Ayam yang sudah dimarinasi tahan berapa lama

Siapa di antara kamu yang merupakan penggemar daging? Daging sangat kaya akan sumber protein hewani di dalamnya dan bisa diolah menjadi berbagai macam masakan lezat. Meski bisa dijadikan olahan seperti kornet, nugget, sosis, hingga daging burger, namun daging akan terasa lebih lezat jika disantap dalam keadaan utuh alias tidak dijadikan menjadi aneka olahan. Hal ini dikarenakan tekstur dan serat dagingnya masih terasa. Sebelum diolah, biasanya daging mentah tersebut dimarinasi terlebih dahulu supayacitarasanya lebih terasa. Sayangnya kebanyakan orang memarinasi daging dalam jumlah banyak dan menyimpannya dikulkas dalam jangka waktu yang lama. Tahukah kamu kalau daging mentah yang dimarinasi tak boleh lama disimpan di kulkas. Apa alasannya? Coba kita cari tahu di bawah ini!

Sumber: Smokingmeetgeeks.com

Daging mentah yang dimarinasi jika terlalu lama disimpan dalam kulkas ternyata bisa merubah tekstur dagingnya. Daging lebih mudah berair sehingga cairan yang keluar tersebut akan membeku dan membuat daging diselimuti oleh es. Ketika dikeluarkan dari kulkas dan dimasak, maka es tersebut akan meleleh dan merusak tekstur daging menjadi hancur alias tidak kenyal lagi.

Daging mentah yang dimarinasi dan disimpan dalam kulkas terlalu lama tak hanya bisa merusak teksturnya, tapi juga bisa merubah cita rasanya.Hal ini dikarenakan bumbu marinasinya. Daging memang tidak mudah basi, tapi bagaimana dengan bumbu marinasinya. Kesegaran bumbu marinasi juga bisa berkurang jika semakin lama disimpan. Biasanya bumbu marinasi yang menggunakan bumbu segar akan lebih cepat berubah rasanya jika dimarinasikan pada daging mentah.

Daging mentah yang dimarinasi memang sebaiknya tidak boleh terlalu lama disimpan dalam kulkas karena rentan menjadi sarang bakteri. Seperti yang kita ketahui, daging mentah sangat rentan terhadap bakteri, apalagi jika daging tersebut dimarinasi. Daging mentah yang dimarinasi pastinya sudah ada beberapa bahan lainnya yang disertakan dalam daging dan bisa memungkinkan berkembangnya bakteri sehingga kamu disarankan tidak menyimpannya lama dalam kulkas.

Rentan Terjadinya Kontaminasi Silang

Kontaminasi silang adalah kontaminasi yang terjadi dari satu bahan makanan ke makanan lainnya. Hal ini biasanya terjadi dari bahan mentah yang belum matang seperti seafood mentah, ayam mentah, serta daging mentah. Menyimpan daging mentah yang telah dimarinasi bisa mempertinggi kemungkinan terjadinya kontaminasi silang ke sayur dan buah yang ada di dalam kulkas.

Membuat Aroma Kulkas Tidak Sedap

Alasan yang terakhir dari tidak disarankannya menyimpan daging mentah yang dimarinasi dalam kulkas terlalu lama adalah karena bisa membuat aroma kulkas tidak sedap. Apalagi jika cara penyimpanannya tidak benar seperti tidak disimpan dalam wadah kedap udara atau hanya dibungkus plastik saja. Jika ingin mengimpan daging mentah yang dimarinasi, sebaiknya simpan dalam wadah yang tertutup rapat atau kedap udara.

Itulah beberapa alasan mengapa daging mentah yang dimarinasi tidak boleh terlalu lama disimpan dalam kulkas. Sebaiknya jika ingin menyimpan daging yang telah dimarinasi, kamu bisa melakukannya antara 1-2 hari saja agar kesegaran, tekstur, dan cita rasa daging tetap terjaga.

Ilustrasi ayam yang dimarinasi

TRIBUNBATAM.id - Ayam marinasi adalah ayam yang direndam dalam bumbu-bumbu yang terdiri dari rempah-rempah dan saus tertentu. 

Proses marinasi ayam ini bertujuan untuk menambah rasa dan membuat daging lebih empuk.

Menyimpan ayam marinasi berbeda dengan menyimpan ayam segar pada umumnya. 

Pasalnya, bumbu yang digunakan untuk marinasi juga harus dijaga kesegarannya supaya tidak memengaruhi rasa ayam dan terhindar dari bakteri penyebab penyakit. 

Berikut cara menyimpan ayam marinasi di dalam kulkas atau freezer melansir dari laman The Spruce Eats dan The Kitchen. 

1. Jangan gunakan wadah logam

Hindari menggunakan wadah logam untuk menyimpan ayam marinasi. Logam dapat memicu reaksi kimia asam dan dapat menyebabkan perubahan rasa.

Gunakanlah wadah kaca, plastik food grade, atau plastik zip lock saja.

Tutup pula wadah penyimpannya supaya bumbu dapat meresap dengan sempurna dan daging ayam jadi lebih empuk. 

2. Simpan dalam kulkas

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Kompas.com

AKURAT.CO, Sehabis belanja ayam, biasanya ada dua hal yang Bunda lakukan yakni langsung mengolah atau menyimpannya untuk bahan masak berikutnya di lemari pendingin.

Jika Bunda memilih untuk menyimpan ayam, ada berapa hal yang perlu Bunda perhatikan. Pasalnya, ayam merupakan bahan makanan daging mentah yang mudah rusak, karena mengandung bakteri yang bisa merusak dagingnya sendiri maupun bahan makanan lain.

Dilansir dari laman Australian Chicken Meat Federation, berikut cara menyimpan daging ayam di kulkas.

Simpan di suhu di bawah 5 derajat Celsius

Daging ayam mentah harus disimpan di kulkas atau lemari pendingin pada suhu di bawah 5 derajat Celsius. Sebab, pada suhu di bawah 5 derajat Celsius, bakteri berkembang lebih lama sehingga memperlambat kerusakan ayam.

Namun, apabila Bunda tidak punya kulkas dengan suhu dibawah 5 derajat Celcius, Bunda bisa menyimpan di kulkas di tempat bagian untuk menyimpan daging ayam dekat es batu. Namun, ayam yang disimpan pada suhu kulkas ini harus segera diolah dalam kurun waktu 48 jam atau 1 sampai 2 hari.

Jika ayam disimpan di kulkas lebih dari waktu tersebut, kemungkinan besar ayam sudah mulai membusuk. Ayam yang membusuk berubah warnanya menjadi abu-abu kehijauan. Bintik-bintik jamur abu-abu kehijauan menunjukan adanya pertumbuhan bakteri.

Bau busuk akan tercium, yang menyerupai amonia. Tetapi, perubahan bau akan sulit tercium jika ayam telah direndam dengan bumbu marinasi.

Lalu, tekstur ayam busuk kaya akan lendir tetapi jangan membilas ayam ini di sembarang tempat, karena hal tersebut tidak akan mematikan bakteri yang sudah berkembang.

Sebaliknya, hal itu dapat menyebarkan bakteri dari unggas ke makanan, peralatan, dan permukaan lain, yang menyebabkan kontaminasi silang.

Simpan di freezer

Untuk penyimpanan lebih lama, Bunda juga dapat membekukan segera daging ayam yang masih segar, ke dalam freezer dengan suhu di bawah minus 20 derajat Celsius. Ayam mentah yang sudah dipotong dan disimpan di freezer ini, dapat bertahan hingga 9 bulan. Lalu, ayam mentah utuh dapat bertahan hingga satu tahun.

Sedangkan, ayam yang sudah dimarinasi dapat disimpan di freezer selama 2 sampai 6 bulan.

Ketika akan dimasak, ayam beku bisa dicairkan dengan memasukkannya ke dalam kulkas dengan suhu yang lebih tinggi atau mencairkannya dalam oven microwave.

Jangan mencairkan ayam beku pada suhu kamar, karena akan memungkinkan bakteri berkembang biak ke tingkat yang berpotensi berbahaya.

Tidak mencuci daging ayam

Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa sehabis membeli daging ayam, harus dicuci sesampainya di rumah. Namun, menurut ahli, daging ayam mentah sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak.

Sebab, mencuci ayam mentah kemungkinan akan memercikan sari daging mentah dan bakteri pada ayam ke bak cuci piring, meja dapur, peralatan makan atau apapun yang ada di sekitar tempat mencucinya.

Lalu bagaimana jika Bunda ragu akan kebersihan ayam yang dibeli? Ayam bisa dibersihkan dari kotoran dan bakteri dengan merebusnya sebentar, buang airnya, lalu siram air mengalir, tunggu hingga ayam tidak dalam keadaan hangat dan sehabis itu baru disimpan di kulkas atau freezer.[]

Ilustrasi daging ayam. ©Shutterstock

GAYA | 21 Oktober 2019 16:06 Reporter : Tantri Setyorini

Merdeka.com - Anda yang sudah biasa memasak pasti sudah akrab dengan teknik marinasi. Agar bumbu masakan bisa meresap, daging biasanya direndam bumbu dan didiamkan selama beberapa saat.

Selain menjadikan bumbu meresap, marinasi juga menjadikan daging lebih empuk. Biasanya daging yang sudah dimarinasi disimpan di dalam lemari es agar tidak mudah busuk. Namun langkah ini pun sebenarnya tetap berisiko.

Alangkah baiknya jika tidak terlalu lama menyimpan atau membiarkan daging mentah yang sudah dibumbui, apalagi jika dibiarkan di suhu ruangan.

2 dari 4 halaman

Daging mentah berbumbu yang sudah terlalu lama disimpan di dalam lemari es akan kehilangan teksturnya. Daging jadi tidak padat lagi dan mudah hancur saat dimasak. Rasanya pun bakal berubah. Bisa jadi citarasa khas dari cairan daging sudah tidak tersisa lagi.

3 dari 4 halaman

Daging mentah bakal lebih berisiko menjadi tempat berkembang biak bakteri, meskipun sudah disimpan di dalam lemari es. Daging yang masih basah bisa menimbulkan bau tak sedap dan berlendir jika disimpan terlalu lama.

4 dari 4 halaman

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA