Suara.com - Singapura merupakan negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di ASEAN. Alasan nefara Singapura lebih berfokus pada perdagangan dan industri membuat ekonomi negara ini berkembang pesat. Negara ini mengantongi pendapatan per kapita 59.797 dolar Amerika Serikat. Jauh di atas negara-negara Asia Tenggara lain.
Bahkan Brunei Darussalam yang berada di urutan kedua negara terkaya di ASEAN hanya memiliki pendapatan 27.466 dolar Amerika Serikat. Jumlah ini hanya separuh dari total pendapatan Singapura. Padahal negara yang terletak di antara Indonesia dan Malaysia ini hanya sedikit lebih luas jika dibandingkan Ibu Kota Jakarta.
Lantas apa alasan negara Singapura lebih berfokus pada perdagangan dan industri yang membuat mereka sekaya sekarang? Setidaknya ada tiga alasan pokok yang menjadikan Singapura memilih menjadi negara industri dan perdagangan.
Pertama Singapura tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang memadai. Negara yang kecil membuat lahan pertanian dan hasil bumi menjadi sangat minim di Singapura. Oleh sebab itu, pemerintah negara ini mengandalkan sektor yang bisa dibuat oleh manusia sebagai objek penopang ekonomi. Singapura diketahui menjadi sangat maju dalam industri otomotif, perbankan, hingga pariwisata.
Baca Juga: Singapore Airlines Mendarat di Bali Dan Akan Operasikan 7 Penerbangan Tiap Minggu
Alasan kedua sumber daya manusia (SDM) Singapura sangat unggul dan menguasai bidang-bidang industri. Pendidikan yang maju juga menjadi faktor penting untuk pengembangan industri di Singapura. Sekolah dan universitas memiliki jurusan yang bisa menopang kebutuhan industri di masa depan, yakni teknologi informasi, teknik, dan manajemen industri.
Alasan ketiga, letak geografis Singapura sangat strategis untuk lalu lintas perdagangan dunia. Pelabuhan di Singapura merupakan salah satu pelabuhan terpadat di dunia. Hal ini memudahkan Singapura untuk melakukan ekspor-impor barang. Iklim tropis juga memudahkan aktivitas penduduk karena tidak banyak menyesuaikan dengan kondisi cuaca.
Di tengah pandemi Covid-19 roda ekonomi Singapura yang tergantung pada industri dan perdagangan tetap berjalan. Negeri singa ini menjadi negara pertama yang mengumumkan bakal hidup berdampingan dengan corona karena tingkat vaksinasi yang tinggi dan fasilitas kesehatan yang canggih. Sejak akhir 2021 lalu, Singapura sudah membuka perbatasan dengan beberapa negara ASEAN yakni Malaysia dan Indonesia demi keberjalanan ekonomi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Harapan Baru Bagi Pariwisata, Besok Singapore Airlines Akan Bawa 180 Penumpang ke Bali
Suar.ID - Meski negaranya terbilang sempit, Singapura ternyata menjadi satu-satunya negara maju di Asia Tenggara. Padahal Singapura juga menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki hasil tambang. Untuk memenuhi kebutuhannya, Singapura harus mengimpor hasil tambang dari beberapa negara. Kekuatan ekonomi Singapura yang sangat kuat membuat negaranya dijuluki "Macan Asia".
Bahkan negara ini merupakan salah satu pusat perekenomian terbesar di Asia Tenggara.
Bisa dikatakan jika majunya perekonomian Singapura menyebabkan negara ini menjadi salah satu negara maju di dunia.
Meski sumber alams angat minim, Singapura terbukti bisa menjadi negara maju.
Hal ini karena Singapura mengandalkan seluruh sektor ekonominya pada bidang industri dan jasa.
Beberapa contoh di antaranya pariwisata, perbankan, serta elektronik.
Dikutip dari World Bank, diperkirakan 17 persen penduduk Singapura bekerja di sektor industri.
Sedangkan 12,4 persen penduduk lainnya bekerja di bidang jasa.
Angka ini bisa terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk Singapura.Sektor industri dan jasa
Singapura telah lama dikenal sebagai negara dengan pendapatan per kapita yang tinggi. Satu pertanyaan yang kerap mengemuka, mengapa Singapura menjadi negara maju di Asia Tenggara?
Siapa yang tak kenal Singapura, sebuah negara kecil yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaya? Meski luasnya hanya sekitar 728 km, dengan sumber daya alam (SDA) yang juga sangat terbatas, namun Singapura berhasil membuktikan diri bisa jadi sebuah negara yang berstatus negara maju.
Untuk diketahui, Singapura merupakan salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di ASEAN. Negara tersebut mengantongi pendapatan per kapita 59.797 dolar AS, di mana angka ini sangat jauh bila dibanding dengan negara-negara Asia Tenggara yang lainnya. Sekadar perbandingan, Brunei Darussalam yang berada di urutan kedua sebagai negara terkaya di ASEAN hanya memiliki pendapatan per kapita sebesar 27.466 dolar AS. Demikian dilansir Suara.com.
Yang jadi pertanyaan, mengapa Singapura menjadi negara maju di Asia Tenggara? Setidaknya, ada 3 alasan yang melatarbelakanginya, yakni:
Sektor industri dan jasa
Mengutip Kompas.com, alasan pertama mengapa Singapura menjadi negara maju di Asia Tenggara adalah karena negara tersebut bisa memaksimalkan potensi di sektor industri dan jasa. Singapura benar-benar mengandalkan dua sektor tersebut untuk meningkatkan penghasilan negara.
Baca juga: Sering jadi Pertanyaan, Adakah Negara yang Punya Utang ke Indonesia?
Contoh industri yang dikembangkan antara lain pengalengan ikan, minuman kemasan, daging, buah, hingga pengolahan kayu. Adapun sektor jasa yang dijalankan meliputi pariwisata dan perbankan.
Sumber daya manusia yang unggul
Singapura juga bisa menjadi negara maju lantaran negara tersebut punya sumber daya manusia yang unggul dan terampil di bidang industri. Selain itu, pendidikan juga memainkan peran penting dalam menopang perekonomian di Singapura.
Sebagai informasi, sekolah dan universitas di Singapura memiliki sejumlah jurusan unggulan yang bisa menunjang kebutuhan industri di masa depan, mulai dari teknologi informasi, teknik, hingga manajemen industri.
Jalur transportasi perdagangan
Alasan terakhir mengapa Singapura menjadi negara maju di Asia Tenggara adalah karena negara tersebut punya jalur transportasi perdagangan yang sangat strategis. Di jantung Asia, lokasi Singapura sangat strategis karena terletak di persimpangan perdagangan timur dan barat.
Perairan Singapura juga menjadi jalur transportasi perdagangan dunia yang diperhitungkan. Pelabuhan di negara tersebut jadi salah satu yang tersibuk dan terpadat di dunia.
Baca juga: 5 Negara dengan GDP Tertinggi di Dunia, Apa Saja?
Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi Singapura, mengingat mereka bisa dengan mudah mengimpor kebutuhan negaranya dan mengeskpor barang hasil industrinya ke berbagai negara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan.
SINGAPURA PERNAH MENOLAK DISEBUT NEGARA MAJU
Meski punya pendapatan per kapita yang tinggi, ternyata Singapura pernah mengatakan bahwa negaranya tak ingin dikategorikan sebagai negara maju. Pemerintah Singapura mengklaim jika mereka lebih pantas disebut ‘negara berkembang’ dalam konteks ketentuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Alasannya, Singapura tidak punya sumber daya yang memadai dan ekonominya tergolong kecil.
“Sebagai ekonomi kecil tanpa sumber daya alam dan ketergantungan tinggi pada perdagangan global, Singapura adalah negara berkembang anggota WTO,” ujar Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura dalam sebuah pernyataan beberapa tahun lalu, seperti dilansir laman CNBC Indonesia.
Baca juga: Daftar Negara Terkaya di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?
Menurut pemerintah Singapura, menyandang status sebagai negara berkembang memang akan memberikan lebih banyak keuntungan ketimbang negara maju. Salah satunya, memungkinkan pemerintah untuk memiliki waktu yang lebih lama dalam menerapkan komitmen perdagangan bebas. Tak hanya itu, negara berkembang juga berhak menerapkan kebijakan untuk melindungi sebagian industri dalam negeri dan menerapkan subsidi.
Bagaimana, sudah paham kan mengapa Singapura menjadi negara maju di Asia Tenggara? Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Singapura menjadi negara maju di Asia Tenggara karena negara Singapura telah dapat mengembangkan kegiatan ekonomi sektor industri dan jasa/perdagangan. Jenis industri yang ada di Singapura antara lain industri pengalengan ikan, minuman kemasan, daging, buah, dan pengolahan kayu. Oleh sebab itu, negara Singapura mampu menjadi negara maju di Asia Tenggara.
Jakarta -
Singapura adalah salah satu negara industri yang sangat maju di kawasan Asia Tenggara bahkan di dunia. Hal ini dibuktikan dengan Singapura yang menjadi episentrum perdagangan dunia dan sebagai titik industri termaju di dunia. Apa faktor pendorong Singapura menjadi negara maju?
Perlu diketahui bahwa Singapura adalah negara yang pembangunan ekonominya paling kompetitif di dunia. Singapura juga memiliki indikator ekonomi yang kuat jauh mengungguli negara-negara di Asia, bahkan termasuk yang tertinggi di dunia.
Pembangunan Ekonomi Paling Bersaing
Mengutip Business Environment Risk Intelligence (BERI), Singapura adalah negara maju dengan pembangunan ekonomi paling bersaing.
Hal ini dibuktikan sejak tahun 2000, di mana Singapura berhasil menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan multinasional.
Pembangunan ekonomi Singapura juga tumbuh dari 25,1 milyar dollar pada tahun 2000, kemudian naik menjadi 194,4 milyar Singapore Dollar pada tahun 2005.
Selain itu, Singapura juga sebagai sasaran ekspor terbesar bagi pelaku bisnis internasional, seperti negara-negara Asia, Amerika, Eropa, Oceania, dan Afrika.
Faktor Pendorong Singapura Menjadi Negara Maju
Menurut studi ilmiah yang berjudul "Faktor Pendukung Keberhasilan Singapura Sebagai Salah Satu Pusat Perdagangan Dunia: Kajian Perspektif Multinational Corporation di Singapura" (2011) yang ditulis oleh Prita Tarigan, ada beberapa faktor pendorong Singapura menjadi negara maju, yakni:
1. Keberhasilan Singapura menjadi pusat perdagangan dunia
2. Keberhasilan Singapura yang telah membangun sektor industri dan mendatangkan investor serta tenaga ahli. Atas dasar hal ini, PDB rata-rata dari Singapura naik 5,3%
3. Membangun sektor industri yang berwawasan ekspor dengan cara mengundang investor asing
4. Menetapkan undang-undang ketenagakerjaan melalui sistem win-win solution
5. Menasionalisasikan perusahaan-perusahaan strategis yang sebelumnya dikelola oleh swasta
6. Keberhasilan Singapura menstimulasi pihak investor asing sebagai partner bisnis internasional. Hal ini berdampak pada keberhasilan meningkatkan investasi ke dalam aliran pendapatan
Selain alasan-alasan di atas, terdapat juga faktor alam yang menjadi pendorong Singapura menjadi negara termaju di Asia Tenggara, yaitu letak geografisnya strategis di jalur lintasan perdagangan dan pelayaran dunia.
Selain pusat transit lalu lintas laut, Singapura juga menjadi pusat lalu lintas udara dunia. Hal ini sangat dimungkinkan, karena secara geografis, Singapura berada di ujung Semenanjung Malaya yang ramai dilintasi oleh kapal-kapal dagang dari berbagai negara sejak zaman dahulu.
Singapura secara langsung berbatasan dengan Selat Johor di sebelah barat dan sebelah utara, serta Selat Singapura di sebelah timur dan selatan.
Nah, itulah alasan atau faktor pendorong Singapura bisa menjadi negara maju. Semoga menambah wawasan detikers, ya!
Simak Video "Hari Ini Singapura Resmi Cabut Aturan Wajib Masker"
(faz/faz)