Apa yang perlu kita persiapkan sebelum mulai berenang

Jakarta - Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, Teti Sulastri meninggal Sabtu, 26 September 2020, lalu saat berenang di kolam renang sebuah hotel. Menurut polisi Teti diduga mengalami kram saat berenang.

Olahraga renang merupakan salah satu cara untuk menyehatkan badan. Itu karena dengan berenang semua anggota badan bergerak.

Tapi bukan berarti tak ada bahaya mengintai di balik aktivitas ini. Karena bukan mustahil kecelakaan justru muncul saat berada di kolam renang.

Dikumpulkan Tagar dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal wajib yang harus dilakukan sebelum berenang agar tidak mengalami celaka.

1. Jangan Terlampau Kenyang

Perut terlalu kenyang saat berenang berisiko membuat mual bahkan bisa muntah di kolam renang. Karena itu dianjurkan makan –makan berat- setidaknya tiga jam sebelumnya jika mau berenang. Tapi, perut kosong sama sekali juga tak baik. Yang paling tepat, lebih baik makan “makanan ringan” saja sebelum renang. Dianjurkan pula sebaiknya selama berenang jangan makan. Cukup minum air putih saja.

2. Pemanasan

Lakukan pemanasan sebelum berenang. Bisa berlari-lari kecil, lompat-lompat atau melakukan peregangan. Ini akan membuat tubuh kita lebih siap untuk berenang. Langsung masuk kolam renang dan langsung berenang tidak disarankan. Ini berpotensi membuat kaki atau bagian tertentu tubuh kram.

Jangan menganggap enteng jika merasa tubuh atau bagian tubuh tidak nyaman.

3. Mandi di Pancuran

Jika ada pancuran, disarankan untuk mandi sebentar. Tindakan ini agar suhu tubuh menjadi lebih siap untuk masuk kolam renang. Selain itu tentu saja untuk membersihkan tubuh. Sayangnya mandi di pancuran, yang biasa ada di kolam renang kerap diabaikan.

4. Pakai Baju Renang Mencolok

Pakailah baju renang yang mencolok. Ini akan membantu jika terjadi apa-apa, yakni orang atau penjaga kolam renang bisa segera memberi bantuan.

5. Jangan Ragu Istirahat

Jangan menganggap enteng jika merasa tubuh atau bagian tubuh tidak nyaman. Segera menepi dan istirahat. Sebab bukan mustahil jika diteruskan akan terjadi hal lebih parah.

Nah, lima tips ini semestinya dipahami dan dipatuhi siapa pun yang akan berenang. Ingat berenang adalah untuk menjaga kesehatan, bukan justru mengundang “penyakit.” []

Memasuki usia lanjut, memang rasanya tubuh tidak lagi bisa bergerak bebas layaknya ketika usia masih 20-an. Meski begitu, rasanya ini enggak bisa dijadikan alasan yang menghalangi kita untuk terus aktif bergerak. Nyatanya ada beberapa olahraga yang memang aman bahkan bisa dibilang tepat diperuntukkan buat kita-kita yang tak lagi muda. 

Berenang menjadi salah satunya. Olahraga ini sangat minim cedera. Meski begitu, kamu bisa mendapatkan banyak sekali manfaat dari olahraga ini, salah satunya menjaga kesehatan jantung, membangun daya tahan tubuh dan kekuatan otot, menjaga berat tubuh tetap ideal, meningkatkan fleksibilitas tubuh, mengurangi nyeri sendi, hingga mencegah risiko osteoporosis. 

Dari sederet manfaat di atas, berenang bisa menjadi pilihan olahraga yang aman untuk kamu yang berusia lanjut yang sudah harus semakin aware pada masalah kesehatan. Namun sebelumnya, tetap ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum memulai berenang agar tetap aman dan nyaman. 

1. Jangka Waktu Berenang

Semakin bertambahnya usia, fungsi jantung dan paru-paru pastinya telah mengalami penurunan. Oleh karenanya, lama waktu berolahraga renang untuk yang berusia lanjut harus diperhatikan dengan baik. Kamu bisa berenang sebanyak 1 - 2 x seminggu untuk dengan dengan waktu kurang lebih 30 menit setiap sesinya. Meski begitu, kamu bisa menaikkan intensitasnya secara perlahan sesuai kemampuan jika dilihat tubuh menunjukkan perubahan yang baik. 

2. Perhatikan Sebelum, Saat, dan Setelah Berenang

Sebelum berenang pastikan tubuhmu sudah memenuhi kebutuhan nutrisi sehingga punya cukup energi untuk berenang. Berikan jarak setidaknya 1 jam sebelumnya, ya.

Selanjutnya, lakukan pemanasan yang cukup untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap. Setelahnya, mulailah berenang secara bertahap selama 20-40 menit. Jangan lupa memberikan jeda waktu untuk beristirahat setidaknya 30 detik setelah melakukan beberapa putaran sebelum melakukan tahapan putaran selanjutnya.

Terakhir, lakukan pendinginan yaitu melakukan peregangan di darat selama kurang lebih 3 menit agar suhu tubuh dan detak jantung enggak menurun drastis setelah berenang.

3. Kebutuhan Cairan

American College of Sport Medicine (ASCM)menganjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh secara bertahap sebelum, saat dan sesudah olahraga. Kamu bisa minum 500ml air sekitar 4 jam sebelum olahraga, lanjutkan 200ml liter air 10-15 menit sebelum berenang. Cairan inilah yang perlu kamu siapkan di dalam tubuh supaya tidak mengalami dehidrasi.

Selama berenang, pastikan juga selalu ada orang yang mendampingi kamu baik itu keluarga atau instruktur. Dengan begitu kamu pun akan merasa nyaman berolahraga dan jika membutuhkan sesuatu sudah ada seseorang yang stand by untuk membantu.

Supaya kamu mendapatkan manfaat dari berenang yang maksimal, tubuhmu juga memerlukan asupan pendamping agar bisa aktif bergerak. Dalam hal ini, kamu pastinya butuh support yang bisa diandalkan. Anlene Actifit yang  akan mendukung kebaikan tulang, sendi, dan otot dengan kandungan nutrisi kalsium, kolagen, protein, juga berbagai vitamin dan mineral di dalamnya. Happy swimming!

nasozisekhilugu nasozisekhilugu

Jawaban:

Pemanasan. Lakukan pemanasan sebelum berenang. ...

Mandi di Pancuran. Jika ada pancuran, disarankan untuk mandi sebentar. ...

Pakai Baju Renang Mencolok. Pakailah baju renang yang mencolok. ...

Jangan Ragu Istirahat. Jangan menganggap enteng jika merasa tubuh atau bagian tubuh tidak nyaman.

■ JAWABAN BRAINLY ■

Persiapan Sebelum Berenang yang Sebaiknya Perlu Dilakukan.

• MINUM AIR PUTIH SECUKUPNYA

• MELAKUKAN PEMANASAN DAN PEREGANGAN

• BASAHI SELURUH TUBUH DENGAN AIR BERSIH

tirto.id - Olahraga renang adalah salah satu cabang atletik yang berbeda dari cabang lainnya karena bergerak di air. Beberapa hal yang harus disiapkan sebelum renang, yaitu peregangan otot lengan dan leher.

Hal yang harus dilakukan setelah renang salah satunya, yaitu membasuh mata. Menurut buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, renang tidak hanya untuk pembelajaran gerak dan mencapai prestasi.

Olahraga renang juga ditujukan untuk pengembangan fisik, pembinaan hidup sehat, pemeliharaan kesegaran jasmani, peningkatan kapasitas tubuh, dan sebagainya.

Hal-hal positif lainnya yang dapat dipetik bila rutin berenang, yaitu meningkatkan kualitas jantung, meningkatkan kapasitas vital paru-paru, dan membuat otot menjadi lebih berisi.

Apa saja hal-hal yang dilakukan sebelum dan setelah berenang?

Hal-hal yang Dilakukan Sebelum Berenang

Dikutip dari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas VII, sebelum berenang, setiap orang harus melakukan pemanasan agar dapat mencegah terjadinya kejang otot saat berenang. Otot-otot yang harus diregangkan, yaitu:

  • Peregangan otot-otot lengan.
  • Peregangan otot-otot leher.
  • Peregangan otot pinggang.
  • Peregangan otot punggung dan perut.
  • Peregangan otot-otot tungkai.
Setelah melakukan peregangan pada otot-otot tersebut, hal yang perlu dilakukan adalah:

  • Mandilah dengan air pancuran yang disediakan sebelum masuk ke kolam renang;
  • Melatih irama kaki terlebih dahulu;
  • Berjalan-jalan di dasar kolam dengan kedalaman yang sesuai.

Hal-Hal yang Dilakukan Setelah Berenang

Setelah berenang, Anda perlu melakukan serangkaian aktivitas berikut.

  • Basuhlah mata agar terhindar dari kotoran;
  • Bila ada air di telinga upayakan agar air tersebut keluar dengan cara melompat-lompat;
  • Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh atau tidak terlalu terpapar sinar matahari;
  • Kemudian, istirahat dan makan yang cukup.

Hal-Hal Lain yang Harus Diperhatikan Saat Berenang

Agar dapat menghindarkan kecelakaan di kolam renang, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini.

  • Tidak mendorong teman-teman dari pinggir kolam.
  • Tidak berenang di tempat dengan ketinggian lebih dari tinggi tubuh sebelum menguasai renang.
  • Tidak melompat dari pinggir kolam di tempat orang ramai berkumpul.
  • Tidak melompat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi menukik.
  • Tidak membasuh wajah di pinggir kolam, hingga tergelincir ke dalamnya.
Terdapat dua macam posisi tubuh ketika renang, versi Amerika Utara dan versi Eropa Timur. Berikut posisi yang dilakukan pada saat berenang.

  • Posisi badan dan seluruh anggota badan rileks;
  • Luruskan tubuh;
  • Mulai gerakan dengan persiapan kaki;
  • Tarik tumit hingga mendekati pinggul dan buka lutut ke luar;
  • Secara bersamaan, dorong kaki ke belakang;
  • Kembali rapatkan kedua kaki layaknya sikap pertama;
  • Untuk pembelajaran pertama, lakukan dengan jarak 5-7 meter.

Baca juga:

  • Bagaimana Bentuk Gerakan Kaki pada Renang Gaya Bebas?
  • Renang Gaya Dada: Nama Lain dan Teknik Latihan yang Benar

Baca juga artikel terkait BERENANG atau tulisan menarik lainnya Ega Krisnawati
(tirto.id - ega/dip)


Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Ega Krisnawati

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA