Apa yang menjadi puncak dari perjuangan bangsa Indonesia

Presiden Soekarno saat bacakan teks proklamasi

TRIBUNNEWS.COM - Simak makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan yang dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

Peristiwa kemerdekaan Indonesia menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia.

Teks proklamasi disusun oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo.

Penyusunan tersebut dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1.

Setelah itu, teks Proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.

Proklamasi Kemerdekaan memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Dilengkapi Sejarah Perumusanya

Baca juga: Sejarah Perumusan dan Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

Teks Proklamasi Kmerdekaan RI. (via munasprok.go.id)

Dikutip dari buku Tematik Kelas 6 Tema 2 dengan judul "Persatuan dalam Perbedaan",
berikut beberapa makna proklamasi kemerdekaan Indonesia:

1. Sebagai Puncak Perjuangan Indonesia

Selama bertahun-tahun, bangsa Indonesia telah dijajah oleh negara-negara Eropa sampai Jepang.

Tanggal 17 Agustus 1945 mempunyai arti dan makna yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia, karena dengan Proklamasi Kemerdekaan itulah, perjalanan panjang perjuangan bangsa Indonesia melepaskan diri dari belenggu penjajah telah mencapai puncaknya.

Perjuangan merebut, menegakkan dan memeprtahankan kemerdekaan itu, melahirkan nilai-nilai kepribadian dan jati diri bangsa, yang tercermin pada sikap dan sifat keteladanan para pejuang kita yaitu rela berkorban dan pantang menyerah.

Demikian dikatakan Panglima TNI dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI M. Syaugi, S.Sos selaku Irup pada upacara bendera 17-an di Lapangan Dirgantara, Rabu (17/8).

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa nilai-nila perjuangan yang dilahirkan para pejuang itu mempunyai sifat hakiki, lestari, luwes dan dinamis, antisipatif karenanya tetap relevan untuk dijadikan sumber motivasi dan inspirasi bagi generasi penerus bangsa.

”Dengan merevitalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai perjuangan itu, diharapkan akan menggugah kembali hadirnya nasionalisme, mendorong tumbuhnya militansi bangsa, dan mengispirasi munculnya jati diri serta kultur bangsa”, lanjut Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E.

Baca juga:  Upacara Bendera 17-an Di Lanud Dumatubun

Penjajahan  yang dialami oleh rakyat Indonesia telah menyebabkan penderitaan yang besar. Bangsa Indonesia mengalami keterbelakangan diakibatkan oleh penjajajahan yang dilakukan oleh bangsa lain. Hal ini bertolakbelakang dengan kondisi sebelum adanya penjajahan bangsa lain dimana masyarakat Nusantara memiliki peradaban yang tinggi ketika masa kerajaan-kerajaan baik itu m.asa Kerajaan Hindu maupun Kerajaan Islam. Penderitaan dari rakyat Indonesia yang dirasakan selama ratusan tahun pada akhirnya berakhir ketika adanya proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tujuan kemerdekaan Indonesia adalah untuk membebaskan dari pengaruh asing dan bisa berdiri sebagai sebuah bangsa yang mandiri dan beradab. Kemerdekaan Indonesia dapat dianggap sebagai puncak perjuangan bagsa Indonesia dalam usahanya melawan penjajahan bangsa asing. Setelah mengalami kegagalan selama bertahun-tahun pada akhirnya usaha Indonesia dalam mengusir penjajah mencapai momennya ketika proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Dengan demikian, proklamasi Indonesia dianggap puncak perjuangan bangsa Indonesia karena usahanya mengusir penjajah selama  bertahun-tahun dapat berhasil.
 

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan momentum Indonesia menjadi negara merdeka. Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan yang dengan susah payah diperjuangkan oleh para pahlawan yang telah mendahului kita. Tugas generasi selanjutnya untuk senantiasa melakukan perjuangan mengisi kemerdekaan. 

 Dalam rangka memperingati 75 Tahun Indonesia merdeka, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara, menyelenggarakan pameran arsip virtual dengan tema “Indonesia Maju“  yang merepresentasikan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam meraih dan mengisi kemerdekaan melalui pembangunan diberbagai bidang. 

 Dirgahayu  ke-75 Republik Indonesia!

Kedatangan bangsa asing ke bumi Nusantara merupakan awal dari penjajahan. Potensi besar yang ada di bumi Nusantara membuat bangsa asing berdatangan dan menguasai pusat-pusat dagang, sumber daya alam, serta melakukan politik memecah belah (Devide Et Impera) kekuatan kerajaan, serta melakukan aneksasi di berbagai tempat. 

Namun Nusantara tidak begitu saja diam terjajah. Perlawanan terhadap penjajah terjadi di berbagai wilayah Nusantara, seperti Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa, Untung Surapati, Perang Aceh di Sumatera, sampai Perang Banjar di Kalimantan. Mereka membulatkan tekad, bekerja keras, dan pantang menyerah. 

 Kemudian pergerakan Nasional mulai bermunculan. Semua ini dilatarbelakangi oleh keinginan bersatu sebagai sebuah bangsa, keberanian untuk melawan penjajahan, dan kebulatan tekad untuk merdeka. Munculnya Boedi Oetomo, dan Sumpah Pemuda merupakan penanda perjuanganngan maju meraih kemerdekaan.

Penjajah di Bumi Nusantara

Perjuangan Putra-Putri Bangsa

Persiapan untuk kemerdekaan Indonesia terus dilakukan. Salah satu momentumnya adalah pembentukan BPUPK untuk mempersiapkan kemerdekaan. Tokoh tokoh bangsa bersatu mempersiapkan kemerdekaan. Memprakarsai dirumuskannya dasar negara, hingga lahirnya Pancasila 1 Juni 1945. 

Jepang menyerah pada sekutu menjadi momentum untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan. Peristiwa Rengasdengklok yang dilakukan untuk mengamankan Sukarno dan Hatta dari pemerintah Jepang, dilanjutkan dengan penyusunan teks proklamasi di kediaman Laksamana Maeda, hingga akhirnya pada 17 Agustus 1945 pembacaan Proklamasi dilakukan di jalan Pegangsaan Timur dalam sebuah upacara bendera. 

Semua ini dilakukan untuk menyongsong kemerdekaan, meraih kemerdekaan, dan menjadi bangsa yang merdeka dari penjajahan.

BPUPK dan Perjuangan Mempersiapkan Kemerdekaan

Proklamasi merupakan titik balik Bangsa Indonesia merdeka. Hal ini tidak serta-merta Indonesia bebas dari penjajah, usaha-usaha terus dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan. memperoleh kedaulatan yang utuh atas Indonesia. 

Perjuangan belum berakhir, masih banyak yang dilakukan. Tidak satupun putra bangsa yang berpuas hati dan berhenti berjuang. Mempertahankan kemerdekaan dari agresi militer Belanda, melakukan perundingan-perundingan dan perjanjian politik, serta mengusahakan kedaulatan. 

Semua itu dilakukan demi mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Meraih Kedaulatan Penuh Sebagai          

Bangsa Merdeka

Mengisi kemerdekaan, membangun negeri melanjutkan perjuangan. Semua harus dilakukan untuk menciptakan Indonesia yang maju, adil, dan makmur Pembangunan dalam berbagai bidang menjadi prioritas bangsa untuk dapat lebih cepat mengikuti maju. 

Usaha membangun negeri dari masa ke masa terus dilakukan dari mulai presiden Sukarno, Soeharto, Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga saat ini Presiden Jokowi. 

Bangsa Indonesia harus maju, maju membangun negeri untuk Indonesia Maju.

Sumber daya manusia merupakan salah satu kunci kemajuan bangsa. Prioritas pembangunan sumber daya manusia dilakukan di berbagai bidang, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kemajuan bangsa. 

Pembangunan sumber daya manusia meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Usaha ini dilakukan terus menerus dan tidak berhenti. Memajukan sumber daya manusia adalah salah satu kunci sebuah bangsa dapat besaing dan menjadi besar. 

Majunya Sumber Daya Manusia adalah cerminan bangsa yang maju. 

Proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri merupakan kunci memberdayakan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila masyarakat itu sendiri ikut pula berpartisipasi. 

Peran serta masyarakat untuk memajukan bangsa, yang didukung penuh oleh negara menjadikan sinergi yang harus senantiasa dilakukan. 

Pemberdayaan masyarakat yang bertujuan memajukan masyarakat yang akan menjadi salah satu roda penggerak utama pergerakan kemajuan bangsa menuju Indonesia maju.

Kemerdekaan Indonesia merupakan buah dari kerja keras seluruh Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita semua wajib mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. 

Indonesia maju merupakan cita-cita kolektif bangsa. Seperti yang telah dicanangkan Presiden Jokowi tujuan pembangunan bangsa saat ini akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah. 

 Kerja belum selesai, Kerja lagi, kerja terus, dan pantang menyerah. 

 Indonesia Maju!! 

 Selamat Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA