam Kitab
ini pulalah ditemukan istilah Pancasila.
g. Kitab Pararaton. Tidak jelas siapakah yang mengarang kitab ini. Kitab Pararaton
berisi tentang kisah Ken Arok ; seorang anak petani yang ahirnya berhasil menjadi
seorang raja di Kerajaan Singasari.
C. Peninggalan-Peninggalan Sejarah yang Bercorak Budha
Tidak sedikit peninggalan sejarah bercorak Budha yang ditemukan di Indonesia.
Peninggakan tersebut di antaranya berupa prasasti dan candi. Di antara prasasti
bercorak Budha yang berhasil ditemukan adalah:
1. Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini berangka
tahun 605 Masehi.
2. Prasasti Talang Tuo yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini berangka tahun
684 Masehi.
3. Prasasti Telaga Batu yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini tidak memiliki
angka tahun.
4. Prasasti Kotakapur yang ditemukan di Pulau Bangka. Prasasti ini berangka tahun 686
Masehi.
5. Prasasti Karang Berahi yang ditemukan di daerah Jambi. Prasasti ini berangka tahun
686 Masehi.
Sedangkan candi bercorak Budha yang ditemukan antara lain adalah Candi Muara
Takus, Candi Mendut, Candi Kalasan, Candi Borobudur, Candi Kidal, Candi jago, Candi
Jawi, dan sebagainya. Pada kesempatan ini kalian akan diajak untuk mengetahui lebih
jauh tentang Candi Borobudur.
Ilmu Pengetahuan Sosial
225
~Mo(fu( S
D. Peninggalan-Peninggalan Sejarah yang Bercorak Islam
Agama Islam diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, setelah menerima wahyu dari Allah
SWT. Pada abad ke-7 agama Islam berkembang di seluruh Jazirah Arab. Tidak lama
kemudian agama Islam menyebar ke berbagai penjuru dunia. Je barat sampai di Spanyol,
ke timur menyusuri Persia, Gujarat (India) untuk kemudian sampai ke Nusantara melalui
pada pedagang muslim yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat (India).
Dalam waktu yang singkat agama Islam tersebar luas di Nusantara. Kebetulan pada
saat yang bersamaan kekuatan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya semakin
pudar. Beberapa daerah yang pada mulanya berada di bawah kekuasaan kedua kerajaan
tersebut mulai berani melepaskan diri. Para pemimpinnya pun berganti memeluk agama
Islam.
Penyebaran agama Islam di kawasan Nusantara terjadi secara damai. Dalam menyebarkan
Islam di para mubaligh Islam lebih memilih cara-cara yang halus. Salah satu cara yang
digunakan adalah melalui budaya dan tradisi yang telah lama hidup dan berkembang
pada masyarakat Nusantara. Dengan cara seperti itu agama Islam berpengaruh secara
luas dalam peri kehidupan bangsa Indonesia. Tidak heran jika kemudian banyak
ditemuan peninggalan-peninggalan sejarah yang bercorak Islam, seperti masjid, makam,
seni ukir, dan karya sastra.
1. Masjid
Masjid merupakan tempat shalat (atau tempat sembahyang) bagi umat Islam.
Masjid sebagai peninggalan sejarah memiliki corak yang khas, yaitu:
a. Atapnya berbentuk atap tumpang, yakni atap yang bersusun, semakin ke atas
semakin kecil. Pada umumnya tingakatan yang paling atas berbentuk limas. Untuk
mengetahui seperti apakah bentuk atap tumpang kalian dapat memperhatikan
gambar Masjid Raya Limo Kaum, Masjid Agung Demak, dan Masjid Agung
Yogyakarta sebagai berikut:
Masjid Raya Limo Kaum di Sumatera Barat (Sumber: Demdikbud)
226
Ilmu Pengetahuan Sosial
c. Pada umumnya masjid peninggalan sejarah tidak memiliki menara, yakni tempat
untuk mengumandangkan adzan. Sebagai penggantinya digunakan bedug atau
kentongan yang dipukul dengan irama tertentu yang disusul dengan kumandang
adzan sebagai tanda bahwa waktu shalat telah tiba. Tercatat hanya dua masjid
peninggalan sejarah yang memiliki menara, yakni Masjid Menara Kudus dan
Masjid Agung Banten.
d. Masjid peninggalan sejarah pada umumnya terletak di dekat istana kerajaan/
kadipaten, di sebelah barat alun-alun.
2. Makam
Dalam keyakinan umat Islam, mayat orang yang telah meninggal harus dimandikan,
dikafani dengan kain kafan yang tidak dijahit, dishalatkan, dan akhirnya dikuburkan.
Dalam penguburan mayat diletakkan membujur ke utara dan agak dimiringkan ke
kanan agar wajahnya menghadap ke kiblat. Sebagai tanda, dipasang nisan di atas
kuburan yang dimaksut. Jika yang meninggal adalah orang penting dan terhormat
didirikan sebuah rumah yang disebut dengan cungkup. Misalnya: cungkup makam
Sunan Kudus, cungkup makan Sunan Gunungjati, cungkup makan Sunan Kalijaga,
dan sebagainya. Perhatikan gambar berikut ini!
3. Seni ukir
Dalam ajaran agama Islam terdapat larangan untuk melukiskan makhluk hidup.
Oleh karena itu dikembangkan sebuah seni ukir yang bercorak khusus, yakni
berpola daun-daunan, bunga-bungaan, bukit karang, pemandangan, garis-garis
geometri, dan sebagainya. Sementara, pola-pola makhluk hidup disamarkan
sehingga tidak lagi menyerupai makhluk hidup.
4. Karya sastra
Selain yang telah disebutkan di atas, terdapat pula peninggalan bercorak Islam yang
berupa karya sastra. Terdapat beberapa jenis karya sastra yang pernah berkembang,
di antaranya adalah suluk, syair, hikayat, babad, dan sebagainya.
Suluk adalah karya sastra yang berisi tentang ajaran tasawuf, seperti: Suluk Sunan
Bonang, Suluk Syarab Al-Asyiqin, dan sebagainya. Syair adalah karya sastra yang
berupa sajak-sajak yang terdiri atas empat baris. Hikayat adalah karya sastra yang
berisi cerita atau dongeng yang dikaitkan dengan tokoh sejarah, seperti: Hikayat
Raja-raja Pasai, Hikayat bayan Budiman, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Hang Tuah,
dan sebagainya. Sedangkan babad adalah cerita sejarah yang banyak bercampur
dengan kepercayaan, seperti: Babad Tanah Jawi, Babad Demak, babad Cirebon,
Babad Gianti, dan sebagainya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
227
~Mo(fu( S
E. Makna Peninggalan Sejarah
Jika Anda menyimak uraian di atas dengan baik, maka Anda akan mendapati dua hal.
Pertama, adanya beberapa contoh benda peninggalan sejarah, baik yang berasal dari
zaman Hindu, Budha, maupun Islam. Kedua, adanya beberapa contoh cerita sejarah yang
terjadi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentu Anda ingin mengajukan
beberapa pertanyaan. Dari mana kita mengetahui cerita sejarah seperti itu? Bagaimana
cerita sejarah seperti itu bisa ditulis?
Cerita sejarah seperti yang Anda simak di atas ditulis oleh para ahli sejarah setelah
mempelajari benda-benda peninggalan sejarah. Oleh karena itu benda-benda
peninggalan sejarah bermakna sebagai sumber penelitian dan penulisan cerita sejarah.
Untuk dapat mengetahui suatu cerita sejarah, para ahli sejarah harus melakukan empat
hal sebagai berikut:
1. Mencari benda-benda peninggalan sejarah, baik yang berupa prasasti, kitab-kitab
kuno, bangunan-bangunan istana, makam, dan sebagainya yang akan digunakan
sebagai sumber penulisan sejarah.
2. Melakukan koreksi apakah benda-benda peninggalan sejarah yang telah ditemukan
benar-benar dapat digunakan sebagai dasar untuk menulis suatu cerita sejarah.
Benda-benda peninggalan yang mengandung informasi yang benar akan dipilih,
sedangkan benda-benda peninggalan yang mengandung informasi yang salah akan
dibuang. Hal ini dilakukan agar cerita sejarah yang dihasilkan dapat terhindar dari
kekeliruan yang fatal.
3. Memberikan penafsiran terhadap informasi-informasi yang ditemukan dari berbagai
benda peninggalan sejarah yang dipilih. Penafsiran ini sangat penting karena
merupakan dasar bagi seorang sejarawan untuk menulis suatu cerita sejarah.
4. Menuliskan suatu cerita sejarah berdasarkan penafsiran yang dilakukan terhadap
benda-benda peninggalan sejarah yang dipilih. Berdasarkan hasil penulisan itulah
kita dapat mempelajari sejarah sebagaimana yang kita inginkan.
Nah sekarang Anda sudah mengerti betapa pentingnya benda-benda peninggalan
sejarah bagi kita. Berdasarkan benda-benda peninggalan sejarah itulah para sejarawan
melakukan penelitian. Sedangkan kegiatan penelitian dari para sejarawan akan
menghasilkan tulisan tentang berbagai macam cerita sejarah. Berdasarkan tulisan-
tulisan sejarah seperti itulah kita dapat mempelajari peristiwa yang terjadi pada masa
yang lampau, untuk dijadikan hikmah bagi kehidupan kita pada saat ini dan pada masa
yang akan datang.
228
Ilmu Pengetahuan Sosial
Sumber Sejarah, Tokoh Sejarah, 'Dan 'Peningcjarafan Sejarah
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan perbedaan antara prasasti, candi, dan karya sastra sebagai peninggalan sejarah
yang bercorak Hindu-Budha!
2. Berikan beberapa contoh dari prasasti, candi, dan karya sastra sebagai peninggalan
sejarah yang bercorak Hindu-Budha!
3. Jelaskan pengertian keraton, masjid, makam, seni ukir, dan karya sastra sebagai
peninggalan sejarah yang bercoral Islam!
4. Berikan beberapa contoh dari keraton, masjid, makam, seni ukir, dan karya sastra
sebagai peninggalan sejarah yang bercoral Islam!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang jenis-jenis peninggalan sejarah yang bercorak
Hindu-Budha, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang contoh-contoh peningalan sejarah yang
bercorak Hindu-Budha, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang jenis-jenis peninggalan sejarah yang bercorak
Islam, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang contoh-contoh peninggalan sejarah yang
bercorak Islam, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Peninggalan sejarah yang bercorak Hindu and Budha antara lain berupa prasasti, candi, dan
karya sastra. Prasasti adalah peninggalan sejarah yang berupa batu bertulis, seperti Prasasti
Yupa, Prasasti Ciaruteun, dan sebagainya. Candi adalah bangunan yang digunakan untuk
memuliakan orang yang sudah meninggal dunia, terutama para raja atau tokoh terkenal
dalam suatu kerajaan. Misalnya: Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan sebagainya.
Karya sastra yang bercorak Hindu pada umumnya berbentuk epos atau wiracarita, yakni
karya sastra yang ebrisi tentang cerita kepahlawanan. Misalnya: Kitab Baratayuda, Kitab
Arjunawiwaha, dan sebagainya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
229
Jvto/uf S
Agama Islam berkembang di Nusantara dengan cara damai. Peninggalan sejarah yang
bercorak Islam di antaranya berupa masjid, makam, seni ukir, dan karya sastra. Masjid
adalah tempat shalat (tempat sembahyang) bagi umat Islam. Makam adalah tempat
penguburan jenazah bagi umat Islam. Seni ukir yang dikembangkan dalam kebudayaan
Islam bercorak daun-daunan, bunga-bungaan, bukit karang, pemandangan, garis-garis
geometri, dan sebagainya. Karya sastra yang bercorak Islam antara lain berbentuk suluk,
syair, hikayat, dan babad. Suluk adalah karya sastra yang berisi ajaran tasawuf, seperti Suluk
Sunan Bonang. Syair adalah karya sastra yang berisi sajak-sajak yang terdiri dari empat
baris. Hikayat adalah karya sastra yang berisi cerita atau dongeng yang dikaitkan dengan
tokoh sejarah, seperti Hikayat Raja-raja Pasai. Babad adalah cerita sejarah yang dikaitkan
dengankepercayaan, misalnya: Babad Tanah Jawi.
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Peninggalan sejarah yang berupa batu bertulis adalah
A. Prasasti C. Kronik
B. Inskripsi D. Transkripsi
2. Yupa yang ditemukan di Kutai, Kalimantan Timur merupakan peninggalan dari raja
A. Kudungga C. Purnawarman
B. Mulawarman D. Aswawarman
3. Prasasti Canggal yang ditemukan di daerah Kedu, Jawa Tengah, menceritakan tentang
kegiatan raja
A. Samaratongga C. Sanjaya
B. Parangkaran D. Panunggalan
4. Berikut ini yang tidak termasuk candi yang bercorak Hindu adalah
A. Candi Prambanan C. Candi Singosari
B. Candi Bima D. Candi Borobudur.
5. Candi Prambanan memiliki tiga bangunan utama, yakni sebagai berikut, kecuali
A. Candi Arjuna C. Candi Brahma
B. Candi Wisnu D. Candi Siwa
6. Epos atau wiracarita adalah karya sastra yang berisi tentang
A. Cerita pemujaan raja C. Cerita percintaan
B. Cerita kepahlawaan D. Cerita kejayaan
230
Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Beberapa pernyataan berikut ini yang tidak benar adalah
A. Kitab Baratayuda karangan Empu Panuluh berisi tentang sindiran terhadap
peperangan antara Raja Jayabaya menghadapi Raja Jayasabha di Kerajaan Kediri
B. Kitab Arjunawiwaha karangan Empu Kanwa berisi tentang perjuangan Raja Airlangga
dalam mempertahankan Kerajaan Kahuripan bagai Arjuna menghadapi para raksasa.
C. Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca sanjungan terhadap Raden Wijaya,
raja pertama dari Kerajaan Majapahit, yang berhasil mengusir pasukan Tartar.
D. Di dalam Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular ditemukan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi satu jua, yang sekarang menjadi
semboyan bangsa Indonesia.
8. Berikut ini yang bukan merupakan prasasti yang ditinggalkan oleh kerajaan yang
bercorak Budha adalah
A. Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini berangka
tahun 605 Masehi.
B. Prasasti Talang Tuo yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini berangka tahun
684 Masehi.
C. Prasasti Telaga Batu yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini tidak memiliki
angka tahun.
D. Yupa yang ditinggalkan sejak tahun 400 Masehi oleh Raja Mulawarman dari Kerajaan
Kutai.
9. Berikut ini yang bukan merupakan candi yang bercorak Budha adalah
A. Candi Prambanan C. Candi Kalasan
B. Candi Muara Takus D. Candi Kidal
10. Berikut ini yang bukan merupakan ciri khas Masjid sebagai peninggalan sejarah yang
bercorak Islam adalah
A. Atapnya berbentuk atap tumpang , yakni atap yang bersusun, semakin ke atas
semakin kecil.
B. Pada umumnya ruangan masjid terdiri dari tiga bagian, yakni ruangan luar, ruangan
tengah, dan ruangan dalam.
C. Pada umumnya masjid peninggalan sejarah tidak memiliki menara, yakni tempat
untuk mengumandangkan adzan.
D. Masjid peninggalan sejarah pada umumnya terletak di dekat istana kerajaan/
kadipaten, di sebelah barat alun-alun.
Ilmu Pengetahuan Sosial
231
11. Berikut ini yang bukan merupakan ciri seni uknir sebagai peninggalan yang bercorak
Islam adalah
A. Menggunakan pola daun-daunan dan bunga-bungaan.
B. Menggunakan pola bukit karang dan pemandangan.
C. Menggunakan yang menyerupai pola makhluk hidup tertentu.
D. Menggunakan pola garis-garis geometri dan sebagainya.
12. Karya sastra Islam yang berisi tentang ajaran tasawuf adalah
A. Syair C. Hikayat
B. Babad D. Suluk
13. Karya sastra yang berupa sajak-sajak yang terdiri atas empat baris adalah
A. Syair C. Sajak
B. Hikayat D. Pantun
14. Cerita sejarah yang banyak bercampur dengan kepercayaan adalah
A. Hikayat C. Tambo
B. Suluk D. Babad
15. Benda-benda peninggalan sejarah sangat berguna untuk
A. Sebagai sumber penelitian dan penulisan sejarah.
B. Sebagai tempat untuk memuja arwah nenek moyang.
C. Sebagai sarana untuk membanggakan kejayaan masa lalu.
D. Sebagai sarana untuk mempromosikan bangsa Indonesia.
232
Ilmu Pengetahuan Sosial
DAFTAR PUSTAKA
Anom. I.G.N. Dkk. 1999. Masjid Kuno Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Boechari. 1968. Prasasti Sodjomerto: Laporan Pendahuluan tentang Penemuan Sebuah
Prasasti Berbahasa Melayu Kuno di Sojomerto. Malang: AKSAMS CLUB.
Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta: Penerbit Pusat
Pengembangan Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Poesponegoro, Marwati Djoened dan Notosusantom Nugroho. (1984). Sejarah Nasional
Indonesia IV. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
Ricklefs, M. C. (1994). Sejarah Indonesia Modern (Cetakan keempat ). Yogyakarta: Penerbit
Dadjah Mada University Press.
Ricklefs, M. C. (2001). A History o f Modern Indonesia Since c.1200 ( Third Edition). Hampshire:
PALGRAVE.
Sjamsuddin, Helius. (1996). Metologi Sejarah. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti, Proyek
Pendidikan Tenaga Akademik.
Tim Penulis Balai Pustaka. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta:
Penerbit Balai Pustaka.
Tugiyono, dkk. (1999). Peninggalan Situs dan Bangunan Bercorak Islam di Indonesia. Jakarta:
Penerbit PT Mutiara Sumber Widya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
233
234
Ilmu Pengetahuan Sosial
Tinj auan Mata Kuliah
S alah satu tuntutan dalam kurikulum dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) agar para pelajar
memiliki pengetahuan, pemahaman, dan nilai sikap terhadap perjuangan bangsa
Indonesia dalam mempersiapkan, merebu, dan mempertahankan kemerdekaan. Tuntutan
seperti ini tampak pada standar kompetensi "Menghargai peranan tokoh pejuang dan
masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesiia (Kelas
V Semester 2).
Untuk dapat mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tersebut,
maka pada Modul 6 ini Anda perlu mempelajari sejarah tentang perjuangan bangsa
Indonesia dalam mempersiapkan, merebut, dan mempertahankan kemerdekaan.
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan perjuangan bangsa
Indonesia pada maa pendudukan Jepang, (2) menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia
dalam mempersiapkan kemerdekaan, (3) menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia
dalam merebut kemerdekaan, dan (4) menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia dalam
mempertahankan kemerdekaan. Ikutilah masing-masing kegiatan belajar berkut ini agar
Anda dapat mencapai seluruh tujuan pembelajaran dengan baik. Selamat belajar.
Ilmu Pengetahuan Sosial
237
238
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 1
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PADA
MASA PENDUDUKAN JEPANG
A. Pendahuluan
Indonesia masih berada dalam jajahan Belanda ketika pasukan Jepang secara bertahap
memasuki wilayah Indonesia. Di bawah pimpinan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura,
Jepang mulai menduduki beberapa wilayah di Indonesia. Adapun kedatangan Jepang ke
berbagai wilayah Indonesia dapat diperhatikan dalam tabel berikut ini!
No.
Waktu
Keterangan
1 .
11 Januari 1942
Jepang menduduki di Tarakan, Kalimantan Timur.
2.
23 Januari 1942
Jepang menduduki di Balikpapan, Kalimantan Timur.
3.
14 Pebruari 1942
Jepang menduduki di Palembang.
4.
16 Pebruari 1942
Jepang menduduki di Plaju.
5.
1 Maret 1942
Jepang menduduki beberapa daerah di Pulau Jawa, yakni
di Merak, Teluk Banten, Cirebon, dan Pasuruan.
6.
5 Maret 1942
Jepang berhasil merebut Batavia dari tangan Belanda.
Belanda semakin kewalahan menghadapi serangan pasukan Jepang. Akhirnya pada
tanggal 8 Maret 1942, pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda Letnan Jenderal Ter Poorten, atas nama
seluruh angkatan perang sekutu, menyerah tanpa syarat kepada angkatan perang Jepang
yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Hitoshi Imamura. Sementara itu, Gubernur Jenderal
Hindia Belanda, Tjarda Van Stakenborgh Stachouwer menyerahkan pemerintahan
Hindia Belanda kepada Jepang. Penyerahan Belanda tanpa syarat tersebut dilaksanakan
di Kali jati, Jawa Barat.
B. Pendudukan Jepang di Indonesia
Pada awal kedatangannya Jepang disambut dengan simpati oleh bangsa Indonesia. Di
berbagai tempat Jepang dielu-elukan sebagai pembebas bangsa Indonesia dari belenggu
penjajahan Belanda. Jetapi sesungguhnya kedatangan Jepang di Indonesia memiliki
maksud tertentu. Menyerahnya Belanda kepada Jepang bukan berarti bangsa Indonesia
telah bebas dari belenggu penjajahan. Sebaliknya, secara resmi Jepang memulai masa
pendudukannya di Indonesia.
Jepang ingin mengambil kekayaan alam yang ada di Indonesia dan sekaligus ingin
mencari tenaga manusia Indonesia untuk persiapan perang menghadapi sekutu. Untuk
Ilmu Pengetahuan Sosial
239
~Modu( 6
itu, Jepang berusaha keras untuk mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia, terutama
para pemimpin pergerakan nasional. Untuk itu Jepang memberi kesempatan kepada
bangsa Indonesia untuk: (a] memperbolehkan rakyat Indoneia untuk mengibarkan
bendera Merah Putih, (b) memperbolehkan rakyat Indonesia untuk menyanyikan lagu
Indonesia Raya, dan (c) memperbolehkan rakyat Indonesia untuk menggunakan Bahasa
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, menggantikan Bahasa Belanda.
C. Pengerahan Tenaga Romusha
Sikap manis Jepang terhadap bangsa Indonesia tidak bertahan lama. Bahkan lama
kelamaan tentara Jepang menunjukkan sikap yang bengis dan kejam. Semua hasil bumi
Indonesia seperti beras, jagung, singkong, telur, dan ternak diambil secara sewenang-
wenang oleh Jepang. Semuanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan tentara Jepang.
Akibatnya bangsa Indonesia mengalami bencana kelaparan. Selain itu, bangsa Indonesia
juga mengalami kekurangan pakaian. Karena sulitnya mencari pakaian, rakyat Indonesia
membuat pakaian dari bahan karung goni, daun rumbia, dan sejenisnya yang serba
compang-camping.
Penderitaan bangsa Indonesia semakin meningkat pada saat Jepang menerapkan
rhomusa, yakni kerja paksa yang diterapkan oleh pemerintah pendudukan Jepang.
Rakyat Indonesia dipaksa mengerjakan pekerjaan berat, seperti membangun jalan raya,
membangun jembatan, membangun lapangan udara, membangun benteng pertahanan,
dan sebagainya. rakyat Indonesia dipaksa bekerja keras tanpa upah sedikitpun. Tidak
sedikit di antara rakyat Indonesia yang mati kelaparan atau terserang penyakit.
D. Organisasi-organisasi Bentukan Jepang
Jepang membentuk beberapa organisasi yang digunakan untuk menarik simpati bangsa
Indonesia. Adapun organisasi-organisasi bentukan Jepang antara lain Gerakan Tiga A,
Pusat Tenaga Rakyat (Putera), Pembantu Prajurit (Heiho), dan Pembela Tanah Air (Peta).
Gerakan Tiga A didirikan pada tanggal 29 April 1942 dengan ketua MR. Syamsuddin,
dibantu oleh K. Sutan Pamuncak dan Muhammad Saleh. Semboyan Gerakan Tiga A
adalah: Jepang pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Cahaya Asia. Akan
tetapi organisasi ini kurang mendapat sambutan dari kalangan bangsa Indonesia.
Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dibentuk pada tanggal 9 Maret 1943. organisasi ini
dipimpin oleh beberapa tokoh pergerakan nasional Indonesia, seperti Ir. Soekarno, Drs.
Moeh. Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan K.H. Mas Mansur. Oleh para pemimpin bangsa
Indonesia, organisasi ini dimanfaatkan untuk mengobarkan semangat kemerdekaan.
Itulah sebabnya, pada tanggal 8 Januari 1944 Putera dibubarkan oleh Jepang, dan diganti
dengan organisasi baru yang bernama Perhimpunan Jawa atau Jawa Hokokai.
Untuk membantu Jepang dalam menghadapi pasukan sekutu, pada tanggal 16 Juni 1943
Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengumumkan bhwa rakyat Indonesia diberi
240
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perjuangan "Mempersiapkan, Merebut, 'Dan Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia
kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan politik dan pemerintahan. Sebagai tindak
lanjutnya, tentara Jepang membentuk Heiho (Pembantu Prajurit) dari kalangan bangsa
Indonesia. Mereka diberi latihan militer di Tangerang. Setelah dianggap cukup pasukan
heiho dikirim ke berbagai medan pertempuran menghadapi kekuatan sekutu. Selain
itu Jepang juga membentuk organisasi semi militer lain, seperti Barisan Pembantu
Polisi (Keibodan), Barisan pemuda (Seinendan), Perhimpunan Wanita (Fujinkai), dan
sebagainya.
Pada tanggal 3 Oktober 1943 Jepang membentuk tentara Pembela Tanah Air (Peta).
Banyak pemuda Indonesia yang mendaftarkan diri menjadi anggota Peta. Mereka
mendapatkan latihan militer yang dipusatkan di Bogor. Tentara Peta dibentuk untuk
mempertahankan tanah air Indonesia dari ancaman pasukan sekutu. Di dalam Peta
terdapat lima jenis pangkat, yaitu Daidanco (Komandan Batalion), Cudanco (Komandan
Kompi), Shodanco (Komandan Peleton), Bundancho (Komandan Regu), dan Giyuhei
(Komandan Sukarela).
E. Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Pendudukan Jepang
Pemerintah pendudukan Jepang yang kejam telah menimbulkan penderitaan lahir batin
bagi bangsa Indonesia. Kelaparan, kemiskinan, penyakit, dan kematian terjadi di mana-
mana. Para pemuda yang menjadi anggota romusha banyak yang tidak kembali dan tidak
diketahui nasibnya. Penderitaan tersebut telah menimbulkan semangat perlawanan di
kalangan bangsa Indonesia. Tokoh-tokoh bangsa bangkit mempimpin pemberontakan
menghadapi kekejaman bangsa dan kebengisan yang dilakukan oleh pemerintah
pendudukan Jepang. Pemberontakan tersebut antara lain dapat Anda perhatikan dalam
tabel berikut ini!
Tabel Pemberontakan Bangsa Indonesia Melawan
Kekejaman Pemerintah Pendudukan Jepang
No.
Nama Daerah
Tahun
Pemimpin
1 .
Cot Plieng, Aceh
1942
Teungku Abdul Jalil
2.
Biak, Papua
1943
-
3.
Pontianak, Kalimantan
Barat
1944
-
4.
Singaparna, Tasikmalaya
Jawa Barat
1944
K.H. Zainal Mustafa
5.
Blitar, Jawa Timur
1943
Shodanco Supriyadi.
Ilmu Pengetahuan Sosial
241
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan peristiwa menyerahnya Belanda kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942!
2. Jelaskan mengapa Jepang berusaha untuk mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia!
3. Jelaskan dengan cara apa saja Jepang berusaha untuk mendapatkan simpati dari rakyat
Indonesia!
4. Jelaskan latar belakang timbulnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap pemerntah
pendudukan Jepang!
5. Jelaskan tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang bangkit mempimpin pemberontakan
menghadapi pemerintah pendudukan Jepang!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang peristiwa menyerahnya Belanda kepada
Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang organisasi-organisasi bentukan Jepang,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang organisasi-organisasi bentukan Jepang,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang timbulnya perlawanan bangsa
Indonesia terhadap pemerntah pendudukan Jepang, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang bangkit
mempimpin pemberontakan menghadapi pemerintah pendudukan Jepang, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
^ RANGKUMAN
Indonesia masih berada dalam jajahan Belanda ketika pasukan Jepang secara bertahap
memasuki wilayah Indonesia. Di bawah pimpinan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura,
Jepang mulai menduduki beberapa wilayah di Indonesia, pada tanggal 8 Maret 1942,
242
Ilmu Pengetahuan Sosial
' Perjuangan Jdemftersiapfon, Jvierekut, Uan 'Memperfafianfom Kemerdekaan Ondonesia
pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Dengan demikian secara
resmi Jepang memulai masa pendudukannya di Indonesia.
Jepang berusaha keras untuk mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia, terutama para
pemimpin pergerakan nasional. Hal ini dilakukan agar rakyat Indonesia mendukung perang
Jepang dalam menghadapi sekutu. Di antaranya dengan membentuk beberapa organisasi,
seperti Gerakan Tiga A, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), Pembantu Prajurit (Heiho), dan
Pembela Tanah Air (Peta). Tetapi sikap manis Jepang terhadap bangsa Indonesia tidak
bertahan lama. Selain menguras habis hasil bumi Indonesia, Jepang juga menerapkan
rhomusa kepada rakyat Indonesia.
Pemerintah pendudukan Jepang yang kejam telah menimbulkan penderitaan lahir batin
bagi bangsa Indonesia. Penderitaan tersebut telah menimbulkan semangat perlawanan
di kalangan bangsa Indonesia. Tokoh-tokoh bangsa bangkit mempimpin pemberontakan
menghadapi kekejaman bangsa dan kebengisan yang dilakukan oleh pemerintah
pendudukan Jepang.
TES FORMATIF 1
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Masuknya tentara Jepang dan keberhasilannya dalam menduduki beberapa wilayah di
Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peranan
A. Letnan Jenderal Hitoshi Imamura
B. Jendral Tojo
C. Letnan Jendral Kuniaki Kaiso
D. Laksamana Muda Maeda
2. Pada tanggal 8 Maret 1942, pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada
Jepang yang dilakukan di
A. Majalengka, Jawa Barat.
B. Kalijati, Jawa Barat
C. Kuningan, Jawa Barat
D. Indramayu, Jawa Barat
3. Berikut ini yang bukan merupakan upaya pemerintah pendudukan Jepang untuk
mengambil simpati bangsa Indonesia adalah
A. Memperbolehkan rakyat Indoneia untuk mengibarkan bendera Merah Putih.
B. Memperbolehkan rakyat Indonesia untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
243
C. Memperbolehkan rakyat Indonesia untuk membangun kekuatan militer.
D. Memperbolehkan rakyat Indonesia untuk menggunakan Bahasa Indonesia.
4. Rhomusa adalah
A. Barisan polisi yang direkrut Jepang dari kalangan pemuda Indonesia.
B. Tentara bentukan Jepang untuk membela tanah air Indonesia.
C. Badan semi militer untuk menjaga keamanan lingkungan.
D. Kerja paksa yang diterapkan oleh pemerintah pendudukan Jepang.
5. Berikut ini yang merupakan organisasi bentukan Jepang yang diberikan latihan militer
untuk tujuan menjaga dan mempertahankan tanah air dari serangan sekutu adalah
A. Peta C. Heiho
B. Sainendan D. Kaibodan
6. Gerakan Tiga A yang didirikan Jepang pada tanggal 29 April 1942 diketuai oleh
A. Ir. Soekarno C. K. Sutan Pamuncak
B. Mr. Syamsuddin D. Drs. Mochammad Hatta
7. Berikut ini yang bukan merupakan pimpinan Pusat Tenaga Rakyat (Putera) adalah
A. Ir. Soekarno C. Sutan Syahrir
B. Drs. Moeh. Hatta D. Ki Hajar Dewantoro
8. Untuk membantu Jepang dalam menghadapi pasukan sekutu, Jepang membentuk Heiho,
yaitu
A. Barisan Pembantu Polisi C. Barisan Pemuda
B. Perhimpunan Wanita D. Pembantu Prajurit
9. Tentara Pembela Tanah Air (Peta) dibentuk oleh Jepang pada
A. Tanggal 3 Oktober 1943 C. Tanggal 5 Oktober 1943
B. Tanggal 4 Oktober 1943 D. Tanggal 6 Oktober 1943
10. Rakyat Singaparna (Tasikmalaya) melakukan perlawanan terhadap kekejaman Jepang
di bawah pimpinan
A. Tengku Abdul Jalil C. Tan Malaka
B. Shodancho Supriadi D. K.H. Zainal Mustafa
244
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 2
PERJUANGAN MEMPERSIAPKAN DAN
MEREBUT KEMERDEKAAN
A. Pendahuluan
Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempersiapkan dan merebut kemerdekaan
dilakukan dengan mengerahkan segenap daya dan upaya, serta mengorbankan harta,
benda, maupun nyawa. Perjuangan untuk mencapai kemerdekaan menuntut ribuan
kusuma bangsa yang gugur di medan laga. Tidak berlebihan jika pada kesempatan ini
kita munculkan kembali satu semboyan yang mengatakan bahwa: "Bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawanannya".
Pada Kegiatan Belajar 2 ini Anda akan diajak untuk mengkaji kembali bagaimanakah
perjuangan nenek moyang bangsa kita dalam upaya mempersiapkan dan merebut
kemerdekaan. Kelak, tugas Andalah untuk mewariskan nilai-nilai perjuangan dan
kejuangan yang telah ditanamkan oleh para pahlawan kusuma bangsa, kepada para
siswa sebagai generasi penerus yang memperjuangkan kemajuan dan kejayaan bangsa
dan negara.
B. Upaya Perumusan Dasar Negara
Sejak Jepang menyerang Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang selalu
mendapatkan kemenangan dalam setiap pertempuran menghadapi pasukan Sekutu.
Bahkan Jepang berhasil merebut wilayah yang terbentang dari Myanmar sampai
Pasifik Barat Daya dengan mudah. Namun pada bulan Juni 1942 Jepang menderita
kekalahan besar yang pertama dalam pertempuran laut di dekat Pulau Midway. Sejak
kekalahan tersebut secara terus menerus pasukan Jepang mengalami kemunduran.
Setelah Pulau Guadalcanal di Kepulauan Solomon berhasil direbut oleh pasukan Sekutu,
pada bulan Pebuari 1944, pasukan Amerika berhasil mengusir kedudukan Jepang di
Kwajalein (Kepulauan Marshall). Dalam bulan yang sama Angkatan Laut Jepang berhasil
dilumpuhkan oleh Angkatan Laut Amerika di Kepulauan Filipina.
Kekalahan Jepang seperti di atas terus berlanjut hingga pada bulan Juli 1944, Pulau
Saipan (Kepulauan Mariana) yang sangat strategis bagi Jepang, jatuh ke tangan Amerika.
Dengan demikian, pertahanan Jepang di Kepulauan Mariana berhasil ditembus oleh
pasukan Sekutu. Perlu Anda ketahui bahwa posisi Pulau Saipan terletak di jalur pelayaran
antara Jepang dan Indonesia. Sejak dikuasainya Pulau Saipan, pasukan Amerika Serikat
dapat menyerang Jepang secara langsung dengan pembom jarak jauhnya.
Jatuhnya Pulau Saipan memaksa Jendral Tojo meletakkan jabatan sebagai perdana
menteri. Selanjutnya jabatan perdana menteri digantikan oleh Jendral Koiso Kuniaki.
Ilmu Pengetahuan Sosial
245
~Modu( 6
Karena keadaan yang semakin terdesak, pada tanggal 7 September 1944 Jendral Koiso
Kuniaki menyampaikan pengumuman bahwa Indonesia diperkenankan merdeka kelak
di kemudian hari.
Janji kemerdekaan yang disampaikan oleh pemerintah Jepang kepada bangsa Indonesia
tersebut tidak lain merupakan siasat Jepang untuk menarik simpati dan dukungan dari
bangsa Indonesia. Jepang memang memerlukan dukungan bangsa Indonesia dalam
menghadapi serangan Sekutu agar Jepang dapat memenangkan pertempuran. Agar
berhasil dalam menarik simpati dari bangsa Indonesia yang seluas-luasnya, Jepang
memperkenankan pengibaran Bendera Merah Putih di setiap kantor pemerintahan,
meskipun harus berdampingan dengan bendera Jepang, Hinomaru. Selain itu bangsa
Indonesia juga diperbolehkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Sikap pemerintah Jepang seperti itu tidak disia-siakan oleh bangsa Indonesia. Justru
bangsa Indonesia memanfaatkan kesempatan seperti itu untuk mengobarkan semangat
kebangsaan sekaligus berusaha mempersiapkan kemerdekaan.
Sebagai realisasi dari janji Jepang, pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang melalui Letnan
Jendral Harada Kumakichi mengumumkan akan didirikannya Dokuritsu Junbi Chosakai.
Badan ini bertugas untuk mempelajari dan mempersiapkan kemerdekaan bangsa
Indonesia. Akhirnya badan yang dimaksud berhasil didirikan pada tanggal 29 April
1945 yang dikenal dengan nama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI). Ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman Widiodiningrat, sedangkan
wakil ketuanya Icebangashe dan Soeroso. BPUPKI yang memiliki anggota sebanyak 60
orang tersebut dilantik oleh Letnan Jendral Harada Kumakichi pada tanggal 28 Mei 1945.
Selain membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI), pada tanggal 1 Maret 1945 pemerintah Jepang juga mengumumkan dua
hal lainnya, yakni: (1) mempersiapkan Lembaga Latihan Nasional (Kenkoku Gakuin)
yang melatih dan mendidik calon pemimpin negara yang baru, dan (2) memperluas
pembicaraan tentang kemerdekaan Indonesia. Sikap Jepang seperti itu juga dimaksudkan
untuk menarik simpati rakyat Indonesia.
Pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan tanggal 1 Juni 1945, BPUPKI menyelenggarakan
sidang yang pertama dengan agenda utamanya adalah perumusan dasar bagi negara
Indonesia merdeka. Dalam sidang tersebut tampillah tiga tokoh yang memberikan
beberapa gagasan tentang dasar negara Indonesia merdeka. Ketiga tokoh yang dimaksud
adalah Mr. Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Pada sidang BPUPKI yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Mohammad
Yamin menyampaikan lima dasar negara Indonesia merdeka, yakni: (1) Peri Kebangsaan,
(2) Peri Kemanusiaan, (3) Peri Ketuhanan, (4) Peri Kerakyatan, dan (5) Kesejahteraan
Rakyat. Pada sidang BPUPKI yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 1945, Mr.
Soepomo menyampaikan lima dasar negara Indonesia merdeka, sebagai berikut: (1)
Persatuan, (2) Kekeluargaan, (3) Mufakat dan Demokrasi, (4) Musyawarah, dan (5)
Keadilan Rakyat. Selanjutnya pada sidang BPUPKI yang diselenggarakan pada tanggal
246
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perjmnyan Jdemftersiapfon, "Merebut, 'Om "Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia
1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan lima dasar Indonesia merdeka sebagai berikut:
(1) Kebangsan Indonesia, (2) Internasionalisme dan Peri kemanusiaan, (3) Mufakat atau
Demokrasi, (4) Kesejahteraan Sosial, dan (5) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada sidang BPUPKI yang diselenggarapan pada tanggal 1 Juni 1945 tersebut salah
seorang peserta mengusulkan agar kelima dasar yang telah disampaikan oleh para
tokoh di atas diberi nama Pancasila. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yakni dari
kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar. Jadi Pancasila berarti lima dasar.
Sampai sekarang, setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Gagasan tentang dasar negara Indonesia merdeka yang disampaikan oleh ketiga tokoh
di atas merupakan gagasan dasar yang memerlukan pembahasan secara mendalam.
Tokoh-tokoh nasionalis Indonesia merasa perlu membentuk panitia yang secara
khusus bekerja untuk membahas dasar negara Indonesia merdeka. Untuk itu, pada
tanggal 22 Juni 1945 BPUPKI membentuk sebuah panitia perumus yang secara khusus
bertugas untuk membahas gagasan-gagasan yang telah diajukan oleh Mr. Mohammad
Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno untuk selanjutnya dirumuskan menjadi dasar
negara Indonesia merdeka. Panitia yang dimaksud terdiri dari sembilan anggota. Itulah
sebabnya panitia perumus tersebut lebih dikenal dengan istilah Panitia Sembilan.
Adapun keanggotaan Panitia Sembilan yang dimaksud adalah sebagai berikut: (1) Ir.
Soekarno (Ketua), (2) Drs. Mohammad Hatta (Wakil Ketua), (3) K.H. Wahid Hasyim
(Anggota), (4) K.H. Kahar Muzakir (Anggota), (5) Mr. A.A. Maramis (Anggota), (6)
Abikusno Tjokrosujoso (Anggota), (7) H. Agus Salim (Anggota), (8) Mr. Achmad
Soebardjo (Anggota), dan (9) Mr. Mohammad Yamin (Anggota).
Pada tanggal 22 Juni 1945 itu pula Panitia Sembilan menyelenggarakan sidang yang
menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Rumusan dasar negara
Indonesia merdeka tersebut oleh Mr. Mohammad Yamin diberi nama Piagam Jakarta
atau Jakarta Charter. Piagam Jakarta itulah yang kelak menjadi pembukaan Undang-
Undang dasar 1945. Di dalam Piagam Jakarta tersebut tercantum lima asas adalah
sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permuyawaratan/
perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Terdesaknya kedudukan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya ternyata memberikan
dampak positif bagi upaya persiapan kemerdekaan Indonesia. Terdesaknya kedudukan
Jepang, secara langsung ataupun tidak langsung, telah menyebabkan munculnya
Ilmu Pengetahuan Sosial
247
~Modu( 6
kebijakan-kebijakan terkait persiapan Indonesia sebagai negara yang merdeka. Hal ini
terlihat jelas pada langkah-langkah yang dilakukan oleh BPUPKI seperti yang terdapat
pada uraian di atas. Namun demikian, kalangan pemuda memiliki tanggapan yang
berbeda terhadap kebijaksanaan Jepang yang menjanjikan kemerdekaan terhadap
bangsa Indonesia. Pada tanggal 1 Agustus 1945 golongan pemuda mengadakan rapat di
asrama Parapatan 10. Golongan pemuda sepakat untuk mempersiapkan kemerdekaan
dengan kekuatan sendiri. Golongan pemuda tidak menghendaki kemerdekaan bangsa
Indonesia merupakan hadiah dari Jepang.
C. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Pada bulan Maret 1945, pasukan Amerika berhasil merebut Iwojima dan mulai
menggunakan berbagai pangkalan pesawat pengebom untuk melancarkan serangan-
serangan terhadap Jepang. Dalam keadaan yang semakin panik, Jendral Koiso Kuniaki
mengundurkan diri dan digantikan oleh Laksamana Suzuki Kantaro yang cenderung
memilih untuk berunding dengan pihak lawan. Pada bulan Mei 1945 itu pula Rangoon
jatuh ke tangan pasukan Sekutu. Selanjutnya Okinawa jatuh pada bulan Juni 1945 ke
tangan pasukan Sekutu.
Pasukan Sekutu semakin di atas angin. Pada akhir bulan Juli 1945, para pemimpin Sekutu
di Potsdam menyerukan kepada Jepang agar menyerah tanpa syarat. Dalam keadaan
seperti inilah Jepang berkeinginan untuk membentuk sebuah negara Indonesia yang
merdeka dalam rangka mencegah kembalinya kekuasaan Belanda. Maka, pada akhir
bulan Juli 1945, Angkatan Darat dan Angkatan Laut Jepang mengadakan pertemuan di
Singapura guna merencanakan pengalihan perekonomian ke tangan bangsa Indonesia.
Pada tanggal 6 Agustus 1945 Kota Hiroshima dibom oleh Amerika Serikat. Bom tersebut
menewaskan sedikitnya 78.000 orang. Selanjutnya pada tanggal 9 Agustus 1945, giliran
Kota Nagasaki yang dibom oleh Amerika Serikat yang menewaskan 75.000 orang. Pada
saat yang sama Soviet menyerbu Manchuria. Keadaan Jepang semakin tertekan. Jepang
tidak dapat menutupi kekalahannya terhadap bangsa Indonesia.
Pada tanggal 7 Agustus 1945, terjadi peristiwa yang sangat penting di tanah air, yakni
diresmikannya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pembentukan PPKI
tersebut sesuai dengan keputusan Jendral Besar Terauchi, Panglima Tentara Jepang
di kawasan Asia Tenggara. Susunan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
terdiri dari 27 orang yang seluruhnya merupakan wakil-wakil bangsa Indonesia, yaitu
sebagai berikut:
248
Ilmu Pengetahuan Sosial
Peymnyan "Memftersiahkfm, "Merebut, P)an Mempertahankan 'Kemerdekaan Ondonesia
No.
Nama
No.
Nama
1 .
Ir. Soekarno (Ketua)
15.
Andi Pangeran (Anggota)
2.
Drs. Mohammad Hatta (Wakil
Ketua)
16.
Mr. J. Latuharhary (Anggota)
3.
Dr. Radjiman Widyodiningrat
(Anggota]
17.
Mr. I Gusti Ketut Pudja (Anggota)
4.
Ki Bagus Hadikusumo (Anggota)
18.
A.H. Hamidan (Anggota)
5.
Otto Iskandardinata (Anggota)
19.
Raden Panji Soeroso (Anggota)
6.
B.P.H. Purobojo (Anggota)
20.
Abdul Wahid Hasyim (Anggota)
7.
Soerjohamidjojo (Anggota)
21.
Mr. Teuku Mohammad Hasan
(Anggota]
8.
M. Soetardjo K. (Anggota)
22.
Raden A.A. Wiranatakusumah
(Anggota]
9.
Mr. Soepomo (Anggota)
23.
Ki Hadjar Dewantoro (Anggota)
10.
Abdul Kadir (Anggota)
24.
Mr. Kasman Singodimedjo
(Anggota]
11.
Drs. Yap Tjwan Bing (Anggota)
25.
Sayuti Melik (Anggota)
12.
Drs. Mohammad Tohir (Anggota)
26.
Iwa Kusumasumantri (Anggota)
13.
Mr. Abdul Abbas (Anggota)
27.
Mr. Ahmad Soebardjo (Anggota)
14.
Dr. GSSJ Ratulangie (Anggota)
Dengan dibentuknya PPKI, maka tugas BPUPKI selesai. Selanjutnya tugas BPUPKI
diteruskan oleh PPKI, yakni berusaha mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan
dengan kemerdekaan Indonesia. Untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, para
anggota PPKI diizinkan melakukan kegiatan menurut pendapat dan kesanggupan bangsa
Indonesia sendiri. Namun demikian, setiap anggota PPKI harus memperhatikan beberapa
ketentuan sebagai berikut ini: (1) syarat pertama untuk mencapai kemerdekaan adalah
menyelesaikan perang, oleh karena itu bangsa Indonesia harus mengerahkan tenaga
sebesar-besarnya untuk membantu Jepang dalam menghadapi Perang Asia Timur
Raya, dan (2) negara Indonesia yang akan dibentuk merupakan anggota Lingkungan
Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya, sehingga cita-cita bangsa Indonesia juga harus
disesuaikan dengan cita-cita pemerintah Jepang.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, tiga tokoh nasionalis Indonesia, yakni Dr. Radjiman
Widiodiningrat, Ir. Soekarno, dan Drs. Moehammad Hatta dipanggil oleh Jendral Besar
Terauchi ke Dalat, Saigon (Vietnam). Jendral Besar Terauchi adalah Panglima Angkatan
Perang Jepang di Asia Tenggara. Dalam pertemuan di Dalat, Saigon (Vietnam), yang
berlangsung pada tanggal 12 Agustus 1945, Marsekal Terauchi menerima para pemimpin
Indonesia dan sekaligus melantik Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta sebagai
ketua dan wakil ketua PPKI. Pertemuan antara tokoh-tokoh nasionalis Indonesia dengan
pimpinan Jepang tersebut digunakan untuk membicarakan suatu hal yang sangat penting,
yakni: (1) membicarakan waktu Indonesia merdeka, dan (2) membahas kembali batas-
batas wilayah negara Indonesia merdeka, yakni bekas jajahan Hindia Belanda.
Ilmu Pengetahuan Sosial
249
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan latar belakang Jendral Koiso Kuniaki menyampaikan pengumuman bahwa
Indonesia diperkenankan merdeka kelak di kemudian hari!
2. Jelaskan tugas Dokuritsu Junbi Chosakai yang dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945!
3. Jelaskan gagasan tentang dasar Indonesia merdeka yang disampaikan dalam sidang
BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan tanggal 1 Juni 1945!
4. Jelaskan tujuan dibentuknya panitia Sembilan pada tanggal 22 Juni 1945!
5. Jelaskan tujuan dibentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada
tanggal 7 Agustus 1945!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang peristiwa menyerahnya Belanda kepada
Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang organisasi-organisasi bentukan Jepang,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang organisasi-organisasi bentukan Jepang,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang timbulnya perlawanan bangsa
Indonesia terhadap pemerntah pendudukan Jepang, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang bangkit
mempimpin pemberontakan menghadapi pemerintah pendudukan Jepang, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Jatuhnya Pulau Saipan memaksa Jendral Tojo meletakkan jabatan sebagai perdana menteri
dan digantikan oleh Jendral Koiso Kuniaki. Karena keadaan yang semakin terdesak, tanggal
7 September 1944 Jendral Koiso Kuniaki menyampaikan pengumuman bahwa Indonesia
diperkenankan merdeka kelak di kemudian hari, untuk menarik simpati rakyat Indonesia
agar memberikan dukungan terhadap posisi Jepang.
250
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perjmnyan Jdemftersiapfon, "Merebut, 'Om "Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia
Pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan akan didirikannya Dokuritsu Junbi
Chosakai yang bertugas untuk mempelajari dan mempersiapkan kemerdekaan bangsa
Indonesia. Badan yang dimaksud didirikan pada tanggal 29 April 1945 dengan nama Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan tanggal 1 Juni 1945, BPUPKI menyelenggarakan
sidang pertama dengan agenda perumusan dasar bagi negara Indonesia merdeka. Dalam
sidang tersebut tampillah tiga tokoh yang memberikan beberapa gagasan tentang dasar
negara Indonesia merdeka. Ketiga tokoh yang dimaksud adalah Mr. Mohammad Yamin, Mr.
Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Pada tanggal 22 Juni 1945 BPUPKI membentuk sebuah panitia perumus yang secara khusus
bertugas untuk membahas gagasan-gagasan yang telah diajukan oleh Mr. Mohammad
Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno untuk selanjutnya dirumuskan menjadi dasar negara
Indonesia merdeka yang dikenal dengan istilah Panitia Sembilan. Tanggal 22 Juni 1945
Panitia Sembilan menyelenggarakan sidang yang menghasilkan rumusan dasar negara
Indonesia merdeka yang oleh Mr. Mohammad Yamin diberi nama Piagam Jakarta atau
Jakarta Charter.
Pada tanggal 7 Agustus 1945 diresmikan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Selanjutnya tugas BPUPKI diteruskan oleh PPKI, yakni berusaha mempersiapkan segala
sesuatu yang berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia. Untuk dapat melaksanakan
tugas dengan baik, para anggota PPKI diizinkan melakukan kegiatan menurut pendapat
dan kesanggupan bangsa Indonesia sendiri.
TES FORMATIF 2
1. Pulau Saipan (Kepulauan Mariana) berhasil direbut oleh Amerika dari tangan Jepang
pada
A. Juli 1944 C. Mei 1944
B. Juni 1944 D. April 1944
2. Pada saat Jendral Tojo meletakkan jabatan sebagai perdana menteri digantikan oleh
A. Jendral Nishimura C. Jendral Hidetoshi Nakata
B. Jendral Koiso Kuniaki D. Jendral Terauchi
3. Berikut ini yang bukan merupakan usaha Jepang dalam menarik simpati dari bangsa
Indonesia yang seluas-luasnya adalah
A. Bangsa Indonesia diperbolehkan mengibarkan Bendera Merah Putih di setiap kantor
pemerintahan.
B. Bangsa Indonesia diperbolehkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
251
C. Menggalang para pemuda Indonesia untuk dilatih dalam Heiho (Tentara Pembantu).
D. Bangsa Indonesia dijanjikan kemerdekaan kelak di kemudian hari.
4. Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
adalah
A. Mr. Syamsuddin C. Ir. Soekarno
B. Drs. Mochammad Hatta D. Dr. Radjiman Widiodiningrat
5. Berikut ini yang tidak termasuk tiga tokoh yang menyampaikan gagasan tentang dasar
Indonesia merdeka pada sidang BPUPKI adalah
A. Drs. Mochammad Hatta C. Mr. Mochammad Yamin
B. Mr. Soepomo D. Ir. Soekarno.
6. Panitia Sembilan dibentuk pada
A. Tanggal 21 Juni 1945 C. Tanggal 23 Juni 1945
B. Tanggal 22 Juni 1945 D. Tanggal 24 Juni 1945
7. Kota Hiroshima dibom oleh Amerika Serikat pada
A. Tanggal 4 Agustus 1945 C. Tanggal 6 Agustus 1945
B. Tanggal 5 Agustus 1945 D. Tanggal 7 Agustus 1945
8. Susunan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) terdiri dari yang
seluruhnya merupakan wakil-wakil bangsa Indonesia.
A. 24 orang C. 26 orang
B. 25 orang D. 27 orang
9. Berikut ini yang bukan merupkan beberapa ketentuan yang digariskan oleh Jepang
kepada setiap anggota PPKI adalah
A. Kemerdekaan Indonesia akan dicapai setelah menyelesaikan perang.
B. Bangsa Indonesia harus membantu Jepang menghadapi sekutu.
C. Negara Indonesia yang akan dibentuk adalah anggota persemakmuran Jepang.
D. Indonesia diberi kekebasan untuk membangun sebuah negara merdeka.
E. Cita-cita kemerdekaan Indonesia harus disesuaikan dengan cita-cita Jepang.
10. Tiga tokoh nasionalis Indonesia yang dipanggil oleh Jendral Besar Terauchi ke Dalat,
Saigon (Vietnam) adalah
A. Dr. Radjiman Widiodiningrat, Ir. Soekarno, dan Drs. Moehammad Hatta.
B. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Ir. Soekarno, dan Drs. Moehammad Hatta.
C. Mr. Achmad Soebardjo, Ir. Soekarno, dan Drs. Moehammad Hatta.
D. Dr. Cipto Mangunkusumo, Ir. Soekarno, dan Drs. Moehammad Hatta.
252
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 3
DETIK-DETIK PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945
A. Pendahuluan
Detik-detik proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan
peristiwa yang mendebarkan dan sekaligus mengharukan. Betapa tidak, perjuangan
bangsa Indonesia yang dilandasi oleh tekat dan keyakinan suci bahwa kebenaran
akan memperoleh kemenangan dan kedurjanaan akan lenyap dari permukaan bumi.
Tepatlah pernyataan di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa atas
berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan yang
luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka akhirnya bangsa Indonesia
berhasil menyatakan kemerdekaan.
Pada Kegiatan Belajar 3 ini Anda akan mengkaji bagaimana Peristiwa Rengasdengklok
harus terjadi, bagiamana para pemimpin bangsa kita bermusyawarah dalam merumuskan
teks proklamasi, bagaimana para pemimpin bangsa kita memproklamasikan
kemerdekaan dengan segala risikonya, dan sebagainya.
B. Peristiwa Rengasdengklok
Jepang memang mengalami tekanan yang hebat setelah pemboman yang dilakukan
oleh tentara Amerika Serikat terhadap kota Hiroshima dan Nagasaki serta pernyataan
perang dari Uni Sovyet seraya melakukan penyerbuan terhadap kawasan Mancuria
yang dikuasai oleh Jepang. Dalam keadaan yang sulit seperti itu kaisar Hirohito
mengambil kesimpulan bahwa Jepang tidak mungkin meneruskan peperangan. Untuk
menghindarkan kehancuran yang lebih parah, akhirnya pada tanggal 15 Agustus 1945
Jepang menyerah kepada Sekutu.
Pada tangal 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moeh. Hatta, dan Dr. Rajiman
Widiodiningrat tiba kembali di tanah air. Pada saat yang sama golongan pemuda
telah mendengar desas-desus bahwa Jepang telah menerima ultimatum Sekutu untuk
menyerah tanpa syarat. Sjahrir terus berusaha mencari berita melalui pesawat radio
yang dimilikinya untuk memastikan berita tentang menyerahnya Jepang kepada Sekutu.
Akhirnya berita tentang menyerahnya Jepang kepada Sekutu menyebar di kalangan
pemimpin bangsa Indonesia yang lain. Berdasarkan berita itulah pada pukul 16.00 WIB
Sjahrir berusaha menemui Drs. Mohammad Hatta. Syahrir berusaha mendesak Drs.
Mohammad Hatta agar segera membuat proklamasi di luar kerangka PPKI.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, melalui siaran radio di Jakarta golongan pemuda
kembali mendengarkan pengumuman tentang penyerahan Jepang terhadap sekutu
yang dibacakan oleh Kaisar Hirohito. Siaran tersebut terutama didengar oleh golongan
Ilmu Pengetahuan Sosial
253
~Modu( 6
pemuda di Menteng Raya No.31, seperti Chairul Saleh, Abubakar Lubis, Darwis, Djohar
Nur, Wikana, dan sebagainya.
Berita tentang menyerahnya Jepang kepada Seklutu tersebut memicu terjadinya
perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Perbedaan pendapat
tersebut menyangkut tentang waktu dan cara proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Sebagai golongan tua, Ir. Seokarno dan Drs. Mohammad Hatta ingin memperbincangkan
pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam rapat PPKI agar tidak
menyinggung Jepang. Golongan tua ingin tetap memegang teguh perjanjian yang telah
dilakukan dengan J endral Besar Terauchi, bahwa proklamasi baru dapat dilakukan setelah
diselenggarakannya sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Namun pandangan golongan
tua seperti itu ditentang oleh golongan muda. Golongan muda menganggap bahwa PPKI
merupakan suatu badan bentukan Jepang. Golongan muda juga tidak menyetujui jika
pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan berdasarkan ketentuan
yang digariskan oleh Jendral Besar Terauchi dalam pertemuan di Dalat, Saigon, Vietnam.
Sebaliknya, golongan muda menghendaki agar proklamasi dilaksanakan berdasarkan
kekuatan sendiri, lepas sama sekali dari Jepang.
Berkaitan dengan waktu proklamasi, golongan muda menghendaki agar proklamasi
dapat dilaksanakan secepatnya, yakni paling lambat tanggal 16 Agustus 1945.
Sementara menurut perhitungan golongan tua, jika proklamasi dilaksanakan di luar
PPKI, maka bangsa Indonesia akan berhadapan dengan dua musuh sekaligus, yakni: (1)
bangsa Indonesia harus menghadapi sekutu yang akan mendarat di Indonesia, dan (2)
menghadapi tentara Jepang yang harus menjaga status quo sebelum kedatangan sekutu.
Jika proklamasi dilaksanakan melalui sidang PPKI besar kekungkinan tentara Jepang
tidak akan memusuhi bangsa Indonesia.
Karena tidak setuju terhadap pandangan golongan tua, maka golongan muda
mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologi yang terletak di Jalan
Pegangsaan Timur No.13 Jakarta yang dihadiri antara lain Chairul Saleh, Djohar Nur,
Kusnandar, Subadio, Subianto, Margono, Wikana, dan Alamsjah. Melalui rapat tersebut
golongan muda membuat keputusan bahwa "Kemerdekaan Indonesia adalah hak dan
soal rakyat Indonesia sendiri , tak dapat digantungkan kepada orang dan kerajaan lain.
Segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang harus diputuskan dan
sebaiknya perlu diadakan perundingan dengan Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta
agar golongan muda diikutsertakan dalam proklamasi".
Hasil keputusan rapat tersebut disampaikan oleh Wikana dan Darwis kepada Ir. Soekarno
di kediaman Ir. Soekarno, pukul 22.00 WIB. Namun Ir. Soekarno tetap tidak bersedia
melaksanakan proklamasi sebelum melakukan sidang PPKI. Wikana terus mendesak Ir.
Soekarno agar bersedia melaksanakan proklamasi keesokan harinya, yakni tanggal 16
Agustus 1945.
Karena golongan muda dan golongan tua tetap bersikukuh dengan pendiriannya
masing-masing, maka golongan muda kembali melakukan rapat yang dipimpin oleh
254
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perjmnyan "Mempersiapkan, Merebut, Uan Mempertafianbym Kemerdekaan Ondonesia
Chairul Saleh. Rapat dilaksanakan pada pukul 00.30 WIB, dini hari menjelang tanggal 16
Agustus 1945, bertempat di Jalan Cikini 7 1 Jakarta. Dalam rapat tersebut golongan muda
kembali mempertegas pendirian bahwa kemerdekaan harus tetap diumumkan dan itu
harus dilaksanakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Menurut golongan muda, orang yang
paling tepat untuk melaksanakan proklamasi adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad
Hatta. Karena keduanya tetap menolak, maka golongan muda memutuskan untuk
membawa keduanya ke Rengasdengklok, 15 km ke arah jalan raya Jakarta-Cirebon.
Golongan muda beranggapan jika Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta berada di
Jakarta, maka kedua tokoh tersebut akan dipengaruhi dan ditekan oleh Jepang agar
tidak memproklamasikan kemerdekaan.
Pada tanggal 16 Agustus 1945, pukul 04.30, Soekarni dan Sjahrir melakukan penculikan
terhadap Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok.
Penculikan tersebut berjalan dengan lancar karena didukung oleh seorang tentara
Peta, yakni Cudanco Latief Hendraningrat. Di Rengasdengklok terjadi pembicaraan
antara Ir. Soekarno dengan Shodanco Singgih. Dalam pembicaraan tersebut Ir. Soekarno
menyatakan kesediaannya melaksanakan proklamasi kemerdekaan sekembalinya ke
Jakarta. Berdasarkan pembicaraan inilah akhirnya pada tengah hari Shodanco Singgih
berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan rencana proklamasi kepada para pemimpin
golongan muda.
Sementara itu di Jakarta, antara golongan tua yang diwakili oleh Achmad Soebardjo dan
golongan muda yang diwakili Wikana menyepakati bahwa proklamasi kemerdekaan
harus dilakukan di Jakarta. Kesepakatan tersebut diambil setelah seorang pimpinan
Angkatan Laut Jepang yang bernama Laksamana Muda Maeda bersedia untuk menjamin
keselamatan mereka selama pelaksanaan proklamasi tersebut berada di kediamannya.
Berdasarkan kesepakatan seperti itu maka Jusuf Kunto mengantarkan Achmad
Soebardjo dan Sudiro menuju ke Rengasdengklok untuk menjemput Ir. Soekarno
dan Drs. Moehammad Hatta. Mereka tiba di Rengasdengklok pukul 17.30 WIB. Di
Rengasdengklok Achmad Soebardjo mengambil peranan yang sangat penting, yakni
berhasil meyakinkan golongan muda bahwa proklamasi akan dilaksanakan keesokan
harinya paling lambat pukul 12.00 WIB. Untuk meyakinkan golongan muda tersebut
Acmad Soebardjo sanggup memberikan nyawanya sendiri sebagai jaminan. Berdasarkan
penjelasan seperti itu mama Cudanco Subeno sebagai Komandan Kompi Peta setempat
bersedia melepaskan Soekarno-Hatta ke Jakarta.
Ilmu Pengetahuan Sosial
255
Ir. Soekarno dan Drs. Moeh. Hatta (Sumber Wikipedia).
C. Perumusan Naskah Proklamasi
Setibanya di Jakarta pukul 23.00 WIB, rombongan menuju kediaman Laksamana Muda
Maeda yang terletak di Jalan Imam Bonjol No.l Jakarta. Di kediaman Laksamana Muda
Maeda itulah teks proklamasi ditulis. Namun sebelum teks prokalamasi dirumuskan,
Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta menemui Mayor Jendral Nishimura untuk
menjajaki sikapnya mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia. Tetapi dalam
256
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perjmnyan Memftersiapfon, "Merebut, 'Om Mempertahankan 'Kemerdekaan Ondonesia
pertemuan tersebut tidak berhasil dicapai kata sepakat. Tekat para pejuang kita untuk
melangsungkan proklamasi kemerdekaan ditentang oleh Mayor Jendral Nishimura.
Bahkan Mayor Jendral Nishimura melarang Soekarno-Hatta untuk mengadakan rapat
PPKI guna melaksanakan proklamasi kemerdekaan. Akan tetapi para pejuang kita
bertekat bulat untuk tetap memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pada pukul 02.00 pagi buta, Soekarno, Hatta, dan Laksamana Muda Maeda tiba di Jalan
Imam Bonjol No.l kembali. Mereka ditemani oleh seorang anggota Angkatan Darat
Jepang, Kolonel Myoshi. Setibanya di rumah, Laksamana Muda Maeda langsung pergi ke
belakang rumah, diikuti oleh Soekarno, Hatta, dan Myoshi. Tidak lama setelah Achmad
Soebardjo dipanggil ke dalam, Nishizima datang menyusul. Di sekeliling meja bundar
duduklah Soekarno, Hatta, Maeda, Myoshi, dan Achmad Soebardjo. Sementara agak ke
belakang duduk pula Soediro, Soekarni, dan B. M. Diah ikut mendengarkan perundingan.
Akhirnya, di ruang makan kediaman Laksamana Muda Maeda, diputuskan untuk tetap
melaksanakan proklamasi kemerdekaan. Namun proklamasi kemerdekaan Indonesia
harus dilakukan cara yang hati-hati dan cermat untuk menghindari pertumpahan darah.
Naskah proklamasi dirumuskan setelah Laksamana Muda Maeda menyingkir ke ruang
pribadinya. Miyoshi sebagai orang kepercayaan Mayor Jendral Nishimura beserta tiga
tokoh pemuda, yakni Soekarni, Sudiro dan B. M. Diah menyaksikan Ir. Soekarno, Drs.
Moehammad Hatta, dan Achmad Soebardjo yang tampak berunding guna merumuskan
teks proklamasi. Tokoh-tokoh lain, baik dari golongan muda maupun dari golongan tua
menunggu di serambi depan.
Perumusan naskah proklamasi berjalan dengan lancar, tidak ada kesulitan untuk
menemukan kata yang sesuai karena sebenarnya teks proklamasi telah dirumuskan
dalam Piagam Jakarta. Adapun gambaran sekitar perumusan teks proklamasi tampak
dalam percakapan berikut:
"Masih ingatkah saudara teks dari Bab Pembukaan Undang-Undang Dasar kita?" Tanya
Soekarno kepada Achmad Soebardjo.
"Yah, saya masih ingat tetapi tidak lengkap seluruhnya," jawab Achmad Soebardjo.
"Tidak apa," sahut Soekarno, "Kita hanya memerlukan kalimat-kalimat yang menyangkut
proklamasi, bukan seluruh teksnya."
Kemudian Soekarno mengambil secarik kertas dan menulis sesuai dengan apa yang
diucapkan oleh Achmad Soebardjo, sebagai berikut:
"Kami Rakyat Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan kami." Kalimat yang
pendek dan sederhana tersebut merupakan inti dari seluruh teks tentang prinsip-
prinsip dasar dalam Bab Pembukaan. Setelah menuliskan kalimat tersebut, Soekarno
yang duduk di depan Achmad Soebardjo membacakannya dengan suara yang cukup
keras. Kemudian Hatta menyampaikan pendapatnya sebagai berikut:
"Ini tidak cukup dan merupakan suatu pernyataan abstrak tanpa isi. Kita harus
mengantarkan kemerdekaan kita pada pelaksanaan yang nyata dan kita tidak mungkin
Ilmu Pengetahuan Sosial
257
~Modu( 6
dapat berbuat demikian tanpa kekuasaan berada di tangan kita. Kita harus menambah
pikiran tentang penyerahan kekuasaan dari Jepang ke dalam tangan kita sendiri."
Berdasar pandangan Hatta tersebut, timbullah beberapa pertimbangan mengenai
rumusan yang tepat tentang ide penyerahan kekuasaan tersebut, dan akhirnya
Soekarno menuliskan rumusan yang berbunyi sebagai berikut: "Hal-hal yang mengenai
pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat-
cermatnya serta dalam tempo yang sesingkat-singkatnya."
Demikianlah akhirnya rumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat
dirumuskan, yakni terdiri dari dua kalimat yang sederhana tetapi hikmat, sebagai
berikut: "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-
hal yang menyenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara
saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Pukul 04.00 WIB, tanggal 17 Agustus 1945, rumusan naskah proklamasi yang masih
berupa konsep dibacakan oleh Ir. Soekarno di hadapan para hadirin yang berkumpul
di serambi. Ir. Soekarno menyarankan agar seluruh hadirin secara bersama-sama
menandatangani naskah proklamasi selaku wakil-wakil bangsa Indoensia. Usul Ir.
Soekarno tersebut diperkuat oleh Drs. Moehammad Hatta dengan mengambil contoh
pada naskah Declaration of Independence Amerika Serikat yang ditandatangani oleh 13
utusan dari negara bagian. Namun golongan muda tidak menyetujui usul Ir. Soekarno
tersebut. Kemudian Soekarni sebagai salah satu pimpinan golongan muda mengusulkan
agar Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta menandatangani teks proklamasi "Atas
Nama Bangsa Indonesia".
LJ.ftA K. 4LHJL11
Irvl'fr* * t 4
1 Mi %
IHH
c*
Uan •
• # t • m §
I» ^
Teks Proklamasi (Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
258
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perjuanjan "Memftersiapfon, "Merebut, Uan Mempertahankan Kemerdekaan Ondonesia
Usul Soekarni tersebut diterima secara bulat mengingat Ir. Soekarno dan Drs. M oehammad
Hatta merupakan pemimpin utama bangsa Indonesia. Selanjutnya Ir. Soekarna meminta
kepada Sayuti Melik agar mengetik teks proklamasi, dengan beberapa perubahan yang
telah disetujui. Perlu diketahui bahwa terdapat tiga perubahan yang terdapat pada
teks proklamasi, yakni: (1) kata tempoh diganti dengan tempo , (2) Wakil-wakil Bangsa
Indonesia diganti dengan Atas Nama Bangsa Indonesia, dan (3) Djakarta 1 7-08-05 diganti
menjadi Djakarta, hari 07 boelan 08 tahoen 05.
Selanjutnya timbul masalah berkenaan dengan bagaimana cara untuk menyebarluaskan
naskah proklamasi tersebut ke seluruh Indonesia. Soekarni melaporkan bahwa Lapangan
Ikatan Atletik Djakarta (IKADA) telah dipersiapkan sebagai tempat berkumpulnya
masyarakat Jakarta untuk mendengarkan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Namun Ir. Soekarno beranggapan bahwa Lapangan IKADA merupakan lokasi
yang bisa menimbulkan bentrokan antara rakyat dengan pihak militer Jepang. Akhirnya
disepakati bahwa upacara pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia
dilaksanakan di depan kediaman Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta.
D. Detik-detik Proklamasi
Pukul 04.30 WIB, tanggal 17 Agustus 1945, para pemimpin dan pemuda bangsa
Indonesia keluar dari kediaman Laksamana Muda Maeda. Mereka telah sepakat untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di kediaman Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan
Timur No.56 Jakarta, pada pukul 10.00 WIB. Saat itu bertepatan dengan hari Jum'at
Legi dalam perhitungan masyarakat Jawa, dan bertepatan dengan bulan puasa bagi
umat Islam. Sebelumnya, Drs. Mohammad Hatta berpesan kepada B. M. Diah untuk
memberbanyak teks proklamasi dan menyiarkannya ke seluruh dunia. Para pemuda pun
berbagi tugas dengan mengirimkan kurir untuk memberitahukan kepada masyarakat
bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia telah tiba.
Sejak pagi hari, kesibukan tampak kediaman /r. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur
No.56 Jakarta. Massa pemuda yang berbaris secara tertib memadati pekarangan dan
depan rumah. Untuk menjaga keamanan, dr. Muwardi meminta kepada Cudanco Latief
Hendraningrat agar menugaskan beberapa anak buahnya untuk berjaga-jaga di sekitar
kediaman Ir. Soekarno. Kegiatan pengamanan tesebut dibantu juga oleh pasukan yang
dipimpin oleh Syodanco Arifin Abdurrahman. Wakil Walikota Suwiryo memerintahkan
kepada Mr. Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan, yakni mikrofon
dan pengeras suara. Peralatan tersebut diperoleh dengan cara meminjam kepada
seorang pemilik Toko Radio Satria yang bernama Gunawan. Sementara itu, Sudiro
memerintahkan kepada Shodanco Suhud untuk menyiapkan satu tiang bendera. Tiang
bendera tersebut berupa sebatang bambu yang dibersihkan dan diberi tali, lalu ditanam
beberapa langkah dari teras. Sedangkan bendera Merah Putihnya sudah disiapkan oleh
Ny. Fatmawati Soekarno.
Ilmu Pengetahuan Sosial
259
Pengibaran Sang Saka Merah Putih (Sumber: ikipedia)
Seperti yang telah disepakati bersama, maka menjelang pukul 10.00 para pemimpin telah
berdatangan, di antaranya adalah dr. Boentaran Martoatmodjo, Mr. A.A. Maramis, Mr.
Latuharhary, Abikoesno Tjokrosoejoso, Anwar Tjokroaminoto, Harsono Tjokroaminoto,
Otto Iskandardinata, Ki Hajar'Dewantoro, GSSJ Sjam Ratulangie, K.H. Mas Mansyur,
Mr. Sartono, Sayuti Melik, Pandu Kartawiguna, Moehammad Tabrani, dr. Muwardi, A.G.
Pringgodigdo, dan lain-lain. Drs. Mohammad Hatta datang, mengenakan pakaian putih-
putih dan langsung langsung menuju kamar Ir. Soekarno. Ir. Soekarno segera bangkit
dan juga mengenakan pakaian putih-putih. Beberapa saat kemudian Cudanco Latief
Hendraningrat mengetuk pintu dan menanyakan kesiapan kedua pemimpin tersebut.
Kemudian kedua pemimpin tersebut menuju keluar diiringi oleh Nyonya Fatmawati
Soekarno.
Upacara berlangsung tanpa protokoler. Sebelumnya Latief Hendraningrat memberi aba-
aba kepada seluruh hadirin untuk berdiri dengan sikap sempurna. Selanjutnya Latief
Hendraningrat mempersilahkan Ir. Soekarno untuk membacakan teks proklamasi,
didampingi oleh Drs. Moehammad Hatta.
Setelah pembacaan teks proklamasi dilakukan pengibaran Bendera Merah Putih yang
dilaksanakan oleh Suhud yang dibantu oleh Latief Hendraningrat. Bendera dinaikkan
secara perlahan-lahan. Pada saat itu pula secara spontan hadirin menyanyikan Lagu
Indonesia Raya. Sesusai penaikan bendera, acara diteruskan dengan sambutan dari
Walikota Soewirjo dan dr. Moewardi.
260
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perjmnyan Jdemhersiah^an, Jvierekut, Uan 'Memperfafianfom Kemerdekaan Ondonesia
Peristiwa pembacaan teks proklamasi tersebut berlangsung sekitar satu jam lamanya.
Pembacaan teks proklamasi telah membawa perubahan yang luar biasa bagi bangsa
Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan penegasan bahwa sejak
saat itu bangsa Indonesia telah merdeka. Dengan demikian, sejarah perjuangan
bangsa Indonesia yang berabad-abad lamanya telah mencapai titik kulminasi pada
detik proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan
merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka,
berdaulat, adil dan makmur.
Berita proklamasi kemerdekaan pun segera disebarluaskan melalui berbagai cara,
baik melalui surat kabar, radio, maupun melalui kurir. Meskiun berjalan cukup lamban,
akhirnya seluruh rakyat Indonesia mengetahui bahwa bangsanya telah merdeka. Mereka
menyambut berita proklamasi tersebut dengan gegap gempita. Pekikan "Merdeka!",
"Merdeka atau mati!" "Sekali merdeka tetap merdeka!" dan sebagainya terdengar di
mana-mana. Bangsa Indonesia memang merupakan bangsa yang anti penjajahan karena
penjajahan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
E. Pembentukan Lembaga Kenegaraan
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa dengan dibentuknya PPKI
pada tanggal 7 Agustus 1945, maka tugas BPUPKI dilanjutkan oleh PPKI. Adapun tugas
utama PPKI adalah berusaha mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia,
PPKI bersidang untuk pertama kalinya. Sidang tersebut menghasilkan keputusan yang
sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia, yaitu: (1) mengesahkan
dan menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, (2) memilih Ir.
Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moeh. Hatta sebagai wakil presiden, dan (3) sebelum
terbentuknya Majelis Permusyawaratan Rakyat, pekerjaan presiden untuk sementara
waktu dibantu oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Sidang kedua PPKI dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 1945. Dalam sidangnya yang
kedua tersebut PPKI berhasil mengambil keputusan penting sebagai berikut:
a. Penetapan Kabinet Pertama Republik Indonesia. Adapun para menteri yang duduk
dalam kabinet tersebut adalah sebagai berikut:
Ilmu Pengetahuan Sosial
261
~Modu( 6
No.
Kementrian
Pejabat
1 .
Menteri Dalam Negeri
R.A.A. Wiranatakusumah
2.
Menteri Luar Negeri
Mr. Ahmad Subarjo
3.
Menteri Kehakiman
Prof. Mr. Supomo.
4.
Menteri Keuangan
Mr. A.A. Maramis
5.
Menteri Kemakmuran
Ir. Surachman Cokroadisuryo
6.
Menteri Kesehatan
Dr. Buntaran Martoatmojo
7.
Menteri Pengajaran
Ki Hajar Dewantoro
8.
Menteri Sosial
Mr. Iwa Kusumasumantri
9.
Menteri Pertahanan
Supriyadi
10.
Menteri Penerangan
Mr. Amir Syarifuddin
11.
Menteri Perhubungan ad
interim
Abikusno Cokrosuyoso
12.
Menteri Pekerjaan Umum
Abikusno Cokrosuyoso
13.
Menteri Negara
Wahid Hasyim
14.
Menteri Negara
Dr. M. Amir
15.
Menteri Negara
Mr. R.M. Sartono
16.
Menteri Negara
R. Otto Iskandardinata
b. Pembagian wilayah Republik Indonesia menjadi 8 propinsi, yaitu:
No.
Provinsi
Gubernur
1 .
Sumatera
Teuku Mohammad Hasan
2.
Jawa Barat
Sutardjo Kartohadikusumo
3.
Jawa Tengah
R. Panji Suroso
4.
Jawa Timur
R.M. Suryo
5.
Sunda Kecil (Nusa Tenggara)
Mr. I Gusti Ketut Puja
6.
Maluku
Mr. J. Latuharhary
7.
Sulawesi
Dr. G.S.S.J. Ratulangi
8.
Kalimantan
Ir. Pangeran Mohammad Noor
262
Ilmu Pengetahuan Sosial
LATIHAN
Perjuangan 'Mempersiapkan, Merebut, 'Dan Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok!
2. Jelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia!
3. Jelaskan mengapa proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan di kediaman Ir.
Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta!
4. Jelaskan peranan BPUPKI dalam upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia!
5. Jelaskan peranan PPKI dalam upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang peristiwa Rengasdengklok,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang peristiwa perumusan teks proklamasi,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang detik-detik proklamasi, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang pembetukan dan sidang-sidang
BPUKI, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang pembentukan dan sidang-
sidang PPKI, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Kemerdekaan bangsa Indonesia dicapai melalui perjuangan yang gigih disertai dengan
pengorbanan yang ihlas dari para pahlawan bangsa. Peristiwa proklamasi terdiri dari
beberapa rangkaian peristiwa penting, di antaranya adalah: peristiwa Rengasdengklok,
penyusunan teks proklamasi, dan detik-detik proklamasi. Peristiwa Rengasdengklok terjadi
sebagai akibat adanya perselisihan pedapat antara kelompok muda dengan kelompok
tua mengenai waktu proklamasi. Dalam peristiwa Rengasdengklok tersebut kelompok
muda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta menuju daerah Rengasdengklok sambil
mendesak agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia.
Ilmu Pengetahuan Sosial
263
J-Aodul 6
Perumusan teks proklamasi dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 1945, oleh Drs. Moh.
Hatta, Ahmad Subarjo, dan Ir. Soekarno disaksikan oleh pejuang lain. Perumusannya
dilakukan di kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda, Jalan Imam Bonjol No.l Jakarta.
Teks proklamasi yang otentik adalah teks yang diketik oleh Sayuthi Melik dan ditandatangani
oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan
Indonesia dikumandangkan pada hari Jum'at tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB, di
Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta.
Dua organisasi yang sangat berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia adalah
BPUPKI yang dipimpin oleh Dr. Rajiman Widyodiningrat dan PPKI yang dipimpin oleh Ir.
Soekarno. Sidang BPUPKI tanggal 28 Mei s/d 1 Juni 1945 telah merumuskan dasar negara
Pencasila dan Rancangan Undang-Undang Dasar. Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945 telah mengambil tiga keputusan penting, yakni mengesahkan dan menetapkan
Undang-Undang Dasar RI (UUD 1945), mengangkat presiden dan wakil presiden RI, dan
membentuk KNIP.
TES FORMATIF 3
Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada
A. Tanggal 15 Agustus 1945
B. Tanggal 14 Agustus 1845
C. Tanggal 13 Agustus 1945
D. Tanggal 12 Agustus 1945
2. Tokoh yang pertama kali mendengar berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu adalah
A. Syahrir
B. Darwis
C. Wikana
D. Suhud
3. Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada
A. Tanggal 15 Agustus 1945
B. Tanggal 16 Agustus 1945
C. Tanggal 13 Agustus 1945
D. Tanggal 14 Agustus 1945
4. Tokoh muda yang melakukan penculikan terhadap Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad
Hatta ke Rengasdengklok adalah
A. Soekarni dan Sjahrir
B. Latief Hendraningrat dan Subeno
C. Suhud dan latief Hendraningrat
D. Iwa Kusuma Sumantri dan Chairul Saleh
264
Ilmu Pengetahuan Sosial
' Perjuangan Tdempersiapfon, "Merebut, 'D cm "Mempertaficwbfm Kemerdekaan Ondonesia
5. Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandatangani oleh atas nama bangsa
Indonesia.
A. Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta.
B. Seluruh hadirin yang ada di kediaman Laksamana Muda Maeda
C. Wakil-wakil dari berbagai daerah yang ada di Indonesia
D. Ir. Soekarno, Drs. Moehammad Hatta, dan Ahmad Subarjo
6. Proklamasi dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di
A. Kediaman Laksamana Muda Maeda
B. Kediaman Ir. Soekarno
C. Kediaman Drs. Moehammad Hatta
D. Kediaman Ahmad Subarjo
7. Menteri Luar Negeri dalam kabinet pertama RI adalah ..
A. Wahid Hasim C. Mr. Ahmad Subarjo
B. Ki Hajar Dewantoro D. Mr. Soepomo
8. Dalam sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945 ditetapkan bahwa daerah RI dibagi menjadi
propinsi.
A. enam C. delapan
B. tujuh D. sembilan
9. Berikut ini yang tidak termasuk hasil sidang pertama PPKI tanggal 18 Agustus 1945
adalah
A. Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
B. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moeh. Hatta sebagai wakil presiden.
C. Sebelum terbentuknya MPR, pekerjaan presiden untuk sementara waktu dibantu
oleh KNIP.
D. Akan dibentuk panitia Ad Hoc yang bertugas untuk merancang pembentukan DPR
dan DPA.
10. Beberapa pernyataan berikut ini yang tidak benar adalah
A. Gubernur Sumatera yang pertama adalah Teuku Mohammad Hasan
B. Gubernur Maluku yang pertama adalah Mr. J. Latuharhary
C. Gubernur Jawa Barat yang pertama adalah R. Panji Suroso
D. Gubernur Jawa Timur yang pertama adalah R.M. Suryo
Ilmu Pengetahuan Sosial
265
266
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 4
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
A. Pendahuluan
Proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan di Jalan Pegangsaan Timur No.56
Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah akhir dari perjuangan bangsa Indonesia.
Justru bangsa Indonesia harus waspada terhadap dua musuh sekaligus. Seperti yang
diketahui bahwa setelah menyerah kepada sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang
diwajibkan menjaga dan mempertahankan status quo wilayah Indonesia sampai sekutu
datang di Indonesia. Sementara, sebagai pihak yang memenangkan peperangan, sekutu
merasa berhak menerima wilayah Indonesia dari tangan Jepang. Kenyataan seperti ini
mengharuskan bangsa Indonesia untuk mewaspadai dua hal. Pertama, menghadapi
Jepang yang harus menjaga status quo Indonesia sampai datangnya tentara sekutu.
Kedua, menghadapi kedatangan tentara sekutu yang bermaksud membebaskan tawanan
perang dan sekaligus mengambil alih wilayah Indonesia dari tangan Jepang.
Tidak bisa lain, bangsa Indonesia harus mempertahankan kemerdekaan yang telah
dengan susah payah berhasil diraih. Pada kegiatan belajar 4 ini Anda akan diajak untuk
mempelajari bagaimanakah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan
kemerdekaan, yakni dilakukan melalui dua cara, konfrontasi dan diplomasi. Agar
memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang mendalam, Anda perlu menyimak
uraian materi, mengerjakan latihan, serta mengerjakan tes formatif yang ada.
B. Perjuangan Bersenjata dalam rangka Mempertahankan Kemerdekaan
Pada saat proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia
menegaskan kepada dunia luar bahwa kini telah berdiri Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Proklamasi kemerdekaan juga menegaskan
bahwa bangsa Indonesia kini bebas dari belenggu penjajahan asing. Namun ternyata
proklamasi kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan. Bangsa Indonesia masih
menghadapi tantangan dari Sekutu, terutama bangsa Belanda, yang tidak mengakui
kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebaliknya, Belanda ingin kembali menjajah bangsa
Indonesia.
Tantangan dari bangsa Belanda tersebut disambut dengan semangat juang dari bangsa
Indonesia. Mereka bersemboyan: "Sekali merdeka tetap merdeka!" "Merdeka atau mati!",
"Berjuang sampai titik darah penghabisan!" dan sebagainya. Tidak ada pilihan lain bagi
bangsa Indonesia kecuali berjuang dengan gigih untuk mempertahankan kemerdekaan.
Peperangan terjadi di mana-mana. Para pejuang mengobarkan semangat perlawanan
menghadapi kaum penjajah yang serakah.
Ilmu Pengetahuan Sosial
267
~Modu( 6
Pada kesempatan ini kalian akan diajak untuk mengetahui lebih dalam tentang berbagai
perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang di berbagai daerah di Indonesia dalam
menghadapi penjajah Belanda.
1. Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya
Pada tanggal 29 September 1945 tentara Sekutu mendarat di Jakarta dibawah
pimpinan Jenderal Sir Philip Cristison. Tujuan kedatangan pasukan Sekutu adalah
untuk melucuti senjata tentara Jepang. Namun kedatangan tentara Sekutu tersebut
diboncengi oleh pemerintahan sipil Belanda yang bernama Netherlands Indies Civil
Administration ( NICA ) yang dipimpin oleh Dr. H.J. van Mook. Bangsa Indonesia
membangkitkan semangat perlawanan karena semakin jelas bahwa tentara Sekutu
dan NICA bermaksud mengambil kembali Indonesia sebagai jajahan.
Pada tanggal 25 Oktober 1945 tentara Inggris dibawah pimpinan Brigadir Jenderal
A.W.S. Mallaby mendarat di Surabaya. Mula-mula tentara Inggris bersepakat dengan
pemerintah Indonesia untuk saling menjaga keamanan karena tujuannya memang
untuk melucuti tentara Jepang dan membebaskan tentara Belanda yang ditawan
Jepang. Tetapi sayang Inggris mengingkari janjinya. Pada tanggal 26 Oktober 1945
tentara Inggris menyerbu Penjara Kalisolok, Surabaya. Selanjutnya pada tanggal 27
Oktober 1945 tentara Inggris berhasil menduduki Pangkalan Udara Tanjung Perak,
Kantor Pos Besar, dan Gedung Bank Internatio. Bahkan pada pukul 11.00 siang hari,
pesawat terbang Inggris menyebarkan selebaran yang isinya berupa perintah agar
rakyat Surabaya dan Jawa Timur menyerahkan senjata.
Ancaman Inggris tersebut disambut dengan semangat tempur yang meletus pada
tanggal 27 Oktober 1945. Pada tanggal 29 Oktober 1945, Penjara Kalisolok, Pangkalan
Udara Tanjung Perak, Kantor Pos Besar, dan Gedung Bank Internatio berhasil direbut
kembali oleh para pejuang kita di Surabaya. Akhirnya komandan tentara Inggris
menghubungi Presiden Soekarno untuk menyelamatkan pasukan Inggris dari bahaya
kehancuran. Presiden Soekarno yang didampingi oleh Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta
dan Menteri Penerangan Amir Syarifuddin melakukan perundingan dengan Jenderal
Mallaby. Pada tanggal 30 Oktober 1945 kedua belah pihak menyepakati untuk saling
menghentikan pertempuran.
Namun sore harinya pertempuran meletus kembali di Gedung Bank Internatio, dekat
Jembatan Merah. Dalam pertempuran tersebut para pejuang berhasil menewaskan
Brigjen A.W.S. Mallaby. Atas kejadian tersebut, pada tanggal 9 November 1945 Inggris
mengeluarkan ancaman yang isinya sebagai berikut:
"Semua pemimpin dan para pemuda Indonesia harus menyerahkan senjatanya
di tempat-tempat yang telah ditentukan. Kemudian menyerahkan diri sambil
mengangkat tangan, selambat-lambatnya pukul 06.00 tanggal 10 November 1945.
Jika sampai batas waktunya tidak menyerahkan senjata, maka Surabaya akan kami
serang dari darat, laut, dan udara."
268
Ilmu Pengetahuan Sosial
' Perjuangan Jrfemhersiahkm, Jvierekut, Dan 'Memperfafianfom kemerdekaan Ondonesia
Gubernur Jawa Timur, R.M. Suryo segera mengadakan perundingan dengan para
pejuang. Mereka memutuskan untuk menolak ancaman Inggris. Para pejuang
dipimpin oleh Kolonel Sungkono bersiap siaga menghadapi musuh. Mereka terdiri
dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP).
Pada tanggal 10 November 1945 meletuslah pertempuran sengit. Tidak kurang dari
10.000 tentara Inggris yang terdiri dari angkatan darat, laut, dan udara dikerahkan
untuk menghadapi para pejuang Surabaya. Mereka juga mendapat bantuan dari
pasukan Belanda. Para pejuang Surabaya dengan gigih menghadapi serangan pasukan
Sekutu. Pertempuran sengit berlangsung selama tiga minggu lamanya. Beribu-
ribu pejuang kita gugur di medan laga. Karena persenjataan yang tidak seimbang
akhirnya pasukan pejuang kita semakin terdesak. Para pemimpin pejuang akhirnya
memindahkan Markas Pertahanan Surabaya ke Desa Lebaniwaras yang kemudian
dikenal dengan istilah Markas Kali. Semangat perjuangan rakyat Surabaya tidak
luntur meskipun beribu-ribu di antara mereka gugur di medan juang.
Untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan arek-arek Surabaya dalam
menghadapi gempuran pasukan Inggris tersebut, maka pemerintah RI menetapkan
tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.
2. Pertempuran Ambarawa
Pasukan sekutu mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 dibawah
pimpinan Brigadir Jenderal Bethel. Kedatangan mereka bertujuan untuk mengurus
para tawanan dan melucuti tentara Jepang yang ada di Jawa Tengah. Mereka juga
berjanji tidak akan mengganggu kedaulatan RI.
Pada awalnya kedatangan pasukan Sekutu tersebut disambut dengan baik oleh rakyat
Indonesia. Tetapi ternyata NICA memboncengi Sekutu dan bermaksud mengambil
alih beberapa kota di Jawa Tengah, seperti Semarang, Ambarawa, dan Magelang.
Hal inilah yang memicu meletusnya pertempuran antara Tentara Keamanan Rakyat
(TKR) menghadapi perlawanan tentara Sekutu pada tanggal 26 Oktober 1945.
Pertempuran Ambarawa berlangsung dari tanggal 20 November 1945 sampai dengan
tanggal 15 Desember 1945. Mayor Soemarto memimpin pasukan Tentara Keamanan
Rakyat (TKR) menghadapi gempuran pasukan Sekutu. Pada tanggal 22 November
1945 pasukan Sekutu mengebom kampung-kampung di sekitar Ambarawa. Dalam
pertempuran yang terjadi pada tanggal 26 November 1945, Letnan Kolonel Isdiman,
pimpinan TKR yang berasal dari Purwokerto gugur. Sejak saat itulah Kolonel
Soedirman, Panglima Divisi di Purwokerto, mengambil alih pimpinan pasukan.
Dibawah pimpinan Kolonel Soedirman, pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan
kita berhasil memukul mundur pasukan Sekutu hingga ke Semarang.
Sejak saat itu nama Kolonel Soedirman semakin terkenal. Keberhasilannya memukul
mundur pasukan Sekutu membuktikan bahwa Tentara Keamanan Rakyat memiliki
siasat tempur yang hebat. Untuk memperingati pertempuran Ambara tersebut, setiap
Ilmu Pengetahuan Sosial
269
~Modu( 6
tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infanteri. Selain itu di kota Ambarawa
didirikan monumen yang diberi nama Palagan Ambarawa.
3. Bandung Lautan Api
Pasukan Sekutu memasuki Bandung pada bulan Oktober 1945 dn langsung berusaha
menduduki kantor-kantor penting. Seperti biasanya NICA memboncengi kedatangan
pasukan Sekutu tersebut karena berkeinginan untuk mengembalikan kekuasaan
Belanda di Indonesia. Para pejuang mengadakan perlawanan terhadap kedatangan
pasukan Sekutu yang sewenang-wenang tersebut.
Pada tanggal 21 November 1945 pasukan Sekutu mengeluarkan peringatan agar
Bandung bagian utara dikosongkan oleh para pejuang Indonesia selambat-lambatnya
tanggal 29 November 1945. Selain itu, pasukan Sekutu juga meminta agar para
pejuang kita menyerahkan senjata. Jika peringatan tersebut tidak dilaksanakan,
pasukan Sekutu akan membumihanguskan Bandung.
Para pejuang menghadapi peringatan pasukan Sekutu dengan mengangkat
senjata. Untuk mengatur strategi perlawanan, Bandung dibagi menjadi dua daerah
pertahanan, yakni Bandung Utara dan Bandung Selatan. Setelah berjuang sekuat
tenaga, akhirnya Bandung Utara berhasil direbut oleh pasukan Sekutu. Pertahanan
para pejuang Indonesia dipusatkan di Bandung Selatan.
Pada tanggal 23 Maret 1946, pasukan Sekutu kembali mengeluarkan peringatan agar
semua masyarakat dan para pejuang Indonesia mengosongkan Bandung Selatan.
Untuk menjaga keselamatan rakyat, pemerintah RI memerintahkan kepada pasukan
pejuang untuk mundur dan mengosongkan Bandung Selatan. Para pimpinan pejuang
seperti Aruji Kartawinata dan Suryadarma bermusyawarah dengan Kolonel Abdul
Haris Nasution, Panglima Tentara Republik Indonesia (TRI) pada waktu itu. Mereka
sepakat untuk mematuhi anjuran Pemerintah Pusat.
Para pejuang tidak ingin menyerahkan Bandung Selatan begitu saja. Sebelum
ditinggalkan Bandung Selatan dibumihanguskan oleh para pejuang agar tidak dipakai
sebagai markas pertahanan oleh pasukan Sekutu. Peristiwa yang terjadi pada tanggal
23 Maret 1946 tersebut dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api. Pejuang kita
yang bernama Mohammad Toha gugur dalam peristiwa tersebut.
4. Pertempuran Medan Area
Pasukan Sekutu yang diboncengi NICA mendarat di Medan (Sumatera Utara) pada
tanggal 9 Oktober 1945, dibawah pimpinan Brigadir Jendral T.E.D. Kelly. Mereka
langsung menduduki beberapa hotel yang ada di kota Medan dan berusaha melakukan
persiapan untuk merebut kota Medan.
Dipelopori oleh Achmad Tahir, para pemuda di Medan membentuk Barisan Pemuda
Indonesia. Pada tanggal 10 Oktober 1945 mereka membentuk Tentara Keamanan
Rakyat (TKR). Pada tanggal 13 Oktober 1945 terjadilah insiden dalam sebuah hotel
270
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perjuangan "Mempersiapkan, Merebut, 'Dan Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia
di Jalan Bali, yakni seorang anggota NICA menginjak-injak Bendera Merah Putih yang
dirampasnya dari seorang pemuda. Para pemuda Indonesia marah dan mengepung
hotel tersebut. Banyak orang Belanda terluka dalam peristiwa tersebut. Akhirnya
meletuslah pertempurn yang meluas sampai ke Pematang Siantar dan Brastagi.
Pada tanggal 1 Desember 1945 pasukan Inggris memasang papan yang bertuliskan:
" Fixed Boundaries Medan Area." Inggris secara sepihak memutuskan batas-
batas kekuasaan mereka. Itulah sebabnya pertempuran dikenal dengan istilah
Pertempuran Medan Area. Dalam pertempuran tersebut para pemuda membentuk
Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area. Perlawanan terhadap tentara Inggris
dan Belanda terus berlanjut sampai terjadinya agresi militer Belanda I, bulan Juli
1947.
C. Perjuangan melalui Jalur Perundingan
1. Perjanjian Linggarjati
Kedatangan pasukan Sekutu yang diboncengi oleh NICA ternyata mendapat
perlawanan yang hebat dari rakyat Indonesia. Perlawanan yang gigih dari rakyat
Indonesia tersebut mendorong Inggris untuk mengambil kesimpulan bahwa
sengketa antara Indonesia dan Belanda tidak mungkin diselesaikan dengan perang.
Untuk itulah Inggris berusaha mempertemukan antara pihak Indonesia dengan pihak
Belanda untuk duduk bersama di meja perundingan.
Setelah melakukan beberapa kali pertemuan, akhirnya pada tanggal 10 November
1946 dilakukan perundingan antara pihak Indonesia dan Belanda. Perundingan
tersebut berlangsung di daerah Linggarjati, yakni suatu daerah yang berada di
Kabupaten Kuningan, sebelah selatan Kabupaten Cirebon. Dalam perundingan
tersebut, delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Suahrir, sedangkan
delegasi Belanda dipimpin oleh Van Mook. Adapun isi perundingan Linggarjati adalah
sebagai berikut: (a) Belanda mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa,
Madura, dan Sumatera, (b) Pemerintah Republik Indonesia dan Belanda bersama-
sama membentuk negara federasi bernama Negara Indonesia Serikat yang terdiri
atas: Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Kalimantan,
dan (c) Negara Indonesia Serikat dan Belanda merupakan suatu uni yang dinamakan
Uni Indonesia-Belanda yang diketuai oleh Ratu Belanda.
Atas dukungan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pemerintah Republik
Indonesia menyetujui isi Perjanjian Linggarjadi. Akhirnya pada tanggal 25 Maret
1947, secara resmi dilakukan penandatanganan isi Perjanjian Linggarjati oleh
pemerintah republic Indoneaia dan Belanda.
2. Agresi Militer Belanda I
Pada dasarnya Belanda tidak ingin membiarkan Negara Republik Indonesia berdiri.
Sikap seperti itulah yang mendorong Belanda untuk menguasai kembali seluruh
Ilmu Pengetahuan Sosial
271
~Modu( 6
wilayah Indonesia. Niat tersebut diwujudkan pada tanggal 21 Juli 1947 dengan
melakukan penyerbuan terhadap berbagai wilayah di Indonesia, terutama Pulau
Jawa. Dalam penyerbuan tersebut Belanda berhasil merebut beberapa wilayah di
Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Penyerbuan Belanda terhadap Indonesia
ini dikenal dengan istilah Agresi Militer Belanda I.
Agresi militer Belanda I tanggal 21 Juli 1947 tersebut menimbulkan reaksi yang hebat
dari masyarakat dunia. Pada tanggal 30 Juli 1947 pemerintah India dan Australia
mendesak PBB agar masalah Indonesia segera dimasukkan dalam daftar acara
Dewan Keamanan PBB. Akhirnya pada tanggal 1 Agustus 1947 Dewan Keamanan
PBB memerintahkan penghentian tembak-menembak antara pihak Indonesia dan
Belanda mulai berlaku tanggal 4 Agustus 1947. Untuk mengawasi pelaksanaan
genjatan senjata tersebut, dibentuklah Komisi Konsuler yang anggotanya terdiri dari
para konsul jendral yang ada di Indonesia.
3. Perjanjian Renville
Komisi konsuler diperkuat pula oleh personil militer Amerika Serikat dan Perancis
yang bertindak sebagai peninjau militer. Mereka melaporkan kepada Dewan
Keamanan PBB bahwa tanggal 30 Juli 1947 sampai 4 Agustus 1947 pasukan Belanda
masih mengadakan gerakan militer. Akhirnya pihak Amerika Serikat mengusulkan
agar dibentuk sebuah komisi jasa baik. Indonesia dan Belanda diberi kesempatan
untuk menunjuk satu negara sebagai wakil untuk menjadi anggota komisi.
Pemerintah Indonesia memilih Australia, sedangkan Belanda memilih Belgia.
Selanjutnya kedua negara yang terpilih tersebut memilih Amerika Serikat sebagai
penengah. Australia diwakili oleh Richard Kirby, Belgia diwakili oleh Paul van Zeeland,
sedangkan Amerika Serikat diwakili oleh Dr. Frank Graham. Komisi PBB yang tediri
dari tiga negara ini akhirnya lebih dikenal dengan sebutan Komisi Tiga Negara (KTN).
KTN mulai bekerja di Indonesia pada bulan Oktober 1947. Setelah mengadakan
pendekatan dengan pihak Indonesia dan Belanda, akhirnya disetujui untuk
mengadakan perundingan. Perundingan tersebut dilaksanakan di atas geladak kapal
USS Renville sejak tanggal 8 Desember 1947. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr.
Amir Syarifuddin dan Mr. Ali Sastroamijoyo. Sedangkan delegasi Belanda dipimpin
oleh R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo dan Mr. H.A.L. Van Vredenburg. Adapun hasil
Perjanjian Renville adalah: (a) Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia
atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat, dan Sumatera, dan (2)
Tentara Republik Indonesia harus ditarik mundur dari daerah-daerah yang telah
diduduki Belanda.
Akhirnya hasil Perjanjian Renville ditanda tangani oleh pihak Republik Indonesia dan
Belanda pada tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal USS Renville.
272
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perjuanyan Mempersiapkan, Merebut, Uan Mempertafianbym Kemerdekaan Ondonesia
4. Pemberontakan PKI Madiun
Hasil Perjanjian Renville sangat merugikan pihak Republik Indonesia. Wilayah
Republik Indonesia semakin sempit sehingga posisi Republik Indonesia semakin sulit.
Akibatnya Kabinet Amir Syarifuddin jatuh karena dianggap terlalu menguntungkan
pihak Belanda. Drs. Moeh. Hatta diangkat menjadi Perdana Menteri yang baru setelah
Amir Syarifuddin menyerahkan mandatnya pada tanggal 23 Januari 1948.
Akhirnya Amir Syarifuddin berbalik menjadi pemimpin oposisi melawan Kabinet
Hatta. Ia menyusun kekuatan dengan membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR)
yang menyatukan semua golongan sosialis kiri dan komunis. FDR mulai mengacaukan
pemerintahan dengan melakukan beberapa kerusuhan di Surakarta. Pengacauan
yang dilaksanakan oleh FDR tersebut semakin gencar pada saat seorang tokoh PKI
yang bernama Muso datang dari Uni Soviet.
Tindakan pengacauan yang dilakukan oleh Muso tidak dapat menggoyahkan Kabinet
Hatta. Namun pertentangan politik semakin meningkat yang ditandai dengan
terjadinya insiden di Delanggu (Solo) yang akhirnya menjadi insiden bersenjata di
Surakarta. PKI memang ingin mengacaukan daerah Surakarta, sementara itu daerah
Madiun dijadikan sebagai basis gerilya mereka.
Puncak pemberontakan PKI terjadi pada tanggal 18 September 1948, yakni dengan
didirikannya negara Soviet Republik Indonesia. Tindakan ini bertujuan untuk
meruntuhkan negara Republik Indonesia hasil proklamasi 17 Agustus 1948. PKI
melancarkan aksinya dengan menguasai seluruh Karesidenan Madiun serta beberapa
daerah Karesidenan Pati. Selain itu PKI juga melakukan penculikan dan pembunuhan
secara besar-besaran terhadap beberapa golongan yang dianggap sebagai musuh,
yakni para pejabat pemerintah, perwira TNI, serta para ulama.
Pemerintah Republik Indonesia segera mengambil tindakan tegas. Panglima Besar
Jendral Sudirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto dan Kolonel Sungkono
untuk menumpas pemberontakan PKI. Dengan bantuan seluruh rakyat, akhirnya
pada tanggal 30 September 1948 pemberontakan PKI berhasil ditumpas. Dengan
demikian, Republik Indonesia berhasil diselamatkan dari ancaman kaum komunis.
5. Agresi Militer Belanda II
Sejak awal Belanda memang sudah menunjukkan ambisinya untuk menguasai
Indonesia. Oleh karena itu Pemerintah Republik Indonesia dan TNI sudah
memperhitungkan jika sewaktu-waktu Belanda melancarkan aksi militernya. Untuk
menghadapi kekuatan Belanda itu dibentuklah Markas Besar Komando Djawa
(MBKD) yang dipimpin oleh A.H. Nasution dan Hidayat. Pemerintah, TNI, dan rakyat
bersatu padu menghadapi serangan militer Belanda.
Aakhirnya ambisi Belanda diwujudkan dengan melancarkan agresi militernya yang
kedua, yakni dengan melancarkan serangan atas wilayah Republik Indonesia pada
Ilmu Pengetahuan Sosial
273
~Modu( 6
tanggal 19 Desember 1948. Dengan taktik perang kilat, Belanda menerjunkan
pasukannya di Maguwo untuk kemudian menduduki ibu kota Republik Indonesia di
Yogyakarta. Serangan militer Belanda tersebut dikenal dengan istilah Agresi Militer
Belanda II.
Dalam serangan tersebut Presiden Soekarno, Wakil Presiden Moeh. Hatta ditawan
dan disingkirkan oleh Belanda ke Pulau Bangka. Tetapi roda pemerintahan Republik
Indonesia tetap bisa berjalan. Hal itu disebabkan karena sebelumnya Presiden
Soekarno telah mengirim mandate lewat radio kepada Menteri Kemakmuran, Mr.
Syafruddin Prawiranegara yang berada di Sumatera untuk membentuk Pemerintah
Darurat Republik Indonesia (PDRI). Ibu kota PDRI berada di Bukittinggi.
Belanda mengira bahwa dengan direbutnya ibu kota Yogyakarta menunjukkan
hancurnya TNI. Namun, berselang satu bulan kemudian TNI mulai memberikan
perlawanan kepaa musuh melalui siasat perang gerilya. Bahkan pada tanggal 1 Maret
1949, di bawah pimpinan Komandan Brigade X, Letnan Kolonel Soeharto, pasukan
TNI melancarkan serangan umum. Dalam serangan umum tersebut TNI berhasil
merebut Yogyakarta dari tangan Belanda selama 6 jam.
Dunia luar, terutama negara-negara di Asia, bersimpati terhadap bangsa Indonesia.
Pada bulan Desember 1949, India, Afganistan, Myanmar, dan lain-lain mengadakan
Konferensi New Delhi. Melalui konferensi tersebut mereka mendesak agar: (1)
Pemerintah RI segera dikembalikan ke Yogyakarta, d an (2) pasukan belanda segera
ditarik mundur dari Indonesia.
Agresi Militer Belanda II menarik perhatian PBB. Belanda secara terang-terangan
melanggar Perjanjian Renville di hadapan Komisi Tiga Negara (KTN) yang
ditugaskan oleh PBB. Akhirnya pada tanggal 24 Januari 1949, Dewan Keamanan
PBB mengeluarkan resolusi agar RI dan Belanda segera menghentikan permusuhan.
Selanjutnya RI dan Belanda didesak untuk kembali ke meja perundingan.
D. Pengakuan Kedaulatan oleh Belanda
1. Perjanjian Roem-Royen
Setelah pihak Indonesia dan Belanda bersedia maju ke meja perundingan, maka pada
tanggal 14 April 1949 diselenggarakan perundingan di Jakarta. Delegasi Indonesia
dipimpin oleh Mr. Mohammad Roem, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh Dr.
J. H. Van Royen. Itulah sebabnya perjanjian tersebut lebih dikenal dengan Perjanjian
Roem-Royen. Hasil Perjanjian Roem-Royen disetujui oleh pihak RI dan Belanda pada
tanggal 7 Mei 1949. Adapun hasil Perjanjian Roem-Royen adalah: (a) Pemerintah
RI dikembalikan ke Yogyakarta, (b) menghentikan gerakan-gerakan militer dan
pembebasan semua tahanan politik, (c) Belanda menyetujui adanya RI sebagai bagian
dari Negara Indonesia Serikat, (d) akan diselenggarakan Konferensi Meja Bundar
(KMB), dan (e) Indonesia dan Belanda setelah Pemerintah RI kembali ke Yogyakarta.
274
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perjmnyan Jdemftersiapfon, "Merebut, 'Om "Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia
2. Konferensi Inter-Indonesia
Bagi bangsa Indonesia, Perjanjian Roem-Royen telah membuka jalan ke arah
persatuan nasional, yakni antara mereka yang berada di pihak RI maupun mereka
yang berada di pihak Belanda. Itulah sebabnya, sebelum diselenggarakan Konferensi
Meja Bundar (KMB), diselenggarakan Konferensi Inter-Indonesia antara pihak RI
dan BFO. BFO atau Bijeenkomst Voor Federal Overleg merupakan Badan Musyawarah
Negara-negara Federal. Konferensi Inter-Indonesia berlangsung pada bulan Juli dan
Agustus 1949.
Adapun hasil Konferensi Inter-Indonesia tersebut adalah: (a) Negara Indonesia
Serikat disetujui dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS), berdasarkan
demokrasi dan federalisme (serikat), (b) RIS akan dikepalai oleh seorang presiden
dibandiu oleh menteri yang bertanggung jawab kepada presiden, (c) RIS akan
menerima penyerahan kedaulatan, baik dari pihak RI maupun dari Kerajaan
Belanda, (d) Angkatan Perang RIS adalah Angkatan Perang Nasional. Presiden RIS
adalah Panglima Tertinggi Angkatan Perang RIS, serta (e) pembentukan Angkatan
Perang RIS adalah semata-mata soal bangsa Indonesia sendiri. Angkatan Perang RIS
akan dibentuk oleh Pemerintah RIS dengan inti Angkatan Perang RI (TNI) bersama-
sama dengan orang Indonesia yang ada dalam KNIL dan kesatuan-kesatuan Belanda
lainnya.
3. Konferensi Meja Bundar
Setelah melakukan persiapan seperlunya, bangsa Indonesia segera bersiap untuk
mengikuti Konferensi Meja Bundar (KMB). Pada dasarnya KMB merupakan tindak
lanjut dari hasil kesepakatan antara pihak RI dan belanda yang dicapai dalam
Perjanjian Roem-Royen. KMB itu sendiri berlangsung di Den Haag, Belanda, pada
tanggal 23 Agustus 1949 sampai dengan 2 November 1949. Dalam KMB tersebut
delegasi Indonesia dipimpin oleh Drs. Mohammad Hatta, delegasi BFO dipimpin oleh
Sultan Hamid II dari Pontianak, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh Mr. van
Maarseveen.
Adapun hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebagai berikut: (a) Belanda
mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara yang merdeka dan
berdaulat, (b) status Karesidenan Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun
setelah pengakuan kedaulatan, (c) akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan
kerja sama sukarela dan sederajat, (d) RIS mengembalikan hak milik Belanda dan
memberikan hak konsesi dan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda, serta
(e) RIS harus membayar semua hutang Belanda yang ada sejak tahun 1942.
4. Pengakuan Kedaulatan
Pada tanggal 15 Desember 1949 Ir. Soekarno terpilih sebagai Presiden RIS, untuk
kemudian dilantik dan diambil sumpahnya pada tanggal 17 Desember 1949.
Sementara itu Kabinet RIS juga berhasil dibentuk dan Drs. Mohammad Hatta ditunjuk
Ilmu Pengetahuan Sosial
275
~Moclu( 6
dan dilantik sebagai Perdana Menteri pada tanggal 20 Desember 1949. Selanjutnya
pada tanggal 23 Desember 1949 delegasi RIS dibawah pimpinan Drs. Mohammad
Hatta berangkat ke Belanda untuk menandatangani akte penyerahan kekuasaan.
Pada tanggal 27 Desember 1949, dilakukan penandatanganan akte penyerahan
kedaulatan, baik oleh pihak Indonesia maupun Belanda. Di Belanda, Ratu Juliana
dan Ketua Delegasi RIS Drs. Mohammad Hatta, bersama-sama menandatangani
akte penyerahan kedaulatan. Sementara itu di Jakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono
IX dan Wakil Tinggi Mahkota Belanda A.H.S. Lovink juga menandatangani naskah
penyerahan kedaulatan.
Penyerahan kedaulatan yang dilakukan oleh Kerajaan Belanda kepada Pemerintah
RIS pada dasarnya merupakan pengakuan kedaulatan. Tahukah kalian, mengapa
demikian? Karena sejak tanggal 17 Agustus 1945 sesungguhnya bangsa Indonesia
sudah memproklamasikan kemerdekaannya. Hanya selama waktu itu pihak Belanda
belum mengakui kedaulatan Pemerintah Republik Indonesia. Dengan pengakuan
kedaulatan tersebut berarti berakhirlah penjajahan Belanda di Indonesia.
276
Ilmu Pengetahuan Sosial
LATIHAN
' Perjuangan Mempersiapkfm, 'Merebut, Uan Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
-
1. Tunjukkan beberapa bukti kegigihan perlawanan bangsa Indonesia dalam menghadapi
serbuan sekutu!
2. Jelaskan perbedaan antara perjuangan melalui jalur konfrontasi dan perjuangan melalui
jalur diplomasi!
3. Berikan bukti bahwa Belanda berkhianat terhadap Perjanjian Linggarjati yang
ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947!
4. Jelaskan peristiwa pengkhianatan yang dilancarkan oleh PKI pada tanggal 18 September
1948!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang perlawanan bangsa Indonesia menghadapi
sekutu, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang perjuangan melalui jalur konfrontasi dan
perjuangan melalui jalur diplomasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang agresi Belanda I, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang pengkhianatan PKI Madiun 18 September
1948, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
Proklamasi kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan karena bangsa Indonesia
harus menghadapi tentara Sekutu, terutama Belanda, yang tidak mengakui kemerdekaan
Indonesia. Hanya ada satu pilihan bagi bangsa Indonesia, yaitu berjuang dengan gigih
untuk mempertahankan kemerdekaan. Beberapa bukti betapa gigihnya perlawanan
bangsa Indonesia terhadap Sekutu antara lain: Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya,
Pertempuran Ambarawa, Bandung Lautan Api, Pertempuran Medan Area, dan sebagainya.
Perjanjian Linggarjati dilaksanakan pada tanggal 10 November 1946 dan ditandatangani
oleh pihak Indonesia dan Belanda pada tanggal 25 Maret 1947. Namun Belanda melanggar
isi Perjanjian Linggarjati dengan melancarkan agresi militer pertamanya pada tanggal 21
Juli 1947.
Ilmu Pengetahuan Sosial
277
"Moduf 6
Komisi Tiga Negara (KTN) merupakan komisi jasa baik yang terdiri dari Australia, Belgia,
dan Amerika Serikat. Pada tanggal 8 Desember 1947 dilaksanakan Perjanjian Renville dan
hasilnya ditandatangani oleh pihak Indonesia dan Belanda pada tanggal 17 Juni 1948.
Di tengah perjuangan menghadapi Belanda, bangsa Indonesia harus menghadapi
pengkhianatan PKI pada tanggal 18 September 1948. Namun Belanda kembali melanggar
Perjanjian Renville dengan melancarkan agresi militer kedua pada tanggal 19 Desember
1948. Akhirnya melalui KMB akhirnya Belanda mengakui kedaulatan bangsa Indonesia.
Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Tentara Inggris dibawah pimpinan Jendral Sir Philip Christison mendarat di Jakarta
pada tanggal
A. 29 September 1945 C. 27 September 1945
B. 28 September 1945 D. 26 September 1945
2. Dalam pertempuran yang terjadi pada tanggal 30 Oktober 1945, arek-arek Surabaya
berhasil menewaskan pimpinan tentara Inggris yang bernama
A. Brigjen A.W.S. Mallaby C. Dr. H.J. van Mook
B. Jendral Sir Philip Christison D. Brigjen T.E.D. Kelly
3. Tentara Inggris mengeluarkan ultimatum (ancaman) kepada rakyat Surabaya pada
tanggal
A. 9 November 1945 C. 11 November 1945
B. 10 November 1945 D. 12 November 1945
4. Tokoh pejuang Surabaya yang mengobarkan semangat juang arek-arek Surabaya dalam
menghadapi gempuran tentara Inggris adalah
A. R.M. Soerjo C. Mas Isman
B. Bung Tomo D. Kolonel Sungkono
5. Dalam pertempuran Ambarawa yang berlangsung antara tanggal 20 November - 19
Desember 1945, pasukan TKR dipimpin oleh
A. Kolonel Soedirman C. Letkol Soeharto
B. Mayor Soemarto D. Kolonel Isdiman
6. Tokoh pejuang yang mempelopori perlawanan rakyat Medan terhadap tentara Inggris
adalah
A. Mohammad Toha C. Teuku Daud Beureuh
B. Achmad Tahir D. Teuku Mohammad Hassan
278
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perjmntjcm ~Memhcrsiaf)lym, ~MereCjut, Uan Jdempertahanfon 'Kemerdefoan Ondonesia
7. Perjanjian Linggarjati berlangsung pada
A. 8 November 1946
C. 10 November 1946
B. 9 November 1946
D. 11 November 1946
8. Agresi Militer Belanda I terjadi pada tanggal
A. 19 Juli 1947
B. 20 Juli 1947
C. 21 Juli 1947
D. 22 Juliml947
9. Berikut ini yang bukan merupakan anggota Komisi Tiga Negara (KTN) adalah
A. Australia
B. Belgia
C. Inggris
D. Amerika Serikat
10. Upacara pengakuan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada Pemerintah RI terjadi
pada tanggal
A. 24 Desember 1949
C. 26 Desember 1949
B. 25 Desember 1949
D. 27 Desember 1949
Ilmu Pengetahuan Sosial
279
280
Ilmu Pengetahuan Sosial
DAFTAR PUSTAKA
Frederick, William H. & Soetoro, Soeri. (2005). Pemahaman Sejarah Indonesia: Sebelum dan
Sesudah Revolusi. Jakarta: Penerbit Pustaka LP3ES Indonesia.
Kahin, George McTurnan. (1970). Nationalism and Revolution in Indonesia. Ithaca and
London: Cornell University Press.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Library of Congress Country Studies. (1992). Indonesia: The National Revolutions, 1945-50.
U.S. Library of Congress. Tersedia: http : / / reference.allrefer.com / countruv-
guide-studv/indonesia [tersedia tanggal 4 Mei 2006].
Library of Congress Country Studies. (1992). WorldWarlland the Strugglefor Independence,
1942-1950: The Japanese Occupation , 1942-45. Tersedia: //reference.
allrefer.com/countruy-quide-study/indonesia [tersedia tanggal 4 Mei 2006].
Loebis, Aboe Bakar. (1992). Kilas Balik Revolusi: Kenangan , Pelaku, dan Saksi. Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia Press.
Notosusanto, Nugroho. (2005). Soedirman: Panglima yang Menepati Janjinya. Bashri,
Yanto dan Suffatni, Retno. (2005). Sejarah Tokoh Bangsa. Yogyakarta: Penerbit
Pustaka Tokoh Bangsa.
Poesponegoro, Marwati Djoened dan Notosusantom Nugroho. (1984). Sejarah Nasional
Indonesia VI. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
Pour, Julius. (1995). Pengalaman dan kesaksian Sejak Proklamasi sampai Orde Baru. Jakarta:
Penerbit Grasindo.
Ricklefs, M. C. (1994). Sejarah Indonesia Modern (Cetakan keempat). Yogyakarta: Penerbit
Dadjah Mada University Press.
(2001). A History of Modern Indonesia Since c.1200 ( Third Edition ). Hampshire:
PALGRAVE.
Roem, Mohammad. (1972). Bunga Rampai dari Sedjarah. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang.
Soekanto, S.A. (1981). Perjalanan Bersahaja Jendral Soedirman. Jakarta: Penerbit Pustaka
Jaya.
Team. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 4) PS-39: Proklamasi
Kemerdekaan dan Proses Terbentuknya Negara RI. Jakarta: Depdiknas Dirjen
Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Ilmu Pengetahuan Sosial
281
Tim. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 2). Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah,
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Yamin, Moehammad. 1989. 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1040. Jakarta: Penerbit PT.
Citra Lamtoro Gung Persada.
282
Ilmu Pengetahuan Sosial
Tinj auan Mata Kuliah
K urikulum Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah
Ibtidaiyah (MI) memuat beberapa kompetensi dasar sebagai berikut: (a) mengenal
perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman
menggunakannya (Kelas IV Semester 2) dan menjelaskan peranan Indonesia pada era
global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia (Kelas
VI Semester 2).
Untuk dapat mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tersebut,
maka pada Modul 7 ini Anda akan diajak untuk mempelajari perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi. Selain itu pada Modul 7 ini Anda juga akan diajak
untuk mempelajari peraran bangsa Indonesia pada era global. Seperti yang Anda ketahui
bahwa berkembangnya era global tidak bias dilepaskan dari perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi itu sendiri.
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan pengertian
teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, (2) menjelaskan sejarah perkembangan
teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, (3) menjelaskan peranan bangsa
Indonesia pada era global. Untuk mencapai tujuan seperti ini, ikutilah masing-masing
kegiatan belajar yang disediakan agar Anda dapat mencapai seluruh tujuan pembelajaran
dengan baik. Selamat belajar.
Ilmu Pengetahuan Sosial
285
286
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoji 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan 'Banjsa Ondonesia 'P ada T r a Cjfohaf
Kegiatan Belajar 1
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI
A. Pendahuluan
Setiap hari manusia memerlukan barang-barang kebutuhan, baikyang merupakan barang
kebutuhan pokok, barang kebutuhan tambahan, maupun barang kebutuhan mewah.
Tentu barang-barang tersebut akan habis dan manusia akan mengalami kelangkaan
kebutuhan barang jika tidak dibuat setiap hari. Agar barang-barang kebutuhan tersebut
selalu tersedia maka manusia melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang. Kegiatan
seperti inilah yang disebut dengan kegiatan produksi. Untuk dapat menghasilkan barang
yang baik dalam waktu yang cepat manusia memerlukan alat tertentu yang dikenal
dengan istilah teknologi produksi. Teknologi produksi selalu mengalami perkembangan
dari masa ke masa.
B. Teknologi Produksi pada Masyarakat Tradisional
Pemanfaatan sumber daya alam untuk menghasilkan barang-barang kebutuhan sudah
dilaksanakan oleh masyarakat sejak zaman dahulu. Namun masyarakat tradisional
menggunakan teknologi produksi yang sangat sederhana. Pada zaman dahulu
masyarakat hanya menggunakan peralatan sederhana yang didukung oleh tenaga otot.
Itulah sebabnya hasil kegiatan produksinya juga sangat terbatas, baik dari segi jumlah
maupun kualitas. Barang-barang yang dihasilkan oleh masyarakat tradisional, selain
jumlahnya yang sangat sedikit juga kualitasnya yang sangat terbatas.
Teknologi produksi yang sederhana tersebut dapat Anda lihat pada beberapa contoh
sebagai berikut.
No.
Nama alat
Tenaga
Kegunaan
1 .
Cangkul
Manusia (otot)
Menggemburkan tanah.
2.
Sabit
Manusia (otot)
Menyabit rumput.
3.
Bajak
Manusia dan
hewan (otot)
Menggemburkan tanah.
4.
Ani-ani
Manusia (otot)
Memotong (memetik) padi.
5.
Alu dan lesung
Manusia (otot)
Menumbuk padi.
6.
Alat pintal
Manusia (otot)
Memintal benang.
7.
Alat tenun
Manusia (otot)
Menenun kain.
Ilmu Pengetahuan Sosial
287
8.
Alat penggiling tebu
Manusia dan
hewan (otot)
Menggiling tebu sebagai bahan
gula.
9.
Kapak
Manusia (otot)
Memotong dan membelah kayu.
Petani tradisional (Sumber : Encarta Encyclopedia, 2002)
Meskipun sangat sederhana, namun masyarakat tradisional dapat melangsungkan
kehidupannya dengan baik dan nyaman. Tidak heran jika beberapa jenis teknologi
sederhana tersebut sampai sekarang masih digunakan oleh masyarakat tradisional,
terutama di daerah pedalaman. Dalam mengolah lahan pertanian, mereka
menggemburkan tanah dengan menggunakan cangkul dan bajak. Kegiatan mencangkul
dan membajak biasanya dilaksanakan oleh kaum laki-laki. Dalam hal menanam padi,
mereka hanya menggunakan tangan tan bantuan alat apapun. Sabit mereka gunakan
untuk menyiangi rumput yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi. Untuk menjaga
kesuburan tanah mereka hanya menggunakan kotoran hewan dan/atau dedaunan
yang difungsikan sebagai pupuk. Setelah padi menguning, mereka memetiknya dengan
menggunakan alat pemotong sederhana yang disebut dengan ani-ani.
288
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf
Perumahan tradisional (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Masyarakat tradisional belum mengenal mesin penggiling padi. Padi-padi yang telah
dipetik akan ditumbuk dengan menggunakan alat yang disebut dengan lumpang, lesung,
dan alu. Lumpang merupakan landasan penumbuk yang terbuat dari bahan batu. Lesung
merupakan landasan penumpuk padi yang terbuat dari bahan kayu. Sedangkan alu
merupakan alat penumbuk mirip tongkat dalam ukuran yang besar. Biasanya kegiatan
menumbuk padi dilakukan oleh kaum perempuan. Padi yang telah ditumbuk akan siap
diolah menjadi makanan.
Produksi pakaian pun mereka lakukan secara sederhana, masyarakat tradisional hanya
menggunakan alat pintal bukan mesin (APBN) dan alat tenun bukan mesin (ATBN). Alat
tenun tersebut hanya dibuat dari bahan kayu, rotan, atau bambu dengan rakitan yang
sederhana. Untuk memperindah hasil tenun mereka akan menggunakan pewarna alami
dari bahan yang berasal dari dedaunan. Kegiatan produksi seperti ini merupakan proses
panjang yang membutuhkan waktu yang sangat lama.
C. Teknologi Produksi pada Masyarakat Modern
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk
menciptakan alat-alat produksi yang menggunakan mesin modern. Masyarakat yang
selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai
masyarakat modern. Adapun penggunaan teknologi modern dapat Anda simak pada
uraian berikut ini.
Masyarakat modern menciptakan traktor yang sanggup bekerja cepat dalam mengolah
lahan pertanian. Untuk menjaga kesuburan tanah mereka membuat berbagai macam
pukuk, seperti TSP, Urea, dan sebagainya. Untuk membasmi hama diciptakan obat
pembasmi hama yang disebut insektisida. Masyarakat modern juga membuat mesin
pemetik padi yang canggih. Dengan bantuan mesin tersebut lahan pertanian dapat
Ilmu Pengetahuan Sosial
289
JAocfuf 7
dikerjakan dalam waktu yang singkat dan dengan hasil yang memuaskan.
Untuk mengolah hasil pertanian masarakat modern juga menciptakan berbagai macam
mesin. Mulai dari mesin penggiling, mesin penumbuk, mesin pelumat, mesin pemasak,
mesin pengawet, dan lain sebagainya. Berbagai macam mesin tersebut memberikan
kemudahan pada kegiatan manusia sehari-hari.
Untuk mempermudah pembuatan pakaian, penyediaan bahan-bahan bangunan, dan
sebagainya, masyarakat modern juga mendirikan berbagai macam pabrik, seperti pabrik
tekstil, pabrik semen, industri besi dan baja, pabrik pengolahan kayu, dan sebagainya.
Pabrik-pabrik tersebut bekerja dengan menggunakan tenaga mesin modern.
D. Proses Produksi
Pernahkah Anda berpikir, bagaimanakah berbagai menu makanan setiap saat tersaji di
meja makan Anda? Jawaban dari pertanyaan akan meembantu Anda dalam memahami
kajian tentang proses produksi. Untuk membantu Anda dalam penemuan jawaban
terhadap pertanyaan tersebut, Anda dapat memperhatikan keterangan yang terdapat
pada kolom berikut ini!
No.
Tahapan
Keterangan
1 .
Pengolahan tanah
Tanah digemburkan dan diberikan pengairan
secukupnya.
2.
Penanaman bibit
Untuk menghasilkan tanaman yang baik para
petani memilih bibit yang unggul.
3.
Pemeliharaan tanaman
Agar tumbuh dengan baik tanaman harus
disiangi, diairi, dipukuk, dan diberantas
hamanya.
4.
Panen
Setelah cukup masak tanaman harus segera
dipanen.
5.
Pengolahan dari bahan
mentah menjadi bahan siap
saji
Hasil panenan yang telah dikeringkan digiling
agar siap untuk dimasak.
6.
Pengolahan dari bahan
baku menjadi makanan siap
konsumsi
Sebelum dihidangkan makanan harus dimasak
sesuai dengan selera.
290
Ilmu Pengetahuan Sosial
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan ciri-ciri alat produksi yang digunakan oleh masyarakat tradisional!
2. Jelaskan perbedaan kegiatan mengolah lahan pertanian antara masyarakat tradisional
dan masyarakat modern!
3. Jelaskan perbedaan kegiatan menjaga kesuburan lahan pertanian antara masyarakat
tradisional dan masyarakat modern!
4. Jelaskan perbedaan kegiatan mengolah hasil pertanian antara masyarakat tradisional
dan masyarakat modern!
5. Jelaskan perbedaan kegiatan memproduksi pakaian antara masyarakat tradisional dan
masyarakat modern!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang alat-alat produksi pada masyarakat tradisional
dan masyarakat modern, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan mengolah lahan pertanian pada
masyarakat tradisional dan masyarakat modern, kemudian lakukan pengamatan pada
lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan menjaga kesuburan tanah pada
masyarakat tradisional dan masyarakat modern, kemudian diskusikan dengan teman
sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan mengolah hasil pertanian antara
masyarakat tradisional dan masyarakat modern, kemudian diskusikan dengan teman
sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan memproduksi pakaian pada
masyarakat tradisional dan masyarakat modern, kemudian diskusikan dengan teman
sejawat Anda!
Ilmu Pengetahuan Sosial
291
RANGKUMAN
Masyarakat tradisional hanya menggunakan peralatan sederhana yang didukung oleh
tenaga otot sehingga hasil produksinya juga sangat terbatas, baik dari segi jumlah maupun
kualitas.
Masyarakat tradisional menggemburkan tanah dengan menggunakan cangkul dan bajak
untuk mengolah lahan pertanian. Mereka hanya menggunakan tangan untuk menanam
padi. Sabit mereka gunakan untuk menyiangi rumput yang mengganggu pertumbuhan
tanaman padi. Untuk menjaga kesuburan tanah mereka hanya menggunakan kotoran
hewan dan dedaunan sebagai popok. Setelah padi menguning, mereka memetiknya dengan
menggunakan alat sederhana yang disebut dengan ani-ani. Padi-padi yang telah dipetik
akan ditumbuk dengan menggunakan alat yang disebut dengan lesung dan alu. Masyarakat
tradisional hanya menggunakan alat pintal bukan mesin (APBN) dan alat tenun bukan
mesin (ATBN) untuk memproduksi pakaian. Untuk memperindah hasil tenun mereka akan
menggunakan pewarna yang berasal dari dedaunan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk menciptakan
alat-alat produksi yang menggunakan mesin modern. Masyarakat yang mengembangkan
ilmu pengetahuan dan menggunakan teknologi modern disebut sebagai masyarakat
modern. Penggunaan teknologi modern di antaranya adalah traktor untuk mengolah lahan
pertanian, pupuk buatan untuk menyuburkan tanah, dan insektisida untuk pembasmi
hama. Masyarakat modern menciptakan mesin penggiling, mesin penumbuk, mesin
pelumat, mesin pemasak, mesin pengawet, dan lain sebagainya.
TES FORMATIF 1
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan barang-barang kebutuhan disebut
A. teknologi produksi
B. teknologi komunikasi
C. teknologi komunikasi
D. teknologi informasi
2. Ani-ani merupakan alat tradisional yang digunakan untuk
A. memetik padi
B. menumbuk padi
C. menggemburkan tanah
D. menggiling beras
3. Alu dan lesung merupakan alat tradisional yang digunakan untuk
A. Menggemburkan tanah
B. Menumbuk padi
C. memetik padi
D. menggiling beras
292
Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Masyarakat tradisional menggukakan sebagai alat tenun.
A. STAN
C. ATBN
B. STAIN
D. APBN
5. Mayarakat modern adalah
A. Masyarakat yang serig menggunakan produksi luar negeri.
B. Masyarakat yang menyelesaikan pendidikan di luar negeri.
C. Masyarakat yang selalu mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi.
D. Masyarakat yang menguasai dan menggunakan bahasa asing.
Ilmu Pengetahuan Sosial
293
294
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 2
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
A. Pendahuluan
Coba Anda bayangkan, apakah pakaian yang Anda kenakan setiap hari dapat Anda
hasilkan sendiri? Apakah buku dan alat tulis menulis dapat Anda hasilkan sendiri?
Apakah makanan yang Anda konsumsi sehari-hari dapat Anda hasilkan sendiri? Apakah
segala keperluan Anda dapat Anda sediakan sendiri. Tentu tidak, bukan?
Manusia memang tidak dapat hidup hanya dengan dirinya sendiri. Sebaliknya manusia
selalu membutuhkan bantuan kerja sama orang lain. Oleh karena itu antara sesama
manusia harus saling berhubungan agar dapat saling tolong menolong dalam kehidupan
sehari-hari. Untuk dapat berhubungan dengan orang lain kita perlu memiliki kesamaan
bahasa, baik bahasa lisan, bahasa tulisan, maupun bahasa isyarat. Selanjutnya, untuk
dapat melakukan hubungan dengan orang lain kita juga memerlukan alat-alat tertentu.
Peralatan yang kita gunakan untuk berhubungan dengan orang lain itulah yang disebut
dengan teknologi komunikasi.
B. Teknologi Komunikasi pada Masyarakat Tradisional
Sejak zaman dahulu manusia sudah melakukan hubungan satu sama lain meskipun
hanya dengan peralatan yang sangat sederhana. Hubungan antara sesama manusia
dikenal juga dengan istilah komunikasi.
Berkomunikasi yang paling sederhana adalah bertatap muka secara langsung dengan
menggunakan bahasa lisan maupun bahasa isyarat. Namun komunikasi seperti ini hanya
dapat dilakukan dengan orang dari jarak dekat. Masalahnya sekarang adalah, bagaimana
jika orang yang dimaksudkan berada di tempat yang jauh?
Untuk berkomunikasi dengan orang yang tidak terlalu jauh tempatnya masyarakat
tradisional sudah mengenal bahasa isyarat. Coba perhatikan pada masyarakat kampung.
Di gardu-gardu penjagaan masih tergantung kentongan yang sewaktu-waktu dipukul
oleh petugas untuk memberikan informasi tertentu bagi segenap penduduk, baik
informasi tentang waktu, tanda bahaya, tanda panggilan, dan sebagainya. Di kalangan
umat Islam tradisional juga ditemukan adanya beduk dan kentongan untuk memanggil
umat Islam yang ingin melakukan kegiatan peribadatan. Demikian juga dengan pemeluk
agama lain. Di kalangan umat Kristen, umat Hindu, dan umat Budha dikenal lonceng
sebagai alat komunikasi.
Untuk berhubungan dengan orang yang berada di tempat yang cukup jauh, masyarakat
tradisional sudah mengenal bahasa tulisan. Mereka akan membuat pesan-pesan
sederhana yang ditulis di atas daun, di atas kulit, atau di atas kertas lalu dititipkan
Ilmu Pengetahuan Sosial
295
JAoduf 7
kepada orang yang dapat dipercaya. Tentu komunikasi dengan cara seperti ini memakan
waktu yang cukup lama.
C. Teknologi Komunikasi pada Masyarakat Modern
Masyarakat modern juga ditandai dengan kesibukan yang sangat tinggi. Karena
kesibukan yang sangat padat masyarakat modern dituntut untuk dapat melakukan
komunikasi secara cepat dan tepat, untuk dapat berkomunikasi secara cepat dan tepat
itulah masyarakat modern menciptakan berbagai macam peralatan yang canggih.
Masyarakat modern dapat melakukan komunikasi secara lisan dengan pihak lain yang
jauh tempatnya dengan menggunakan pesawat telpon. Belakangan ini masyarakat
modern juga melakukan komunikasi dengan menggunakan pesawat radio, televisi,
faksimili, dan internet. Anda harus mengenal alat-alat komunikasi yang canggih
seperti itu. Dengan bantuan peralatan canggih seperti itu masyarakat modern dapat
berkomunikasi dengan siapapun, di manapun, dan kapanpun. Komunikasi tersebut
bukan saja dilakukan dengan bahasa lisan, namun dapat juga disampaikan dengan
bahasa tulisan. Hebat, bukan?
296
Ilmu Pengetahuan Sosial
m
sv
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan mengapa antara sesama manusia harus saling berhubungan!
2. Jelaskan pengertian dari teknologi komuniasi!
3. Jelaskan pengertian dari komunikasi!
4. Berikan beberapa contoh alat komunikasi pada masyarakat tradisional!
5. Berikan beberapa contoh alat komunikasi pada masyarakat modern!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pentingnya hubungan antara sesame manusia,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang pentingnya teknologi komunikasi, kemudian
lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian komunikasi, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang alat komunikasi pada masyarakat tradisional,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang alat komunikasi pada masyarakat modern,
kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan masyarakat terdekat Anda!
selalu membutuhkan bantuan kerja sama orang lain. Oleh karena itu antara sesama manusia
harus saling berhubungan agar dapat saling tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk dapat berhubungan dengan orang lain kita perlu memiliki kesamaan bahasa, baik
bahasa lisan, bahasa tulisan, maupun bahasa isyarat. Selanjutnya, untuk dapat melakukan
hubungan dengan orang lain kita juga memerlukan alat-alat tertentu. Peralatan yang kita
gunakan untuk berhubungan dengan orang lain itulah yang disebut dengan teknologi
komunikasi.
RANGKUMAN
Manusia memang tidak dapat hidup hanya dengan dirinya sendiri. Sebaliknya manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial
297
Sejak zaman dahulu manusia sudah melakukan hubungan satu sama lain meskipun hanya
dengan peralatan yang sangat sederhana. Hubungan antara sesama manusia dikenal juga
dengan istilah komunikasi. Berkomunikasi yang paling sederhana adalah bertatap muka
secara langsung dengan menggunakan bahasa lisan maupun bahasa isyarat.
Karena kesibukan yang sangat padat masyarakat modern dituntut untuk dapat melakukan
komunikasi secara cepat dan tepat, untuk dapat berkomunikasi secara cepat dan tepat
itulah masyarakat modern menciptakan berbagai macam peralatan yang canggih, seperti
pesawat telpon, pesawat radio, televisi, faksimili, internet, dan sebagainya.
TES FORMATIF 2
1. Peralatan yang digunakan untuk berhubungan dengan orang lain disebut
A. teknologi komunikasi C. teknologi informasi
B. teknologi transportasi D. teknologi sosialisasi
2. Hubungan antara sesama manusia dikenal juga dengan istilah
A. transportasi C. informasi
B. komunikasi D. sosialisasi
3. Berikut ini yang tidak termasuk komunikasi yang menggunakan bahasa isyarat adalah
A. Penggunaan kentongan di kalangan para peronda.
B. Penggunaan lonceng dan bel di lingkungan sekolah.
C. Penggunaan telpon genggam di kalangan professional.
D. Penggunaan sandi dan morse di lingkungan militer.
4. Berikut ini yang tidak termasuk cara komunikasi adalah
A. bahasa isyarat C. bahasa tulisan
B. bahasa lisan D. bahasa sinyal
5. Berikut ini yang tidak termasuk alat komunikasi modern adalah
A. pesawat telpon C. faksimili
B. internet D. surat
298
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 3
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI
A. Pendahuluan
Coba Anda bayangkan, petani yang akan membawa hasil panenan yang melimpah dari
sawah menuju pasar, para pedagang yang akan membawa barang-barang dagangannya
menuju pasar, rombongan siswa yang ingin berkarya wisata, dan sebagainya. Semua
kegiatan tersebut akan dilakukan dengan susah payah jika tidak alat angkutan. Nah,
pengangkutan itulah yang disebut dengan transportasi. Untuk dapat mengangkut
barang dalam jumlah yang banyak dan dengan jarak yang jauh manusia membutuhkan
alat transportasi. Dengan demikian alat transportasi adalah alat yang digunakan untuk
mengangkut barang atau penumpang dari tempat tertentu menuju tempat yang lain
sesuai dengan keinginan.
Sejak zaman dahulu kala manusia sudah mengenal alat transportasi. Ini berarti alat
transportasi sudah dibutuhkan oleh manusia sejak zaman dahulu kala. Bedanya,
masyarakat tradisional membuat dan menggunakan alat transportasi dengan teknologi
yang sederhana, sedangkan masyarakat modern membuat dan menggunakan alat
transportasi dengan teknologi canggih.
B. Teknologi Transportasi pada Masyarakat Tradisional
Masyarakat tradisional membuat alat transportasi yang sederhana untuk mengangkut
penumpang atau barang dari suatu tempat menuju tempat yang lain. Masyarakat
tradisional belum bisa membuat mesin modern. Oleh karena itu alat transportasi yang
dibuat hanya menggunakan tenaga otot atau dengan bantuan tenaga angin saja. Itulah
sebabnya masyarakat tradisional belum mengenal alat transportasi udara. Yang dikenal
hanyalah alat transportasi darat dan air. Itupun hanya menggunakan teknologi seadanya.
Alat-alat transportasi darat yang dikenal oleh masyarakat tradisional antara lain adalah
tandu, kuda, dokar, gerobak, dan kereta. Tandu adalah alat transportasi darat yang
menggunakan tenaga manusia dengan cara dipikul. Biasanya tandu digunakan untuk
mengangkut orang yang sangat dihormati atau orang yang sedang menderita sakit. Kuda
merupakan alat transportasi darat yang paling sederhana dan mudah. Dokar adalah alat
transportasi darat yang menggunakan tenaga kuda. Gerobak adalah alat transportasi
darat yang menggunakan tenaga sapi. Sedangkan kereta adalah alat transportasi yang
menggunakan tenaga kuda dan biasanya digunakan oleh kalangan bangsawan.
Alat transportasi air yang dikenal oleh masyarakat tradisional antara lain adalah rakit
dan perahu. Rakit adalah alat transportasi air yang dibuat dengan menggunakan bahan
bambu. Sedangkan perahu adalah alat transportasi air yang dibuat dengan menggunakan
Ilmu Pengetahuan Sosial
299
JAocfuf 7
bahan kayu. Rakit dan perahu tersebut dikayuh dengan menggunakan sampan. Beberapa
jenis perahu juga dipasang layar agar terdorong oleh angin yang bertiup.
C. Teknologi Transportasi pada Ma.syarakat Modern
Penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah
mendukung pembuatan transportasi dengan menerapkan teknologi modern. Dengan
dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi itu pulalah masyarakat modern berhasil
menciptakan berbagai macam alat transportasi, baik alat transportasi darat, alat
transportasi air, maupun alat transportasi udara. Berbagai macam alat transportasi
tersebut digerakkan oleh tenaga mesin.
Alat transportasi darat yang dibuat oleh masyarakat modern di antaranya adalah,
bis, truk, kereta api, kontainer, dan kendaraan bermotor lainnya. Alat transportasi ini
jenis ini dapat mengangkut penumpang dan berbagai macam jenis barang yang ada di
daratan. Untuk mendukung alat transportasi darat pemerintah membangun jalan-jalan
raya, jembatan, dan terminal. Untuk keperluan transportasi air masyarakat modern
membangun kapal ferry dan kapal-kapal besar yang dapat mengangkut barang ratusan
ton. Alat transportasi air ini dapat mengangkut penumpang dan berbagai macam
barang dari pulau yang satu menuju pulau yang lain melalui lautan. Untuk mendukung
transportasi laut pemerintah membangun pelabuhan-pelabuhan.
Alat transportasi sungai tradisional (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
300
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Panjsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf
Kapal sebagai salah satu alat transportasi laut (Sumber: Encarta Encyclopedia,
2002)
Anda pernah melihat kapal terbang yang melintas di udara, bukan? Pesawat terbang
merupakan alat transportasi yang sangat penting saat ini. Pesawat terbang dapat
mengangkut penumpang atau barang dari daerah yang satu menuju daerah yang lain
dalam waktu yang sangat cepat. Pengangkutan yang menggunakan pesawat terbang jauh
lebih cepat dibandingkan dengan pengangkutan yang menggunakan alat transportasi
darat dan air jenis apapun.
Lalu Lintas Jalan Raya (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Ilmu Pengetahuan Sosial
301
Kereta sebagai salah satu alat transportasi darat modern (Sumber: Encarta
Encyclopedia, 2002)
Alat transportasi udara banyak jenisnya. Di antaranmya adalah helikopter, pesawat
penumpang, pesawat tempur. Untuk mendukung transportasi udara pemerintah
membangun bandar udara.
302
Ilmu Pengetahuan Sosial
«i LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan pengertian dari alat transportasi!
2. Jelaskan arti penting alat transportasi bagi kehidupan manusia!
3. Jelaskan pengertian alat transportasi tradisional!
4. Jelaskan pula pengertian alat transportasi modern!
5. Jelaskan perbedaan mendasar dari alat transportasi tradisional dan alat transportasi
modern!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian alat transportasi, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang pentingnya alat transportasi bagi kehidupan
manusia, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian alat transportasi tradisional,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian alat transportasi modern, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang alat transportasi tradisional dan alat
transportasi modern, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan masyarakat
terdekat Anda!
Dengan demikian alat transportasi adalah alat yang digunakan untuk mengangkut barang
atau penumpang dari tempat tertentu menuju tempat yang lain sesuai dengan keinginan.
Alat transportasi sudah dibutuhkan oleh manusia sejak zaman dahulu kala. Bedanya,
masyarakat tradisional membuat dan menggunakan alat transportasi dengan teknologi yang
sederhana, sedangkan masyarakat modern membuat dan menggunakan alat transportasi
dengan teknologi canggih.
Ilmu Pengetahuan Sosial
303
Masyarakat tradisional membuat alat transportasi yang sederhana untuk mengangkut
penumpang atau barang dari suatu tempat menuju tempat yang lain yang dibuat hanya
menggunakan tenaga otot atau dengan bantuan tenaga angin saja. Masyarakat tradisional
belum mengenal alat transportasi udara, melainkan sebatas alat transportasi darat dan air.
Dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi itu pulalah masyarakat modern
berhasil menciptakan berbagai macam alat transportasi, baik alat transportasi darat,
alat transportasi air, maupun alat transportasi udara. Berbagai macam alat transportasi
tersebut digerakkan oleh tenaga mesin.
TES FORMATIF 3
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Alat yang digunakan untuk mengangkut barang atau penumpang dari tempat tertentu
menuju tempat yang lain sesuai dengan keinginan adalah
A. alat transportasi C. alat komunikasi
B. alat produksi D. alat konsumsi
2. Istilah transportasi dekat pengertiannya dengan istilah berikut ini
A. pengiriman C. pengantaran
B. pengangkutan D. penitipan
3. Beberapa pernyataan berikut ini yang tidak tepat adalah
A. Alat transportasi sangat dibutuhkan oleh manusia, baik pada zaman dahulu kala
maupun pada saat ini.
B. Masyarakat tradisional membuat dan menggunakan alat transportasi dengan
teknologi yang sederhana.
C. Masyarakat tradisional telah mampu membuat dan menggunakan pesawat terbang
sederhana.
D. Masyarakat modern membuat dan menggunakan alat transportasi dengan teknologi
canggih.
4. Alat transportasi darat yang menggunakan tenaga kuda adalah
A. cikar B. tandu
B. gerobak C. dokar
5. Alat transportasi air yang dibuat dengan menggunakan bahan
A. Bambu C. rotan
B. kayu D. baja
304
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 4
PERANAN BANGSA INDONESIA PADA ERA GLOBAL
A. Pendahuluan
Kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan teknologi komunikasi telah
menimbulkan terjadinya komunikasi yang cepat dan mudah antara berbagai bangsa
di seluruh dunia. Teknologi informasi dan teknologi komunikasi seolah-olah telah
menjadikan dunia tidak lagi mengenal batas wilayah. Hubungan antarmanusia menjadi
semakin cepat dan mudah. Peristiwa yang terjadi di belahan bumi lain dapat dengan
mudah menjadi berita yang disaksikan oleh segenap penduduk dunia. Kenyataan yang
semakin mendunia itulah yang menimbulkan era globalisasi atau era informasi.
Pesawat ruang angkasa salah satu teknologi yang berkembang pada era global
(Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Era globalisasi yang semakin gencar mendatangkan berbagai bentuk periklanan,
pariwisata, perpindahan penduduk, dan telekomunikasi telah menyebabkan terjadinya
perubahan perilaku pada masyarakat, seperti gaya hidup, makanan, pakaian komunikasi,
perjalanan, nilai-nilai, dan tradisi. Sebagai guru IPS tentu Anda perlu mencermati wacana
seperti itu untuk keperluan pendidikan. Bukankah tujuan akhir dari pendidikan IPS
adalah untuk membentuk warga Negara yang baik? Untuk keperluan seperti ini Anda
perlu menyimak uraian berikut dengan baik.
B. Pengertian Globalisasi
Dari waktu ke waktu manusia selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan menggunakan pengetahuan dan teknologi tersebut manusia dapat melakukan
Ilmu Pengetahuan Sosial
305
JAocfuf 7
kegiatan hidupnya secara mudah dan cepat. Cobalah Anda perhatikan segala peralatan
kehidupan yang ada di sekitar kalian. Beraneka ragam, bukan?
Manusia telah menciptakan pesawat terbang. Dengan pesawat terbang manusia dapat
melakukan bepergian kapan saja dan ke mana saja secara cepat, mudah, dan sekaligus
murah. Manusia telah menciptakan pesawat telepon, baik telepon kabel maupun telepon
seluler. Dengan menggunakan telepon kabel atau telepon seluler tersebut manusia
dapat berbicara dengan siapapun yang berada di berbagai pelosok dunia.
Manusia telah menciptakan pesawat televisi. Dengan menggunakan pesawat televisi
manusia dapat mendengar dan sekaligus melihat berbagai peristiwa penting yang
terjadi di berbagai penjuru dunia. Manusia telah menciptakan komputer. Melalui
komputer dapat menulis informasi, menyimpan informasi, mencari informasi, dan
bahkan mengirimkan informasi dengan jaringan yang sanggup menjangkau ke berbagai
pelosok dunia. Bahkan melalui teleconference manusia dapat berkomunikasi jarak jauh
dengan orang lain secara langsung. Hebat, bukan?
Penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang diuraikan di
atas telah mendorong manusia untuk melakukan pembicaraan dan/atau melakukan
kunjungan dengan orang lain yang ada di berbagai penjuru dunia. Ilmu pengetahuan
dan teknologi tersebut seolah-olah telah merubah dunia menjadi semakin dekat dan
kecil. Hubungan antarsesama manusia tidak lagi hanya terbatas pada satu daerah, satu
pulau, atau satu negara saja. Sebaliknya, manusia dapat melakukan hubungan dengan
sesamanya secara mendunia. Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di belahan bumi
yang lain, dengan cepat dapat disaksikan oleh manusia yang berada di belahan bumi
yang lainnya. Hasil-hasil industri dari negara yang satu dapat dengan cepat dinikmati
oleh negara yang lainnya. Zaman seperti inilah yang dikenal dengan istilah era globaliasi.
Pada era globalisasi, dunia seolah-olah menjadi tanpa batas. Manusia tidak lagi dibatasi
oleh lingkungan tertentu saja. Seluruh manusia di dunia dapat dengan mudah dan cepat
mengirim atau menerima berbagai macam informasi yang berkembang. Itulah sebabnya,
era globalisasi dikenal juga dengan istilah era informasi.
C. Dampak Globalisasi bagi Kehidupan Masyarakat
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa pada era globalisasi manusia di seluruh
dunia dapat dengan mudah mengirim atau menerima informasi yang berkembang. Jika
keadaan seperti ini terjadi secara terus menerus, maka lambat laun akan menyebabkan
terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat di daerah tertentu. Perubahan perilaku
masyarakat sebagai dampak globalisasi misalnya dapat diperhatikan dalam hal gaya
hidup, makanan, pakaian, komunikasi, perjalanan, nilai-nilai, dan tradisi.
1. Gaya hidup
Pada era globalisasi, setiap hari manusia menerima informasi baru dari berbagai
belahan bumi. Di antara berbagai macam informasi tersebut adalah berkaitan dengan
306
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf
kemajuan-kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai
oleh negara lain. Timbul pertanyaan, mengapa negara lain bisa maju, sedangkan
negara kita sendiri belum? Apa jadinya jika negara kita terus menerus berada di garis
belakang? Apa yang harus kita lakukan agar dapat mencapai ilmu pengetahuan dan
teknologi seperti yang telah dicapai oleh negara-negara yang sudah maju?
Pertanyaan-pertanyaan seperti di atas telah menyadarkan kita untuk menggali
kembali kata mutiara sebagai berikut: "Barang siapa yang hari ini lebih baik dari
hari kemarin, maka dia akan beruntung. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari
kemarin, maka dia akan merugi."
Kata mutiara di atas dapat menggugah kesadaran kita untuk melakukan sesuatu yang
dapat memajukan bangsa dan negara sehingga dapat hidup setara dengan negara
lain di dunia. Kesadaran seperti itu juga menyadarkan kita untuk menghargai waktu.
Waktu tidak boleh terbuang secara percuma. Sebaliknya waktu harus dimanfaatkan
sebaik mungkin untuk belajar dengan tekun dan bekerja dengan giat.
Selain dapat menimbulkan dampak positif seperti di atas, globalisasi juga dapat
menimbulkan dampak negatif. Tentu Anda pernah melihat kelompok muda mudi
yang bergaul secara bebas, berpakaian dengan tingkat kesopanan yang sangat
terbatas, pesta dansa sambil mengkonsumsi narkoba, menyampaikan protes yang
dilakukan tanpa mengindahkan norma kesopanan, demonstrasi yang dilakukan
sambil melakukan perusakan, dan sebagainya. Perilaku seperti itu merupakan
dampak negatif dari arus globalisasi. Perilaku seperti itu tentu berlawanan dengan
kepribadian bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi sistem nilai dan sistem norma.
Oleh karena itu, pada era globalisasi seperti sekarang ini kita harus bisa menyaring,
mana perilaku yang positif dan mana perilaku yang negatif. Perilaku yang positif perlu
kita ambil agar kita dapat mencapai kemajuan-kemajuan seperti yang telah dicapai
oleh negara lain. Sedangkan perilaku yang negatif perlu kita buang sejauh-jauhnya
sehingga negara kita terhindar dari dari berbagai macam perilaku yang menyimpang
dari sistem nilai dan sistem norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
2. Makanan
Tentu Anda masih ingat berbagai macam makanan khas bangsa Indonesia, seperti:
Gado-gado Betawi, Gudek Yogja, Soto Solo, Pempek Palembang, Rendang Padang,
Nasi Jamblang Cirebon, Rujak Cingur Jawa Timur, Bubur Menado, dan sebagainya.
Tiap-tiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas. Itulah sebabnya di rumah
makan tertentu kita dapat menemukan masakan khas Padang, masakan khas Sunda,
masakan khas Jawa, masakan khas Madura, masakan khas Bali, masakan khas Bugis,
dan sebagainya. Secara umum makanan pokok bangsa Indonesia adalah nasi lengkap
dengan lauk pauknya. Di beberapa daerah tertentu masyarakat Indonesia juga
menggunakan sagu, jagung, dan singkong untuk membuat makanan.
Pada era globalisasi berbagai jenis masakan asing semakin menjamur dalam
Ilmu Pengetahuan Sosial
307
~Modu( 7
kehidupan bangsa Indonesia. Tentu Anda pernah mengkonsumsi Kentucy Fried
Chicken (KFC), Mc Donald, Spaghetti , Pizza, Sushi , dan sebagainya. Selain itu, berbagai
jenis minuman asingpun semakin bertebaran di warung-warung, seperti sprit, coca
cola, dan sebagainya. Meskipun banyak sekali jenis makanan dan minuman asing
yang memasuki Indonesia, tentu Anda tetap menyukai makanan khas Indonesia
karena lebih cocok dengan selera dan percernakan kita.
3. Pakaian
Belakangan ini, semakin sulit kita temukan pakaian khas Indonesia dikenakan dalam
kehidupan sehari-hari. Pada umumnya pakaian khas tersebut dikenakan pada saat
pesta perkawinan atau acara-acara adat lainnya. Akan tetapi jika kita berjalan-jalan
ke daerah pedesaan atau daerah pedalaman, maka kita masih dapat menemukan
beberapa orang yang masih mengenakan pakaian khas. Akankah kita membiarkan
pakaian khas tersebut menjadi pakaian tradisional yang hanya akan kita temukan di
museum saja?
Pakaian adat atau pakaian tradisional kita memang telah tergeser oleh model-
model pakaian asing yang dianggap lebih modern, seperti setelan jas, blue jeans,
T-Shirt, bikini, dan sebagainya. Jenis-jenis pakaian yang berasal dari bangsa Barat
tersebut lambat laun dikenal dan dipakai oleh sebagian besar masyarakat dunia,
termasuk masyarakat Indonesia. Dapat dikatakan bahwa jenis pakaian tersebut telah
menjadi pakaian internasional. Hingga saat ini masyarakat dunia berlomba-lomba
untuk menciptakan model pakaian baru untuk ditawarkan kepada siapapun yang
menghendaki.
Tetapi belakangan ini telah terjadi kesadaran baru. Bersamaan dengan pencanangan
hemat bahan bakar minyak (BBM), pemerintah kita menghimbau kepada para
pegawai untuk memakai baju batik pada acara-acara resmi di kantor. Hal ini
disebabkan karena setelan jas sesungguhnya tidak sesuai dengan iklim tropis yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pemakaian setelan jas menyebabkan pemakainya
merasa kegerahan sehingga membutuhkan Air Conditioning (AC) untuk mendinginkan
ruangan. Pemasangan Air Conditioning (AC) secara terus menerus sama artinya
dengan pemborosan bahan bakar minyak (BBM). Itulah sebabnya belakangan ini
para pejabat sering mengenakan baju batik di kantor atau pada acara-acara resmi
lainnya. Batik merupakan pakaian khas Indonesia yang dapat kita banggakan.
Ketaatan dalam menjalankan agama juga memberikan kesan lain dalam hal
berpakaian. Masyarakat yang taat dalam menjalankan agama akan lebih terhindar
dari budaya ikut-ikutan dalam hal berpakaian. Misalnya, masyarakat Bali yang
beragama Hindu akan selalu mengenakan pakaian khas Bali setiap melaksanakan
upacara keagamaan. Hal yang sama juga terlihat pada umat Islam yang mengenakan
jilbab atau gaun muslim dalam kehidupan sehari-hari.
Pada dasarnya, perubahan dalam hal berpakaian tidak selalu merupakan hal yang
308
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf
buruk. Memakai baju jas pada acara resmi, memakai celana jeans dan baju kaos pada
saat bekerja dan pada saat santai merupakan suatu hal yang baik. Pakaian yang tidak
baik adalah pakaian yang melanggar sistem nilai dan sistem norma yang berlaku
di masyarakat, seperti pakaian perempuan yang dengan sengaja menonjolkan atau
memperlihatkan bagian-bagian tubuh tertentu sehingga dapat memicu terjadinya
pelecehan seksual. Pakaian seperti ini sedapat mungkin harus dihindari dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Perjalanan
Apakan Anda pernah berkunjung ke suatu tempat yang jauh? Dengan cara apakah
Anda melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang jauh?
Sebelum ditemukan alat transportasi yang canggih, manusia melakukan kunjungan ke
suatu tempat dengan cara yang sangat sederhana. Pada awalnya mereka melakukan
perjalanan hanya dengan mengandalkan kekuatan kaki. Beberapa di antara mereka
berusaha membuat dan memanfaatkan alat-alat transportasi tradisional, seperti
kuda, unta, sapi, dokar, rakit, sampan, perahu, dan sebagainya. Perjalanan yang hanya
mengandalkan kekuatan kaki atau peralatan yang tradisional seperti ini tentu akan
sangat lama dan melelahkan.
Pada era globalisasi ini perjalanan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Mengapa
demikian? Tidak lain karena manusia telah menemukan alat-alat transportasi yang
canggih, seperti peawat terbang, kapal laut, kereta api, bus, dan berbagai macam
kendaraan bermotor lainnya. Bahkan dewasa ini sudah dikembangkan kereta api yang
melewati terowongan bawah laut atau terowongan yang menembus pegunungan.
Dengan ditemukannya alat-alat transportasi yang canggih seperti itu, maka manusia
dapat melakukan perjalanan jarak jauh secara cepat dan mudah.
Perlu Anda ketahui bahwa dalam kehidupan masyarakat berkembang sistem nilai
dan tradisi. Tahukah kalian, apakah yang dimaksud dengan nilai dan tradisi itu? Nilai
merupakan sesuatu yang dianggap berharga karena dapat menyempurnakan tata
kehidupan manusia sehari-hari. Misalnya, nilai kebersamaan dan kegotongroyongan,
nilai kebenaran, nilai keadilan, dan sebagainya. Untuk dapat melaksanakan sistem nilai
tersebut, maka dikembangkanlah sistem norma. Norma adalah aturan atau ketentuan
yang mengikat yang dipakai sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sistem nilai dan sistem norma yang berkembang dalam kehidupan masyarakat
biasanya diwariskan secara turun temurun. Itulah sebabnya dalam kehidupan
masyarakat terdapat tradisi. Tradisi adalah adat kebiasaan yang dilaksanakan oleh
masyarakat dan diterima secara turun temurun. Beberapa tradisi yang terdapat
dalam kehidupan masyarakat kita antara lain adalah hormat pada yang lebih tua,
sayang kepada yang lebih muda, makan dengan menggunakan tangan kanan, tidak
bersendawa saat makan, menjaga kehormatan, tidak berduaan dengan jenis kelamin
lain yang bukan muhrim, bagi perempuan harus sudah berada di rumah sebelum
Ilmu Pengetahuan Sosial
309
~Modu( 7
terbenamnya matahari, dan sebagainya.
Era globalisasi telah merubah sistem nilai, sistem norma, dan tradisi yang berkembang
dalam kehidupan masyarakat kita. Seperti yang Anda ketahui bahwa era globalisasi
juga berarti era informasi. Berbagai macam informasi yang berasal dari negara asing
bermunculan dan mengisi kehidupan sehari-hari. Salah satu informasi yang kerap
dihembuskan adalah informasi tentang demokrasi dan hak asasi manusia. Karena
masyarakat kita masih belum mengerti tentang istilah demokrasi dan hak asasi
manusia, maka sering terjadi kekeliruan dalam penerapan sehari-hari.
Misalnya, demokrasi telah disalahartikan menjadi kebebasan untuk berbuat
sekehendak hatinya. Itulah sebabnya akhir-akhir ini sering terjadi aksi demonstrasi
yang disertai dengan perusakan terhadap berbagai macam fasilitas umum. Amat
disayangkan, bukan? Seharusnya demokrasi merupakan pemerintahan rakyat yang
diwujudkan melalui partisipasi rakyat dalam memilih pemerintah dan mengontrol
jalannya roda pemerintahan. Demikian juga dengan istilah hak asasi manusia.
Masyarakat kita sering menuntut haknya sendiri tetapi lupa akan tanggung jawabnya
sebagai anggota masyarakat. Akibatnya, pornografi dianggap hak asasi, pergaulan
bebas dianggap hak asasi, korupsi dianggap hak asasi, dan sebagainya.
Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha
Esa kepada manusia, seperti hak untuk hidup, hak untuk beragama dan beribadah
sesuai dengan ajaran agamanya, hak untuk mendapatkan keadilan, hak untuk
memperoleh kesejahteraan, dan sebagainya. Pelaksanaan hak asasi manusia harus
seimbang dengan kewajiban asasi manusia. Artinya, kita harus tahu apa yang menjadi
hak dan sekaligus apa yang menjadi kewajiban kita sebagai anggota masyarakat.
Bahkan, kita harus mendahulukan kewajiban dari pada menuntut hak. Kita harus
mengutamakan kepentingan umum dibandingkan dengan kepentingan sendiri atau
kepentingan golongan.
D. Bukti-bukti Globalisasi dalam Kehidupan Masyarakat
Pada saat ini seluruh dunia dilanda arus globalisasi. Ada yang mengatakan bahwa
globalisasi datang bagai air bah yang tidak dapat dibendung lagi. Seperti yang telah
dijelaskan bahwa arus globalisasi telah memberikan dampak bagi masyarakat setempat,
baik dampak positif maupun dampak negatif.
Kita juga dapat melihat bukti-bukti adanya arus globalisasi di lingkungan masyarakat
kita, seperti yang tampak dalam hal periklanan, pariwisata, perpindahan penduduk, dan
telekomunikasi.
1. Periklanan
Selaras dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, berkembang juga
berbagai jenis barang produksi, baik hasil produksi dalam negeri maupun yang
datang dari negara asing. Setiap produsen menghendaki agar barang yang dihasilkan
310
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf
diketahui dan diminati oleh masyarakat dunia. Itulah sebabnya para produsen
berlomba-lomba memasang iklan di media massa, baik di media cetak maupun di
media elektronik, untuk memperkenalkan barang-barang produksinya kepada
masyarakat. Untuk apakah para produsen memasang iklan di media massa?
Pada era informasi seperti sekarang ini, iklan merupakan suatu cara yang penting
untuk memperkenalkan dan menawarkan suatu barang produksi. Iklan-iklan
tersebut kini didukung oleh berbagai macam teknologi komunikasi sehingga dengan
cepat dan mudah disebarluaskan dalam kehidupan masyarakat. Iklan yang menarik
akan sangat menentukan laku atau tidaknya barang produksi tertentu. Para produsen
harus membayar mahal untuk membuat iklan yang menarik. Para produsen sengaja
membuat iklan semenarik mungkin agar masyarakat memperoleh citra yang baik
untuk kemudian membeli barang-barang produksi yang ditawarkan tersebut. Sebagai
konsumen kita harus cermat agar tidak menjadi korban iklan. Kita harus memeriksa
suatu barang dengan teliti sebelum membelinya.
2. Pariwisata
Derasnya arus informasi ikut menambah pengetahuan masyarakat tentang tempat-
tempat yang menarik untuk dijadikan objek wisata. Bahkan industri pariwisata
dengan gencar mempromosikan paket-paket wisata lengkap dengan fasilitas yang
disediakan bagi para wisatawan. Biasanya, wisatawan yang tertarik akan segera
mendaftarkan diri pada agen wisata atau melakukan perjalanan secara mandiri.
Jika Anda berkunjung ke objek wisata terkenal, seperti Keraton Yogyakarta
(Yogyakarta), Candi Borobudur dan Candi Prambanan (Jawa Tengah), Gunung Bromo
(Jawa Timur), Pelabuhan Ratu (Jawa Barat), Danau Toba (Sumatera Utara), Istana
Tampak Siring dan Pantai Kuta (Bali), dan sebagainya, maka kalian akan menyaksikan
puluhan atau ratusan wisatawan. Wisatawan tersebut bukan saja berasal dari dalam
negeri, melainkan juga berasal dari luar negeri. Wisatawan yang berasal dari dalam
negeri disebut dengan wisatawan domestik, sedangkan wisatawan yang berasal
dari luar negeri disebut wisatawan manca negara. Wisatawan berdatangan untuk
menikmati keindahan alam dan keindahan budaya yang ada. Kedatangan para
wisatawan tersebut tentu akan memberikan sumbangan bagi pendapatan negara.
3. Perpindahan penduduk
Istilah lain dari perpindahan penduduk adalah migrasi. Migrasi dapat diartikan
sebagai perpindahan penduduk dari daerah satu menuju daerah lain. Pada era
informasi seperti sekarang ini setiap orang dapat memperoleh informasi tentang
peluang-peluang kerja baru yang lebih menarik di daerah lain. Informasi seperti itu
akan mendorong terjadinya perpindahan penduduk menuju daerah yang dimaksud.
Perpindahan penduduk akan semakin gencar karena ditunjang oleh sarana
transportasi yang canggih.
Ilmu Pengetahuan Sosial
311
~Modu( 7
Perpindahan penduduk bukanlah hal yang asing bagi kita. Hampir setiap tahun
penduduk desa berbondong-bondong menuju ke kota-kota besar, seperti Jakarta,
Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan sebagainya guna mencari lapangan
kerja baru. Perpindahan penduduk dari desa ke kota dikenal juga dengan istilah
urbanisasi. Pemerintah kita juga mengadakan program transmigrasi dari daerah
yang padat dan miskin penduduknya. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk
dari daerah yang padat menuju ke daerah yang masih jarang penduduknya guna
meningkatkan kesejahteraan.
Selain itu kalian juga sering melihat para pelatih dan pemain sepak bola yang datang
dari Eropa, para pelatih dan pemain tenis meja yang datang dari Cina, para pelatih dan
pemain yudo yang datang dari Korea, dan sebagainya. Masuknya orang-orang asing
menuju ke negara kita disebut dengan istilah imigrasi. Para pemain bulu tangkis kita
juga sering pergi dan menetap di luar negeri untuk melatih di sana, seperti ke Toni
Gunawan ke Amerika Serikat, Mia Audina ke Belanda, Rexy Mainaky ke Malaysia, dan
sebagainya. Perginya penduduk Indonesia untuk tinggal dan menetap negara lain
dikenal dengan istilah emigrasi.
Biasanya, setelah lama tinggal dan menetap di daerah yang baru, seseorang
berkeinginan untuk kembali ke daerah asalnya. Pengusaha Cina yang sukses di
Indonesia ingin kembali ke negara Cina pada hari tuanya, para pelatih dan pemain
sepak bola asal Afrika, Eropa, dan Amerika Latin akan kembali ke negara asalnya.
Para pelatih bulu tangkis asal Indonesia akhirnya juga berkeinginan untuk kembali
lagi ke Indonesia, peristiwa perpindahan penduduk kembali ke negara asalnya
dikenal dengan istilah repatriasi.
4. Telekomunikasi
Tahukah Anda, apa yang dimaksud dengan telekomunikasi? Telekomunikasi adalah
kegiatan melakukan komunikasi dengan orang lain yang letaknya berjauhan.
Teknologi komunikasi yang didukung oleh satelit telah memungkinkan bagi setiap
orang dapat melakukan komunikasi dengan siapapun yang berada di daerah lain
dengan cepat dan mudah. Telepon selular telah memungkin orang dapat saling
berbicara atau bertukar ShortMassage Service (SMS) meskipun tempatnya berjauhan.
Dengan memanfaatkan internet, orang juga dapat berkomunikasi jarak jauh dengan
siapaun yang dikehendakinya. Melalui internet itu pula setiap orang dapat melakukan
chatting , saling mengirim e-mail, atau bahkan melakukan teleconference.
E. Peranan Bangsa Indonesia pada Era Global
1. Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi
Bangsa Indonesia memiliki kepribadian yang luhur. Kepribadian yang luhur tersebut
sedapat mungkin dipertahankan sebagai ciri khas kepribadian bangsa Indonesia.
Kepribadian bangsa tampak pada rumusan yang hendak dicapai melalui sistem
pendidikan nasional, yakni manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
312
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Panjsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dapat dicapai dengan mendalami
dan mengamalkan ajaran agama secara murni dan konsekuen, sesuai dengan agama
yang dianut. Berakhlak mulia antara lain ditandai dengan sikap hormat kepada yang
lebih tua, sayang kepada yang lebih muda, ramah tamah, sopan santun, suka bekerja
sama, bergotong royong, saling menghormati, saling menghargai, tenggang rasa,
mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, suka menolong,
berbusana sopan, dan sebagainya. Sikap-sikap seperti ini dikaji melalui proses
pendidikan, sebanding dengan upaya untuk memperoleh kesehatan, ilmu, kecakapan,
kreativitas, kemandirian, demokratis, dan bertanggung jawab.
Pada era globalisasi dan era informasi seperti sekarang ini, tentu sangat banyak
pengaruh asing yang datang ke negara kita. Pengaruh asing tersebut ada yang bersifat
positif, namun ada juga yang bersifat negatif karena bertentangan dengan kepribadian
bangsa. Oleh karena itu kita harus bersikap bijaksana terhadap arus globalisasi.
Bersikap bijaksana tidak berarti antipati terhadap globalisasi. Bersikap bijaksana
dapat dilakukan dengan bersikap selektif terhadap berbagai macam pengaruh
yang datang dari luar. Pengaruh yang positif harus kita ambil untuk meningkatkan
kemajuan. Sedangkan pengaruh yang negatif harus kita buang sejauh-jauhnya. Kita
harus memanfaatkan globalisasi untuk menambah ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah kita peroleh harus diimbangi dengan
peningkatan iman dan takwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan cara seperti
inilah kita akan dapat memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Kegiatan Penanaman Modal Asing di Indonesia
Salah satu pengaruh globalisasi adalah masuknya para pemodal asing untuk
membuka perusahaan asing di Indonesia. Perusahaan asing adalah perusahaan yang
beroperasi di Indonesia namun seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki oleh bangsa
asing. Beroperasinya perusahaan asing di Indonesia harus mengikuti peraturan
pemerintah yang berlaku agar tidak merugikan bangsa Indonesia. Sebaliknya,
beroperasinya perusahaan asing hendaknya mendatangkan keuntungan bagi bangsa
Indonesia.
Beberapa perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia antara lain adalah: Caltex
(perusahaan milik Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang perminyakan),
Freeport Mc MoRan (perusahaan pertambangan emas dan tembaga milik Amerika
Serikat), Mc Donald (perusahaan kue milik Amerika Serikat), Coca Cola (perusahaan
minuman milik Amerika Serikat), Sony (perusahaan elektronika milik Jepang),
Toyota (perusahaan otomotif milik Jepang), Susuki (perusahaan otomotif milik
Jepang), Daihatsu (perusahaan otomotif milik Jepang), Yakult (perusahaan minuman
susu vermentasi milik Jepang), British Petroleum (perusahaan pengeboran minyak
milik Inggris), Samsung (perusahaan elektronika milik Korea), Siemens (perusahaan
Ilmu Pengetahuan Sosial
313
~Modu( 7
peralatan komunikasi milik Jerman), Adidas (perusahaan sepatu milik Jerman),
Carrefour (perusahaan ritel milik Perancis), Sophie Martin (perusahaan sepatu, tas,
topi, dan barang-barang sejenis lainnya milik Perancis), dan sebagainya.
Beberapa perusahaan yang disebutkan di atas hanyalah contoh kecil dari berbagai
macam perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Tentu Anda ingin bertanya,
mengapa banyak sekali perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia? Apa sajakah
yang mendorong perusahaan asing tersebut untuk beroperasi di Indonesia?
Terdapat beberapa alasan yang mendorong beroperasinya perusahaan-perusahaan
asing di Indonesia, antara lain adalah besarnya konsumen, tersedianya tenaga kerja,
tersedianya bahan baku industri, dan stabilitas keamanan. Untuk lebih jelasnya
simaklah uraian berikut ini!
a. Besarnya konsumen
Penduduk Indonesia menduduki urutan terbanyak keempat, setelah Cina, India,
dan Amerika Serikat. Sensus penduduk yang dilaksanakan oleh Badan Pusat
Statistik pada tahun 2000 manunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia
mencapai 205.843.000 jiwa. Jumlah penduduk yang besar seperti ini merupakan
pangsa pasar yang sangat potensial bagi suatu perusahaan. Berbagai jenis barang
dan jasa dapat ditawarkan kepada penduduk sebesar itu.
b. Tersedianya tenaga kerja
Besarnya jumlah penduduk di Indonesia menunjukkan tersedianyanya tenaga kerja
yang melimpah. Bahkan sebagian besar tenaga kerja tersebut belum memperoleh
kesempatan kerja sehubungan dengan belum tersedianya lapangan kerja. Jumlah
lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang
ada sehingga terjadi persaingan yang ketat untuk memperoleh kesempatan
kerja. Memenangkan persaingan sama artinya dengan memperoleh pekerjaan,
sedangkan kalah dalam persaingan sama artinya dengan menjadi pengangguran.
Persaingan seperti itulah yang menyebabkan daya tawar tenaga kerja Indonesia
sangat rendah. Daya tawar yang rendah menyebabkan upah tenaga kerja menjadi
sangat murah. Murahnya tenaga kerja sama artinya dengan rendahnya biaya
produksi. Randahnya biaya produksi sama artinya dengan tingginya keuntungan
bagi perusahaan mereka. Keadaan seperti itulah yang dimanfaatkan oleh
perusahaan asing untuk menekan biaya produksi, sementara mereka menjual
hasil produksinya dengan harga yang tinggi kepada konsumen.
c. Tersedianya bahan baku industri
Tanah air Indonesia mengandung berbagai macam sumber daya alam yang
melimpah. Tanah air Indonesia banyak mengandung berbagai macam barang
tambang dan barang galian. Indonesia juga banyak memiliki hutan yang
menawarkan berbagai jenis hasil hutan. Lautan Indonesia juga kaya akan hasil laut
314
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf
seperti berbagai jenis ikan, berbagai jenis ganggang, dan biota laut lainnya. Seluruh
sumber daya alam tersebut merupaan kekayaan alam yang tidak terhitung nilainya.
Semuanya merupakan bahan baku bagi kegiatan industri. Tersedianya bahan baku
seperti itulah yang mendorong perusahaan-perusahaan asing untuk beroperasi
di Indonesia. Para pengusaha asing menanamkan modalnya di Indonesia untuk
mendirikan perusahaan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
d. Stabilitas keamanan
Keadaan negara yang aman dan teratur akan mendorong semangat para pengusaha
asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Keadaan yang aman dan teratur
akan memperlancar suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan produksi dan
kegiatan distribusi. Keadaan seperti inilah yang diinginkan oleh setiap pengusaha
guna mencapai keuntungan yang diinginkan. Sebaliknya, keadaan negara yang
tidak aman akan membuat para pengusaha asing enggan untuk menanamkan
modalnya. Keadaan yang tidak aman dianggap dapat menimbulkan resiko yang
sangat besar yang pada akhirnya dapat mengurangi keuntungan atau bahkan
merugikan suatu perusahaan.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)
memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan
di negara Indonesia. Tentara Nasional Indonesia (TNI) bertugas untuk menjaga
keutuhan bangsa dan negara Indonesia dari ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan yang berasal negara lain. Sedangkan Kepolisian Republik Indonesia
(POLRI) bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah negara
kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, untuk menjamin stabilitas keamanan juga
diperlukan adanya kepastian hukum. Aparat penegak hukum memiliki tanggung
jawab yang besar dalam hal penegakan hukum tersebut.
F. Keuntungan dan Kerugian Beroperasinya Perusahaan Asing di Indonesia
Beroperasinya perusahaan asing di Indonesia mendatangkan keuntungan dan sekaligus
kerugian bagi negara dan rakyat Indonesia. Lalu, apakah keuntungan dan kerugian
beroperasinya perusahaan asing tersebut bagi negara dan rakyat Indonesia?
1. Keuntungan Beroperasinya Perusahaan Asing di Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
berusaha menawarkan kepada para pengusaha asing agar menanamkan modalnya
di Indonesia. Penawaran tersebut dilakukan karena beroperasinya perusahaan asing
di Indonesia memang mendatangkan beberapa keuntungan, seperti tersedianya
lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan rakyat, terjadinya alih teknologi, dan
peningkatan pendapatan negara.
Ilmu Pengetahuan Sosial
315
"Modul 7
a. Tersedianya lapangan kerja
Para buruh pabrik tengah bekerja sesuai dengan bidangnya
(Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa Indonesia memiliki jumlah angkatan
yang sangat besar. Sayangnya jumlah angkatan kerja yang sangat besar tersebut
tidak diimbangi dengan tersedianya lapangan kerja yang memadai. Beroperasinya
perusahaan asing di Indonesia akan memberikan lapangan kerja baru yang dapat
menyerap jutaan angkatan kerja yang masih menganggur di Indonesia.
b. Peningkatan kesejahteraan rakyat
Beroperasinya perusahaan asing juga berarti terbukanya peluang kerja baru.
Ini berarti kesempatan bagi para pencari kerja untuk memperoleh pendapatan
yang layak bagi penghidupan mereka. Perusahaan asing tersebut juga akan
memproduksi berbagai macam barang kebutuhan dalam jumlah yang banyak
dan dengan kualitas yang tinggi. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat
dengan memperoleh barang yang dibutuhkan dengan mudah, murah, dan
berkualitas tinggi.
c. Terjadinya alih teknologi
Beroperasinya perusahaan asing di Indonesia tentu dilengkapi dengan mesin-
mesin yang didukung oleh teknologi canggih. Meskipun mesin-mesin yang
berteknologi tinggi tersebut pada awalnya dioperasionalkan oleh tenaga kerja
asing, namun lama kelamaan tenaga kerja Indonesia dapat mempelajarinya
sehingga terjadi alih teknologi. Jika alih teknologi seperti ini terjadi secara terus
menerus, maka lambat laun bangsa Indonesia dapat menguasai teknologi modern
yang diperlukan untuk mendukung pembangunan nasional.
316
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf
d. Peningkatan pendapatan negara
Setiap perusahaan, baik perusahaan asing maupun perusahaan nasional, yang
beroperasi di Indonesia harus mengikuti peraturan yang berlaku. Salah satu
peraturan yang harus ditaati oleh perusahaan adalah membayar pajak. Sebagian
pendapatan negara memang berasal dari pajak. Pendapatan negara seperti itulah
yang digunakan untuk membiayai pembangunan nasional.
2. Kerugian beroperasinya perusahaan asing di Indonesia
Selain mendatangkan keuntungan, beroperasinya perusahaan asing juga dapat
mendatangkan kerugian. Beberapa kerugian yang dimaksud antara lain adalah
terjadinya peralihan fungsi lahan dan terjadinya pencemaran lingkungan.
a. Terjadinya pengalihan fungsi lahan
Pada umumnya perusahaan dibangun di tempat yang strategis. Tempat yang
strategis adalah tempat yang dekat dengan permukiman penduduk atau tempat
mudah dijangkau oleh orang banyak. Guna mencari tempat yang strategis seperti
itulah maka para pengusaha pada umumnya ingin mendirikan perusahaannya
pada lahan produktif, seperti lahan pertanian atau bahkan permukiman.
Karena pembangunan industri memerlukan kawasan yang luas, maka terjadilah
pengalihan fungsi lahan, seperti pengalihan lahan pertanian atau permukiman
penduduk menjadi kawasan industri. Hal ini tentu sangat merugikan karena lahan
pertanian atau permukiman menjadi semakin sempit.
b. Terjadinya pencemaran lingkungan
Sebelum mendirikan suatu perusahaan seharusnya dilakukan analisis masalah
dampak lingkungan (AMDAL) terlebih dahulu. Melalui analisis tersebut, maka
suatu perusahaan akan mengetahui beberapa masalah yang akan ditimbulkan oleh
kegiatan produksi dan sekaligus mengetahui dampaknya terhadap lingkungan.
Namun demikian, tidak semua perusahaan memiliki kepedulian terhadap
lingkungan. Banyak perusahaan yang secara serampangan membuang limbah
sehingga menimbulkan pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran
tanah. Selain dapat mengganggu kelestarian lingkungan, pencemaran lingkungan
juga dapat mengganggu kesehatan manusia.
Ilmu Pengetahuan Sosial
317
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan pengertian dari era globalisasi atau era informasi!
2. Jelaskan pengaruh globalisasi terhadap kehidupan masyarakat!
3. Jelaskan dampak positif dari globalisasi!
4. Jelaskan dampak negatif dari globalisasi!
5. Jelaskan keuntungan dan kerugian beroperasinya perusahaan asing di negara kita!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian pengertian era globalisasi atau era
informasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengaruh globalisasi terhadap kehidupan
mayarakat, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal
Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang dampak positif globalisasi, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang dampak negatif globalisasi, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang keuntungan dan kerugian beroperasinya
perusahaan asing di negara kita, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Kemajuan dalam teknologi informasi dan teknologi komunikasi telah menimbulkan
terjadinya komunikasi yang cepat dan mudah antara berbagai bangsa di seluruh dunia.
Hubungan antarmanusia yang semakin mendunia itulah yang menimbulkan era globalisasi
atau era informasi.
Era globalisasi dan era informasi telah menimbulkan terjadinya perubahan perilaku pada
masyarakat, seperti gaya hidup, makanan, pakaian komunikasi, perjalanan, nilai-nilai, dan
tradisi. Era globalisasi dapat menimbulkan berbagai macam dampak yang dibuktikan dalam
318
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf
bidang periklanan, pariwisata, perpindahan penduduk, dan telekomunikasi. Terhadap
datangnya pengaruh asing bangsa Indonesia harus selalu bersikap bijaksana, yakni dengan
bersikap selektif terhadap berbagai macam pengaruh yang datang dari bangsa asing.
Beberapa alasan yang mendorong beroperasinya perusahaan asing adalah besarnya
konsumen, tersedianya tenaga kerja, tersedianya bahan industri, dan adanya stabilitas
keamanan. Keuntungan beroperasinya perusahaan asing di Indonesia adalah: tersedianya
lapangan kerja, terjadinya peningkatan kesejahteraan, terjadinya alih teknologi, dan
terjadinya peningkatan pendapatan negara. Kerugian beroperasinya perusahaan asing di
Indonesia adalah terjadinya peralihan fungsi lahan dan terjadinya pencemaran lingkungan.
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Era globalisasi dikenal juga dengan
A. era informasi C. era modern
B. era kemajuan D. era teknologi
2. Pada saat ini setiap manusia dapat melakukan hubungan dengan manusia di seluruh
dunia dengan cepat dan mudah karena didukung oleh
A. teknologi komunikasi C. mesin-mesin modern
B. kecerdasan otak D. dana yang mencukupi
3. Istilah globalisasi juga berarti
A. mendunia C. berkembang
B. menguasai teknologi canggih D. mengalami kemajuan
4. Menghargai waktu termasuk salah satu perubahan positif akibat adanya globalisasi
yang berhubungan dengan
A. makanan C. pakaian
B. gaya hidup D. komunikasi
5. Berikut ini yang bukan merupakan perilaku bangsa Indonesia adalah
A. saling bekerja sama C. bergotong royong
B. tindak kekerasan (anarki) D. bertenggang rasa
Ilmu Pengetahuan Sosial
319
6. Berikut ini yang bukan merupakan bukti adanya globalisasi adalah
A. berkembangnya migrasi C. adanya kegiatan periklanan
B. pagelaran seni budaya daerah D. berkembangnya pariwisata
7. Kepemilikan saham pada perusahaan asing tergantung pada
A. kemauan pengusaha asing C. kesepakatan bersama
B. keputusan menteri ekonomi D. keputusan prsiden
8. Perusahaan besar yang membuka usahanya di beberapa negara disebut
A. perusahaan asing C. perusahaan multinasional
B. BUMN D. perusahaan nasional
9. Berikut ini yang bukan merupakan alasan beroperasinya perusahaan asing di Indonesia
adalah
A. jumlah konsumen yang besar C. wilayahnya sangat luas
B. tersedianya tenaga kerja D. tersedianya bahan baku industri
10. Caltex merupakan perusahaan minyak yang berasal dari negara
A. Jerman C. Amerika Serikat
B. Perancis D. Inggris
320
Ilmu Pengetahuan Sosial
DAFTAR PUSTAKA
Encarta Encyclopedia. 2002. Microsoft Cooporation.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. 2002. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka bekerja
sama dengan Departemen Pendidikan nasional.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Somantri, Muhammad Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung:
Penerbit ROSDA.
Tim. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 4) PS-39: Proklamasi
Kemerdekaan dan Proses Terbentuknya Negara RI. Jakarta: Depdiknas Dirjen
Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Tim. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 2). Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah,
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Tim. 1985. 30 Tahun Indonesia Merdeka. Jakarta: Penerbit PT Citra Lamtoro Gung Persada.
Ilmu Pengetahuan Sosial
321
322
Ilmu Pengetahuan Sosial
Tinj auan Mata Kuliah
P ada Modul 8 ini kita akan mempelajari tentang keanekaragaman suku bangsa
Indonesia. Desain materi yang disajikan dalam Modul 8 ini mengacu pada tuntutan
Kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah
Ibtidaiyah (MI) yang memuat beberapa kompetensi dasar sebagai berikut: (a) menghargai
keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota, provinsi) (Kelas IV
Semester 1), dan (b) menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia (Kelas
V Semester 1).
Secara sistematis, materi pada Modul 8 ini didesain menjadi 4 kegiatan belajar, yakni: (1)
kegiatan belajar 1: konsep dasar multicultural, (2) kegiatan belajar 2: keanekaragaman suku
bangsa dan budaya di Indonesia, (3) kegiatan belajar 3: sikap menghargai keanekaragaman
suku bangsa dan budaya di Indonesia, serta (4) kegiatan belajar 4: persebaran suku bangsa
dan budaya di Indonesia.
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan konsep dasar
multikultural, (2) menjelaskan keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, (3)
menjelaskan sikap menghargai keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia,
serta (4) menjelaskan persebaran suku bangsa dan budaya di Indonesia Untuk mencapai
tujuan seperti ini, ikutilah masing-masing kegiatan belajar yang disediakan agar Anda
dapat mencapai seluruh tujuan pembelajaran dengan baik. Selamat belajar.
Ilmu Pengetahuan Sosial
325
~Moc(uf 2
326
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 1
KONSEP DASAR MULTIKULTURAL
A. Pendahuluan
Pembahasan mengenai keanekaragaman kebudayaan merupakan suatu hal yang sangat
penting. Setidaknya terdapat tiga hal yang melandasi arti penting pembahasan tentang
keanekaragaman kebudayaan. Pertama , bangsa Indonesia memiliki masyarakat yang
sangat majemuk, yakni terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya, bahasa, agama, sistem
adat, dan sebagainya. Dengan mempelajari keanekaragaman kebudayaan akan sama
artinya dengan mempelajari bagian dari jati diri bangsa sendiri. Kedua , pembangunan
yang sekarang ini tengah digalakkan oleh pemerintah dan didukung oleh seluruh
lapisan masyarakat Indonesia akan menimbulkan perubahan-perubahan dalam system
nilai budaya. Keadaan seperti ini harus dipelajari untuk memberikan bekal pada proses
pembangunan selanjutnya. Ketiga , kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam bidang
teknologi informasi dan teknologi transportasi telah meningkatkan intensitas pertemuan
antara beberapa suku bangsa dan kebudayaan, baik yang ada di dalam negeri maupun
yang berasal dari luar negeri.
Uraian di atas menunjukkan bahwa mempelajari keanekaragaman kebudayaan yang
ada di Indonesia merupakan suatu hal penting dalam rangka membentuk wawasan dan
karakter kebangsaan.
B. Pengertian Keanekaragaman Masyarakat
Konsepsi keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) diuraikan oleh J. S.
Furnival sebagai suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau
kelompok-kelompok yang secara kultural dan ekonomik terpisah-pisah serta memiliki
struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lain.
Dalam hal ini Nasikun dalam bukunya yang berjudul Sistem Sosial Indonesia menyatakan
bahwa keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) merupakan suatu
masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan sosial
yang menjadi anggotanya sehingga para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki
loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan, kurang memiliki homogenitas
kebudayaan atau bahkan kurang memiliki dasra-dasar untuk memahami satu sama lain.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, yakni masyarakat yang
terdiri dari beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat, bahasa, agama, dan sebagainya.
Oleh karena itu masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat dari sebuah Negara
bangsa (nation State). Konsep bangsa (nation) dijelaskan oleh Ernest Renan sebagai
suatu jiwa yang melekat pada sekelompok manusia yang merasa dirinya bersatu di atas
Ilmu Pengetahuan Sosial
327
JAocfuf 9
landasan persamaan latar belakang sejarah, persamaan nasib dan penderitaan pada
masa lalu, dan persamaan cita-cita yang ingin dicapai pada masa depan. Menurut Ernest
Renan , unsur-unsur pokok yang mempersatukan bangsa bukanlah ras, warna kulit,
bahasa, agama, dan hal-hal lainnya yang bersifat fisik, unsur pokok yang mempersatukan
bangsa adalah hasrat dan keinginan untuk membentuk satu kesatuan.
C. Faktor Keanekaragaman Masyarakat Indonesia
Keanekaragaman atau kemajemukan masyarakat Indonesia dilatarbelakangi oleh
beberapa faktor berikut ini:
1. Letak geografis
Indonesia berada pada posisi silang, yakni terletak antara dua samudera (Samudera
Hindia dan Samudera Pasifik) dan antara dua benua (Benua Asia dan Benua
Australia). Letak seperti ini membuat Indonesia menjadi wilayah yang sangat
strategis, yakni terletak di tengah-tengah lalu lintas perdagangan dan perhubungan
internasional. Posisi seperti ini sangat memungkinkan bagi masuknya berbagai
pengaruh kebudayaan asing. Pengaruh kebudayaan asing tersebut dapat ditelusuri
sejak tahun 2000 SM, yakni sejak datangnya kebudayaan Dongson yang dibawa
oleh gelombang pertama para pendatang dari daerah Yunan (daratan Cina Selatan)
yang dilanjutkan dengan gelombang kedua pada tahun 500 SM. Berikutnya datang
pengaruh kebudayaan Hindu/Budha yang mulai berkembang di Indonesia sekitar
tahun 400 M. Menurut tafsiran para ahli sejarah, sejak sekitar abad ke-11 sampai
dengan abad ke-15 Masehi, pengaruh Islam sudah mulai menyebar secara intensif di
nusantara. Selanjutnya pada abad ke-16 datang pengaruh Barat bersamaan dengan
kolonialisme dan imperislisme yang dilakukan oleh beberapa bangsa Eropa, terutama
bangsa Belanda, di Indonesia.
Berbagai pengaruh asing tersebut datang silih berganti memperkaya khazanah
kebudayaan bangsa Indonesia. Tingkat penerimaan dan tingkat penafsiran
yang berbeda-beda terhadap pengaruh asing tersebut semakin menambah
keanekaragaman kebudayaan masyarakat Indonesia. Pada era globalisasi sekarang
ini, pengaruh asing justru semakin gencar memasuki wilayah-wilayah kehidupan
bangsa Indonesia. Ini berarti, proses perubahan akan terus terjadi.
2. Kondisi geografis
Kondisi geografis Indonesia yang meliputi kurang lebih 13.667 pulau besar dan
kecil, yang tersebar dari barat ke timur sepanjang ekuator kurang lebih 3000 mil,
dari utara ke selatan sepanjang ekuator kurang lebih 1000 mil. Keadaan semacam
ini memungkinkan bagi nenk moyang bangsa Indonesia untuk tinggal dan menetap
di berbagai wilayah yang berbeda-beda dan cenderung terisolasi satu sama lain.
Keadaan seperti itu telah mendorong berbagai bangsa yang tersebar di wilayah
Indonesia untuk mengembangkan sistem budaya, sistem bahasa, sistem religi, adat
istiadat, dan lain sebagainya.
328
Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Kondisi iklim dan struktur tanah
ammm
Su(ju 'Eavcjsa 'Di Orufonesia
Wilayah Indonesia yang sangat luas telah memungkinkan adanya perbedaan dalam
hal iklim dan struktur tanahnya. Factor alamiah seperti ini juga menjadi faktor
pembentuk keanekaragaman (kemajemukan) regional. Perbedaan curah hujan
dan kesuburan tanah telah menciptakan dua macam lingkungan ekologis, yaitu:
(1) pertanian sawah yang banyak dijumpai di Pulau Jawa, Pulau Bali, dan beberapa
wilayah di Pulau Sumatera, dan (2) pertanian ladang yang banyak dijumpai di luar
Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Sehubungan dengan keanekaragaman masyarakat Indonesia, C. Van Vollenhoven
membagi masyarakat Indonesia menjadi sembilan belas hokum adapt. Dalam hal ini
Koentjaraningrat menyebut kesembilan belas hokum adapt tersebut sebagai daerah
kebudayaan atau culture area. Kesembilan belas daerah kebudayaan yang dimaksud
adalah: (1) Aceh, (2) Gayo, Alas, dan Batak, (2a) Nias dan Batu, (3) Minangkabau,
(3a) Mentawai, (4) Sumatera Selatan, (4a) Enggano, (5)Melayu, (6) Bangka Belitung,
(7) Kalimantan, (8) Minahasa, (8a) Sangir Talaud, (9)Gorontalo, (10) Toraja, (11)
Sulawesi Selatan/Makasar, (12) Ternate, (13) Ambon-Maluku, (13a) Kepulauan Barat
Daya, (14) Irian, (15) Timor, (16) Bali dan Lombok, (17) Jawa Tengah dan Jawa Timur,
(18) Surakarta dan Yogyakarta, dan (19) Jawa Barat.
Ilmu Pengetahuan Sosial
329
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan konsepsi keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) menurut J. S.
Furnival!
2. Jelaskan mengapa masyarakat Indonesia dikatakan sebagai suatu masyarakat dari
sebuah negara bangsa (nation State).
3. Jelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi keanekaragaman atau kemajemukan
masyarakat Indonesia!
4. Jelaskan pembagian masyarakat Indonesia menjadi sembilan belas hukum adat (daerah
kebudayaan atau culture area) menurut C. Van Vollenhoven!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang konsepsi keanekaragaman masyarakat
(masyarakat majemuk) menurut J. S. Furnival, kemudian diskusikan dengan teman
sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang masyarakat Indonesia sebagai suatu
masyarakat dari sebuah negara bangsa ( nation State), kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang faktor-faktor yang melatarbelakangi
keanekaragaman atau kemajemukan masyarakat Indonesia, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang pembagian masyarakat Indonesia menjadi
sembilan belas hukum adat (daerah kebudayaan atau culture area) menurut C. Van
Vollenhoven, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
Konsepsi keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) diuraikan oleh J. S. Furnival
sebagai suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau kelompok-
kelompok yang secara kultural dan ekonomik terpisah-pisah serta memiliki struktur
kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lain.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, yakni masyarakat yang
terdiri dari beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat, bahasa, agama, dan sebagainya.
330
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia
Oleh karena itu masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat dari sebuah negara
bangsa (nation State).
Keanekaragaman atau kemajemukan masyarakat Indonesia dilatarbelakangi oleh beberapa
faktor berikut ini: (1) letak geografis Indonesia berada pada posisi silang, yakni terletak
antara dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik) dan antara dua benua
(Benua Asia dan Benua Australia), (2) kondisi geografis yang yang meliputi kurang lebih
13.667 pulau besar dan kecil, (3) adanya perbedaan dalam hal iklim dan struktur tanahnya.
C. Van Vollenhoven membagi masyarakat Indonesia menjadi sembilan belas hukum adat
yang dikenal sebagai daerah kebudayaan atau culture area. Kesembilan belas daerah
kebudayaan yang dimaksud adalah: (1) Aceh, (2) Gayo, Alas, dan Batak, (2a) Nias dan
Batu, (3) Minangkabau, (3a) Mentawai, (4) Sumatera Selatan, (4a) Enggano, (5)Melayu,
(6) Bangka Belitung, (7) Kalimantan, (8) Minahasa, (8a) Sangir Talaud, (9)Gorontalo, (10)
Toraja, (11) Sulawesi Selatan/Makasar, (12) Ternate, (13) Ambon-Maluku, (13a) Kepulauan
Barat Daya, (14) Irian, (15) Timor, (16) Bali dan Lombok, (17) Jawa Tengah dan Jawa Timur,
(18) Surakarta dan Yogyakarta, dan (19) Jawa Barat.
TES FORMATIF 1
1. Menurut J. S. Furnival, masyarakat majemuk adalah
A. Suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas yang secara kultural
dan ekonomik terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-
beda satu sama lain.
B. Suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas yang secara sosial dan
politik terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu
sama lain.
C. Suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas yang secara politik dan
kewilayahan terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda
satu sama lain.
D. Suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas yang secara pendidikan
dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-
beda satu sama lain.
Ilmu Pengetahuan Sosial
331
2. Keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) merupakan suatu masyarakat yang
menganut sistem nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi
anggotanya sehingga para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki loyalitas
terhadap masyarakat sebagai keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan
atau bahkan kurang memiliki dasra-dasar untuk memahami satu sama lain. Pernyataan
ini merupakan pendapat dari
A. Koentjaraningrat C. Selo Soemardjan
B. Nasikun D. Soleman Soemardi
3. Konsep bangsa ( nation ) sebagai suatu jiwa yang melekat pada sekelompok manusia yang
merasa dirinya bersatu di atas landasan persamaan latar belakang sejarah, persamaan
nasib dan penderitaan pada masa lalu, dan persamaan cita-cita yang ingin dicapai pada
masa depan. Pernyataan ini merupakan pendapat dari
A. Nasikum C. Ernest Renan
B. Koentjaraningrat D. Poerbatjaraka
4. Menurut Ernest Renan, unsur pokok yang mempersatukan bangsa adalah
A. Ras C. Warna kulit
B. Bahasa D. hasrat dan keinginan
5. Kebudayaan Dongson yang dibawa oleh gelombang pertama para pendatang dari daerah
Yunan (daratan Cina Selatan) mulau berpengaruh di Nusanara sekitar tahun
A. 2000 SM C. 1000 SM
B. 1500 SM D. 500 SM
6. Pengaruh kebudayaan Hindu/Budha mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun
A. 300 M C. 500 M
B. 400 M D. 600 M
7. Pada awalnya pengaruh Islam mulai menyebar di Nusantara melalui cara
A. peperangan C. perdagangan
B. pendidikan D. penjajahan
8. Pada bangsa Barat mulai memasuki wilayah Nusantara untuk merintis kegiatan
kolonial dan imperial.
A. abadke-13 C. abadke-15
B. abadke-14 D. abadke-16
332
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
-Suku Hcmcjsa 'Di Orufonesia
9. C. Van Vollenhoven membagi masyarakat Indonesia menjadi
A. sembilan belas hukum adat. C. tujuh belas hukum adat.
B. delapan belas hukum adat D. enam belas hukum adat
10. Menurut Koentjaraningrat, kesembilan belas hukum adat di Indonesia disebut sebagai
A. daerah kebudayaan. C. kemunitas kebudayaan.
B. entitas kebudayaam. D. pengaruh kebudayaan
Ilmu Pengetahuan Sosial
333
~Moc(uf 2
334
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 2
KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA DAN
BUDAYA DI INDONESIA
A. Pendahuluan
Bangsa Indonesia memiliki satu semboyan yang luar biasa, yakni Bhinneka Tunggal Ika,
yang kurang lebih berarti berbeda-beda tetapi satu jua. Semboyan tersebut setidaknya
mencerminkan dua hal yang sangat mendasar, yaitu: (1) adanya kenyataan bahwa bangsa
Indonesia terdiri dari aneka ragam suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat, bahasa,
dan lains ebagainya, dan (2) adanya suatu komitmen bahwa keanekaragaman tersebut
membentuk suatu kesatuan yang bulat dan manunggal, yakni bangsa Indonesia.
Memang, keanekaragaman suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat, bahasa, dan
sebagainya itu merupakan kekayaan yang tidak ternilai yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia yang sekaligus merupakan aset nasional. Adapun keanekaragaman
kebudayaan di Indonesia dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut.
B. Masyarakat Aceh
Masyarakat Aceh merupakan masyarakat yang berada di propinsi Nangro Aceh
Darussaalam. Tanah Aceh yang sangat subur mendorong sebagian besar masyarakatnya
bekerja pada sektor pertanian dengan menanam padi. Di daerah pedesaan sebagian
masyarakatnya juga berladang dengan cara menebang dan membakar hutan selain itu
masyarakat Aceh juga terkenal dengan peternakan sapi dan kerbau serta perdagangan.
Dalam kehidupan masyarakat Aceh berkembang empat macam bahasa yang berbeda
satu samalain, yaitu: (1) Bahasa Gayo Alas, yang digunakan oleh masyarakat Gayo Alas
di Aceh Tengah, (2) Bahasa Aneuk Jamee, yang digunakan oleh masyarakat Aceh Barat
dan Aceh Selatan, (3) Bahasa Tamiang, yang digunakan oleh masyarakat di daerah
perbatasan dengan Sumatera Timur, dan (4) Bahasa Aceh, yaitu bahasa yang digunakan
oleh masyarakat Aceh Timur, Aceh Utara, Pidie, dan sebagian penduduk Aceh Barat.
Aceh merupakan daerah di Indonesia yang pertama kali menerima pengaruh ajaran Islam.
Hingga sekarang masyarakat Aceh merupakan penganut agama Islam yang taat. Ajaran-
ajaran Islam sangat berpengaruh terhadap sistem kekeluargaan, seperti perkawinan,
harta waris, dan kematian. Bahkan sekarang ini masyarakat Aceh memberlakukan
syariat Islam dalam sistem perundang-undangannya.
Makan bersama dalam kenduri merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam
upacara keagamaan. Dalam kegiatan kenduri tersebut undangan biasanya terdiri dari
kaum laki-laki. Upacara kenduri dipimpin oleh teungku atau teungku meunasah, yakni
orang-orang yang memiliki pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Qur'an.
Ilmu Pengetahuan Sosial
335
JAocfuf 9
Seperti yang telah diuraikan tadi, mayoritas masyarakat Aceh merupakan penganut
agama Islam yang taat. Masyarakat Aceh beranggapan bahwa perkawinan merupakan
suatu keharusan karena dianjurkan oleh ajaran agama. Dalam menentukan jodoh,
masyarakat Aceh membutuhkan syarat-syarat, seperti: (1] yang mencari jodoh adalah
orang tua yang didasarkan atas keturunan dan fungsi sosial dari keluarga gadis, dan (2)
yang memilih jodoh adalah anak mereka. Sebaliknya, orang tua pihak gadis juga akan
menerima atau menolak lamaran dengan pertimbangan yang serupa.
Sistem perkawinan berbentuk matrimonial, yakni suami tinggal bersama-sama di rumah
istri sampai keluarga baru tersebut memiliki rumah sendiri. Selama masih tinggal di
rumah mertua tersebut, yang memiliki tanggung jawab terhadap rumah tangga adalah
pihak mertua (ayah sang istri) tersebut. Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah
keluarga batih, yakni keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak yang belum
kawin.
C. Masyarakat Batak
Masyarakat Batak tersebar di provinsi Sumatera Utara. Masyarakat Batak terdiri dari
tiga subetnis, yakni Batak karo, Batak Toba, dan Batak Simalungun. Pada awalnya
masyarakat Batak merupakan pemuja roh-roh, baik roh baik (danyang) maupun roh
jahat (kala).
Masyarakat Batak mengembangkan sistem kekerabatan yang bersifat patrilineal dengan
satuan-satuan famili yang dikenal dengan istilah marga. Hubungan kekerabatan dalam
satu kakek nenek disebut dengan Sadanini (pada masyarakat Karo) atau Saumpo (pada
masyarakat Toba). Satuan famili yang terkecil disebut dengan Jabu. Dalam system
perkawinan, masyarakat Batak memiliki empat macam perkawinan, yakni perkawinan
mangali, perkawinan jasa , perkawinan caplok, dan perkawinan rangkat.
Kegiatan ekonomi masyarakat Batak pada umumnya adalah bertani, yakni dengan
mengerjakan sawah dan ladang. Sistem pengerjaan lahan pertanian tersebut sering
dilakukan dengan cara gotong royong satu sama lain.
D. Masyarakat Minangkabau
Masyarakat Minang tersebar di daerah Sumatera Barat dan sebagian kecil ada di daerah
Sumatera Selatan. Ditinjau dari mata pencaharian, sebagian besar masyarakat Minang
merupakan masyarakat agraris dengan menanam padi di lembah-lembah yang sangat
subur. Daerah-daerah lereng pegunungan juga dimanfaatkan untuk berladang, yakni
dengan menanak sayur-sayuran dan palawija. Penduduk yang berada di pinggir danau
juga memiliki pekerjaan sambilan sebagai penangkap ikan.
Secara umum, masyarakat Minang merupakan penganut agama Islam yang taat. Hal ini
ditunjukkan dalam salah satu pemeo yang berbunyi: "Adat bersendikan syara', syara'
bersendikan kitabullah". Ungkapan tersebut sekaligus menunjukkan betapa eratnya
hubungan antara adapt dan agama dalam kehidupan masyarakat Minang. Salah satu
contohnya adalah upacara-upacara adat yang diselenggarakan untuk menandai siklus
336
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia
hidup, seperti: upacara turun tanah (turun mandi), upacara akikah, upacara khitanan,
upacara khatam mengaji Al-Qur'an, upacara perkawinan, dan lain sebagainya.
Ditinjau dari sistem kekerabatan, masyarakat Minang menganut sistem matrilineal,
yakni suatu sistem kekerabatan yang didasarkan atas keturunan ibu, artinya, seseorang
dilihat berdasarkan keluarga ibunya dan bukan dari keluarga ayahnya. Oleh karena itu,
seorang ayah berada di luar lingkungan keluarga anak dan istrinya. Dengan demikian,
keanggotaan di dalam lingkungan keluarga pada masyarakat Minang akan dilihat sebagai
berikut: ibu, saudara kandung, saudara perempuan dan saudara laki-laki ibu, anak laki-
laki dan anak perempuan saudara perempuan ibu, anak laki-laki dan anak perempuan
dari anak perempuan saudara ibu.
Masyarakat Minang membangun rumah-rumah permukiman yang khas, yakni dikenal
dengan istilah rumah Gadang. Rumah Gadang dibangun dengan atap meruncing dengan
lantai panggung yang kokoh. Disamping itu, dalam kehidupan masyarakat Minang
tercipta benda-benda seni yang khas, seperti kain adat, selendang, sarung, sajadah, seni
terbang, seni samroh. Kesenian tersebut diwariskan dan sekaligus dilestarikan secara
turun temurun.
E. Masyarakat Jawa
Daerah kebudayaan Jawa meliputi seluruh bagian tengah dan timur dari pulau Jawa.
Ditinjau dari sudut mata pencaharian, masyarakat Jawa memiliki pekerjaan yang sangat
bervariasi, yakni pertanian, peternakan, perikanan, industri, jasa, dan lain-lain. Di
beberapa daerah pantai, seperti di Cirebon, Cilacap, Semarang, Rembang, Tuban, Gresik,
dan Banyuwangi, sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. Sedangkan
di daerah dataran rendah dan di perbukitan masyarakat Jawa pada umumnya bekerja
sebagai petani dan peternak. Sedangkan masyarakat perkotaan memilih bekerja di
sector perdagangan, industri, dan jasa.
Secara kekerabatan, masyarakat Jawa mengembangkan prinsip keturunan bilateral.
Ditinjau dari istilah kekerabatannya, sistem klasifikasi kekerabatannya didasarkan atas
angkatan-angkatan. Semua kakak laki-laki dan kakak perempuan dari ayah maupun ibu
beserta istri dan suaminya masing-masing diklasifikasikan menjadi sati dengan istilah
Siwa atau Uwa. Selanjutnya, semua adik laki-laki dan perampuan dari ayah maupun ibu
beserta istri dan suaminya masing-masing dibedakan menurut jenis kelamin menjadi
paman untuk laki-laki dan bibi untuk perempuan. Dalam kehidupan masyarakat
berkembang adat istiadat yang menentukan bahwa antara dua orang yang berbeda jenis
kelamin tidak boleh melangsungkan perkawinan jika keduanya merupakan saudara
kandung atau dikenal dengan istilah pancer lanang.
Dalam hal kesenian, terdapat pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam yang menyatu
dengan kebudayaan asli. Dengan demikian, kebudayaan Jawa merupakan salah satu
wujud akulturasi. Kebudayaan Jawa yang berupa kesenian antara lain adalah wayang,
ketoprak, ludruk, dan lain sebagainya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
337
JAocfuf 9
F. Masyarakat Sunda
Masyarakat Sunda merupakan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Jawa
Barat dan secara turun temurun menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-
hari. Kehidupan ekonomi masyarakat Sunda sudah terlalu kompleks, tetapi sebagian
besar masyarakatnya masih bekerja dalam bidang pertanian, peternakan, industri,
perdagangan, dan jasa lainnya.
Sistem kekerabatan pada masyarakat Sunda dipengaruhi oleh adat yang diteruskan
secara turun temurun dan kemudian diperkaya dengan pengaruh ajaran Islam. Antara
adat dan ajaran Islam telah menyatu dalam kehidupan masyarakat Sunda. Misalnya
dalam hal perkawinan, masyarakat Sunda menyelenggarakannya menurut adat istiadat
dan sekaligus menurut ajaran agama Islam.
Pada masyarakat pedesaan yang masih berpegang teguh pada ajaran agama, berkembang
moralitas perkawinan yang mantap, seperti yang terungkap dalam kata-kata: " Lamun
nyiarjodo kudu kakupuna" artinya: kalau mencari jodoh harus kepada orang yang sesuai
dengan segalanya, baik rupa, kekayaan, maupun keturunannya. Adalagi kata-kata lainnya
seperti: " Lamun nyian jodo kudu kanu sawaja sabeusi" artinya: kalau mencari jodoh itu
harus mencari yang sesuai dan cocok dalam segala hal.
Dalam upaya mencari jodoh tersebut dilakukan oleh kedua belah pihak, baik pihak
laki-laki maupun pihak perempuan. Dimulai dengan cara-cara yang tidaks erius, sambil
bergurau antara kedua belah pihak yang bertempat di mana saja. Jika ada kecocokan,
maka pembicaraan diteruskan dengan acara neundeun omong , yang berarti menaruh
perkataan. Kemudian antara kedua belah pihak saling melakukan pengamatan dan
penyelidikan secara maksimal. Jika kedua belah pihak terdapat kesepakatan acara akan
diteruskan dengan pinangan atau pelamaran dengan menggunakan tata cara khusus.
Segera setelah itu terjadi persiapan-persiapan untuk upacara pernikahan.
Dalam kehidupan masyarakat Sunda, keluarga yang terpenting adalah keluarga batih,
yakni keluarga inti. Selain keluarga batih terdapat juga sekelompok kerabat sekitar
keluarganya yang menjalin hubungan kekerabatan. Kelompok ini dikenal dengan istilah
golongan. Golongan inilah yang akan diudang dalam upacara-upacara penting seperti
khitanan, perkawinan, dan sebagainya.
Prinsip garis keturunan dalam kehidupoan masyarakat Sunda adalah bersifat bilateral,
yakni garis keturunan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan melalui garis
laki-laki maupun perempuan. Masyarakat Sunda mengenal istilah-istilah untuk tujuh
generasi ke atas dan tujuh generasi ke bawah. Tujuh generasi ke atas adalah: kolot , embah,
buyut , bao, janggawareng, udeg-udeg, dan gantung siwur. Sedangkan tujuh generasi ke
bawah adalah: anak, incu, buyut, bao, janggawareng, udeg-udeg, dan gantung siwur.
Bahasa Sunda mengandung kesusastraan yang kaya. Bentuk sastra Sunda yang tertua
adalah pantun, yakni berisi tentang cerita kepahlawanan nenek moyang masyarakat
Sunda dalam bentuk puisi yang diselingi dengan prosa. Selain itu berkembang juga
338
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia
kesenian wayang ; dan wawacan. Cerita-cerita wayang pada umumnya berasal dari epos
Ramayana dan Mahabarata. Sedangkan cerita wawacan banyak diambil dari cerita-
cerita Islam.
G. Masyarakat Bali
Masyarakat Bali merupakan masyarakat yang mendiami pulau Bali dan beberapa pulau
kecil yang ada di sekitarnya. Sebagian besar di antara mereka beragama Hindu-Bali,
sedangkan sebagian kecil lainnya beragama Islam, Kristen, dan Budha.
Dalam kehidupan masyarakat Bali, perkawinan dianggap merupakan peristiwa yang
sangat penting. Pada saat perkawinanah seseorang dianggap telah menjadi warga
masyarakat secara penuh. Dengan menjadi warga masyarakat secara penuh berarti akan
memperoleh hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagai warga dari kelompok kerabat.
Pada masyarakat Bali yang berpegang teguh pada adat istiadat, di antaranya adalah
sistem klen (dadia) dan sistem kasta (wangsa), maka perkawinan sedapat mungkin
dilakukan di antara mereja yang sederajat, baik dalam klen maupun dalam kasta.
Perkawinan adat Bali bersifat endogamy klen. Perkawinan yang paling dikehendaki oleh
masyarakat Bali tradisional adalah perkawinan anak-anak dari dua saudara laki-laki.
Selain memiliki keindahan alam yang luar biasa, masyarakat Bali juga mengembangkan
seni budaya yang tinggi dan beraneka macam. Oleh karena itu, banyak wisatawan, baik
wisatawan domestik maupun wisatawan asing, yang berkunjung untuk menikmati
keindahannya. Demikian juga, banyak pelajar yang menjadikan fenomena Bali sebagai
objek penelitiannya. Beberapa contoh seni budaya masyarakat Bali adalah wayang,
barong, tari jangerm tari legong, dan lain-lain.
Ditinjau dari segi mata pencaharian, sebagian besar masyarakat Bali bekerja di sector
pertanian. Dalam mengembangkan pertanian, masyarakat Bali memiliki sistem pengairan
yang sangat khas yang disebut dengan istilah subak. Subak memiliki pengurus yang
dikepalai oleh Klian Subak serta pengurus-pengurus lainnya yang mengatur pengairan
serta penanaman padi pada lahan-lahan tertentu.
H. Masyarakat Dayak
Masyarakat Dayak terdapat di pedalaman Kalimantan. Pada umumnya mereka hidup
dengan bertani dan berladang yang dilakukan secara berpindah-pindah. Selain itu
mereka juga berburu dan menangkap ikan. Kegiatan berladang yang dilaksanakan secara
berpindah-pindah tersebut disesuaikan dengan siklus penanaman yang berganti-ganti.
Sebagian besar masyarakat Dayak masih menganut kepercayaan, yakni Kaharingan.
Kaharingan merupakan suatu aliran kepercayaan yang memuja nenek moyang dan
dewa-dewa. Mereka juga percaya akan adanya kekuatan gaib yang menguasai alam,
seperti hujan, gempa bumi, gunung, halilintar, dan lain sebagainya. Di antara roh-roh
gaib yang mereka percayai, terdapat roh tertinggi yang disebut dengan Alatalia. Orang
Dayak juga percaya jika makan binatang-binatang penakut, mereka juga akan menjadi
Ilmu Pengetahuan Sosial
339
JAocfuf 9
penakut. Itulah sebabnya pada umumnya mereka tidak makan daging kijang, karena
kijang dianggap sebagai hewan penakut. Di kalangan masyarakat Dayak terdapat pendeta
laki-laki dan perempuan yang bertindak sebagai dukun atau syaman. Pada saat syaman
yang sedang melaksanakan kewajibannya biasanya menggunakan juru bahasa karena
bahasa yang digunakan oleh syaman adalah bahasa Sang Iyang yang tidak dimengerti
oleh masyarakat Dayak secara umum.
Sistem kekerabatan masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah, baik Ngaju, Oy Danum,
maupun Ma'ayam merupakan sistem kekerabatan yang menganut prinsip keturunan
ambilineal. Pada zaman dahulu, di daerah Kalimantan Tengah masih terdapat rumah-
rumah panjang, maka kelompok kekerabatan yang terpenting adalah keluarga ambilineal
kecil. Bentuk keluarga ini muncul jika terdapat keluarga luas yang utrolokal. Pada
masa-masa sekarang ini, kelompok kekerabatan yang terpenting adalah keluarga luas
utrolokal yang biasanya terdapat dalam rumah tangga. Rumah tangga dalam kehidupan
masyarakat Dayak juga berlaku sebagai satu kesatuan fisik, misalnya dalam upacara-
upacara Kaharingan. Setiap keluarga luas masing-masing memiliki roh pelindung dan di
antaranya memuja roh-roh nenek moyangnya sendiri.
Masyarakat Dayak mengembangkan beberapa kegiatan kesenian seperti seni ukir, seni
bangunan, seni kerajinan anyaman, dan sebagainya. Disamping itu juga memiliki seni
bela diri sejenis gulat atau sumo yang merupakan ajang adu kekuatan antara sesama
kaum lelaki.
I. Masyarakat Bugis-Makasar
Masyarakat Bugis-Makasar merupakan masyarakat yang berada di jazirah selatan dari
pulau Sulawesi. Sejak zaman dahulu masyarakat Bugis-Makasar dikenal sebagai pelaut-
pelaut yang ulung. Mereka membuat perahu-perahu layar dengan tipe pinisi dan lambo
yang sanggup mengarungi perairan nusantara, bahkan sampai juga ke daerah Filipina
dan Sri Langka untuk berdagang. Mereka juga memiliki hukum niaga dalam pelataran
yang dikenal dengan istilah ade'alloping-loping bicaranna pabbalu'e. Hukum niaga
tersebut ditulis pada daun lontar oleh Amanna Gappa pada abad ke-17. Disamping
berdagang dan menangkap ikan di laut, masyarakat Bugis-Makasar juga bercocok tanam
yang dilakukan dengan berkebun dan berladang.
Masyarakat Bugis-makasar tradisional secara umum masih memegang adat istiadatnya
yang dianggap sakral yang disebut dengan panggandereng. Sistem adat masyarakat
Bugis-Makasar didasarkan pada lima unsur pokok, yaitu: (1) ade atau ada, (2) bicara,
(3) rapang, (4) wari, dan (5) sara. Kelima unsur tersebut terjalin satu sama lain menjadi
satu kesatuan organisasi dalam alam pikiran masyarakat Bugis-Makasar sehingga
memberikan harga diri, martabat, dan rasa sentimen dan identitas sosial bersama.
Perkawinan yang ideal menurut masyarakat Bugis-Makasar adalah perkawinan yang
memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:
340
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia
1. Perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat kesatu, baik dari pihak ayah
maupun dari pihak ibu. Perkawinan jenis ini dikenal dengan istilah assialang marola.
2. Perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat kedua, baik dari pihak ayah
maupun ibu. Perkawinan jenis ini dikenal dengan istilah ssialana.
3. Yakni perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat ketiga, baik dari pihak
ayah maupun ibu. Perkawinan jenis ini dikenal dengan istilah epaddeppe'mebelae.
Bahasa yang dipergunakan di kalangan masyarakat Bugis adalah bahasa Ugi,
sedangkan bahasa yang dipergunakan di kalangan masyarakat Makasar adalah bahasa
Mangasara. Masyarakat Bugis-Makasar memiliki kelebihan dalam seni sastra dan seni
kerajinan. Dalam bidang kesusastraan, naskah kuno ditulis dengan menggunakan
bahasa Sansekerta. Setelah masuknya agama Islam, naskah tersebut disaling dengan
menggunakan bahasa Arab. Buku kesusastraan asli yang terkenal yaitu buku Sore Galigo
merupakan himpunan mitologi yang dianggap keramat.
J. Masyarakat Ambon
Pulau Ambon merupakan salah satu pulau yang ada di kepulauan Maluku. Masyarakat
Ambon termasuk masyarakat Maluku Utara yang disebut dengan suku Tobelo. Secara
umum, masyarakat Ambon merupakan masyarakat agraris yang bekerja sebagai petani
dan penangkap ikan. Jenis-jenis tanaman yang dikembangkan di antaranya adalah sagu,
padi, jagung, serta berbagai jenis buah-buahan. Sagu merupakan makanan pokok bagi
masyarakat Ambon. Pohon sagu tumbuh subur di hutan-hutan dan di rawa-rawa. Pohon
yang dianggap telah cukup umur, yakni sekitar 6 sampai dengan 15 tahun, akan ditebang
karena sudah cukup masak untuk menghasilkan sagu, kemudian batangnya dibelah
dan terasnya yang terdiri dari serat-serat berisi tepung dipukul-pukul agar terlepas.
Selanjutnya serat-serat tersebut dicuci dan diperas dengan menggunakan saringan.
Tepung-tepung yang dihasilkan dicetak dalam bentuk kotak-kotak empat persegi dengan
menggunakan daun sagu.
Sebagian masyarakat Ambon masih memuja roh-roh halus dengan cara diberi makan,
minum, dan dibuatkan tampat tinggal agar tidak mengganggu kehidupan sehari-
hari. Untuk memasuki tempat roh halus atau dikenal dengan istilah belieu, mereka
harus melakukan upacara tertentu dengan maksud mohon ijin kepada roh halus yang
dimaksudkan. Upacara tersebut dipimpin oleh tuan negeri yang dikenal dengan istilah
mauweng, yakni perantara antara manusia dengan roh-roh halus. Orang yang masuh ke
belieu harus memakai pakaian adat, yakni berwarna serba hitam dengan sapu tangan
merah yang dikalungkan di bahu.
Masyarakat Ambon mengembangkan sistem kekerabatan berdasarkan hubungan
patrilineal yang dibarengi dengan pola patrilokal. Kesatuan kekerabatan yang amat
penting yang lebih besar dari keluarga batih adalah mata rumah atau fam, yaitu suatu
kelompok kekerabatan yang bersifat patrilineal. Disamping itu, masyarakat Ambon
juga mengembangkan sistem kekerabatan yang lebih besar yang dikenal dengan istilah
Ilmu Pengetahuan Sosial
341
JAocfuf 2
famili. Famili merupakan kesatuan kekerabatan yang masih memiliki hubungan nenek
moyang.
Masyarakat Ambon memiliki kesenian yang menonjol, terutama dalam hal seni suara
dan seni musik. Selain itu mereka juga mengembangkan seni ukir, dan seni kerajinan
tenun. Seni ukir digunakan untuk menghiasi rumah-rumah adat yang mereka bangun.
K. Masyarakat Dani dan Asmat
Dr. Hagen mengkalisifikasikan penduduk di pulau Irianjaya menjadi dua bagian wilayah,
yaitu: (1) penduduk yang berdiam di daerah pantai, dan (2) penduduk yang berdiam di
pedalaman atau pegubungan. Di daerah pedalaman terdapat suku-suku kerdil, dengan
tinggi rata-rata 144,9 cm, yakni Suku Pasechem, Suku Kamaweka, Suku Tapiro, Suku
Dani, Suku Asmat, dan suku-suku lain yang ada di pantai utara pulau Irianjaya. Dengan
demikian, masyarakat Dani dan Asmat merupakan masyarakat yang mendiami pulau
Irianjaya.
Mata pencaharian utama masyarakat Dani dan Asmat adalah bercocok tanam,
menangkap ikan, berburu, dan mengumpiulkan hasil-hasil hutan. Sagu dan kelapa
merupakan makanan pokok di kalangan mereka. Secara umum pola kehidupan yang
mereka kembangkan masih sangat sederhana.
Kebudayaan yang dikembangkan oleh masyarakat Dani dan Asmat pada dasarnya
merupakan kebudayaan peralihan antara kebudayaan Melayu dan kebudayaan
Melanesia. Mereka telah mengenal pembagian tugas yang didasarkan atas jenis kelamin.
Tugas-tugas yang berat seperti berburu, menebang kayu, membangun jembatan,
membangun rumah, dan sebagainya dikerjakan oleh kaum pria, sedangkan pekerjaan
yang dianggap ringan seperti menanam, menganyam jala, mengumpulkan hasil hutan,
dan sebagainya dikerjakan oleh kaum wanita.
L. Masyarakat Tionghoa
Secara umum masyarakat Indonesia sudah mengenal orang-orang Tionghoa, tetapi
sebagian besar belum mengenal dengan sewajarnya. Pada dasarnya orang-orang
Tionghoa yang ada di Indonesia berasal dari beberapa suku bangsa yang berasal dari
dua propinsi, yaitu Fukien dan Kwangtung. Setiap imigran Tionghoa ke Indonesia selalu
membawa kebudayaan suku bangsanya sendiri-sendiri. Setidaknya terdapat empat
bahasa Cina yang dipergunakan di Indonesia, yaitu bahasa Hokkien, Teo-Chiu, Hakka,
dan Kanton.
Imigrasi orang-orang Tionghoa ke Indonesia sudah dimulai sejak abad ke-16 sampai
sekitar pertengahan abad ke- 19. kebanyakan dari mereka berasal dari suku bangsa
Hokkien dari propinsi Fukien bagian selatan. Para pendatang ini memiliki kepandaian
dalam hal berdagang. Pada umumnya suku bangsa Hokkien ini bertempat tinggal di
Indonesia Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Pantai Barat Sumatera.
Imigran Tionghoa lainnya adalah orang Teo-Chiu yang berasal dari pantai selatan negeri
Cina, bagian timur propinsi Kwantung. Orang-orang Teo-Chiu dan Hakka kebanyakan
bekerja sebagai kuli di perkebunan dan pertambangan. Kebanyakan mereka bertempat
342
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia
tinggal di Kalimantan Barat, Sumatera Timur, Bangka, Biliton, Jakarta, dan Jawa Barat.
Orang Hakka merantau karena terpaksa. Selama berlangsungnya gelombang imigrasi
dari tahun 1850 sampai 1930, orang Hakka merupakan yang paling miskin di antara
para perantau Cina.
Pendatang lainnya adalah orang-orang Kanton. Seperti orang-orang Hakka, orang-orang
Kanton juga terkenal sebagai kuli di perkebunan dan pertambangan. Mereka bermigrasi
ke Indonesia pada abad ke-19 sebagai penarik tambang di pulau Bangka. Orang-orang
Kanton ini memiliki keahlian dalam hal pertukangan, pemilik took-toko besi, dan
industri kecil. Saat ini, orang-orang Kanton lebih menyebar ke di kota-kota di seluruh
wilayah Indonesia.
Meskipun para pendatang Cina sesungguhnya terdiri dari empat suku bangsa, namun
dalam pandangan bangsa Indonesia secara awam terdiri dari dua golongan, yakni
Tionghoa Totok dan Tinghoa Peranakan. Tionghoa totok merupakan para pendatang
Tionghoa yang masih berpegang teguh dengan identitas, adat istiadat, dan bahasanya
sehingga sulit berakulturasi dengan bangsa Indonesia, sedangkan Tionghoa Peranakan
merupakan pada pendatang Tionghowa yang sudah melakukan pendekatan-pendekatan
dan bahwa melakukan perkawinan dengan bangsa Indonesia. Kebanyakan dari Tionghoa
peranakan ini sudah lupa pada identitas, adat istiadat, dan bahasanya sendiri, diganti
dengan identitas, adat istiadat, dan bahasa yang ada di lingkungan tempat tinggalnya di
Indonesia.
Ditinjau dari mata pencahariannya, sekitar separoh dari orang-orang Hokkien, yang ada
di Indonesia bekerja sebagai pedagang. Namun demikian, di Jawa Barat, dan di pantai
barat Sumatera orang-orang Hokkien bekerja sebagai petani dan menanam sayur mayor.
Di Siapiapi (Riau) orang-orang Hokkien bekerja sebagai penangkap ikan.
Orang Hakka di Jawa dan Madura kebanyakan bekerja sebagai pedagang dan pengusaha
industri kecil. Di Sumatera orang-orang Hakka bekerja di pertambangan, sedangkan di
Kalimantan Barat kebanyakan mereka bekerja sebagai petani.
Orang Teo Chiu kebanyakan bekerja sebagai petani dan penanam sayur mayor. Di
perkebunan Sumatera Timur sebagian besar di antara mereka bekerja sebagai kuli
perkebunan. Sedangkan di Kalimantan Barat mereka bekerja sebagai petani. Beberapa
orang Teo Chiu yang ada di kota-kota di Indonesia bekerja sebagai pedagang dan
pengusaha industri kecil.
Orang-orang Kanton di Jawa mempunyai perusahaan industri kecil dan perusahaan
dagang hasil bumi. Di Sumatera kebanyakan di antara mereka bekerja sebagai petani,
penanam sayur mayor, dan buruh tambang. Sedangkan di Palembang banyak orang
Kanton yang bekerja sebagai tukang dalam industri minyak.
Dalam hal perdagangan, orang-orang Tinghoa membuat organisasi yang didasarkan atas
sistem kekerabatan. Sebagian besar usaha orang Tionghoa adalah kecil seperti kantor
dagang, took, atau gudang yang diurus oleh satu keluarga tanpa membutuhkan pekerja
Ilmu Pengetahuan Sosial
343
JAocfuf 9
yang diambil dari luar. Jika usahanya menemui sukses, biasanya mereka membuka
cabang di kota lain dalam bentuk yang sama dan dipegang oleg seorang saudara atau
kerabat lainnya.
Usaha perdagangan orang Tionghoa di Indonesia biasanya tidak tetap. Mereka selalu
terancan kebangkrutan. Oleh karena itu, di antara perusahaan mereka jarang yang
mampu bertahan sampai tiga generasi. Salah satu sebab kebangkrutan itu adalah
kegoncangan harga pasar yang selalu berada di luar pengetahuan mereka.
Organisasi perdagangan yang kecil dan pembagian yang merata di antara keturunannya
menyebabkan mereka selalu memulai suatu usaha dengan modal yang kecil. Kebanyakan
keturunan mereka tidak memperhatikan usaha orang tuanya, sehingga perusahaan itu
akan mati bersamaan dengan meninggalnya orang tua di antara mereka. Hak milik hasil
usaha dipegang oleh seluruh anggota keluarga ditambah dengan famili terdekat. Dengan
demikian, usaha anggota keluarga dengan mudah dapat dipersatukan.
Karena sebagian besar orang Tionghoa tinggal di perkotaan, maka perkampungan
mereka biasanya merupakan deretan rumah-rumah yang saling berhadpan di sepanjang
jalan pusat pertokoan. Biasanya merupakan rumah-rumah petak di bawah satu atap yang
tidak memiliki pekarangan. Cirri khas rumah orang Tionghoa kuno adalah pada bagian
ujung atapnya berbentuk lancip ditambah dengan hiasan berupa ukiran naga. Dalam
satu perkampungan biasanya terdapat satu atau dua kuil. Kuil-kuil tersebut bukanlah
merupakan tempat ibadah, melainkan merupakan tempat orang-orang meminta
berkah, meinta anak, dan tempat orang mencurahkan rasa gembira atas kesuksesan
yang diraih. Untuk itulah mereka membakar hio (dupa) kepada dewa yang dianggap
sebagai pelindungnya.
Orang Tionghoa dianggap sudah dewasa dan menjadi orang setelah melaksanakan
perkawinan. Itulah sebabnya upacara perkawinan biasanya dibuat mahal, dan unik,
karena dianggap merupakan suatu bagian penting dalam kehidupan masyarakat
Tionghoa. Upacara perkawinan tersebut biasanya diatur sepenuhnya oleh orang tua dari
kedua belah pihak.
Bentuk rumah tangga yang dibangun oleh orang-orang Tionghoa adalah keluarga luas
yang terbagi ke dalam dua bentuk, yaitu: (1) bentuk keluarga luas virilokal yang terdiri
dari keluarga orang tua dengan hanyan anak laki-laki tertua beserta istri dan anak-
anaknya, ditambah dengan saudara-saudaranya yang belum kawin, dan (2) bentuk
keluarga luas virilokal yang terdiri dari keluarga orang tua dengan anak-anak laki-laki
beserta keluarga-keluarga batih mereka basing-masing.
Orang-orang Tionghoa menganut sistem patrilineal. Kelompok kekrabatan terkecil
bukanlah keluarga batih, melainkan keluarga luas yang virilokal. Oleh karena itu
hubungan dengan kaum kerabat pihak ayah akan lebih erat dibandingkan dengan
hubungan dengan kaum kerabat pihak ibu.
344
Ilmu Pengetahuan Sosial
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan pengertian dasar dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika!
2. Jelaskan pengaruh ajaran Islam terhadap kehidupan masyarakat Aceh!
3. Jelaskan sistem kekerabatan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Batak!
4. Jelaskan sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Minangkabau!
5. Jelaskan sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Jawa!
6. Jelaskan sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Sunda!
7. Jelaskan sistem perkawinan endogamy klen yang berkembang pada kehidupan
masyarakat Bali!
8. Jelaskan sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Dayak!
9. Jelaskan sistem perkawinan yang ideal menurut masyarakat Bugis-Makasar!
10. Jelaskan proses kedatangan bangsa Tionghwa ke Indonesia!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian dari semboyan Bhinneka Tunggal
Ika, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengaruh ajaran Islam terhadap kehidupan
masyarakat Aceh, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang dalam
kehidupan masyarakat Batak, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada
masyarakat Minangkabau, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada
masyarakat Jawa, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
6. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada
masyarakat Sunda, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
7. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem perkawinan endogamy klen yang
berkembang pada kehidupan masyarakat Bali, kemudian diskusikan dengan teman
sejawat Anda!
Ilmu Pengetahuan Sosial
345
8. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada
masyarakat Dayak, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
9. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem perkawinan yang ideal menurut
masyarakat Bugis-Makasar, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
10. Anda baca kembali uraian materi tentang proses kedatangan bangsa Tionghwa ke
Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Bhinneka Tunggal Ika mengandung dua pengertian, yaitu: (1) adanya kenyataan bahwa
bangsa Indonesia terdiri dari aneka ragam suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat,
bahasa, dan lains ebagainya, dan (2) adanya suatu komitmen bahwa keanekaragaman
tersebut membentuk suatu kesatuan yang bulat dan manunggal, yakni bangsa Indonesia.
Keanekaragaman suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat, bahasa, dan sebagainya itu
merupakan kekayaan yang tidak ternilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang sekaligus
merupakan aset nasional.
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Bahasa Gayo Alas digunakan oleh masyarakat Gayo Alas yang ada di
A. Aceh Tengah C. Aceh Utara
B. Aceh Barat D. Aceh Timur
2. Teungku Meunasah adalah
A. Orang yang memiliki kekuasaan politik dalam kehidupan masyarakat Aceh.
B. Orang yang memiliki pemahaman agama dalam kehidupan masyarakat Aceh.
C. Orang yang memiliki kekayaan ekonomi dalam kehidupan masyarakat Aceh.
D. Orang yang memiliki pengaruh sosial dalam kehidupan masyarakat Aceh.
3. Terkait dengan system perkawinan matrimonial pada masyarakat Aceh, di antara
pernyataan berikut ini yang tidak benar adalah
A. Suami tinggal bersama-sama di rumah istri (mertua) sampai keluarga baru tersebut
memiliki rumah sendiri.
B. Selama masih tinggal di rumah mertua, yang memiliki tanggung jawab terhadap
rumah tangga adalah pihak mertua.
346
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia
C. Setelah keluarga baru memiliki rumah sendiri, mereka harus membalas budi kepada
keluarga mertua sampai punya anak.
D. Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga batih, yakni keluarga yang
terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak yang belum kawin.
4. Berikut ini yang tidak termasuk subetnis dari masyarakat Batak adalah
A. Batak Karo C. Batak Toba
B. Batak Simalungun D. Batak Mandailing
5. Hubungan kekerabatan dalam satu kakek nenek pada masyarakat Karo disebut dengan
A. Sadanini C. Saumpo
B. Jabu D. Marga
6. Sistem kekerabatan masyarakat Minang menganut sistem
A. Patrilineal C. Parental
B. Matrilineal D. Renatal
7. Rumah adat masyarakat Minang adalah
A. Omah Joglo C. Rumah Gadang
B. Rumah Panggung D. Rumah Panjang
8. Dalam kehidupan masyarakat Jawa berkembang adat istiadat yang menentukan bahwa
antara dua orang yang berbeda jenis kelamin tidak boleh melangsungkan perkawinan
jika keduanya merupakan pancer lanang, yakni
A. Terikat hubungan saudara seibu.
B. Terikat hubungan saudara sepersusuan
C. Terikat hubungan saudara sebapak.
D. Terikat hubungan saudara kandung
9. Berikut ini yang tidak termasuk kesenian masyarakat Jawa adalah
A. Lenong C. Wayang
B. Ludruk D. Ketoprak.
10. Istilah "Lamun nyian jodo kudu kanu sawaja sabeusi" dalam tradisi masyarakat Sunda
merupakan ajaran moral yang berarti
A. Kalau mencari jodoh harus jelas asal usulnya.
B. Kalau mencari jodoh harus sesuai dan cocok dalam segala hal.
C. Kalau mencari jodoh harus jelas kekayaannya.
D. Kalau mencari jodoh harus dari kalangan yang berilmu.
Ilmu Pengetahuan Sosial
347
11. Selain keluarga batih, masyarakat Sunda juga mengenal golongan, yakni
A. Sekelompok orang yang terlibat dalam kegiatan bersama.
B. Sekelompok keturunan yang tinggal pada kampong yang sama.
C. Sekelompok kerabat sekitar yang menjalin hubungan kekerabatan.
D. Sekelompok handai taulan yang hidup berdampingan secara damai.
12. Orang Bali akan dianggap sebagai warga masyarakat secara penuh jika
A. Telah berumur 17 tahun ke atas
B. Telah menamatkan pendidikan
C. Telah dikhitan
D. Telah melakukan perkawinan
13. Sistem klen pada masyarakat Bali dikenal dengan istilah
A. Dadia C. Wangsa
B. Marga D. Kasta
14. System kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Dayak adalah
A. Sumarah C. Padaringan
B. Pangestu D. Kaharingan
15. Syaman atau dukun di lingkungan masyarakat Dayak jika melaksanakan kewajiban
menggunakan bahasa
A. Sang Iyang C. Melayu Kuno
B. Kawi D. Sansekerta
16. Masyarakat Bugis-Makasar tradisional secara umum masih memegang adat istiadatnya
yang dianggap sakral yang disebut
A. Awig-awig C. Panuturan
B. Panggandereng D. Tatakrama
17. Perkawinan yang ideal menurut masyarakat Bugis-Makasar adalah perkawinan yang
memenuhi beberapa syarat sebagai berikut, kecuali
A. Perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat kesatu, baik dari pihak ayah
maupun dari pihak ibu yang disebut assialang marola.
B. Perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat kedua, baik dari pihak ayah
maupun ibu, yang disebut sesialana.
C. Perkawinan antara dua orang anak yang merupakan keturunan dari saudara laki-
laki, yang disebut maparena.
D. Perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat ketiga, baik dari pihak ayah
maupun ibu, yang disebut epaddeppe'mebelae.
348
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia
18. Sebagian masyarakat Ambon masih memuja roh-roh halus yang disebut dengan
A. Sanglyang C. Demit
B. Mauweng D. Belieu
19. Kesatuan kekerabatan pada masyarakat Ambon yang amat penting yang lebih besar
dari keluarga batih adalah mata rumah atau fam, yaitu
A. Suatu kelompok kekerabatan yang bersifat patrilineal.
B. Suatu kelompok kekerabatan yang bersifat matrilineal.
C. Suatu kelompok kekerabatan yang bersifap matrilokal.
D. Suatu kelompok kekerabatan yang bersifat endogamy klen.
20. Makanan pokok masyarakat Dani dan Asmat adalah
A. Beras dan jagung C. Ubi dan jagung
B. Sagu dan kelapa D. Ubi dan kelapa
21. Berikut ini yang tidak termasuk bahasa Cina yang digunakan di Indonesia adalah
A. Hokkien C. Tagalog
B. Hakka D. Kanton
22. Di Indonesia, pada umumnya suku bangsa Hokkien ini bertempat tinggal di
A. Jawa Tengah C. Pantai Barat Sumatera
B. Jawa Timur D. Kepulauan Riau
23. Secara awam bangsa Indonesia memandang bangsa Cina atas dua kelompok, yakni Cina
Totok dan Cina Peranakan. Cina Totok berarti
A. Para pendatang Cina yang masih berpegang teguh dengan identitas, adat istiadat,
dan bahasanya sehingga sulit berakulturasi dengan bangsa Indonesia.
B. Para pendatang Cina yang sudah melakukan pendekatan-pendekatan dan bahwa
melakukan perkawinan dengan bangsa Indonesia.
C. Para pendatang Cina yang ingin berinvestasi dan membuka perusahaan di Indonesia
yang tetap memilih kembali ke negara Cina.
D. Para pendatang Cina yang sama sekali ingin menghilangkan identitas ke-Cina-annya
dan ingin mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia.
24. Dalam hal perdagangan, orang-orang Tinghoa membuat organisasi yang didasarkan
atas
A. Hubungan pertemanan C. Hubungan profesional
B. Hubungan asal-usul D. Ikatan kekerabatan
25. Orang Cina dianggap sudah dewasa setelah setelah
A. Melaksanakan perkawinan C. Memiliki keturunan
B. Memiliki bidang usaha D. Berumur 17 tahun ke atas
Ilmu Pengetahuan Sosial
349
~Moc(uf 2
350
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 3
SIKAP MENGHARGAI KEANEKARAGAMAN
SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA
A. Pendahuluan
Dewasa ini, penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
telah mengantarkan masyarakat pada era revolusi informasi. Berbagai macam teknologi
informasi dan teknologi transportasi telah memungkinkan manusia dapat berkomunikasi
dengan siapapun, kapanpun, dan di manapun. Keadaan seperti ini seolah-olah membuat
manusia dapat memperdekat jarak sehingga dunia seolah-olah menjadi tanpa jarak. Oleh
karena itu, era seperti ini dikenal juga dengan istilah era keterbukaan atau era global.
Seperti yang telah diungkapkan dalam bagian sebelumnya, bahwa bangsa Indonesia
terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan sekaligus kebudayaannya. Keanekaragaman
suku bangsa dan kebudayaan tersebut akan semakin kompleks pada era global atau
era keterbukaan seperti sekarang ini. Hal itu disebabkan karena era global atau era
keterbukaan telah memungkinkan datangnya berbagai macam paham, berbagai macam
kebudayaan, berbagai macam mode, berbagai macam gaya hidup, dan berbagai macam
yang lainnya memasuki sisi-sisi kehidupan masyarakat kita. Lalu, bagaimanakah kita
seharusnya bersikap? Akankah kita berpegang teguh pada kebudayaan kita tanpa
sedikitpun hirau terhadap pengaruh asing? Atau sebaliknya, akankah kita meninggalkan
kebudayaan kita untuk kemudian mengikuti hangar bingarnya kebudayaan baru yang
lebih trendi?
Dalam bagian ini kita akan mencoba membahas beberapa permasalahan yang
berhubungan dengan sikap-sikap kritis terhadap hubungan keanekaragaman dan
perubahan kebudayaan dan mengembangkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap
hubungan keanekaragaman dan perubahan kebudayaan.
B. Dampak Keanekaragaman Masyarakat Indonesia
Keanekaragaman masyarakat Indonesia dapat menimbulkan masalah, terutama yang
berhubungan dengan konflik dan integrasi. Dalam hubungannya dengan masyarakat
yang beraneka ragam tersebut Van den Berge mengemukakan pendapat tentang
beberapa karakteristik masyarakat majemuk, yakni sebagai berikut:
1. TerjadiWementer atau terpisah-pisah.
3. Lemahnya konsensus di antara para anggota masyarakat sehubungan dengan nilai-
nilai sosial yang bersifat mendasar.
4. Relatif sering terjadi konflik yang melibatkan antara dua kelompok atau lebih.
Ilmu Pengetahuan Sosial
351
JAocfuf 9
5. Integrasi sosial dikembangkan berdasarkan ketergantungan ekonomi dan relatif
bersifat paksaan.
6. Terjadinya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok-kelompok yang
lain.
Jika masing-masing golongan dan masing-masing unsur masyarakat yang beraneka
ragam tersebut tidak berhasil mencapai konsensus (kesepakatan) mengenai nilai-nilai
sosial yang bersifat dasar dan tidak dapat mengatasi adanya berbagai macam perbedaan,
maka memungkinkan terjadinya konflik sosial. Sosiolog Soerjono Soekanto menjelaskan
adanya beberapa sebab terjadinya konflik, yakni: (1) adanya perbedaan antarindividu,
baik dalam hal perasaan, pendirian, maupun pendapat, (2) adanya perbedaan kebudayaan
yang menimbulkan prasangka, (3) terjadinya benturan-benturankepentingan, baik
dalam bidang ekonomi, politik, dan sebagainya, dan (4) terjadinya perubahan-perubahan
sosial karena perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dapat merubah
nilai-nilai sosial sehingga menimbulkan perbedaan pendirian antara individu ataupun
antara golongan yang ada dalam masyarakat yang bersangkutan.
Usaha-usaha untuk meningkatkan integrasi sudah dilakukan oleh generasi-generasi
pendahulu bangsa Indonesia. Pada tahun 1928, wakil-wakil pemuda dari seluruh daerah
di Indonesia telah melakukan ikrar yang terkenal dengan istilah Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda tersebut tumbuh dan berkembang dari pergerakan nasionalisme
Indonesia yang mulai dirintis sejak awal abad ke-20. Sumpah Pemuda merupakan
sebuah konsensus nasional yang memiliki daya ikat yang kuat bagi integrasi bangsa
Indonesia.
C. Sikap-Sikap Kritis terhadap Hubungan Keanekaragaman dan Perubahan
Kebudayaan
Terhadap keanekaragaman masyarakat dan kebudayaan serta perubahan-perubahan
yang ada, perlu dikembangkan sikap-sikap kritis yang kondusif. Sifat kritis yang kondusif
tersebut dikembangkan sedemikian rupa sehingga keanekaragaman dan perubahan-
perubahan yang terjadi dapat berkembang menjadi sebuah potensi positif dan sekaligus
merupakan aset bangsa, bukan sebaliknya, yakni keanekaragaman dan perubahan-
perubahan yang ada berkembang menjadi potensi konflik yang dapat mengancam
persatuan dan kesatuan bangsa.
Berbicara mengenai persatuan dan kesatuan bangsa mengingatkan kita pada konsep
integrasi. Dalam bagian sebelumnya dijelaskan bahwa integrasi merupakan proses
mempersatukan masyarakat, dengan berbagai perbedaan dan sekaligus perubahan yang
ada di dalamnya, sehingga terjadi hubungan-hubungan yang harmonis yang didasarkan
atas tatanan-tatanan yang disepakati bersama. Menyatukan beberapa masyarakat sama
artinya dengan membuang potensi-potensi konflik yang ada di dalam masyarakat yang
sangat beragam juga jumlahnya. Langkah tersebut juga dibarengi dengan upaya yang
dilakukan secara terus menerus untuk menghentikan pergolakan-pergolakan yang ada
352
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suk.u 'Eancjsa 'Di Orufonesia
yang dapat mengancam integrasi. Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam
rangka mencapai integrasi antara lain adalah: (1) membatasi konflik-konflik yang ada,
(2) membuat kompromi-kompromi bersama, dan (3) mengembangkan rasa solidaritas
bersama.
Sejalan dengan perkembangan dunia yang semakin canggih, bangsa Indonesia pun
senantiasa menggalakkan program pembangunan. Pembangunan dapat dikatakan
sebagai seperangkat usaha yang teratur, terarah, terpadu, dan terencana, yang berupa
aktivitas perbaikan, penyempurnaan, dan pengadaan hal-hal yang baru dalam rangka
meningkatkan derajat kemakmuran bangsa. Melalui program-program pembangunan
tersebut diharapkan terjadi perubahan-perubahan positif dalam kehidupan masyarakat
Indonesia, dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang semakin modern dan
berkualitas. Perubahan sosial budaya mutlak diperlukan dalam proses pembangunan.
Perubahan yang dimaksudkan adalah perubahan dalam sikap-sikap yang pisitif dan
perubahan-perubahan budaya yang praktif, efektif, dan efisien, sehingga kualitas
kehidupan dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan.
Pembangunan nasuonal harus mengacu pada modernisasi. Modernisasi merupakan
proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang tradisional menuju masyarakat
dan kebudayaan yang modern dalam arti yang sesungguhnya. Segala sesuatu dapat
dikatakan sebagai tradisional jika mengandung beberapa ciri seperti tradisi yang
monoton, tahayul, dan sebagainya. Sedangkan karakteristik modern antara lain adalah
sesuai dengan prinsip rasionalitas, objektif, berwawasan ke depan, dan sebagainya.
Dalam hubungannya dengan konsep modern dan modernisasi tersebut juga diperlukan
sikap kritis. Kebanyakan orang masih beranggapan bahwa semua yang berasal dari
bangsa Barat merupakan sesuatu yang modern. Terdapat beberapa perilaku masyarakat
Barat yang bertentangan dengan nilai-nilai modern, seperti: kehidupan bebas, suka
berfoya-foya, dan lain sebagainya. Kebiasaan serupa itu merupakan kebiasaan negatif
yang bertolak belakang dengan nilai-nilai luhur bangsa kita. Unsur-unsur negatif bangsa
Barat yang merasuki kehidupan bangsa Indonesia disebut dengan istilah westernisasi.
Sehubungan dengan konsep westernisasi ini, diperlukan sikap kritis sehingga bangsa
kita mampu menyaring, memilah, dan kemudian memilih dari berbagai pengaruh asing
yang datang silih berganti.
Perlu juga diperhatikan, bahwa program-program pembangunan yang tengah
digalakkan tersebut juga dapat menimbulkan pengaruh yang negatif terhadap kehidupan
masyarakat kita. Dampak negatif dari pembangunan tersebut dapat diperhatikan dalam
beberapa contoh berikut ini:
1. Dengan intensifnya kemunikasi sosial budaya dengan bangsa lain telah menimbulkan
ekses negatif berupa: (a) lunturnya semangat nasionalisme dan (b) menurunnya rasa
cinta terhadap nilai budaya bangsa sendiri.
Ilmu Pengetahuan Sosial
353
JAoduf 9
2. Isu-isu demokratisasi yang menembus seluruh lapisan masyarakat Indonesia
telah memunculkan ekses negatif berupa: (a) berkembangnya aneka macam
kesalahpahaman tentang demokrasi sehingga muncul kerusuhan dan kriminalitas di
mana-mana dan (b) munculnya gerakan sparatisme yang mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa.
Uraian di atas mengingatkan kita untuk mengambil sikap kritis dan sekaligus memacu
diri untuk menjadi generasi-generasi bangsa yang memiliki beberapa karakter sebagai
berikut: (1) sehat baik jasmani maupun rohani, (2) memiliki kemandirian, yakni
manusia yang selalu berusaha mengatasi permasalahan yang dihadapi tanpa terlalu
jauh mengharapkan pertolongan pihak lain, (3) beriman dan bertakwa sehingga kepada
Tuhan Yang Maha Esa sehingga akan memiliki kepribadian yang mulia, (4) cinta tanah
air dan bangsa, dalam arti cinta terhadap alam dan seluruh komponen manusianya tanpa
membeda-bedakan latar belakang apapun, (5) memiliki kesadaran hukum dan kesadaran
lingkungan. Dengan kesadaran seperti ini diharapkan akan berkembang masyarakat
yang taat hokum dan sekaligus menyadari arti penting kelestarian dan keseimbangan
lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan social, (6) menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga akan dapat mengembangkan sikap yang objektif
serta mampu meningkatkan kesejahteraan bagi dirinya sendiri maupun masyarakat
yang ada di lingkungan sekitarnya, dan (7) memiliki etos kerja dan disiplin yang tinggi.
D. Sikap Toleransi dan Empati Sosial terhadap Hubungan
Di samping sikap kritis seperti yang diuraikan di atas, perlu juga dikembangkan
sikap toleransi dan empati sosial. Sikap toleransi dan sikap empati merupakan sikap
yang sangat diperlukan sebagai perekat kehidupan berbangsa yang penuh dengan
keanekaragaman. Untuk itu, pada kesempatan ini kita akan mengkaji, apakah yang
dimaksud dengan toleransi dan empati sosial tersebut?
1. Toleransi
Pada dasarnya konsep toleransi erat hubungannya dengan sikap jiwa terhadap segala
sesuatu yang berbeda. Sikap jiwa yang dimaksudkan adalah sikap untuk menghormati,
menghargai, bertenggang rasa, dan memberi kesempatan terhadap keberadaan
segala sesuatu yang berbeda dengan apa yang ada di dalam diri kita. Konsep toleransi
juga mengandung arti sebagai suatu sikap untuk tidak menghina, tidak mencela, tidak
menghujat, tidak merasa benar sendiri, dan tidak ingin menang sendiri dalam hidup
bersama dengan komponen lain yang berbeda dengan keberadaan kita.
Sikap toleransi dapat dilihat pada fenomena menikmati musik dari tape recorder.
Setiap orang memiliki hak untuk menikmati seni, termasuk seni musik yang
didengarkan melalui tape recorder. Tidak ada larangan untuk mendengarkan musik.
Akan tetapi dalam menikmati musik seseorang perlu memperhatikan situasi dan
kondisi yang ada di sekelilingnya. Jika ada tetangga yang sedang berduka, atau jika
ada tetangga yang sedang menyelenggarakan acara yang membutuhkan ketenangan,
354
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia
maka tidak selayaknya kita menikmati musik dengan volume yang keras. Hingar
bingar musik yang menimbulkan kebisingan tentu akan sangat mengganggu
kenyamanan tetangga. Sebaliknya, jika kita menikmati musik dengan volume yang
terbatas, kita dapat menikmati musik dengan tanpa mengganggu kenyamanan orang
lain. Sikap seperti ini merupakan salah satu contoh dari toleransi.
Sikap toleransi seperti di atas perlu dikembangkan di segala bidang kehidupan.
Terlebih-lebih dalam membina kehidupan masyarakat yang sangat beragam, baik
dalam hal suku bangsa, bahasa, agama, adat istiadat, profesi, golongan, organisasi
politik, dan lain sebagainya. Pengembangan sikap toleransi akan memungkinkan
satu sama lain akan saling menghormati, saling menghargai, dan saling menjaga
sehingga akan tercipta sebuah integrasi sosial. Kebalikan dari sikap toleransi adalah
sikap intoleransi. Sikap intoleransi hanya akan menimbulkan rasa saing curiga, saling
benci, saling hina, saling menyalahkan, yang pada gilirannya akan menimbulkan
konflik sosial yang sia-sia.
2. Empati
Berbicara tentang konsep empati sosial hampir sama dengan konsep simpati. Simpati
merupakan suatu proses kejiwaan yang mana seorang individu merasa tertarik
terhadap seseorang atau sekelompok orang, karena sikapnya, penampilannya,
wibawanya, atau perbuatannya yang dirasakan mengena di hati. Kalau empati tidak
semata-mata hanya merupakan perasaan jiwa saja, melainkan dibarengi dengan
organisme tubuh yang cukup mendalam sehingga seolah-olah ikut merasakan apa
yang dirasakan oleh pihak lain. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa empati
merupakan kelanjutan dari simpati.
Sikap empati berhubungan erat dengan rasa rasa iba, rasa belas kasih, hasrat untuk
menolong, dan sebagainya. Kebalikan dari sikap empati adalah sikap antipati, yakni
suatu sikap yang penuh dengan kebencian, kejengkelan, kecurigaan, dan dendam
kesumat. Bisa dibayangkan, alangkah damainya kehidupan masyarakat jika masing-
masing warganya mengembangkan sikap empati antara satu dengan yang lainnya.
Sebaliknya, alangkah ributnya kehidupan masyarakat jika masing-masing warganya
dijangkiti rasa antipati antara satu dengan yang lainnya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
355
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan pendapat Van den Berge tentang karakteristik masyarakat majemuk!
2. Jelaskan sebab-seban terjadinya konflik sosial menurut Soerjono Soekanto!
3. Jelaskan arti penting Sumpah Pemuda 1928 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
4. Jelaskan langkah-langkah yang bias dilakukan untuk mencapai integrasi bangsa!
5. Jelaskan perbedaan antara modernisasi dan westernisasi!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang pendapat Van den Berge tentang karakteristik
masyarakat majemuk, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengaruh ajaran Islam terhadap kehidupan
masyarakat Aceh, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang dalam
kehidupan masyarakat Batak, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada
masyarakat Minangkabau, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada
masyarakat Jawa, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan sekaligus kebudayaannya.
Keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaan tersebut akan semakin kompleks pada
era global karena keterbukaan telah memungkinkan datangnya berbagai macam paham,
berbagai macam kebudayaan, berbagai macam mode, berbagai macam gaya hidup, dan
berbagai macam yang lainnya memasuki sisi-sisi kehidupan masyarakat kita.
Keanekaragaman masyarakat Indonesia dapat menimbulkan masalah, terutama yang
berhubungan dengan konflik dan integrasi. Jika masing-masing golongan dan masing-
masing unsur masyarakat yang beraneka ragam tersebut tidak berhasil mencapai konsensus
(kesepakatan) mengenai nilai-nilai sosial yang bersifat dasar dan tidak dapat mengatasi
adanya berbagai macam perbedaan, maka memungkinkan terjadinya konflik sosial. Oleh
karena itu diperlukan upaya untuk menyatukan beberapa masyarakat sama artinya dengan
356
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia
membuang potensi-potensi konflik yang ada di dalam masyarakat yang sangat beragam
juga jumlahnya. Langkah tersebut juga dibarengi dengan upaya yang dilakukan secara terus
menerus untuk menghentikan pergolakan-pergolakan yang ada yang dapat mengancam
integrasi.
Di samping sikap kritis, perlu juga dikembangkan sikap toleransi dan empati sosial. Sikap
toleransi dan sikap empati merupakan sikap yang sangat diperlukan sebagai perekat
kehidupan berbangsa yang penuh dengan keanekaragaman. Konsep toleransi juga
mengandung arti sebagai suatu sikap untuk tidak menghina, tidak mencela, tidak menghujat,
tidak merasa benar sendiri, dan tidak ingin menang sendiri dalam hidup bersama dengan
komponen lain yang berbeda dengan keberadaan kita. Sikap empati berhubungan erat
dengan rasa rasa iba, rasa belas kasih, hasrat untuk menolong, dan sebagainya.
TES FORMATIF 3
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik masyarakat majemuk menurut Van den
Berge adalah
A. Tidak terjadinya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok-kelompok
yang lain.
B. Terjadinya struktur sosial yang terbagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat
nonkomplementer atau terpisah-pisah.
C. Lemahnya konsensus di antara para anggota masyarakat sehubungan dengan nilai-
nilai sosial yang bersifat mendasar.
D. Integrasi sosial dikembangkan berdasarkan ketergantungan ekonomi dan relatif
bersifat paksaan.
2. Jika masing-masing golongan dan masing-masing unsur masyarakat yang beraneka
ragam tersebut tidak berhasil mencapai konsensus (kesepakatan) mengenai nilai-nilai
sosial yang bersifat dasar dan tidak dapat mengatasi adanya berbagai macam perbedaan,
maka memungkinkan terjadinya
A. problem sosial C. masalah sosial
B. konflik sosial D. antagonisme sosial
3. Menurut Soerjono Soekanto, sebab-sebab terjadinya konflik antara lain beberapa hal
sebagai berikut, kecuali
A. Adanya perbedaan antarindividu, baik dalam hal perasaan, pendirian, maupun
pendapat.
B. Terjadinya benturan-benturan kepentingan, baik dalam bidang ekonomi, politik, dan
sebagainya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
357
C. Adanya perbedaan adat istiada dan kesenian dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
D. Terjadinya perubahan-perubahan sosial sehingga menimbulkan perbedaan pendirian
antara individu ataupun antara golongan.
4. Konsensus nasional yang dianggap memiliki daya ikat yang kuat bagi integrasi bangsa
Indonesia adalah
A. Sumpah Palapa C. Sumpah Setia
B. Sumpah Prajurit D. Sumpah Pemuda
5. Berikut ini yang tidak termasuk langkah-langkah dalam rangka mencapai integrasi
adalah
A. Memperjuangkan kepentingan golongan.
B. Membatasi konflik-konflik yang ada.
C. Membuat kompromi-kompromi bersama.
D. Mengembangkan rasa solidaritas bersama.
6. Berikut ini yang tidak termasuk karakteristik modern adalah
A. Rasionalitas C. Objektif
B. Posesif D. Berwawasan ke depan
7. Berikut ini merupakan contoh dampak negatif dari pembangunan, kecuali
A. Lunturnya semangat nasionalisme di kalangan warga negara.
B. Menurunnya rasa cinta terhadap nilai budaya bangsa sendiri.
C. Berkembangnya paham demokrasi dalam kehidupan bernegara.
D. Munculnya gerakan sparatisme yang mengancam bangsa dan negara.
8. Konsep toleransi juga mengandung arti sebagai berikut, kecuali
A. Tidak menghina C. Tidak mencela
B. Tidak menghujat D. Tidak menjaga
9. Berikut ini yang bukan manfaat dari sikap toleransi adalah
A. Saling menghormati C. Saling menghargai
B. Saling menjaga D. Saling berkompetisi
10. Perasaan jiwa yang dibarengi dengan organisme tubuh yang cukup mendalam sehingga
seolah-olah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pihak lain disebut
A. Simpati C. Empati
B. Toleransi D. Sugesti
358
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 4
PERSEBARAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA
A. Pendauluan
Lihatlah kembali peta Indonesia yang Anda miliki. Betapa luasnya wilayah negara kita.
Wilayah negara kita merupakan gugusan pulau, baik besar maupun kecil. Pulau-pulau
tersebut dirangkai oleh laut dan selat yang menjadikan wilayah negara kita meliputi
daratan dan lautan. Aneka ragam pulau, laut, dan selat tersebut diperkaya lagi dengan
aneka ragam penduduk yang menghuninya. Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai
macam suku bangsa.
Tentu Anda bangga sebagai bangsa Indonesia karena terdiri dari berbagai macam suku
bangsa. Seluruh suku bangsa yang mendiami wilayah negara kita merupakan kekayaan
yang tidak ada bandingannya. Akan tetapi rasa bangga tersebut harus diikuti dengan
tanggung jawab untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Karena hanya dengan
persatuan dan kesatuan itulah bangsa kita dapat meanfaatkan keanekaragaman yang
ada untuk melanjutkan pembangunan. Sebaliknya, jika kita tidak menjaga persatuan
dan kesatuan, maka keanekaragaman yang ada justru akan menjadi mala petaka bagi
bangsa Indonesia.
B. Persebaran Subu Bangsa di Indonesia
Coba Anda perhatikan satu demi satu, beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia,
seperti suku Jawa, Sunda, Madura, Bali, Sasak, Minang, Batak, Melayu, Cina, Bugis, Ambon,
Asmat, dan sebagainya. Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mengetahui lebih
jauh tentang berbagai macam suku bangsa dan asal-usulnya di berbagai wilayah propinsi
di Indonesia. Perhatikan tabel berikut ini!
No.
Propinsi
Suku-Suku yang Mendiami
1 .
DKI Jakarta
Betawi, Jawa, Sunda, Arab, dan Cina.
2.
Banten
Baduy, Sunda, dan Jawa.
3.
Jawa Barat
Sunda.
4.
Jawa Tengah
Jawa, Cina, dan Karimun.
5.
DI Yogyakarta
Jawa, Arab, dan Cina.
6.
Jawa Timur
Jawa, Madura, Osing, Tengger, dan Cina.
7.
Bali
Bali Aga dan Bali Majapahit.
Ilmu Pengetahuan Sosial
359
JAocfuf 2
8.
Nanggroe Aceh
Darussalam
Aceh, Gayo, Tamiang, Alas, Ulu Sangkil, Aneuk
Jamee, Kluet, Gumbak Cadek, dan Simeulue.
9.
Sumatera Utara
Batak Toba, Batak Karo, Batak mandailing, Nias,
Simalungun, Asahan, Arab, Cina, dan Jawa.
10.
Sumatera Barat
Minangkabau, Caniago, Tanjung Kato, Sikumbang,
Panyali, dan Mentawai.
11.
Riau
Talang Mamak, Melayu, Bunai, Kubu, Akit, Sakai,
dan Cina.
12.
Riau Kepulauan
Melayu, Sakai, Talang Mamak, Akit, Bunai, dan
Cina.
13.
Jambi
Melayu, Kerinci, Kubu, Muko-muko.
14.
Bengkulu
Enggano, Rejang Lebong, Pasemah, Gumai, Serawi,
Lembak.
15.
Sumatera Selatan
Komering, Palembang, Pasemah, Sameda, Ogan,
Ranau, Kubu, Rejang, Lematang.
16.
Bangka Belitung
Bangka, Belitung, Mendanau.
17.
Lampung
Melayu, Rawas, Semendo, Pasemah, Pubian,
Tulang Bawang, Sungkai.
18.
Kalimantan Barat
Dayak, Ngaju, Madura, Apo Kayan, Cina, Ot Danun.
19.
Kalimantan Tengah
Lawang, Dusun, Ngaju, Bukupai.
20.
Kalimantan Selatan
Banjar Hulu, Banjar Kuala.
21.
Kalimantan Timur
Bulungan, Tidung, Berusuh, Kayan, Abau.
22.
Sulawesi Selatan
Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, Bone, Selayar.
23.
Sulawesi Tengah
Banggai, Balatar, Mori, Panuma, Kuwali, Kaali.
24.
Sulawesi Tenggara
Buton, Banggai, Muna, Wolia, Laki.
25.
Gorontalo
Gorontalo.
26.
Sulawesi Utara
Sangir Talaud, Minahasa, Bolaang Mangondow.
27.
Nusa Tenggara Barat
Sasak, Sumbawa, Bima, Dompu, Dongo.
28.
Nusa Tenggara Timur
Timor, Rote, Sabu, Flores, Sumba.
29.
Maluku
Ambon, Alifuru, Togite, Aru.
30.
Maluku Utara
Obi, Ternate.
31.
Papua
Asmat, Dani, Dera, Morwap, Manen, Molof, Tobati,
Sentani, Senggi, Mooi, Kaure.
360
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia
C. Keragaman Budaya di Indonesia
Pada bagian di atas Anda telah mempelajari bahwa bangsa Indonesia terdiri dari
berbagai macam suku bangsa. Masing-masing suku bangsa mendiami suatu wilayah
tertentu yang dibatasi laut, selat, gunung, sungai, hutan, dan sebagainya. Itulah sebabnya
masing-masing suku bangsa mengembangkan kebudayaannya masing-masing yang
membedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian, bangsa Indonesia
memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Pada kesempatan kali ini Anda akan diajak
untuk mempelajari wujud keanekaragaman kebudayaan yang ada di Indonesia.
1. Keragaman Budaya yang Terdapat di Indonesia
Keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia dapat dilihat dalam beberapa
hal, yakni: bahasa daerah, kesenian daerah, tarian daerah, lagu daerah, alat musik
tradisional, rumah adat, senjata khas, dan sebagainya.
a. Bahasa daerah
Coba Anda amati diri Anda sendiri! Termasuk suku bangsa apakah Anda? Bahasa
daerah manakah yang Ada gunakan dalam kehidupan Anda sehari-hari? Bahasa
apakah yang Anda gunakan jika Anda berhubungan dengan kawan yang berlainan
suku bangsa dan bahasanya?
Kita patut bersyukur karena kita memiliki bahasa persatuan, yaitu Bahasa
Indonesia. Coba Anda bayangkan, bagaimana Anda bisa berhubungan dengan
teman-teman Anda yang berlainan suku bangsa jika tidak ada Bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, kita harus belajar dan sekaligus menggunakan Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar, sekaligus kita harus tetap belajar dan menggunakan
bahasa daerah di lingkungan tempat tinggal kita agar tetap lestari.
Perlu Anda ketahui bahwa di negara kita terdapat sekitar 660 bahasa daerah.
Beberapa bahasa daerah tersebut di antaranya adalah: bahasa Aceh, bahasa
Batak, bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Madura, bahasa Bali, bahasa Sasak,
bahasa Makasar, bahasa Banjar, bahasa Bugis, bahasa Minangkabau, bahasa
Betawi, bahasa Osing, dan masih banyak lagi bahasa daerah yang lainnya. Untuk
mengetahui betapa banyaknya bahasa daerah yang berkembang di Indonesia,
perhatikanlah tabel berikut ini!
No.
Pulau
Jumlah bahasa daerah
1 .
Jawa dan Madura
9 bahasa
2.
Sumatera
38 bahasa
3.
Kalimantan
77 bahasa
4.
Sulawesi
105 bahasa
5.
Maluku
233 bahasa
6.
Papua
250 bahasa
7.
Nusa Tenggara Barat
53 bahasa
Ilmu Pengetahuan Sosial
361
JAocfuf 9
b. Kes.enian daerah
Tentu Anda pernah menyaksikan tari daerah seperti Tari Seudati dari Aceh, Tari
Serampang Dua Belas dari Sumatera Utara, Tari Zapin dari Riau, Tari Gending
Sriwijaya dari Sumatera Selatan, Tari Bedoyo dari Yogyakarta, Tari Pendet dari
Bali. Anda juga pernah menyaksikan pertunjukan musik daerah seperti gamelan
dari Jawa, drama tradisional seperti ludruk dari Jawa Timur, dan lain sebagainya.
Selain itu Anda juga pernah mendengar Lagu 0 Ina Ni Keke dari Sulawesi Utara,
Lagu Ilir-Ilir dari Jawa Tengah, Lagu Apuse dari Papua, dan sebagainya. Demikian
juga tentang alat musik tradisional, tentu Anda juga pernah melihatnya. Seperti
Angklung dari Jawa Barat, Cengceng dari Bali, Gambus dari Jambi, dan sebagainya.
Semuanya merupakan kesenian daerah. Kesenian daerah adalah segala bentuk
karya seni daerah yang memiliki ciri-ciri yang khas. Hampir setiap derah di
Indonesia memiliki kesenian daerahnya masing-masing.
Memang, setiap daerah di Indonesia memiliki kesenian daerahnya masing-masing.
Kesenian daerah tersebut harus selalu dipelajari dan dilestarikan keberadaannya.
Berbagai macam kesenian daerah yang ada bukan saja merupakan kebanggaan
masyarakat daerah, melainkan juga merupakan kebanggaan nasional. Untuk
memperoleh gambaran betapa banyaknya kesenian daerah yang ada di Indonesia,
Anda dapat memperhatikan tabel berikut ini!
Berbagai Macam Tarian Daerah di Indonesia
No.
Daerah
Tarian
1 .
DKI Jakarta
Ondel-Ondel, Yapong, Topeng.
2.
Jawa Barat dan
Banten
Jaipong, Ketuk Tilu, Pati Laras, Topeng Kuncaran,
Merak.
3.
Jawa Tengah
Jatilan, Serimpi., Gambyong.
4.
DI Yogyakarta
Bedoyo, Serimpi, Gambir Anom, Bondan.
5.
Jawa Timur
Reok, Ludrik, Remong, Ngremo, Ketek Ogleng.
6.
Bali
Kecak, Janger, Barong, Pendet, Sangiang.
7.
Nanggroe Aceh
Darussalam
Saan, Seudati, Meusekat.
8.
Sumatera Utara
Tortor, Endek-Endek, Sigale-gale, Serampang Dua
Belas.
9.
Sumatera Barat
Payung, Piring, Randai.
10.
Riau
Zapin, Mak Yong, Rentak, Tandak, Joged Lambak.
11.
Jambi
Sekapur Putih, Selampit Delapan, Kisan.
362
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia
12.
Bengkulu
Bungo Gading, Tabot, Kumbang Maek.
13.
Sumatera Selatan
Gending Sriwijaya, Tepak Sekapur Sirih, Dana
Sabung.
14.
Lampung
Parei Serumpun, Agung Suci, Melinting.
15.
Kalimantan Barat
Seri Kuning, Malim Melana, Japin Sambas.
16.
Kalimantan
Tengah
Kumbang Padang, Tambun dan Bungai, Balen
Dadas.
17.
Kalimantan
Selatan
Baksa, Tirik, Lumut, Guntur, Kembang, Madikin.
18.
Kalimanan Timur
Perang, Belian Senteyu, Gong, Ngerangkan,
Tobengan Marang.
19.
Sulawesi Utara
dan
Gorontalo
Titi Lotihu, Pajingge, Cakalele, Tumetanden,
Alabadiri.
20.
Sulawesi Tengah
Mamosa, Paule Cinde, Lumense, Kalanda.
21.
Sulawesi Tenggara
Mululo, Lantitiasi, Modinggu, Kalegoa.
22.
Sulawesi Selatan
Salonreng, Pajaga, Bosara, Kipas, Sitempa-Tempa.
23.
Nusa Tenggara
Barat
Rudat, Kayak ando, Batutangga, Mpa Lenggo.
24.
Nusa Tenggara
Timur
Cerana, Perang, Kuda, Gareng Lameng.
25.
Maluku dan
Maluku Utara
Papua
Lenso, Cakalele, Angkosi, Selamat Datang, Musyo.
Berbagai Macam Lagu Daerah di Indonesia
No.
Daerah
Lagu Daerah
1 .
DKI Jakarta
Keroncong Kemayoran, Jali-Jali, Kicir-Kicir,
Surilang.
2.
Jawa Barat dan
Banten
Bubuy Bulan, Manuk dadali, Cing cangkeling,
Tokecang, Pileuleuyan.
3.
Jawa Tengah
Gambang Suling, Gundul-Gundul Pacul, Ilir-Ilir,
Pitik Tukung, Suwe Ora Jam, Tekate Dipanah.
Ilmu Pengetahuan Sosial
363
JAocfuf 9
4.
DI Yogyakarta
Ilir-Ilir, Suwe Ora Jamu, Gundul-Gundul Pacul,
Gambang Suling, Pitik Tukung.
5.
Jawa Timur
Tanduk Majeng, Kerapan Sapi, Cublak Suweng.
6.
Bali
Janger Dewa Ayu, Merah Putih, Ma Cepet-Cepetan,
Meyong-Meyong.
7.
Nanggroe Aceh
Darussalam
Piso Surit, Bungong Jeumpa.
8.
Sumatera Utara
Butet, Marsilap Ari, Anju Ahu, Sing-Sing So.
9.
Sumatera Barat
Kampung Nan Jauh Dimato, Bareh Solok, Dayung
Palinggam, Ayam Den Lapeh.
10.
Riau
Soleram, Langgam Melayu.
11.
Jambi
Injit-Injit Semut, Timang-Timan Anakku Sayang,
Pinang Muda, Selendang Mayang.
12.
Bengkulu
Lalan Belek.
13.
Sumatera Selatan
Dek sangke, Soleram, Langgam Melayu.
14.
Lampung
Adi-Adi Laun Lambar, Kulintang lampung.
15.
Kalimantan Barat
Cik-Cik Periok.
16.
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Selatan
Tumpi Wayu, Palu Lempang Pupoi, Kelayar.
Ampar-Ampar Pisang, Saputangan bapuncu
Ampat.
17.
Kalimanan Timur
Indung-Indung.
18.
Sulawesi Utara dan
Gorontalo
0 Ina Ni Keke, Tahanusangkara, Si Patokahan.
19.
Sulawesi Tengah
Tondok Kadadinggu.
20.
Sulawesi Tenggara
Peiwa Tawa-Tawa.
21.
Sulawesi Selatan
Angin Mamiri, Ma Rencong, Paiwa Tawa-Tawa.
22.
Nusa Tenggara
Barat
Pai Mura Rame, Orlen-Orlen, 0 Re Re, Tebe 0 Nara,
Kupendi Jangi.
23.
Nusa Tenggara
Timur
Tutu Koda, Moree, Pai Mura rame.
24.
Maluku dan
Maluku Utara
Sarinande, 0 Ulate, Goro Gorone, Ayo Mama,
Burung kakak Tua.
364
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia
Papua
Yamko Rambe ramko, Apuse.
Berbagai Macam Alat Musik Tradisional di Indonesia
No.
Daerah
Alat musik tradisional
1 .
DKI Jakarta
Tehyan
2.
Jawa Barat
Angklung
3.
Banten
Gendang
4.
Jawa Tengah
Gambang Suling
5.
DI Yogyakarta
Gambag Suling
6.
Jawa Timur
Bonang
7.
Bali
Cengceng
8.
Nanggroe Aceh Darussalam
Rifai
9.
Sumatera Utara
Gendang Melayu
10.
Jambi
Gambus
11.
Sulawesi Utara
Kulintang
12.
Gorontalo
Ganda
13.
Nusa Tenggara Timur
Sasando
14.
Papua
Tifa
c. Pakaian daerah
Bagi Anda yang sudah berkeluarga, coba Anda ingat-ingat kembali, pakaian apakah
yang Anda kenakan pada saat resepsi pernikahan Anda berlangsung?
Pada umumnya pengantin di Indonesia mengenakan pakaian adat. Misalnya,
pengantin yang berasal dari Minang mengenakan pakaian adat Minang, pengantin
yang berasal dari Sunda mengenakan pakaian adat Sunda, pengantin yang berasal
dari Jawa mengenakan pakaian adat Jawa, dan sebagainya.
Pakaian adat merupakan salah satu kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
Setiap daerah memiliki pakaian adatnya masing-masing. Pada umumnya, pakaian
adat pria terdiri dari tutup kepala, baju, celana panjang, kain, lengkap dengan
berbagai hiasannya. Sedangkan pakaian adat wanita pada umumnya terdiri dari
baju kebaya, kain, selendang panjang, dan sebagainya. Namun demikian, setiap
daerah membuat hiasan dan perlengkapan lain dari pakaian adat secara khas.
d. Rumah adat
Penduduk di berbagai daerah di Indonesia membangun rumah dengan model
yang berbeda-beda. Dapat dikatakan bahwa hampir semua daerah di Indonesia
Ilmu Pengetahuan Sosial
365
JAocfuf 9
memiliki rumah adat. Berbagai rumah adat tersebut miniaturnya terdapat di
Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Oleh karena itu, jika kalian ingin melihat
bentuk dan model rumah adat yang ada di seluruh Indonesia, kalian dapat
berkunjung ke TMII. Berikut ini akan diuraikan nama-nama rumah adat beserta
daerah asalnya.
Berbagai Rumah Adat di Indonesia
No.
Propinsi
Nama Rumah Adat
1 .
DKI Jakarta
Joglo
2.
Jawa Barat dan Banten
Kesepuhan
3.
Jawa Tengah
Joglo
4.
DI Yogyakarta
Joglo
5.
Jawa Timur
Joglo
6.
Nanggroe Aceh Darussalam
Rumah Aceh
7.
Sumatera Utara
Balai Batak Toba
8.
Sematera Barat
Rumah Gadang
9.
Sumatera Selatan
Rumah Rakit
10.
Riau
Selaso Jatuh Kembar
11.
Jambi
Bungan Lima
12.
Bengkulu
Rumah Panggung
13.
Lampung
Rumah Panggung
14.
Kalimantan Barat
Ruma Panjang
15.
Kalimantan Tengah
Rumah Bentang
16.
Kalimantan Selatan
Rumah Banjar
17.
Kalimantan Timur
Lamin
18.
Sulawesi Utara dan Gorontalo
Bolaang Mongondaw
19.
Sulawesi Tengah
Souraja
20.
Sulawesi Tenggara
Laikas
21.
Sulawesi Selatan
Tongkongan
22.
Bali
Natah
23.
Nusa Tenggara Barat
Dalam Loka
24.
Nusa Tenggara Timur
Sao Ata Mosa Lakinata
25.
Maluku
Baileo
26.
Papua
Kari Wari
e. Senjata tradisional
Pada awalnya senjata tradisional merupakan alat bela diri yang digunakan oleh
masyarakat tradisional di berbagai daerah di Indonesia. Namun, sejalan dengan
kemajuan zaman, senjata tradisional tersebut sekarang berfungsi sebagai hiasan.
Di beberapa daerah senjata adat dikenakan saat memakai pakaian adat. Adapun
beberapa contoh senjata tradisional tersebut adalah sebagai berikut:
366
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia
Berbagai Senjata Tradisional di Indonesia
No.
Propinsi
Nama Rumah Adat
1 .
DKI Jakarta
Golok
2.
Jawa Barat
Kujang
3.
Nanggroe Aceh Darussalam
Rencong
4.
Jawa Tengah
Keris
5.
DI Yogyakarta
Keris
6.
Jawa Timur
Keris dan Clurit
7.
Sulawesi Selatan
Badik
8.
Sumatera Utara
Piso Surit
9.
Sumatera Barat
Karih
10.
Kalimantan Barat
Mandau
11.
Sumatera Selatan
Trisula
12.
Riau
Pedang Jenawi
13.
Nusa Tenggara Barat
Pela dan Pokek
2. Sikap Menghormati Budaya di Indonesia
Apa yang telah Anda pelajari di atas semakin memperjelas betapa beranekaragamnya
kebudayaan bangsa Indonesia. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan
tersendiri bagi bangsa Indonesia. Keanekaragaman tersebut merupakan bagian
dari kebudayaan nasional bangsa Indonesia. Dengan demikian, kebudayaan daerah
merupakan sumber dari kebudayaan nasional Indonesia. Coba Anda pikirkan,
bagaimanakah seharusnya kita bersikap terhadap keanekaragaman budaya daerah
tersebut?
Perbedaan budaya dan perbedaan suku yang ada justru harus dijadikan ajang untuk
saling kenal mengenal. Bukankah Anda pernah mendengarkan pepatah: Tak Kenal
Maka Tak Sayang? Dengan saling mengenal antara budaya yang satu dengan budaya
yang lainnya, kita dapat mengembangkan sikap saling menghormati dan saling
menghargai. Sikap saling menghormati dan saling menghargai merupakan syarat
mutlak untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Lalu, apakah yang dapat kita
lakukan untuk mengembangkan sikap saling menghormati dan saling menghargai
antara kebudayaan daerah?
Menghormati dan menghargai kebudayaan daerah lain dapat diwujudkan melalui
beberapa sikap sebagai berikut: (1) bersikap positif terhadap keanekaragaman yang
ada, (2) tidak mengagung-agungkan budaya daerah sendiri, (3) tidak menonjolkan
budaya daerah sendiri, (4) tidak meremehkan dan menjelek-jelekkan budaya daerah
lain, dan (5) bersedia saling mempelajari budaya daerah lain.
Ilmu Pengetahuan Sosial
367
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan sikap yang perlu dikembangkan terhadap aneka ragam suku bangsa yang
mendiami daerah-daerah di seluruh tanah air!
2. Jelaskan pengertian dari bahasa daerah!
3. Jelaskan pengertian dari kesenian daerah!
4. Jelaskan pengertian dari rumah adat!
5. Jelaskan pengertian dari pakaian adat!
6. Jelaskan pengertian dari senjata tradisional!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang aneka ragam suku bangsa yang mendiami
daerah-daerah di seluruh tanah air, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang bahasa daerah, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang kesenian daerah, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang rumah adat, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang senjata tradisional, kemudian diskusikan
dengan teman sejawat Anda!
Negara kita terdiri dari aneka ragam suku bangsa yang mendiami daerah-daerah di seluruh
tanah air. Seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia harus mengembangkan sikap saling
menghormati dan sikap saling menghargai agar tercipta persatuan dan kesatuan. Tiap-tiap
suku bangsa mengembangkan kebudayaannya amsing-masing sehingga membentuk aneka
ragam kebudayaan di Indonesia.
Aneka ragam kebudayaan bangsa Indonesia dapat diperhatikan dalam bentuk bahasa
daerah, kesenian daerah, rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, dan sebagainya.
368
Ilmu Pengetahuan Sosial
ammm
Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia
Kebudayaan nasional akan berkembang jika kebudayaan daerah berkembang. Kebudayaan
daerah merupakan akar dari kebudayaan nasional. Kita harus mengembangkan sikap saling
menghargai dan sikap saling menghormati antara masing-masing kebudayaan yang ada.
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Suku Enggano, suku Rejang Lebong, dan suku Pasemah merupakan suku bangsa yang
terdapat di propinsi
A. Nangroe Aceh Darussalam C. Sumatera Utara
B. Bengkulu D. Jambi
2. Berikut ini yang tidak termasuk suku bangsa yang terdapat di propinsi Papua adalah
A. Asmat C. Mori
B. Dani D. Sentani
3. Segala bentuk karya seni yang menunjukkan ciri khas daerah tertentu disebut dengan
A. kebudayaan daerah C. keragaman budaya daerah
B. adat istiadat D. kesenian daerah
4. Tari Seudati dan tari Saman merupakan tarian yang berasal dari propinsi
A. Nanggroe Aceh Darussalam C. Sumatera Utara
B. Sumatera Barat D. Sumatera Selatan
5. Berikut ini yang bukan termasuk lagu daerah propinsi Yogyakarta adalah
A. Gundul Pacul C. Lir Ilir
B. Kerapan Sape D. Suwe Ora Jamu
6. Berikut ini merupakan alat musik tradisional yang berasal dari propinsi Papua, yaitu
A. Tifa C. Tehyan
B. Rifai D. Sasando
7. Selaso Jatuh Kembar merupakan rumah adat dari
A. propinsi Sumatera Barat C. propinsi Riau
B. propinsi Lampung D. propinsi Bengkulu
Ilmu Pengetahuan Sosial
369
8. Berikut ini yang merupakan rumah adat dari propinsi Kalimantan Tengah adalah
A. Rumah Gadang c. Rumah rakit
B. Joglo d. Rumah Bentang
9. Kita harus bangga terhadap budaya daerah karena budaya daerah merupakan
A. kebudayaan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain
B. akar kebudayaan nasional
C. penyebab terjadinya perpecahan
D. kebanggaan masing-masing daerah
10. Terhadap kebudayaan bangsa kita sendiri kita harus bersikap
A. Acuh tak acuh karena kebudayaan bangsa belum tentu sesuai dengan perkembangan
zaman.
B. Berusaha melestarikan budaya daerah sendiri tanpa mempedulikan budaya daerah
lain
C. Saling hormat menghormati terhadap berbagai macam budaya daerah yang
merupakanakar budaya nasional.
D. Mengikuti mana yang lebih cocok dengan perkembangan zaman.
370
Ilmu Pengetahuan Sosial
%RcmekfiCjaram an Suku 'Rancjsa 'Di Omfomsia
FTAR PUSTAKA
Bouman, PJ. 1980. Ilmu Masyarakat Umum. Jakarta: Penerbit PT Pembangunan.
Dhohiri, Drs. Taufiq Rahman, dkk. 2000. Sosiologi 2 untuk Kelas 3 SMU. Jakarta: Penerbit
Yudhistira.
Daljoeni, N. 1992. Seluk Beluk Masyarakat Kota: Pusparagam Sosiologi dan Ekologi Sosial.
Bandung: Penerbit Alumni.
Duverger, Maurice. 1998. Sosiologi Politik. (Diterjemahkan ke dalam B. Indonesia oleh
Daniel Dhakidae dari judul asli The Study of Politics). Jakarta: Penerbit Raja
Grafindo Persada.
Effendi, Sofian. 1993. Membangun Martabat Manusia: Peranan Ilmi-Ilmu Sosial dalam
Pembangunan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Encarta Encyclopedia. Microsoft. 2002.
Encarta Encyclopedia. Microsoft. 2001.
Goldthorpe, J. E. 1992. Sosiologi Dunia Ketiga (Kesenjangan dan Pembangunan). Edisi kedua.
Alih bahasa: Sukadijo. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Horton B. Paul dan Chester L. Hunt. 1990. Sosiologi Edisi 6 Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Johnson, Paul Doyle. 1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. 1993. Masalah Suku Bangsa dan Integrasi Nasional. Jakarta: Penerbit UI
Press.
Koentjaraningrat. 1990. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Koentjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Penerbit Aksara Baru.
Koentjaraningrat. 1985. Pengantar Antropologi Sosial. Jakarta: Penerbit PT Dian Rakyat.
Koentjaraningrat. 1972. Antropologi Sosial. Jakarta: Penerbit PT Dian Rakyat.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Lawang, M. Z. Robert. 1980. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Depdikbud RI Universitas
Terbuka.
Madjid, Nurcholis. 1989. Islam , Kemodernan , dan Keindonesiaan. Bandung: Penerbit PT
Mizan.
Ilmu Pengetahuan Sosial
371
Nasikun, J. 1984. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Penerbit Rajawali Press.
Soelaeman, M. Munandar. 1993. Ilmu Sosial dasar. Jakarta: Penerbit Eresco.
Soemardjan, Selo dan Soemardi, Soelaeman. 1964. Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Soemardjan, Selo. 1993. Masyarakat dan Manusia dalam Pembangunan Pokok-Pokok
Pikiran. Jakarta: Penerbit Pustaka Sinar Harapan.
Sujarwa, Drs. 1999. Manusia dan Fenomena Budaya. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Taneko, B. Soelaeman. 1984. Struktur dan Proses Sosial: Suatu Pengantar Sosiologi
Pembangunan. Jakarta: Penerbit Rajawali Press.
372
Ilmu Pengetahuan Sosial
Tinj auan Mata Kuliah
G uru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau
Madrasah Ibtidaiyah (MI) dituntut untuk memiliki penguasaan dan pemahaman
tentang keadaan alam dan sosial di negara-negara tetangga, mengidentifikasi benua,
serta gejala alam di Indonesia dan negara-negara tetangga. Penguasaan materi seperti ini
sangat penting untuk keperluan penyelenggaraan pembelajaran IPS yang baik. Seperti
yang diketahui bahwa kurikulum IPS SD/MI memuat beberapa kompetensi dasar, seperti:
(a) membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga, (b)
mengidentifikasi benua-benua (Kelas VI Semester 1), serta (c) mendeskripsikan gejala
(peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga (Kelas VI Semester 2).
Untuk keperluan tersebut, pada Modul 9 ini Anda akan diajak untuk melakukan beberapa
kegiatan belajar sebagai berikut. Kegiatan Belajar 1: Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial
Negara-negara Tetangga. Kegiatan Belajar 2: Kenampakan Alam dan Buatan Dunia. Setelah
kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan kenampakan alam dan
keadaan sosial negara-negara tetangga, dan (2) menjelakan kenampakan alam dan buatan
dunia. Ikutilah masing-masing kegiatan belajar yang disediakan agar Anda dapat mencapai
seluruh tujuan pembelajaran dengan baik. Selamat belajar.
Ilmu Pengetahuan Sosial
375
376
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 1
KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL
NEGARA-NEGARA TETANGGA
A. Pendahuluan
Perhatikan peta berikut ini!
.4SANSU; 0
JAPAN
Yushu
. CHINA
• — _
Chengdu ; : 'j
Chonggjjng
TIBET
’^ajhmandu.,.-
'p
.s' --Dhaka'’
® ANHUl Shanghai
-
N arit h a n g Chmct
„Fuzhou Sea
Charigsha
zhari
IN&IA ; .. j
•'i t } 91 J _Mari c
Chittagong J ®
'MYANMAR
Kaohsiung
Haikou
LAOS
Aparri
PhUippineSea
PACIFIC OCEAN
Da Nang ua *
> *" S
VIETNAM Sea
f/ LUZON
Manila
n Kaen
THAILAND
• Buoa Me T
i ’ ®
“ Phnorri'
Penni
Rangoon
Q Port Blair
Andaman S<
Nakhon Si Thamma rat
PHILIPPINES
Koror FEDERATED
STATES OF
MICRONESIA
Davao
Bandar
Seri
Begawan
Kota Baharu
Banda Aceh
Cotabato
Kota Kinabalu
“T* SUNDA
A ISLANDS
MALAYSIA
Meda
Kuala Lumpur K u antan >
Singapore _Xaw*
- ’ v-©-
Padancu'. Pekanbaru 0
"® - Pontiariak
.©• • • .
Jarobfi : ^Palembang
Banjarmasin
Jakarta
Manado
-Samarinda
0 v.
INDONESIA
Fakfak
PAPUA
NEW ■
GUINEA
Bengkulu
H
Tanjungkarang-Telukbetung
Ambon
Kendari
Makassar
Surabaya
Banda Sea /
Semarang
Port Moresby
Denpasar
Kupang
INDIAN OCEAN
NORTHERN
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara
(Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Tentu Anda memiliki beberapa tetangga yang tinggal di sekitar tempat tinggal Anda.
Tetangga merupakan orang-orang yang tempat tinggalnya berdekatan dengan tempat
tinggal kita. Dilihat dari posisi rumah tetangga terhadap rumah Anda, tetangga dibedakan
menjadi dua macam, yakni tetangga dekat dan tetangga jauh. Negara kita juga memiliki
beberapa negara tetangga. Negara tetangga merupakan negara-negara yang berada
di sekitar wilayah negara kita. Perhatikanlah peta dengan baik, kemudian tunjukkan
negara-negara yang berada di sekitar wilayah negara kita!
Ilmu Pengetahuan Sosial
377
"Moduf
Negara tetangga kita cukup banyak, di antaranya adalah negara-negara yang berada
di kawasan Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina,
Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Secara umum negara-negara yang
berada di kawasan Asia Tenggara memiliki beberapa persamaan. Itulah sebabnya negra-
negara yang berada di kawasan Asia Tenggara membentuk suatu organisasi regional
yang bernama Association of South EastAsian Nation (ASEAN). Selain itu terdapat juga
negara tetangga yang lain, yakni Republik Timor Leste, Papua Newgini, dan Australia.
B. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Malaysia
1. Profil negara Malaysia
Bagi Indonesia, Malaysia merupakan negara tetangga yang dekat. Secara singkat
profil negara Malaysia dapat diuraikan secara singkat pada tabel berikut ini:
Bentuk negara
Kerajaan
Ibukota negara
Kuala Lupur
Penduduk
Suku Melayu dan Cina (merupakan penduduk
terbanyak), Semang (merupakan penduduk asli),
serta beberapa lain seperti dari India, Indonesia,
dan Arab.
Bahasa
Bahasa Melayu (merupakan bahasa resmi), Cina,
dan Inggris
Lagu kebangsaan
Lagu Negaraku
Mata uang
Ringgit Malaysia
Agama penduduk
Islam (merupakan agama resmi), Budha, Konghucu,
dan Kristen.
Penghasilan utama
Timah, karet, kalapa sawit.
Luas wilayah
330.434 km 2 .
Batas wilayah
Laut Cina Selatan dan Thailand (Utara),
Indonesia dan Singapura (Selatan), Selat Malaka
(Barat), Indonesia dan Laut Sulu (Timur).
378
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kenampafon A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia
Phet Buri
CAMBODIA /
PouthTsat *
0 i
P h n o m
® Pen ^ J VIETNAM
Ho Chi MinJ».(;||y ©
Long Xuyen
Terengganu
MALAYSIA
Lumpur
SARAV/AK
Seremban ^ negeri
Melaka^^CJMOR
KALIMANTAN
TIMUR
Singapore
Pekanbaru
Padang
Jambi
JAMBI
Palembang
Taniunakarana-Telukbetuna
THAILAND
Qui Nhcrn
Nha Trang
Kampong Saom
Gulf of Thailand
Nakhon Si
Thammarat
Phan Thiet
Ca Mau
Spratly
Islands
(disputed)
Phatthalung
□ □
Trang Hat Yai
©
Alur Setarjl''^. Kota Baharu
1 . Kuala
South
ChinaSea
PHILIPPINES
Sulu Sea
Kota Kinabalu
George •"
Town a
T \ & r’ ^Kuala Dungun
Ipoh t|/
. : -•j.Kuantan
Ki/ala
CeiebesSe «
Pontianak^*
INDONESIA
'KALIMANTAN TTNGAH.
Bengkulu
INDIAN OCEAN
_ ©
Banjarmasin
Java Sea
Wilayah Malaysia (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
2. Bentuk Pemerintahan
Malaysia merupakan sebuah negara yang berbentuk kerajaan. Luas wilayah negara
Malaysia secara keseluruhan mencapai 330.434 km 2 . Secara geografis, wilayah
tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur.
Malaysia Barat yang terletak di semenanjung Malaka terdiri dari sebelas negara
bagian. Sedangkan Malaysia Timur yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan
terdiri dari dua negara bagian. Dengan demikian negara Malaysia terdiri dari tiga
belas negara bagian, yaitu: Kedah, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang,
Perlis, Kelantan, Malaka, Johor, Trengganu, Sabah, dan Serawak.
Kepala negara Malaysia adalah seorang raja yang bergelar Yang Dipertuan Agung.
Sedangkan kepala negara bagian adalah raja. Yang Dipertuan Agung dipilih dari
para raja dari negara-negara bagian tersebut. Adapun kepala pemerintahan negara
Malaysia adalah seorang Perdana Menteri.
3. Keadaan Alam
Malaysia termasuh negara yang beriklim tropis. Keadaan alamnya tidak jauh berbeda
dengan Indonesia yakni terdiri dari gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran
rendah, sungai, pantai, tanjung, selat, dan laut. Di semenanjung Malaya terdapat
pegunungan dengan puncak tertingginya adalah Gunung Tahan yang mencapai 2.190
meter di atas permukaan air laut. Di Malaysia Timur juga terdapat pegunungan
dengan puncak tertingginya adalah Gunung Kinabalu yang mencapai 4.101 meter di
atas permukaan air Laut.
Ilmu Pengetahuan Sosial
379
Jvto/uf *j
4. Kegiatan Perekonomian
Keadaan tanah di Malaysia yang subur ditambah lagi dengan pengairan yang
cukup, maka sebagian besar penduduk Malaysia mengembangkan pertanian. Selain
menghasilkan padi, Malaysia juga terkenal dengan beberapa hasil pertanian lainnya
seperti karet, lada, kelapa sawit, kopra, dan teh. Wilayah Malaysia juga banyak
mengandung barang-barang tambang, seperti minyak bumi, bijih besi, bijih timah,
dan bauksit. Oleh karena itu sebagian penduduk Malaysia bekerja dalam bidang
pertambangan. Selanjutnya hasil-hasil tambang yang ada diolah melalui kegiatan
industri. Pada saat ini Malaysia mengembangkan industri yang menghasilkan barang
dari baja dan barang elektronik. Salah satu industri kebanggan masyarakat Malaysia
adalah industri mobil Proton. Barang-barang produksi, baik produksi pertanian
maupun barang hasil industri lainnya, dimanfaatkan oleh penduduk lainnya untuk
mengembangkan bidang perdagangan. Dengan demikian penduduk Malaysia bekerja
dalam bidang pertanian, pertambangan, perindustrian, dan perdagangan.
C. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Singapura
1. Profil negara Singapura
Singapura merupakan negara kecil yang telah mencapai kemajuan dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara singkat profil negara Singapura dapat
diperhatikan pada tabel berikut ini:
Bentuk negara
Republik
Ibukota negara
Singapura
Penduduk
Suku Cina (merupakan penduduk terbanyak),
Melayu, India, dan Eropa.
Bahasa
Bahasa Inggris (merupakan bahasa resmi), Cina
dan Melayu
Lagu kebangsaan
Majulah Singapura.
Mata uang
Dolar Singapura.
Agama penduduk
Konghucu, Budha, Islam, Hindu, dan Kristen.
Penghasilan utama
Barang-barang industri.
Luas wilayah
622 km 2 .
Batas wilayah
Selat Johor (Utara), Selat Singapura (Selatan), Selat
Malaka (Barat), Selat Karimata (Timur).
380
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kenampafon A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia
Wilayah Singapura (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
2. Bentuk Pemerintahan
Singapura merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Kepala negara
Singapura adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah
seorang perdana menteri. Adapun Ibu Kota Singapura adalah Singapura.
3. Keadaan Alam
Ditinjau dari luas wilayah, negara Singapura merupakan negara kecil. Luas wilayahnya
hanya mencapai 622 km 2 yang terdiri dari beberapa pulau kecil. Namun demikian
posisi Singapura sangat strategis karena terletak pada jalur lalu lintas pelayaran
perdagangan internasional. Posisi yang sangat strategis itulah yang dimanfaatkan
oleh negara Singapura untuk mengembangkan negaranya menjadi negara yang maju,
kaya, dan disegani.
4. Kegiatan Perekonomian
Pemerintah Singapura membangun pelabuhan dengan sarana dan prasarana yang
sangat memadai, seperti alat-alat pengangkutan dan gudang. Pemerintah Singapura
juga mengembangkan sistem pelayanan yang sangat baik, sehingga Singapura
terkenal sebagai pelabuhan transito yang paling ramai di Asia. Penduduk Singapura
merupakan pekerja-pekerja yang tangguh yang bekerja dalam bidang perdagangan,
perhubungan, perbankan, dan perindustrian. Hasil industri yang terkenal dari
Singapura adalah kapal, senjata, dan barang-barang elektronik.
Ilmu Pengetahuan Sosial
381
"Moduf
D. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Brunei Darussalam
1. Profil negara Brunei Darussalam
Brunei Darussalam merupakan negara makmur yang terdapat di kawasan Asia
tenggara. Adapun profil singkat negara Brunei Darussalam adalah sebagai berikut:
Bentuk negara
Kesultanan
Ibukota negara
Bandar Seri Begawan
Penduduk
Suku Melayu (merupakan penduduk terbanyak),
Cina, dan Dayak.
Bahasa
Bahasa Melayu (merupakan bahasa resmi), Inggris,
dan Cina.
Lagu kebangsaan
Pujian Untuk Sultan.
Mata uang
Dolar Brunei.
Agama penduduk
Islam (sebagai agama resmi), Budha, Konghucu,
dan Kristen
Penghasilan utama
Minyak bumi dan gas alam.
Luas wilayah
5.765 km 2 .
Batas wilayah
Laut Cina Selatan (Utara), Serawak, Malaysia
(Selatan), Serawak, Malaysia (Barat), Serawak,
Malaysia (Timur).
Kota Kinabalu
South
China Sea
La b u a n
Bandar Seri mu
B egawan 0 °
K a rn p o n ©
Seria
Lum^
M S
Miri
BRUNEI
Sui ng
l
Kdmportg
/ ea* tang Duri r .
* 0
f
MALAYSIA
- •
E O
r
i
SUNDA-'
*
W A K
INDONESIA
Wilayah Brunei Darussalam (Sumber, Encarta Encyclopedia, 2002)
382
Ilmu Pengetahuan Sosial
akan A(am 'Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia
2. Bentuk Pemerintahan
Brunei Darussalam merupakan sebuah negara yang berbentuk kesultanan. Kepala
negara dan kepala pemerintahannya adalah seorang sultan yang dijabat secara turun
temurun.
3. Keadaan Alam
Negara Brunei Darussalam yang dikelilingi oleh Serawak (Malaysia) dan Laut Cina
Selatan memiliki wilayah seluas 5.765 km 2 . Wilayah tersebut terbagi menjadi dua
bagian, yakni wilayah barat dan wilayah timur. Wilayah barat Brunei Darussalam
terdiri dari daerah dataran rendah, rawa, dan perbukitan. Sedangkan daerah timur
Brunei Darussalam merupakan daerah perbukitan.
4. Kegiatan Perekonomian
Wilayah Brunei Darussalam banyak mengandung minyak bumi dan gas alam.
Tidak heran jika sebagian penduduknya bekerja pada sektor pertambangan. Negara
Brunei Darussalam juga dikenal sebagai negara pengekspor minyak bumi dan gas
alam. Penduduk yang tinggal di daerah yang subur juga bekerja sebagai petani.
Sedangkan penduduk yang lainnya bekerja sebagai pedagang.
E. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Filipina
1. Profil negara Filipina
Profil singkat negara Filipina adalah sebagai berikut:
Bentuk negara
Republik
Ibukota negara
Manila
Penduduk
Suku Melayu (merupakan penduduk asli), Mestizo
(merupakan keturunan Suku Indian dan Spanyol),
dan Negrito (merupakan penduduk pedalaman),
dan Cina.
Bahasa
Bahasa Tagalog (merupakan bahasa resmi) dan
Bahasa Inggris.
Lagu kebangsaan
Tierra Adorada
Mata uang
Peso.
Agama penduduk
Katolik Roma, Islam, dan Protestan.
Penghasilan utama
Pertanian, pertambangan, dan industri.
Luas wilayah
300.000 km 2 .
Batas wilayah
Taiwan (Utara), Laut Sulawesi dan Laut Sulu
(Selatan), Laut Cina Selatan (Barat), Samudera
Pasifik (Timur).
Ilmu Pengetahuan Sosial
383
Wilayah Filipina (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
2. Bentuk Pemerintahan
Bentuk negara Filipina adalah republik. Kepala negara dan kepala pemerintahannya
adalah seorang presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan
umum.
3. Keadaan Alam
Luas negara Filipina mencapai 3000.000 km 2 yang terdiri dari ribuan pulau, baik
pulau besar maupun pulau kecil. Adapun pulau-pulau besar yang terdapat di Filipina
adalah Pulau Luzon dan Pulau Mindanau. Filipina memiliki banyak gunung berapi
yang masih aktif. Itulah sebabnya pada umumnya tanah di Filipina merupakan lahan
pertanian yang subur. Selain itu, wilayah Filipina juga banyak mengandung barang
tambang, seperti minyak bumi, nikel, bijih besi, emas, tembaga, dan kobalt.
4. Kegiatan Perekonomian
Keadaan tanah yang subur telah mendorong sebagian penduduk Filipina bekerja
pada sektor pertanian. Untuk mendukung kegiatan pertanian, di Filipina terdapat
Balai Penelitian Padi Internasional yang disebut dengan Institute Rice Research
International (IRRI). Adapun hasil pertanian yang terkenal di Filipina adalah padi,
nanas, tebu, kelapa, dan serat abaka. Kekayaan bahan tambang juga mendorong
sebagian penduduk Filipina bekerja pada sektor pertambangan. Sedangkan penduuk
lainnya bekerja pada sektor perindustrian dan perdagangan.
384
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kenampafon A(am Dan 'Keadaan Kosi a f Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia
F. Kenampakan Alam dan Keadaan Ekonomi Negara Thailand
Wilayah Thailand (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
1. Profil negara Thailand
Profil singkat negara Thailand adalah sebagai berikut:
Bentuk negara
Kerajaan
Ibukota negara
Bangkok
Penduduk
Suku Thai (merupakan penduduk asli), Melayu,
dan Cina.
Bahasa
Bahasa Thai (merupakan bahasa resmi), bahasa
Melayu, bahasa Cina, dan bahasa Inggris.
Lagu kebangsaan
Pleng Chard
Mata uang
Bath Thailand
Agama penduduk
Budha (merupakan agama resmi), Islam, Konghucu,
dan Kristen.
Penghasilan utama
Pertanian, pertambangan, dan industri.
Luas wilayah
513.998 km 2 .
Batas wilayah
Myanmar dan Laos (Utara), Malaysia dan Teluk
Siam (Selatan), Myanmar dan Samudera Hindia
(Barat), Laos dan Kamboja (Timur).
Ilmu Pengetahuan Sosial
385
Jvto/uf *j
2. Bentuk Pemerintahan
Thailand merupakan suatu negara yang berbentuk kerajaan. Kepala negara Thailand
dipegang oleh seorang raja, sedangkan kepala pemerintahannya dipegang oleh
seorang perdana menteri. Thailand merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia
Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa.
3. Keadaan Alam
Luas wilayah negara Thailand secara keseluruhan mencapai 513.998 km 2 . Luas
wilayah yang demikian luas tersebut dibedakan menjadi empat bagian. Pertama ,
wilayah pegunungan yang terletak di bagian utara dan bagian barat Thailand. Kedua ,
wilayah dataran rendah yang terletak di bagian tengah Thailand. Daerah ini terkenal
dengan kesuburan tanahnya karena mendapat aliran dari Sungai Chao Phraya.
Ketiga , wilayah pegunungan kapur yang terletak di bagian timur Thailand. Keempat ,
Semenanjung Thailand Selatan yang terdiri dari perbukitan.
4. Kegiatan Perekonomian
Selain wilayah Thailand terkenal dengan kesuburan tanahnya, juga banyak
mengandung barang tambang. Keadaan seperti itu telah mendorong rakyat Thailand
untuk mengembangkan sektor pertanian, kehutanan, pertambangan, industri,
perdagangan, dan pariwisata. Hasil pertanian yang terkenal dari Thailand adalah
beras dan berbagai macam buah-buahan. Indonesia sering mengimpor hasil pertanian
dari Thailand. Tentu kalian pernah mendengar Jambu Bangkok, Durian Bangkok, dan
sebagainya yang berasal dari Thailand.
Hasil hutan yang terkenal dari Thailand adalah kayu jati. Sedangkan pertambangan
yang dihasilkan di Thailand adalah timah dan mangaan. Dalam bidang perindustrian,
Thailand merupakan negara penghasil tekstil, semen, dan beberapa macam barang
elektronik. Barang-barang seperti itulah yang diperdagangkan, bukan saja untuk
kebutuhan dalam negeri melainkan juga diekspor ke luar negeri. Thailand juga sangat
terkenal dengan industri pariwisatanya. Salah satu lokasi wisata yang terkenal di
Thailand adalah Pantai Pattaya.
G. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Laos
1. Profil negara Laos
Profil singkat negara Laos adalah sebagai berikut:
Bentuk negara
Republik
Ibukota negara
Vientiane
Penduduk
Suku Thai, Kmer, dan Cina.
Bahasa
Bahasa Lao (merupakan bahasa resmi), bahasa
Perancis, dan bahasa Inggris.
386
Ilmu Pengetahuan Sosial
afcan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia
Lagu kebangsaan
Sat Lao Tang Te Deum Ma'khan Sulu Sa You Nei
Asie.
Mata uang
New Kip
Agama penduduk
Budha (merupakan agama resmi), dan Kristen.
Penghasilan utama
Pertanian dan peternakan.
Luas wilayah
236.800 km 2 .
Batas wilayah
Republik Rakyat Cina (Utara), Kamboja dan
Thailand (Selatan), Myanmar dan Thailand (Barat),
Vietnam (Timur).
2. Bentuk Pemerintahan
Laos merupakan negara yang berbentuk republik. Ibu kota Laos terletak di Vientiane.
Kepala negara Laos adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya
adalah seorang perdana menteri.
3. Keadaan Alam
Laos merupakan salah satu negara yang terletak di Semenanjung Indocina. Luas
wilayah negara Laos mencapai 236.800 km 2 . Di wilayah negara tersebut banyak
terdapat pegunungan yang membentang dari bagian utara sampai ke bagian timur.
Puncak tertinggi berada di Gunung Bia. Di daerah pegunungan tersebut banyak
Ilmu Pengetahuan Sosial
387
"Moduf
terdapat hutan belantara.
Negara Laos sangat beruntung karena dialiri oleh Sungai Mekong. Sungai tersebut
mengalir dari wilayah barat daya menuju wilayah tenggara. Sejak lama bangsa Laos
memanfaatkan Sungai Mekong sebagai sarana ransportasi air.
4. Kegiatan Perekonomian
Secara umum bangsa Laos mengembangkan sistem pertanian, peternakan, dan
perdagangan. Kegiatan pertanian tersebut terutama dilakukan di daerah sekitar
aliran Sungai Mekong yang terkenal sebagai wilayah subur. Adapun hasil pertanian
yang terkenal di Laos adalah padi, jagung, sayur-mayur, pisang, dan kelapa. Bangsa
Laos juga terkenal sebagai peternak yang hebat. Adapun hewan ternak yang
dibudidayakan oleg bangsa Laos antara lain sapi, kerbau, babi, dan unggas. Hasil
pertanian dan peternakan inilah yang diperdagangkan oleh sebagian penduduk Laos.
H. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Vietnam
1. Profil negara Vietnam
Profil singkat negara Vietnam adalah sebagai berikut:
Bentuk negara
Republik sosialis
Ibukota negara
Hanoi
Penduduk
Suku Champa dan Montagnard (merupakan
penduduk asli), Muong, Tay, Nung, Khmer, dan Cina.
Bahasa
Bahasa Vietnam (merupakan bahasa resmi),
bahasa Cina, dan bahasa Perancis.
Lagu kebangsaan
Tien Quan Ca/Forward Soldier
Mata uang
Dong
Agama penduduk
Budha (merupakan agama resmi), Islam, Konghucu,
dan Kristen.
Penghasilan utama
Hasil pertanian.
Luas wilayah
331.653 km 2 .
Batas wilayah
Republik Rakyat Cina (Utara), Laut Cina Selatan
(Selatan), Kamboja dan Laos (Barat), Laut Cina
Selatan (Timur).
388
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kenamhal^an Alam Dan "Keadaan Sosial 'Di Negara- Negara Tetangga Dan Dunia
GUIZHOU
FUJIAN
Guilln
Liuzhou
CHINA
GUANGDONG
Guangzhou
Tropic of Cance
-Nanning
Mandalay
Hekou
VIETNAM
g BSS^' m P hi
0 Haiphong
Nam Dinh
^ Gulfof Tonkin J
H
Vinh
Zhanjiang
Haikou
MYANMAR
Chiaryg Mai
NaJn
LAO^
__ V>fentl£ne
Khon Ka$n
%
Mui
Khonqxed
' o Paracel
Oa Nang Islands
(disputed)
THAILAND
) Sarapan
U bo n t
^R^tchathanirji
Pleiku G
Nakhon
Tavoy
ui Nhcrn
South
China Sea
Phet feuri
CAMBODIA
Mergui
Nha Trang
Buon M e Tj^jgot
PhngnvPenh
© J
Da Lat
Phan Thiet
Andaman Sea
Spratly
Kampong Saom
Rach Gia
(disputed)
Nakhon Si
Thammarat Gulf Of
. , , Thailand
_Phatthalunq
GREATER. SUNDA ISLANDS
BORNEO
Wilayah Vietnam (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
2. Bentuk Pemerintahan
Bentuk negara Vietnam adalah republik sosialis dengan ibu kota terletak di Hanoi.
Kepala negara Vietnam adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya
adalah seorang perdana menteri.
3. Keadaan Alam
Seperti halnya negara Laos, negara Vietnam terletak di Semenanjung Indocina. Luas
wilayah negara Vietnam mencapai 331.653 km 2 . Luas wilayah tersebut digolongkan
menj adi lima macam. Pertama , wilayah pegunungan utara yang terletak di bagian barat
laut. Kedua , wilayah Delta Sungai Merah yang membentang dari pegunungan utara
sampai Teluk Tonkin. Wilayah Delta Sungai Merah sangat terkenal dengan kesuburan
tanahnya. Ketiga , wilayah pegunungan Annam yang membentang pegunungan utara
sampai di dekat Kota Saigon. Keempat , wilayah pantai yang membentang dari Sungai
Merah sampai ke Sungai Mekong. Kelima, wilayah Delta Sungai Mekong.
4. Kegiatan Perekonomian
Mata pencaharian utama bangsa Vietnam adalah pertanian yang dikembangkan di
Delta Sungai Merah dan Delta Sungai Mekong. Adapun hasil pertanian yang terkenal
dari Vietnam adalah padi, jagung, kapas, tebu, teh, buah-buahan, dan sayur mayur.
Selain pertanian, sebagian penduduk Vietnam bekerja di sektor pertambangan.
Barang-barang tambang yang dihasilkan antara lain emas, bijih besi, timah, fosfat, dan
gamping. Secara perlahan-lahan Vietnam juga mengembangkan sektor perindustrian.
Hasil industri Vietnam antara lain tekstil, semen, dan pupuk.
Ilmu Pengetahuan Sosial
389
"Moduf
I. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Kamboja
1. Profil negara Kamboja
Profil singkat negara Kamboja adalah sebagai berikut:
Bentuk negara
Republik
Ibukota negara
Phnom Penh
Penduduk
Suku Khmer (merupakan mayoritas), sisanya
adalah suku Vietnam, dan Cina.
Bahasa
Bahasa Khmer (merupakan bahasa resmi) dan
bahasa Perancis.
Lagu kebangsaan
Our Country
Mata uang
Riel Kamboja
Agama penduduk
Budha (merupakan agama resmi), Islam, dan
Konghucu.
Penghasilan utama
Pertanian
Luas wilayah
181.300 km 2
Batas wilayah
Laos dan Thailand (Utara), Vietnam (Selatan),
Thailand (Barat), dan Vietnam (Timur).
2. Bentuk Pemerintahan
Kamboja adalah sebuah negara yang berbentuk kerajaan. Kepala negara Kamboja
adalah seorang raja ; sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana
menteri.
Wilayah Kamboja (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
390
Ilmu Pengetahuan Sosial
akan A(am 'Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia
3. Keadaan Alam
Negara Kamboja terletak di Semenanjung Indocina. Luas wilayah negara Kamboja
mencapai 181.300 km 2 . Di wilayah negara kamboja terdapat pegunungan Cardamon,
danau Tonle, sungai Tonle Sap, dan sungai Mekong. Daerah sekitar aliran sungai Tonle
Sap dan sungai Mekong merupakan daerah yang subur.
4. Kegiatan Perekonomian
Kegiatan ekonomi yang paling menonjol di negara Kamboja adalah pertanian. Budi
daya pertanian tersebut dilaksanakan di daerah aliran Sungai Mekong, daerah
aliran Sungai Tonle Sap, dan di sekitar Danau Tonle. Daerah tersebut selain terkenal
tanahnya yang subur juga didukung oleh sistem pengairan yang baik. Adapun hasil
pertanian yang terkenal di Kamboja adalah padi, jagung, kacang-kacangan, dan sayur
mayur. Selain itu penduduk Kamboja juga menanam karet.
Negara Kamboja juga mengembangkan industri pariwisata. Beberapa objek wisata
yang terkenal di negara Kamboja di antaranya adalah Angkor Wat dan Angkor Tom.
Kedua candi ini sangat menarik kaum wisatawan, baik wisatawan domestik maupun
wisatawan asing.
J. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Myanmar
1. Profil negara Myanmar
Profil singkat negara Myanmar adalah sebagai berikut:
Bentuk negara
Republik
Ibukota Negara
Rangoon
Penduduk
Suku Tibet Birma (merupakan mayoritas), suku
San, Karen, Rakhin, Mon, dan Kachin.
Bahasa
Bahasa Birma (merupakan bahasa resmi) dan
bahasa Inggris.
Lagu kebangsaan
Our Free Homeland
Mata uang
Kyat
Agama penduduk
Budha, Islam, Hindu, Kristen, dan Konghucu.
Penghasilan utama
Pertanian, perkebunan, dan pertambangan.
Luas wilayah
676.578 km 2 .
Batas wilayah
Republik Rakyat Cina (Utara), Teluk Benggala
(Selatan), Bangladesh (Barat), Thailand dan laos
(Timur).
2. Bentuk Pemerintahan
Myanmar merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Presiden merupakan
kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan di negara Myanmar.
Ilmu Pengetahuan Sosial
391
M oduf ^
3. Keadaan Alam
Luas wilayah negara Myanmar secara keseluruhan mencapai 676.578 km 2 . Kondisi
wilayah negara Myanmar dapat dibedakan menjadi empat bagian. Pertama ,
wiyayah pantai yang membentang dari Teluk Benggala sampai ke Laut Andaman.
Wilayah pantai ini terletak di bagian selatan Myanmar. Kedua , wilayah pegunungan
yang merupakan bagian dari Pegunungan Himalaya yang terletak di bagian utara
(berbatasan dengan Cina dan India). Ketiga , wilayah dataran tinggi yang terletak di
bagian timur yang berbatasan dengan Thailand. Keempat , wilayah dataran rendah
yang dialiri oleh Sungai Irawadi dan beberapa sungai lainnya. Wilayah dataran rendah
ini berada di bagian tengah negara Myanmar.
CHINA
Chengdu
Lidf%he
Lhasa
NEPAL __ k athrj-^an d lu
„Gprd.khpur / 0
Kolkata „cl^agong
Ci,lcutta l' 'm o n y w a
Mandalay
Hanoi n ^Cam Pha
'■ < © Haiphong ,
Nam-pjnh Haikou
Taunggyi
MYANMAR x
Ubon S r
Ratchathani_ '
© > Champfasak
© i 0 T
Nakhorc
Ratchasima ' 0 , >
y Qui Nhcrn
9k5 ? k CAMBODIA \ 0
v Buon Me Thp3t
Tavoy
Leshan
© ©
Zigong
m m
Chongqing
'•V . # * •
Allahabfe Patna
■ m w o
A
- V KHl "" r . H -'^o
MUNAN
8 ™.u™ W . # r,u W ..-KoWm
© Ga x a
-Bha’ratpur .^ANGLADESHf t ®y
©*•• *. ,
-RancnT* /te. m 4 -/
® .*"••• J® 4- M.® . Tronic
INDIA
ORISSA
©
Bhubaneshwar
Liup.an'shuL
• • • * y
■
Kunming
Guiyang
©_
D u y urr
Liuzhou
Nanning
'w*
/* Brahmapur
Vishakhapatnam
^ © Vmh
i ■t-" -- ^V-f&rttiane
Lamp^f •©- \ Y B
THAILAND • Ve" , w
' 0 _Oa Nlng
06 n g Hoi
Bay o f Bengal
INDIAN OCEAN
1 0 ^
( Port Blair Hua V' Phnarn Penh 0 o '-■VIETNAM
Andaman Sea / , .
' igChumphon Long Xuy.en 0
Ban Na San Nakhon Si
® Th^mmsrAt
Ca Mau
Wilayah Myanmar (Sumber; Encarta Encyclopedia, 2002)
4. Kegiatan Perekonomian
Kegiatan ekonomi utama yang dilakukan oleh bangsa Myanmar adalah pertanian,
perkebunan, perhutanan, dan pertambangan. Pada umumnya pertanian
dibudidayakan di daerah aliran sungai, terutama daerah aliran Sungai Irawadi.
Adapun hasil pertanian yang terkenal di Myanmar adalah padi, jagung, tembakau,
tebu, dan kapas. Hutan-hutan di Myanmar sangat terkenal dengan hasil kayu jatinya.
Sedangkan hasil pertambangan yang terkenal di Myanmar adalah emas, perak,
tembaga, timah, minyak bumi, dan seng.
392
Ilmu Pengetahuan Sosial
LATIHAN
'Kenampafan Afam Dan 'Keadaan Kosi a f Di Nejara- Negara Tetangga Dan Dunia
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Buatlah perbandingan tentang bentuk pemerintahan antara negara-negara yang ada di
kawasan Asia Tenggara!
2. Buatlah perbandingan tentang kegiatan perekonomian antara negara-negara yang ada
di kawasan Asia Tenggara!
3. Buatlah perbandingan tentang suku bangsa yang menjadi warga negara di berbagai
negara yang ada di kawasan Asia Tenggara!
4. Buatlah perbandingan agama yang dianut oleh pendukuk negara-negara yang ada di
kawasan Asia Tenggara!
5. Buatlah perbandingan tentang luas wilayah negara-negara yang ada di kawasan Asia
Tenggara!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk pemerintahan negara-negara yang ada
di kawasan Asia Tenggara, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan perekonomian negara-negara yang
ada di kawasan Asia Tenggara, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar
tempat tinggal Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang suku bangsa yang menjadi warga negara
di berbagai negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, kemudian diskusikan dengan
teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang agama yang dianut oleh pendukuk negara-
negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, kemudian diskusikan dengan teman sejawat
Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang luas wilayah negara-negara yang ada di
kawasan Asia Tenggara, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
Ilmu Pengetahuan Sosial
393
Negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara adalah Indonesia, Brunei Darussalam,
Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Myanmar. Negara-
negara di kawasan Asia Tenggara tersebut membentuk sebuah organisasi yang bernama
ASEAN (Association of South East Asian Nations). Secara umum negara-negara di kawasan
Asia Tenggara memiliki iklim yang sama, yakni tropis. Sebagai kawasan yang beriklim tropis,
negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki kesamaan dalam hal kondisi geografis,
flora dan fauna.
TES FORMATIF 1
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pada umumnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara beriklim
A. tropis C. sedang
B. sub tropis D. dingan
2. Ibukota negara Malaysia adalah
A. Kuala Lumpur C. Manila
B. Bangkok D. Bandar Seribegawan
3. Mata uang negara Malaysia adalah
A. Dolar C. Peso
B. Ringgit D. Dinar
4. Bahasa resmi negara Singapura adalah
A. bahasa Melayu C. bahasa Cina
B. bahasa Inggris D. bahasa Perancis
5. Kepala negara Singapura adalah seorang
A. Sultan C. Presiden
B. Raja D. Kaisar
6. Brunei Darussalam adalah sebuah negara yang berbentuk
A. kerajaan C. Kesultanan
B. republik D. kekaisaran
394
Ilmu Pengetahuan Sosial
a^an A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia
7. Penduduk asli negara Thailand adalah
A. suku Mestizo C. suku Khmer
B. suku Negrito D. suku Thai
8. Hasil hutan yang terkenal di negara Thailand adalah
A. kayu meranti C. Karet
B. rotan D. kayu jati
9. Puncak tertinggi di wilayah negara Laos adalah
A. gunung Bia C. gunung Semeru
B. gunung Himalaya D. gunung Everest
10. Sungai yang terkenal di negara Laos adalah
A. sungai Mekong C. sungai Hoang Ho
B. sungai Irawadi D. sungai Yang Tsi Kiang
11. Agama resmi negara Vietnam adalah
A. agama Hindu C. agama Islam
B. agama Budha D. agama Kong Hu Chu
12. Penduduk asli negara kamboja adalah
A. suku Thai C. suku Melayu
B. suku Khmer D. suku Negrito
13. Ibukota negara Brunei Darussalam adalah
A. Bandar Seri Begawan C. Manila
B. Bangkok D. Kuala Lumpur
14. Berikut ini merupakan negara-negara yang terletak di daratan Indocina, kecuali
A. Kamboja C. Vietnam
B. Myanmar D. Laos
15. Rangoon merupakan ibu kota negara
A. Kamboja C. Vietnam
B. Myanmar D. Laos
16. Kepala negara di Vietnam dipegang oleh seorang
A. Presiden C. Sultan
B. Raja D. Perdana Menteri
Ilmu Pengetahuan Sosial
395
Jvfo/uf *j
17. Mata pencaharian utama penduduk Vietnam adalah
A. perindustrian C. Pertanian
B. pertambangan D. perdagangan
18. Mata uang negara Laos adalah
A. New Kip (KN) C. Dolar
B. Ringgit D. Peso
19. Secara geologis sebagian besar wilayah negara Asia Tenggara dilalui oleh jalur
pegunungan
A. Himalaya C. Mediterania
B. Memberamo D. Pasifik
20. Daerah yang beriklim tropis biasanya memiliki dua musim, yaitu
A. sejuk dan kering C. dingin dan panas
B. semi dan gugur D. hujan dan kemarau
396
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan Belajar 2
KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN DI DUNIA
A. Pendahuluan
Negara besar tidak selalu berarti negara yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas
atau memiliki penduduk yang banyak. Wilayah kekuasaan yang luas dan jumlah
penduduk yang besar memang merupakan potensi tersendiri bagi suatu negara dalam
melaksanakan pembangunan. Tetapi perlu diketahui bahwa wilayah kekuasaan yang
luas dan jumlah penduduk yang besar saja tidak cukup bagi suatu negara untuk menjadi
negara yang besar. Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara besar jika telah berhasil
mencapai kemajuan, baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan,
pertahanan dan keamanan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebagainnya.
Di setiap benua terdapat beberapa negara besar. Pada kesempatan ini Anda akan diajak
untuk membahas beberapa negara besar yang terdapat di tiap benua, antara lain Jepang,
Cina, dan India (Benua Asia), Mesir, Aljazair, dan Republik Afrika Selatan (Afrika), Inggris
dan Perancis, (Benua Eropa), Amerika Serikat, Kanada, dan Brazil (Benua Amerika),
serta Australia.
B. Ciri Khas Beberapa Negara Besar di Setiap Benua
1. Negara Jepang
a. Keadaan alam
Negara Jepang yang terletak di kawasan Asia Timur merupakan negara kepulauan.
Beberapa pulau besar yang terdapat di negara Jepang adalah Pulau Sakalin, Pulau
Hokkaido, Pulau Honchu, Pulau Sikoku, Pulau Kyushu, dan Kepulauan Riu Kiu. Luas
wilayah negara Jepang mencapai 377.835 km 2 . Wilayah Jepang berbukit-bukit dan
banyak terdapat pegunungan. Salah satu gunung yang dianggap keramat di J epang
adalah Gunung Fuji.
Ilmu Pengetahuan Sosial
397
MONGOLIA
Qiqihar
f Khabarovsk
SAKHALIN
/ *
Yichun~ «g/fffgartg J ?nVioox a ^Yuzhno-Sakhalinsk
Baichepg • " * /
INNER MONGOLIA
AUTONOMOUS
REGION
/*©
• •
JILIN
Jiamusi
,® ^Shuan^y^han ’'
RUSSIA ©
Sea ofOkhotsk
s
„Jixi *
® f -
PRIMORYE
• Q Ussuriysk
Changchun
J ili rr
• m •
Chifepg
• • • •
CHINA : -p Lia ° VUan “
*
Zhangjiak'ou- V'
Anshan s
ang
/v,-
Sapporo
JAPAN
Beijing S “Ben*i'
. -Tartgshan ^ *
•— ©
s,n, jn |j MORTH
KOREA
©
___ Vladivostok
j r ^
® ch '6ngj i n s
• Tianjin
HEBEI ..T'entsin
Kimch'aek Japatt
(.Eas? 5ec0
an
Kosong-up
Jinan
P 'och ’o n
©
Jining
Haeju * # ®—
SOUTH
. KOREA
Qingdao Choniu ra Taegu
'••i*. .. "Lianyungang v
• H ■ •••
Xuzhou Kwangju
_ Aomori
©
i-.- -s •
Akita^ ;. @ Morioka
M HONSH0
Niigata^, > /:® Sendal
MafebM»’ J. iLMito
s
Nanjing
Yellow Sea
Pusan .
• •
• * * •• • |
uheju Hiroshima
ltyn,, v
• •• *
■
©
- i-* * * * i © v . *
•••• KcfuiC . j-; •
Tokyo
Nagoya
Wuxi® .la^hanghai
anhui" - ' 0 Hangzhou EastChinaSea
Ningbo
„ V ®. -.Oita
Ku m am oto > Mi akj
Kagoshima ••.©
Wakayama
Kochi
©
Wenzhou
FUJIAN
Fuzhou
©
Taipei
Hsin-chu
RYUKYU
ISLANDS
T'aichung
TAIWAN
Philippine Sea
— — — Tropic of Cancer
Negara Jepang (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
b. Kegiatan Perekonomian
Penduduk Jepang terkenal sebagai pekerja keras. Itulah sebabnya Jepang berhasil
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju. Melalui imu
pengetahuan dan teknologi tersebut Jepang berkembang menjadi negara industri
yang sangat maju. Berbagai macam barang, seperti barang-barang elektronika,
peralatan komunikasi, peralatan transportasi, dan sebagainya diproduksi oleh
Jepang. Karena barang-barang produksi Jepang terkenal sangat berkualitas, maka
barang-barang tersebut digemari oleh penduduk di seluruh dunia, termasuk
Indonesia.
Dalam hal pertanian Jepang juga menerapkan teknolologi tinggi. Dengan dukungan
teknologi tinggi tersebut para petani Jepang dapat mengolah lahan pertaniannya
yang sempit dengan baik. Berbagai hasil pertanian, seperti beras, gandum, sayur
mayur, buah-buahan dihasilkan secara melimpah.
Jepang adalah suatu negara yang berbentuk kekaisaran. Kepala negara Jepang
adalah seorang kaisar, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang
perdana menteri. Ibu kota negara Jepang terletak di Tokyo. Bendera Jepang adalah
Hinomari, sedangkan lagu kebangsaan Jepang adalah Kimigayo. Sebagian besar
penduduk Jepang menganut agama Shinto, tetapi sebagian penduduk lainnya
menganut agama Budha, Islam, dan Kristen.
398
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia
2. Cina
a. Keadaan Alam
YAKUTIA
Cheiyabifisk
RUSSIA...
krasnoVarsk
TOMSK
Omsk
Tom-sk
IRKUTSK
fCHABAROVSK
Krasnoyarsk
Abakan
CHITA
6 i rrofcj i d z n a p
f^hiabarovsk
IJ l a n Bator
MONGOLIA G O
Bishkek/
•< Vladivostok
Jizzakh
jilin r
©l'Jrfshkent
'Cc^j^fanba /-
N. KOREA
gl;-.Dandonq® a P y c 6ng ^ an 0
“Sk 1 -;, ^Seoul
• TT 1 . * [S]
jShijiazhuang s JAP AN
® WL ® Taegu
Zibo Kwangju
Zh^ngzhou
XIN JIANG UYGUR
AUTONOMOUS REGION
Mazar^jj.
„Kabuf
Baotou
GANSU
Xining
Sacte'r 0
PAKISTAN^
„S'ukkurz"
QINGHAI
.< ,_J_u<fh1ana
CHINA
Yushu
H'efei ^
•••••*.. -W
Wuhan r S1 ANHUI
Nanchang,-.
Jaipur
.- 'I' f Chongqjng
•r -Y •- *
? -^ ui
- Ph^ik-a ^~ Kjiiiming^
/ r ® •
V K ; j' ' rj P^fcL,Canceti .
s'.' 7 . •
.Chittagong ' i v
Lucknow
^Bhopa»
Pat?na.
T/aichung
Kol kata
.■S'a I clitta.
S
Nagptir
■ iNDlA
H y 'd er a.b*i d
Mumbai
B o m b a y
Yanaon
Bangaldre
C o ch i n
Bay o f Bengal
INDIAN OCEA
Sea ofOkhotsk
N o v o $ ( bir’sk
© ' ALTAI
Astana ■
Gomcr- 7 Vltai^k H r:..; ; -.. ‘ ® • .
u •••If k uts k .-‘U/. .
N y*»p
H"^'® East China Sea
MYANMAR^ "Vla O S J; ®Hanoi
m f ientia ^.«®-'v\
©\THAILAND ; v^ 0 Da N ^ ng
Moulmein V • "
anaoon • * f
v. ^Banoleok.r ^ VIETNAM
\ ® r •
Port Blair Jdo Chi
gzhgu
Canton, _
Kaohsiung
South
Haikou chinQ Sea PACIFIC
OCEAN
B a g u i o 0 Phitippine Sea
LUZON
Manila
PHILIPPINES
„ , ® ® Cebu
Iloilo
Wilayah Republik Rakyat Cina (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Negara Cina terletak di kawasan Asia Timur. Luas wilayah negara Cina mencapai
9.596.961 km 2 . Di wilayah yang luas tersebut terdapat dua pegunungan, yaitu
Pegunungan Kwan Lun dan Pegunungan Himalaya. Selain pegunungan, di Cina
juga banyak terdapat sungai besar, antara lain Sungai Mekhong, Sungai Hwang Ho
(Sungai Kuning), Sungai Yangtze, dan Sungai Sin Kiang. Di dekat Sungai Hoang Ho
terdapat Gurun Gobi yang terkenal. Karena wilayahnya yang sangat luas, maka
Cina memiliki tiga iklim. Daerah Cina bagian utara beriklim subtropis, daerah Cina
bagian selatan beriklim tropis, sedangkan daerah pantai beriklim muson.
b. Kegiatan ekonomi
Saat ini Cina tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar nomor
satu di dunia. Pada tahun 2002 jumlah penduduk Cina mencapai 1.273.111.290
jiwa. Sangat besar, bukan? Penduduk Cina dikenal sebagai pekerja yang tangguh.
Mata pencaharian utama penduduk Cina adalah pertanian. Mereka menanam
padi, gandum, jagung, teh, tebu, kapas, sutera, dan sayur mayur. Sutera dari Cina
sangat terkenal di seluruh dunia.
Selain pertanian, penduduk Cina juga bekerja pada sektor pertambangan dan
peindustrian. Bahkan pada saat ini Cina telah berkembang menjadi negara
Ilmu Pengetahuan Sosial
399
"Moduf
industri besar yang memproduksi berbagai macam barang elektronika, alat-alat
transportasi, alat-alat komunikasi, dan sebagainya.
c. Bentuk pemerintahan
Cina merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Kepala negara Cina
adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang
perdana menteri. Ibu kota negara Cina berada di Beijing. Bahasa resmi negara Cina
adalah Bahasa Mandarin, s edangkan mata uangnya adalah Yuan. Sebagian besar
penduduk Cina merupakan suku Han, sedangkan sisanya adalah suku Mongol,
Manchu, dan Turki.
Negara Cina banyak memiliki bangunan peninggalan sejarah, seperti Tembok
Raksasa (Great Wall) yang panjangnya mencapai 6.400 km. Akhir-akhir ini Cina
bangkit sebagai negara industri maju. Coba kalian tanyakan kepada guru kalian,
mengapa Cina mendapat sebutan sebagai Negara Tirai Bambu?
3. Negara India
a. Keadaan alam
u
0
Mashhad_
t'
OSTAN-E;.
‘ A Mwa'r-e 6 h arif ^
_ ©
'KHORASAN^ \rl Meymaneh ' 4. >-s.
XIN JIANG UYGUR
AUTONOMOUS REGION
lOBlji
• • •
<
v
/
QINGHAI
Xlnln «® l...n7hnu
• ISI
Xi-an
r- .
• AFGHANISTAN ;Pe^awar
.•Kandahar^ f. •• y fo. }‘
' >
S*
r>
CHINA
Yushu
© v
• -•
• • •
©
„.F^Hr^al.abad,-, —"•'Sillkot Y
v
l
t
Multan
0
/Lah(ire “ X
TIBET
SICHUAN
Chengdu
l
I
• i
/T' •: - ..
y . : j ©
r m
PAKISTAN
..••^’Sgykui/ Hisar-.
Jaipur
Lhasa
r V ^
A
/j
Nawabshah. f .
: © i
Karachi
-® Hyderabad
Manaslu
. s 8163 m
"'•"NEPAL* \C26, 791 ft) *-
Delhi u y
'.••• ■ 0 .. l LY* -• - '^Gliwahiti
Lucknow P a n'yp'i5> €r w'.' . . . J
Chongging
Guiydng
• • V
:• ••
• ••
BIHAR
Ahmadabad
0
aka
-r . . ^tScca
Trop !C; ofj.c a n ce P-" ‘
.v i- _ . s.:- :-\_Prnphal i
i, ®,
Kunming
f ®
V YUNNAN
.
• •
0 i %■
• \
V:
. —‘T
X- r
/ad
Vadodara
0
'w
M u m b a i
Bombay
0
Pune
Bh ° prtl Kol.kau 0 - B C W’
Nagpur^l • • ; Calcutta i 1
® \ SjttwVI
; • WM A ORISS A 0 B h u b a n e s h
J MYANMAR
ittagong
©
f x
war
Pan aji
Arabian Sea
Hyderabad
B;. : iANDHRA
• •
T| -PRADESH
Chennai
Bangalore^ ..^.Madras
0. 0
w c-/ 5
C. LAOS J
/'©ChVaTg Mai"*' %
S w vLf©' S
Vientiafie
angoon 0 \ THAILAND Y
Nakhon Ratchasima„
< 0 .
\ gBanykok
Yanaon
Kavaratti
Bay of
© Bengal
••M-.— Pondicherry
Cochin •' T ^ MIL ’
L0Cn n @ ' 'NADU
J
1
g Port Blair
■
V
/
/
l
Gulfof
Thailand
0
Nakhon Si
Thammarat
w
• 4
Sri Jayawardenepura
Kotte
©
SRI LANKA
MALDIVES
_Male
Banda Aceh
jU<uala
Terend'pahu^
k Kuantan
Kuala Lumpur
©
0
wn T A M OCR A M
SUNDA TNDriNFSTA
Wilayah Negara India (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
India merupakan negara yang terletak di kawasan Asia Selatan. Luas wilayah
negara India mencapai 3.287.591 km 2 . Di sebelah utara India terdapat Pegunungan
Himalaya yang merupakan pegunungan tertinggi di dunia dengan puncak
400
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia
tertingginya adalah Gauri Sangkar (Mount Everest). Tinggi Puncak Gauri Sangkar
mencapai 8.848 meter. Sedangkan di sebelah selatan India terdapat Dataran
Tinggi Dekkan. Antara Pegunungan Himalaya dan Dataran Tinggi Dekkan terdapat
Dataran Tinggi Assam dan Dataran Rendah Hindustan. Di bagian barat terdapat
Dataran Rendah Malabar, di bagian timur terdapat Dataran Rendah Koromandel,
sedangkan di bagian barat laut terdapat Gurun Thar.
Di India terdapat beberapa sungai yang terkenal, yaitu Sungai Indus, Sungai
Gangga, Sungai Yamuna, dan Sungai Brahma Putra. Sebagai negara besar India
banyak memiliki bekas-bekas bangunan peninggalan sejarah. Di antaranya adalah
Taj Mahal yang berada di Kota Agra. Taj Mahal termasuk salah satu keajaiban
dunia.
b. Kegiatan ekonomi
Saat ini India merupakan negara nomor tiga terbesar penduduknya setelah
Cina dan Amerika Serikat. Pada tahun 2002 jumlah penduduk India mencapai
1.020.999.145 jiwa. Sebagian besar penduduk India bekerja dalam bidang
pertanian. Daerah pertanian yang terkenal adalah Dataran Tinggi Assam. Selain
pertanian, penduduk India juga bekerja pada sektor perindustrian, seperti industri
lokomotif, industri peralatan militer, dan sebagainya.
c. Bentuk pemerintahan
India merupakan negara yang berbentuk republik. Kepala negara India adalah
seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana
menteri. Ibu kota India terletak di Kota New Delhi. Bahasa resmi negara Indoa
adalah Bahasa Hindi, sedangkan mata uang yang digunakan adalah Rupee.
4. Negara Mesir
a. Keadaan alam
Mesir teletak di kawasan Afrika Utara. Luas wilayah Mesir mencapai 997.739
km 2 . Wilayah Mesir dialiri sungai yang sangat terkenal, yakni Sungai Nil yang
merupakan sungai terpanjang di dunia. Daerah aliran Sungai Nil merupakan
daerah yang sangat subur. Akan tetapi sebagian besar wilayah negara Mesir
merupakan daerah gurun.
Ilmu Pengetahuan Sosial
401
Haifa
Mediterranean Sea
IrbiU
Tobruk
Alexandria
Mars a Makruh
Cairo
JANUB
SINA’
Beril Suef \
AL JIZAH
Qa$r al
Farafirah
D ES E RT Al Ghardaqah
.Suhaj
- Al V
Qina
Jirja ,
Naj' H a rn m adi
Al Kharijah
LuKor
AL BAHR
AL AHMAR
Aswan
CYRENAICA )
/
LIBYA
L I
Al Jawf
©i -Amman SYRI^N'
BWttft. Beershsba^ V usalem ' '
ISRAEL
Tanta^i©* 2 Za<,az,q / JORDAN
J-lount Sinai 2285 m (7495 ft)
■ft SAUDI ARABIA
h
Tayma
Red Sea
Wilayah Negara Mesir (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Di Mesir banyak ditemukan bangunan-bangunan kuno ; seperti Spinx, Piramida,
dan Obelisk. Spinx adalah patung singa berkepala manusia, Piramida adalah
bangunan berundak-undak yang berbentuk seperti limas, sedangkan Obelisk
merupakan sebuah tugu yang dibangun di daerah perbatasan. Spinx dan Piramida
termasuk salah satu keajaiban dunia. Di Mesir juga terdapat Terusan Suez yang
menghubungkan antara Laut Merah dengan Laut Tengah.
b. Kegiatan Perekonomian
Mata pencaharian utama penduduk Mesir adalah bertani. Para petani Mesir pada
umumnya tinggal di daerah lembah Sungai Nil yang subur. Adapunhasil pertanian
yang terkenal di Mesir adalah gandum, jagung, kentang, kacang tanah, sayur mayur,
buah-buahan, dan kapas. Sementara sebagian penduduk Mesir yang lainnya
tinggal di perkotaan. Penduduk inilah yang bekerja pada sektor perdagangan dan
jasa lainnya.
c. Bentuk Pemerintahan
Mesir merupakan negara yang berbentuk republik. Kepala negara Mesir adalah
seorang presiden, sedangkan kepala meperintahannya adalah seorang perdana
menteri. Ibu kota Mesir adalah Kairo, bahasa resminya adalah Bahasa Arab,
sedangkan mata uang yang dipergunakan adalah Pound. Sebagian besra penduduk
Mesir beragama Islam, sebagian kecil lainnya beragama Kristen.
402
Ilmu Pengetahuan Sosial
5. Negara Aljazair
a. Keadaan alam
afon A(am Dan 'Keadaan Kosi a f 'Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia
Aljazair merupakan sebuah negara yang terletak di kawasan Afrika Utara. Luas
wilayah Aljazair mencapai 2.381.751 km 2 . Wilayah tersebut sebagian besar berupa
gurun, sebagian wilayah yang lain berupa pegunungan dan daerah aliran sungai.
Pada umumnya daerah aliran sungai merupakan daerah yang subur.
b. Kegiatan ekonomi
Pada tahun 2002 jumlah penduduk Aljazair mencapai 31.736.053 jiwa. Sebagian
besar di antaranya bekerja sebagai petani. Adapun hasil pertanian yang terkenal di
Aljazair adalah gandum, kurma, jeruk, anggur, zaitun, dan sayur mayur. Sebagian
penduduk Mesir lainnya bekerja pada sektor perdagangan dan jasa.
c. Bentuk pemerintahan
Aljazair merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Kepala negara
Aljazair adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah
seorang perdana menteri. Ibu kota Aljazair adalah Aljier. Sebagian besar penduduk
Aljazair adalah bangsa Arab, berbahasa Arab, dan beragama Islam. Tetapi sebagian
penduduknya juga menggunakan bahasa Perancis. Adapun mata uang yang
digunakan adalah Dinar Aljazair.
Valencia
P O RT
SPAIN
_£6rd6b'‘<a
Murcia
Turus
Oran
jyJv E ch
Cheliff
Sidi Bel Abbes
Rabat
Biskra f
Tripoli
TUNISIA
MOROCCO n
Beni Mellal . 1
Mijratah
Marrakech
Agadir
Tiznit
Western Sahara'
(disputed) i
I-n-Salah
ALGERIA a
MALI
Cagliari
Palermo
Mediterranean Sea
®
ITALY
Messina
ATLANTIC
OCEAN
Valletta
TRIPOLITANIA
LIBYA
AwbarT
Sabha
Murzuq
MAURITANIA
NIGER
Peta Negara Aljazair (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Ilmu Pengetahuan Sosial
403
6. Republik Afrika Selatan
a. Keadaan alam
Republik Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang terletak di ujung selatan
Benua Afrika. Luas wilayah Republik Afrika Selatan mencapai 1.341.100 km 2 . Di
bagian timur dan selatan negara ini banyak terdapat pegunungan dan lembah. Di
daerah Cape Town terdapat sebuah teluk yang bagus. Di daerah inilah pemerintah
Republik Afrika Selatan membangun pelabuhan samudera yang besar.
b. Kegiatan ekonomi
Pada tahun 2002 jumlah penduduk Republik Afrika Selatan mencapai 43.586.097
jiwa. Pada umumnya penduduk Republik Afrika Selatan bekerja di sektor pertanian
dan pertambangan. Pertanian pada umumnya dikembangkan di lembah-lembah
yang subur. Sedangkan hasil pertambangan yang terkenal dari Republik Afrika
Selatan adalah emas. Perlu diketahui bahwa Republik Afrika Selatan merupakan
negara penghasil emas terbesar di seluruh dunia.
V
i
ZIMBABWE
□
Ghanzi
©
Windhoek
BOTSWANA
t
NAMIBIA
K
□
Luderitz
□
KeetmansJho
Jropic_ of _C £ pri co rn
Tshane
J* .
/■•'"'LOUIS
/Trichardt
□
c-'" NORTHERN PROVIN
r
0
A R I
-Gaborone
O— -
Pietersbu
..... . . •
Jobais*,...- •
<* ..✓'Mmabatho .-^Pretoria
> v • 0 ••••..• W
m M
<> /
3/ r
t'iova Mambone
ngena
MOZAMBIQUE
Panda 0
0
Xai-Xai
j.
f :
'i
NORTHWEST
n : ® ‘ - Mbaban
Johannesburg
JSv •’MPUM ALANG
I. A' * * •• - ^
•••• •
i
i. 0 * /
Kuruman «-•.
. S0UTH AFRICA
• V
• • •
Maputo
* s
T
''S
0 Warm£iad
0 ' , 'k, r' ~
Alexand«r" v -'
Bay NORTHERN CAPE
Kimberley^
\ '
FREE STATE
KWAZULU-NATAL
♦
UlundP
Bloemfontein
©
aseruN
V.
\LESOTHp
©
x r\ Durban
" ■ \ ' ’Ojutblb $ sj . '■ .a " ■ • *’
Koksta.r--- p ortE d W ard
0
Pietermaritzburg
• •
Carnarvon
• • •
/ ' " v ’.‘'"Queenstown
Umtata
0
0
V V
V
v
•j
WESTERN CAPE
• ••
EASTERN CAPE
Bisho„
0
©
Cape Town
0
Worcester 0 °u*sl, D cm
Mdantsane
0
0
George
©
Mossel Bay
Port
Elizabeth
INDIAN OCEAN
ATLANTIC OCEAN
Peta Negara Republik Afrika Selatan (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
404
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia
c. Bentuk pemerintahan
Republik Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang berbentuk republik
dengan ibu kotanya di Pretoria. Kepala negara Republik Afrika Selatan adalah
seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana
menteri.
7. Negara Inggris
PLAND
WO RW A Y
TELEMARK
Arendal
Kristiansand
Irwerness
Aberdeen
SCOTLAND
Dundee
DENMARK
Edinburgh
Glasgow
Odense
Flensburg Q
Kiel
Newcastle
upon Tyne
^Middlesbrough
r Dumfne5 H
s.,*, j “ *** {
Castleb'af ' Dundalk
> Presto
Galway _Dublin
Bremen
Leeuwarden
NETH
GERMANY
K’INGDOMjb
.
(•) Norwich
IRELAND
□ Waterford_
Amsterdam
Birminaham
O The Hague Dortfttund
W ©
Tilbuf^Vw ; ®
ldon , BELGIUM £jege
Lilfe^ • ••••, *'• W*\ 9e
Cork
amp
urt/Marn
FRANCE
Plymouth
Cherbourg
□ /..■Tfrer
Lusemb&Vtj-
_ i i
Bgagvafis Wetz
Amieps
St.-Lo Rooen
Torshavn
A RC II C OCEAN | Norwegian
SeO. Leikange
Haugesund Q .-' :
Stavanger
©
HEBRIDES
North Sea
ATLANTIC
OCEAN
Londonderr
Wvp
FR ISIAN ISLANDS *j|
Hambur
Peta Negara Inggris (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
a. Keadaan alam
Inggris merupakan negara kepulauan yang terpisah dari daratan Benua Eropa.
Luas wilayah Inggris yang mencapai 244.110 km 2 terdiri dari dua pulau besar,
yakni Pulau Britania dan Pulau Irlandia bagian utara. Di Inggris juga terdapat
Sungai Thames yang membelah Kota London. Beberapa pegunungan yang terdapat
di Inggris, antara lain di Skotlandia dan di Wales.
b. Kegiatan ekonomi
Pada tahun 2002 jumlah penduduk Inggris mencapai 59.647.790 jiwa. Sebagian
penduduk Inggris bekerja dalam bidang pertanian dan peternakan, sementara
Ilmu Pengetahuan Sosial
405
"Moduf
yang lainnya bekerja dalam bidang pertambangan dan perindustrian. Hasil
pertanian yang terkenal dari Inggris antara lain adalah gandung, kentang, buah-
buahan, dan sayur mayur. Hasil peternakan di Inggris antara lain adalah daging,
susu, dan wool. Sejak zaman dahulu Inggris terkenal sebagai negara industri yang
besar dan maju.
c. Bentuk pemerintahan
Inggris merupakan negara yang berbentuk kerajaan. Kepala negara Inggris
adalah seorang raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana
menteri. Ibu kota Inggris berada di London. Bahasa resmi yang dipakai adalah
Bahasa Inggris, sedangkan mata uang yang dipakai adalah Poundsterling. Pada
abad ke-16 sampai abad ke-20, Inggris terkenal sebagai negara penjajah yang
terbesar di dunia.
8. Negara Perancis
a. Keadaan alam
Negara Perancis terletak di kawasan Eropa Barat. Wilayah Perancis mencapai
543.965 km 2 . Wilayah tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu dataran tinggi dan
dataran rendah. Di Perancis terdapat Kota Paris yang terkenal sebagai kota mode.
Para petani Perancis juga menghasilkan anggur yang terkenal di dunia. Selain itu
di Perancis juga terdapat Menara Eiffel yang sangat terkenal.
Pada tahun 2002 jumlah penduduk Perancis mencapai 59.551.227 jiwa. Penduduk
Perancis bekerja dalam bidang pertanian, pertambangan, perdagangan, dan
perindustrian.
b. Bentuk negara
Perancis merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Kepala negara
Perancis adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah
seorang perdana menteri. Ibu kota negara Perancis adalah Paris. Paris juga
terkenal sebagai kota budaya dan kota mode. Bahasa resmi Perancis adalah Bahasa
Perancis, sedangkan mata uang yang digunakan adalah Franc.
406
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia
UNITED KINGDOM
i_ _Oxford s
Amersfoort
BielefeJdL Magdeburg s Dess
v n Hafle
Dortmund. ®:
® •■{ ® Erfu '*
Diisseldorf 0 SaaJfeld
Jnn ® GERMANY o’-
Wh^HPh ^.FraHkfurt/Main-,
NET H
jTjlburg?.^
BELGIUM?
^ o‘
Colchester
Card*»T Bristol
Bournemouth- ©
London
© Southampton
Abbeville 0 '
?bourq..,. Absbaph [3 © Nurnbfel
Saarbrucken Straubing 0
' - r Stuttgart
5Y / ® .
J © Mtimch
irgc ®
'• Freiburg
/° „ BAVARI,£U a -
- diiriti.'.. f'VT
Reims
Ralie.n
Metz
Lisieu*
• •
Charfes„
Parijs
Quimper
□
Vannes
Tours
© Chol.et
FRANGE
^B’ergahio
varaA m
La Rochell
Cle’rmont-Ferrand-
ITALY
Aurillac
Bojogna
P istdia • ••
□
I
Florence
AQUITAINE
m : . rconteiirna
Rodiy' 0 A vi g n o n
Toulousb -Morttpellier
-Oviedo _Santander
© m ©
.ViJIab.lino'' . r-
Wtoria^
A u ch
Monaco
Marseille ©
erpignan
Leon
Burgos
Ar^dtirra
la Vella
Lbgrono
'* • . • * ?
• •.:••• ••
Zaragoza^
Huesca
Barcelona
Reus
Nt^drid
Meriitprrn r> <=>n r>
Cork
English
Channel
ATLANTIC - □ Pdjtiers ;. rFNTRF r' -Mpulins
q(^F ^ .y La Roche-sur-Yon -• B ••CEN i RE.- □
Bay ofBiscay
\
Palencia 0
q ^ladolid @
Mirandela
0 Salamanc ?! : S p^ IN
F^inhel Segovia"- 7
Sassari
©
SARDINIA
Tyrrheman
L Sea
Peta Negara Perancis (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
9. Negara Amerika Serikat
a. Keadaan alam
N egara Amerika Serikatterletakdi kawasan Amerika Utara. Wilayah negara Amerika
Serikat mencapai 9. 529. 063 km 2 . Keadaan alam Amerika Serikat dibedakan menjadi
tiga bagian. Pertama , bagian timur yang berupa pegunungan, yakni Pegunungan
Appalachia-Allegheny. Kedua , bagian tengah yang berupa dataran rendah yang
luas yang diapit oleh Pegunungan Rocky dan Pegunungan Appalachia-Allegheny.
Ketiga , bagian barat yangberbatasan dengan Samudera Pasifik. Di Amerika Serikat
terdapat Air Terjun Niagara yang sangat terkenal sebagai objek wisata.
Ilmu Pengetahuan Sosial
407
ALASKA
CANADA
YUKON
TERR.
orage
H u dso n Bay quebec
ALTA
Halifax
MANITOBA
ONTARIO Ottawa
BRIT1SH :
COLUMBIA:
Edmonton
Calgary
•• SASK
T&ronto
Minneapolis
Washington, W
• °- c -
'• Indianapolis
UNITED STATES
OREGON
WYOMING . Omaha
/••■•••••''''Denver
City pklahoma : Cfty
_Sartta Fe
'H Houston
AMERICA
Monterrey
Culiacan
N E X I C O
^ San Redro
Mexico
City
AS W '•
Sea of r
Okhotsk
fCHUKOT
" : -.-
© I H russia
Petropavlovsk-Kamchatskiy /
' /
International _D*«
GREENLAND (DEN.)
/
/ ARCTIC OCEAN
ATLANTIC
OCEAN
BAFFIN
ISLAND
PACIFIC OCEAN
San Francisco
Honolulu
•. „Lias'Ve^as
CALIF. 1 f \ S
._,Phbenix : Dallas
Los Angeles""*
Miam
Havana
Tropi'c of Canc &
Caribbean
Sea
ri /-s i \/m
T A
Peta Negara Amerika Serikat (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
b. Keadaan ekonomi
Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar kedua
setelah Cina. Pada tahun 2002 jumlah penduduk Amerika Serikat mencapai
1.180.528.881 jiwa. Amerika Serikat merupakan negara yang sangat maju karena
didukung oleh penemuan-penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Berbagai macam industri berkembang dengan baik di Amerika Serikat.
Oleh karena itu sebagian penduduk Amerika Serikat bekerja dalam bidang
perindustrian.
Selain bidang perindustrian, sebagian penduduk Amerika Serikat juga bekerja
dalam bidang pertanian, peternakan, dan pertambangan. Hasil pertanian yang
terkenal di Amerika Serikat adalah gandum, kacang-kacangan, buah-buahan, dan
sayur mayur. Hasil peternakan yang terkenal adalah daging, susu, telur, dan wool.
Sedangkan hasil pertambangan yang terkenal adalah timah, bijih besi dan baja,
emas, dan nikel.
c. Bentuk pemerintahan
Amerika Serikat merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Kepala
negara dan kepala pemerintahan Amerika Serikat adalah seorang presiden. Ibu
408
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kenampa dan Afam Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia
kota negara Amerika Serikat adalah Washington D. C. Bahasa resmi Amerika
Serikat adalah Bahasa Inggris, sedangkan mata uang yang digunakan adalah Dollar
Amerika. Pada saat ini Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara adidaya
( super power) di dunia. Tidak ada satu negarapun di dunia yang mampu mencegah
kemauan Amerika Serikat, termasuk pada saat menghancurkan Afganistan, Irak,
dan sebagainya.
10. Negara Kanada
a. Keadaan alam
Kanada merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Amerika Serikat.
Keadaan alam Kanada meliputi empat bagian, yaitu Rocky Mountain, Dataran
Rendah Teluk Hudson, Dataran Tinggi Labrador, dan Kepulauan Arktik. Wilayah
Kanada juga banyak memiliki pegunungan, danau, dan sungai. Beberapa danau
yang terkenal di Kanada antara lain Danau Reindeer, Danau The Great Slave, Danau
The Great Beer, Danau Moraine, dan Danau Louise.
b. Kegiatan ekonomi
Pada tahun 2002 jumlah penduduk Kanada mencapai 31.592.805 jiwa. Mata
pencaharian penduduk Kanada bermacam-macam, seperti pertanian, peternakan,
perikanan, perindustrian, pertambangan, dan perdagangan. Kanada termasuk
salah satu negara maju di dunia.
Peta Negara Kanada (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Ilmu Pengetahuan Sosial
409
"Moduf
c. Bentuk pemerintahan
Kanada merupakan salah satu negara persemakmuran Inggris. Kepala negara
Kanada adalah Ratu Inggris, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang
perdana menteri. Dalam melaksanakan tugas kenegaraan, Ratu Inggris diwakili
oleh seorang gubernur jendral yang berkedudukan di Kanada. Ibu kota negara
Kanada berada di Kota Ottawa, sedangkan mata uang yangdipakai adalah Dolar
Kanada.
11. Negara Australia
a. Keadaan alam
Keadaan alam Australia dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pertama ,
Australia bagian barat dan tengah. Di daerah ini terdapat Gurun Victoris, Gurun
Gibson, Pegunungan Mac Donnel, dan Pegunungan Musgrave. Kedua , Australia
bagian timur. Di daerah ini terdapat Pegunungan New England Range dan
Pegunungan Alpen Australia. Ketiga, Australia bagian tengah. Di daerah ini banyak
ditemukanlembah, seperti Lambah Sungai Darling, Lembah Sungai Murray, dan
Lembah Sungai Swan. Di daerah ini juga terdapat Danau Eyre yang sangat terkenal
di Australia.
_ „Samarinda
; .
Ku-ala.-^- „Palangkaraya
Lumpur w '
.Palembang
INDONESIA
Fakfak
0
© , IRIAN JAYA •
Ambon
Banda Sea
® v t".
Surabaya
JE W
NE A
PAPUA NEW
GUINEA
, v
Jakarta CihSbon ® Denpa5ar ® Kupang
©
Port Moresby Q
Alotau
□
Honiara
Darwin
AUSTRALIA
j *-
WESTERN
i i ■
AUSTRALIA
_Perth
NORTHERN
TERRITORY
C oral Sea
©
Townsville
□
Mount Isa
□
Alice Springs
Luganville^
VANUATU
Port-Vila D
QUEENSLAND
AUSTRALIA
SOUTH
AUSTRALIA
Great Austrahan
Bight f j
Adelaide
Brisbane
NEW SOUTH
WALES
Canberra
0 Sydney
Melbourne
INDIAN OCEAN
PACIFIC
OCEAN
©
Tasman Sea
NORTH
ISLAND
Hobart
Mount Cook
3754 m
(12,316 ft)
SOUTH ISLAND
NEW
ZEALAND
©
0 Wellington
Christchurch
/
/
\jS^
A
/
Peta Negara Australia (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
410
Ilmu Pengetahuan Sosial
akan A(am 'Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia
b. Kegiatan ekonomi
Pada tahun 2002 jumlah penduduk Australia mencapai 19.357.595 jiwa. Penduduk
asli Australia adalah Suku Aborigin. Tetapi mayoritas penduduk Australia
merupakan para pendatang Inggris. Selebihnya penduduk Australia merupakan
para pendatang dari negara-negara lain, seperti Afganistan, Irak, Cina, Indonesia,
dan sebagainya.
Pada umumnya penduduk Australia bekerja dalam bidang pertanian, peternakan,
pertambangan, dan perindustrian. Hasil pertanian yang terkenal dari Australia
adalah gandum, buah-buahan, dan sayur mayur. Hasil peternakan yang terkenal
di Australia adalah daging, susu, dan wool. Sedangkan hasil pertambangan yang
terkenal adaloah emas dan bijih besi.
c. Bentuk negara
Australia merupakan salah satu negara persemakmuran Inggris. Kepala negara
Australia adalah Ratu Inggris, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang
perdana menteri. Ibu kota Australia adalah Canberra. Bahasa resminya adalah
Bahasa Inggris, sedangkan mata uang yang dipergunakan adalah Dolar Australia.
d. Ciri-ciri Kenampakan Alam dan Buatan di Dunia
Tentu Anda masih ingat pengertian tentang kenampakan alam dan kenampakan
buatan. Kenampakan alam adalah bentuk permukaan bumi yang terjadi secara
alamiah, tanpa campur tangan manusia. Sedangkan kenampakan buatan
adalah bentuk permukaan bumi yang secara sengaja diciptakan oleh manusia
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada kesempatan ini Anda akan
mempelajari ciri-ciri utama kenampakan alam dan kenampakan buatan di dunia.
1. Kenampakan alam di dunia
Kenampakan alam dunia merupakan kenampakan alam yang khas, yakni yang tidak
terdapat di tempat lainnya. Kenampakan alam yang dimaksud dapat berupa pegunungan,
gurun, sungai, danau, selat, air terjun, teluk, laut, samudera, maupun pulau.
Di Benua Asia terdapat beberapa kenampakan alam yang khas, antara lain sebagai
berikut:
a. Benua Asia luasnya mencapai 43.998.920 km 2 . Benua Asia merupakan benua yang
terluas dibandingkan benua-benua yang lainnya.
b. Pegunungan Himalaya-Karakorum yang panjangnya mencapai 7000 meter.
Pegunungan Himalaya-Karakorum merupakan pegunungan yang terbesar di seluruh
dunia.
c. Puncak Gauri Sangkar (Mount Everest) yang tingginya mencapai 8.848 m di atas
permukaan laut. Puncak Gauri Sangkar (Mount Everest) merupakan puncak tertinggi
di dunia.
Ilmu Pengetahuan Sosial
411
"Moduf
d. Danau Kaspia yang luasnya mencapai 394.299 meter 2 . Saking luasnya Danau Kaspia
sering juga disebut dengan Laut Kaspia. Danau Kaspia merupakan danau yang
terbesar di seluruh dunia.
e. Danau Baikal yang dalamnya mencapai 1.742 meter. Danau Baikal merupakan danau
yang terdalam di seluruh dunia.
f. Laut Cina Selatan yang luasnya mencapai 2.974.6 15 km 2 . Laut Cina Selatan merupakan
laut yang terluas di seluruh dunia.
g. Selat Tartar yang panjangnya mencapai 800 km. Selat Tartar merupakan selat yang
terpanjang di seluruh dunia.
Di Benua Afrika terdapat beberapa kenampakan alam yang khas, antara lain sebagai
berikut:
a. Gunung Kilimanjaro yang tingginya mencapai 6.010 meter di atas permukaan laut.
Gunung Kilimanjaro merupakan gunung api yang tertinggi di seluruh dunia.
b. Sungai Nil yang panjangnya mencapai 6.690 km. Sungai Nil merupakan sungai yang
terpanjang di seluruh dunia.
c. Gurun Pasir Sahara yang luasnya mencapai 8.400.000 km 2 . Gurun Pasir Sahara
merupakan gurun pasir yang terluas di seluruh dunia.
Di Benua Amerika terdapat beberapa kenampakan alam yang khas, antara lain sebagai
berikut:
a. Pulau Greenland yang luasnya mencapai 2.175.000 km 2 . Pulau Greenland merupakan
pulau yang terbesar di dunia.
b. Air Terjun Guaira yang derasnya mencapai 13.310 m 3 /detik. Air Terjun Guaira
merupakan air terjun yang terbesar di dunia.
c. Air Terjun Santo Angel yang tingginya mencapai 13.310 meter. Air Terjun Santo Angel
merupakan air terjun yang tertinggi di seluruh dunia.
d. Teluk Meksiko yang luasnya mencapai 1.500.000 km 2 . Teluk Meksiko merupakan
teluk yang terbesar di dunia.
Luas Benua Australia adalah 7.686.848 km 2 . Dibandingkan dengan benua lain, yaitu
Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, dan Benua Amerika, maka Benua Australia
merupakan benua yang terkecil.
2. Kenampakan buatan di dunia
Beberapa negara di dunia memiliki bangunan yang khas, yang tidak terdapat di negara
lainnya. Adapun beberapa bangunan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Candi Borobudur di Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Dinasti
Syailendra dari Kerajaan Mataram Hindu.
b. Taj Mahal di India. Taj Mahal merupakan sebuah pemakaman yang dibangun mirip
masjid. Pembangunan Taj Mahal dilakukan oleh Syah Jehan untuk mengenang istri
tercintanya yang telah wafat.
412
Ilmu Pengetahuan Sosial
akan A(am 'Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia
c. Piramida di Mesir. Piramida merupakan bangunan yang mirip limas sebagai tempat
pemakaman para Raja Mesir Kuno.
d. Tembok Raksasa (The Great Wall ) di Cina. Tembok ini dibangun oleh Kaisar Shih
Hwang Ti sebagai benteng untuk membendung serangan musuh.
e. Bendungan Aswan di Mesir. Bendungan ini dibangun di daerah aliran Sungai Nil
untuk memperlancar sistem pengairan dan keperluan air lainnya.
f. Jembatan AkashiStrait di Jepang yang panjangnya mencapai 1.990 meter. Hingga saat
ini Jembatan Akashi Strait merupakan jembatan yang terpanjang di dunia.
g. Gedung CN Tower di Amerika yang tingginya mencapai 553 meter. Hingga saat ini
Gedung CN Tower dianggap sebagai gedung tertinggi di dunia.
h. Menara Eiffel di Perancis merupakan menara tertinggi di dunia.
a. Perkembangan Negara-negara di Dunia
Dari waktu ke waktu terjadi perkembangan negara-negara yang ada di setiap benua.
Berikut ini akan diuraikan secara singkat perkembangan negara-negara yang ada di
Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Amerika, dan Benua Australia.
1. Perkembangan negara-negara di Benua Asia
Perhatikanlah Peta Asia di atas dengan cermat. Luas Benua Asia mencapai kurang
lebih 44.000.000 km 2 . Secara astronomis, Benua Asia terletak di antara 11°16' LS -
77°41' LU dan antara 26°04' BT - 169°4' BB. Sedangkan secara geografis, Benua Asia
dibagi menjadi lima kawasan, yaitu Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Timur,
dan Asia Tenggara. Tiap-tiap kawasan tediri dari beberapa negara sebagai berikut.
Kawasan Asia Barat terdiri dari 16 (enam belas) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Afganistan
Kabul
9.
Libanon
Beirut
2.
Arab Saudi
Riyadh
10.
Oman
Muskat
3.
Bahrain
Al Manamah
11.
Palestina
Jerussalem
4.
Cyprus
Nicosia
12.
Qatar
Doha
5.
Iran
Teheran
13.
Suriah
Damaskus
6.
Irak
Baghdad
14.
Turki
Ankara
7.
Israel
Tel Aviv
15.
Yaman
Sana
8.
Kuwait
Kuwait
16.
Yordania
Amman
Ilmu Pengetahuan Sosial
413
Kawasan Asia Tengah terdiri dari 6 (enam) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
Nn.
Negara
Ibukota
i.
Ll
Kazakstan
Alma-Ata
4.
Tajikistan
Dushanbe
2.
Kirgistan
Bishkek
5.
Turkmenistan
Askhabad
3.
Mongolia
Ulan Bator
6,
Uzbekistan
Tashkent
Microsoft® Encarta® Encyclopedia 2002. © 1 993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved.
Benua Asia (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Kawasan Asia Selatan terdiri dari 6 (enam) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Bangladesh
Dhaka
4.
Nepal
Katmandu
2.
Bhutan
Thimphu
5.
Pakistan
Islamabad
3.
India
New Delhi
6.
Sri Lanka
Colombo
414
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia
Kawasan Asia Timur terdiri dari 4 (empat) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Jepang
Tokyo
3.
Korea Selatan
Seoul
2.
Korea Utara
Pyongyang
4.
Republik Rakyat Cina
(RRC)
Beijing
Kawasan Asia Tenggara terdiri dari 11 (sebelas) negara, yaitu s<
ebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Brunei
Bandar Seri
6.
Malaysia
Kuala Lumpur
Darussalam
Begawan
7.
Myanmar
Rangoon
2.
Filipina
Manila
8.
Singapura
Singapura
3.
Indonesia
Jakarta
9.
Thailand
Bangkok
4.
Kamboja
Phnom Penh
10.
Timor Leste
Dilli
5.
Laos
Vientiane
11.
Vietnam
Hanoy
Dengan demikian sampai saat ini di Benua Asia terdapat 44 negara, yang terdiri dari
16 negara berada di kawasan Asia Barat, 6 negara berada di kawasan Asia Tengah, 6
negara berada di kawasan Asia Selatan, 5 negara berada di kawasan Asia Timur, dan
11 negara berada di kawasan Asia Tenggara.
2. Perkembangan negara-negara di Benua Afrika
PORT.
RUSSIA
KAZAKHSTAN
;
TURKEY
1 M e dite n e a n S e a —
■
jb
\-w
cl ALGERIA
MAU _ NIGER
LIBYA
T
EGYPT
J i
CHAD SUDAN
SAUDI
RABIA
NIGERIA
F
ATLANTIC
O C KA N
THIOPIA
YEMEN ArabianSea
SOMALIA
'A
MALDIVES
CONGO
(DRC)
NAMIBIA
„ SEYCHELLES
ILES GLORIEUSES (FR.)
OUTH.
INDIAN O C KA N
Microsoft® Encarta® Encyclopedia 2002. © 1 993-2001 Microsoft Corporation. Ali rights reserved
Benua Afrika (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Ilmu Pengetahuan Sosial
415
"Moduf
Perhatikan dengan baik Peta Benua Afrika di Atas. Secara astronomis Benua Afrika
terletak di antara 37° LU - 35° LS dan antara 17° BB - 51° BT. Sedangkan secara
geografis Benua Afrika dibedakan menjadi lima kawasan, yaitu Afrika Utara, Afrika
Barat, Afrika Timur, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan. Adapun negara-negara yang
terdapat di tiap-tiap kawasan adalah sebagai berikut.
Kawasan Afrika Utara terdiri dari 6 (enam) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Aljazair
Aljier
4.
Mesir
Kairo
2.
Libya
Tripoli
5.
Sahara Barat
El-Ainun
3.
Maroko
Rabat
6.
Tunisia
Tunis
Kawasan Afrika Barat terdiri dari 15 (lima belas) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Benin
Portonovo
9.
Mali
Bamako
2.
Burkina Faso
Quogodougou
10.
Mauritania
Nouakcholt
3.
Gambia
Banjul
11.
Nigeria
Abuja
4.
Ghana
Accra
12.
Niger
Niamey
5.
Guinea
Konakri
13.
Senegal
Dakar
6.
Guinea Bissau
Bissau
14.
Siera Laone
Freetown
7.
Ivoru Coast
Abijan
15.
Togo
Lome
8.
Liberia
Monrovia
Kawasan Afrika Timur terdiri dari 9 (sembilan) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Burundi
Bujumbura
6.
Somalia
Mogadishu
2.
Djibouti
Djibouti
7.
Sudan
Khourtoum
3.
Ethiopia
Addis Ababa
8.
Tanzania
Dodoma
4.
Kenya
Nairobi
9.
Uganda
Kampala
5.
Rwanda
Kigali
416
Ilmu Pengetahuan Sosial
altyn A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia
Kawasan Afrika Tengah terdiri dari 8 (delapan) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Afrika Tengah
Bangui
5.
Kamerun
Yaounde
2.
Chad
N'Djamena
6.
Kongo
Brazzaville
3.
Gabon
Libreville
7.
Sao Tome & Principe
Sao Tome
4.
Guinea Equator
Malabo
8.
Zaire
Kinshasa
Kawasan Afrika Selatan terdiri dari 12 (dua belas) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Angola
Luanda
7.
Namibia
Windhoek
2.
Botswana
Gaborone
8.
Republik Afrika
Pretoria
3.
Komoro
Moroni
Selatan
4.
Lesotho
Maseru
9.
Republik
Madagaskar
Antananarivo
5.
Malawi
Lilongwe
Swazilan
6.
Mozambik
Maputo
10.
Zambia
Mbabane
11.
Zimbabwe
Lusaka
12.
Harare
Dengan demikian sampai saat ini di Benua Afrika terdapat 50 negara, yakni meliputi
6 negara berada di kawasan Afrika Utara, 15 negara berada di kawasan Afrika Barat,
9 negara berada di kawasan Afrika Timur, 8 negara berada di kawasan Afrika Tengah,
dan 12 negara berada di kawasan Afrika Selatan.
3. Perkembangan negara-negara di Benua Eropa
Perhatikanlah Peta Benua Eropa di atas dengan baik. Bukankah antara Benua Eropa
dan Benua Asia sesungguhnya merupakan satu daratan? Lalu, mengapa Eropa
dianggap sebagai benua tersendiri dan terpisah dengan Benua Asia? Kalian perlu
mengetahui bahwa antara kedua benua tersebut terdapat pembatas alam sehingga
memisahkan antara keduanya, yakni Laut Kaspia dan Pegunungan Urai.
Luas Benua Eropa mencapai 10.900.000 km 2 . Secara astronomis Benua Eropa terletak
di antara 10° BB - 66° BT dan antara 34° LU - 71° LU. Secara geografis Benua Eropa
dibagi menjadi lima kawasan, yaitu Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Utara, Eropa
Selatan, dan Eropa Tengah. Adapun negara-negara yang terdapat di Benua Eropa
adalah sebagai berikut.
Ilmu Pengetahuan Sosial
417
Jdoduf
Kawasan Eropa Barat terdiri dari 7 (tujuh) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Belanda
Amsterdam
5.
Jerman
Berlin
2.
Belgia
Brussels
6.
Luksemburg
Luxemburg
3.
Inggris
London
7.
Perancis
Paris
4.
Irlandia
Dubin
NOVAYA
SVALBARD
(NOR.)
ZEMLYA
Greenland Sqa
Nar'yan-M
t ^Murmansk
J^lURMANSK S . .
Troms0
p V' | 0 Arkh 4 ngelsk
v. WS
INLANDr ^Petrozavodsk.
Norwegian
Sea
Chelyabin.sk
Nizfimy ®.| f 1
Nipvgoroci-.. u ' a
NORWAX
^Oslo 0 /
fllborg 0
Copenhagen_
Yaroslavl
TVERY riiMpSPOW
Ryazan
V uln i u s
Minsik
Hamb
^..Rostov n* Do
ZapdKzhihya
O^ V:.-^Hchik
5a
Porto ' 4 *
H Yereva
TURKEY T
Batman 0
Ankara
Lisbon
P^adria
• r ' Seville
«m
m •
^.Kalab'
3
SYRIA J
Adana
Rabat
© ® F
Safi F
NOROCC
Denizli
Oran
Tums
IRAQ
Mediterranean Sea
A K' AleKandria
, _ .0
nazi
Tripoli
ALGERIA
GREENLAND
(DEN.)
Denmark
Strait
ICELAND
YAMALO-NENETS
•^Vorkuta
: Nizhne.v.artovsk'
• •. ■ ©.
• • •
• : ' KHANTY-MANSI
KOMI
ATLANTIC
OCEAN
IRELAND
Dublin 0
Jyumen^
• ♦
Per m
POLAND C “ ^ i=j •* .* ^ A 7 flk'HQTANj
v,®, Voronezh\ KAZAKHSTAN .
LondonT* , V'" ® ""-^1 ^^K/^arkiV
Tangier _ Murcia
Benua Eropa (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Kawasan Eropa Timur terdiri dari 6 (enam) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Estonia
Tallinn
4.
Moldova
Khisinev
2.
Latvia
Riga
5.
Rusia
Moskow
3.
Lithuania
Vilnius
6.
Ukrania
Kiev
418
Ilmu Pengetahuan Sosial
afen A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia
Kawasan Eropa Utara terdiri dari 5 (lima) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Denmark
Kopenhagen
4.
Norwegia
Oslo
2.
Eslandia
Reykjavik
5.
Swedia
Stockholm
3.
Finlandia
Helsinki
Kawasan Eropa Selatan terdiri dari 5 (lima) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Italia
Roma
4.
Spanyol
Madrid
2.
Malta
Valleta
5.
Yunani
Athena
3.
Portugal
Lisabon
Kawasan Eropa Tengah terdiri dari 15 (lima belas) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Albania
Tirana
8.
Makedonia
Skopje
2.
Austria
Wina
9.
Montenegro
Titograd
3.
Bosnia
Sarajevo
10.
Polandia
Warsawa
Herzegowina
11.
Rumania
Bukares
4.
Bulgaria
Sofia
12.
Serbia
Belgrado
5.
Ceko
Praha
13.
Slovakia
Bratislava
6.
Hongaria
Budapest
14.
Slovenia
Ljulbjana
7.
Kroasia
Zagreb
15.
Swiss
Bern
Dengan demikian sampai sekarang terdapat 38 negara di Benua Eropa, yakni meliputi
7 negara berada di kawasan Eropa Barat, 5 negara berada di kawasan Eropa Utara, 6
negara berada di kawasan Eropa Timur, 5 negara berada di kawasan Eropa Selatan,
dan 15 negara berada di kawasan Eropa Tengah.
4. Perkembangan negara-negara di Benua Amerika
Benua Amerika memiliki luas mencapai 42.188.568 km 2 . Secara astronomis Benua
Amerika terletak di antara 35° BB - 170° BB dan antara 83° LU - 58° LU. Sedangkan
secara geografis Benua Amerika dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu Amerika Utara,
Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia.
Ilmu Pengetahuan Sosial
419
Microsoft® Encarta® Encyclopedia 2002. ©1993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved.
Benua Amerika (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Kawasan Amerika Utara terdiri dari 3 (tiga) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Amerika Serikat
Washington
2.
Kanada
Ottawa
DC
3.
Meksiko
Mexico City
Kawasan Amerika Tengah terdiri dari 7 (tujuh) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Costa Rica
San Jose
4.
Honduras
Tegucigalpa
2.
El Salvador
San Salvador
5.
Honduras (Inggris)
Belize
3.
Guatemala
Guatemala
6.
Nikaragua
Managua
City
7.
Panama
Panama City
420
Ilmu Pengetahuan Sosial
altyn A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia
Kawasan Amerika Selatan terdiri dari 13 (tiga belas) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Argentina
Buenos Aires
7.
Guyana
Georgetown
2.
Bolivia
Lapaz
8.
Guyana (Perancis)
Cayenne
3.
Brazil
Brasilia
9.
Paraguay
Asuncion
4.
Columbia
Bogota
10.
Peru
Lima
5.
Chili
Santiago
11.
Suriname
Paramaribo
6.
Ekuador
Quita
12.
Uruguay
Montevideo
13.
Venezuela
Caracas
Kawasan Kepulauan Karibia terdiri dari 5 (lima) negara, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Dominica
Santo
3.
Jamaika
Kingston
Dominggo
4.
Kuba
Havana
2.
Haiti
Port Au Prince
5.
Puerto Riko
San Juan
Sampai saat ini di Benua Amerika terdapat 28 negara, yakni meliputi 3 negara di
kawasan Amerika Utara, 7 negara di kawasan Amerika Tengah, 13 negara di kawasan
Amerika Selatan, dan 5 negara di kawasan Kepulauan Karibia.
5. Perkembangan negara-negara di Benua Australia
Secara astronomis Benua Ausralia terletak di antara 113° BT - 155° BT dan antara 10°
LS - 43° LS. Luas Benua Australia mencapai 7.686.848 km 2 . Benua Australia secara
keseluruhan merupakan satu negara anggota persemakmuran Inggris, yaitu Negara
Australia. Negara Australia merupakan gabungan dari enam negara bagian dan dua
daerah teritorial, yaitu sebagai berikut:
no.
Negara
Ibukota
No.
Negara
Ibukota
i.
Australia Barat
Perth
5.
Victoria
Melbourne
2.
Australia Selatan
Adelaide
6.
Tasmania
Hobart
3.
New South Wales
Sydney
7.
Australia Utara
Darwin
4.
Queensland
Brisbane
8.
Ibu Kota Australia
Canberra
Ilmu Pengetahuan Sosial
421
Kuala Luni^Ji ^Samarinda
Pekanbaru / 1S/ t Ke $’ >t .
Fakfak
E
.©
:
Palembang
INDONESIA
© , IRIAN JAYA I
Ambon
Banda Sea
Jakarta 0 ^Ci'rebon 0
Surabaya
'JE W
G U U N E A
©
. v
— -M_i
C R O N E S
I A
Denpasar Kupang
PAPUA NEW
GUINEA
Port Moresby® 0 Alotau
E
Honiara
Darwin
AUSTRALIA v ,
CoralSea
Tr oP' t
csf Cap-ncorr.
WESTERN
AUSTRALIA
.Perth
m
NORTHERN
TERRITORY
E
Ali
©
Townsville
Luganville
E
B
Mount Isa
Springs
QUEENSLAND
VANUATU
Port-Vila D
AUSTRALIA
SOUTH
AUSTRALIA
Gf'eat Austraftan W.
Bight y $
Adelaide
Brisbane
NEW SOUTH
WALES
Canberra JTsydney
Melbourne
INDIAN OCEAN
J
PACIFIC
OCEAN
Tasman Sea
NORTH
ISLAND
Hobart
NEW
ZEALAND
Mount Cook
3754 m
d 2 ' 316 0 0 Wellington
SOUTH ISLAND Christchurch
/
/
Benua Australia (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002)
Hingga saat ini di seluruh dunia terdapat 161 negara, yakni meliputi 44 (empat puluh
empat) negara di Benua Asia, 50 (lima puluh) negara di Benua Afrika, 38 (tiga puluh
delapan) negara di Benua Eropa, 28 (dua puluh dlapan) negara di Benua Amerika,
dan 1 (satu) negara Australia.
422
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Negara- Negara Tetangga Dan Dunia
LATIHAN
Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan
berikut ini!
1. Jelaskan keadaan alam di negara Jepang!
2. Jelaskan kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara Cina!
3. Jelaskan bentuk pemerintahan negara India!
4. Jelaskan keadaan alam di negara Mesir!
5. Jelaskan kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara Aljazair!
6. Jelaskan bentuk pemerintahan negara Afrika Selatan!
7. Jelaskan kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara Inggris!
8. Jelaskan bentuk pemerintahan negara Perancis!
9. Jelaskan keadaan alam negara Amerika Serikat!
10. Jelaskan bentuk pemerintahan negara Kanada!
11. Jelaskan kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara Australia!
Petunjuk jawaban latihan:
1. Anda baca kembali uraian materi tentang keadaan alam negara Jepang, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
2. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan perekonomian negara Cina, kemudian
lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
3. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk pemerintahan negara India, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
4. Anda baca kembali uraian materi tentang keadaan alam negara Mesir, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
5. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan perekonomian di negara Aljazair,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
6. Anda baca kembali uraian materi bentuk pemerintahan negara Afrika Selatan, kemudian
diskusikan dengan teman sejawat Anda!
7. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan perekonomian di negara Inggris,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
8. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk pemerintahan negara Perancis,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
9. Anda baca kembali uraian materi tentang keadaan alam negara Amerika Serikat,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
Ilmu Pengetahuan Sosial
423
10. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk pemerintahan negara Kanada,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
11. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan perekonomian di negara Australia,
kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda!
RANGKUMAN
Negara besar adalah negara yang telah berhasil mencapai kemajuan, baik dalam bidang
sosial, ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan, pertahanan dan keamanan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan sebagainnya. Di setiap benua terdapat beberapa negara
besar, seperti Jepang, Cina, dan India (Benua Asia), Mesir, Aljazair, dan Republik Afrika
Selatan (Afrika), Inggris dan Perancis, (Benua Eropa), Amerika Serikat, Kanada, dan Brazil
(Benua Amerika), serta Australia.
Kenampakan alam dunia merupakan kenampakan alam yang khas, yakni yang tidak
terdapat di tempat lainnya. Kenampakan alam yang dimaksud dapat berupa pegunungan,
gurun, sungai, danau, selat, air terjun, teluk, laut, samudera, maupun pulau. Selain itu,
beberapa negara di dunia memiliki kenampakan buatan berupa bangunan yang khas, yang
tidak terdapat di negara lainnya.
Dari waktu ke waktu terjadi perkembangan negara-negara yang ada di setiap benua.
Berikut ini akan diuraikan secara singkat perkembangan negara-negara yang ada di Benua
Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Amerika, dan Benua Australia. Sampai saat ini di
Benua Asia terdapat 44 negara, yang terdiri dari 16 negara berada di kawasan Asia Barat,
6 negara berada di kawasan Asia Tengah, 6 negara berada di kawasan Asia Selatan, 5
negara berada di kawasan Asia Timur, dan 11 negara berada di kawasan Asia Tenggara. Di
Benua Afrika terdapat 50 negara, yakni meliputi 6 negara berada di kawasan Afrika Utara,
15 negara berada di kawasan Afrika Barat, 9 negara berada di kawasan Afrika Timur, 8
negara berada di kawasan Afrika Tengah, dan 12 negara berada di kawasan Afrika Selatan.
Terdapat 38 negara di Benua Eropa, yakni meliputi 7 negara berada di kawasan Eropa
Barat, 5 negara berada di kawasan Eropa Utara, 6 negara berada di kawasan Eropa Timur, 5
negara berada di kawasan Eropa Selatan, dan 15 negara berada di kawasan Eropa Tengah.
Benua Amerika terdapat 28 negara, yakni meliputi 3 negara di kawasan Amerika Utara, 7
negara di kawasan Amerika Tengah, 13 negara di kawasan Amerika Selatan, dan 5 negara
di kawasan Kepulauan Karibia.
Di seluruh dunia terdapat 161 negara, yakni meliputi 44 (empat puluh empat) negara di
Benua Asia, 5 0 (lima puluh) negara di Benua Afrika, 3 8 (tiga puluh delapan) negara di Benua
Eropa, 28 (dua puluh dlapan) negara di Benua Amerika, dan 1 (satu) negara Australia.
424
Ilmu Pengetahuan Sosial
'Kemm^al^an A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Nejara- Negara Tetangga Dan Dunia
TES FORMATIF 2
X
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Negara yang jumlah penduduknya terbesar nomer satu di seluruh dunia adalah
A. Republik Rakyat Cina
B. JepanG
C. Amerika Serikat
D. India
2. Di India terdapat pegunungan yang terluas di seluruh dunia, yaitu
A. Pegunungan Himalaya
B. Pegunungan Kilimanjaro
3. Ibu kota Negara Cina adalah
A. Tokyo
B. Beijing
C. Pegunungan Rocky
D. Pegunungan Kwan Lun
C. Vientiane
D. Rangoon
4. Di India terdapat puncak tertinggi di dunia, yaitu
A. Himalaya
B. Gauri Sangkar
C. Rocky
D. Fujiyama
5. Taj Mahal yang dibangun oleh Syah Jehan terletak di
A. Kota Pataliputra
B. Kota Kusinegara
C. KotaAgra
D. Kota New Delhi
6. Luas wilayah negara Jepang mencapai
A. 355.835 km 2
C. 377.835 km 2
B. 366.835 km 2
D. 388.835 km 2
7. Ibu kota Jepang adalah
A. KotaNagoya C. Kota Kyoto
B. Kota Kobe D. Kota Tokyo
8. Jepang merupakan sebuah negara yang berbentuk
A. republik C. anggota persemakmuran
B. kerajaan D. kekaisaran
9. Di Mesir ditemukan beberapa patung singa berkepala manusia yang disebut dengan
A. Spinx C. Piramida
B. Obelisk D. Hieroglief
Ilmu Pengetahuan Sosial
425
Jvtodul ^
10. Sebagian besar penduduk Aljazair menggunakan bahasa
A. Arab
C. Perancis
B. Spanyol
D. Inggris
11. Di Afrika Selatan terdapat pelabuhan samudera yang besar, yakni terdapat di
A. Tirana
C. Pretoria
B. Cape Town
D. Johannesberg
12. Secara astronomis Benua Eropa terletak pada garis bujur
A. 34°LU - 71°LU
C. 35°LU - 72°LU
B. 10°BB - 66°BT
D. 11°BB - 67°BT
13. Mata uang Negara Inggris adalah
A. Rupee
B. Peso
C. Poundsterling
D. Dolar
14. Kepala Pemerintahan Perancis adalah seorang
A. Raja
B. Kaisar
C. Perdana Menteri
D. Presiden
15. Di Perancis terdapat bangunan menara yang sangat terkenal yaitu
A. Menara Pisa
C. Twin Tower
B. World Trade Center (WTC) D. Menara Eiffel
16. Kepala Negara Australia adalah
A. Presiden
C. Perdana Menteri
B. Raja
D. Ratu Inggris
17. Penduduk asli Negara Australia adalah
A. Suku Asmat
C. SukuAinu
B. Suku Anglo-Saxon
D. Suku Aborigin
18. Ibu kota Negara Amerika Serikat adalah
A. Washington DC.
B. California
C. New York
D. Ohio
19. Mata uang yang dipergunakan di Negara Kanada adalah
A. Yen
C. Yuan
B. Dolar
D. Peso
426
Ilmu Pengetahuan Sosial
"Kemmhaftfm A(am Dan 'Keadaan ■Sosial Di Neyara- Necjar,
20. Sungai yang terpanjang di seluruh dunia adalah
A. Sungai Amazona
B. Sungai Nil
C. Sungai Hwang Ho
D. Sungai Gangga
Tetanaaa Dan Dunia
Ilmu Pengetahuan Sosial
427
428
Ilmu Pengetahuan Sosial
Atlas Indonesia dan Dunia. 2005.
Encarta Encyclopedia. 2002. Microsoft Cooporation.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. 2002. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka bekerja
sama dengan Departemen Pendidikan nasional.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta:
Penerbit Rajawali Press.
Mulherin, Jenny. 1992. Sungai dan Danau. Bandung: Penerbit PT Remadja Rosdakarya.
Mulyono, Tj. 1983. Pengertian dan Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: P3G
Depdikbud.
Somantri, Muhammad Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung:
Penerbit ROSDA.
Team. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 4 J PS-39: Proklamasi
Kemerdekaan dan Proses Terbentuknya Negara RI. Jakarta: Depdiknas Dirjen
Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Tim. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 2). Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah,
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen. Jakarta: Penerbit Politama Widyapustaka.
Ilmu Pengetahuan Sosial
429
430
Ilmu Pengetahuan Sosial
Modul 1
Kegiatan Belajar 1
Kunci Jawaban
1. Jawaban A (Pelapisan sosial terjadi karena adanya perbedaan penghargaan yang
diberikan oleh masyarakat).
2. Jawaban A (Pelapisan sosial yang terjadi secara alamiah erat kaitannya beberapa
kecenderungan minat, bakat, dan daya dukung lingkungan. Sedangkan pendidikan
merupakan usaha sadar yang direncanakan oleh manusia untukmerubah kehidupannya).
3. Jawaban D (Munculnya kaum gelandangan dan pengemis di kota-kota besar bukan
merupakan contoh proses pelapisan sosial secara alamiah).
4. Jawaban D (Pembagian kekuasaan oleh organisasi politik merupakan contoh proses
pelapisan sosial yang direncanakan oleh manusia).
5. Jawaban B (Standar nilai dalam peapisan sosial dikelompokkan ke dalam tiga kriteria,
yaitu kriteria ekonomi, sosial, dan politik).
6. Jawaban B (Setiap orang dapat menempati kelas sosial tertentu, baik kelas atas,
kelas menengah, maupun kelas bawah, tergantung dari usaha dan kemampuan yang
bersangkutan dalam bekerja dan memperoleh kekayaan).
7. Jawaban C (status sosial).
8. Jawaban C (pengertian status sosial obyektif).
9. Jawaban A (pengertian status sosial subyektif).
10. Jawaban A (tipe hierarkhis).
11. Jawaban A (Berbeda dengan konsep pelapisan sosial yang bersifat vertikal, konsep
perbedaan sosial merupakan suatu keragaman yang bersifat horisontal).
12. Jawaban A (Penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik yang khas disebut dengan
ras).
13. Jawaban D (Ras Australoid merupakan penduduk asli dari Benua Australia yang dikenal
dengan suku Aborigin).
14. Jawaban D (Ras Mongoloid merupakan penduduk asli dari wilayah Asia dan Amerika).
15. Jawaban B (Orang-orang Indic adalah penduduk asli di kawasan India, Pakistan,
Bangladesh, fganistan, dan Sri Lanka. Myanmar tidak termasuk orang Indic).
Ilmu ftngifahgdiiiBi®smSosial
431
' Kunci Jawaban
16. Jawaban B (Yang termasuk ras Negroid adalah bangsa African Negroid, bangsa Negrito,
dan bangsa Melanesian. Bangsa Polynesian tidak termasuk ras Negroid).
17. Jawaban C (Yang termasuk ras khusus yang ada di muka bumi tersebut adalah suku
Bushman, suku Veddoid, suku Polynesian, dan suku Ainu. Sedangkan suku Aborigin
merupakan ras Australoid).
18. Jawaban C (Kesatuan klan didasarkan atas hubungan darah dan keturunan).
19. Jawaban A (Sistem klan dalam kehidupan masyarakat Minangkabau dikenal dengan
istilah kampuang).
20. Jawaban D (Terbentuknya suku bangsa ditanda dengan adanya beberapa kesamaan
ciri, yakni tipologi fisik, bahasa, adat istiadat, kesenian, dan adanya kesadaran kolektif.
Kesamaan aspirasi tidak termasuk kesamaan ciri yang membentuk suku bangsa).
Modul 1
Kegiatan Belajar 2
1. Jawaban A (Hubugan timbal balik atau proses saling mempengaruhi yang terjadi antara
sesama manusia merupakan pengertian dari interaksi sosial).
2. Jawaban A (Massage bukan merupakan faktor yang melatarbelakangi terjadinya
interaksi social, melainkan pesan yang diberikan komunikator kepada komunikan).
3. Jawaban B (Rangsangan yang ada pada diri seseorang yang mendorong untuk melakukan
tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan tertentu secara rasional adalah motivasi).
4. Jawaban B (Melakukan kegiatan olah raga setiap pagi dengan maksud untuk menjaga
kesehatan badan termasuk contoh dari motivasi internal).
5. Jawaban C (Gejala kejiwaan yang terjadi pada diri seseorang yang merasa tertarik pada
sikap dan perilaku orang lain adalah simpati).
6. Jawaban C (Seorang pencopet yang berbuat ulah untuk mengelabuhi korban sehingga
memudahkannya dalam aksi mencopet bukan termasuk contoh sugesti).
7. Jawaban D (Semakin tinggi intensitas interaksi sosial seseorang, maka akan semakin
tinggi pula tingkat imitasi yang terjadi).
8. Jawaban D (Seorang anak yang rajin belajar agar dapat meraih prestasi yang dicita-
citakan bukan merupakan contoh identifikasi).
9. Jawaban A (Pihak pemberi pesan dalam interaksi sosial disebut dengan komunikator).
10. Jawaban D (Kilas balik atau setback antara pihak yang berkomunikasi bukan merupakan
unsur komunikasi).
432
Ilmu Pengetahuan Sosial
Modul 1
Kegiatan Belajar 3
' Kunci Oawahan
1. Jawaban A (Perlombaan bukan merupakan contoh dari interaksi yang bersifat disosiasif
karena tidak mengarah pada pertentangan).
2. Jawaban A (Proses umum berupa penerimaan informasi awal yang menjadi landasan
dalam menentukan sikap tidak termasuk proses terjadinya kontra vensi).
3. Jawaban B (Fenomena yang menempatkan berbagai kelompok dan unsur-unsur sosial
sedemikian rupa sehingga satu sama lain saling berlawanan tidak termasuk contoh dari
faktor individual yang menyebabkan timbulnya antagonisme sosial).
4. Jawaban B (Fenomena yang menempatkan berbagai kelompok dan unsur-unsur sosial
sedemikian rupa sehingga satu sama lain saling berlawanan bukan merupakan contoh
dari faktor individual yang menyebabkan timbulnya antagonisme sosial).
5. Jawaban C (Konflik antara bangsa Yahudi yang berhadapan dengan bangsa-bangsa Arab
di Palestina merupakan contoh konflik rasial vertikal terjadi antara kelompok rasial
yang dominan berhadapan dengan kelompok rasial yang lemah).
6. Jawaban C (Dalam konflik rasial horisontal, antara kelompokras yang saling bertentangan
memiliki tingkat yang sama).
7. Jawaban D (Benturan kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi
dalam proses interaksi sebagai akibat dari adanya perbedaan paham atau perbedaan
kepentingan yang bersifat mendasar disebut dengan konflik sosial).
8. Jawaban D (Persamaan kepentingan politik, baik yang bersifat lokal maupun nasional
bukan penyebab terjadinya konflik sosial).
9. Jawaban A (Sikap untuk saling menghargai dan saling menghormati dengan cara
memahami keberadaan dan pendirian masing-masing pihak adalah toleransi).
10. Jawaban D (Konfersi adalah salah satu pihak bersedia untuk mengalah dan bersedia
menerima keberadaan dan pendirian pihak lain).
Modul 1
Kegiatan Belajar 4
1. Jawaban A (Persaingan tidak termasuk interaksi yang bersifat asosiasif)
2. Jawaban D (Suatu proses penyesuaian yang terjadi melalui proses interaksi, baik antara
individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok
dengan kelompok dalam rangka meredakan ketegangan disebut dengan akomodasi).
Ilmu Pengetahuan Sosial
433
'Kunci Oawahan
3. Jawaban B (Sikap menghargai orang dan kebudayaan yang dianggap sama tidak
termasuk faktor-faktor yang mempercepat terjadinya proses asimilasi).
4. Jawaban C (Bergabungnya dua kebudayaan tanpa melenyapan sifat asli dari kebudayaan
itu sendiri disebut dengan akulturasi).
5. Jawaban A (Keteraturan sosial dapat terjadi mana kala didukung oleh beberapa unsur
sebagai berikut, kecuali norma).
6. Jawaban D (Keajegan akan menimbulkan terjadinya pola).
7. Jawaban B (Kekuasaan yang dapat memaksa masyarakat bukan merupakan syarat bagi
terwujudnya tertib sosial).
8. Jawaban C (Membuat kesepakatan dengan sesama golongan bukan merupakan langkah
yang dapat ditempuh untuk mencapai integrasi social).
9. Jawaban A (Proses mempersatukan masyarakat sehingga terjadi hubungan-hubungan
yang harmonis yang didasarkan atas tatanan-tatanan yang disepakati bersama disebut
dengan integrasi sosial).
10. Jawaban D (Kemudahan seseorang untuk mengakses internet bukan merupakan
dampak positif dari kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
integrasi sosial).
434
Ilmu Pengetahuan Sosial
Modul 2
Kegiatan Belajar 1
' Kunci Oawahan
1. Jawaban A (Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang
memberi tempat dan bahan bagi berlangsungnya kehidupan).
2. Jawaban A (Unsur lingkungan hidup adalah unsur abiotik, unsur biotik, dan unsur
budaya, bukan unsur alam).
3. Jawaban B (Unsur biotik adalah unsur yang terdiri dari benda-benda mati tetapi
berfungsi sebagai media bagi berlangsungnya kehidupan).
4. Jawaban B (Lahan sawah tidak termasuk unsur biotik)
5. Jawaban C (Tokoh yang menyatakan bahwa kebudayaan merupakan sekumpulan
kompleks gagasan, perilaku, dan hasil dari perilaku manusia adalah Koentjaraningrat).
6. Jawaban C (Kenampakan alam dibedakan atas dua macam, yakni kenampakan alam
wilayah daratan dan wilayah perairan).
7. Jawaban D (Semburan vulkanik yang luas jangkauannya justru merupakan bahaya bagi
manusia).
8. Jawaban D (Pada siang hari hutan akan menghasilkan oksigen dalam jumlah yang banyak
yang dipelrukan bagi pernapasan manusia).
9. Jawaban D (Kegiatan wisata pantai tidak ada kaitannya secara langsung dengan
pelestarian lingkungan pantai).
10. Jawaban A (Sampah tidak dapat didaur ulang menjadi barang baru).
Modul 2
Kegiatan Belajar 2
1. Jawaban D (Berdasarkan sifat dan keadaannya, sumber daya alam dapat dikelompokkan
menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui).
2. Jawaban D (Sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali setelah digunakan
merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui).
3. Jawaban C (Kegitan untuk mencari daerah-daerah yang mengandung bahan bakar
minyak disebut dengan eksplorasi).
4. Jawaban C (Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah bahan
bakan minyak).
Ilmu Pengetahuan Sosial
435
' Kunci %waha
n
5. Jawaban B (Barang tambang dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu barang tambang
organik, barang tambang logam, dan barang tambang industri).
6. Jawaban B (Aspal merupakan salah satu jenis barang tambang yang banyak dihasilkan di
daerah Pulau Buton).
7. Jawaban A (Pusat kegiatan industri pesawat terbang di Indonesia terdapat di Bandung,
Jawa Barat).
8. Jawaban A (Karet banyak dihasilkan di Lampung, Riau, dan Jawa Barat, sedangkan
Gorontalo terkenal sebaai daerah penghasil jagung).
9. Jawaban C (Termasuk hasil perikanan adalah ikan, terumbu karang, dan rumput laut,
sementara bulu merupakan salah satu hasil peternakan).
10. Jawaban C (Penggunaan pukat harimau dalam menangkap ikan dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan alam).
Modul 2
Kegiatan Belajar 3
1. Jawaban A (Kepulauan maluku merupakan deretan pegunungan Sircum Pasific).
2. Jawaban A (Keadaan udara suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat disebut
dengan cuasa).
3. Jawaban B (Justru di daerah beriklim tropis terdapat tanaman yang tumbuh pada batang
kayu, seperti anggrek dan sebagainya).
4. Jawaban B (Anoa merupakan salah satu binatang jenis peralihan Asia-Australia).
5. Jawaban C (Hutan heterogen merupakan jenis hutan menurut keadaan pepohonannya).
6. Jawaban C (Tiga jenis gempa bumi adalah gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa
runtuhan).
7. Jawaban D (Masuk rumah dan menutup pintu bukan merupakan langkah penyelamatan
pada saat terjadi gempa bumi).
8. Jawaban D (Kalimantan Tengah bukan merupakan daerah rawan bagi terjadinya bencana
tsunami).
9. Jawaban D (Melakukan penanaman kembali setelah penebangan hutan justru akan
mencegah terjadinya bencana banjir).
10. Jawaban A (Alih fungsi lahan pertanian, terutama lahan sawah, serta lahan konservasi
sebagai kawasan industri justru dapat menimbulkan bencana banjir, tanah longsor, dan
kekeringan).
436
Ilmu Pengetahuan Sosial
Modul 3
Kegiatan Belajar 1
' Kunci Oawahan
1. Jawaban A (Negara yang mengandalkan lahan tanah untuk mengembangkan budi daya
pertanian dikenal sebagai negara agraris).
2. Jawaban A (Barang yang siap diolah menjadi barang jadi dikenal dengan istilah barang
baku).
3. Jawaban B (Papan-papan kayu yang dijual di toko merupakan barang baku).
4. Jawaban B (Pedagang bukan termasuk usaha dalam bidang jasa, melainkan bidang
perdagangan).
5. Jawaban C (Justru salah satu kelebihan usaha perseorangan adalah terjaminnya rahasia
perusahaan).
6. Jawaban C (Perusahaan yang didirikan atas kesepakatan antara dua orang atau lebih
disebut dengan firma).
7. Jawaban D (Kegiatan menghasilkan barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup disebut dengan produksi).
8. Jawaban D (Anda memerlukan kehadiran distributor agar barang-barang produksi
sampai ke tangan Anda).
9. Jawaban A (Konsumen tidak termasuk pihak yang terlibat dalam kegiatan distribusi).
10. Jawaban D (Kegiatan menggunakan atau memanfaatkan barang kebutuhan disebut
dengan konsumen).
Modul 3
Kegiatan Belajar 2
1. Jawaban D (Barang-barang yang diekspor oleh bangsa Indonesia dikategorikan menjadi
dua macam yaitu barang migas dan nonmigas).
2. Jawaban D (Pesawat terbang tidak termasuk barang-barang yang diekspor Indonesia ke
Singapura).
3. Jawaban C (Banagsa Indonesia tidak mengimpor peralatan militer dari Malaysia).
4. Jawaban B (Kegiatan ekspor tidak ada kaitannya secara langsung terhadap peningkatan
daya tarik di kalangan wisatawan asing).
5. Jawaban A (Manfaat impor bagi bangsa Indonesia adalah dapat terpenuhinya beberapa
barang yang dibutuhkan).
Ilmu Pengetahuan Sosial
437
Modul 3
Kegiatan Belajar 3
'Kunci Oawaha
n
1. Jawaban A (Barter atau innatura berarti kegiatan tukar menukar antara barang dengan
barang).
2. Jawaban B (Waktu bukan merupakan sesuatu yang menyulitkan untuk melakukan
barter).
3. Jawaban C (Uang kertas dan uang logam yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari
dikenal dengan sebutan uang kartal).
4. Jawaban D (Surat permintaan dari nasabah yang mempunyai simpanan di bank untuk
membayarkan sejumlah uang kepada orang yang dikehendaki disebut cek).
5. Jawaban A (Alat pembayaran atau alat penukar yang berupa surat-surat berharga adalah
uang giral).
6. Jawaban B (Membeli barang kepada pihak lain dengan menggunakan uang yang dimiliki
menunjukkan fungsi uang sebagai alat tukar menukar).
7. Jawaban C (Satuan alat pembayaran yang secara resmi dikeluarkan oleh suatu negara
disebut satuan mata uang).
8. Jawaban D (Lembaga yang memiliki hak dan wewenang untuk mengeluarkan mata uang
Rupiah adalah BI).
9. Jawaban A (Satuan mata uang Brunei Darussalam bukan Dinar [Dn], melainkan Dollar
Brunei [B$]).
10. Jawaban D (Uang dari negara lain yang masuk ke negara kita disebut valuta asing).
Modul 3
Kegiatan Belajar 4
1. Jawaban A (Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sehingga
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan merupakan
pernyataan yang terdapat pada UU No.25 tahun 1992.
2. Jawaban B (Kemakmuran dan kesejahteraan yang ingin dicapai melalui koperasi
dilambangkan dengan padi dan kapas).
3. Jawaban C (Mendorong perkembangan usaha para pemegang saham bukan merupakan
tujuan didirikannya).
438
Ilmu Pengetahuan Sosial
' Kunci Jawaban
4. Jawaban D (Koperasi memiliki tiga kelengkapan, yakni rapat anggota, pengurus, dan
pengawas koperasi).
5. Jawaban A (Pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu koperasi adalah rapat anggota).
6. Jawaban B (Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan merupakan tugas dan
kewenangan pengawas koperasi).
7. Jawaban C (Koperasi yang menyediakan barang-barang kebutuhan para anggotanya
disebut koperasi konsumsi).
8. Jawaban D (Badan usaha yang dilakukan berdasarkan kerjasama antara dua orang atau
lebih disebut Firma).
9. Jawaban A (Modal sebuah Perseroan Terbatas (PT) berasal dari penjualan saham).
10. Jawaban D (Keuntungan BUMN tidak disalurkan kepada pemilik saham, melainkan
untuk membiayai program pembangunan).
Ilmu Pengetahuan Sosial
439
Modul 4
Kegiatan Belajar 1
'Kunci Oawaha
n
1. Jawaban A (Gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dilukiskan dalam
suatu bidang datar dengan menggunakan perbandingan tertentu disebut peta).
2. Jawaban B (Garis bujur menghubungan dua buah titik, yaitu kutub utara dan kutub
selatan).
3. Jawaban B (Garis lintang yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama, yakni
bagian utara dan bagian selatan, disebut garis katulistiwa).
4. Jawaban A (Untuk menunjukkan arah pada peta kita gunakan kompas ).
5. Jawaban C (Ukuran perbandingan wilayah yang sesungguhnya dengan ukuran wilayah
yang kita gambarkan pada peta itulah yang dikenal dengan istilah skala).
6. Jawaban D (Skala inci disebut juga dengan istilah verbal scale).
7. Jawaban D (Skala 1:100.000 berarti bahwa setiap jarak 1 cm pada peta sama dengan
jarak 100.000 cm pada permukaan bumi).
8. Jawaban A (Warna biru pada suatu peta digunakan sebagai simbol dari daerah perairan).
9. Jawaban D (Pada peta pada umumnya gunung berapi digambarkan dengan segitiga
warna merah).
10. Jawaban A (Membuat garis-garis lintang dan bujur pada kertas tembus pandang
termasuk bagian dalam langkah (persiapan).
Modul 4
Kegiatan Belajar 2
1. Jawaban B (Wilayah Indonesia merdeka adalah bekas daerah jajahan Belanda ).
2. Jawaban C (Pada awal kemerdkaan, wilayah Indonesia dibagi ke dalam delapan propinsi).
3. Jawaban A (Timor Timor menjadi salah satu propinsi di Indonesia pada tahun 1976).
4. Jawaban D (Undang-Undang otonomi daerah mulai diberlakukan sejak tahun 1999).
5. Jawaban A (Ibu kota propinsi Bangka Belitung berada di kota Pangkal Pinang).
6. Jawaban C (Mataram merupakan ibu kota propinsi Nusa Tenggara Barat).
7. Jawaban D (Sebelah timur Propinsi Sumatera Barat tidak berbatasan dengan Selat
Malaka, melainkan berbatasan dengan Propinsi Riau).
8. Jawaban A (Ditinjau dari letak astronimis, Daerah Istimewa Yogyakarta terletak antara
7°LS-8°LS dan antara 110 0 BT-111°BT).
440
Ilmu Pengetahuan Sosial
' Kunci Oawahan
9. Jawaban D (Wilayah perairan Indonesia pada saat merdeka adalah 3 mil dihitung dari
garis laut saat sedang surut).
10. Jawaban C (Deklarasi Djuanda diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada 13
Desember 1957).
11. Jawaban D (Deklarasi Djuanda mendapat pengakuan dunia internasional pada tahun
a982).
12. Jawaban D (Batas landas kontinen adalah garis batas yang merupakan kelanjutan
dari daratan dari suatu benua yang terendam hingga kedalaman 200 mil di bawah
permukaan air laut).
13. Jawaban A (Luas wilayah Indoesia adalah 9.790.754 km 2 yang terdiri dari 7.900.000
km 2 luas lautan).
14. Jawaban C (Berbagai jenis garam mineral tidak termasuk sumber daya laut hayati).
15. Jawaban D (Hutan bakau perlu ditanam di sepanjang pantai karena akar-akar pohon
bakau berguna untuk menghindari abrasi).
Ilmu Pengetahuan Sosial
441
Modul 5
Kegiatan Belajar 1
'Kunci Oawaha
n
1. Jawaban A (Peristiwa masa lalu yang dicatat dalam sejarah adalah peristiwa yang
memiliki arti penting bagi kehidupan saat ini).
2. Jawaban B (Sumber lisan, yang meliputi balada, anekdot, saga, dan sebagainyatidak
termasuk sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan).
3. Jawaban C (Peninggalan- peninggalan manusia, surat, sastra, dokumen umum, catatan
bisnis, dan sejumlah inkskripsi tertentutidak termasuk sumber sejarah yang berupa
catatan-catatan).
4. Jawaban D (Saksi mata tidak termasuk peninggalan-peninggalan (relics) sejarah).
5. Jawaban A (Cerita rakyat yang ada hubungannya dengan suatu peristiwa sejarah disebut
legenda).
6. Jawaban B (Cerita yang menggambarkan watak-watak manusia tetapi diperankan oleh
binatang disebut fabel).
7. Jawaban C (Cerita singkat yang menarik dan lucu mengenai tokoh tertentu berdasarkan
peristiwa yang sebenarnya disebut anekdot).
8. Jawaban D (Cerita rakyat yang didasarkan pada peristiwa sejarah tetapi sudah bercampur
dengan fantasi dan imaginasi rakyat disebut saga).
9. Jawaban A (Relief tidak termasuk jenis catatan tertulis sebagai sumber sejarah).
10. Jawaban B (Saga tidak termasuk catatan-catatan gambar ( pictorial ) sebagai sumber
sejarah).
Modul 5
Kegiatan Belajar 2
1. Jawaban A (Kudungga adalah raja pertama dari Kerajaan Kutai).
2. Jawaban B (Kudungga merupakan tokoh yang sangat berpengaruh bagi perjalanan
bangsa Indonesia, yakni mengantarkan bangsa Indonesia daru era sejarah menuju era
prasejarah).
3. Jawaban C (Purnawarman merupakan seorang raja dari Kerajaan Tarumanegara).
4. Jawaban D (Prasasti Canggap tidak termasuk prasasti peninggalan Kerajaan
Tarumanegara, melainkan peninggalan Kerajaan Mataram Hindu).
5. Jawaban A (Balaputradewa adalah raja yang terbesar dari Kerajaan Sriwijaya ).
6. Jawaban B (Balaputradewa tidak membangun Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat agama
442
Ilmu Pengetahuan Sosial
' Kunci Oawahan
Hindu, melainkan pusat agama Budha).
7. Jawaban C (Hayam Wuruk dilantik sebagai raja Kerajaan Majapahit pada 1350).
8. Jawaban D (Kerajaan Majapahit juga memiliki armada angkatan laut yang kuat di bawah
pimpinan Mpu Nala).
9. Jawaban A (Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diambil dari salah satu isi Kitab Sutasoma
yang ditulis oleh Mpu Tantular dari Kerajaan Majapahit).
10. Jawaban D (Pada saat pelantikan sebagai Mahapatih Amangkubumi (Perdana Menteri)
Gajah Mada melakukan sumpah yang terkenal sebagai Sumpah Palapa).
Modul 5
Kegiatan Belajar 3
1. Jawaban A (Sultan Malik Al-Saleh adalah raja dari Kerajaan Samudera Pasai).
2. Jawaban B (Kerajaan Samudera Pasai terletak di daerah Lhokseumawe, Aceh).
3. Jawaban C (Pendiri Kerajaan Aceh pada abad ke-16 Masehi adalah Sultan Ali Mughayat
Syah).
4. Jawaban D (Daerah lampung tidak termasuk daerah kekuasaan Kerajaan Aceh).
5. Jawaban A (Yusuf Al-Bantani merupakan seorang ulama asal Makasar yang berjasa
dalam penyebaran agama Islam di Kerajaan Banten).
6. Jawaban B (Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah).
7. Jawaban C (Kerajaan Demak mengirimkan armada angkatan laut untuk mengusir
kedudukan Portugis di Malaka pada tahun 1513 di bawah pimpinan Pangeran Unus).
8. Jawaban D (Kerajaan Demak mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan
Trenggono).
9. Jawaban A (Syarif Hidayatullah berhasil mengusir bangsa Portugis dan merebut kembali
pelabuhan Sunda Kelapa pada 22 Juni 1527).
10. Jawaban B (Syarif Hidayatullah mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang
berarti memperoleh anugerah kemenangan).
11. Jawaban C (Pada tahun 1619 Kota Jayakarta berhasil direbut VOC dan namanya diganti
dengan Batavia).
12. Jawaban D (Sultan Agung mengadakan perlawanan terhadap VOC di Batavia pada tahun
1628 dan 1629).
13. Jawaban A (Prajurit Mataram merupakan prajurit yang gagah berani yang pantang
menyerah).
Ilmu Pengetahuan Sosial
443
' Kunci %waha
n
14. Jawaban B (Kerajaan Gowa-Tallo mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan
Sultan Hasanuddin).
15. Jawaban C (Sultan Hasanuddin mendapat julukan sebagai Ayam Jantan dari Timur
karena kegigihannya dalam berjuang menghadapi VOC Belanda).
Modul 5
Kegiatan Belajar 4
1. Jawaban A (Peninggalan sejarah yang berupa batu bertulis adalah prasasti).
2. Jawaban B (Yupa yang ditemukan di Kutai, Kalimantan Timur merupakan peninggalan
dari Raja Mulawarman).
3. Jawaban C (Prasasti Canggal yang ditemukan di daerah Kedu, Jawa Tengah, menceritakan
tentang kegiatan raja Sanjaya).
4. Jawaban D (Candi Borobudur merupakan candi yang bercorak Budha).
5. Jawaban A (Candi Arjuna tidak termasuk dalam bangunan utama pada Candi Prambanan).
6. Jawaban B ( Epos atau wiracarita adalah karya sastra yang berisi tentang Cerita
kepahlawaan).
7. Jawaban C (Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca bukan sanjungan terhadap
Raden Wijaya, melainkan kepada Raja Hayam Wuruk).
8. Jawaban D (Yupa merupakan yang di temukan di Kutai merupakan peninggalan yang
bercorak Hindu).
9. Jawaban A (Candi Prambanan merupakan candi Hindu).
10. Jawaban B (Ruangan masjid sebagai peninggalan yang bercorak Islam tidak terbagi atas
ruangan luar, ruangan tengah, dan ruangan dalam).
11. Jawaban C (Seni ukir peninggalan Islam tidak menggunakan pola yang menyerupai
makhluk hidup).
12. Jawaban D (Karya sastra Islam yang berisi tentang ajaran tasawuf adalah Suluk).
13. Jawaban A (Karya sastra yang berupa sajak-sajak yang terdiri atas empat baris adalah
Syair).
14. Jawaban D (Cerita sejarah yang banyak bercampur dengan kepercayaan adalah Babad).
15. Jawaban A (Benda-benda peninggalan sejarah sangat berguna untuk sebagai sumber
penelitian dan penulisan sejarah).
444
Ilmu Pengetahuan Sosial
Modul 6
Kegiatan Belajar 1
'Kunci Jawaban
1. Jawaban A (Masuknya tentara Jepang dan keberhasilannya dalam menduduki beberapa
wilayah di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peranan Letnan Jenderal Hitoshi
Imamura).
2. Jawaban B (Pada tanggal 8 Maret 1942, pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa
syarat kepada Jepang yang dilakukan di Kalijati, Jawa Barat).
3. Jawaban C (Jepang tidak menggunakan cara dengan memperbolehkan rakyat Indonesia
untuk membangun kekuatan militer guna menarik simpati rakyat Indonesia).
4. Jawaban D (Rhomusa adalah kerja paksa yang diterapkan oleh pemerintah pendudukan
Jepang].
5. Jawaban A (Peta merupakan organisasi bentukan Jepang yang diberikan latihan militer
untuk tujuan menjaga dan mempertahankan tanah air dari serangan sekutu).
6. Jawaban B (Gerakan Tiga A yang didirikan Jepang pada tanggal 29 April 1942 diketuai
oleh Mr. Syamsuddin).
7. Jawaban C (Sutan Syahrir bukan merupakan pimpinan Pusat Tenaga Rakyat).
8. Jawaban D (Untuk membantu Jepang dalam menghadapi pasukan sekutu, Jepang
membentuk Heiho, yaitu Pembantu Prajurit).
9. Jawaban A (Peta dibentuk oleh Jepang pada tanggal 3 Oktober 1943).
10. Jawaban D (Rakyat Singaparna (Tasikmalaya) melakukan perlawanan terhadap
kekejaman Jepang di bawah pimpinan oleh K.H. Zainal Mustafa).
Modul 6
Kegiatan Belajar 2
1. Jawaban A (Pulau Saipan (Kepulauan Mariana) berhasil direbut oleh Amerika dari
tangan Jepang pada Juli 1944).
2. Jawaban B (Pada saat Jendral Tojo meletakkan jabatan sebagai perdana menteri
digantikan oleh Jendral Koiso Kuniaki).
3. Jawaban C (Heiho sengaja dibentuk oleh Jepang sebagai prajurit pembantu yang
sewaktu-waktu harus siap diterjunkan menghadapi tentara sekutu).
4. Jawaban D (Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) adalah Dr. Radjiman Widiodiningrat).
Ilmu Pengetahuan Sosial
445
' Kunci Oawahan
5. Jawaban A (Drs. Mochammad Hatta tidak menyampaikan gagasan tentang dasar
Indonesia merdeka pada sidang BPUPKI).
6. Jawaban B (Panitia Sembilan dibentuk pada tanggal 22 Juni 1945).
7. Jawaban C (Kota Hiroshima dibom oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945).
8. Jawaban D (Susunan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) terdiri dari 27
orang yang seluruhnya merupakan wakil-wakil bangsa Indonesia).
9. Jawaban D (Salah satu ketentuan Jepangkepada PPKI adalah bahwa cita-cita kemerdekaan
Indonesia harus disesuaikan dengan cita-cita Jepang, jadi tidak ada kebebasan untuk
membangun negara Indonesia yang merdeka).
10. Jawaban A (Tiga tokoh nasionalis Indonesia yang dipanggil oleh Jendral Besar Terauchi
ke Dalat, Saigon (Vietnam) adalah Dr. Radjiman Widiodiningrat, Ir. Soekarno, dan Drs.
Moehammad Hatta).
Modul 6
Kegiatan Belajar 3
1. Jawaban A (Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agu-
stus 1945).
2. Jawaban A (Tokoh yang pertama kali mendengar berita menyerahnya Jepang
kepada Sekutu adalah Syahrir).
3. Jawaban B (Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945).
4. Jawaban A (Tokoh muda yang melakukan penculikan terhadap Ir. Soekarno dan
Drs. Mohammad Hatta ke Rengasdengklok adalah Soekarni dan Sjahrir).
5. Jawaban A (Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandatangani oleh Ir.
Soekarno dan Drs. Mochammad Hatta atas nama bangsa Indonesia).
6. Jawaban B (Proklamasi dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman Ir.
Soekarno).
7. Jawaban C (Menteri Luar Negeri dalam kabinet pertama RI adalah Mr. Ahmad
Subarjo).
8. Jawaban C (Dalam sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945 ditetapkan bahwa dae-
rah RI dibagi menjadi delapan propinsi).
9. Jawaban D (Tidak ada keputusan tentang pembentukan panitia ad hoc yang
bertugas merancang pembentukan DPR dan DPA pada hasil sidang pertama PPKI
tanggal 18 Agustus 1945).
10. Jawaban C (R. Panji Suroso bukanlah gubernur pertama propinsi Jawa Barat,
melainkan gubernur pertama propinsi Jawa Tengah).
446
Ilmu Pengetahuan Sosial
Modul 6
Kegiatan Belajar 4
' Kunci Oawahan
1. Jawaban A (Tentara Inggris dibawah pimpinan Jendral Sir Philip Christison mendarat di
Jakarta pada tanggal 29 September 1945).
2. Jawaban A (Dalam pertempuran yang terjadi pada tanggal 30 Oktober 1945, arek-arek
Surabaya berhasil menewaskan pimpinan tentara Inggris yang bernama Brigjen A.W.S.
Mallaby).
3. Jawaban A (Tentara Inggris mengeluarkan ultimatum (ancaman) kepada rakyat Surabaya
pada tanggal 9 November 1945).
4. Jawaban B (Tokoh pejuang Surabaya yang mengobarkan semangat juang arek-arek
Surabaya dalam menghadapi gempuran tentara Inggris adalah Bung Tomo).
5. Jawaban B (Dalam pertempuran Ambarawa yang berlangsung antara tanggal 20
November - 19 Desember 1945, pasukan TKR dipimpin oleh Mayor Soemarto).
6. Jawaban B (Tokoh pejuang yang mempelopori perlawanan rakyat Medan terhadap
tentara Inggris adalah Achmad Tahir).
7. Jawaban C (Perjanjian Linggarjati berlangsung pada 8 NovembelO November 1946).
8. Jawaban C (Agresi Militer Belanda I terjadi pada tanggal 21 Juli 1947).
9. Jawaban C (Inggris bukan merupakan anggota Komisi Tiga Negara).
10. Jawaban D (Upacara pengakuan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada Pemerintah
RI terjadi pada tanggal 27 Desember 1949).
Ilmu Pengetahuan Sosial
447
Modul 7
Kegiatan Belajar 1
'Kunci Oawaha
n
1. Jawaban A (Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan barang-barang kebutuhan
disebut teknologi produksi).
2. Jawaban A (Ani-ani merupakan alat tradisional yang digunakan untuk memetik padi).
3. Jawaban B (Alu dan lesung merupakan alat tradisional yang digunakan untuk menumbuk
padi).
4. Jawaban C (Masyarakat tradisional menggukakan ATBN sebagai alat tenun).
5. Jawaban C (Mayarakat modern adalah masyarakat yang selalu mendalami ilmu
pengetahuan dan teknologi).
Modul 7
Kegiatan Belajar 2
1. Jawaban A (Peralatan yang digunakan untuk berhubungan dengan orang lain disebut
teknologi komunikasi).
2. Jawaban B (Hubungan antara sesama manusia dikenal juga dengan istilah komunikasi).
3. Jawaban C (Penggunaan telpon genggam di kalangan professional tidak termasuk
komunikasi yang menggunakan bahasa isyarat).
4. Jawaban D (Bahasa sinyal tidak dikenal dalam ilmu komunikasi).
5. Jawaban D (Surat tidak termasuk alat komunikasi modern).
Modul 7
Kegiatan Belajar 3
1. Jawaban A (Alat yang digunakan untuk mengangkut barang atau penumpang dari tempat
tertentu menuju tempat yang lain sesuai dengan keinginan adalah alat transportasi).
2. Jawaban B (Istilah transportasi dekat pengertiannya dengan istilah pengangkutan).
3. Jawaban C (Masyarakat tradisional belum mampu membuat dan menggunakan pesawat
terbang dalam bentuk apapun).
4. Jawaban D (Alat transportasi darat yang menggunakan tenaga kuda adalah dokar).
5. Jawaban A (Alat transportasi air yang dibuat dengan menggunakan bahan bambu).
448
Ilmu Pengetahuan Sosial
Modul 7
Kegiatan Belajar 4
' Kunci Jawaban
1. Jawaban A (Era globalisasi dikenal juga dengan era informasi).
2. Jawaban A (Pada saat ini setiap manusia dapat melakukan hubungan dengan manusia di
seluruh dunia dengan cepat dan mudah karena didukung oleh teknologi komunikasi).
3. Jawaban A (Istilah globalisasi juga berarti mendunia).
4. Jawaban B (Menghargai waktu termasuk salah satu perubahan positif akibat adanya
globalisasi yang berhubungan dengan gaya hidup).
5. Jawaban B (Tindak kekerasan atau anarki bukan merupakan perilaku bangsa Indonesia).
6. Jawaban B (Pagelaran seni budaya daerah bukan merupakan bukti adanya globalisasi).
7. Jawaban C (Kepemilikan saham pada perusahaan asing tergantung pada kesepakatan
bersama).
8. Jawaban C (Perusahaan besar yang membuka usahanya di beberapa negara disebut
perusahaan multinasional).
9. Jawaban C (Wilayah yang luas bukan merupakan alasan beroperasinya perusahaan
asing di Indonesia adalah).
10. Jawaban C (Caltex merupakan perusahaan minyak yang berasal dari negara Amerika
Serikat).
Ilmu Pengetahuan Sosial
449
Modul 8
Kegiatan Belajar 1
'Kunci Oawaha
n
1. Jawaban A (Menurut J. S. Furnival, masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang
terdiri atas dua atau lebih komunitas yang secara kultural dan ekonomik terpisah-pisah
serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lain).
2. Jawaban B (Menurut Nasikun, keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk)
merupakan suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda di antara
berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya sehingga para anggota masyarakat
tersebut kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan, kurang
memiliki homogenitas kebudayaan atau bahkan kurang memiliki dasra-dasar untuk
memahami satu sama lain).
3. Jawaban C (Menurut Ernest Renan, konsep bangsa ( nation ) sebagai suatu jiwa yang
melekat pada sekelompok manusia yang merasa dirinya bersatu di atas landasan
persamaan latar belakang sejarah, persamaan nasib dan penderitaan pada masa lalu,
dan persamaan cita-cita yang ingin dicapai pada masa depan).
4. Jawaban D (Menurut Ernest Renan, unsur pokok yang mempersatukan bangsa adalah
hasrat dan keinginan).
5. Jawaban A (Kebudayaan Dongson yang dibawa oleh gelombang pertama para pendatang
dari daerah Yunan (daratan Cina Selatan) mulau berpengaruh di Nusanara sekitar tahun
2000 SM).
6. Jawaban B (Pengaruh kebudayaan Hindu/Budha mulai berkembang di Indonesia sekitar
tahun 400 M).
7. Jawaban C (Pada awalnya pengaruh Islam mulai menyebar di Nusantara melalui cara
perdagangan).
8. Jawaban D (Pada abad ke-16 bangsa Barat mulai memasuki wilayah Nusantara untuk
merintis kegiatan kolonial dan imperial).
9. Jawaban A (C. Van Vollenhoven membagi masyarakat Indonesia menjadi sembilan belas
hukum adat).
10. Jawaban A (Menurut Koentjaraningrat, kesembilan belas hukum adat di Indonesia
disebut sebagai daerah kebudayaan atau culture area).
450
Ilmu Pengetahuan Sosial
Modul 8
Kegiatan Belajar 2
' Kunci Oawahan
1. Jawaban A (Bahasa Gayo Alas digunakan oleh masyarakat Gayo Alas yang ada di Aceh
Tengah).
2. Jawaban B (Teungku Meunasah adalah orang yang memiliki pemahaman agama dalam
kehidupan masyarakat Aceh).
3. Jawaban C (Pada masyarakat Aceh tidak ada adat yang menyatakan bahwa setelah
keluarga baru memiliki rumah sendiri, mereka harus membalas budi kepada keluarga
mertua sampai punya anak).
4. Jawaban D (Tidak ada subetnis Batak Mandailing pada masyarakat Batak).
5. Jawaban A (Hubungan kekerabatan dalam satu kakek nenek pada masyarakat Karo
disebut dengan Sadanini).
6. Jawaban B (Sistem kekerabatan masyarakat Minang menganut sistem matrilineal).
7. Jawaban C (Rumah adat masyarakat Minang adalah Rumah Gadang).
8. Jawaban D (Dalam kehidupan masyarakat Jawa berkembang adat istiadat yang
menentukan bahwa antara dua orang yang berbeda jenis kelamin tidak boleh
melangsungkan perkawinan jika keduanya merupakan pancer lanang, yakni terikat
hubungan saudara kandung).
9. Jawaban A (Lenong tidak termasuk kesenian Jawa, melainkan kesenian Betawi).
10. Jawaban B (Istilah "Lamun nyian jodo kudu kanu sawaja sabeusi" dalam tradisi
masyarakat Sunda merupakan ajaran moral yang berarti kalau mencari jodoh harus
sesuai dan cocok dalam segala hal).
11. Jawaban C (Selain keluarga batih, masyarakat Sunda juga mengenal golongan, yakni
sekelompok kerabat sekitar yang menjalin hubungan kekerabatan).
12. Jawaban D (Orang Bali akan dianggap sebagai warga masyarakat secara penuh jika telah
melakukan perkawinan).
13. Jawaban A (Sistem klen pada masyarakat Bali dikenal dengan istilah dadia).
14. Jawaban D (Sistem kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Dayak
adalah Kaharingan).
15. Jawaban A (Syaman atau dukun di lingkungan masyarakat Dayak jika melaksanakan
kewajiban menggunakan bahasa Sang Iyang).
16. Jawaban B (Masyarakat Bugis-Makasar tradisional secara umum masih memegang adat
istiadatnya yang dianggap sakral yang disebut Panggandereng).
Ilmu Pengetahuan Sosial
451
' Kunci %wahm
17. Jawaban C (Perkawinan antara dua orang anak yang merupakan keturunan dari saudara
laki-laki tidak termasuk perkawinan yang ideal menurut masyarakat Bugis-Makasar).
18. Jawaban B (Sebagian masyarakat Ambon masih memuja roh-roh halus yang disebut
dengan Belieu).
19. Jawaban A (Kesatuan kekerabatan pada masyarakat Ambon yang amat penting yang
lebih besar dari keluarga batih adalah mata rumah atau fam, yaitu suatu kelompok
kekerabatan yang bersifat patrilineal).
20. Jawaban B (Makanan pokok masyarakat Dani dan Asmat adalah sagu dan kelapa).
21. Jawaban C (Tagalog tidak termasuk bahasa Cina yang digunakan di Indonesia, melainkan
bahasa Pilipina).
22. Jawaban D (Di Indonesia, pada umumnya suku bangsa Hokkien ini bertempat tinggal di
Jawa Tengah, Pantai Barat Sumatera, dan Jawa Timur).
23. Jawaban A (Cina Totok berarti para pendatang Cina yang masih berpegang teguh dengan
identitas, adat istiadat, dan bahasanya sehingga sulit berakulturasi dengan bangsa
Indonesia).
24. Jawaban D (Dalam hal perdagangan, orang-orang Tinghoa membuat organisasi yang
didasarkan atas ikatan kekerabatan).
25. Jawaban A (Orang Cina dianggap sudah dewasa setelah setelah melaksanakan
perkawinan).
Modul 8
Kegiatan Belajar 3
1. Jawaban A (Justru salah satu karakteristik masyarakat majemuk menurut Van den Berge
adalah terjadinya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok-kelompok
yang lain).
2. Jawaban B (Jika masing-masing golongan dan masing-masing unsur masyarakat yang
beraneka ragam tersebut tidak berhasil mencapai konsensus (kesepakatan) mengenai
nilai-nilai sosial yang bersifat dasar dan tidak dapat mengatasi adanya berbagai macam
perbedaan, maka memungkinkan terjadinya konflik sosial).
3. Jawaban C (Adanya perbedaan adat istiadat dan kesenian dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara bukan merupakan sebab-sebab terjadinya konflik menurut Soerjono
Soekanto).
4. Jawaban D (Konsensus nasional yang dianggap memiliki daya ikat yang kuat bagi
integrasi bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda).
5. Jawaban A (Memperjuangkan kepentingan golongan tidak termasuk langkah-langkah
452
Ilmu Pengetahuan Sosial
' Kunci Oawahan
dalam rangka mencapai integrasi).
6. Jawaban B (Posesif tidak termasuk salah satu citi modern).
7. Jawaban C (Berkembangnya paham demokrasi dalam kehidupan bernegara bukan
merupakan contoh dampak negatif dari pembangunan).
8. Jawaban D (Justru konsep toleransi mengandung arti menjaga)
9. Jawaban D (Saling berkompetisi tidak termasuk manfaat dari sikap toleransi).
10. Jawaban C (Perasaan jiwa yang dibarengi dengan organisme tubuh yang cukup
mendalam sehingga seolah-olah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pihak lain
disebut empati).
Modul 8
Kegiatan Belajar 4
1. Jawaban B (Suku Enggano, suku Rejang Lebong, dan suku Pasemah merupakan suku
bangsa yang terdapat di propinsi Bengkulu).
2. Jawaban C (Suku Mori tidak termasuk suku bangsa yang terdapat di propinsi Papua).
3. Jawaban D (Segala bentuk karya seni yang menunjukkan ciri khas daerah tertentu
disebut dengan kesenian daerah).
4. Jawaban A Tari Seudati dan tari Saman merupakan tarian yang berasal dari propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam).
5. Jaaban B Lagu Kerapan Sape tidak termasuk lagu daerah propinsi Yogyakarta).
6. Jawaban B (Tifa merupakan alat musik tradisional yang berasal dari propinsi Papua).
7. Jawaban C (Selaso Jatuh Kembar merupakan rumah adat dari propinsi Riau).
8. Jawaban D (Rumah Bentang merupakan rumah adat dari propinsi Kalimantan Tengah).
9. Jawaban B (Kita harus bangga terhadap budaya daerah karena budaya daerah merupakan
akar kebudayaan nasional).
10. Jawaban C (Terhadap kebudayaan bangsa kita sendiri kita harus bersikap saling hormat
menghormati terhadap berbagai macam budaya daerah yang merupakanakar budaya
nasional).
Ilmu Pengetahuan Sosial
453
Modul 9
Kegiatan Belajar 1
'Kunci Oawaha
n
1. Jawaban A (Pada umumnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara beriklim tropis).
2. Jawaban A (Ibukota negara Malaysia adalah Kuala Lumpur).
3. Jawaban B (Mata uang negara Malaysia adalah Ringgit).
4. Jawaban B (Bahasa resmi negara Singapura adalah bahasa Inggris).
5. Jawaban C (Kepala negara Singapura adalah seorang Presiden).
6. Jawaban C (Brunei Darussalam adalah sebuah negara yang berbentuk Kesultanan).
7. Jawaban D (Penduduk asli negara Thailand adalah suku Thai).
8. Jawaban D (Hasil hutan yang terkenal di negara Thailand adalah kayu jati).
9. Jawaban A (Puncak tertinggi di wilayah negara Laos adalah gunung).
10. Jawaban A (Sungai yang terkenal di negara Laos adalah sungai Mekong).
11. Jawaban B (Agama resmi negara Vietnam adalah agama Budha).
12. Jawaban B (Penduduk asli negara kamboja adalah suku Khmer).
13. Jawaban A (Ibukota negara Brunei Darussalam adalah Bandar Seri Begawan).
14. Jawaban B (Myanmar bukan merupakan negara-negara yang terletak di daratan
Indocina).
15. Jawaban B (Rangoon merupakan ibu kota negara Myanmar).
16. Jawbaan B (Kepala negara di Vietnam dipegang oleh seorang Raja).
17. Jawaban C (Mata pencaharian utama penduduk Vietnam adalah pertanian).
18. Jawaban A (Mata uang negara Laos adalah New Kip).
19. Jawaban C (Secara geologis sebagian besar wilayah negara Asia Tenggara dilalui oleh
jalur pegunungan Mediterania).
20. Jawaban D (Daerah yang beriklim tropis biasanya memiliki dua musim, yaitu hujan dan
kemarau).
454
Ilmu Pengetahuan Sosial
Modul 9
Kegiatan Belajar 2
'Kunci Jawaban
1. Jawaban A (Negara yang jumlah penduduknya terbesar nomer satu di seluruh dunia
adalah Republik Rakyat Cina).
2. Jawaban A (Pegunungan yang terluas di seluruh dunia yang terdapat di india adalah
Pegunungan Himalaya).
3. Jawaban B (Ibu kota Negara Cina adalah Beijing).
4. Jawaban B (Puncak tertinggi di dunia yang ada di India adalah Gauri Sangkar).
5. Jawaban C (Taj Mahal yang dibangun oleh Syah Jehan terletak di Kota Agra).
6. Jawaban C (Luas wilayah negara Jepang mencapai 377.835 km 2 ).
7. Jawaban D (Ibu kota Jepang adalah Tokyo).
8. Jawaban D (Jepang merupakan sebuah negara yang berbentuk kekaisaran).
9. Jawaban A (Di Mesir ditemukan beberapa patung singa berkepala manusia yang disebut
dengan Spinx).
10. Jawaban A (Sebagian besar penduduk Aljazair menggunakan bahasa Arab).
11. Jawaban B (Di Afrika Selatan terdapat pelabuhan samudera yang besar, yakni terdapat
di Cape Town).
12. Jawaban B (Secara astronomis Benua Eropa terletak pada garis bujur 10°BB - 66°BT).
13. Jawaban C (Mata uang Negara Inggris adalah Poundsterling).
14. Jawaban C (Kepala Pemerintahan Perancis adalah seorang Perdana Menteri).
15. Jawaban D (Di Perancis terdapat bangunan menara yang sangat terkenal yaitu Menara
Eiffel).
16. Jawaban D (Kepala Negara Australia adalah Ratu Inggris).
17. Jawaban D (Penduduk asli Negara Australia adalah Suku Aborigin).
18. Jawaban A (Ibu kota Negara Amerika Serikat adalah Washington DC).
19. Jawaban B (Mata uang yang dipergunakan di Negara Kanada adalah Dolar).
20. Jawaban B (Sungai yang terpanjang di seluruh dunia adalah Sungai Nil).
Ilmu Pengetahuan Sosial
455
' Kunci Oawaha
n
456
Ilmu Pengetahuan Sosial
Glosarium
Antagonisme sosial
Akomodasi
Asimilasi
Empati
Integrasi sosial
Interaksi sosial
Keteraturan sosial
Konflik sosial
Pelapisan sosial
Perbedaan sosial
Simpati
Modul 1
Suatu kondisi sosial yang mana di dalamnya terdapat unsur-unsur
yang saling berlawanan satu sama lain sehingga mengganggu
pencapaian integrasi sosial.
Penyesuaian manusia dalam kestuan social untuk menghindari
dan meredakan ketegangan dan konflik.
Penyesuaian sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.
Keadaan mental yang membuat seseorang merasa
ataumengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau
pikiran yang sama dengan seseorang atau sekelompok orang.
Proses mempersatukan masyarakat sehingga terjadi hubungan-
hubungan yang harmonis yang didasarkan atas tatanan-tatanan
yang disepakati bersama.
Hubungan timbal balik atau proses saling mempengaruhi yang
terjadi antara sesama manusia, baik yang terjadi antara individu
dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun
antara kelompok dengan kelompok.
Sebuah kondisi dinamis yang ditimbulkan oleh terciptanya sendi-
sendi kehidupan masyarakat secara tertib dan teratur sesuai
dengan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku.
Benturan kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling
mempengaruhi dalam proses interaksi sebagai akibat dari adanya
perbedaan paham atau perbedaan kepentingan yang bersifat
mendasar.
Berasal dari kata social yang berarti menyangkut kehidupan
orang banyak dan stratum atau strata yang berarti pelapisan. Jadi
pelapisan sosial merupakan penggolongan warga masysarakat ke
dalam kelompok-kelompok tertentu secara bertingkat-tingkat.
Adanya perbedaan yang terdapat pada masyarakat tanpa
memandang kelas-kelas social sehingga menciptakan keragaman
yang bersifat horisontal, bukan pembedaan kelas yang bersifat
vertikal.
Keikutsertaan merasakan perasaan (senang, sudah, dan
sebagainya) yang dialami oleh orang lain.
Ilmu Pengetahuan Sosial
457
C](c
osanum
458
Ilmu Pengetahuan Sosial
Gempa bumi
Gunung
Katulistiwa
Kenampakan alam
Lereng
Lingkungan hidup
Pegunungan
Sumber daya alam
Tektonik
Tropis
Tsunami
Vulkanik
Cjfosarium
Modul 2
: Peristiwa alam berupa getaran atau gerakan
bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh
tenaga yang berasal dari dalam bumi.
: Bukit yang sangat besar dan tinggi (biasanya di atas
600m di atas permukaan air laut).
: Suatu daerah yang terletak di antara 23,5 Q LU dan
23 ; 5 Q LS.
Kenampakan yang terjadi secara alami, masih asli, dan
belum disentuh oleh tangan manusia.
: Sisi tanah yang landai atau miring yang terdapat pada
bukit dan/atau gunung.
: Kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan
makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya, yang melangsungkan peri kemanusiaan
demi kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya.
: Suatu tempat banyak memiliki gunung.
: potensi alam yang dapat diolah dan dimanfaatkan
sebagai sumber produksi guna memenuhi kebutuhan
manusia.
: Proses gerakan pada kerak bumi yang dapat
menimbulkan lekukan, lipatan, patahan, sehingga
menyebabkan tinggi rendahnya permukaan bumi.
: Hal yang berkaitan dengan daerah tropik atau daerah
katulistiwa.
: Gelombang laut yang dahsyat berupa gelombang
pasang yang terjadi karena adanya gempa bumi atau
letusan gunung berapi yang berada di dasar laut.
Tsunami sering terjadi di negara Jepang.
: Memiliki sifat gunung berapi, yakni berkawah dan dapat
mengeluarkan gas, abu, lahar, dan sebagainya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
459
Qfc
osanum
Agen
Barter
Ekspor
Firma (Fa)
Impor
Kegiatan distribusi
Kegiatan konsumsi
Kegiatan produksi
Koperasi
Kurs valuta asing
Pedagang besar (grosir)
Modul 3
: Orang atau badan usaha yang ditunjuk oleh produsen
untuk menyalurkan barang-barang hasil produksinya.
: Kegiatan tukar menukar antara barang dengan barang.
Istilah lain barter adalah innatura.
: Kegiatan mengirim atau menjual barang-barang
produksi dalam negeri ke negara-negara lain.
: Perserikatan dagang yang didirikan untuk
menjalankan usaha dagang bersama di bawah satu
nama perusahaan yang setiap pesertanya turut
bertanggung jawab terhadap kemajuan perusahaan.
: mendatangkan atau membeli barang-barang yang
dihasilkan oleh negara-negara lain untuk memenuhi
kebutuhan di dalam negeri.
: Kegiatan untuk menyalurkan barang-barang produksi
dari pengasil (produsen) kepada para pengguna
(konsumen).
: Kegiatan menggunakan atau memanfaatkan barang
atau jasa.
: Kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidup.
: Merupakan badan usaha milik bersama yang
didasarkan atas asas kekeluargaan.
: Nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata
uang negara lain.
: Orang atau badan usaha yang membeli barang dalam
jumlah yang besar, untuk dijual lagi kepada
pedagang eceran.
460
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pedagang eceran
Uang giral
Uang kartal
Satuan mata uang
Valuta asing
Gjfc
osarntm
: Orang yang menjual barang dagangan langsung
kepada konsumen.
: Alat pembayaran atau alat penukar yang berupa surat-
surat berharga.
: Uang kertas dan uang logam yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
: Alat pembayaran yang secara resmi dikeluarkan oleh
suatu negara.
: Uang dari negara lain yang masuk ke negara kita.
Ilmu Pengetahuan Sosial
461
G/fosarium
Modul 4
Peta
Judul peta
Garis tepi peta
Garis astronomis
Garis bujur
Garis lintang
Skala
Legenda
Propinsi
Perairan Nusantara
Laut teritorial
Garis dasar
Batas landas kontinen
Zona Ekonomi Eksklusif
Gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi yang
dilukiskan pada suatu bidang datar dengan menggunakan
perbandingan tertentu.
Topik atau tema dari peta yang digambarkan.
Batas-batas gambaran peta pada bagian tepi.
Garis pada peta yang terdiri dari garis bujur dan garis lintang.
Garis membujur yang menghubungan dua buah kutub, yakni
kutub utara dan kutub selatan.
Garis melintang yang membagi bumi menjadi dua bagian,
yakni bagian utara dan bagian selatan.
Perbandingan jarah antara dua titik pada peta dengan jarah
sebenarnya yang ada di permukaan bumi.
Keterangan gambar atau simbol yang terdapat di dalam peta.
Wilayah atau daerah yang dipimpin oleh seorang gubernur.
Semua laut yang terletak pada sisi dalam dari garis dasar
atau garis pangkal yang terdiri dari laut, teluk, dan selat
yang menghubungkan pulau-pulau yang ada di kawasan
Nusantara.
Wilayah laut yang ditetapkan sejauh 12 mil dari garis dasar
ke arah laut lepas.
Garis yang menghubungkan titik-titik ujung terluar dari
pulau-pulau di Indonesia pada saat surut.
Garis batas yang merupakan kelanjutan dari daratan suatu
benua hingga kedalaman 200 mil di bawah permukaan air
laut.
Jalur laut wilayah Indonesia selebar 200 mil dari garis
pangkal laut teritorial Indonesia.
462
Ilmu Pengetahuan Sosial
Babad :
Candi :
Hikayat :
Makam :
Prasasti :
Records :
Relics :
Sejarah :
Suluk :
Sumber kedua :
Sumber pertama :
Syair :
Wali songo :
tjfosarium
Modul 5
Cerita sejarah yang dikaitkan dengankepercayaan, misalnya: Babad
Tanah jawi.
Bangunan yang digunakan untuk memuliakan orang yang sudah
meninggal dunia, terutama para raja atau tokoh terkenal dalam suatu
kerajaan.
Karya sastra yang berisi cerita atau dongeng yang dikaitkan dengan
tokoh sejarah.
Tempat penguburan jenazah bagi umat Islam.
Peninggalan sejarah yang berupa batu bertulis, seperti Prasasti Yupa,
Prasasti Ciaruteun, dan sebagainya.
Sumber sejarah yang berupa catatan-catatan
Sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan.
Suatu kisah atau suatu cerita tentang kehidupan manusia pada masa
yang lalu yang memiliki arti penting bagi kehidupan sekarang yang
didasarkan pada jejak-jejak kehidupan yang ditinggalkan.
Karya sastra yang berisi ajaran tasawuf, seperti Suluk Sunan Bonang.
Sesuatu yang merupakan hasil tulisan para sejarawan berdasarkan
sumber-sumber pertama.
Sumber asli, yakni bukti yang sezaman dengan terjadinya suatu
peristiwa.
Karya sastra yang berisi sajak-sajak yang terdiri dari empat baris.
Para ulama yang aktif dalam kegiatan penyebaran agama Islam di
Pulau Jawa yang dipercaya berjumlah sembilan orang.
Ilmu Pengetahuan Sosial
463
G/fosarium
Modul 6
Dokuritsu Junbi Chosakai
Dokuritsu Junbi Inkai
Gerakan Tiga A
Panitia Sembilan
Pembantu Prajurit (Heiho)
Pembela Tanah Air (Peta)
Organisasi yang dibentuk oleh Jepang pada tanggal
29 April 1945 yang bertugas untuk mempelajari dan
mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Selanjutnya organisasi ini dikenal dengan nama Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI).
Organisasi yang diresmikan oleh Jepang pada tanggal
7 Agustus 1945 yang bertugas untuk mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya organisasi ini
dikenal dengan nama Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI).
Organisasi bentukan Jepang yang dipimpin oleh Mr.
Syamsuddin. Tiga A itu sendiri merupakan jargon Jepang
yang terdiri dari: Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung
Asia, dan Nippon Pemimpin Asia.
Sebuah kepanitiaan yang dibentuk pada tanggal 22 Juni
1945 terdiri dari sembilan anggota. Dalam sidangnya
Panitia Sembilan menghasilkan dokumen penting yang
dikenal dengan nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
Organisasi militer bentukan Jepang yang sewaktu-waktu
harus siap diterjunkan ke medan perang menghadapi
Sekutu. Heiho direkrut dari kalangan pemuda Indonesia.
Organisasi militer bentukan Jepang yang disiapkan untuk
menjaga dan mempertahankan tanah air jika sewaktu-
waktu dating serangan dari sekutu. Peta direkrut dari
kalangan pemuda Indonesia.
Pusat Tenaga Rakyat (Putera) : Organisasi bentukan Jepang yang menggantikan Gerakan
Tiga A. organisasi ini dipimpin oleh empat serangkai,
yaitu Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Soewardi
Soeryaningrat, dan K.H. Mas Mansyur.
Rhomusa : Sistem kerja yang tanpa upah yang secara paksa dikenakan
kepada bangsa ndonesia oleh pemerintah pendudukan
Jepang.
464
Ilmu Pengetahuan Sosial
Globalisasi
Informasi
Komunikasi
Masyarakat
Masyarakat modern
Masyarakat tradisional :
Modern
Pariwisata
Periklanan
Produksi
Telekomunikasi.
Tradisional
Transportasi
tjfosarium
Modul 7
Suatu keadaan yang menunjukkan adanya hubungan
antarmanusia yang semakin mendunia. Era globalisasi disebut
juga dengan era informasi.
pemberitahuan atau berita atau kabar menyangkut sesuatu
yang bersifat penting.
Proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara
dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami.
Sejumlah orang dalam arti yang seluas-luasnya dan terikat oleh
suatu kebudayaan yang dianggap sama.
Masyarakat berusaha menyesuaikan sikap dan cara dalam
berpikir dan bertindaknya dengan tuntutan zaman. Masyarakat
modern juga berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan dan
menggunakan teknologi modern disebut sebagai masyarakat
modern.
Masyarakat yang sikap dan cara dalam berpikir dan bertindaknya
masih berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang
ada secara turun temurun.
Sikap dan cara dalam berpikir dan bertindak yang sesuai
dengan tuntutan zaman.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan dengan
tujuan untuk rekreasi.
Berita pesanan yang bertujuan untuk mendorong atau
membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan/atau
jasa yang ditawarkan.
Suatu kegiatan untuk menghasilkan barang dan/atau jawa yang
dibutuhkan dlaam kehidupan.
Komunikasi jarak jauh yang menggunakan media tertentu,
seperti kawat dan sejenisnya.
Sikap dan cara dalam berpikir dan bertindak yang selalu
berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada
secara turun temurun.
Pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai
dengan kemajuan teknologi.
Ilmu Pengetahuan Sosial
465
Qfc
osanum
Bahasa daerah
Empati
Integrasi
Kebudayaan
Kebudayaan daerah
Kebudayaan nasional
Kesenian daerah
Konflik
Pakaian adat
Modul 8
: Bahasa yang lazim digunakan oleh suatu masyarakat
daerah. Bahasa daerah dikenal juga dengan bahasa
suku bangsa, seperti bahasa Batak, Bahasa Sunda,
Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan sebagainya.
: Keadaan mental yang membuat seseorang merasa
atau mengidenifikasi dirinya seperti perasaan atau
pikiran yang sama dengan orang lain.
: Pembauran yang terjadi sedemikian rupa sehingga
membentuk satu kesatuan yang utuh dan bulat.
: Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk
sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan
serta pengalamannya serta menjadi pedoman dalam
bertingkah laku.
: Kebudayaan yang hidup dalam suatu wilayah bagian
dari suatu negara yang dikembangkan oleh suku
bangsa tertentu.
: Kebudayaan yang dikembangkan dan dianut oleh
semua warga masyarakat di suatu negara.
: Kesenian yang hidup dalam suatu wilayah bagian dari
suatu negara yang dikembangkan oleh suku bangsa
tertentu.
: perselisihan, pertentangan, atau ketegangan, baik
yang terjadi secara perorangan (terjadi di dalam diri
seseorang) maupun melibatkan orang banyak (antara
pihan yang satu dengan pihak lainnya).
: Pakaian yang secara kas dihasilkan dan dimiliki oleh
suatu daerah tertentu.
466
Ilmu Pengetahuan Sosial
G/fosarium
Rumah adat
: Bangunan yang secara khas dihasilkan dan dimiliki
oleh suatu daerah tertantu.
Senjata tradisional
: Senjata yang secara khas dihasilkan dan dimiliki oleh
suatu daerah tertentu.
Toleransi
: Bersifat atau bersikap menenggang menghargai,
membiarkan, membolehkan), pendirian (pendapat,
pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan
sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan
pendirian sendiri.
Ilmu Pengetahuan Sosial
467
G](c
osartum
ASEAN
Benua
Bilateral
Fauna
Flora
Internasional
Kawasan
Multilateral
Nasional
Modul 9
: Kependekan dari Association of South East Asian
Nations yang berarti perhimpunan negara-negara di
kawasan Asia Tenggara
: Bagian bumi berupa tanah atau dataran yang sangat
luas sehingga bagian tengah dari benua tersebut tidak
mendapat pengaruh langsung dari angin laut. Di
planet bumi terdapat enam benua, yakni Asia, Afrika,
Amerika, Eropa, Australia, dan Antartika.
: Hubungan resmi yang melibatkan dua buah negara
yang saling menjalin kerjasama untuk mencapai
tujuan tertentu.
: Keseluruhan kehidupan dari jenis hewanyang
terdapat pada suatu habitat, daerah, atau strata geologi
tertentu.
: Keseluruhan kehidupan dari jenis tumtuh-tumbuhan
yang terdapat pada suatu habitat, daerah, atau strata
geologi tertentu.
: Segala sesuatu yang menyangkut bangsa atau negara
yang ada di seluruh dunia.
: Suatu daerah tertentu yang memiliki cirri tertentu
yang berbeda dengan daerah lainnya.
: Hubungan resmi yang melibatkan lebih dari dua negara
yang saling menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu.
: Segala sesuatu yang berkenaan atau berasal dari
bangsa sendiri, atau segala sesuatu yang memiliki
sifat kebangsaan.
468
Ilmu Pengetahuan Sosial
Gjfomrium
Negara
: Organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh
rakyatnya, atau, kelompok sosial yang menduduki
suatu wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi
di bawa lembaga politik dan pemerintah yang efektif,
memiliki kekuasaan politik, berdaulat, sehingga
berhak menentukan tujuan nasionalnya.
Negara besar
: Negara yang telah berhasil mencapai kemajuan, baik
dalam bidang sosial, ekonomi, politik, pendidikan,
kebudayaan, pertahanan dan keamanan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan sebagainnya.
Ilmu Pengetahuan Sosial
469
C](c
osanum
470
Ilmu Pengetahuan Sosial
osanum
Ilmu Pengetahuan Sosial
471
C](c
osanum
472
Ilmu Pengetahuan Sosial
osanum
Ilmu Pengetahuan Sosial
473