Pemerintah terus berupaya menurunkan tingkat ketimpangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, termasuk ketimpangan pembangunan antar wilayah.
Walau tingkat ketimpangan yang diukur dari rasio gini menurun, namun upaya meningkatkan keadilan hasil pembangunan terus dilakukan. BPS mencatat rasio gini pada Maret 2017 menjadi 0,393 yang turun dari 0,408 pada 2015.
Untuk mendorong pemerataan ekonomi, pemerintah akan melakukan lima Kebijakan Dorong Penurunan Ketidakmerataan. Lima kebijakan itu meliputi menurunkan angka stunting, menurunkan kemiskinan, memberikan peluang pekerjaan, menurunkan ketimpangan kekayanaan, dan menguatkan industri berbasis rakyat.
5 Kebijakan Penurunan Ketidakmerataan | Indonesia Baik indonesiabaik.idinfografisuapaya-atasi-ketidakmerataan Translate this page Untuk mendorong pemerataan ekonomi, pemerintah akan melakukan lima Kebijakan DorongPenurunan Ketidakmerataan. Lima kebijakan itu meliputi ... You've visited this page 2 times. Last visit 92417 5 Kebijakan Dorong Penurunan Ketidakmerataan | Indonesia Baik indonesiabaik.id...5-kebijakan-dorong-penurunan-ketidakmerataa... Translate this page Sep 29, 2017 - 5 Kebijakan Dorong Penurunan Ketidakmerataan tersebut meliputi menurunkan angka stunting, menurunkan kemiskinan, memberikan ... 5 Kebijakan Dorong Penurunan Ketidakmerataan - YouTube ▶ 101 s.youtube.comwatch?v=OdKogqecO_4 Sep 6, 2017 - Uploaded by IndonesiaBaikID Penurunan Harga Komoditas Buat Cadangan Batu Bara Menipis - Duration 214. BERITA TERBARU HD ... Hai SohIB, kamu tau gak ada 5 kebijakan... - IndonesiaBaik.Id s.facebook.comIndonesiaBaikId...810026689159025 Translate this page Hai SohIB, kamu tau gak ada 5 kebijakan yang mendorong penurunan ketidakmerataan? . 1. Menurunkan angka stunting 2. Menurunkan kemiskinan 3. Top! Pemerintah Maksimalkan Kebijakan Prokelompok Miskin ... smuslim.okezone.com...top-pemerintah-maksimalkan-kebija... Translate this page Aug 10, 2017 - Pemerintah mendorong kebijakan yang prokelompok miskin untuk mengurangi ... Keempat, penurunan ketimpangan kekayaan melalui pajaksubsidi, program afirmasi ... Kemenkeu Terbitkan ORI 014 Berkupon 5,85% Besok. Ketimpangan Wilayah dan Kebijakan Penanggulangan di Indonesia ... sbooks.google.co.idbooks?isbn=9794618985 - Translate this page Ivanovich Agusta - 2014 - Political Science ... terjadi korelasi positif antara pembesaran penduduk dan penurunan ketimpangan. ... meningkat dari 4,3 menjadi 5,0 kali lipat dibandingkan pendapatan USA. Atasi Isu Ketimpangan Antar Kelompok Pendapatan dan ... - Bappenas s.bappenas.go.id...atasi-isu-ketimpangan-antar-kelomp... Translate this page Aug 9, 2017 - Kedua, memberikan rekomendasi kebijakan yang berbasis bukti, pengetahuan, dan ... (4) Ketimpangan Perangkap Dinamika Perkotaan; (5) Teknologi dan ... (7) Jaminan Sosial Sarana Penurunan Ketimpangan Progresif; ... Kebijakan Untuk Menurunkan Ketimpangan, Ini Kata Kepala ... pontianak.tribunnews.com › Bisnis › Energi Translate this page Aug 28, 2017 - Keempat, penurunan ketimpangan kekayaan melalui pajak atau subsidi, ...penurunan kemiskinan pada 2017, yaitu pada kisaran 10,5 persen. Langkah Nyata Mengurangi Ketimpangan Pendapatan | Presiden ... presidenri.go.id...langkah-nyata-mengurangi-ketimpangan-penda... Translate this page Aug 15, 2016 - Penurunan kesenjangan pendapatan menjadi keinginan ... Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) pada Kamis (125), total dana yang telah ... Pemerintah di Jalur Benar Atasi Ketimpangan | Media Indonesia mediaindonesia.comnewsread121574...di-jalur...2017-09-09 Translate this page Sep 9, 2017 - ARAH kebijakan pemerintah dalam menurunkan tingkat ... di Jakarta, kemarin (Jumat, 89) urgensi dari penurunan ketimpangan tidak lain ialah ...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Oleh Muchlisin Riadi April 17, 2020
Ketimpangan pendapatan adalah suatu konsep yang menjelaskan perbedaan kemakmuran, standar hidup, serta pendapatan yang diterima atau dihasilkan oleh individu atau rumah tangga dalam masyarakat sehingga mengakibatkan tidak meratanya distribusi antar wilayah disebabkan oleh perbedaan faktor produksi dan sumber daya yang tersedia.
- Menurut Smith dan Todaro (2006), ketimpangan pendapatan adalah terdapatnya perbedaan pendapatan yang diterima atau dihasilkan oleh masyarakat sehingga mengakibatkan tidak meratanya distribusi pendapatan nasional di antara masyarakat.
- Menurut Baldwin (1986), ketimpangan pendapatan adalah perbedaan kemakmuran ekonomi antara yang kaya dengan yang miskin, hal ini tercermin dari adanya perbedaan pendapatan.
- Menurut Kuncoro (2006), ketimpangan pendapatan adalah standar hidup yang relatif pada seluruh masyarakat, karena kesenjangan antar wilayah yaitu adanya perbedaan faktor produksi dan sumber daya yang tersedia.
- Menurut Sukirno (2006), ketimpangan pendapatan merupakan suatu konsep yang membahas tentang penyebaran pendapatan setiap orang atau rumah tangga dalam masyarakat.
- Pertumbuhan penduduk yang tinggi mengakibatkan menurunnya pendapatan perkapita.
- Inflasi dimana pendapatan uang bertambah tetapi tidak diikuti secara proporsional dengan pertambahan produksi barang-barang.
- Ketidakmerataan pembangunan antar daerah.
- Investasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek yang padat modal (Capital Insentive), sehingga persentase pendapatan modal dari kerja tambahan besar dibandingkan dengan persentase pendapatan yang berasal dari kerja, sehingga pengangguran bertambah.
- Rendahnya mobilitas sosial.
- Pelaksanaan kebijakan industri substitusi impor yang mengakibatkan kenaikan harga-harga barang hasil industri untuk melindungi usaha-usaha golongan kapitalis.
- Memburuknya nilai tukar (term of trade) bagi negara sedang berkembang dalam perdagangan dengan negara-negara maju, sebagai akibat ketidakelastisan permintaan negara-negara maju terhadap barang-barang ekspor negara sedang berkembang.
- Hancurnya industri kerajinan rakyat seperti pertukangan, industri rumah tangga, dan lain-lain.
Menurut Todaro dan Smith (2006), distribusi pendapatan perseorangan (personal distribution of income) atau distribusi ukuran pendapatan (size distribution of income) merupakan ukuran yang paling sering digunakan oleh para ekonom. Ukuran ini secara langsung menghitung jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap individu atau rumah tangga. Secara umum mengukur ketimpangan yang pertama dihitung dengan menghitung berapa persen pendapatan yang diterima oleh 40 persen penduduk miskin. Selanjutnya dapat diukur dengan melakukan perbandingan persentase pendapatan yang diterima oleh 40 persen orang miskin dengan persentase yang diterima oleh 20 persen orang kaya. Tingkat ketimpangan berat apabila 40 persen penduduk paling miskin menerima kurang dari 12 persen pendapatan nasional. Tingkat ketimpangan ringan apabila 40 persen penduduk miskin menerima diatas 17 persen pendapatan nasional. Menurut Hudiyanto (2014), derajat ketimpangan pendapatan berdasarkan distribusi ukuran yaitu:
- Tingkat ketimpangan berat, apabila 40 persen penduduk paling miskin menerima kurang dari 12 persen pendapatan nasional.
- Tingkat ketimpangan sedang, apabila 40 persen penduduk paling miskin menerima antara 12-17 persen dari pendapatan nasional.
- Tingkat ketimpangan ringan, apabila 40 persen penduduk paling miskin menerima diatas 17 persen dari pendapatan nasional.
Kurva Lorenz |
Kurva Indeks Gini |
Keterangan: G = Gini Ratio Pi = Persentase rumah tangga pada kelas pendapatan ke-i Qi = Persentase kumulatif pendapatan sampai dengan kelas-i Qi-1 = Persentase kumulatif pendapatan sampai dengan kelas ke-i k = Banyaknya kelas pendapatan Menurut Sastra (2017), indeks gini membagi tingkat ketimpangan pendapatan menjadi lima tingkat, yaitu:
- Ketimpangan sangat tinggi (Rasio Gini = 0.8).
- Ketimpangan tinggi (0,6-0,79).
- Ketimpangan sedang (0,4-0,59).
- Ketimpangan rendah (0,2-0,39).
- Ketimpangan sangat rendah (<0,2).
- Ketimpangan Tinggi. 40% penduduk berpendapatan rendah dan menerima < 12% dari total pendapatan.
- Ketimpangan Sedang. 40% penduduk berpendapatan rendah dan menerima 12%-17% dari total pendapatan.
- Ketimpangan Rendah. 40% penduduk berpendapatan rendah dan menerima > 17% dari total pendapatan.
Daftar Pustaka
- Sukirno, Sadono. 2006. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Kencana.
- Todaro, M.P., dan Smith, S.C. 2006. Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
- Baldwin, Robert E. 1986. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: Bina Aksara.
- Kuncoro, Murdrajat. 2006. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Salemba Empat.
- Hajiji, Ajid. 2010. Keterkaitan Antara Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pendapatan dan Pengentasan Kemiskinan di Propinsi Riau 2002-2008. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
- Todaro, M.P. 2006. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.
- Arsyad, Lincolin. 2010. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
- Hudiyanto. 2014. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakrta.
- Maipita, Indra. 2014. Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
- Sastra, Eka. 2017. Kesenjangan Ekonomi Mewujudkan Keadilan Sosial di Indonesia. Jakarta: Mizan Publika.