TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jawaban soal "Apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem?".
Pertanyaan "Apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem?" ada pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk Kelas V SD/MI Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 6.
Buku Tematik Terpadu Kelas 5 Tema 5 ini mempelajari materi berjudul Ekosistem.
Sementara Subtema 1 membahas tema tentang Komponen Ekosistem.
Dalam artikel, terdapat kunci jawaban halaman 50, 51, dan 52 untuk Pembelajaran 6.
Pembahasan Buku Tematik Tema 5 Kelas 5 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 26 27 28 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 Halaman 34 35 37 38 39 40 41 42 Tematik SD Subtema 1 Pembelajaran 4
Berikut ini kunci jawaban Tema 5 Kelas 5 Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 50, 51, dan 52:
Kunci jawaban halaman 50-52
Perhatikan gambar dua jenis ekosistem tersebut dengan saksama. Diskusilah bersama dengan teman sebangkumu, perbedaan apa sajakah yang dapat kamu lihat dari keduanya? Perhatikan semua komponen ekosistem yang tampak pada gambar. Kelompokkan setiap komponen ekosistem yang termasuk komponen biotik dan abiotik. Pernahkah kamu melihat kedua jenis ekosistem di atas? Apakah kamu pernah melihat ekosistem yang berubah dari masa ke masa? Mengapa ekosistem dapat berubah? Apa sajakah yang menyebabkan perubahan ekosistem? Simaklah dengan saksama bacaan berikut ini!
Perubahan Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan lingkungan di sekitarnya. Ekosistem terbentuk oleh komponen-komponen penyusunnya yang terbagi menjadi dua yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik yaitu komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup yang terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai. Sedangkan komponen abiotik yaitu komponen lingkungan yang terdiri atas benda mati. Komponen abiotik terdiri atas tanah, air, suhu, udara, kelembapan, dan cahaya matahari.
Keseimbangan ekosistem dapat terwujud jika jumlah komponen biotik dan abiotik seimbang. Penyebab terganggunya ekosistem dibedakan menjadi dua yakni faktor alami dan manusia. Faktor alami yang menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem adalah bencana alam. Bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami dapat mengakibatkan terputusnya rantai makanan. Bencana alam tersebut terjadi secara alami dan tidak disebabkan oleh kegiatan manusia.
Sementara faktor manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem diantaranya adalah penebangan hutan, pembakaran hutan, perburuan liar, penggunaan pupuk buatan yang berlebih serta pencemaran lingkungan.
- Penebangan pohon-pohon di hutan akan merusak ekosistem hutan dan menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil oksigen.
- Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya berbagai jenis organisme hutan yang mempunyai peran untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem.
- Demikian halnya dengan perburuan hewan hutan secara sembarangan serta penangkapan berbagai satwa langka dan dilindungi. Tindakan-tindakan ini berakibat pada terganggunya rantai makanan dan jaring-jaring makanan, serta punahnya beberapa jenis satwa.
- Kegiatan pertanian intensif yang menginginkan hasil panen dalam jumlah besar pada waktu yang singkat menyebabkan terjadinya pemakaian pupuk buatan secara berlebihan. Pada saat yang sama, pengendalian hama pun dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia berbahaya. Kedua kegiatan ini akan merusak tanah tempat sumber makanan dan tempat tinggal berbagai jenis organisme. Penggunaan insektisida buatan juga akan membunuh hewan-hewan selain hama yang memengaruhi keseimbangan ekosistem.
- Kegiatan lain manusia yang menimbulkan dampak sangat besar adalah kebiasaan membuang sampah dan limbah berbahaya secara sembarangan. Kegiatan ini akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang berakibat fatal bagi komponen-komponen ekosistem yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, berbagai jenis kegiatan manusia dapat menimbulkan pencemaran air, tanah, udara, bahkan bunyi. Semuanya menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem.
Jadi, kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem adalah pemakaian pestisida secara berlebihan, perburuan liar, penebangan pohon secara liar dan pembuangan limbah sembarangan.
13 Januari 2022 09:45
Pertanyaan
Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
16 Januari 2022 06:13