Apa yg dimaksud dgn fungsi hias dan fungsi kelengkapan ritual?

Tenun Sinde Lio - Berikut penjelasan fungsi dan prinsip kerajinan tekstil, dilengkapi dengan contoh bendanya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan fungsi dan prinsip kerajinan tekstil, dilengkapi dengan contoh bendanya.

Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan.

Produk kerajinan yang dibuat tentu memiliki tujuan.

Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan tekstil dibuat untuk berbagai tujuan.

Baca juga: Mengenal Kerajinan Serat Hewan: Bahan, Alat Produksi, dan Produk Kerajinannya

Fungsi produk kerajinan tekstil

Dikutip dari Buku Prakarya Kelas 7 Semester 1, terdapat berbagai fungsi dari produk kerajinan tekstil.

1. Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias.

Contohnya adalah hiasan dinding.

Hiasan dinding teknik batik (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

2. Fungsi benda pakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.

Contohnya adalah busana, tas, dan aksesoris.

Busana dan aksesoris (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.

Unsur-Unsur Komunikasi berdasarkan definisi dan model komunikasi, Gintings (2008: 120-122) menegaskan ada sejumlah unsur komunikasi berdasarkan definisi dan model komunikasi. Unsur-unsur yang dimaksud adalah sebagai

Jakarta -

Tekstil adalah bahan yang terbuat dari benang hasil pemintalan serat yang kemudian ditenun, dirajut atau dengan cara penyatuan serat berbentuk lembaran menggunakan atau tanpa bahan perekat yang dipres.

Berdasarkan modul Pengantar Ilmu Tekstil karya Muh. Zyahri, ST, secara umum serat tekstil dapat digolongkan ke dalam serat alam, serat buatan, dan serat campuran.

Serat Alam

Serat alam adalah serat yang diperoleh dari alam, yaitu tumbuhan dan hewan.

  • Bahan serat tumbuhan terdiri dari serat dari batang, buah, daun, dan biji. Serat-serat tumbuhan tersebut dikenal juga dengan istilah serat selulosa (cellulose). Contoh jenis serat tumbuhan: serat flax (linen), jute, henep, rami, serat sabut kelapa, serat abaca (manila), sisal, henequen, dan serat kapas.
  • Serat hewan atau binatang terdiri dari rambut, bulu kulit, dan serat dari kepompong. Serat-serat binatang disebut serat protein (proteine). Contoh jenis serat binatang: serat dari unta, alpaca, kashmir, mohair, serat wol, dan serat sutera.

Serat buatan terbagi menjadi serat setengah buatan dan serat tekstil buatan (sintetis)

  • Serat setengah buatan adalah segala sesuatu yang asli dari selulosa serat tekstil buatan. Biasanya sisa-sisa katun atau bubur pulp kayu akan dicampur dengan larutan kimia, yang menghasilkan rayon viskosa, dan rayon asetat. Serat tersebut disebut sebagai serat selulosa regenerasi.
  • Serat tekstil buatan (sintetis) merupakan jenis serat yang keseluruhannya dibuat dari bahan kimia. Serat tekstil buatan memiliki sifat mudah terlipat atau melekuk (termoplastik).
    Contoh jenis serat buatan sintetis, yaitu serat akrilik, serat rayon, polyester, nilon, brinilon, enkalon, dan lain-lain.

Serat Campuran

Serat campuran adalah hasil kombinasi berbagai bahan serat yang berbeda. Serat ini biasanya mendominasi bahannya. Ternyata, sebagian besar tekstil yang banyak digunakan merupakan hasil pencampuran, sehingga dapat menghasilkan jenis dan kualitas bahan tertentu yang diinginkan.

Contoh dari serat jenis campuran adalah campuran dari katun, dan polyester.

Teknik Pengolahan Serat Tekstil

Pengolahan bahan-bahan serat menjadi bahan tekstil dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin. Langkah-langkah pembuatan serat menjadi benang, hingga menjadi kain sebagai berikut:

  • Pemintalan benang adalah proses pemilihan serat yang dilanjutkan untuk pengolahan dari kapas menjadi benang.
  • Penggulungan benang, dilakukan ketika benang yang sudah dipintal kemudian digulung menggunakan alat penggulung.
  • Warna benang dilakukan melalui pencelupan. Benang yang telah diberi warna, kemudian akan dikeringkan.
  • Penenunan benang menjadi kain, benang yang sudah kering kemudian ditenun menjadi kain.

Kerajinan Tekstil

Tekstil sering dijadikan sebagai bahan untuk kerajinan. Dalam proses produksi kerajinan perlu melibatkan keterampilan, untuk dirancang agar memiliki nilai dan unsur estetik (keindahan), dan fungsional (kegunaan).

Kerajinan tekstil buatan adalah kerajinan yang terbuat dari bahan serat, benang, maupun kain, yang sebelumnya melalui pengolahan secara kimia.

Kerajinan tekstil di Indonesia terbagi dalam dua, yaitu kerajinan tekstil modern, dan kerajinan tekstil tradisional. Kerajinan tekstil modern banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Sedangkan, kerajinan tekstil tradisional memiliki makna simbolis, sehingga lebih digunakan untuk kebutuhan upacara tradisional.

Henni Ratnasusanti, M.Pd dalam modul Kemdikbud bertajuk Prakarya Aspek Kerajinan, menuliskan fungsi produk kerajinan tekstil dibuat untuk berbagai tujuan, yaitu sebagai penghias, benda pakai, kelengkapan ritual, dan fungsi simbolik.

Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai Sebagai benda pakai, kerajinan digunakan untuk keperluan praktis, diantaranya tempat pakain, tas, dompet, keset, jaket dan yang lainnya atau dikenakan sebagai

Dikutip dari buku Prakarya dan Kewirausahaan oleh Hendriana Werfhaningsih dkk, berikut adalah beberapa contoh kerajinan tekstil:

Dilihat dari fungsinya kerajinan tekstil dapat dibagi menjadi:

  • Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang (fashion). Contohnya: baju, aksesoris, tas, topi, sepatu.
  • Sebagai pelengkap interior. Contohnya: kain untuk tirai, dan salut kursi.
  • Perlengkapan rumah tangga. Contohnya: sarung bantal, keset, seprai, dan taplak.
  • Sebagai wadah benda. Contohnya: dompet

Karya kerajinan tekstil tradisional Indonesia secara fungsi dapat digunakan sebagai:

  • Pemenuhan kebutuhan sandang yang melindungi tubuh. Contohnya: baju-baju daerah.
  • Sebagai alat bantu rumah tangga. Contohnya: kain untuk gendongan bayi dan kain untuk membawa barang.
  • Sebagai alat ritual atau tradisi tertentu.
    Contohnya:
  • Kain ikat celup Indonesia Timur, sebagai penutup jenazah.
  • Kain Tapis khas daerah Lampung, untuk dipakai saat pernikahan.
  • Kain Cepuk digunakan untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida.
  • Kain Songket untuk digunakan dalam pernikahan dan khitanan.
  • Kain Poleng asal Bali digunakan saat acara ruwatan (penyucian).

Kain tradisional Indonesia mempunyai nilai estetis dan budaya yang tinggi. Contoh kain-kain tradisional Indonesia yang populer lainnya adalah kain batik, kain tenun ikat, kain sasirangan, dan masih banyak lagi.

Simak Video "Perajin di Kulon Progo Bikin Batik Motif Naga Vs Omicron"



(pal/pal)

Jun'S_BLG 23.24

Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan. Produk kerajinan dibuat tentunya memiliki tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan tekstil dibuat untuk berbagai tujuan. 

Di bawah ini diuraikan berbagai fungsi tujuan dari produk kerajinan tekstil.

1. Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias. Contohnya hiasan dinding.

2. Fungsi benda pakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya busana, tas, dan aksesoris.

3. Fungsi kelengkapan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ulos. Kain tenun tersebut yang dikenakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat lainnya.

4. Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik.

Selain itu, kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis. Kerajinan itu sendiri dapat menambah nilai jual suatu produk.

Di bawah ini ditampilkan gambaran produk kerajinan tekstil yang membedakan antara kerajinan fungsi penghias dan kerajinan fungsi benda pakai.

Kegiatan membuat kerajinan berhubungan dengan aktivitas pembuatan benda-benda kebutuhan hidup. Benda-benda tersebut sangat dibutuhkan oleh manusia untuk mempermudah dan mempercepat produktivitas kerja. Sejak dahulu rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mulai dari pakaian hingga kebutuhan ritual budaya. Semakin berkembangnya zaman, kebutuhan akan benda-benda atau perkakas berkembang, tidak hanya sebatas benda fungsional saja akan tetapi perkakas pun dibuat dengan diperhalus dan diperindah, baik dari segi penampilannya, ukurannya, maupun hiasannya. Pada akhirnya masyarakat memproduksi kerajinan perkakas atau alat-alat tidak hanya sebagai benda kebutuhan hidup sehari-hari, namun juga sebagai benda hiasan.

Baca juga:


    Bangsa Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan alam serta budaya karena anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Bahan baku kerajinan banyak sekali tersedia di bumi Indonesia. Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman motif, bentuk, bahan, serta teknik pada karya kerajinan Indonesia. Budaya Indonesia yang unik dan memiliki ciri khas kedaerahan menjadi acuan yang dapat menjadi inspirasi dalam mengolah sumber daya tersebut sebagai produk kerajinan yang bernilai ekonomis. Berdasarkan perkembangannya kerajinan sangat dipengaruhi oleh budaya luar sehingga dihasilkan bentuk dan corak produk yang beraneka ragam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga beraneka ragam.

    Banyak kerajinan Indonesia yang telah dikenal di mancanegara. Contohnya batik. Batik merupakan

salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang tersebar ke seluruh pelosok negeri. Batik menjadi kebangaan Indonesia di dunia Internasional sebagai warisan budaya nenek moyang yang patut dilestarikan, dipelajari, dan terus dikembangkan oleh setiap generasi Indonesia. Pada generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap budaya Indonesia perlu ditanamkan sejak dini. Kelestarian budaya Indonesia ke depan tantangannya cukup berat. Budaya yang telah mengakar di Indonesia lama kelamaan akan pudar jika tidak diimbangi dengan pemahaman dan kesadaran akan rasa cinta terhadap tanah air. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi tersebut menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang budaya, lingkungan hidup serta khasanah kerajinan Indonesia perlu dipelajari lebih dalam agar tidak tererosi akibat kemajuan jaman. (Sumber referebsi: Buku Seni)

Related Posts :

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA