Sebutkan apa fungsi rotor yang terdapat pada distributor?

Teknisimobil.com – Distributor adalah salah satu bagian penting dari komponen pengapian pada mobil. Selain untuk mendistribusikan tegangan tinggi hasil dari koil pengapian, juga tempat meletakkan komponen lainnya yakni kondensor/kapasitor. Tetapi sesungguhnya masih ada hal penting lain yang harus diketahui, terutama bagi praktisi otomotif roda empat. Apa saja hal penting tersebut? Untuk membantu menjelaskan pentingnya sebuah distributor, simak video tentang cara kerja sistem pengapian distributor berikut ini.

Bagian penting distributor sebuah mobil

Distributor Pengapian adalah perangkat dalam sistem pengapian, yang merupakan bagian dari mesin pembakaran internal mobil Anda. Terletak di dekat koil sistem pengapian mobil Anda. Fungsinya untuk mendapatkan pulsa tegangan tinggi dari koil dan memasoknya ke busi. Distributor memiliki rotor yang digerakkan oleh camshaft (lobus), yang terletak di dalam tutup distributor. Rotor, yang terhubung ke koil, berputar di dalam tutupnya. Distributor pengapian juga menyalakan koil pengapian dan mengontrol saat pengapian. Berikut adalah komponen pentingnya.

Pertama – Tutup distributor

Perhatikan gambar di atas. Gambar menunjukkan sebuah tutup distributor atau distributor cap sebuah mobil. Tampak pada gambar bagian-bagian seperti terminal untuk ke kebel busi dan koil pengapian serta bagian rotor.

Distributor memilik fungsi untuk menerima aliran arus tegangan tinggi dari kabel tegangan tinggi yang berasal dari koil pengapian. Aliran arus ini akan selanjutnya disalurkan ke rotor. Setelah melalui rotor, arus akan disalurkan menuju distributor cap. Dari sinilah kemudian secara bergantian arus listrik didistribusikan ke busi-busi sesuai Firing Order (FO) atau aturan pengapian pada mobil sesuai dengan jumlah busi yang dimiliki oleh mobil.

Kedua – Rotor

Secara spesifik rotor sendiri memiliki tugas untuk menerima arus tengangan tinggi dari distributor cap yang berasal dari koil pengapian. Rotor selanjutnya akan mendistribusikan arus tegangan tinggi ini ke busi melaui kabel-kabel busi sesuai dengan aturan pengapian pada mobil masing-masing.

Perawatan distrobutor sebuah mobil

Perawatan perlu dilakukan untuk menjaga kualitas pengapian sistem tetap dalam kondisi terbaik. Perawatan dapat dilakukan untuk banyak hal dalam distributor. Berikut adalah beberapa di antara yang dapat dilakukan.

  • Langkah perawatan pertama adalah melepas tutup distributor dan rotor.
  • Dengan menggunakan kompresor angin (stel) tekanan sedang dan semporkan pada tutup distributor.
  • Perhatikan bahwa di dalam tutup distributor terdapat ‘arang’. Jika arang habis maka tutup distributor patut diperbaiki atau diganti dan apabila kotor silahkan dibersihakan. Biasanya ada karbon pada ujung arang. Silahkan gunakan amplas halus untuk membersihkanya.
  • Langkah berikutnya adalah memperhatikan tutup distributor itu sendiri. Misalnya kerusakan karena adanya keretakan. Jika terjadi keretakan maka gantilah dengan yang baru.
  • Rotor distributor ada bagian yang terbuat dari tembaga. Jika kotor tembaga rotor tersebut silahkan dibersihkan menggunakan amplas halus dan bersihkan.
  • Langkah terakhir adalah memperhatikan bagian dalam rotor. Terdapat ‘nok’, jika rusak gantilah dengan rotor yang baru.

Masih ada perawatan distributor yang lain tentunya. Sebagai contoh, camshaft distributor yang sudah aus sehingga tidak lagi mampu membuka kontak poin atau platina dengan baik. Jika ini terjadi maka Anda harus mengganti camshaft tersebut dan lebih aman untuk mengganti secara keseluruhan distributor mobil Anda.[]

juan

Seperti yang sudah kita ketahui distributor merupakan salah satu bagian/ komponen dari sistem pengapian. Distributor memiliki fungsi utama yaitu untuk menyalurkan (mendistribusikan) aliran listrik yang bertegangan tinggi yang dihasilkan oleh ignition coil menuju ke setiap busi pada masing-masing silinder sesuai dengan urutan pengapian (firing order/ FO) pada motor tersebut. Bagian dari distributor yang digunakan untuk melakukan fungsi tersebut yaitu tutup distributor (distributor cap) dan rotor.

Distributor Cap

Distributor cap atau tutup distributor ini memiliki fungsi untuk menerima aliran arus tegangan tinggi dari kabel tegangan tinggi yang terhubung ke ignition coil (koil pengapian) yang selanjutnya akan disalurkan ke rotor.  Setelah disalurkan ke rotor, rotor akan menyalurkan kembali arus tegangan tinggi tersebut menuju distributor cap yang selanjutnya akan dikirimkan ke kabel busi dan selanjutkan dari kabel busi  akan disalurkan ke busi pada masing-masing silinder.

Rotor

Rotor sendiri memiliki fungsi untuk menerima arus tegangan tinggi dari distributor cap yang kirimkan dari ignition coil dan selanjutnya rotor akan menyalurkan (mendistribusikan) arus tegangan tinggi tersebut ke busi pada masing-masing silinder melalui kabel tengangan tinggi busi sesuai dengan urutan pengapiannya atau firing order (FO).

Cara melakukan perawatan pada distributor cap dan rotor

  1. Lepas bagian dari komponen-komponen distributor yaitu distributor cap dan rotor.
  2. Bersihkan bagian dalam dari distributor cap menggunakan udara bertekanan.
  3. Periksa arang didalam tutup distribur dan bersihkan jika kotor.

  4. Periksa kerusakan distributor cap dari keretakan ataupun kerusakan lainnya. Bila distributor cap rusak maka gantilah dengan yang baru.
  5. Periksa rotor distributor, jika kotor bagian tembaganya maka bersihkan menggunakan amplas lalu semprotkan udara bertekanan.
  6. Periksa bagian dalam rotor yang menghubungkan dengan nok, jika rotor rusak ganti dengan yang baru.

Tutup dan rotor distributor adalah komponen utama dalam distributor. Saat mesin mobil berjalan, ignition coil atau koil akan menghasilkan tegangan tinggi dan dikirim distributor. Rotor distributor lalu akan berputar, membuat percikan bunga api, dan membagikan percikan itu ke tiap busi melalui kabel busi. Lalu busi menggunakan percikan tersebut untuk membakar bahan bakar, dan karena inilah mobil Anda bisa tetap berjalan. Tutup dan rotor distributor merupakan komponen yang harus dijaga kebersihannya, dengan melakukan inspeksi kebersihan dapat menjaga dan memperpanjang masa pemakaian tutup dan rotor distributor mobil Anda. Perhatikan pula apakah ada kerusakan kabel, bekas terbakar biasanya berwarna hitam pada sambungan tutup dan rotor distributor secara visual untuk mengecek apakah ada kerusakan atau tidak.

Perlu diketahui:

  • Ketika tutup dan rotor distributor Anda diganti, seluruh sistem starter Anda juga sebaiknya diperiksa.
  • Terkadang tutup distributor juga mengalami kerusakan sehingga mengganggu kinerja distributor. Mintalah kepada mekanik untuk mengganti tutup distributor jika sudah rusak.
  • Pastikan bahwa distributor bersih dari kotoran dan jangan biarkan distributor lembab karena akan merusak fungsi distributor

Tips dari kami:

Setiap kali Anda melakukan servis berkala, sebaiknya sistem starter dan pengapian mobil Anda selalu diperiksa. Periksa juga apakah busi bisa bekerja dengan baik karena permasalahan tutup dan distributor sangat erat kaitannya dengan busi (Spark Plug). Perlu diketahui bahwa beberapa gejala yang terjadi pada kerusakan tutup dan rotor distributor ada yang mirip dengan kerusakan komponen lainnya. Jadi hal ini tidak bisa dianggap sepele karena jika salah diagnosa maka mobil Anda tidak akan bisa diperbaiki dan biaya perbaikan akan membesar. Selain itu, sebaiknya Anda jangan memeriksa distributor sendiri dengan menyalakan mesin tanpa mengetahui proses kinerja karena distributor juga mengalirkan tenaga listrik yang tinggi. Jika Anda mendapatkan suatu masalah atau hambatan saat menstarter mobil, segera jadwalkan pengecekan untuk mencegah kerusakan yang lebih dalam.

Gejala yang menunjukkan bahwa mobil Anda perlu ganti tutup dan rotor distributor:

  • Mobil sama sekali tidak bisa distarter atau membutuhkan waktu lama untuk bisa distarter
  • Timbul suara abnormal dan bising pada mesin mobil
  • Lampu cek engine menyala
  • Mesin macet sehingga terkadang hidup dan tiba-tiba mati

Seberapa penting servis ini?

Jika rotor distributor dan tutup distributor rusak, tegangan dari ignition coil atau koil tidak akan didistribusikan ke busi, dan mesin Anda akan mengalami masalah saat berjalan. Bahkan ada kemungkinan mobil Anda tidak akan berjalan sama sekali jika distributor Anda bermasalah. Salah satu penyebab kerusakan pada tutup dan rotor distributor adalah kendaraan begitu dinyalakan langsung dikendarai. Atau dengan temperatur yang dingin mobil dinyalakan dan langsung digunakan dapat merusak tutup dan rotor distributor. Hal lain yang umum terjadi adalah distributor tidak bisa mendistribusikan bunga api ke seluruh sirkuit, sehingga mesin tidak bisa menyala pada kondisi ini. Segeralah menghubungi mekanik kami jika permasalahan seperti ini muncul pada mobil Anda.

Tag : SERVIS Mesin Pengapian

PESAN SEKARANG

Apakah artikel ini membantu?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA