Siapa saja tokoh dalam cerita Pemimpin Idola pemimpin yg jujur?

Pada buku tematik kelas 4 tema 4 subtema 1, kita akan menjawab soal berdasarkan teks Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur. (freepik)

adjar.id -Adjarian, kali ini kita akan menjawab soal berdasarkan teksPemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur.

Teks ini ada pada halaman 28-29 buku tematik kelas 4 tema 4 subtema 1.

Saat kita membaca teks cerita tersebut, yang dimaksud dariPemimpin Idola, Pemimpin yang Jujuradalah Ida.

Di dalam tekscerita ini, Ida adalah seorang sosok yang tanpa cela.

Sebab, budinya dikenal sangat baik, ia diidolakan oleh banyak teman-temannya.

Selain itu, sikapnya punpatut untuk kita contoh, lo.

Nah, yuk, kita jawab soalnya bersama-sama!

1. Siapa saja tokoh pada cerita di atas?

Dalam cerita di atas tokoh utamanya adalah Ida.

Terdapat pulatokoh lainnya, yaitu Gugut dan Ibu Tati.

Cerita ini dikisahkan oleh teman kelas Ida, akan tetapi, kita tidak mengetahui namanya.

Hanya berdasarkankalimat, "Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju," menunjukkan kalau ada tokoh lain.

Tokoh yang diketahui namanya adalah narator dan teman-teman kelas lainnya.

2. Siapa yang mengikuti ulangan matematika?

Siswa yangmengikuti ulangan matematika adalah Ida, Gugut, narator cerita, dan teman-teman kelas.

3. Apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan?

Gugut belum belajar semalam. Iamenengok ke kanan dan ke kiriuntuk mendapatkan contekan.

Gugut pun menendang kursi belakang Ida dan meminta Ida untuk memberikannya contekan.

4. Apa yang dilakukan Ida ketika Gugut meminta jawaban?

Bukan cuma meminta Ida memberinya bantuan untuk menyelesaikan ulangan matematika.

Gugut pun menjanjikan Ida uang sepuluh ribu rupiah, agar Ida mau membantunya.

5. Mengapa Ida tidak mau membantu Gugut?

Menurut Ida, jika ia mau membantu Gugut itu artinya ia melakukan kecurangan di dalam ujian.

Selain itu, dengan membiarkan Ida dicontek, hal ini akan merugikan banyak pihak.

6. Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita di atas?

Sikap dari Ida adalah hal yang bisa kita teladani dari cerita ini. Ida merupakan orang yang rajin, jujur, sederhana, dan pandai berkomunikasi dengan baik.

Nah Adjarian, itulah referensi jawaban untuk menjawab soal berdasarkan teks bacaanPemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur

Hai adik-adik kelas 4 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai mengidentifikasi tokoh yang ada pada teks bacaan. Pembahasan akan fokus kepada Siapa saja tokoh pada cerita di atas? Siapa yang mengikuti ulangan matematika? Apa yang dilakukan Gugut saat ulangan? Apa yang dilakukan Ida ketika Gugut meminta jawaban? Mengapa Ida tidak mau membantu Gugut? Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita di atas? cerita Pemimpin Idola Pemimpin yang Jujur.

Pemimpin Idola Pemimpin yang Jujur

Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya.

Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.

Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.

Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.

Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.

Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya.

Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.

Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut.“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut.

“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.

Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.

Anak hebat, menarik sekali cerita tersebut ya. Setelah membaca cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Siapa saja tokoh pada cerita di atas?

Pembahasan:
Tokoh pada cerita di atas adalah Ida dan Gugut

2. Siapa yang mengikuti ulangan matematika?

Pembahasan:
Ida, Gugut dan teman-temannya.

3. Apa yang dilakukan Gugut saat ulangan?

Pembahasan:
Gugut meminta jawaban kepada Ida

4. Apa yang dilakukan Ida ketika Gugut meminta jawaban?

Pembahasan:
Ida tidak mau memberikan jawaban
kepada Gugut

5. Mengapa Ida tidak mau membantu Gugut?

Pembahasan:
Karena menurut Ida, mencontek atau memberi contekan kepada teman adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan.

6. Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita di atas?

Pembahasan:
Hal baik yang saya ambil dari cerita di atas adalah kita harus membiasakan berbuat jujur dari kecil.

Demikian pembahasan mengenai Siapa Saja Tokoh pada Cerita di Atas? Pemimpin Idola Pemimpin yang Jujur. Semoga bermanfaat.

Siapa saja tokoh pada cerita Pemimpin Idola Pemimpin yang Jujur, di atas ? tokoh berarti lakon atau yang memegang peran dalam cerita tersebut.

Misalnya kalau kalian bercerita tentang pengalamanmu pergi ke rumah nenek, berarti tokohnya adalah kamu, nenek, dan keluargamu, atau saudaramu yang diceritakan pada ceritamu tersebut.

Kalau ceritanya berupa hewan seperti fabel, hewan yang bisa bicara, maka tokohnya berupa hewan. Misalnya, tokohnya kancil dan kura-kura.

Maka tokoh itu bisa berupa orang, maupun hewan, yang intinya adalah pelaku yang memerankan cerita tersebut. Pelaku yang ada pada cerita tersebut.

Siapa saja tokoh pada cerita Pemimpin Idola Pemimpin yang Jujur di atas ?

Jawab:

Tokoh pada cerita Pemimpin Idola Pemimpin yang Jujur antara lain adalah Ida, Ibu Tati, Gugut, aku dan teman-teman sekelas.

Nah, begitulah jawabannya teman-teman. Sebab pada belajar online kali ini kata kuncinya adalah tokoh berarti berupa lakon atau yang berperan dalam cerita tersebut.

Pada cerita Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur, bercerita mengenai orang, maka tokohnya berupa orang.

Di cerita tersebut berfokus pada tokoh utama Ida sebagai pemimpin atau ketua kelas. Sehingga salah satu tokohnya adalah Ida.

Kemudian juga diceritakan mengenai Ibu Tati yang mengingatkan akan adanya ulangan. Makanya Ibu Tati termasuk tokoh karena berperan dalam cerita tersebut.

Lalu ada juga Gugut si jagoan bola namun jarang belajar, dan menyogok Ida agar bisa menyontek jawaban Ida.

Setelah di itu di akhir, disebutkan tokoh-tokoh lain pada cerita tersebut, yaitu Aku dan teman-teman sekelas, yang mendengarkan percakapan Ida dan Gugut. Berarti yang menceritakan adalah teman kelas Ida, sebab disebutkan Aku, dan teman-teman kelas.

Tokoh Aku di situ sebagai orang yang ada di dalam cerita, dan yang menceritkan tentang Ida.

Cerita tersebut dapat kalian baca pada buku paket kelas 4 tema 4 pada halaman 28-29.

Verifikasi

Siapa saja tokoh pada cerita Pemimpin Idola Pemimpin yang Jujur di atas

Tokoh : Ida, Ibu Tati, Gugut, aku dan teman-teman sekelas.

Kebijakan masing-masing guru pembimbing 👩‍🏫

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA