Uraikan secara singkat tentang pentingnya ekonomi kreatif bagi bangsa indonesia

nadia10naura nadia10naura

Jawaban: ekonomi kreatif sangat penting bagi bangsa indonesia karna dapat merangsang jiwa inovasi dam kreatifas masyarakt indonesia serta karna terbiasa secara natural setiap kebijakan yang dilakukan pasti mebuat jiwa kreatif dan inovatif ada di dalam diri pelaku ekonomi kreatif tersebut

Sekian dri saya semoga membantu ya:)

September 25, 2008 pukul 5:10 am | Ditulis dalam Creative Economy | 2 Komentar

Oleh Dhorifi Zumar

Sejak tiga tahun terakhir istilah “ekonomi kreatif” dan atau “industri kreatif” mulai marak. Utamanya sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut pentingnya pengembangan ekonomi kreatif bagi masa depan ekonomi Indonesia. Ajakan Presiden agar kita mulai memperhatikan ekonomi kreatif yang memadukan ide, seni dan teknologi memang cukup beralasan, mengingat ekonomi kreatif merupakan tuntutan perkembangan dunia di abad ke-21 ini.

Di beberapa negara, ekonomi kreatif memainkan peran signifikan. Di Inggris, yang pelopor pengembangan ekonomi kreatif, industri itu tumbuh rata-rata 9% per tahun, dan jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi negara itu yang 2%-3%. Sumbangannya terhadap pendapatan nasional mencapai 8,2% atau US$ 12,6 miliar dan merupakan sumber kedua terbesar setelah sektor finansial. Ini melampaui pendapatan dari industri manufaktur serta migas. Di Korea Selatan, industri kreatif sejak 2005 menyumbang lebih besar daripada manufaktur. Di Singapura ekonomi kreatif menyumbang 5% terhadap PDB atau US$ 5,2 miliar.

Ekonomi kreatif termasuk ekonomi gelombang keempat. Alvin Toffler menyebut, ekonomi gelombang pertama bertumpu pada sektor pertanian, ekonomi gelombang kedua pada sektor industri, dan ekonomi gelombang ketiga pada sektor informasi.

Definisi
Menurut John Howkins dalam The Creative Economy: How People Make Money From Ideas, ekonomi kreatif diartikan sebagai segala kegiatan ekonomi yang menjadikan kreativitas (kekayaan intelektual), budaya dan warisan budaya maupun lingkungan sebagai tumpuan masa depan.

Sementara itu, industri kreatif adalah berbasis kreativitas, keterampilan, dan talenta yang memiliki potensi peningkatan kesejahteraan serta penciptaan lapangan kerja dengan menciptakan dan mengeksploitasi Hak Kekayaan Inteletual (HKI). Analoginya, ekonomi kreatif adalah kandangnya, industri kreatif adalah binatangnya.

Ekonomi kreatif punyai 14 subsektor industri, yaitu periklanan (advertising), arsitektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, fashion, video/film/animasi/fotografi, game, musik, seni pertunjukan (showbiz), penerbitan/percetakan, software, televisi/radio (broadcasting), dan riset & pengembangan (R&D). Saat ini industri kreatif di dunia tumbuh pesat. Ekonomi kreatif global diperkirakan tumbuh 5% per tahun, akan berkembang dari US$ 2,2 triliun pada Januari 2000 menjadi US$ 6,1 triliun tahun 2020.

Di Indonesia, ekonomi kreatif cukup berperan dalam pembangunan ekonomi nasional. Hanya, ia belum banyak tersentuh oleh campur tangan pemerintah. Ini karena pemerintah belum menjadikannya sebagai sumber pendapatan negara yang penting. Pemerintah masih fokus pada sektor manufaktur, fiskal, dan agrobisnis.

Menurut data Departemen Perdagangan, industri kreatif pada 2006 menyumbang Rp 104,4 triliun, atau rata-rata 4,75% terhadap PDB nasional selama 2002-2006. Jumlah ini melebihi sumbangan sektor listrik, gas dan air bersih. Tiga subsektor yang memberikan kontribusi paling besar nasional adalah fashion (30%), kerajinan (23%) dan periklanan (18%).

Selain itu, sektor ini mampu menyerap 4,5 juta tenaga kerja dengan tingkat pertumbuhan sebesar 17,6% pada 2006. Ini jauh melebihi tingkat pertumbuhan tenaga kerja nasional yang hanya sebesar 0,54%. Namun, ia baru memberikan kontribusi ekspor sebesar 7%, padahal di negara-negara lain, seperti Korsel, Inggris dan Singapura, rata-rata di atas 30%.

Keseriusan
Untuk mengembangkan ekonomi kreatif, pemerintah membuat beberapa langkah terobosan. Pertama, menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industri kreatif berbasis budaya, dengan harapan mampu menyumbangkan devisa sebesar US$ 6 miliar pada 2010. Insentif itu mencakup perlindungan produk budaya, pajak, kemudahan memperoleh dana pengembangan, fasilitas pemasaran dan promosi, hingga pertumbuhan pasar domestik dan internasional.

Kedua, membuat roadmap industri kreatif yang melibatkan berbagai departemen dan kalangan. Ketiga, membuat program komprehensif untuk menggerakkan industri kreatif melalui pendidikan, pengembangan SDM, desain, mutu dan pengembangan pasar. Keempat, memberikan perlindungan hukum dan insentif bagi karya industri kreatif. Beberapa contoh produk industri kreatif yang dilindungi HKI-nya, di antaranya buku, tulisan, drama, tari, koreografi, karya seni rupa, lagu atau musik, dan arsitektur. Produk lainnya adalah paten terhadap suatu penemuan, merek produk atau jasa, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang.

Kelima, pemerintah akan membentuk Indonesian Creative Council yang akan menjadi jembatan untuk menyediakan fasilitas bagi para pelaku industri kreatif. Keenam, pemerintah akan menyelenggarakan lomba Indonesia Creative Idol (ICI) 2008, yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan industri kreatif. Acara ini digelar di 12 kota di Indonesia selama Juni-Agustus 2008.

Keuntungan
Dengan menggenjot perkembangan industri kreatif di Tanah Air, banyak manfaat yang bisa diraih. Pertama, bisnis UKM makin berkembang –sebagian besar UKM bergerak di industri kreatif.

Beberapa masalah UKM di Indonesia, seperti pemasaran, promosi, manajerial, informasi, SDM, teknologi, desain, jejaring (networking), dan pembiayaan diharapkan bisa segera teratasi. Alhasil, harapan IKM menjadi penggerak utama perekonomian nasional dengan kontribusi 54% kepada PDB dan pertumbuhan rata-rata 12,2% per tahun pada 2025 bisa diwujudkan.

Kedua, mengurangi tingkat kemiskinan. Menurut BPS, orang miskin pada 2007 telah mencapai 16,5% (sekitar 37,1 juta jiwa), naik dibanding tahun 2005 yang 15,9%. Ketiga, mengurangi tingkat pengangguran. Pada 2005, tingkat pengangguran resmi tercatat pada titik tertinggi, yakni 10,3%. Sementara itu angka pengangguran terbuka pada Agustus 2007 mencapai 10,01 juta orang. Tingkat pengangguran pedesaan sedikit lebih tinggi daripada di perkotaan. Mulai tahun 2000 seterusnya, ada kecenderungan meningkatnya pengangguran di kalangan perempuan dan orang muda. Studi Profesor Harvey Brenner dari Johns Hopkins University AS menunjukkan bahwa setiap 1% tambahan angka pengangguran akan mengakibatkan 37 ribu kematian, 920 orang bunuh diri, 650 pembunuhan dan 4000 orang dirawat di rumah sakit jiwa.

Tantangan
Pemerintah bertekad mengembangkan ekonomi kreatif, tetapi untuk merealisasikannya tidak mudah. Ada banyak tantangannya.

Pertama, pengaruh harga minyak global yang semakin tak terkendali hingga di atas US$ 134 per barel. Kenaikan ini akan memengaruhi kinerja industri kreatif, terutama pada meningkatnya harga bahan baku dan ongkos produksi.

Kedua, carut-marutnya masalah perburuhan, terutama soal tuntutan gaji yang seringkali tidak diimbangi dengan produktivitas. Ketiga, daya saing produk-produk kita yang masih rendah, baik di pasar domestik maupun internasional. Ini bisa memengaruhi volume produksi dari industri kreatif.

Keempat, soal birokrasi perizinan usaha, yang mulai dari soal lamanya pengurusan, besarnya biaya, merajalelanya pungli, dan lain-lain. Kelima, minimnya sosialisasi ekonomi kreatif baik lewat media maupun penyelenggaraan seminar dan penerbitan buku-buku.

Jika pemerintah mampu mengurai lima tantangan tersebut dengan solusi yang konstruktif dan komprehensif, harapan dan target untuk mengembangkan ekonomi kreatif di negara kita dalam 5-8 tahun ke depan, sehingga bisa menyumbang 10% dari PDB nasional, akan terwujud. []

Warta Ekonomi, No.12/Tahun XX/9 Juni 2008

Jakarta -

Pemerintah Indonesia tengah mendorong ekonomi kreatif sebagai penggerak pendapatan. Bahkan, ada tiga sektor yang menyumbang ekspor besar terhadap ekonomi Indonesia, yakni kuliner, fashion, dan kerajinan (kriya).

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kala itu Wishnutama pada acara soft lauching Karya Kreatif Indonesia 2020, Jumat (28/8/2020). Menurutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di tahun 2017 ketiga sektor itu menyumbang miliaran devisa bagi Indonesia.

"Menurut data BPS yang dikeluarkan Bekraf, 3 kontributor terbesar PDB ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2017 adalah dari sub sektor fashion sebanyak 41,4%, lalu kuliner 17,6% dan kriya hampir 15%. Ketiga sub sektor ini juga merupakan penyumbang ekspor Indonesia teratas yang pertama adalah fashion sebesar US$ 11.964 juta lalu kriya sebanyak US$ 6.000 juta (6 miliar), baru kuliner US$ 1.300 juta (1,3 miliar)," ungkap dia.

Nah, apa manfaat ekonomi kreatif bagi masyarakat Indonesia sebenarnya?

Ekonomi Kreatif dikutip dari 'EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL' karya Dr. Sopanah, SE, M.Si., Ak. CA., CMA., dkk:

  • Pengertian Ekonomi Kreatif

Secara umum, ekonomi kreatif adalah suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, dengan mengedepankan ide dan berbagai pengetahuan dari sumber daya manusia itu sendiri.

Kemudian, menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif adalah sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (2008) sendiri merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui cadangan sumber daya yang terbarukan.

Sehingga, pengertian ekonomi kreatif adalah konsep yang mengedepankan kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi di suatu negara dan akhirnya bisa mendunia.

Industri dari ekonomi kreatif sangat diharapkan membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu, ada manfaat yang bisa didapatkan dari bidang ini, yakni

-Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia
-Mengurangi pertumbuhan angka pengangguran
-Menciptakan masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif
-Kompetisi aktivitas dunia bisnis yang lebih sehat
-Meningkatkan inovasi pelaku ekonomi kreatif di berbagai sektor

  • Ciri-ciri Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif dapat diketahui dari berbagai ciri-ciri di bawah ini

-Kreasi intelektual

Dengan adanya kreasi intelektual, akan membuat suatu barang memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu, baik kreativitas maupun keahlian dan juga talenta ini sebisa mungkin perlu ditingkatkan.

-Mudah digantikan

Setiap produk memiliki siklus hidup. Sehingga kreativitas dan inovasi harus terus dikembangkan agar dengan mudah tercipta produk-produk baru yang mengikuti perkembangan aktivitas ekonomi dan bisa diterima oleh pasar.

-Penyediaan langsung dan tidak langsung

Penyediaan langsung dan tidak langsung sangat dibutuhkan saat barang akan dipasarkan pada konsumen. Maksudnya, bisa dipasarkan langsung atau tidak langsung kepada pelanggan.

-Butuh kerja sama

Untuk terciptanya manfaat ekonomi kreatif dibutuhkan kerja sama antara pihak-pihak yang bersangkutan, misalnya antara pengusaha dan pemerintah yang mengatur kebijakan.

-Berbasis pada ide

Ide merupakan hal utama yang dibutuhkan dalam pengembangan industri kreatif. Dengan begitu, ada banyak produk baru yang tercipta dengan berbasis ide baru.

-Tidak terbatas

Produk ekonomi kreatif harus tidak terbatas. Bahkan, produk diharapkan bisa dipakai di berbagai bidang usaha di Tanah Air.

Selamat belajar manfaat ekonomi kreatif!

(pay/erd)

Page 2

Jakarta -

Pemerintah Indonesia tengah mendorong ekonomi kreatif sebagai penggerak pendapatan. Bahkan, ada tiga sektor yang menyumbang ekspor besar terhadap ekonomi Indonesia, yakni kuliner, fashion, dan kerajinan (kriya).

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kala itu Wishnutama pada acara soft lauching Karya Kreatif Indonesia 2020, Jumat (28/8/2020). Menurutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di tahun 2017 ketiga sektor itu menyumbang miliaran devisa bagi Indonesia.

"Menurut data BPS yang dikeluarkan Bekraf, 3 kontributor terbesar PDB ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2017 adalah dari sub sektor fashion sebanyak 41,4%, lalu kuliner 17,6% dan kriya hampir 15%. Ketiga sub sektor ini juga merupakan penyumbang ekspor Indonesia teratas yang pertama adalah fashion sebesar US$ 11.964 juta lalu kriya sebanyak US$ 6.000 juta (6 miliar), baru kuliner US$ 1.300 juta (1,3 miliar)," ungkap dia.

Nah, apa manfaat ekonomi kreatif bagi masyarakat Indonesia sebenarnya?

Ekonomi Kreatif dikutip dari 'EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL' karya Dr. Sopanah, SE, M.Si., Ak. CA., CMA., dkk:

  • Pengertian Ekonomi Kreatif

Secara umum, ekonomi kreatif adalah suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, dengan mengedepankan ide dan berbagai pengetahuan dari sumber daya manusia itu sendiri.

Kemudian, menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif adalah sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (2008) sendiri merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui cadangan sumber daya yang terbarukan.

Sehingga, pengertian ekonomi kreatif adalah konsep yang mengedepankan kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi di suatu negara dan akhirnya bisa mendunia.

Industri dari ekonomi kreatif sangat diharapkan membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu, ada manfaat yang bisa didapatkan dari bidang ini, yakni

-Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia
-Mengurangi pertumbuhan angka pengangguran
-Menciptakan masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif
-Kompetisi aktivitas dunia bisnis yang lebih sehat
-Meningkatkan inovasi pelaku ekonomi kreatif di berbagai sektor

  • Ciri-ciri Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif dapat diketahui dari berbagai ciri-ciri di bawah ini

-Kreasi intelektual

Dengan adanya kreasi intelektual, akan membuat suatu barang memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu, baik kreativitas maupun keahlian dan juga talenta ini sebisa mungkin perlu ditingkatkan.

-Mudah digantikan

Setiap produk memiliki siklus hidup. Sehingga kreativitas dan inovasi harus terus dikembangkan agar dengan mudah tercipta produk-produk baru yang mengikuti perkembangan aktivitas ekonomi dan bisa diterima oleh pasar.

-Penyediaan langsung dan tidak langsung

Penyediaan langsung dan tidak langsung sangat dibutuhkan saat barang akan dipasarkan pada konsumen. Maksudnya, bisa dipasarkan langsung atau tidak langsung kepada pelanggan.

-Butuh kerja sama

Untuk terciptanya manfaat ekonomi kreatif dibutuhkan kerja sama antara pihak-pihak yang bersangkutan, misalnya antara pengusaha dan pemerintah yang mengatur kebijakan.

-Berbasis pada ide

Ide merupakan hal utama yang dibutuhkan dalam pengembangan industri kreatif. Dengan begitu, ada banyak produk baru yang tercipta dengan berbasis ide baru.

-Tidak terbatas

Produk ekonomi kreatif harus tidak terbatas. Bahkan, produk diharapkan bisa dipakai di berbagai bidang usaha di Tanah Air.

Selamat belajar manfaat ekonomi kreatif!

(pay/erd)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA