Sebutkan 5 contoh tanaman obat yang berasal dari buah

ilustrasi tanaman obat. ©indonesian.alibaba.com

JABAR | 17 Maret 2020 19:30 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Tanaman obat merupakan jenis tanaman yang sebagian atau seluruh isi tanaman tersebut seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang), hingga akar digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat-obatan.

Sejak zaman dahulu tanaman obat sudah lama dipakai keluarga di Indonesia untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Tanaman obat sebenarnya bisa dibudidayakan sendiri di rumah.

Tanaman obat sendiri ada banyak macamnya. Berikut ini ada 7 jenis tanaman obat dan khasiatnya untuk kesehatan tubuh telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber.

2 dari 8 halaman

www.vegetafruit.com

Buah ciplukan memang tidak begitu familiar seperti buah lainnya. Buah ini kerap ditemukan di pinggir sawah, kebun, dan pekarangan.

Karena tidak terlalu familiar buah ini jadi kerap dipandang sebelah mata. Padahal sebagai tanaman obat buah ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat dari buah ciplukan seperti menyembuhkan hepatitis, malaria, rematik, dermatitis, asma bahkan juga kanker. Hal ini tak lain karena buah ciplukan memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi.

Saat ini bukan hanya bisa ditemukan di sawah atau daerah pedesaan. Sejalan dengan manfaatnya yang banyak kini buah ciplukan juga bisa di temui di kota besar dengan harga yang fantastis yakni mencapai ratusan ribu per kilogramnya.

Sebuah supermarket di ibu kota menjualnya hingga Rp 500 ribu per kilonya. Sedangkan di Brunei Darussalam dijual dengan 10 ribu per buah. Padahal ciplukan memiliki ukuran yang terbilang sangat kecil.

3 dari 8 halaman

2020 Merdeka.com

Daun sirih kerap dijumpai sebagai tanaman hias di halaman depan rumah. Namun selain sebagai tanaman hias ternyata daun sirih juga kaya akan manfaat.

Tanaman yang memiliki daun lebar dan biasa tumbuh menjulur atau menjalar ini memiliki kandungan vitamin seperti vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, karoten yang merupakan sumber kalsium yang bagus, tanning, saponin, eugenol dan beragam jenis minyak esensial.

Daun sirih juga dikenal memiliki sifat antiseptic, antiinflamasi dan pendingin kulit sehingga mujarab untuk mengatasi berbagai macam permasalahan kulit.

Beberapa manfaat lain dari daun sirih seperti meringankan sembelit, mengurangi masalah pernapasan, mengobati batuk, dan mengobati mimisan.

4 dari 8 halaman

2017 pinterest.com

Kamu tentu saja tidak asing dengan buah sirsak, selain nikmat untuk disantap buah ini juga termasuk dalam buah yang mudah di temukan di Indonesia. Buah yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan ini memiliki cita rasa yang manis dan sedikit asam menyegarkan, bisa dikonsumsi langsung maupun diolah terlebih dulu.

Buah sirsak kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh, setiap 100 gram daging sirsak yang dikonsumsi mengandung 3,3 gram serat yang bisa memenuhi 13 persen kebutuhan serat setiap harinya. Selain itu sirsak juga memiliki kandungan karbohidrat, vitamin C, vitamin B dan banyak lainnya.

Dibalik banyaknya nutrisi dalam buah sirsak siapa sangka kalau ternyata daunnya pun juga kaya akan manfaat untuk kesehatan. Kandungan acetogenin dalam sirsak mampu membunuh racun di dalam tubuh. Selain itu sirsak juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, mengatasi asam urat, meningkatkan kesuburan, dan mengobati kista ovarium.

5 dari 8 halaman

2019 Shutterstock

Banyak orang memanfaatkan buah belimbing wuluh sebagai penyedap makanan dan juga obat tradisional. Manfaat buah belimbing wuluh ini didapat dari kandungan nutrisinya yang baik seperti vitamin C, vitamin A, folat, serat, dan masih banyak lagi.

Konsumsi belimbing wuluh secara teratur dapat meningkatkan produksi insulin dalam tubuh. hal ini akan memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah yang membantu dalam mengobati diabetes tipe 2. Selain itu belimbing wuluh juga termasuk buah yang memiliki indeks glikemik yang rendah.

Selain mengobati diabetes, belimbing wuluh juga bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan, turunkan tekanan darah, mencegah anemia, menyembuhkan batuk, dan menjaga kesehatan kulit.

6 dari 8 halaman

2017 okebandung.com

Manfaat daun sambiloto untuk kesehatan masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, ternyata daun ini telah lama digunakan dalam berbagai ramuan tradisional.

Tanaman ini dipercaya bisa mencegah dan mengatasi beberapa penyakit seperti meringankan gejala pilek dan flu, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan infeksi sinusitis dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

7 dari 8 halaman

Temulawak merupakan tumbuhan obat yang tergolong dalam suka temu-temuan. Tumbuhan ini asli berasal dari Indonesia khususnya dari Pulau Jawa. Di Indonesia sendiri temulawak digunakan untuk membuat jamu godog.

Temulawak mengandung 48-59,64 persen zat tepung, 1,6-2,2 persen kurkumin dan 1,48-1,63 persen minyak asiri yang dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi.

Selain itu, temulawak juga bermanfaat untuk mengatasi masalah sistem pencernaan, mengatasi peradangan sendi, meningkatkan stamina dan mengatasi masuk angin.

8 dari 8 halaman

2015 Merdeka.com/shutterstock/Singkham

Serai kerap kali dikenal sebagai bumbu dapur untuk menyedapkan masakan, namun ternyata manfaat serai bukan hanya untuk penyedap masakan melainkan juga ramuan herbal untuk pengobatan tradisional.

Sudah sejak lama minyak esensial serai digunakan sebagai aroma terapi untuk menyegarkan udara, mengurangi setres dan memperbaiki suasana hati. Serai mengandung nutrisi di antaranya adalah kalori, protein, lemak, karbohidrat, asam folat, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B2, vitamin B1, vitamin C, vitamin A dan masih banyak lagi.

Serai memiliki manfaat seperti menjaga kesehatan gigi, melawan radikal bebas, detoksifikasi tubuh, meningkatkan kadar sel darah merah, menurunkan berat badan, redakan gejala PMS, menjaga kesehatan kulit, mengurangi kecemasan, anti peradangan, dan meredakan gejala flu.

(mdk/nof)

Tanaman obat atau tanaman herbal masih menjadi salah satu media pengobatan yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, sebelum ada obat dokter atau obat kimia, orang Indonesia sejak zaman nenek moyang sudah terlebih dahulu menggunakan obat herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Meski masih ada yang belum teruji secara klinis, tanaman obat yang diolah menjadi obat herbal terbukti ampuh mampu mengobati sejumlah masalah kesehatan. Bahkan, sebelum memutuskan untuk menggunakan obat dari dokter, tak sedikit masyarakat Indonesia yang mencoba menggunakan obat atau jamu dengan bahan dasar tanaman obat.

Penyebab populernya tanaman obat di Indonesia bukan tanpa alasan. Di antara 40 ribuan lebih jenis tanaman obat yang ada di dunia, sekitar 30 ribunya merupakan tanaman yang tumbuh di Indonesia. Hal inilah yang membuat tanaman obat cukup banyak dicari oleh masyarakat Indonesia guna menyembuhkan penyakit dan mudah ditemukan praktisi obat tradisional tersebut.

Berbicara soal puluhan ribu jenis tanaman obat, tahukah Anda bahwa ada 10 macam tanaman obat yang dapat ditanam sendiri di rumah? Jenis tanaman tersebut bahkan mampu memberikan manfaat yang hebat untuk menyehatkan tubuh. Nah, daripada penasaran, simak 10 jenis tanaman obat dan manfaatnya berikut ini.

  1. Sebagai orang Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan tanaman obat yang satu ini. Jahe merupakan jenis tanaman obat yang sangat populer lantaran sudah lama dijadikan sebagai bumbu dapur maupun bahan membuat jamu-jamuan. Selain itu, jahe juga terkenal dengan khasiatnya dalam membuat tubuh menjadi hangat, melancarkan sistem pernapasan, juga sistem pencernaan. 

    Dengan mengonsumsi jahe, masalah pencernaan, seperti mual-muntah, sakit perut, kepala pusing karena vertigo, serta nyeri haid bisa diredakan. Karena manfaatnya tersebut, jahe sering dijadikan sebagai bahan untuk meramu obat tradisional. Namun, ketika mengonsumsi jahe, ketahui pula porsi amannya, yakni tidak lebih dari satu sendok teh per harinya.

    Jika melebihi jumlah tersebut, bukan tidak mungkin jahe akan malah menyebabkan masalah kesehatan, seperti heartburn, perut kembung, serta iritasi mulut. Oleh karena itu, tetap perhatikan dosis aman mengonsumsi jahe agar khasiat yang ingin didapatkan tidak menjadi efek samping yang membahayakan bagi tubuh. 

  2. Terlepas sebagai tanaman herbal yang populer, kunyit umum dimanfaatkan sebagai penyedap makanan, jamu, serta ramuan untuk kecantikan. Rahasia khasiat kunyit banyak dicari oleh orang adalah zat kurkumin yang banyak terkandung di dalamnya. Zat kurkumin sendiri dapat memberikan beragam manfaat hebat untuk tubuh.

    Dengan mengonsumsi kunyit, tubuh akan mendapatkan asupan antioksidan dan antiradang. Selain itu, kunyit juga dapat membuat sistem pencernaan menjadi lebih sehat, mengatur kadar kolesterol dan gula darah, menekan risiko terserang penyakit jantung, dan juga mengurangi risiko munculnya sel kanker. 

    Namun, sama halnya dengan jahe, kunyit yang dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Efek samping kunyit meliputi meningkatkan asam dan menimbulkan masalah pendarahan. Oleh karena itu, tetap atur jumlah kunyit yang dikonsumsi setiap harinya agar tidak menyebabkan masalah kesehatan tersebut.

  3. Lengkuas, atau bisa juga disebut dengan laos merupakan tanaman herbal yang dikenal memiliki kandungan galangin, flavonoid, dan beta sitosterol. Kandungan tersebut dipercaya dapat memberikan banyak manfaat baik untuk tubuh. Tidak hanya itu, jenis tanaman rempah ini pun mengandung nutrisi lain, seperti zat besi, vitamin A dan C, karbohidrat, dan serat.

    Beberapa manfaat lengkuas adalah menjadi antioksidan, meredakan rasa nyeri dan sakit akibat peradangan, meningkatkan kesuburan pada pria, melawan infeksi, dan dapat berpotensi menjadi antikanker. Jadi, menanam lengkuas di rumah dapat memberikan banyak manfaat hebat untuk kesehatan tersebut. 

  4. Tanaman herbal populer selanjutnya yang bisa ditanam di rumah adalah kencur. Sebagai rempah alami, banyak orang yang sering salah mengira jika kencur adalah jahe, ataupun sebaliknya. Sebab, jahe dengan kencur masih berada dalam satu rumpun sehingga sedikit sulit untuk membedakan keduanya.

    Kencur banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia karena tanamannya seringkali diolah menjadi jamu kencur dan banyak dikonsumsi. Berbeda dengan stigma jamu yang berasa pahit, jamu kencur dikenal memiliki cita rasa yang cukup manis ketika diminum. Namun, meski tidak sepahit jenis jamu pada umumnya, kencur dapat memberikan beragam manfaat untuk kesehatan.

    Beberapa manfaat kencur adalah menambah nafsu makan, meningkatkan stamina tubuh, dan melancarkan haid. Tidak hanya itu, kencur juga dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti masuk angin, flu, diare, sakit kepala, batuk, serta peradangan lambung. 

  5. Selaras dengan kencur, temulawak merupakan tanaman herbal yang jika dijadikan jamu memiliki rasa yang enak. Saat mengonsumsi temulawak, manfaat kesehatan yang bisa didapatkan oleh tubuh adalah mengatasi masalah pencernaan, seperti perut kembung, irritable bowel syndrome atau IBS, serta penyakit lambung. Temulawak juga bisa dijadikan sebagai asupan untuk meningkatkan nafsu makan. 

    Meski begitu, temulawak tidak boleh dikonsumsi dengan jumlah terlalu banyak karena dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang disebabkan karena mengonsumsi temulawak secara berlebihan meliputi lambung teriritasi dan muntah. 

  6. Lidah buaya memang sudah cukup banyak dijadikan sebagai tanaman hias di halaman rumah di Indonesia. Tanaman obat tersebut sendiri juga telah luas dapat dimanfaatkan sebagai masker rambut agar terlihat lebih sehat dan berkilau. Selain itu, lidah buaya juga dapat memberikan manfaat kesehatan jika digunakan secara tepat. 

    Beberapa khasiat lidah buaya adalah menyembuhkan luka, menjaga mulut tetap sehat, meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, serta menghilangkan jerawat. Akan tetapi, ketika menggunakan lidah buaya, perhatikan pula potensi munculnya gejala alergi. Jika diketahui muncul gejala alergi lidah buaya, maka penggunaannya harus segera dihentikan dan bila perlu melakukan pemeriksaan ke dokter.

  7. Sebagian dari Anda mungkin tidak menyadari jika sering nampak tanaman obat ini di halaman rumah seseorang. Memang, kumis kucing adalah tanaman yang umumnya dijadikan sebagai tanaman herbal yang dapat ditanam di rumah. Rupanya yang unik sangat cocok dijadikan sebagai penghias area latar rumah.

    Mengenai manfaatnya, tanaman tradisional kumis kucing banyak dijadikan sebagai obat alami. Beberapa jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan kumis kucing adalah radang kandung kemih, asam urat, diabetes, dan juga penyakit ginjal.

    Tidak hanya itu, tanaman obat yang mudah untuk dirawat ini juga terkenal ampuh dalam menyembuhkan kencing batu serta memperlancar saluran kencing. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, daun kumis kucing memiliki sifat diuretik yang dapat memicu peningkatan pada produksi urin atau BAK. 

  8. Daun kemangi bagi kebanyakan orang mungkin hanya dijadikan sebagai makanan pelengkap atau lalapan untuk meningkatkan aroma makanan. Padahal, tanaman tersebut juga memiliki khasiat yang baik untuk meningkatkan kesehatan. 

    Manfaat daun kemangi adalah meredakan perut kembung, mengobati luka ringan atau goresan, serta menambah nafsu makan. Jadi, ketika menanam tanaman ini di rumah, Anda tidak hanya bisa menjadikannya sebagai penyedap makanan, namun juga menjadikan tubuh lebih sehat. 

  9. Identik sebagai sumber vitamin C, jeruk nipis dipercaya mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Selain itu, jeruk nipis juga dikenal memiliki kandungan antioksidan yang dapat mengatasi masalah radikal bebas dalam tubuh yang mampu merusak sel dan menyebabkan kanker.

    Dengan rutin mengonsumsi air perasan jeruk nipis, Anda dapat memperkuat sistem imun tubuh dan lebih kebal dari serangan penyakit. Jeruk nipis juga dapat membantu tubuh terhindar dari risiko serangan jantung, batu ginjal, membantu proses penyerapan zat besi, serta menjaga kesehatan kulit. 

    Pada dasarnya, jeruk nipis cukup aman untuk dikonsumsi. Walaupun, jumlahnya perlu diperhatikan karena kandungan asamnya yang tinggi dapat mengakibatkan masalah pencernaan dan rasa perih pada bagian mulut yang terluka, contohnya saat bibir pecah-pecah atau sariawan. Terlalu banyak mengonsumsi jeruk nipis dalam jangka panjang juga mampu merusak dan menjadikan gigi mudah berlubang.

  10. Sudah sejak lama daun sirih dimanfaatkan sebagai tanaman herbal tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kandungan seperti kalium, yodium, vitamin A, B1, dan B2, serta asam nikotinat pada daun sirih membuat tanaman tersebut mampu mengobati berbagai gangguan kesehatan.

    Berdasarkan hasil studi, daun sirih dapat dimanfaatkan sebagai antikanker, antidiabetes, antimalaria, antikanker, antiasma, penurun kadar kolesterol, penyembuh luka, menyembuhkan tungkak lambung, dan menjaga mulut tetap sehat.

Penggunaan obat herbal memang sudah lama dipraktikkan sejak zaman nenek moyang. Meski begitu, khasiat tanaman obat belum semuanya teruji secara klinis dan mungkin dapat menyebabkan masalah kesehatan lain jika digunakan secara sembarangan. Oleh sebab itu, tetap utamakan saran medis dari dokter saat akan memutuskan menggunakan tanaman obat sebagai media penyembuhan penyakit.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA