Apa saja yang termasuk unsur 6M dari sumber daya berikan Contohnya

Perbesar

Fungsi Manajemen. Credit: unsplash.com/YouXVentures

Dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien, para manajer hendaknya mampu menguasai fungsi manajemen. Fungsi manajemen menjadi elemen dasar yang selalu melekat dalam proses manajemen perusahaan dan menjadi acuan dalam melaksanakan fungsi perusahaan.

Ada 5 fungsi manajemen pengelolaan perusahaan yang wajib dijalankan dengan baik. Berikut penjelasan lengkapnya. 

1. Perencanaan (Planning)

Fungsi manajemen yang pertama adalah planning atau perencanaan. Perencanaan adalah rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentu strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Menurut Hani Handoko, ada empat tahap yang perlu dilalui dalam proses perencanaan, yaitu menetapkan serangkaian tujuan, merumuskan keadaan saat ini, mengidentifikasi kemudahan dan hambatan, mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan.

Dengan perencanaan, maka dapat dilakukan penilaian alternatif dalam pengambilan keputusan agar mendapatkan pilihan terbaik di antara alternatif lainnya. Dari sisi perusahaan sendiri, manfaat perencanaan antara lain:

- Menjadi pedoman pelaksanaan tujuan

- Menjamin tercapainya tujuan organisasi

- Menghindari risiko yang mungkin terjadi di masa yang akan datang

- Mudah dalam pengawasan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Organizing atau pengorganisasian adalah rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan dikerjakan, serta proses pengembangan struktur organisasi yang sesuai tujuan perusahaan. Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik, fungsi pengorganisasian meliputi:

- Perumusan tujuan secara jelas

- Pembagian tugas pekerjaan

- Mendelegasikan/pelimpahan wewenang

- Melakukan unsur koordinasi

Tujuan organizing sendiri wajib dijalankan dengan baik agar dapat mengatur berbagai sumber daya SDM atau sumber daya lain. Dengan begitu, sumber daya di dalam perusahaan dapat berfungsi secara optimal dan mampu melaksanakan peran serta fungsi masing-masing dengan baik.

3. Fungsi Staffing

Staffing adalah fungsi yang hampir sama dengan organizing. Pada intinya fungsi ini bertujuan untuk menempatkan sumber daya perusahaan di tempat yang paling tepat sesuai bidang keahliannya. Tapi fungsi ini tidak hanya mengenai tenaga kerja saja, melainkan seluruh sumber daya dalam perusahaan tersebut, termasuk peralatn, inventaris, atau sumber daya lainnya.

Fungsi staffing sangat penting dilakukan, karena satu atau dua divisi lain di dalam perusahaan punya kebutuhan yang berbeda, sehingga fungsi ini perlu dilaksanakan. Fungsi staffing sendiri mencakup beberapa hal berikut:

- Perencanaan SDM yang sudah tersedia

- Perekrutan tenaga kerja apabila terdapat kekosongan pada divisi tertentu

- Proses seleksi calon tenaga kerja yang mendaftar

- Pengenalan terkait perusahaan serta melakukan orientasi

- Pelaksanaan kerja

- Evaluasi kinerja yang telah dilakukan

- Pemberian reward atau punishment sesuai hasil evaluasi

- Memberi pengembangan atau jenjang karir.

4. Fungsi Coordinating (Pengarahan atau Koordinasi)

Fungsi ini bertujuan mengarahkan atau mengendalikan agar pekerjaan semakin efektif dan efisien. Terdapat beberapa aktivitas yang perlu dilakukan perusahaan dalam fungsi ini, yaitu:

- Menerapkan dan mengimplementasikan kepemimpinan, bimbingan atau motivasi terhadap pekerja supaya bekerja secara nyaman, baik dan maksimal.

- Memberi tugas dan penjelasannya secara rutin terkait dengan jobdesc atau masalah pekerjaan.

- Menjelaskan seluruh kebijakan yang berlaku dan sudah ditetapkan

5. Fungsi Controlling (Pengawasan)

Tujuan fungsi ini untuk menilai pekerjaan yang telah dilakukan oleh seluruh SDM yang ada di suatu perusahaan. Fungsi pengawasan sangat penting dilakukan karena fungsi ini untuk menentukan kualitas layanan atau produk yang dihasilkan perusahaan dapat berjalan dengan baik atau tidak.

Perbesar

Ilustrasi Manajemen dalam Perkantoran Credit: unsplash.com/YouXVentures

Liputan6.com, Jakarta Unsur-unsur manajemen merupakan bagian dari teori dasar manajemen. Manajemen adalah koordinasi dan administrasi tugas untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen yang baik adalah tulang punggung organisasi yang sukses. Unsur-unsur manajemen diperlukan untuk menjalankan semua jenis manajemen.

Manajemen sangat penting untuk kehidupan yang terorganisir. Seorang manajer perlu memahami beberapa ide sederhana untuk menerapkan proses manajemen. Ini juga termasuk memahami unsur-unsur manajemen. Manajemen harus dipandang sebagai kesatuan yang terdiri unsur-unsur manajemen.

Unsur-unsur manajemen dipadukan dan digunakan untuk mencapai tujuan dari manajemen itu sendiri. Manajemen memegang peranan penting dalam membentuk budaya suatu organisasi. Kinerja dan kelangsungan hidup organisasi bisnis bergantung pada manajemennya.

Unsur-unsur manajemen dikenal dengan 6M atau men, money, material, method, machine, dan market. Berikut penjelasan mengenai unsur-unsur manajemen dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (27/3/2021).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Manajemen Konflik dalam Bekerja Credit: pexels.com/fauxels

Manajemen adalah sekumpulan prinsip yang berkaitan dengan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian, dan penerapannya. Prinsip manajemen diterapkan dalam memanfaatkan sumber daya fisik, keuangan, manusia, dan informasi secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Bapak ilmu manajemen, George R. Terry mendefinisikan manajemen sebagai ebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Henry Fayol, manajemen adalah roses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Tim Kerja Credit: pexels.com/Fox

Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentu strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Dengan perencanaan, maka dapat dilakukan penilaian alternatif dalam pengambilan keputusan agar mendapatkan pilihan terbaik di antara alternatif lainnya.

Pengorganisasian (Organizing)

Organizing atau pengorganisasian adalah rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan dikerjakan, serta proses pengembangan struktur organisasi yang sesuai tujuan perusahaan. Pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan mengatur semua sumber-sumber yang diperlukan, termasuk manusia, sehingga pekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil.

Actuating (Pelaksanaan)

Pelaksanaan merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa, hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan bersama.

Coordinating (koordinasi)

Fungsi ini bertujuan mengarahkan atau mengendalikan agar pekerjaan semakin efektif dan efisien.

Controlling (pengawasan)

Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapancara dan alat utk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Tujuan fungsi ini untuk menilai pekerjaan yang telah dilakukan oleh seluruh SDM yang ada di suatu perusahaan. Fungsi pengawasan sangat penting dilakukan karena fungsi ini untuk menentukan kualitas layanan atau produk yang dihasilkan perusahaan dapat berjalan dengan baik atau tidak.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Bekerja di Perusahaan Credit: pexels.com/Christinna

Men (Manusia)

Manajemen timbul kerana adanya orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan. Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki organisasi. Manusia yang merancang tujuan, menetapkan tujuan dan manusia jugalah yang nantinya akan menjalankan proses dalam mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut.

Manusia memiliki peranan penting dalam sebuah organisasi yang menjalankan fungsi manajemen dalam operasional suatu organisasi yang menentukan tujuan dan dia pula yang menjadi pelaku dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Money (Uang)

Uang merupakan salah satu unsur-unsur manajemen yang tidak boleh diabaikan. Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen sering kali dipengruhi oleh pengelolaan keuangan.

Uang merupakan modal yang dipergunakan pelaksanaan program dan rencana yang telah ditetapkan, uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai, seperti pembelian alat-alat, pembelian bahan baku, pembayaran gaji dan lain sebagainya.

Uang menjadi alat dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaan yang diperhitungkan secara rasional. Penggunaan uang dalam perusahaan sebagai biaya operasional, baik seperti gaji, pembelian dan perawatan alat kantor serta alat lainnya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Tim Kerja Credit: pexels.com/fauxels

Methods (Metode)

Methods adalah cara yang ditempuh teknik yang dipakai untuk mempermudah jalannya pekerjaan manajer dalam mewujudkan rencana oprasional. Cara kerja atau metode yang tepat sangat menentukan kelancaran setiap kegiatan proses manajemen dari suatu organisasi.

Metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan aktivitas bisnis.

Material (Barang/Perlengkapan)

Material adalah bahan-bahan baku yang dibutuhkan biasanya terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan jadi dalam operasi awal guna menghasilakan barangatau jasa.

Unsur-unsur manajemen ini sangat penting karena manusia tidak dapat melaksanakan kegiatannya tanpa adanya barang atau alat perlengkapan. Tanpa bahan baku aktivitas produksi tidak akan mencapai hasil yang dikehendaki.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Bekerja di Kantor Credit: pexels.com/Jopwell

Machines (Mesin)

Mesin adalah alat peralatan termasuk teknologi yang digunakan untuk membantu dalam operasi untuk menghasilkan barang dan jasa. Mesin memberi kemudahan manusia dalam setiap kegiatan usahanya. Mesin digunakanuntuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.

Mesin dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan sulit menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin meningkatkan hasil dan keuntungan, juga membuat proses kerja jadi efektif dan efisien.

Market (Pasar)

Market merupakan pasar yang hendak dimasuki hasil produksi baik barang atau jasa untuk menghasilkan uang dengan produksi suatu hasil lembaga/perusahaan dapat dipasarkan, karena itu pemasar dalam manajemen ditetapkan sebagai salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Pasar diperlukan untuk menyerbarluaskan hasil-hasil produksi agar sampai ketangan konsumen.

Konsumen atau pasar adalah elemen penting sebagai unsur manajemen. Tanpa pemasaran, barang tidak laku terjual. Sebab tidak ada permintaan dan bisa berakibat pada produksi terhenti. Bahkan aktivitas perusahaan bisa vakum.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA