Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Keywords:

Pancasila, Nilai-nilai Pancasila, Implementasi, dan Masyarakat

Yunianti, V., & Dewi, D. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 3(1), 107-112. Retrieved from //ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/1298

101

JGC X (2) (2021)

JURNAL GLOBAL CITIZEN

JURNAL ILMIAH KAJIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

//ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/....

//ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/....

Diterima: 14-07-2021, Disetujui: 23-09-2021, Dipublikasikan: 1-12-2021

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA

DAN BERNEGARA

Duta Mauna Wimantra Syakti1 Anita Trisiana2

Universitas Slamet Riyadi Surakarta

ABSTRAK

Kondisi Indonesia saat ini dapat dilihat dari perilaku dan kepribadian masyarakat

indonesia, sebagaimana tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Di jaman sekarang ini

banyak pemuda yang tidak mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari,

maka dari itu sebagai warga negara Indonesia yang baik pemuda harus dapat memahami

dan mengamalkan nilai-nilai yang tertuang didalam pancasila sebagai dasar negara dan

ideologi bangsa Indonesia. Agar terwujudnya pelaksanaan ideologi pancasila dengan baik

dikalangan masyarakat.

Kata kunci : Ideologi, pancasila, implementasi, dasar negara, masyarakat

ABSTRACT

The current condition of Indonesia can be seen from the behavior and personality of the

Indonesian people, as reflected in daily life. In this day and age there are many youths

who do not implement Pancasila in their daily lives, therefore as good citizens, youths

must be able to understand and implement the values contained in Pancasila as the basis

of the state and the nation's ideology. In order to realize the implementation of the

Pancasila ideology well in the community.

Keywords: Ideology, Pancasila, implementation, state foundation, society

102

PENDAHULUAN

Pancasila merupakan pilar ideologi

bagi bangsa Indonesia. Asal mula nama ini

yaitu dengan diambilnya dua kata dari bahasa

Sansekerta yaitu panca yang mempunyai arti

lima dan sila yang diartikan sebagai prinsip

atau asas. Pancasila sebagai rumusan dan

pedoman yang harus dipegang teguh guna

untuk melaksanakan kehidupan berbangsa

dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sekarang ini banyak warga negara Indonesia

yang tidak percaya dengan pancasila.

Implementasi Pancasila dapat menjadi sarana

yang efisien dan efektif untuk pengkayaan

pandangan dan pemikiran. Tidak dapat

dipungkiri bahwa sila yang terdapat dalam

Pancasila belum sepenuhnya mencakup

seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara

dan justru malah ada keraguan dengan

kemungkinannya antara sebagian warga

negara yang tidak dapat menangkap atau

memahami hal tersebut. Pengamalan

pancasila ini dapat dilakukan dimanapun dari

mulai lingkungan keluarga hingga ke

lingkungan masyarakat. Dalam

pengimplemantasian pancasila di kehidupan

berbangsa dan bernegara, kuncinya yaitu

harus ada integrasi nilai pancasila dalam

semua aspek kehidupan terutama

dimasyarakat mulai dari sistem pendidikan

lalu simtem politik, pertahanan dan ekonomi.

Di bidang politik misalnya, contoh

implementasi di bidang politik antara lain

berupa pemilihan umum atau pemilu baik itu

pilkada maupun pemilihan umum lainnya,

prinsip atau nilai yang dapat diambil dari sila

ke 4 yang berisi Kerakyatan yang dipimpin

oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan “.Bangsa yang

kuat adalah bangsa yang bisa bertahan dengan

budayanya sehingga mampu dibedakan

dengan bangsa lain. Menegakkan budaya

bangsa Indonesia merupakan hal yang sama

sekali tidak mudah. Pada salah satu workshop

nasional yang diadakan oleh Kemendiknas

yang membahas tentang “Pendidikan Budaya

dan Karakter Bangsa” untuk gerakan

nasionalisme. Tema ini diambil karena

kondisi negara ini yang hari ke hari semakin

memperlihatkan akhlak yang kurang baik dan

kurang menghormati budaya bangsa. Perilaku

kurang baik tersebut diantaranya adalah

berkurangnya sikap kebhinekaan. Selain itu

karakter anarkisme dan kurangnya rasa jujur

yang ramai di kalangan pemuda jaman

sekarang. Contohnya yaitu bentrok sesama

pelajar dan mencontek ketika ujian. Di lain

sisi banyak sekali petinggi negara kita yang

sengaja menyalahgunakan wewenangnya

sehingga maraknya kasus korupsi di

Indonesia menjadi topik yang hangat yang

sering muncul di berita tv. Perilaku ini adalah

contoh yang kurang baik dalam pelaksaan

nilai moral pancasila.

103

METODE

A. Metode Pelaksanaan

Berikut metode yang dilaksanakan dalam

menerapkan ide ini adalah dengan metode

klasikal. Metode klasikal adalah suatu metode

penelitian yang dilakukan didalam kelas. Jadi,

penelitian ini lebih berfokus kepada kelas,

Mahasiswa dikerahkan untuk percaya diri

guna menyampaikan pendapat mereka tentang

apa saja penerapan pancasila dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara dengan

begitu dapat meningkatkan kemampuan

mereka tersebut.

B. Langkah penerapan

Langkah-langkah penelitian yang

dilaksanakan yaitu:

1. Pengiplementasian makna pancasila

pertama dilakukan dikelas ketika memulai

pembelajaran yaitu dengan berdoa.

2. Penerapan makna pancasila kedua

dilakukan dikelas yaitu dengan menolong

teman yang sedang sakit dan

membawanya keruang UKS.

3. Pengimplementasian makna pancasila

ketiga yang dilakukan dikelas yaitu

dengan menyanyikan lagu wajib bangsa

Indonesia yakni Indonesia Raya, sebagai

wujud kebanggaan kita kepada bangsa dan

negara kita ini, Indonesia.

4. Pengiplementasian makna pancasila

keempat dilakukan dikelas yaitu

komirisasi kelas melalui voting dan

musyawarah.

5. Penerapan makna pancasila kelima yang

dilakukan dikelas yaitu dengan cara

membagikan nilai secara rata dan terbuka

berdasarkan tingkat penguasaan

kompetensi mahasiswa disalah satu mata

kuliah.

PEMBAHASAN

Dalam kehidupan, pancasila ini

sangatlah penting untuk diamalkan baik oleh

masyarakat maupun dari mahasiswa itu

sendiri, jika kita tidak mengamalkan serta

menerapkan nilai dan makna pancasila, maka

kedepannya nilai pancasila akan semakin

luntur dan mungkin pancasila akan menjadi

sesuatu yang tidak penting dalam ruang

lingkup bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara. Ada beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi pengamalan atau

pengiplementasian makna pancasila.

Faktor tersebut antara lain :

Kesadaran mahasiswa dalam pentingnya

implementasi makna pancasila.

Kemauan mahasiswa untuk mengamalkan

nilai-nilai pancasila.

Ada beberapa faktor yang membuat

buruknya pengamalan atau implementasi

makna pancasila yaitu;

1) Kesadaran masyarakat tentang

implementasi pancasila sangat rendah

2) Rendahnya kemauan mahasiswa dalam

mengimplementasikan pancasila

3) Banyak masyarakat maupun mahasiswa

yang tidak berpedoman pancasila dalam

hidup berbangsa dan bernegara

104

Masyarakat lalai akan makna pancasila

karena perkembangan teknologi dan

globalisasi sangatlah cepat

Bentuk penerapan atau pengimplementasian

makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang dapat kita wujudkan antara lain :

1) Penerapan Makna Sila 1 (Ketuhanan

Yang Maha Esa)

Dari adanya berbagai organisasi

Mahasiswa di kampus itu merupakan

suatu wadah untuk berkumpulnya

mahasiswa dari berbagai daerah dan

agama dari penjuru Indonesia.

Mata kuliah agama harus menjadi mata

kuliah wajib bagi mahasiswa.

Menghargai dan meghormati teman yang

beribadah menurut agamanya masing-

masing.

2) Penerapan Makna Sila ke- II (

Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab)

Menyamakan drajat, hak dan kewajiban

sesama manusia contohnya yaitu

membayar gaji pegawai sesuai waktu dan

pekerjaan yang dilakukan.

Saling tolong menolong dan mencintai

sesama sebagai contoh jika ada teman atau

keluarga yang sakit haruslah kita

memberikan pertolongan semampu kita.

Kita sebagai mahasiswa harus bisa

menghargai dan menghormati perasaan

orang lain sebagai contoh kita sebagai

mahasiswa harus menghormati teman

yang akan berkontribusi untuk kelasnya

baik dalam memberikan tenaga, pikiran

ataupun materi.

Tidak bertindak seenaknya terhadap orang

lain bertindak seenaknya berarti semena-

mena, tidak seimbang, sebagai contoh

seorang guru yang menyalahgunakan

haknya terhadap siswanya dengan

memberikan tugas yang seharusnya tidak

diterima oleh siswanya.

3) Penerapan Makna Sila ke- III

(Persatuan Indonesia)

Menyanyikan lagu Indonesia Raya,

Mengikuti organisai kemasyarakatan.

Bersikap saling menghargai terhadap

berbagai keragaman lokal dan sebagainya.

4) Penerapan Makna Sila ke- IV

(Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh

Hikmat Kebijaksanaan Dalam

Permusyawaratan/Perwakilan)

Implementasi pancasila sila keempat yaitu

dengan mengadakan voting pemilihan

kepala desa. Dalam voting, setiap orang

bebas memilih yang akan menjadi kepala

desa

Selain itu, pengimplementasian sila

keempat yaitu dengan menerima dan

menghargai pendapat orang lain ketika

ada diskusi dan menerima argumen orang

lain terhadap apa yang kita sampaikan.

5) Penerapan Makna Sila ke- V (Keadilan

Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)

Bersikap adil di tengah-tengah masyarakat

seperti di lingkungan sekitar harus lah

105

seimbang dan tidak berat sebelah, yang

dimaksud dengan tidak berat sebelah adalah

berusaha menjalankan hak dan kewajiban kita

sebagai warga Negara Indonesia yang

memiliki rasa tanggung jawab untuk ikut

berperan dan berpartisipasi guna mencapai

cita-cita negara bersama tanpa meninggalkan

nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan

ideologi Negara. Berikut merupakan

pengimplementasian atau penerapan butir sila

ke V adalah dengan cara membagikan nilai

secara rata dan terbuka kepada para

mahasiswa agar mereka dapat mengetahui

tingkat penguasaan kompetensi dan

kemampuan yang mereka dapatkan selama

proses pembelajaran, selain itu contoh lain

adalah sesama mahasiswa harus saling

membantu misalnya mengajari atau

menjelaskan materi perkuliahan kepada

mahasiswa yang kurang paham, tidak boros

dan sombong, dan lain sebagainya.

Dalam pelaksanaan dan pengawalan

pembentukan karakter bangsa diperlukan

komitmen yang sungguh-sungguh, sehingga

penanaman nilai-nilai kebaikan kepada

mahasiswa dapat menjadikan para mahasiswa

menjadi insan yang tentu saja melibatkan

semua aspek kehidupan terutama

dilingkungan kampus dan umumnya di

lingkungan masyarakat yang berdasarkan baik

pada Pancasila, UUD 1945, maupun NKRI

serta rasa sayang kita kepada negara dan

tanah air. Berhasilnya suatu bangsa dapat

dilihat dan ditetapkan oleh kualitas SDM nya

untuk mencapai suatu tujuan. Bahkan bisa

dibuktikan bahwa “bangsa yang besar dan

Makmur dapat dibuktikan dari kualitas atau

karakter bangsa dan sumber daya manusia

(SDM) itu sendiri”. Membangun yaitu berarti

bersifat mendasarkan, menyusun,

menciptakan, dan membuat sesuatu. Karakter

adalah sifat-sifat, watak, akhlak, kondisi

kejiwaan, maupun moral yang membedakan

seseorang dengan orang lain. Membangun

karakter yaitu melakukan suatu usaha untuk

membentuk dan meningkatkan akhlak yang

terpuji, etika, tabiat, serta moral para

mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang

mempunyai kepribadian berkarakter. Nilai-

nilai Pancasila ini sebagai pedoman hidup

berbangsa dan bernegara sehingga perlu

diterapkan untuk membangun karakter rakyat

yang akhir-akhir ini semakin pudar. Pancasila

merupakan pemikiran baik dalam pengertian

bagi pandnagan negara atau pandangan

bangsa yang masih dipertahankan. Salah satu

ciri kekuasaan yang sewenang-wenang di

manapun adalah selalu menganggap ideologi

adalah hal yang paling penting yang melekat

dengan kestabilan sosial.

Disamping itu ada juga hal hal yang membuat

terhambatnya pengimplementasian pancasila

ini baik dimahasiswa maupun masyarakat,

contohnya antara lain yaitu :

1. Kurangnya kesadaran dan gangguan

dari luar baik itu masyarakat maupun

mahasiswa itu sendiri

106

Ancaman dari luar ini sangat berdampak

pada persatuan dan kesatuan bangsa

Indonesia, ancaman ini tidak hanya terdapat

di luar negara tapi juga dari dalam contohnya

adu domba antar suku yang mengakibatkan

terjadinya perang sodara disamping itu

ditambah dengan adanya rasisme, hal ini

sangat berdampak pada persatuan bangsa

indonesia sehinga implementasi pancasila

tidak segera diwujudkan. Selain itu akulturasi

atau percampuran budaya menjadi hal yang

memperlambat implementasi pancasila ini

sebagai contoh yaitu masuknya budaya barat

ke Indonesia hal ini menyebabkan lunturnya

budaya Indonesia yang sudah turun menurun

dari nenek moyang.

2. Indonesia sebagai negara heterogen

atau beranekaragam

Indonesia adalah negara kepulauan yang

memiliki banyak keberanekaragaman baik

suku, ras, agama dan budaya. Fakto inilah

yang menghambat pengimplementaisan

pancasila karena perbedaan budaya yang

identik di suatu daerah ke daerah lain.

3. Rendahnya rasa toleransi

Rendahnya toleransi di masyarakat dapat

menjadi penghambat persatuan bangsa

Indonesia dan penghambat implementasi

pancasila karena rasa toleransi adalah hal

dasar yang harus dilaksanakan untuk

mengimplementasikan pancasila. Contoh

toleransi dilingkungan mahasiswa antara lain :

menghormati mahasiswa lain yang

beribadah sesuai agamanya

saling tolong menolong tanpa membeda-

bedakan suku, ras dan agama

membagi rata kelompok belajar tanpa

membeda-bedakan strata sosial

4. Pembangunan yang kurang merata

pembangunan yang kurang merata juga

sebagai faktor terhambatnya

pengimplementasian pancasila karena banyak

daerah di Indonesia kurang adanya

pembangunan sehingga implementasi

persatuan bangsa belum bisa di laksanakan,

contohnya banyak pedesaan yang belum

adanya jaringan listik dan sinyal sehingga

kurang adanya interaksi sosial dengan dunia

luar.

KESIMPULAN

Dari hasil rekayasa ide kami diatas

bahwa mahasiswa dapat mengamalkan serta

menerapkan nilai nilai pancasila, bisa dilihat

dari angket yang disebarkan sebelumnya pada

mini riset bahwa nilai nilai pancasila masih

ada dan melekat dalam diri mereka walaupun

masih ada beberapa yang tidak peduli, tetapi

dengan demikian pancasila sangat diperlukan

bagi generasi milenial agar tidak terjadi

penyimpangan yang tidak dinginkan. Maksud

dan tujuan kami membuat ide seperti ini agar

kita semua mengetahui bagaimana cara

menerapkan makna butir Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari, karena setiap tindakan

kita pasti memiliki nilai yang terkandung

didalamnya, baik positif maupun negatif.

Tidak hanya itu, kita semua juga dapat

memahami makna Pancasila dengan cara

107

mempraktikkan dan menerapkan di

lingkungan sekitar, baik kepada dosen, dan

sesama teman. Pelaksanaan dalam Rekayasa

Ide ini juga cukup baik jika dilihat dari respon

para mahasiswa yang ikut terlibat dalam

pengimplementasian makna Pancasila.

Pancasila sebagai dasar negara menyangkut

banyak efek yang masuk akal bahwa banyak

nilai-nilai Pancasila yang dijadikan dasar

pokok serta landasan utama bagi negara

kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila memuat sila-sila yang pada intinya

berisikan lima nilai Pancasila yang mendasar.

UUD Tahun 1945 yang berisikan aturan

pokok serta sesuai dengan kebutuhan,

kehidupan, berbangsa dan bernegara terutama

bangsa Indonesia. UUD Tahun 1945, akan

bermanfaat bila diamalkan secara mendalam

dan konsistensi serta selaras dan dilaksanakan

semua rakyat indonesia abik itu rakyat

maupun wakil rakyat.

NKRI terbentuk dari berbagai perjuangan

banyak jiwa serta raga para pahlawan bangsa

Indonesia yang bertujuan guna untuk menjaga

keutuhan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia

yang memiliki berbagai suku, ras, dan budaya

yang terkait oleh semboyan Bhinneka

Tunggal Ika yang dapat diartikan meskipun

negara Indonesia memiliki banyak suku,

agama, dan bangsa tetapi tetap satu yaitu

bangsa Indonesia. Pernyataan ini telah

diumumkan sejak 1928 yang dikenal luas

dengan sebutan "Sumpah Pemuda".

Pancasila ini sebagai pacuan yang menjadi

sumber dari nilai-nilai ideologi dan Undang-

Undang Dasar Tahun 1945 adalah sebagai

aturan pelengkap yang seharusnya ditaati oleh

seluruh elemen masyarakat dan Bhinneka

Tunggal Ika adalah simbol persatuan

Indonesia. Dan dari beberapa pilar diatas kita

semua yakin bahwa tujuan dan cita-cita

bangsa Indonesia ini akan segera terwujud.

Pancasila yang merupakan dasar negara bagi

NKRI serta pedoman bagi kehidupan

berbangsa dan bernegara bagi semua

masyarakat Indonesia. Pancasila berisikan

lima sila yang memuat nilai-nilai di

dalamnya, nilai yang terkandung tersebut

diimplementasikan sebagai pengamalan dan

merupakan sebuah penerapan dalam

kehidupan bermasyarakat. Sejalan dengan

derasnya arus globalisasi, perwujudan nilai-

nilai Pancasila pun melemah di masyarakat,

sehingga Pancasila ini tidak dapat dijadikan

pandangan utama masyarakat Indonesia, hal

ini juga merujuk kepada pemuda bangsa

Indonesia. Pemuda sebagai penerus bangsa

diharapkan dapat membawa banyak

perubahan kepada bangsa Indonesia sehingga

menjadi bangsa yang lebih baik lagi yang

pastinya berpedoman kepada Pancasila, tapi

sayangnya pemuda saat ini banyak yang

sikapnya jauh dari nilai Pancasila. Dari hasil

pemeriksaan membuktikan bahwa

pengimplementasian nilai Pancasila kepada

Pemuda di masyarakat Indonesia masih

108

kurang ditegakkan, seperti halnya

pengimplementasian nilai ketuhanan bahwa

mahasiswa ada yang masih bersinggungan

dengan norma agama, pengimplementasian

nilai kemanusiaan, mahasiswa kurang dalam

menyikapi hak-hak sesama manusia karena

banyak yang masih sering melakukan

kekerasan, penerapan nilai persatuan bahwa

mahasiswa masih sering melakukan tawuran

atau bentrok dengan mahasiswa lain, dalam

hal penerapan nilai kerakyatan masyarakat

melihat mahasiswa masih minim yang

mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan

masyarakat contohnya bergotong royong,

musyawarah dan rapat umum, pemilu dan

pengamalan nilai keadilan juga dinilai masih

kurang contohnya dalam menghargai hak dan

kewajiban orang lain.

Daftar Pustaka

FISIP Unair. (2017, 11 Mei). Penerapan

Pancasila dalam Kehidupan Bangsa

Indonesia. Diakses pada 14 Desember

2020.

//s2mkp.fisip.unair.ac.id/implementasi/pa

ncasila/dalam/kehidupan/berbangsa/da

n/bernegara/#:~:text=Kunci%20dalam

%20pengimplementasian%20Pancasil

a%20dalam,dan%20kehidupan%20sos

ial%20berbangsa%20dan.

Huriah Rachmah. (2013, 1 Juli). Makna Sila-

sila Pancasila dalam Kehidupan

Kesehari-harian. Diakses pada 14

Desember 2020.

//d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/%3B+fi

lename%3DNILAI_NILAI_DALAM_

PENDIDIKAN_KARAKTER_BA.pdf

&Expires=

Kompas.com (2020, 12 Maret). Faktor

Pendorong dan Penghambat Persatuan

dan Kesatuan. Diakses pada 14

Desember 2020.

//www.kompas.com/skola/read/2020/03/

12/160000969/

/penghambat/?page=all

N Wulandari Universitas Medan (2012).

Kesimpulan dan Saran Implementasi

Pancasila dalam Kehidupan. Diakses

pada 14 Desember 2020.

//digilib.unimed.ac.id/17355/4/30811108

%20Bab%20V.pdf

Times Indonesia (2017, 28 Oktober).

Pengamalan Pancasila dalam

Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Diakses pada 15 Desember 2020.

//www.timesindonesia.co.id/read/news/1

59739/implementasi-pancasila-dalam-

kehidupan-berbangsa-dan-bernegara-

Indonesia

Binus University, Jonathan Averino (2020, 19

April). Pengamalan pancasila di

Indonesia. Diakses pada 15 Desember

2020.

//binus.ac.id/characterbuilding/pancasila

/implementasi-pancasila-sebagai-dasar

negara-kehidupan bermasyarakar-

bersama-di-indonesia/

Jakarta State University, Sri Andani (2019,

Januari). Pentingnya Pengamalan

Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan

Berbangsa dan Bernegara untuk

Menjaga Kearifan Lokal Bangsa

Indonesia. Diakses pada 15 Desember

2020.

//www.researchgate.net/publication/330

278281_Pentingnya_Implementasi_Ni

lainilai_Pancasila_Dalam_Kehidupan

_Berbangsa_dan_Bernegara_UntukM

enjaga_Kearifan_Lokal_Bangsa_Indo

nesia

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA