Untuk menyusun daftar isi kita harus membuat dulu styles teks yang terdapat di menu

Daftar isi adalah bagian penting dari suatu karya tulis. Fungsinya adalah memberi panduan bagi pembaca dan menunjukkan letak halaman sesuai dengan konten. Daftar isi berada pada bagian awal sebuah karya tulis.

Bayangkan jika Anda membuat karya tulis yang sangat panjang seperti skripsi, makalah, laporan praktikum, atau buku di Microsoft Word. Jumlah halaman dalam karya tulis tersebut dapat mencapai puluhan atau bahkan ratusan halaman.

Dengan jumlah halaman yang begitu banyak serta jenis-jenis konten yang terkandung di dalamnya, membuat daftar isi dan mengingat halaman menjadi sangat sulit untuk dilakukan dan memakan banyak waktu.

Tapi tak perlu khawatir, Microsoft Word mempunyai fitur untuk membuat daftar isi secara otomatis, sehingga mempermudah pengaturan dan navigasi dalam karya tulis.

Baca Juga

Membuat daftar isi otomatis tidak rumit dan dapat dilakukan hanya melalui beberapa langkah di bawah ini.

Cara membuat daftar isi otomatis

Menggunakan daftar isi otomatis dapat mempersingkat waktu saat menulis jurnal, skripsi, makalah, laporan, dan semacamnya. Adapun langkah-langkah membuat daftar isi otomatis adalah sebagai berikut.

Advertising

Advertising

  1. Buat beberapa sub judul sebelum membuat daftar isi.
  2. Sorot dan pilih Styles > Heading 2 sebagai sub judul pertama.
  3. Untuk membuat daftar isi, arahkan kursor pada bagian dokumen yang akan dimasukkan daftar isi.
  4. Jika ingin daftar isi ada di halaman berbeda tekan tombol Ctrl dan Enter secara bersamaan.
  5. Klik "tab Reference".
  6. Pilih "Automatic Table".
  7. Daftar isi akan muncul sesuai dengan sub judul dan urutan halaman.

Dalam makalah, skripsi, jurnal, atau jenis teks lain, menggunakan sub judul dapat memberi struktur pada teks sehingga mudah untuk dibaca. Sub judul juga berfungsi agar navigasi teks dapat dilakukan melalui daftar isi.

Untuk membuat sub judul, sorot teks yang akan dijadikan sub judul lalu pilih tab Styles dan pilih gaya Heading yang diinginkan.

Sub judul Microsoft Word (Katadata)

Memasukkan daftar isi

Daftar isi merupakan sekumpulan urutan bab dalam sebuah karya tulis yang berfungsi untuk mempermudah pembaca dan memberikan struktur karya tulis yang jelas. Umumnya, daftar isi terletak pada halaman terdepan sebuah karya tulis sehingga pembaca dapat menggunakan daftar isi sebagai panduan untuk mengetahui konten apa saja yang ada dalam sebuah karya tulis.

Untuk memasukkan daftar isi, pilih tab References lalu klik Table of Contents dan pilih Automatic Table.

Daftar isi otomatis dalam Microsoft Word (Katadata)

Daftar isi akan muncul otomatis sesuai dengan konten yang ada dalam karya tulis. Daftar isi otomatis sudah memiliki format yang rapi dan urut sesuai dengan halaman dalam karya tulis. Hal tersebut dapat mempersingkat waktu dalam pengerjaan karya tulis karena tidak perlu repot membuat satu per satu.

Memperbarui daftar isi

Saat menyunting dokumen, bisa jadi muncul perubahan yang membuat beberapa konten memiliki halaman yang lebih banyak sehingga letaknya berubah dan ada sub judul yang diganti atau ditambahkan. Microsoft Word tidak langsung mengubah daftar isi ketika ada pergantian sub judul atau halaman. Oleh karena itu, daftar isi perlu diperbarui agar sesuai dengan sub judul dan halaman yang baru.

Cara memperbarui daftar isi tidak perlu mengetik manual, cukup pilih "Update Table of Contents" yang terletak pada halaman daftar isi bagian kiri atas.

Memperbarui daftar isi dalam Microsoft Word (Katadata)

Ada dua pilihan. Pertama, “Update page numbers only” berfungsi untuk memperbarui halaman saja tanpa mengubah judul dan sub judul. Kedua, “Update entire table” berfungsi untuk memperbarui seluruh daftar isi sehingga judul, sub judul, dan halaman semua berubah sesuai dengan keinginan. 

Manfaat membuat daftar isi otomatis

1. Membuat kesan yang baik

Karya tulis yang dengan daftar isi memiliki tampilan yang lebih profesional daripada dokumen tanpa daftar isi. Terutama dalam karya tulis ilmiah, daftar isi yang rapi dan runtut dapat membuat para pembaca terkesan dan lebih paham tentang isi karya tulis tersebut.

2. Mengelola materi

Saat Anda membuat atau mengedit dokumen, daftar isi dapat membantu menguraikan dan mengatur pemikiran Anda, sehingga tidak ada pembahasan atau topik yang tertinggal. Daftar isi juga memberikan kerangka penulisan secara jelas dan urut sehingga tidak membingungkan.

Baca Juga

3. Memberikan gambaran bagi pembaca

Daftar isi memberikan gambaran tentang apa saja isi konten yang terkandung dalam sebuah karya tulis sehingga pembaca dapat mengetahui karya tulis secara garis besar. Penulis juga dapat menggunakan daftar isi untuk mengantisipasi pembaca sehingga mereka menjadi semangat untuk segera membaca karya tulis.

4. Menyediakan panduan

Pembaca membutuhkan panduan untuk menemukan informasi penting dengan cepat. Nomor halaman yang urut dan rapi dalam daftar isi dapat membantu pembaca menemukan konten yang diinginkan dengan mudah dan cepat.

5. Membuat isi dokumen lebih mudah didiskusikan

Sebuah karya tulis yang memiliki daftar isi menjadi lebih mudah untuk didiskusikan karena memiliki struktur yang rapi dan urut sehingga ketika muncul sebuah diskusi tentang sebuah topik, pembaca dapat menemukan topik yang didiskusikan dengan mudah. Dokumen yang memiliki daftar isi juga bermanfaat saat digunakan dalam rapat untuk meninjau dan memberi informasi dengan cepat.

6. Memberi ringkasan

Daftar isi dapat digunakan sebagai ringkasan dari sebuah karya tulis. Dalam daftar isi, ada banyak sub judul dan topik yang diringkas secara jelas sehingga pembaca dapat memahami terlebih dahulu ringkasan tentang karya tulis sebelum lebih lanjut membacanya.

Baca Juga

Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa membuat daftar isi otomatis tidak memakan banyak waktu dan mempermudah penulis dalam proses pembuatan karya tulis. Daftar isi juga memiliki banyak manfaat positif bagi penulis dan pembaca.

Brilio.net - Saat membaca buku, salah satu bagian penulisan yang tidak bisa dihilangkan adalah daftar isi. Sebab, daftar isi berfungsi untuk memudahkan pembaca mencari halaman yang diinginkan.

BACA JUGA :
6 Cara agar Windows 10 tidak lemot dan jadi makin gesit

Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat daftar isi, yakni secara manual dan otomatis. Tapi lagi-lagi masih banyak orang yang kebingungan bagaimana membuat daftar isi baik di Microsoft Word ataupun di Google Docs.

Google Docs merupakan layanan pengolah kata berbasis web gratis yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan memformat dokumen teks. Layanan ini dibuat secara online, sehingga penyimpanan data dokumen akan lebih aman.

Nah, kali ini brilio.net bakal ngasih tahu kamu panduan yang mudah dan cepat, cara membuat daftar isi manual dan otomatis di Microsoft Word serta Google Docs, dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (23/6). Dijamin mudah dipraktikkan dan anti ribet.

BACA JUGA :
10 Meme perpisahan Windows 7 ini bikin senyum tapi sedih

Pertama, kamu bisa membuat daftar isi pada Microsoft Word secara otomatis. Cara ini biasa ditempuh ketika tugas memiliki banyak sub. Langkah pertama adalah dengan mengatur Heading.

a. Blok pada bagian yang ingin kamu buat daftar isi.

b. Atur Heading dengan fitur Style, terletak di bagian tab Home bagian atas.

foto: brilio.net

c. Pilih Heading 1 untuk bagian utama dan Heading 2 untuk sub bagian. Lakukan cara ini secara terus menerus sampai sub bagian tugas selesai.

- Membuat daftar isi 

Setelah kamu mengatur Heading, langkah selanjutnya adalah memasukkan daftar isi. Berikut cara memasukkan daftar isi dengan rapi dan benar.

a. Masuk pada menu References di bagian atas menu Home.

b. Kemudian pilih menu Table of Contents.

c. Kamu bisa memilih antara membuat daftar isi secara otomatis atau manual di sini.

d. Opsi pertama dan kedua adalah Tabel Otomatis (Automatic Table 1 dan Automatic Table 2).

foto: brilio.net

e. Kamu bisa menambahkan atau mengubah rincian dengan cara klik pada bagian daftar isi. Kemudian klik Update Table di pojok kiri atas.

f. Sedangkan opsi ketiga merupakan Tabel Manual (Manual Table). Di opsi ini kamu tidak perlu mengatur Heading seperti contoh di atas.

foto: brilio.net

g. Jika kamu membuat perubahan pada dokumen daftar isi tipe manual, perbarui daftar isi dengan mengklik bagian daftar isi tersebut, lalu ketikkan apa yang kamu inginkan


2. Cara membuat daftar isi secara manual di Microsoft Word.

Selain bisa mengatur daftar isi secara otomatis, kamu bisa membuat daftar ini secara manual. Cara ini biasanya dipakai kalau tugasmu tidak memiliki sub bagian dan tidak terlalu panjang. Berikut langkah-langkahnya:

- Mengatur Right Tab 

a. Langkah pertama adalah mengatur right tab terlebih dahulu. Untuk menampilkan ikon right tab ini, kamu harus menampilkan Ruler pada tab View.

foto: brilio.net

b. Setelah Ruler ditampilkan, kamu baru bisa melihat ikon Tab ini, di pojok kiri atas, tepatnya di bawah ikon Paste. Klik ikon Tab tersebut hingga terpilih Right Tab.

foto: brilio.net

c. Selanjutnya kamu bisa mengatur posisi Right Tab tersebut melalui ruler yang telah ditampilkan tadi, di bagian atas dokumen. Dengan begitu, kamu bisa meletakkan nomor halaman dengan rapi dari sini.

d. Setelah itu, kamu bisa double klik pada Tab pojok kiri atas, atur untuk membuat batas titik-titik daftar isi akan berhenti.

e. Lalu buat sekali lagi sebagai letak penomorannya.

- Memasukkan daftar isi

Kamu tinggal memasukkan isi dari daftar isi tugasmu. Setelah memasukkan judul bagian, tekan tombol Tab pada keyboard untuk memunculkan titik-titik. Lalu, terakhir kamu tinggal memasukkan nomor halaman yang sesuai dengan judul bagian tersebut.

foto: YouTube/@Pusat Cara Cara


3. Cara membuat daftar isi otomatis di Google Docs.

- Mengatur Heading

Buat dokumen baru di halaman //docs.google.com atau pindahkan dokumen yang sudah kamu punya ke Google Docs.

a. Langkah pertama, tentukan dulu topik yang dibahas pada masing-masing bab. Kemudian klik tombol Normal Text yang terdapat di kolom menu.

foto: laptopmag.com

b. Setelah itu, akan muncul beberapa pilihan heading untuk jenis tulisan topik. Blok tulisan topik kamu dan pilih salah satu tipe heading dari Heading 1-4.

foto: laptopmag.com

c. Ulangi langkah satu dan dua sampai kamu sudah menulis semua topik pada masing-masing bab. Jika kamu memiliki beberapa sub bab topik lainnya, lakukan langkah pertama dan kedua untuk topik yang selanjutnya.

foto: laptopmag.com

- Membuat daftar isi

Jika kamu sudah selesai mengatur topik maupun subtopik dalam tipe heading yang diinginkan, lalu klik pada satu halaman kosong yang memang sudah kamu sediakan untuk tempat daftar isi.

a. Posisikan di mana daftar isi akan dibuat, setelah itu buat judul besarnya.

b. Selanjutnya, klik Sisipkan atau Insert. Lalu pilih Table of Contents yang terdapat pada pilihan terakhir di kolom Insert.

foto: laptopmag.com

c. Pilih tipe daftar isi yang kamu inginkan sesuai pilihan yang tersedia. Nantinya, Google Docs secara otomatis akan membuatkan daftar isi untukmu.

foto: laptopmag.com

Catatan:

- Nantinya, untuk memperbarui setiap perubahan yang kamu buat di Google Docs, cukup tekan ikon refresh dan daftar isi akan otomatis terupdate.

- Daftar isi di Google Docs tidak didukung oleh Microsoft Word versi apa pun, jadi kamu jangan menyalin isi dokumen Google Docs ke dokumen Microsoft Word.

- Jika ingin mengedit dokumen secara offline, unduh dokumen Google Docs terlebih dahulu. Caranya cukup dengan klik File, lalu pilih Download as (Unduh sebagai) dan klik versi Microsoft Word.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA