Relief yang terdapat di candi candi peninggalan jaman dulu termasuk karya pembuatannya dengan cara

KOMPAS.com - Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan bercorak Hindu-Buddha terbesar yang pernah berkembang di Jawa Tengah bagian selatan.

Pendirinya adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya yang berkuasa antara 732-760 Masehi.

Selama hampir tiga abad berkuasa, terdapat tiga dinasti yang memerintah di Kerajaan Mataram Kuno, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra (di Jawa Tengah), serta Dinasti Isyana (di Jawa Timur).

Salah satu bukti kejayaan kerajaan ini dapat dilihat dari keadaan masyarakat dan kebudayaannya yang telah maju.

Masyarakat Mataram Kuno terkenal dengan keunggulan dalam seni bangunan candi, baik yang bercorak Hindu ataupun Buddha.

Berikut ini daftar candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang sangat terkenal di Indonesia, bahkan dunia.

Sebagai candi Buddha terbesar di Indonesia, Borobudur terdiri dari 10 tingkat dengan tinggi mencapai 42 meter.

Bagian dasarnya disebut Kamadhatu, empat tingkat di atasnya disebut Rupadhatu, dan bagian paling atas disebut Arupadhatu.

Pada setiap tingkatan, terdapat relief-relief indah yang mencerminkan ajaran sang Buddha.

Candi Borobudur dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra.

Konon katanya, candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, ini selesai dibangun pada 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak awal pembangunannya.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Mataram Kuno

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang terletak 17 km dari pusat Kota Yogyakarta.

Kompleks candi yang dikenal juga sebagai Candi Loro Jonggrang ini dibangun pada abad ke-10 pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dan Rakai Balitung untuk menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa.

Kompleks Candi Prambanan memiliki tiga candi yang menghadap Timur di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa, yang merupakan lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu.

Masing-masing candi tersebut memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke Barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu.

Selain itu, masih terdapat dua candi apit, empat candi kelir, dan empat candi sudut.

Sementara halaman kedua memiliki 224 candi.

Candi Dieng

Kelompok Candi Dieng termasuk candi bercorak Hindu, yang letaknya berada di Kecamatan Kejajar, berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara.

Candi yang tersebar di dataran tinggi Dieng terdiri atas beberapa candi yang berdiri sendiri maupun candi yang membentuk satu kompleks kecil.

Candi-candi tersebut dinamai dengan nama tokoh-tokoh wayang, seperti Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Gatotkaca, Candi Puntadewa, Candi Srikandi, dan Candi Semar.

Tokoh yang membangun Candi Dieng belum dapat dipastikan, hanya saja pembangunannya diperkirakan berlangsung antara abad ke-7 sampai abad ke-13.

Baca juga: Kerajaan Mataram Kuno: Letak, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Candi Gedong Songo

Kelompok Candi Gedong Songo terletak di utara Ambarawa, di lereng Gunung Ungaran.

Candi Hindu ini memiliki kemiripan dengan candi-candi di Dieng dan keduanya dianggap sebagai candi tertua di Jawa Tengah.

Umur dan pendiri bangunan ini belum dapat dipastikan, karena tidak ditemukan prasasti yang menjelaskannya.

Sesuai namanya, Candi Gedong Songo terdiri atas sembilan candi yang berderet dari bawah ke atas dan dihubungkan dengan jalan setapak.

Candi Mendut

Candi Mendut merupakan bangunan bercorak Buddha yang terletak 3 km ke arah timur dari Candi Borobudur.

Tokoh pendirinya adalah Raja Indra dari Dinasti Syailendra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.

Candi Mendut diperkirakan dibangun pada 824 Masehi, lebih dulu dari Candi Borobudur.

Di dalamnya terdapat tiga patung besar, yaitu Cakyamuni, Avalokiteswara, dan Maitreya.

Candi Pawon terletak pada satu garis lurus ke arah timur dari Candi Borobudur dan Candi Mendut.

Oleh karena itu, muncul dugaan kuat bahwa ketiganya didirikan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Terlebih lagi, saat dilakukan penelitian, terungkap bahwa relief Candi Pawon adalah permulaan dari relief Candi Borobudur.

Baca juga: Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Candi Plaosan

Candi Plaosan disebut juga sebagai candi kembar, karena memang terdiri dari dua bangunan candi yang berbentuk sama.

Candi ini terletak di Dusun Bugisan, Kecamatan Prambanan, tidak jauh dari Candi Prambanan.

Raja Mataram Kuno, Rakai Pikatan, sengaja membangun candi ini untuk istrinya yang bernama Pramudyawardani.

Candi Plaosan memiliki 116 stupa dan 50 candi pewara (candi pengiring).

Candi Kalasan

Candi Kalasan terletak di Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Bangunan candi setinggi 34 meter ini memiliki tiga bagian, yaitu bagian bawah atau kaki candi, tubuh candi, dan atap candi.

Candi Buddha yang dibangun pada 778 Masehi ini merupakan persembahan untuk Dewi Tara.

Candi Sewu terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Kompleks candi yang cukup luas ini di dalamnya terdapat 249 bangunan yang terdiri dari candi induk, delapan candi apit, dan 240 candi perwara.

Baca juga: Daftar Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

Candi Ngawen

Candi Ngawen terletak di Dusun Ngawen, Kecamatan Muntilan, Magelang.

Seperti disebutkan dalam Prasasti Karang Tengah, candi Buddha ini dibangun pada abad ke-8.

Sebagai tempat pemujaan umat Buddha, seni arsitektur candi ini sangat unik, salah satunya ditemukan pada arca singa yang menopang empat sisi bangunan.

Gaya ukiran arca singa yang menyerupai lambang singa pada negara Singapura tersebut dapat ditemui di beberapa kuil di wilayah Mathura, India.

Candi Sambisari

Candi Sambisari terletak di Dusun Sambisari, Kecamatan Kalasan, Sleman.

Bangunan candi ini dikelilingi oleh dua lapis tembok yang di dalamnya terdapat empat buah candi.

Candi Sambisari merupakan bangunan bercorak Hindu, dibuktikan dengan tulisan Jawa Kuno pada lempengan logam yang berarti Dewa Siwa.

Gaya tulisan tersebut merujuk pada permulaan abad ke-9, yang masih berhubungan dengan pemerintahan Rakai Garung.

Candi Sojiwan

Candi Sojiwan terletak di Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten.

Dari sebuah prasasti yang kini disimpan di Museum Nasional Jakarta, candi bercorak Buddha ini dibangun sekitar 824-850 Masehi.

Referensi:

  • Asiah, Nur. (2009). Ensiklopedia Peninggalan Bersejarah Indonesia. Jakarta: Mediantara Semesta.
  • Srinansy dan Harry Rachadian. (2010). Ensiklopedia Kerajaan-Kerajaan Nusantara. Bandung: Multi Kreasi Satu Delapan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Soal Ulangan Tengah Semester I
Mata Pelajaran : Pendidikan Seni Budaya
Kelas IX

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Aliran seni lukis yang memandang dunia ini apa adanya tanpa menambah atau mengurangi objek adalah .... a. romantik b. ekspresionisme c. surealisme d. realisme 2. Maksud berkarya seni untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Agung Sang Pencipta adalah tujuan .... a. kritik b. religi c. social d. komersil 3. Berikut yang tidak termasuk media seni lukis adalah .... a. kanvas b. pahat c. cat air d. pensil warna 4. Prinsip seni lukis yang berupa perasaan akan adanya kesejajaran, kestabilan, ketenangan dari sebuah susunan disebut ... a. komposisi b. keseimbangan c. dominasi d. irama 5. Teknik melukis dengan menggunakan cat air dengan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan  bernuansa transparan ... a. tempera b. aquarel c. plakat d. spray 6.  Berikut bahan-bahan yang dapat dibuat patung, kecuali ... a. batu b. kayu c. kanvas d. es 7. Alat untuk menghaluskan permukaan pada ukiran/patung dari kayu adalah ... a. ampelas b. butsir c. bambu d. semir 8. Langkah awal membuat patung dari pasir dan semen adalah membuat kerangka objek menggunakan ... a. kawat b. benang c. ranting d. bambu 9. Berikut ini adalah jenis patung menurut fungsinya, kecuali ... a. patung religi b. patung logam c. patung monumen d. patung dekoratif 10. Bidang datar yang digunakan untuk mengolah cat saat membuat karya lukis disebut ... a. kuas b. palet c. spanram d. kanvas 11. Patung berbahan tanah liat dibuat dengan teknik ... a. las b. tempa c. butsir d. pijit 12. Patung yang terlepas dari bentuk tiruan alam, bentuknya cenderung abstrak disebut ... a. patung relief b. patung imajinatif c. patung torso d. patung figurative 13. Lukisan Leonardo Da Vinci yang paling popular hingga kini adalah ... a. Mona Lisa b. The Oath c. The Stone Breaker d. Roto Broil 14. Sifat kusus cat air adalah ... a. pekat b. keras c. lunak d. transparan 15. Teknik menutup objek gambar dengan satu warna hingga tampak globalnya adalah ... a. teknik plakat b. plakat c. aquarel d. blok 16. Relief yang terdapat di candi-candi peninggalan jaman dulu termasuk karya pembuatannya dengan cara ... a. butsir b. pahat c. kikir d. lukis 17. Warna asli, bukan merupakan campuran dari warna apapun disebut warna ... a. sekunder b. tersier c. primer d. netral 18. Gambar di bawah ini termasuk dalam jenis ... a. fignet b. irasional c. ekspresi d. abstrak 19. Lukisan yang tidak menyerupai bentuk apapun disebut ... a. abstrak b. dekoratif c. ekspresi d. realis 20. Tokoh ini adalah seniman seni lukis yang besar dan tinggal di Yogyakarta adalah ... a. Den Bagus Ngarso b. Efendi c. Dalijan d. MH. Ainunajib 21. Pernafasan yang paling baik untuk menyanyi adalah ... a. diafragma b. perut c. dada d. hidung 22. Semua adalah jenis suara yang dimiliki wanita dewasa, kecuali ... a.  Sopran b. Alto c. Mezo sopran d. Tenor 23. Semua adalah jenis suara yang dimiliki laki-laki dewasa, kecuali ... a. bass b. alto c. bariton d. tenor 24. Unisono adalah praktik menyanyi secara berkelompok dengan menggunakan ... a. empat suara b. tiga suara c. dua suara d. satu suara 25. Penyajian vocal oleh empat orang penyanyii disebut ... a. solo b. duet c. trio d. kuartet 26. 7 (tujuh) nada pokok dalam huruf abjad adalah .... a. cdefghi b. cdefgab c. do re mi fa so la si d. g a b c d e fis 27. Nada D dinaikkan 1/2 laras menjadi ... a. DAS b. DIS c. CUS d. CES 28. Nada A diturunkan 1/2 laras menjadi ... a. AS b. AIS c. AUS d. AES 29. Semua nada yang tertulis adalah enharmonis, kecuali a. CIS = DES b. DIS = ES c. GIS = BES d. BIS = C 30. Rangkaian nada dalam notasi angka yang dinilainya 2 ketuk adalah ... kecuali a. 1 1 b. 1111 c.  1 1   1 d. 11   1 1 31. Tanda dalam notasi angka yang untuk memperpanjang nada adalah ... kecuali a. fermata b. legato c. legatura d. abrefiatura 32. Tanda untuk memperpanjang nada dinyatakan dengan "legatura" adalah ... a. garis lengkung di bawha nada dalam 2 nada b. garis lengkung di bawah nada dalam 3 nada c. garis lengkung di bawah nada dalam 1 birama d. garis lengkung di bawan nada alam beberapa birama 33. Maksud dari birama 2/4 adalah .... a. dalam sebuah lagu harus ada 2 birama b. dalam sebuah lagu harus ada 2 birama, setiap birama nilainya 4 c. setiap birama harganya 1/2 d. setiap birama harus 2 ketik, setiap ketuk nilainya 1/4 34. Nada-nada dalam notasi di bawah ini menggunakan tangga nada ... a. C = D b. D = Do c. E = Do d. F = Do 35. Nada-nada dalam notasi di bawah ini menggunakan tangga nada ... a. C = D b. D = Do c. E = Do d. F = Do 36. Tangga nada pada notasi balik di bawha ini nada-nadanya adalah ... a. c d e f g a b c b. g a b c d e fis g c. d e fis g a b cis d d. a b cis d e fis gis a 37. Tangga nada pada notasi balk di bawah ini tanda nadanya adalah ... a. b cis dis eis f gis ais b  b. b cis dis e fis gis ais b  c. b cis dis eis fis g ais b d. b cis dis eis fis gis a b 38. Gambar alat musik ini termasuk dalam kelomopk tiup namanya adalah ... a. terompet b. trombone c. tuba d. seksophone 39. Alat musik keyboard sumber bunyinya berasal dari ... a. dawai b. udara c. membran d. listrik 40. Alat musik recorder/suling cara memainkannya dengan di a. gesek b. tiup c. petik d. tekan 41. Alat musik siter termasuk alat musik ... a. aerophone b. idiophone c. membranophone d. kordophone 42. Alat musik gamelan jawa menggunakan tangga nada ... a. pentatonis b. mayor c. diatonic d. minor 43. Skema gitar dibawah adalah menunjukkan permainan jari tangan ... a. tangan kanan b. tangan kiri c. tangan kanan dan kiri d. los senar 44. Skema gitar dibawha adalah akor/kunci ... a. Akor F Mayor b. Akor F minor c. Akor F Auxmented d. Akor F diminish 45. Skema gitar dibawah adala akor/kunci ... a. Akor G Mayor b. Akor G minor c. Akor G Auxmented d. Akor G diminish Soal Essay Jawablah pertanyaan di bawah secara singkat dan jelas 1. Definisikan dengan bahasamu apakah akor itu? 2. Apakah yang dimaksud dengan unisono? 3. Sebutkan 1 fungsi alat musik ritmis (ritme)? 4. Sebutkan 1 fungsi alat musik gitar! 5. Sebutkan 1 fungsi alat musik recorder!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA