Apa peran atau fungsi utama akuntansi bagi umkm

Peran akuntansi bagaikan denyut nadi  dalam bisnis Anda. Arus kas, pengeluaran, pendapatan, laba – rugi dan penganggaran adalah hal yang harus diketahui untuk semua perusahaan, terlepas dari  jenis industri atau skala bisnis. Baik itu kepemilikan tunggal, perusahaan multinasional bahkan UKM sekalipun harus tahu di peran akuntansi bagi finansial bisnis yang Anda jalankan. Arus kas adalah urat nadi setiap bisnis, dan jika bisnis Anda ingin berkembang diperlukan ilmu khusus untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan Anda . Disinilah peran akuntansi, suatu bisnis tidak akan pernah lama bertahan jika tidak meenggunakan sistem akuntansi.

Untuk UKM sendiri, terutama bisnis rintisan, terkadang pemilik pemilik harus memiliki pengalaman dalam berbagai fungsi bisnis, termasuk akuntansi. Memproduksi barang atau jasa, melakukan prediksi pasar, dan membuat strategi pemasaran seperti marketing mix hanyalah beberapa tanggung jawab pemilik UKM. Anda harus tau, peran akuntansi adalah hal penting dalam manajemen bisnis UKM. Contohnya adalah membantu melacak informasi keuangan untuk  mengetahui rencana bisnis sudah berjalan baik atau belum.

Fakta yang terjadi

Dilansir dari kompas.com, masih banyak pelaku UKM di Indonesia yang masih buta dengan pencatatan keuangan dan akuntansi. Padahal peran akuntansi sendiri adalah hal yang sangat penting. berdasarkan data yang ada, 2 dari 3 UKM yang gagal adalah mereka menggunakan struktur modal yang buruk, pengeluaran berlebihan ketika memulai bisnis, kurangnya cadangan kas, dan kontrol akuntansi yang buruk. Apalagi ditengah revolusi industri saat ini, persaingan terjadi dalam berbagai aspek bisnis. Negara kita tidak tinggal diam. Pada tahun 2017, Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan aplikasi akuntansi sederhana untuk UKM yang diberi nama Lamikro  dengan fitur seadanya.

Peran Akuntansi untuk Bisnis Anda

Bisnis yang sukses  adalah bisnis yang mampu mengontrol utang dan piutangnya. Peran akuntansi contohnya seperti; saat Anda posting ke jurnal umum untuk utang dan piutang, ini memungkinkan Anda untuk bisa melacak utang kepada orang lain dan untuk mengetahui siapa yang berhutang barang atau jasa dari perusahaan Anda. Laporan bulanan seperti neraca dan laporan laba rugi menunjukkan kesehatan keuangan  bisnis berkaitan yang berkaitan dengan penjualan. Laporan arus kas akan menentukan berapa banyak uang yang masuk dan berapa banyak yang akan keluar. Semua prosedur dan pernyataan ini membantu menggambarkan gambaran profitabilitas bisnis secara umum.

Informasi akuntansi memungkinkan pemilik bisnis untuk menilai efisiensi dan efektivitas bisnis mereka di tengah era disrupsi. Laporan keuangan yang disiapkan dapat dibandingkan dengan target atau data pesaing  yang telah ditentukan untuk memantau bagaimana UKM itu beroperasi. Pemilik bisnis juga dapat menggunakan laporan akuntansi keuangan historis untuk menciptakan tren untuk menganalisis dan memprediksi penjualan di masa depan.

Metode Akuntansi yang Tepat untuk UKM

UKM yang baik menggunakan metode akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan dalam operasi bisnis. Akuntansi manajemen berfokus pada alokasi biaya bisnis untuk barang atau jasa, menciptakan anggaran agar fungsi bisnis berjalan dengan baik, dan menyiapkan informasi keuangan untuk keputusan bisnis. Akuntansi keuangan menyiapkan laporan keuangan yang mencatat pendapatan penjualan, pengeluaran, aset, kewajiban, dan arus kas untuk usaha kecil. Kedua jenis digunakan untuk mengamankan pembiayaan eksternal atau melaporkan kinerja keuangan kepada pemangku kepentingan bisnis.

Menggunakan metode akuntansi yang tepat harus dilakukan pada setiap individu dalam bisnis yang sedang Anda bangun. Sebagai contoh, jika perusahaan Anda membutuhkan peralatan baru,  Anda selaku pemiliknya harus memiliki berbagai informasi faktual. Seperti; berapa lama peralatan akan bisa dipakai? seberapa besar penyusutan  dari alat ini? apakah harus membeli secara tunai atau berhutang?. Semua pertanyaan ini mudah dijawab ketika peran akuntansi sudah berjalan secara efektif pada bisnis Anda.

Kesimpulan

Peran Akuntansi pada UKM memang sangat penting. Sudah seharusnya jika Anda pemilik bisnis untuk mempelajari akuntansi. Alternatif lainnya adalah Anda dapat menggunakan jasa akuntan untuk  bisnis kecil Anda. Atau mungkin, Anda bisa mempelajari akuntansi sendiri agar tidak membuang pengeluaran yang besar, terlebih untuk usaha yang baru dimulai. Anda dapat menggunakan software akuntansi untuk memantau, menambahkan informasi stok, dan melaporkan informasi keuangan dengan pengoperasian yang mudah. Software akuntansi juga membantu pemilik bisnis memberikan catatan keuangan yang akurat, contohnya adalah Accurate. Berdiri sejak 1999, Accurate software akuntansi terkomputerisasi yang juga  dapat menghitung pajak dan  gaji bagi karyawan. Kini juga telah hadir Accurate lite yang bisa Anda gunakan dimana saja dan kapan saja. Software akuntansi berbasis Cloud, yang memudahkan Anda untuk tetap bisa mengakases laporan bisnis Anda secara real time melalui smsrtphone Anda. Dimanapun dan kapanpun. Sudah saatnya UKM Indonesia menjadi lebih baik.

Ayo coba Accurate Lite sekarang, Anda bisa mengunduh aplikasinya melalui link ini

Anda juga bisa membaca artikel menarik lainnya dibawah ini :

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia merupakan kelompok usaha yang jumlahnya paling besar, UMKM sangat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 UMKM telah diatur. Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta kelembagaan UMKM dalam perekonomian nasional maka pemberdayaan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah dan berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Pasal 7 tentang UMKM Pemerintah dan Pemerintah Daerah menumbuhkan Iklim Usaha dengan menetapkan peraturan  perundang-undangan dan kebijakan meliputi aspek pendanaan, sarana dan prasarana, informasi usaha, kemitraan, perizinan usaha, kesempatan berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan.

Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik dan United Nation Population Fund, memprediksi jumlah pelaku UMKM di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 58,97 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 diprediksi mencapai 265 juta jiwa. Dengan berkembangnya Ilmu Teknologi yang serba canggih semua bisa menggunakan Teknologi tersebut dalam bekerja. 

Diera digital saat ini, hampir semua informasi dan ilmu yang dibutuhkan untuk membuka usaha baru, bisa diakses  melalui internet untuk mendapatkan informasi. Untuk belajar cara memulai usaha juga sudah tersedia secara online, Penyediaan permodalan juga bisa diakses secara online, Pemasaran juga dapat dilakukan secara online. Pemerintah menggagas 8 juta UMKM Indonesia bakal Go-Online pada tahun 2019 mendatang ini. Tujuan pemerintah untuk mempercepat transformasi UMKM di Indonesia menuju digital. Semakin canggih perekonomian di Indonesia juga akan terdapat goncangan krisis ekonomi.

Pelaku UMKM  harus menjadi pemain utama dalam perkembangan ekonomi digital ini. Di era digital ini pelaku UMKM belum mengenal Akuntansi bahwasannya mendirikan suatu usaha juga harus memiliki pencatatan atau pembukuan, keluar masuknya kas pada usahanya, bertujuan agar tidak terdapat kesalahan hitung atau salah saji, karena tujuan mendirikan usaha untuk memperoleh keuntungan. 

Pengusaha Kecil di pasar tradisional selama ini tidak menggunakan informasi akuntansi dalam mengelola usahanya, karena dalam mengelola usahanya lebih diterapkan berdasarkan informasi-informasi Non Akuntansi dan dengan melakukan pengamatan pada situasi pasar tersebut. Pengusaha kecil mengganggap informasi akuntansi tidak penting, oleh karena itu dalam usahanya belum melakukan praktik Akuntansi dengan baik. Selama ini Pelaku UMKM belum menyadari pentingnya dari informasi Akuntansi atau sistem keuangan dalam hal pencatatan keuangan dan pembukuan dalam melakukan usaha, karena itu untuk mengetahui sehat tidak nya usaha yang sedang dijalankan tersebut.

Akuntansi memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan atas aktivitas ekonomi atau keuangan. Laporan keuangan pada suatu entitas disusun secara sistematis dan didukung dengan bukti yang memadai untuk mengasilkan laporan keuangan dengan berkaitan pada ketersediaan Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi dalam usaha, dan untuk pemecah masalah dan pengambilan keputusan dalam usahanya. Manfaat dalam menerapkan Akuntansi di usahanya akan memudahkan bagi pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan, mengevaluasi kinerja, mengetahui posisi keuangan, dan menghitung pajak.

Dengan adanya e-commerce dan ekonomi digital ini merupakan peluang emas bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan dan memajukan usahanya, dengan memanfaatkan perusahaan-perusahaan digital sebagai partner dalam bentuk promosi dan menjual produk-produk UMKM. Beberapa e-commerce di Indonesia, seperti Lazada, Shopee, Buka Lapak, Toko Pedia, MatahariMall.com, Blibli.com, Belanja.com ini bertujuan untuk membantu memberikan akses keuangan pada wirausaha dan membantu memastikan produk yang dihasilkan UMKM layak untuk bersaing diera digital ini sehingga mendapat kepercayaan dari pendanaan.

Masalah utama dan kongkrit yang dihadapi pelaku UMKM adalah dengan pengelolaan dana, jika mengelola dana dalam usaha belum baik akan sering menjadi pemicu terjadinya permasalahan pada usahanya dan berakhir kegagalan. Menurut data Bank Indonesia, setiap tahunnya kredit kepada UMKM mengalami pertumbuhan. Bank Indonesia telah mengeluarkan ketentuan yang mewajibkan kepada UMKM mulai tahun 2015 sebesar 5%, Tahun 2016 sebesar 10%, Tahun 2017 sebesar 15%, dan pada akhir tahun 2018 sebesar 20%.

Peran UMKM ditunjukan oleh kontribusinya terhadap produksi nasional, jumlah unit usaha dan pelaku usaha. Dengan memberikan kemudahan dan fasilitas dalam memenuhi persyaratan untuk memperoleh pembiayaan untuk mengembangkan UMKM di era digital ini, Dan dapat memudahkan pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan lebih mudah dengan menggunakan Software Akuntansi untuk membantu mengelola keuangan bisnis dengan baik. Dengan ini memudahkan cara menginput data yang tidak serumit membuat catatan akuntansi. Dalam jurnal juga akan menyediakan laporan keuangan secara instan sehingga lebih mudah melihat kondisi keuangan perusahaan, dan dapat menyajikan laporan kinerja keuangan, melalui jurnal juga dapat mengelola asset perusahaan hingga stock barang dengan mudah.

Indonesia memiliki visi untuk menjadikan sebagai digital ekonomi terbesar di tahun 2020, oleh karena itu Indonesia sangat mendukung kerjasama Asean-AS dibidang teknologi informatika khususnya dalam pemanfaatan ekonomi digital untuk UMKM. Diera digital ini dapat merubah kehidupan menjadi lebik baik jika dimanfaatkan dalam bidang ekonomi. Keberhasilan dalam usaha yang dibutuhkan adalah keberaniaan, kegigihan, kreativitas dan kesungguhan dalam menjalankan usahanya.

PenulisArneta Rahmawati

Jurusan S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.

Page 2

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia merupakan kelompok usaha yang jumlahnya paling besar, UMKM sangat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 UMKM telah diatur. Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta kelembagaan UMKM dalam perekonomian nasional maka pemberdayaan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah dan berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Pasal 7 tentang UMKM Pemerintah dan Pemerintah Daerah menumbuhkan Iklim Usaha dengan menetapkan peraturan  perundang-undangan dan kebijakan meliputi aspek pendanaan, sarana dan prasarana, informasi usaha, kemitraan, perizinan usaha, kesempatan berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan.

Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik dan United Nation Population Fund, memprediksi jumlah pelaku UMKM di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 58,97 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 diprediksi mencapai 265 juta jiwa. Dengan berkembangnya Ilmu Teknologi yang serba canggih semua bisa menggunakan Teknologi tersebut dalam bekerja. 

Diera digital saat ini, hampir semua informasi dan ilmu yang dibutuhkan untuk membuka usaha baru, bisa diakses  melalui internet untuk mendapatkan informasi. Untuk belajar cara memulai usaha juga sudah tersedia secara online, Penyediaan permodalan juga bisa diakses secara online, Pemasaran juga dapat dilakukan secara online. Pemerintah menggagas 8 juta UMKM Indonesia bakal Go-Online pada tahun 2019 mendatang ini. Tujuan pemerintah untuk mempercepat transformasi UMKM di Indonesia menuju digital. Semakin canggih perekonomian di Indonesia juga akan terdapat goncangan krisis ekonomi.

Pelaku UMKM  harus menjadi pemain utama dalam perkembangan ekonomi digital ini. Di era digital ini pelaku UMKM belum mengenal Akuntansi bahwasannya mendirikan suatu usaha juga harus memiliki pencatatan atau pembukuan, keluar masuknya kas pada usahanya, bertujuan agar tidak terdapat kesalahan hitung atau salah saji, karena tujuan mendirikan usaha untuk memperoleh keuntungan. 

Pengusaha Kecil di pasar tradisional selama ini tidak menggunakan informasi akuntansi dalam mengelola usahanya, karena dalam mengelola usahanya lebih diterapkan berdasarkan informasi-informasi Non Akuntansi dan dengan melakukan pengamatan pada situasi pasar tersebut. Pengusaha kecil mengganggap informasi akuntansi tidak penting, oleh karena itu dalam usahanya belum melakukan praktik Akuntansi dengan baik. Selama ini Pelaku UMKM belum menyadari pentingnya dari informasi Akuntansi atau sistem keuangan dalam hal pencatatan keuangan dan pembukuan dalam melakukan usaha, karena itu untuk mengetahui sehat tidak nya usaha yang sedang dijalankan tersebut.

Akuntansi memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan atas aktivitas ekonomi atau keuangan. Laporan keuangan pada suatu entitas disusun secara sistematis dan didukung dengan bukti yang memadai untuk mengasilkan laporan keuangan dengan berkaitan pada ketersediaan Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi dalam usaha, dan untuk pemecah masalah dan pengambilan keputusan dalam usahanya. Manfaat dalam menerapkan Akuntansi di usahanya akan memudahkan bagi pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan, mengevaluasi kinerja, mengetahui posisi keuangan, dan menghitung pajak.

Dengan adanya e-commerce dan ekonomi digital ini merupakan peluang emas bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan dan memajukan usahanya, dengan memanfaatkan perusahaan-perusahaan digital sebagai partner dalam bentuk promosi dan menjual produk-produk UMKM. Beberapa e-commerce di Indonesia, seperti Lazada, Shopee, Buka Lapak, Toko Pedia, MatahariMall.com, Blibli.com, Belanja.com ini bertujuan untuk membantu memberikan akses keuangan pada wirausaha dan membantu memastikan produk yang dihasilkan UMKM layak untuk bersaing diera digital ini sehingga mendapat kepercayaan dari pendanaan.

Masalah utama dan kongkrit yang dihadapi pelaku UMKM adalah dengan pengelolaan dana, jika mengelola dana dalam usaha belum baik akan sering menjadi pemicu terjadinya permasalahan pada usahanya dan berakhir kegagalan. Menurut data Bank Indonesia, setiap tahunnya kredit kepada UMKM mengalami pertumbuhan. Bank Indonesia telah mengeluarkan ketentuan yang mewajibkan kepada UMKM mulai tahun 2015 sebesar 5%, Tahun 2016 sebesar 10%, Tahun 2017 sebesar 15%, dan pada akhir tahun 2018 sebesar 20%.

Peran UMKM ditunjukan oleh kontribusinya terhadap produksi nasional, jumlah unit usaha dan pelaku usaha. Dengan memberikan kemudahan dan fasilitas dalam memenuhi persyaratan untuk memperoleh pembiayaan untuk mengembangkan UMKM di era digital ini, Dan dapat memudahkan pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan lebih mudah dengan menggunakan Software Akuntansi untuk membantu mengelola keuangan bisnis dengan baik. Dengan ini memudahkan cara menginput data yang tidak serumit membuat catatan akuntansi. Dalam jurnal juga akan menyediakan laporan keuangan secara instan sehingga lebih mudah melihat kondisi keuangan perusahaan, dan dapat menyajikan laporan kinerja keuangan, melalui jurnal juga dapat mengelola asset perusahaan hingga stock barang dengan mudah.

Indonesia memiliki visi untuk menjadikan sebagai digital ekonomi terbesar di tahun 2020, oleh karena itu Indonesia sangat mendukung kerjasama Asean-AS dibidang teknologi informatika khususnya dalam pemanfaatan ekonomi digital untuk UMKM. Diera digital ini dapat merubah kehidupan menjadi lebik baik jika dimanfaatkan dalam bidang ekonomi. Keberhasilan dalam usaha yang dibutuhkan adalah keberaniaan, kegigihan, kreativitas dan kesungguhan dalam menjalankan usahanya.


Lihat Ekonomi Selengkapnya

Page 3

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia merupakan kelompok usaha yang jumlahnya paling besar, UMKM sangat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 UMKM telah diatur. Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta kelembagaan UMKM dalam perekonomian nasional maka pemberdayaan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah dan berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Pasal 7 tentang UMKM Pemerintah dan Pemerintah Daerah menumbuhkan Iklim Usaha dengan menetapkan peraturan  perundang-undangan dan kebijakan meliputi aspek pendanaan, sarana dan prasarana, informasi usaha, kemitraan, perizinan usaha, kesempatan berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan.

Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik dan United Nation Population Fund, memprediksi jumlah pelaku UMKM di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 58,97 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 diprediksi mencapai 265 juta jiwa. Dengan berkembangnya Ilmu Teknologi yang serba canggih semua bisa menggunakan Teknologi tersebut dalam bekerja. 

Diera digital saat ini, hampir semua informasi dan ilmu yang dibutuhkan untuk membuka usaha baru, bisa diakses  melalui internet untuk mendapatkan informasi. Untuk belajar cara memulai usaha juga sudah tersedia secara online, Penyediaan permodalan juga bisa diakses secara online, Pemasaran juga dapat dilakukan secara online. Pemerintah menggagas 8 juta UMKM Indonesia bakal Go-Online pada tahun 2019 mendatang ini. Tujuan pemerintah untuk mempercepat transformasi UMKM di Indonesia menuju digital. Semakin canggih perekonomian di Indonesia juga akan terdapat goncangan krisis ekonomi.

Pelaku UMKM  harus menjadi pemain utama dalam perkembangan ekonomi digital ini. Di era digital ini pelaku UMKM belum mengenal Akuntansi bahwasannya mendirikan suatu usaha juga harus memiliki pencatatan atau pembukuan, keluar masuknya kas pada usahanya, bertujuan agar tidak terdapat kesalahan hitung atau salah saji, karena tujuan mendirikan usaha untuk memperoleh keuntungan. 

Pengusaha Kecil di pasar tradisional selama ini tidak menggunakan informasi akuntansi dalam mengelola usahanya, karena dalam mengelola usahanya lebih diterapkan berdasarkan informasi-informasi Non Akuntansi dan dengan melakukan pengamatan pada situasi pasar tersebut. Pengusaha kecil mengganggap informasi akuntansi tidak penting, oleh karena itu dalam usahanya belum melakukan praktik Akuntansi dengan baik. Selama ini Pelaku UMKM belum menyadari pentingnya dari informasi Akuntansi atau sistem keuangan dalam hal pencatatan keuangan dan pembukuan dalam melakukan usaha, karena itu untuk mengetahui sehat tidak nya usaha yang sedang dijalankan tersebut.

Akuntansi memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan atas aktivitas ekonomi atau keuangan. Laporan keuangan pada suatu entitas disusun secara sistematis dan didukung dengan bukti yang memadai untuk mengasilkan laporan keuangan dengan berkaitan pada ketersediaan Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi dalam usaha, dan untuk pemecah masalah dan pengambilan keputusan dalam usahanya. Manfaat dalam menerapkan Akuntansi di usahanya akan memudahkan bagi pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan, mengevaluasi kinerja, mengetahui posisi keuangan, dan menghitung pajak.

Dengan adanya e-commerce dan ekonomi digital ini merupakan peluang emas bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan dan memajukan usahanya, dengan memanfaatkan perusahaan-perusahaan digital sebagai partner dalam bentuk promosi dan menjual produk-produk UMKM. Beberapa e-commerce di Indonesia, seperti Lazada, Shopee, Buka Lapak, Toko Pedia, MatahariMall.com, Blibli.com, Belanja.com ini bertujuan untuk membantu memberikan akses keuangan pada wirausaha dan membantu memastikan produk yang dihasilkan UMKM layak untuk bersaing diera digital ini sehingga mendapat kepercayaan dari pendanaan.

Masalah utama dan kongkrit yang dihadapi pelaku UMKM adalah dengan pengelolaan dana, jika mengelola dana dalam usaha belum baik akan sering menjadi pemicu terjadinya permasalahan pada usahanya dan berakhir kegagalan. Menurut data Bank Indonesia, setiap tahunnya kredit kepada UMKM mengalami pertumbuhan. Bank Indonesia telah mengeluarkan ketentuan yang mewajibkan kepada UMKM mulai tahun 2015 sebesar 5%, Tahun 2016 sebesar 10%, Tahun 2017 sebesar 15%, dan pada akhir tahun 2018 sebesar 20%.

Peran UMKM ditunjukan oleh kontribusinya terhadap produksi nasional, jumlah unit usaha dan pelaku usaha. Dengan memberikan kemudahan dan fasilitas dalam memenuhi persyaratan untuk memperoleh pembiayaan untuk mengembangkan UMKM di era digital ini, Dan dapat memudahkan pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan lebih mudah dengan menggunakan Software Akuntansi untuk membantu mengelola keuangan bisnis dengan baik. Dengan ini memudahkan cara menginput data yang tidak serumit membuat catatan akuntansi. Dalam jurnal juga akan menyediakan laporan keuangan secara instan sehingga lebih mudah melihat kondisi keuangan perusahaan, dan dapat menyajikan laporan kinerja keuangan, melalui jurnal juga dapat mengelola asset perusahaan hingga stock barang dengan mudah.

Indonesia memiliki visi untuk menjadikan sebagai digital ekonomi terbesar di tahun 2020, oleh karena itu Indonesia sangat mendukung kerjasama Asean-AS dibidang teknologi informatika khususnya dalam pemanfaatan ekonomi digital untuk UMKM. Diera digital ini dapat merubah kehidupan menjadi lebik baik jika dimanfaatkan dalam bidang ekonomi. Keberhasilan dalam usaha yang dibutuhkan adalah keberaniaan, kegigihan, kreativitas dan kesungguhan dalam menjalankan usahanya.


Lihat Ekonomi Selengkapnya

Page 4

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia merupakan kelompok usaha yang jumlahnya paling besar, UMKM sangat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 UMKM telah diatur. Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta kelembagaan UMKM dalam perekonomian nasional maka pemberdayaan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah dan berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Pasal 7 tentang UMKM Pemerintah dan Pemerintah Daerah menumbuhkan Iklim Usaha dengan menetapkan peraturan  perundang-undangan dan kebijakan meliputi aspek pendanaan, sarana dan prasarana, informasi usaha, kemitraan, perizinan usaha, kesempatan berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan.

Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik dan United Nation Population Fund, memprediksi jumlah pelaku UMKM di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 58,97 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 diprediksi mencapai 265 juta jiwa. Dengan berkembangnya Ilmu Teknologi yang serba canggih semua bisa menggunakan Teknologi tersebut dalam bekerja. 

Diera digital saat ini, hampir semua informasi dan ilmu yang dibutuhkan untuk membuka usaha baru, bisa diakses  melalui internet untuk mendapatkan informasi. Untuk belajar cara memulai usaha juga sudah tersedia secara online, Penyediaan permodalan juga bisa diakses secara online, Pemasaran juga dapat dilakukan secara online. Pemerintah menggagas 8 juta UMKM Indonesia bakal Go-Online pada tahun 2019 mendatang ini. Tujuan pemerintah untuk mempercepat transformasi UMKM di Indonesia menuju digital. Semakin canggih perekonomian di Indonesia juga akan terdapat goncangan krisis ekonomi.

Pelaku UMKM  harus menjadi pemain utama dalam perkembangan ekonomi digital ini. Di era digital ini pelaku UMKM belum mengenal Akuntansi bahwasannya mendirikan suatu usaha juga harus memiliki pencatatan atau pembukuan, keluar masuknya kas pada usahanya, bertujuan agar tidak terdapat kesalahan hitung atau salah saji, karena tujuan mendirikan usaha untuk memperoleh keuntungan. 

Pengusaha Kecil di pasar tradisional selama ini tidak menggunakan informasi akuntansi dalam mengelola usahanya, karena dalam mengelola usahanya lebih diterapkan berdasarkan informasi-informasi Non Akuntansi dan dengan melakukan pengamatan pada situasi pasar tersebut. Pengusaha kecil mengganggap informasi akuntansi tidak penting, oleh karena itu dalam usahanya belum melakukan praktik Akuntansi dengan baik. Selama ini Pelaku UMKM belum menyadari pentingnya dari informasi Akuntansi atau sistem keuangan dalam hal pencatatan keuangan dan pembukuan dalam melakukan usaha, karena itu untuk mengetahui sehat tidak nya usaha yang sedang dijalankan tersebut.

Akuntansi memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan atas aktivitas ekonomi atau keuangan. Laporan keuangan pada suatu entitas disusun secara sistematis dan didukung dengan bukti yang memadai untuk mengasilkan laporan keuangan dengan berkaitan pada ketersediaan Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi dalam usaha, dan untuk pemecah masalah dan pengambilan keputusan dalam usahanya. Manfaat dalam menerapkan Akuntansi di usahanya akan memudahkan bagi pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan, mengevaluasi kinerja, mengetahui posisi keuangan, dan menghitung pajak.

Dengan adanya e-commerce dan ekonomi digital ini merupakan peluang emas bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan dan memajukan usahanya, dengan memanfaatkan perusahaan-perusahaan digital sebagai partner dalam bentuk promosi dan menjual produk-produk UMKM. Beberapa e-commerce di Indonesia, seperti Lazada, Shopee, Buka Lapak, Toko Pedia, MatahariMall.com, Blibli.com, Belanja.com ini bertujuan untuk membantu memberikan akses keuangan pada wirausaha dan membantu memastikan produk yang dihasilkan UMKM layak untuk bersaing diera digital ini sehingga mendapat kepercayaan dari pendanaan.

Masalah utama dan kongkrit yang dihadapi pelaku UMKM adalah dengan pengelolaan dana, jika mengelola dana dalam usaha belum baik akan sering menjadi pemicu terjadinya permasalahan pada usahanya dan berakhir kegagalan. Menurut data Bank Indonesia, setiap tahunnya kredit kepada UMKM mengalami pertumbuhan. Bank Indonesia telah mengeluarkan ketentuan yang mewajibkan kepada UMKM mulai tahun 2015 sebesar 5%, Tahun 2016 sebesar 10%, Tahun 2017 sebesar 15%, dan pada akhir tahun 2018 sebesar 20%.

Peran UMKM ditunjukan oleh kontribusinya terhadap produksi nasional, jumlah unit usaha dan pelaku usaha. Dengan memberikan kemudahan dan fasilitas dalam memenuhi persyaratan untuk memperoleh pembiayaan untuk mengembangkan UMKM di era digital ini, Dan dapat memudahkan pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan lebih mudah dengan menggunakan Software Akuntansi untuk membantu mengelola keuangan bisnis dengan baik. Dengan ini memudahkan cara menginput data yang tidak serumit membuat catatan akuntansi. Dalam jurnal juga akan menyediakan laporan keuangan secara instan sehingga lebih mudah melihat kondisi keuangan perusahaan, dan dapat menyajikan laporan kinerja keuangan, melalui jurnal juga dapat mengelola asset perusahaan hingga stock barang dengan mudah.

Indonesia memiliki visi untuk menjadikan sebagai digital ekonomi terbesar di tahun 2020, oleh karena itu Indonesia sangat mendukung kerjasama Asean-AS dibidang teknologi informatika khususnya dalam pemanfaatan ekonomi digital untuk UMKM. Diera digital ini dapat merubah kehidupan menjadi lebik baik jika dimanfaatkan dalam bidang ekonomi. Keberhasilan dalam usaha yang dibutuhkan adalah keberaniaan, kegigihan, kreativitas dan kesungguhan dalam menjalankan usahanya.


Lihat Ekonomi Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA