Perbedaan laba bersih dan pendapatan bersih

Parapuan.co -Mungkin masih banyak dari para pelaku usaha yang menganggap bahwa pendapatan usaha sama saja dengan laba.

Penting untuk dipahami, bahwa pendapatan dan laba adalah hal yang berbeda dan sebaiknya tidak disatukan.

Pasalnya, laba dan pendapatan bukanlah murni penghasilan yang bisa kamu pakai secara pribadi.

Kamu perlu mengetahui perbedaan laba dan pendapatan usaha agar pengaturan keuangan bisnis yang dijalani semakin baik.

Pasalnya, dari laba dan pendapatan dari hasil penjualan, kamu juga perlu menggunakan uang yang kamu terimauntuk kembali menjadi modal usaha.

Baca Juga:Keuntungan dan Kerugian Investasi Koin Emas Dinar, Harga Jual Tinggi!

Dengan begitu, usaha atau bisnis Kawan Puan bisa tetap dan terus berjalan karena ada uang yang masih dapat diputar.

Jika selama ini kamu mencampurkan antara laba dan pendapatan, bahkan sampai bingung menghitung keuntungan penjualan, berarti ada yang perlu diperbaiki.

Apalagi kalau kamu sampai merasa usahamu tidak bisa balik modal lantaran caramu mengelola keuangan bisnis kurang tepat.

Sebelum memulai pengelolaan keuangan bisnis dengan baik, tidak ada salahnya jika kamu mengetahui terlebih dulu perbedaan laba dan pendapatan usaha.

Pengertian Laba

Menurut KBBI, laba adalahselisih lebih antara harga penjualan yang lebih besar dari harga pembelian atau biaya produksi.

Laba juga diartikan sebagai keuntungan yang diperoleh dari menjual barang dengan harga lebih tinggi daripada pembeliannya, membungakan uang, dan sebagainya.

Secara istilah, sebagaimana mengutipIndeed, laba dimaknai sebagai keuntungan finansial yang diterima dari bisnis ketika pendapatan melebihi biaya dan pengeluaran.

Contohnya, seorang perempuan mengeluarkan uang Rp2.500 untuk membuat secangkir jus jeruk.

Ia kemudian menjual jus jeruk tersebut seharga Rp10.000. Maka, laba yang diperolehnya dari segelas jus jeruk adalah Rp7.500.

Baca Juga:Apa Saja Keuntungan Transaksi Non Tunai? Ini Penjelasan Ahli

Pengertian Pendapatan

Berbeda dengan laba, pendapatan adalah jumlah total yang kita terima dari suatu penjualan.

Di dalam KBBI, pendapatan memiliki tiga arti yang salah satunya ialahhasil kerja (usaha dan sebagainya).

Pada neraca perdagangan, pendapatan sering kali dilaporkan di bagian atas laporan laba rugi.

Sehingga, apakah suatu usaha mendapat laba atau rugi, hal ini bisa dilihat dari jumlah pendapatan pengusaha.

Baca Juga:Mengenal Monetisasi, Proses Mengubah Sesuatu untuk Menjadi Pendapatan

Perbedaan tersebutlah yang membuat laba dan pendapatan tidak dapat dijadikan satu.

Pasalnya, laba merupakan bagian dari pendapatan. Namun perlu diingat, di dalam pendapatan juga ada bagian dari modal.

Kawan Puan sudah bisa membedakannya, bukan? Mulai sekarang, sebaiknya keuangan untuk usaha dan pribadi kamu pisahkan, ya?

Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menghitung laba dan pendapatan dari usahamu. (*)

Ammar Stephens — 08 Januari 2022

Ada beberapa perbedaan pendapatan dan keuntungan yang penting Anda ketahui. Kedua istilah ini sering termuat dalam laporan keuangan, terutama laporan laba rugi. Untuk dapat membedakannya, Anda perlu mengetahui definisi dari pendapatan dan keuntungan secara lengkap dibawah ini.

Definisi Pendapatan (Revenue)

Pendapatan selalu berada di bagian atas dari laporan laba rugi. Sebab pendapatan bisa juga disebut sebagai penghasilan perusahaan sebelum dikeluarkan sebagai pengeluaran. Dalam kata lain, pendapatan meliputi jumlah total dari penjualan produk yang terkait dengan operasi utama perusahaan. Sehingga terkadang hanya disebut sebagai penjualan, karena tidak mengurangi biaya apapun terkait dengan operasional bisnis.

Untuk memahami definisi pendapatan lebih dalam, contoh kasusnya dalam penjualan barang seperti pakaian. Total pakaian yang berhasil terjual maka masuk sebagai pendapatan. Perlu digaris bawahi bahwa ini belum termasuk biaya pengeluaran, melainkan murni hasil penjualan produk pakaian saja.

Namun perlu diketahui, pemasukan selain dari penjualan tidak termasuk dalam pendapatan. Contohnya pemasukan dari imbal hasil investasi atau pemasukan dari anak perusahaan. Penghasilan tambahan ini nantinya harus dicatat secara terpisah dari penghasilan utama dari penjualan.

Definisi Keuntungan (Profit)

Bisnis atau usaha dijalankan untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan tidak sama dengan pendapatan. Dan dalam kategori laba sendiri, keuntungan biasanya merujuk kepada laba bersih yang bisa Anda nikmati sebagai hasil usaha.

Laba dibagi dalam 3 jenis, yaitu laba bersih, laba kotor serta laba operasi. Untuk mengetahui laba bersih, maka harus melewati tahapan dari laba kotor, laba operasi hingga menghasilkan laba bersih.

Laba kotor didapatkan dari mengurangi hasil penjualan bersih dengan harga pokok penjualan (HPP). Penjualan bersih didapat dari pendapatan usaha yang sudah dikurangi dengan semua transaksi pengeluaran seperti biaya ongkos kirim, pengembalian akibat barang cacat, diskon, dan lain-lain. Sedangkan harga pokok penjualan diperoleh dari biaya pembelian barang dagangan. 

Kemudian laba operasi didapat dari laba kotor dikurangi dengan semua biaya operasional bisnis, termasuk penggajian karyawan, utilitas, sewa dan lainnya. Laba bersih itu sendiri kemudian akan didapatkan setelah laba operasi dikurangi dengan pajak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keuntungan diperoleh dari pendapatan usaha yang sudah dikurangi dengan biaya operasional, harga pokok penjualan serta biaya pengeluaran lainnya.

Contoh penghitungannya:

  • Pendapatan usaha : Rp 10 miliar 
  • Penjualan bersih : Rp 9 miliar 
  • Harga Pokok Penjualan (HPP) : Rp 4 miliar 
  • Laba kotor : penjualan bersih - HPP = Rp 5 miliar 
  • Total biaya operasional: Rp 1 miliar 
  • Laba bersih: laba kotor - beban usaha (biaya operasional dan non operasional) = Rp3,5 miliar

Total laba bersih di atas masih belum dikurangi dengan pajak. Keuntungan murni yang Anda dapatkan diperoleh setelah laba bersih sudah dikurangi dengan pajak.

Perbedaan Antara Pendapatan dan Keuntungan

Dari penjelasan di atas, maka sudah terlihat dengan jelas perbedaan antara pendapatan dan keuntungan. Berikut rangkumannya.

  1. Pendapatan berada di garis atas laporan laba rugi. Sedangkan keuntungan atau laba bersih berada di garis bawah laporan laba rugi.
  2. Pendapatan diperoleh dari hasil penjualan produk yang belum dikurangi dengan biaya pengeluaran. Sementara keuntungan diperoleh dari hasil penjualan produk yang sudah dikurangi dengan biaya operasional, harga pokok penjualan serta biaya pengeluaran lainnya.
  3. Di dalam pendapatan tidak semuanya merupakan keuntungan usaha, sebab di dalamnya juga termasuk modal serta biaya pengeluaran lainnya. Sementara keuntungan seluruhnya berasal dari pendapatan usaha yang didapat sebagai sisa dari net profit.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan pendapatan dan keuntungan. Jika Anda ingin menambah pendapatan dan keuntungan, Anda bisa mendanai usaha melalui berbagai instrumen-instrumen yang tersedia di Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Anda bisa mengembangkan dana Anda ke Pendanaan Investree untuk mendapatkan imbal hasil atraktif hingga 20% p.a. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai pemberi pinjaman (Lender) dan peminjam (Borrower). Anda bisa memilih produk pendanaan sesuai preferensi Anda seperti Pendanaan Pinjaman, Surat Berharga Ritel dan Reksa Dana for Lender untuk mendapatkan imbal hasil hingga 20% p.a. Download aplikasi Investree for Lender sekarang juga di Google Play Store dan App Store.

Referensi:

Yusuf Mahesa. 13 Juni 2020. Apa Perbedaan Antara Pendapatan (Revenue) dan Laba (Profit). Belajar Ekonomi.com: //bit.ly/3J56Izn

DEFINISI

Pendapatan bersih adalah pendapatan yang tersisa setelah kamu mengurangi semua pengeluaran dari total pendapatan perusahaan atau individu.

Memahami Pendapatan Bersih

Pendapatan bersih adalah jenis laba. Juga dikenal sebagai laba bersih (net profit) atau saham bersih (net earnings), kamu dapat menghitungnya dengan mengurangi semua pengeluaran perusahaan dari semua pendapatannya. Pengeluaran-pengeluaran itu mencakup semuanya, mulai dari biaya operasional, biaya lain-lain (overhead), hingga pajak.

Karena begitu komprehensif, pendapatan bersih kadang-kadang disebut “bottom line”. Ini adalah ukuran utama bagaimana perusahaan melakukan kegiatan keuangannya. Ukuran laba lainnya tidak mencakup semuanya: Misalnya, laba kotor hanyalah pendapatan dikurangi biaya produksi dan penjualan produk atau jasa. 

Pemasukan bersih dapat membantu investor memahami apakah perusahaan memiliki dana untuk berinvestasi kembali, menutupi hutang yang akan datang, atau membayar dividen kepada pemegang saham. Individu juga dapat menghitung pendapatan bersih mereka dengan menjumlahkan semua yang mereka punya dari semua sumber dikurangi pajak dan pengeluaran.

CONTOH

Bayangkan pekerjaan sampinganmu adalah membuat sabun buatan tangan, dan kamu memiliki gerai di pasar petani setempat. Pendapatan bersih kamu dalam satu minggu akan menjadi semua penjualan kamu dikurangi semua biaya. Begini caranya:

Barang Biaya
Bahan sabun, cetakan, dllRp250,000
Biaya sewa stanRp1,000,000
Persediaan stan (meja, kursi, signage)Rp500,000
Lisensi     Rp350,000
KemasanRp300,000
Makan siang  Rp150,000
Gas  Rp100,000
PajakRp50,000
Total pengeluaran     Rp2,750,000
Pendapatan dari penjualan sabunRp7,500,000
Tips dari demonstrasi pembuatan sabunRp350,000
Total pendapatanRp7,850,000
Pendapatan BersihRp7,850,000 – Rp2,750,000 = Rp5,100,000

Kesimpulan

Pendapatan bersih hampir sama seperti mengupas jeruk yang berair dan matang untuk makan siang …

Ada bagian jeruk yang bisa kamu ambil (untuk dimakan) dan bagian yang kamu keluarkan (seperti halnya pengeluaran mengambil uang dari anggaran kamu). Pendapatan bersih kamu adalah buah lezat yang tersisa setelah kamu mengupas kulitnya, menghilangkan empulurnya, dan mengeluarkan bijinya. 

Ketahui Lebih Lanjut …

Mengapa pendapatan bersih penting?

Pendapatan bersih vs laba kotor vs laba bersih

Cara menghitung pendapatan bersih

Bagaimana cara menemukan pendapatan bersih di neraca?

Menemukan pendapatan bersih pada laporan laba rugi

Cara menemukan pendapatan bersih pada laporan arus kas?

Mengapa Pendapatan Bersih Penting?

Pendapatan bersih adalah salah satu cara terbaik untuk mengetahui seberapa menguntungkannya suatu perusahaan dengan cara memperhitungkan semua pengeluaran dan pajak. Pendapatan bersih dikenal sebagai bottom line karena sering muncul di baris terakhir dalam laporan keuangan perusahaan. Ini adalah hasil akhir apakah perusahaan dapat  menghasilkan uang dalam periode waktu tertentu.

Hanya dengan melihat pendapatan atau ukuran laba lainnya bisa mengecoh. Misalnya, perusahaan menunjukkan volume penjualan yang tinggi tetapi sebenarnya kehilangan uang setiap bulannya karena banyak yang harus dikeluarkan untuk menyewa tempat, membuat produk, dan mengiklankannya. Hitungan ini dapat membantu investor untuk memahami apakah suatu bisnis memiliki sisa uang pada akhir hari untuk mendanai pertumbuhan perusahaan, menangani biaya tak terduga, dan membayar dividen.

Jika sebuah perusahaan tidak memiliki dana surplus, kemungkinan perusahaan berjalan pada tingkat subsisten (hanya cukup untuk bertahan hidup dalam jangka pendek). Itu bisa menunjukkan bahwa perusahaan mungkin akan mengalami kesulitan tumbuh atau tetap bertahan di masa depan. Hanya dengan mengandalkan pendapatan semata-mata atau angka penjualan untuk mengevaluasi suatu perusahaan dapat mengejutkanmu di kemudian hari jika biaya menjadi di luar kendali.

Baca juga: Apa Itu Laporan Laba Rugi (Income Statement)?

Hitungan ini juga dapat membantu investor memahami bagian pendapatan apa saja yang dikenai biaya. Ini bisa menjelaskan berapa banyak selisih yang ada antara untung dan rugi jika biaya meningkat, atau penjualan menurun, di masa depan.

Perusahaan dengan perbedaan tipis antara biaya dan pendapatan mungkin lebih rentan terhadap perubahan ekonomi atau tekanan lainnya. Sebuah perusahaan yang memiliki pendapatan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pengeluaran mungkin berada dalam posisi yang lebih kuat untuk menanggung guncangan dalam ekonomi atau penurunan penjualan.

Penghasilan bersih juga digunakan untuk menghitung EPS (laba per saham), yaitu laba bersih dibagi dengan jumlah saham beredar. Ini adalah salah satu dari banyak alat yang dapat digunakan investor untuk membandingkan perusahaan dan mengevaluasi saham.

Bagi seorang individu, pendapatan bersih adalah bagian penting dari penganggaran. Dengan mengetahui dengan tepat apa yang kamu bawa setiap bulan setelah pajak dan potongan, kamu dapat mengetahui berapa banyak yang dapat kamu belanjakan dan hemat.

Pendapatan Bersih vs Pendapatan Kotor vs Laba Bersih

Perusahaan melaporkan beberapa jenis laba dalam laporan keuangan dan laporan rugi laba. Masing-masing menunjukkan pendapatan perusahaan dikurangi biaya atau pengeluaran tertentu. Sekali lagi, pendapatan bersih adalah angka paling bawah (bottom line) yang menunjukkan berapa banyak perusahaan menghasilkan setelah mengurangi semua pajak dan biaya. Laba bersih (net profit), serta saham bersih (net earnings), hanyalah istilah lain untuk pendapatan bersih.

Dalam sebuah perusahaan, pendapatan kotor, juga dikenal sebagai laba kotor, adalah pendapatan penjualan dikurangi biaya yang terlibat langsung dalam memproduksi dan menjual produk atau jasa. Ini termasuk hal-hal seperti tenaga kerja, bahan, biaya produksi, dan transportasi.

Pendapatan kotor membantu investor mengevaluasi seberapa efisien suatu perusahaan menghasilkan dan menjual produk serta layanan mereka. Pendapatan kotor sangat bervariasi di berbagai industri, dan faktor-faktor seperti jarak ke pasar (seberapa jauh produk harus diangkut) dapat mempengaruhi angka tersebut. Mengetahui lebih banyak tentang industri dan situasi perusahaan dapat membantu memahami arti sebenarnya dari angka ini.

Bagi individu, pendapatan kotor adalah semua uang yang kamu bawa sebelum pajak dan potongan. Misalnya, mungkin setara dengan gaji kamu, bunga yang kamu peroleh, dan penghasilan dari pekerjaan sampingan.

Cara Menghitung Penghasilan Bersih

Bagi individu, ambil saja penghasilan kotor kamu (semua yang kamu hasilkan setiap bulan) dikurangi pajak dan potongan. Jika kamu menerima gaji rutin, seharusnya cukup mudah: Jumlah yang sebenarnya kamu dapatkan sudah memiliki hal-hal seperti pajak gaji dan potongan yang tidak terlihat.

Jika kamu memiliki penghasilan dari sumber lain, seperti bunga pada rekening tabungan, kamu harus menambahkannya ke pendapatan kotor kamu. Apabila kamu seorang kontraktor independen atau pemilik tunggal, kamu harus mengurangi pengeluaran bisnis dan pajak dari pendapatan yang kamu dapatkan.

Untuk bisnis, rumus menghitung pendapatan bersih adalah:

Penghasilan bersih = Total pendapatan – Total pengeluaran

Total pendapatan adalah uang yang dibawa bisnis dari semua aliran pendapatan, dari penjualan ke layanan hingga kontrak. Kamu biasanya dapat menemukan nomor ini di bagian atas laporan laba rugi perusahaan. Total pengeluaran termasuk biaya untuk menghasilkan apa yang dijual bisnis, biaya menjalankan bisnis (seperti sewa dan gaji), pajak, dan banyak lagi.

Kamu biasanya dapat menemukan penghasilan bersih sebagai baris terpisah dalam laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan dalam laporan tahunan dan triwulanan. Misalnya, pendapatan bersih GoPro dari kuartal kedua 2019 disorot di bawah ini:

Sumber: Hasil GoPro Kuartal Kedua 2019

Bagaimana Cara Menemukan Pemasukan Bersih di Neraca?

Penghasilan bersih muncul dalam tiga laporan keuangan utama yang diterbitkan perusahaan: neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Di neraca, pendapatan bersih bukan merupakan item baris terpisah. Alih-alih, ini merupakan bagian dari angka laba ditahan (retained earnings), yang merupakan jumlah pendapatan bersih yang tersisa setelah perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham.

Kamu tidak dapat menggunakan ini untuk mengetahui pendapatan bersih dengan informasi di neraca – kamu harus melihat laporan laba rugi atau laporan arus kas.

Menemukan Penghasilan Bersih pada Laporan Laba Rugi

Karena itu adalah “bottom line”, biasanya terletak di bagian bawah laporan laba rugi, setelah sebagian besar pendapatan dan angka pengeluaran lainnya. Hanya hal-hal seperti dividen dan laba per saham yang dapat dicatat setelah pendapatan bersih pada laporan laba rugi.

Misalnya, pada laporan laba rugi Microsoft untuk kuartal pertama tahun 2019, pemasukan bersih terdaftar di dekat bagian bawah sebagai $ 8,8 miliar. Satu-satunya entri di bawah pendapatan bersih berkaitan dengan jumlah pemegang saham perusahaan dan dividen yang dibayarkan selama periode ini.

Sumber: Laporan Penghasilan 2019 Microsoft Quarter Pertama 

Cara Menemukan Pendapatan Bersih pada Laporan Arus Kas

Dalam laporan arus kas, ini juga dijabarkan dalam item baris terpisah. Namun, alih-alih berada di bagian bawah lembaran, jumlahnya berada di atas karena ini merupakan titik awal untuk perhitungan lainnya. Melihat laporan arus kas Microsoft untuk kuartal pertama tahun 2019, kamu dapat melihat pendapatan bersih sebagai entri pertama:

Sumber: Laporan Penghasilan 2019 Microsoft Quarter Pertama

Diversifikasikan Portofoliomu dengan Investasi Emas Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!

Sumber: Robinhood

Simak juga:

Aturan Anggaran 50/30/20, Cara Efektif Rem Jumlah Pengeluaran

Apa Itu Apresiasi?

BoA Prediksi Harga Emas Bisa Capai Rp1,5 Juta per Gram Tahun Ini, Kok Bisa?

Secepat Apa Sih Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19, Apa Kabarnya Indonesia?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA