Sebutkan empat hal yang harus diperhatikan dalam tolak peluru

» Post Unduh 7 PJOK BUKU GURU

» Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan

» Aspek Keterampilan Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan

» Sepakbola Bolavoli Bolabasket Tujuan Pembelajaran

» Kegiatan Awal Kegiatan Inti

» Pengertian dan Asal-Usul Sepakbola

» Lapangan dan Perlengkapan Permainan Sepakbola Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Sepakbola

» Pengertian dan Asal-Usul Bolavoli Lapangan Permainan Bolavoli Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bolavoli

» Pembelajaran Bermain Bolavoli Dimodiikasi

» Pengertian dan Asal-Usul Bolabasket

» Lapangan Permainan Bolabasket Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bolabasket

» Teknik dan Bentuk Penilaian

» Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan

» Permainan Kasti Bulutangkis Tujuan Pembelajaran

» Pengertian Permainan Kasti Pembelajaran Teknik Permainan Kasti

» Pembelajaran Bermain Kasti Menggunakan Peraturan Dimodiikasi

» Pengertian dan Asal-usul Permainan Bulutangkis

» Perlengkapan dan Lapangan Bermain Bulutangkis Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Bulutangkis

» Pengertian dan Asal-Usul Permainan Tenismeja

» Perlengkapan dan Lapangan Permainan Tenismeja Pembelajaran Teknik Bermain Tenismeja

» Pengertian dan Asal-usul Atletik

» Sejarah Jalan Cepat Perbedaan antara Jalan Cepat dan Lari Pembelajaran Teknik Jalan Cepat

» Fase-fase Pembelajaran Teknik Jalan Cepat Pembelajaran Khusus Jalan Cepat

» Jarak-jarak Pembelajaran Jalan Cepat

» Pembelajaran Teknik Dasar Start Pembelajaran Start Jongkok dengan Aba-aba Start

» Pembelajaran Teknik Lari Jarak Pendek Sprint Pembelajaran Teknik Memasuki Garis Finish Bentuk-bentuk Pembelajaran Lari Cepat

» Pembelajaran Teknik Lompat Jauh

» Tahap-tahap Pembelajaran Lompat Jauh

» Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh Peraturan Lompat Jauh

» Pembelajaran Teknik Tolak Peluru

» Tahap-tahap Pembelajaran Tolak Peluru

» Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam Tolak Peluru Perlengkapan dan peraturan tolak peluru

» Aspek Perilaku Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan

» Kompetensi Inti Tujuan Pembelajaran

» Pengertian Pencak Silat Asa Usul Pencak Silat

» Arah Langkah Pembelajaran Pola Pembentukan Gerak Pencak Silat

» Pembelajaran Teknik Sapuan Pencak Silat Pembelajaran Teknik Dengkulan Pencak Silat

» Pembelajaran Teknik Guntingan Pencak Silat Bentuk-bentuk Pembelajaran Kombinasi Pencak Silat

» Penilaian Pembelajaran Post Unduh 7 PJOK BUKU GURU

» Pengertian Senam Lantai Manfaat Senam Lantai a. Manfaat isik

» Pembelajaran Guling Belakang Pembelajaran Senam Lantai

» Bentuk-bentuk Pembelajaran Gerakan Guling Lenting Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada pembelajaran guling lenting

» Kompetensi Inti Tujuan Pembelajaran Kompetensi Inti Tujuan Pembelajaran

» Pembelajaran Langkah Biasa Pembelajaran Langkah Rapat Pembelajaran Langkah Keseimbangan Pembelajaran Langkah Depan

» Gerakan ayunan satu lengan depan belakang Gerakan ayunan satu lengan ke samping Gerakan ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan

» Pembelajaran 1 gerakan ayunan satu lengan ke belakang dan ke depan Pembelajaran 2 gerakan ayunan dua lengan ke belakang dan ke depan Pembelajaran 3 gerakan ayunan lengan silang dan rentang di muka badan Pembelajaran 4 gerakan ayunan lengan melingkar di at

» Pembelajaran 5 gerakan ayunan satu lengan horizontal ke kiri dan ke kanan Pembelajaran gerakan ayunan kedua lengan ditarik ke dada dan didorong ke depan Pembelajaran gerakan ayunan dua tangan setinggi bahu Pembelajaran gerakan ayunan satu lengan ke kaki k

» Pengertian Kebugaran Jasmani Hakikat Kebugaran Jasmani

» Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

» Latihan Kekuatan Otot Perut Latihan Kekuatan Otot Kedua Lengan Latihan Kekuatan Otot Punggung Latihan Kekuatan Otot Lengan

» Latihan Daya Tahan Otot Lengan dan Bahu Latihan Daya Tahan Otot Tungkai Latihan Daya Tahan Otot Lengan Naik palang tunggal

» Latihan Daya Tahan Aerobik

» Manfaat latihan kelenturan Bentuk-bentuk latihan kelenturan

» Tes baring duduk 60 detik

» Kegiatan Akhir Pengertian dan Asal-Usul Renang

» Kriteria Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja 1

» Pengertian P3K Tujuan P3K

» Peralatan P3K Peralatan P3K dan Cara Penggunaannya

» Shock Pendarahan Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya

» Pernapasan Berhenti Luka Patah Tulang

» Kena Arus Listrik Pertolongan Kecelakaan di Air Menggunakan Sistem Resusitasi Jantung dan Paru RJP

» Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan

» Hakikat Hidup Sehat Hakikat Pola Hidup Sehat

» Keuntungan dan Manfaat Penerapan Pola Hidup Sehat Faktor-faktor Penghalang dalam Menjaga Pola Hidup Sehat

» Cara Hidup Sehat Pola Hidup Sehat

» Melakukan Pola Hidup Sehat Usaha-usaha untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat

» Usaha Kesehatan Sekolah Pola Hidup Sehat

» Penyakit Akibat Merokok Penyakit Akibat Pola Hidup Tidak Sehat

» Penyalahgunaan Narkoba a. Pengertian Narkoba

Show more

Atlet tolak peluru Filipina, Aries Toledo, melakukan lemparan pada Invitation Tournament cabang atletik nomor dasalomba di SUGBK, Jakarta, Minggu (11/2/2018). Event ini merupakan pemanasan jelang Asian Games 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Tolak peluru merupakan satu di antara nomor olahraga lempar pada cabang atletik. Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong pada alat bundar yang disebut peluru.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, tolak peluru adalah olahraga dengan menolakkan peluru (alat yang bundar seperti bola yang terbuat dari besi atau kuningan beratnya untuk putri 4 kg, untuk putra 7¼ kg).

Sesuai namanya, tolak peluru dilakukan tidak dilempar, tapi ditolak/didorong. Hal tersebut sesuai peraturan bahwa peluru itu harus didorong atau ditolak dari bahu dengan satu tangan.

Untuk bisa melakukan tolakan dengan baik dan benar, bukan hal yang mudah. Ada beberapa cara atau teknik yang harus dikuasai dengan baik.

Berikut ini rangkuman tentang cara melakukan tolakan yang baik dan benar dalam olahraga tolak peluru, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Rabu (10/11/2021).

Tips Lari Ala Triyaningsih, Ratu Atletik Indonesia

a. Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak pada telapak tangan bagian atas.

b. Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan yang dekat dengan jari-jari tangan.

c. Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang.

d. Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegang/menahan peluru bagian samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar.

e. Setelah peluru tersebut dapat dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan menempel di leher. Siku diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan.

f. Pada saat memegang dan meletakkan peluru pada bahu, usahakan agar keadaan seluruh badan dan tangan jangan sampai kaku, tetapi harus dalam keadaan lemas (rileks). Tangan dan lengan yang lain membantu menjaga keseimbangan.

a. Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar.

b. Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak serong ke samping kanan.

c. Berat badan berada pada kaki kanan, kemudian badan agak condong ke samping kanan.

d. Tangan kanan memegang peluru pada bahu (pundak), tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas.

e. Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan. Pandangan tertuju ke arah tolakan.

a. Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas agak ke belakang (ke arah samping kiri), pinggul dan pinggang serta perut didorong ke depan agak ke atas.

B. Dorong hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas arah tolakan. Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan.

b. Saat dada menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut ditolakkan sekuat-kuatnya ke bagian depan atas arah tolakan, bersamaan dengan bantuan menolakkan kaki kanan.

Sikap badan setelah menolak peluru adalah bentuk gerakan setelah peluru lepas dari tangan. Gerakan tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan badan agar badan tidak terjatuh ke depan.

a. Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat (kaki kanan) kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak dibengkokkan.

b. Kaki kiri (kaki depan) diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu menjaga keseimbangan.

c. Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya peluru.

d. Tangan kanan dengan sikut agak dibengkokkan berada di depan sedikit agak di bawah badan, tangan/lengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan.

Sumber: Kemdikbud

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA