Berikut ini yang termasuk hal yang perlu dilakukan agar dapat segera sembuh adalah

Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Flu atau influenza ini sangat umum terjadi di musim pancaroba seperti saat ini. Penyakit ini sangat mudah menular ke orang lain, terutama ketika 3–4 hari pertama setelah pengidapnya terinfeksi virus flu.

Meski flu biasa adalah salah satu gangguan kesehatan paling umum, tapi gejala yang dirasakan bisa sangat mengganggu. Untuk mengatasinya, ada berbagai cara mengobati flu yang baru mulai yang bisa dicoba sebelum kondisi flu bertambah parah.

Perlu diingat, flu dan pilek merupakan kondisi yang berbeda. Flu disebabkan oleh virus influenza, sedangkan pilek disebabkan oleh virus yang berbeda seperti rhinovirus, parainfluenza, dan coronavirus musiman. Meskipun keduanya memiliki gejala yang mirip, namun flu dapat lebih buruk daripada pilek dan gejalanya lebih intens serta muncul secara tiba-tiba.

Cara Mengobati Gejala Awal FLU

Meskipun tidak bisa disembuhkan dengan obat, segera mengatasi flu yang baru mulai bisa membantu mengurangi risiko gejala berkembang semakin berat, serta mungkin mempercepat penyembuhan.

Ini langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk mengobati flu yang baru muncul:

Tubuh membutuhkan air agar dapat berfungsi dengan baik, termasuk untuk melawan infeksi. Kekurangan cairan dapat membuat gejala flu semakin parah.

Kebutuhan cairan tidak hanya dipenuhi dari air minum, tetapi juga bisa dari makan sup, air kaldu atau buah-buahan segar. Sobat bisa mendapatkan asupan cairan dari mana saja, kecuali alkohol dan minuman tinggi gula. Meskipun demikian, air putih tetap merupakan pilihan yang terbaik.

Tidur adalah bagian penting dalam pemulihan bagi tubuh. Saat mulai merasa gejala flu seperti bersin, ingusan, atau mata berair mulai muncul, maka pastikan tubuh mendapatkan durasi tidur yang cukup. Ini akan memberi sistem kekebalan tubuh kesempatan untuk melawan infeksi.

Orang yang kurang tidur dinilai berisiko jauh lebih besar terkena flu jika dibandingkan dengan orang yang tidur lebih dari 7 jam per malam. Maka, cara mengobati flu yang baru mulai adalah dengan banyak beristirahat dan tidur yang cukup setiap malam.

Stres dapat membuat kekebalan tubuh melemah sehingga lebih mudah terserang flu. Selain itu, saat stres, hormon kortisol dalam tubuh akan meningkat dan membuat sistem kekebalan semakin rentan.

Maka dari itu, saat mulai terkena flu sebaiknya kelolalah stres dan lakukan aktivitas yang dapat membuat tubuh merasa rileks.

Beberapa aktivitas yang dapat membantu antara lain latihan pernapasan dalam, meditasi, berolahraga, mandi air hangat sebelum tidur atau mendengarkan musik.

  1. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam dapat membantu mengeluarkan dahak, mengurangi peradangan dan meredakan iritasi di tenggorokan bagian belakang. Ini juga dapat membantu membilas bakteri dan virus sehingga dinilai efektif sebagai mengobati flu yang baru mulai.

Untuk meringankan gejala flu seperti tenggorokan gatal, tambahkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan gunakan untuk berkumur selama 30 detik.

Depresi merupakan sebuah penyakit yang ditandai dengan rasa sedih yang berkepanjangan dan kehilangan minat terhadap kegiatan-kegiatan yang biasanya kita lakukan dengan senang hati. Tanda berikutnya adalah berhenti menjalankan kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari setidaknya selama dua minggu.

Mereka yang memiliki depresi biasanya memiliki beberapa gejala seperti, kehilangan energi, perubahan nafsu makan, gangguan tidur (bisa berlebihan, bisa juga kurang dari lama tidur biasanya), cemas, menurunnya kemampuan berkonsentrasi, ketidakmampuan membuat keputusan, rasa tidak tenang, perasaan tidak berguna, bersalah atau putus asa, dan pikiran-pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

Pada anak-anak gejala lain adalah menyendiri, menjauhi teman-temannya, rewel atau mudah marah, sering menangis, sulit berkonsentrasi di sekolah, perubahan dalam nafsu makan atau tidur (bisa menjadi berlebihan atau berkurang).

Anak-anak yang usianya lebih muda bisa kehilangan minat bermain. Anak-anak yang lebih besar biasanya melakukan hal beresiko lebih tinggi yang sebelumnya tak berani mereka lakukan.

Sehebat apapun depresinya pasti bisa disembuhkan. Saraf pada otak bersifat elastis dan tidak akan berubah. Artinya ketika mengalami depresi berat itu dapat disembuhkan kembali. Solusi depresi berat dapat dilakukan dengan berpikir positif karena kondisi di luar tubuh manusia tidak bisa dikontrol, tapi di dalam otak dapat dikontrol.

Untuk mencegah dampak depresi agar tidak parah dapat dilakukan hal berikut: 1. Jika Kamu Merasa Depresi • Bicaralah dengan orang yang kamu percaya mengenai perasaan mu. • Cari bantuan profesional, bisa dimulai dengan ke tenaga kesehatan dan dokter. • Tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan orang sekitar. • Berolahraga secara teratur, biarpun olahraga ringan. • Biasakan untuk tetap makan dan tidur teratur. • Hindari penggunaan alkohol dan narkoba. Semua itu memperparah depresi. • Tetap lakukan hal-hal yang selalu kamu nikmati, bahkan ketika kehilangan selera untuk melakukannya.

• Tetap waspada dengan pikiran-pikiran negatif yang terus muncul serta kritik diri yang berlebihan dan coba gantikan dengan pikiran-pikiran positif. Beri semangat dan selamat pada diri kita sendiri atas apa yang sudah kita dapatkan.

2. Jika Tinggal Bersama Orang Depresi • Jelaskan pada mereka bahwa anda mau membantu, mendengarkan tanpa menghakimi dan menawarkan • Cari tahu lebih banyak tentang depresi • Dorong teman/keluarga yang depresi untuk mencari bantuan profesional. Tawarkan padanya untuk menemani menemui tenaga kesehatan. • Bila mereka yang hidup dengan depresi mendapatkan resep, bantu untuk minum obat sesuai dengan anjuran. Bersabarlah, biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk penderita depresi merasa lebih baik. • Anda dapat membantu menjalankan tugas harian dan memastikan teman/keluarga yang mengalami depresi makan dan tidur teratur • Ajak/dorong untuk berolahraga dan melakukan kegiatan sosial. • Bila teman/keluarga yang mengalami depresi mengutarakan pikiran untuk melukai diri sendiri, jangan tinggalkan sendirian. Cari bantuan dari layanan darurat atau tenaga kesehatan yang tepat (konselor, psikolog, psikiater). Sementara itu amankan benda-benda seperti obat-obatan, benda tajam dan senjata lain.

• Jangan lupa untuk tetap merawat diri anda denan baik. Temukan cara untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang anda nikmati.

3. Bila Anak Anda Mengalami Depresi • Obrolkan dengan anak tentang kegiatannya dan hal-hal yang terjadi di rumah, sekolah, dan luar sekolah. Coba cari tahu hal yang mengganggu pikiran/perasaannya. • Bicara dengan orang yang anda rasa sangat mengenal anak anda. • Carilah bantuan dari tenaga kesehatan profesional (konsuler, psikolog, psikiater). • Lindungi anak anda dari tekanan yang terlalu besar bagi usianya, perlakuan yang merusak mental dan kekerasan. • Perhatikan kesehatan fisik, mental dan keperluan anak anda terutama saat ada perubahan-perubahan besar dalam hidupnya, misalnya pindah ke sekolah baru atau masa puber. • Upayakan anak untuk cukup tidur, makan teratur, aktif secara fisik dan melakukan kegiatan yang disukai. • Luangkan cukup waktu dengan anak anda.

• Bila anak memiliki niatan atau malah sudah pernah melukai dirinya, carilah bantuan dari tenaga profesional sesegera mungkin untuk mencegahnya.

4. Bila Depresi Pasca Melahirkan • Diskusikan perasaan anda dengan mereka yang dekat dengan anda, minta dukungan mereka. Mereka mungkin dapat membantu merawat bayi anda ketika anda membutuhkan waktu untuk beristirahat atau untuk diri sendiri. • Tetap jaga hubungan dengan keluarga dengan menghabiskan waktu bersama mereka. • Bila mungkin, keluar ruangan untuk menghirup udara segar. Di lingkungan yang aman, bawa bayi anda berjalan-jalan. Ini akan memberikan manfaat bagi anda dan bayi. • Bicaralah dengan ibu-ibu lain yang mungkin dapat memberikan nasihat dan mau berbagi pengalaman. • Bicaralah dengan tenaga kesehatan yang dekat anda. Ia dapat membantu anda mencarikan perawatan yang paling tepat untuk situasi anda.

• Segera cari bantuan, apalagi bila terlintas dalam pikiran anda untuk melukai diri anda atau bayi.

Sumber: Diambil dari bagian program dan Informasi, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Hari Kesehatan Sedunia 2017.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email .

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013

Hai sahabat Hansaplast, apakah kamu tahu apa yang harus dilakukan agar luka cepat sembuh? Sebenarnya, mudah sekali. Hanya saja, terkadang hal yang mudah dan sepele itu tidak terlalu diperhatikan.

Kebanyakan orang yang jatuh dan terluka akan langsung meniup bagian yang luka agar rasa perih berkurang. Tentu itu respon yang wajar. Namun, terlalu lama membiarkan luka tersebut terkena udara juga tidak baik. Bukan tidak mungkin, luka tersebut justru akan lebih parah dan sulit untuk disembuhkan. Untuk itu, perlu sekali bagi siapa saja untuk mengetahui tips agar luka tidak semakin parah tapi lebih cepat bisa disembuhkan.

Baca Juga : Hati-Hati Luka Kecil Bisa Semakin Parah Karena Infeksi


Kembali ke atas

Sekalipun kamu jatuh dan mengalami luka yang kecil, tetap saja itu luka. Ada potensi buruk yang bisa terjadi. Bayangkan saja jika ternyata luka yang kecil tersebut menjadi pintu masuknya bakteri. Apalagi jika kamu jatuh di tempat yang kotor dan berpotensi ada kuman atau bakteri. Sekalipun luka itu kecil dan kamu tidak merasa terlalu sakit, tetap saja itu bisa menjadi pintu masuk bakteri. Dan bakteri tersebut akan membuat luka semakin parah.

Yang paling dikhawatirkan adalah infeksi. Ini yang terus menerus ditekankan oleh para dokter. Makanya, bagi mereka yang tahu tentang medis, ketika ada orang yang jatuh dan terluka, yang pertama dilakukan adalah membersihkan luka. Ini hal pertama yang paling penting untuk dilakukan untuk mencegah infeksi.

Tanda luka yang semakin parah itu mudah dikenali. Terutama jika terjadi pembengkakan disekitar area luka hingga muncul kemerah-merahan, itu tanda luka yang semakin parah. Apalagi jika muncul nanah. Jelas ini bukan luka yang harus disepelekan.

Bengkak dan kemerahan pada kulit yang disebabkan kondisi luka sebenarnya biasa terjadi. Bengkak dan kemerahan biasanya muncul pada hari kedua atau ketiga sejak pertama kali terluka. Namun, akan menjadi tidak wajar jika berlangsung hingga berhari-hari dan disertai rasa nyeri yang begitu menyakitkan. Jika ini terjadi, segeralah periksakan ke dokter. 

Itulah mengapa penting sekali bagi siapa saja, termasuk kamu yang punya anak kecil, untuk mengetahui bagaimana cara agar luka cepat sembuh. Sekecil apapun luka tersebut, kamu tidak boleh menganggap sepele.

Baca Juga : Home Treatment Yang Tepat Untuk Menurunkan Panas


Kembali ke atas

Lalu, pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara agar luka bisa cepat sembuh? Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  1. Cuci Tangan  “Kok cuci tangan? Apa hubungannya?” Mungkin ini pula yang ada di benak kamu. Tapi, ada alasan mengapa kamu harus cuci tangan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, yang paling dikhawatirkan adalah infeksi pada luka yang disebabkan oleh bakteri. Dalam hal ini, bakteri bisa berasal dari mana saja. Bisa saja dari tempat di mana kamu jatuh. Atau bisa juga bakteri dari tangan kamu yang kotor.  Maka dari itu, ketika tangan kamu kotor, jangan sentuh luka. Segera cari air mengalir untuk membersihkan telapak tangan kamu terlebih dahulu. Ini penting untuk memastikan ketika kamu memegang luka, tidak ada bakteri di telapak tangan kamu.
  2. Bersihkan Luka dan Pakai Spray Antiseptik Gunakan kain yang bersih seperti kassa steril. Tekan bagian yang terluka dengan kassa steril untuk menghentikan pendarahan serta membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada luka.

    Agar area luka lebih steril, gunakan Hansaplast Spray Antiseptik untuk membunuh kuman dan bakteri tak terlihat pada luka. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka. Selain membersihkan luka, Hansaplast Spray Antiseptik juga tidak menimbulkan rasa perih pada luka sehingga.

  3. Gunakan Salep Luka
    Oleskan Hansaplast Salep Luka pada luka untuk membantu proses penyembuhan luka. Selain mempercepat proses penyembuhan, salep luka Hansaplast juga bisa mengurangi resiko bekas luka. Tanpa bau, tidak berwarna, tanpa pengawet dan tanpa zat hewani sehingga aman digunakan untuk bayi.
  4. Melindungi Luka

    Langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan pelindung luka yang bagus. kamu bisa gunakan perban. Namun, ini agak ribet. Akan lebih baik jika kamu gunakan Plester Hansaplast Kain Elastis. Melindungi bagian tubuh yang terluka itu penting agar bakteri tidak masuk dan menyebabkan infeksi. Sekarang, ada banyak sekali pilihan pelindung luka dari Hansaplast. Ada Hansaplast dengan gambar kartun untuk anak-anak. Ada juga Hansaplast Aqua Protect yang bahannya kedap terhadap air. Atau agar penggunaan plester tidak terlalu kelihatan, kamu bisa pilih Plester Hansaplast Transparan. 
  5. Mengaplikasikan Salep atau Krim Luka  Agar proses penyembuhan lebih cepat, kamu juga sebaiknya mengaplikasikan salep di bagian luka. Hansaplast kini tidak hanya memiliki produk berupa plester tapi juga salep krim yang bernama Hansaplast Wound Care Ointment. Krim ini mampu menyembuhkan luka 2 kali lebih cepat. Krim ini cocok sekali untuk berbagai jenis kulit, bahkan untuk anak kecil sekalipun.  Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat krim ini 100% aman. Ketika kamu mengaplikasikan krim, tidak ada bau yang menyengat.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu lakukan agar luka cepat sembuh. Tidak ada yang tahu kapan kamu jatuh dan terluka. Maka dari itu, ingat tips tersebut di atas. Terapkan ketika kamu terluka atau orang tercinta kamu terluka. Selalu sediakan plester dan juga krim penyembuh luka di dalam kotak P3K. Jadi, ketika dibutuhkan, kamu bisa langsung gunakan. 

Baca Juga : Home Treatment Yang Tepat Untuk Menurunkan Panas


Kembali ke atas
  • Perawatan Kaki
  • Perawatan Luka
Please select a local market website

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA