Pada teks biografi terdapat beberapa pola penyajian antara lain

Brilio.net - Istilah biografi memang tak asing lagi didengar. Biografi biasanya berisi ulasan lengkap tentang kehidupan seseorang, karena itulah biografi menjadi rujukan atau bisa juga dijadikan tambahan informasi untuk lebih mengenal seorang tokoh. Biografi juga sering digunakan untuk mencari tahu tentang riwayat pekerjaan dan deretan prestasi.Misalnya saja ketika sedang mencari tahu tentang tokoh sejarah, kita pasti mencari biografi dari tokoh tersebut. Dengan membaca biografinya saja, kita bisa langsung mengetahui nama lengkapnya, tempat tinggalnya, pendidikannya, hingga anggota keluarganya.Meski tampak sederhana, namun membuat teks biografi tak bisa asal-asalan lho. Ada banyak unsur-unsur penting yang perlu diperhatikan, baik dalam hal struktur, pola penyajian, penggunaan bahasa, dan masih banyak lagi.

Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan tentang biografi seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (22/4).


Pengertian dan ciri-ciri biografi.

foto: freepik.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Secara bahasa, biografi berasal dari bahasa Yunani, yakni bios dan graphien yang berarti hidup dan tulis. Jika digabungkan maka biografi bermakna tentang kisah riwayat hidup seseorang.Sedangkan pengertian biografi secara umum adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang kompleks, tidak hanya tentang tanggal lahir atau pekerjaan saja, tapi juga tentang perasaan yang terlibat ketika mengalami kejadian tersebut. Kehidupan seorang tokoh sebaiknya diceritakan lengkap sejak kecil hingga meninggal dunia.Teks biografi memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan jenis teks lain, yakni sebagai berikut:- Teks biografi haruslah ditulis atau disusun oleh orang lain. Karena jika ditulis oleh diri sendiri atau subjek itu sendiri, maka teks tersebut tidak bisa disebut sebagai biografi melainkan autobiografi.- Memiliki struktur yang baku.- Gaya bahasa disajikan dalam bentuk narasi atau cerita.- Isu biografi berisi fakta.- Hanya dibuat untuk tokoh penting atau berpengaruh dalam kehidupan banyak orang.- Di dalamnya terdapat hal-hal inspiratif yang bisa dijadikan pelajaran dan contoh bagi pembacanya.

freepik

Materi Bahasa Indonesia, pola penyajian teks biografi berdasarkan alurnya.

Bobo.id - Istilah 'biografi' tidaklah asing bagi teman-teman.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biografi adalah riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain.

Biografi biasanya berisi ulasan lengkap mengenai kehidupan seorang tokoh.

Oleh sebab itu, biografi bisa menjadi tambahan informasi untuk lebih mengenal tokoh terkait.

Dalam sebuah biografi, kita bisa langsung mengetahui nama lengkapnya, tempat tinggalnya, pendidikannya, hingga deretan prestasi dari tokoh tersebut.

Meski tampak sederhana, ada banyak unsur penting yang perlu diperhatikan dalam membuat teks biografi.

Salah satu unsur penting dalam menulis biografi adalah pola penyajiannya. Yuk, kita pelajari pola penyajian teks biografi!

Pola Penyajian Teks Biografi

Secara menyeluruh, pola penyajian teks biografi meliputi tiga unsur, yakni alur cerita, sudut pandang, dan fokus penceritaan.

Baca Juga: Manfaat Membaca Buku Perjalanan Hidup Seseorang, Bisa Jadi Motivasi untuk Diri Sendiri!

Berikut ini adalah pembahasan pola penyajian teks biografi berdasarkan alur cerita:

1. Alur Cerita Teks Biografi

Alur cerita adalah rangkaian peristiwa dalam sebuah cerita.

Alur cerita teks biografi dibagi menjadi tiga jenis pola penyajian, yakni:

- Alur maju, artinya rangkaian peristiwa dikisahkan dari masa lampau (terdahulu) ke masa terkini sesuai dengan urutan kejadian.

- Alur mundur, artinya menceritakan tentang masa lampau yang memiliki klimaks di awal cerita dan tidak sesuai dengan urutan kejadian yang sebenarnya.

- Alur sorot balik, artinya mendahulukan akhir cerita dan setelah itu kembali ke awal cerita.

- Alur campuran, artinya alur cerita diawali dengan klimaks di sebuah titik, kemudian menceritakan masa lalu, sampai menyelesaikan banyak tokoh sebelum kembali lagi ke awal.

Selain alur cerita, ada beberapa unsur pola penyajian teks biografi yang lain, yakni:

Baca Juga: Pernah Membaca Biografi Tokoh Penemu? Simak Perbedaan Biografi dan Autobiografi di Video Ini

2. Sudut Pandang (point of view)

Sudut pandang adalah arah pandang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita.

Macam-macam sudut pandang yaitu:

- Sudut pandang orang pertama (tokoh utama), artinya penulis merupakan tokoh utama dalam cerita tersebut. Hal ini ditandai dengan penyampaian dari sudut pandang 'aku' atau 'saya'.

- Sudut pandang orang ketiga, artinya penulis mengisahkan tentang cerita orang lain dengan menyebut kata ganti berupa 'dia' atau 'beliau'.

Umumnya, sudut pandang orang ketiga inilah yang digunakan.

3. Gaya Penulisan

Dalam teks biografi gaya penulisan yang digunakan adalah deskriptif naratif.

Deskriptif naratif adalah gaya penulisan berdasarkan hal yang benar-benar terjadi (sejarah) dengan penyampaian yang mengedepankan kronologis (urutan peristiwa) sesuai dengan waktunya.

Kuis!

Apa saja alur cerita teks biografi?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Ilustrasi membaca buku. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Teks biografi umumnya berisi sejarah hidup tokoh-tokoh sukses yang memiliki jasa besar untuk banyak orang. Oleh sebab itu, membaca biografi dapat menambah wawasan dan menginspirasi pembaca untuk meneladani sikap-sikap tokoh yang diceritakan.

Mengutip buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA tulisan Tomi Rianto (2018: 63), teks biografi adalah suatu bentuk teks yang berisi kisah atau cerita seorang tokoh dalam mengarungi kehidupannya, baik berupa kelebihan, kekurangan, dan masalah yang dialaminya. Biografi ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut bisa menjadi teladan untuk banyak orang.

Teks biografi memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan jenis teks lain, yaitu:

  • Memuat informasi berdasarkan fakta-fakta tokoh yang diceritakan.

  • Memuat fakta pengalaman hidup tokoh dalam memecahkan berbagai masalah hingga sukses

  • Memiliki struktur yang jelas

  • Riwayat sang tokoh ditulis oleh orang lain

Contoh Buku biografi Liliyana Natsir. Foto: dok. Blibli/ Java PR

Selain ciri-cirinya, hal lain yang perlu dipelajari ketika menelaah teks biografi adalah pola penyajian. Yang dimaksud pola penyajian adalah cara penyampaian tentang kisah kehidupan seseorang.

Mengutip buku Bahasa Indonesia Kelas X SMA, pola penyajian teks biografi dapat dilihat dari alurnya, sudut pandang, gaya, dan fokus penceritaannya. Bisa pula dianalisis dari segi penggunaan bahasanya.

Mengutip Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X (2017) tulisan Suherli dkk, pola penyajian teks biografi mencakup:

  • Alur cerita: Alur merupakan runtutan peristiwa yang diciptakan guna mendukung jalannya cerita. Bisa menggunakan alur maju, yakni dari peristiwa masa lalu ke masa kini atau sebaliknya. Dalam teks biografi alur cerita biasanya berjalan maju.

  • Sudut pandang: Sudut pandang adalah pusat kesadaran dari cerita. Biografi menggunakan sudut pandang orang ketiga atau serba tahu. Jika menggunakan sudut pandang pertama berarti teks-nya disebut autobiografi.

  • Gaya penceritaan: Ditulis dengan gaya penulisan deskriptif naratif atau gabungan antara deskriptif naratif dan dialog.

  • Fokus penceritaan: Hal-hal yang ditonjolkan oleh penulis, seperti identitas pribadi (asal-usul keluarga), pendidikan, perjalanan karier, dan prestasi yang berhasil diraih. Ada biografi yang secara berimbang mengisahkan asal usul keluarga dan pendidikan dengan keberhasilan karier, ada pula yang hanya berfokus pada pekerjaan dan keberhasilan kariernya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA