Apakah perbedaan antara ketampakan alam dan ketampakan buatan

Lihat Foto

Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf

Pemandangan Gunung Bromo dari Penanjakan 2, Probolinggo, Jawa Timur.

KOMPAS.com - Kenampakan alam di setiap daerah atau wilayah tentunya berbeda. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh faktor geografis, daya tarik, serta keunikannya.

Dikutip dari buku Applied Geotechnics for Engineers (2020) karya Paulus Kurniawan dan M. Basuki Hadimuljono, kenampakan alam merupakan hamparan bentang alam yang punya bentuk beraneka ragam. Contohnya gunung, bukit, lembah, pantai, laut, dan lainnya.

Pada dasarnya, kenampakan alam bisa berbeda karena disebabkan oleh faktor geografis yang dimiliki tiap daerah. Misalnya flora, fauna, dan penduduk kawasan pantai berbeda dengan kawasan perbukitan.

Faktor-faktor yang membedakan antarkenampakan alam 

Apa yang membedakannya dengan kenampakan alam yang lain? Setidaknya ada tiga faktor yang membedakan masing-masing kenampakan alam, yakni faktor geografis, daya tarik, serta keunikan yang dimilikinya. Berikut penjelasannya:

Melansir dari situs Sciencing, faktor geografis mencakup unsur-unsur yang berkaitan dengan kenampakan permukaan bumi, seperti kondisi iklim, tanah, serta tumbuh-tumbuhan yang ada di suatu kawasan.

Setiap kenampakan alam punya faktor geografis yang berbeda, seperti perbedaan curah hujan, kondisi subur atau tidaknya tanah, serta jenis tanaman. Oleh karena perbedaan faktor geografis, masing-masing kenampakan alam juga menjadi berbeda.

Baca juga: Kenampakan Alam Buatan di Indonesia

Keunikan juga menjadi salah satu alasan perbedaan kenampakan alam. Keunikan ini bisa berasal dari kondisi geografisnya, karakteristik wilayahnya, hingga sejarah atau latar belakang yang berkaitan dengan kenampakan alam tersebut.

Sifat unik yang dimiliki suatu kenampakan alam membuatnya menjadi khas, berbeda, serta menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Menurut Hary Hermawan dan Erlangga Brahmanto dalam buku Geowisata: Perencanaan Pariwisata Berbasis Konservasi (2018), daya tarik bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang punya daya tarik, keunikan, serta nilai tinggi, sehingga sering menjadi tujuan wisata.

Daya tarik dapat menjadi faktor pembeda masing-masing kenampakan alam, karena daya tarik yang dimiliki suatu wilayah sering kali berbeda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi kenampakan buatan waduk. Foto: pixabay

Dalam ilmu geografi dikenal istilah kenampakan. Kenampakan dibagi menjadi dua jenis, yaitu kenampakan alam dan kenampakan buatan.

Kenampakan alam adalah kenampakan yang ada di lingkungan dan terbentuk oleh alam dengan sendirinya. Sedangkan Kenampakan buatan adalah segala sesuatu yang ada di alam dan terbentuk karena campur tangan manusia.

Ada banyak kenampakan alam dan buatan yang ada di Indonesia. Untuk mengetahuinya simaklah penjelasan berikut.

Kenampakan Alam di Indonesia

Kenampakan alam terjadi akibat tenaga eksogen dan endogen bumi. Tenaga ini kemudian membentuk relief cekungan dan tonjolan. Adapun macam-macam kenampakan alam adalah sebagai berikut:

Pegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan. Bukit yang dimaksud adalah yang kecil dan besar. Adapun jenis pegunungan di Indonesia di antaranya Pegunungan Bukit Barisan, Pegunungan Tengger, dan Pegunungan Verbek.

Gunung merupakan gundukan tanah yang sangat tinggi. Dibanding yang lain, gunung merupakan kenampakan alam yang paling tinggi.

Ada berbagai jenis gunung yang tersebar di Indonesia, yaitu gunung berapi, gunung berisi batu bara, dan gunung kapur. Adapun gunung yang ada di Indonesia di antaranya Gunung Bromo, Gunung Rinjani, dan Gunung Merapi.

Ilustrasi kenampakan alam gunung. Foto: pixabay

Danau adalah genangan air yang sangat luas dan dikelilingi daratan. Danau terbentuk karena peristiwa alam, letusan gunung berapi, dan pengikisan atau patahan bumi. Salah satu danau yang terkenal di Indonesia adalah Danau Toba.

Selat adalah kenampakan alam yang berupa laut sempit. Selat dapat menghubungkan pulau satu dengan pulau lainnya. Beberapa selat yang ada di Indonesia di antaranya Selat Sunda, Selat Bangka, dan Selat Gaspar.

Kenampakan Buatan di Indonesia

Kenampakan buatan ini biasanya bertujuan sebagai tempat konservasi bagi hewan dan tumbuhan yang terancam punah. Selain itu, kenampakan buatan juga berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan dan penunjang aktivitas manusia lainnya. Adapun macam-macam kenampakan buatan adalah sebagai berikut.

Waduk adalah sebuah bendungan yang dibuat oleh manusia sebagai tempat penampungan air. Waduk ini bisa digunakan sebagai penghalang aliran air sungai, penyedia air bagi masyarakat, dan bagian dari sistem irigasi sawah.

Kebun binatang dibuat manusia sebagai tempat konservasi bagi hewan. Kenampakan buatan ini dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya.

Tidak hanya untuk hewan yang terancam punah, kebun binatang juga digunakan sebagai sarana edukasi masyarakat. Ada dua jenis kebun binatang di Indonesia, yaitu kebun binatang konvensional dan taman safari.

Kebun binatang konvensional adalah kebun binatang biasa dengan banyak kandang di dalamnya. Sedangkan di Taman Safari, para binatang bebas berkeliaran di alam bebas.

Ilustrasi kebun binatang. Foto: pixabay

Cagar alam adalah salah satu kenampakan buatan yang dibuat sebagai habitat untuk tumbuhan. Di tempat ini lingkungan dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya. Cagar alam dibuat untuk melindungi tumbuhan langka dan terancam punah.

Pemukiman penduduk adalah kenampakan alam yang dibuat untuk tempat tinggal dan memudahkan aktivitas manusia. Pemukiman dengan luas dan jumlah penduduk yang sangat banyak akan terhimpun menjadi sebuah kota.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA