Secara berurutan pasangan lafal dan arti yang tepat dari tabel tersebut adalah al isra

Jakarta -

Ketua Komisi Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Profesor Huzaemah Tahido Yanggo menyebut bahwa Surat Al Isra ayat 32 menjadi salah satu dalil yang mewajibkan seorang muslimah mengenak jilbab untuk menutup auratnya. Sebab menutup aurat menjadi penunjang dari larangan berzina yang lebih terkutuk.

"Menutup aurat menjadi wajib karena saddu al-dzari'ah, yaitu menutup pintu ke dosa yang lebih besar," kata Profesor Huzaemah dalam buku Problematika Fikih Kontemporer seperti dikutip Tim Hikmah detikcom.

Adapun surat Al Isra ayat 32 berbunyi:

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً


Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32).


Dalam buku 'Meraih Berkah dengan Menikah' oleh M. Thobroni & Aliyah A. Munir, dari ayat 32 surat Al-Isra dijelaskan kalau kita dilarang untuk berzina, mendekati saja tidak diperbolehkan. Akan tetapi ayat ini tidak melarang untuk bergaul.

Dikutip dalam buku 'Halal Haram Menikahi Wanita Berzina dan Hamil' oleh Aini Aryani, Lc, disebutkan bahkan diharamkan seorang laki-laki yang beriman untuk menikahi wanita yang berzina yaitu wanita yang masih aktif dengan kegiatan zina. Dengan demikian wanita beriman juga tak boleh menikah dengan laki-laki pezina.

Allah SWT berfirman di dalam Al Quran surat An-Nur ayat 3:

ٱلزَّانِى لَا يَنكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَٱلزَّانِيَةُ لَا يَنكِحُهَآ إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ

"Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan musyrik dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki berzina atau laki-laki musyrik dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mu'min."

(lus/erd)

Surat Al Isra ayat 32 berisi tentang larangan zina. (Foto: Freepik)

Kastolani Sabtu, 05 Februari 2022 - 09:00:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Surat Al Isra Ayat 32 membahas tentang larangan zina. Sebab, zina merupakan perbuatan keji dan jalan yang sangat buruk.

Zina adalah perbuatan haram, yang ancaman hukumannya di dunia berupa cambuk 100 kali bagi yang statusnya ghairu muhshan, dan hukuman mati dengan cara dirajam (dilempari batu) apabila statusnya muhshan. 

Sedangkan di akhirat nanti, tentu sudah menunggu hukuman yang pedih, karena dosa zina itu adalah dosa besar.

Berikut naskah Surat Al Isra Ayat 32 Latin, Arti, Makna:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا 

BACA JUGA:
Ayat Al Quran tentang Zina, Latin, Arti, Hadits

Latin: Walaa Taqrabu zinaa innahuu kaana faahisyatan wasaaaa a sabiila. 

Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al Isra ayat 32)

Pengertian Zina

Ustazah Aini Aryani dalam buku Halal-Haram Menikahi Wanita Berzina dan Hamil terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, pengertian zina menurut Mazhab Syafi'i adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh seorang laki-laki dari penduduk darul-islam kepada seorang perempuan yang haram baginya, yaitu tanpa akad nikah, atau syibhu akad, atau budak wanita yang dimiliki, dalam keadaan berakal, bisa memilih dan tahu keharamannya.

Pezina di dalam bahasa Arab disebut dengan istilah az-zani (الزاني) sedangkan bila berjenis kelamin perempuan, disebut dengan istilah az-zaniyah (الزانية).

Orang yang melakukan perbuatan zina disebut dengan pezina. Namun orang yang pernah berzina lalu sudah berhenti dari berzina dan bertaubat selama-lamanya, tentu sudah tidak bisa lagi dikatakan sebagai pezina.

Makna Surat Al Isra Ayat 32:

Dalam ayat ini, Allah swt melarang para hamba-Nya mendekati perbuatan zina. Maksudnya ialah melakukan perbuatan yang membawa pada perzinaan, seperti pergaulan bebas tanpa kontrol antara laki-laki dan perempuan, membaca bacaan yang merangsang, menonton tayangan sinetron dan film yang mengumbar sensualitas perempuan, dan merebaknya pornografi dan pornoaksi. 

Semua itu benar-benar merupakan situasi yang kondusif bagi terjadinya perzinaan. Larangan melakukan zina diungkapkan dengan larangan mendekati zina untuk memberikan kesan yang tegas, bahwa jika mendekati perbuatan zina saja sudah dilarang, apa lagi melakukannya. 

Dengan pengungkapan seperti ini, seseorang akan dapat memahami bahwa larangan melakukan zina adalah larangan yang keras, sehingga benar-benar harus dijauhi. Yang dimaksud dengan perbuatan zina ialah hubungan kelamin yang dilakukan oleh pria dengan wanita di luar pernikahan, baik pria ataupun wanita itu sudah pernah melakukan hubungan kelamin yang sah ataupun belum, dan bukan karena sebab kekeliruan. 

Selanjutnya Allah memberikan alasan mengapa zina dilarang. Alasan yang disebut di akhir ayat ini ialah karena zina benar-benar perbuatan yang keji yang mengakibatkan banyak kerusakan.

Berikut dampak perbuatan zina yang merusak semua sendi kehidupan: 

1. Merusak garis keturunan

Seseorang yang berbuat zina akan menyebabkan orang lain menjadi ragu terhadap nasab anaknya, apakah anak yang lahir itu keturunannya atau hasil perzinaan. 

Dugaan suami bahwa istrinya berzina dengan laki-laki lain mengakibatkan timbulnya berbagai kesulitan, seperti perceraian dan kesulitan dalam pendidikan dan kedudukan hukum si anak. Keadaan seperti itu menyebabkan terganggunya pertumbuhan jiwa anak dan menghancurkan tatanan kemasyarakatan. 

2. Menimbulkan kegoncangan dan kegelisahan dalam masyarakat

Betapa banyaknya pembunuhan yang terjadi dalam masyarakat yang disebabkan karena anggota masyarakat itu melakukan zina. 

3. Merusak ketenangan hidup berumah tangga 

Nama baik seorang perempuan atau laki-laki yang telah berbuat zina akan ternoda di tengah-tengah masyarakat. Ketenangan hidup berumah tangga tidak akan pernah terjelma, dan hubungan kasih sayang antara suami istri menjadi rusak. 

4. Menghancurkan rumah tangga 

Istri atau suami bukanlah semata-mata sebagai pemuas hawa nafsu, akan tetapi sebagai teman hidup dalam berumah tangga dan membina kesejahteraan rumah tangga.  

Jika si istri atau suami ternoda karena zina, kehancuran rumah tangga itu sukar untuk dielakkan lagi. 

5. Menyebarkan Penyakit Kelamin

Merebaknya perzinaan di masyarakat menyebabkan berkembangnya berbagai penyakit kelamin seperti sifilis (raja singa). Di samping itu, juga meningkatkan penyebaran penyakit AIDS atau penyakit yang menghancurkan sistem kekebalan tubuh (immunity) penderitanya, sehingga dia akan mati perlahan-lahan. 

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Surat Al Isra Ayat 32 Latin Arti Makna Larangan zina

​ ​

Suara.com - Surat Al Isra ayat 32 merupakan surat yang berisikan tentang perbuatan zina yang menjadi salah satu dosa besar dalam Islam. Surat ini mengatur larangan bagi seluruh umat muslim untuk mendekati zina.

Dalam Surat Al Isra ayat 32, Allah SWT melarang kepada hamba-Nya untuk melakukan perbuatan zina karena itu merupakan perbuatan yang keji yang dapat merusak kehormatan, hubungan rumah tangga dan dapat menyebabkan perbuatan buruk lainnya.

Selain itu, Surat Al Isra ayat 32 menjadi salah satu surat yang mewajibkan seorang wanita untuk mengenakan jilbab untuk menutup auratnya agar terhindar dari zina.

Berikut ini adalah bacaan surat Al Isra ayat 32 beserta terjemahannya.

Baca Juga: Siapakah Pendusta Agama menurut Surat Al Maun?

Surat Al Isra Ayat 32 dan Terjemahannya

“Walaa taqrobuz zinaa, innahuu kaana faahisyataw wasaa’a sabiilaa”

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al Isra: 32)

Tafsir Surat Al Isra Ayat 32

Berikut ini adalah kumpulan tafsir Surat Al Isra ayat 32 yang dilansir dari tafsirweb.com.

Baca Juga: Manfaat Surah Ar Rad, Bisa Membuat Impian Jadi Kenyataan

1. Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

  • وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

    32. Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.

..kak plissss.........​

Salah satu cara berlaku adil orang lain adalah sebagai berikut, kecuali.... a. memberikan b. membantunya ketika dalam kekurangan c. membia … rkan supaya hidup mandiri d. menghiburnya ketika menghadapi ma- salah​

bahasa Arab Melayu 1.kerja keras rajin dan tekun 2.ikhlas dan rela berkorban 3.ketaatan kepada ibu bapakterjemahan bahasa Arab Melayu ya​

hai kak tolong bantu plissjangan ngasal​

Bagaimana cara mencintai Al-Qur'an dan Al-Hadist? pake jawaban panjang ya ​

Plis di Jawab hari senin di kumpulin yang jawab semoga masuk surga amiinmendapat pahala yang banyak amiin yaudah Bye~​

bantu jawab dongggg plliiiisssssss​

bantu jawab dongggg plliiiisssssss​

ubahlah kalimat dibawah ini kedalam bahasa arab!1.petani bekerja di sawah2.pedagang Bekerja di pasar3.guru ingin mengajari murid muridnya4.penjaga per … pustakaan ada di perpustakaan5.lihatlah itu insinyur yang rajinbuat kakak kakak yang udah mau membantu menjawab terimakasih !!!​

bahasa arabnya petani bekerja disawah​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA