Tuliskan 5 syarat terjadinya komunikasi dalam sebuah percakapan berbasis teknologi informasi

Nama:Agung hermawan No.     :05 Kelas. :X TITL2 Uji pengetahuan(NILAI PENGETAHUAN I) 1.Apa keterkaitan anatara warga digital dengan kewargaan digital? Jawab: jadi keterkaitan antara warga digital dengan kewargaan digital sangat erat dengan menerapkan kewargaan digital dengan baik maka warga digital juga akan bisa menikmati teknologi dengan aman dan nyaman 2.Jelaskan Peran dari perangkan digital dalam membatu pekerjaan manusia ketika digunakan sebagai alat bantu komunuikasi! Jawab: antara lain yaitu mempermudah jangkauan jalur komunikasi dan meningkatkan kualitas komunikasi hal tersebut berkaitan dengan kebutuhan akan informasi dalam penyelesaian suatu pekerjaan 3.Tuliskan empat syarat terjadinya komunikasi dalam sebuah percakapan berbasis teknologi informasi!              Jawab: 1.memiliki sambungan internet untuk menghubungkan satu dengan pengguna lainnya 2.Terdapat pengirim data dan penerima data 3.ada data atau informasi yang disampaikan dan menjadi pokok pembahasan d

Mengetahui syarat komunikasi dalam sistem jaringan bisa menjadikan kita lebih paham lagi mengenai bagaimana sebuah sistem jaringan seharusnya terbentuk. Syarat komu nikasi tersebut tentu saja penting mengingat apabila suatu sistem jaringan sudah ada, tidak mungkin jika tidak ada proses komunikasi yang terlibat di dalamnya. Bagaimana persyaratan minimal dari komponen yang ada dalam komunikasi itulah yang kemudian menjadi fokus utama dalam pembahasan kali ini. (Baca juga: Elemen-elemen komunikasi)

Sistem jaringan memungkinkan terjadinya interaksi dengan sifat yang lebih kompleks. Pertukaran informasi dari suatu sumber, bisa diteruskan ke sumber lainnya. Sifatnya bisa didistribusikan dengan merata, tergantung tujuan atau bahkan disimpan dalam jaringan yang ada di sub sistem di dalamnya. Semua itu tentu saja memerlukan persyaratan komunikasi yang jelas. Berikut adalah beberapa macam syarat komunikasi yang harus dipenuhi:

Syarat yang pertama yang harus ada dalam komunikasi pada suatu sistem jaringan adalah sumber. Sumber informasi harus jelas, entah itu dalam bentuk instruksi atau pesan lainnya, pada dasarnya dengan adanya sumber inilah sebuah informasi akan diteruskan nantinya. Sistem jaringan tentu saja akan banyak mengatur akan hal ini. (Baca juga: Metode komunikasi dalam jaringan)

Jika sumber sudah ada, tentu akan muncul pesan atau informasi yang akan menjadi sebuah instruksi atau pun pesan tertentu untuk diserahkan pada tujuannya. Tanpa adanya pesan di dalam komunikasi, sebuah sistem jaringan tentu saja tidak akan bermakna sama sekali. Di sana tidak terjadi suatu proses pertukaran pesan yang merupakan esensi dari komunikasi dalam jaringan. Penggunaan media komunikasi dalam jaringan penting supaya pesan bisa diteruskan.

Sumber dan pesan biasanya akan disampaikan oleh seorang komunikator. Ini adalah syarat yang juga mutlak untuk ada dalam komponen-komponen komunikasi jaringan. Tanpa adanya komunikator, tentu saja pesan tidak bisa disampaikan dengan baik kepada penerima pesan lainnya. Instruksi bisa saja menjadi kurang sesuai.

Jika sudah ada pengirim pesan, tentu harus ada penerima pesan. Penerima pesan inilah yang kemudian disebut sebagai komunikan. Komunikan ketika menerima pesan akan menelaah kembali isi pesan tersebut. Validasi juga diperlukan untuk memastikan bahwa memang pesan tersebutlah yang sedang disampaikan.

Dalam prosesnya, syarat komunikasi dalam sistem jaringan juga harus memiliki saluran. Tanpa adanya saluran, informasi yang akan disampaikan tentu saja tidak akan diterima dengan baik. Saluran ini biasanya akan menjadi wadah supaya sebuah komunikasi dalam jaringan tersebut bisa terhubung dengan baik. (Baca juga: Jenis-jenis komunikasi dalam jaringan)

Jika penerima pesan sudah mendapatkan informasi dari pengirim pesan, maka akan ada efek yang dihasilkan. Biasanya akan muncul respon atau output dalam bentuk lainnya sebagai tanda bahwa komunikasi yang dilakukan di dalam jaringan berhasil dilakukan. Hasil ini juga diharapkan tetap memiliki nilai informasi yang sesuai dari sumbernya atau asalnya sehingga tidak terjadi suatu kesalahan penerimaan informasi.

Untuk menambah validasi dari proses yang sudah berhasil dilakukan, respon berupa umpan balik (feedback) akan timbul sehingga menjadikan proses komunikasi ini berjalan dengan semestinya. Tanpa adanya umpan balik, komunikasi mungkin akan terkesan hanya dari satu pihak saja. Padahal sistem jaringan lebih kompleks dari itu. Umpan balik membuat proses komunikasi menjadi lebih hidup dan interaktif. (Baca juga: Faktor keberhasilan dan kegagalan komunikasi wajib diketahui)

Itulah tadi gambaran umum mengenai syarat komunikasi. Sebenarnya hal ini biasa kita jumpai juga dalam konsep komunikasi secara umum. Intinya tidak terlalu jauh berbeda karena syarat komunikasi dalam sistem jaringan memang pada dasarnya mengadopsi dari konsep komunikasi secara umum.

Home/Bahasa/Komunikasi Adalah : Tujuan, Fungsi, Syarat, Model dan Jenisnya

Komunikasi Adalah : Tujuan, Fungsi, Syarat, Model dan Jenisnya –Apa yang di maksud dengan Komunikasi ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu Komunikasi dan hal-hal lain tentangnya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.

Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communicatio yang berarti “pemberitahuan atau pertukaran”. Kata sifat communis, yang bermakna umum atau bersama.

Kata sifat komunikasi itu sendiri adalah communis, atau bisa diartikan dengan umum dan bersama. Setiap terjadinya komunikasi dapat diartikan sebagai, sebuah proses penyampaian informasi yang dalam bentuk pesan atau ide kepada pihak lain.

Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam melakukan komunikasi, baik dilakukan pada cara lisan atau verbal. Nantinya akan muncul sebuah pengertian antara kedua belah pihak yang saling berbicara, atau terkoneksi setelahnya.Koneksi ini menjadi artian sesungguhnya dari sebuah komunikasi, jika nantinya tidak ada bahasa verbal dapat juga menggunakan bahasa isyarat yang termasuk dalam komunikasi.

Proff. Drs.H.A.W

Komunikasi dapat diartikan sebagai hubungan kontak antara beberapa manusia, baik individu ataupun sebuah kelompok.

James A.F.Stoner

Komunikasi disimpulkan sebagai sebuah proses dimana didalamnya ada seseorang yang sedang berusaha, untuk memberikan pengertian yang bisa dilakukan melalui cara pemindahan sebuah pesan.

Everett M. Roger

Komunikasi bisa diartikan sebagai salah satu proses, dimana ada suatu ide yang dialihkan dari sebuah sumber. Berasal dari sumber satu ke penerima lain atau lebih, dengan maksudn dan tujuan untuk mengubah tingkah laku mereka.

Raymond S. Ross

Komunikasi dapat diartikan sebagai proses untuk melakukan sortir, akan memilih beberapa symbol juga mengirimkannya dengan sedemikian rupa.tujuan dari diadakannya sortir adalah, agar pendengar akan membangkitkan suatu makna. Sebuah respons akan datang tersendiri dari pikirannya, semua itu serupa dengan apa yang dimaksud oleh sang komnikator.

William I. Gordon

Komunikasi, bisa diartikan sebagai salah satu transaksi yang dinamis. Didalam transaksi antar komunikator dan komunikan tersebut, bisa melibatkan gagasan dan perasaan.

Dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Ilmu Komunikasi“ kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari kata latin communis, communico, communication atau communicare yang berarti sama atau membuat sama (to make common).

Tujuan Komunikasi

  • Menjadi salah satu hal yang disampaikan oleh komunikator, dan bisa atau mampu untuk dimengerti oleh komunikan atau penerima. Tugas dari komunikator itu sendiri harus mampu, untuk menjelaskan sebuah pesan utama yang memang jelas dan detail. Dari pesan dan gagasan yang disampaikan, diharapkan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
  • Setiap hal yang disampaikan oleh komunikator mampu atau dapat untuk dimengerti oleh kominkan sebagai penerima, setiap orang yang menerimanya harus mampu untuk memahaminya. Dalam komunikasi setiap individu diharuskan untuk mendapat pemahaman yang baik, memiliki kemampuan untuk mendengar hal yang dibicarakan.
  • Agar hal yang telah disampaikan dapat dimengerti atau diterima oleh orang lain, maka harus ada dan harus terjadi sebuah pendekatan persuasive. Dari pendekatan yang telah diciptakan akan ada sebuah gagasan yang memang mudah untuk diterima oleh orang lain.
  • Bisa menjadi sebuah penggerak bagi orang lain, diartikan sebagai pedoman untuk melakukan suatu hal. Tujuan dari penggerak ini, agar apa yang diinginkan komunikator dapat tercapai.

Fungsi Komunikasi

  • Menjadi Alat Informasi, Untuk yang pertama fungsi dari sebuah komunikasi adalah, untuk memberikan informasi kepada orang lain. Setiap hal yang disampaikan adalah, sebuah informasi yang diperlukan oleh setiap individu atau kelompok
  • Kendali, Dengan komunikasi bisa digunakan untuk kendali, sehingga nantinya komunikasi akan memiliki peran dalam mengontrol prilaku seseorang.
  • Motivasi, Alat kominkasi diberikan sebagai sarana untuk memotivasi orang lain, cara ini juga sudah banyak dilakukan. Saat ini juga banyak ditemukan beberapa cara, pembicaranya bertugas untuk memberikan informasi yang berisikan motivasi kepada komunikan.

Syarat Terjadinya Komunikasi

  •  Source atau Sumber, Dalam setiap komunikasi harus selalu ada sumber atau source didalamnya, maka dari itu source ini akan menjadi sumber dari sebuah pesan untuk memperkuat pesan itu sendiri.
  • Komunikator, Komunikator merupakan seseorang yang menyampaikan pesan, hal ini dapat berupa seseorang yang melakukan penulisan atau berbicara secara langsung.
  • Komunikan, Komunikan adalah orang yang memang menerima pesan dalam komunikasi, semua ini bisa berbentuk individu, kelompok, ataupun sebuah massa.
  • Pesan, Isi dari sebuah pesan merupakan informasi yang disampaikan oleh komunikator, untuk didapatkan atau dicerna oleh komunikan.Beberapa pesan ini nantinya akan menjadi penggerak antara komunikator dan komunikan, agar terjadi kesinambungan atau kesepahaman.
  • Saluran, Saluran biasanya berbentuk media perantara yang akan digunakan dalam komunikasi ini, akan terbagi menjadi beberapa bagian didalamnya terdapat saluran formal dan informal.
  • Efek, merupakan salah satu hasil akhir daripada suatu komunikasi. Efek yang dihasilkan dapat terbagi menjadi dua, yakni efek positif dan juga efek negative.

Model Komunikasi

Model stimulus – respon (S – R) adalah model komunikasi yang paling dasar. Model istimulus ini dipengaruhi oleh disiplin ilmu psikologi, terutama yang beraliran behavioristik. Model ini memberitahukan bahwa komunikasi sebagai aksi reaksi yang sederhana.

Model Aristoteles merupakan model komunikasi yang paling klasik, sering juga disebut dengan model retoris.Model komunikasi ini terjadi ketika seorang pembicara berbicara kepada khalayak dalam upaya untuk mengubah sikap mereka.Komunikator akan mengemukakan tiga unsur dasar dalam proses komunikasi yaitu pembicara, pesan, dan pendengar.

Model komunikasi Lasswell adalah ungkapan berupa verbal yang tersusun sebagai berikut:

Who-Says What-In Which Channel-To Whom-With What Effect?Lasswell mengutarakan tiga fungsi komunikasi yaitu: pengawasan lingkungan, korelasi berbagai bagian yang terpisah dalam masyarakat untuk merespon lingkungan, dan transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya.

Macam Macam Komunikasi

Komunikasi berdasarkan penyampaian

  • Komunikasi Lisan, Komunikasi yang dilakukan secara langsung atau tatap muka tanpa ada batas tertentu. Contoh komunikasi lisan seperti obrolan antara dua orang atau lebih, wawancara, diskusi,rapat, presentasi, seminar, dan masih banyak lagi.
  • Komunikasi Tertulis, Komunikasi tertulis biasanya dilakukan melalui perantara surat, WhatsApp, Line, BBM, atau media pengirim pesan lainnya.

Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup

  • Komunikasi Internal: Komunikasi ini terjadi dalam ruang lingkup tertentu, misalkan dalam lingkungan organisasi atau dalam lingkungan kerja
  • Komunikasi Eksternal: Komunikasi antara individu atau organisasi dengan masyarakat. Contoh komunikasi internal, yaitu konferensi pers, siaran televisi, siaran radio, bakti sosial, dll

Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi

Komunikasi berdasarkan aliran informasi terbagi menjadi 5 jenis yaitu:

  • Komunikasi ke atas: Komunikasi dari bawahan ke atasan
  • Komunikasi ke bawah: Komunikasi ini terjadi antara atasan kepada bawahan
  • Komunikasi ke samping: Komunikasi ini dilakukan dengan orang yang memiliki kedudukan yang sama
  • Komunikasi satu arah: Komunikasi dari satu pihak saja, komunikasi inibiasanya terjadi di dalam suatu lembaga yang sedang mengalami keadaan darurat, jadi harus terdapat satu pihak yang memberikan instruksi tertentu
  • Komunikasi dua arah: Komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih, biasanya komunikasi ini berupa timbal balik antara satu orang dengan orang lain.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Komunikasi , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar IsiContoh alinea pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat berdasarkan iklan lowongan pekerjaan adalahJawaban : …

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA