Minyak zaitun untuk ibu hamil trimester 3

  1. Home /
  2. Archives /
  3. Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 No 3 (2021) /
  4. Articles

ABSTRACT

Women during pregnancy need time to adapt to various changes. Changes in the skin, namely the skin surface is very stretched which causes collagen fibers to rupture called striae gravidarum (SG). Changes that occur in the third trimester of pregnant women include frequent urination 50%, striae gravidarum 50%, hemorrhoids 60%, shortness of breath 60% and back pain 70%. This study aims to determine the effectiveness of olive oil on the incidence of striae gravidarum in primigravida trimester III pregnant in the Palapa Health Center in Bandar Lampung 2018.

The type of research used in this study is quantitative. The research design uses an experimental method of quasi-experimental approach with a pretest-posttest design with control group. The population study is all primigravida pregnant in the third trimester of pregnancy with a sample of 40 samples (20 experiments and 20 controls) with the sampling technique using purposive sampling. Statistical test uses t-independent test

.

The results of the study, it was found that the mean score of the striae gravidarum pretest of olive oil was experimental group 4.50, and the standard deviation was 1,573, the mean pretest of the control group was 2.54 and the deviation was 0.887. the mean score of the striae gravidarum postest olive oil experimental group 1.30 and the standard deviation 0.571, the mean in the control group 2.35 with a standard deviation of 0.678. There is an effect of olive oil on the incidence of striae gravidarum in the experimental group (p-value = 0.000). There was no effect of olive oil on the incidence of striae gravidarum in the control group (p-value = 0.163). It is expected for pregnant to use olive oil since the beginning of pregnancy to prevent striae gravidarum on the skin.

Keywords: Pregnant, Striae Gravidarum, Olive Oil

DAFTAR PUSTAKA Akademi Kebidanan Audi Husada Medan. Diakses pada tanggal 03 Maret 2018 dan //audihusadamedan.ac.id/files/pdf/171012084828 Astuti, Hutari Puji. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan). Rohima Press : Yogyakarta. Dianatul Fakhiroh. 2017. Penggunaan Minyak Zaitun Untuk Mengurangi Striae Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester II Di BPM Endah Minarni S.St Kebumen Tahun 2017 . STIKES Muhammadiyah Gombong Evariny. 2011. Seluk Beluk Stretch Mark, Pencegahan dan Penanganannya. Diakses pada tanggal 3 Maret 2017 dan //www.hypno-birthing.web.id/?p=422. GenioFam. 2010. Mempersiapkan dan Menjaga Kehamilan. Yogyakarta : Leutika. //bidanku.com/tips-mencegah-stretch-mark-saat-hamil diakses pada tanggal 05 Maret 2018 Jannah,Nurul.2012.Buku Ajar Asuhan Kebidanan :Kehamilan.Yogyakarta: Cv Andi Of Set Khadizah, Zaza. 2014. Khasiat Dahsyat Minyak Zaitun. Yogyakarta : Gapura Publishing Lubis Astri Yulia .,Syarief Thaufik., Melyana Nurul Widyawati ., Suhartono. 2015. Efektivitas Pemberian Olive Oil dan Virgin Coconut Oil (VCO) Topikal untuk Mencegah Striae Gravidarum pada Kehamilan Trimester II. Jurnal Riset Kesehatan. Uiversitas Diponegoro Semarang. Notoatmodjo, Soekidjo. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta. Oley, Cal. 2008. Khasiat Minyak Zaitun Resep Umumur Panjang ala Mediterenia. Hikmah : Jakarta. Pratami, Pratami., Wiryawan Permadi., Sharon Gondodiputri. 2015 Efek Olive Oil dan Virgin Coconut Oil terhadap Striae Gravidarum. Jurnal Kebidanan Volume 46 No. 1, Maret 2014. Rahmawati, Nur Aini., Titin Rosyidah, Andrya Marharani.2016. Hubungan Pelaksanaan Senam Hamil Dengan Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester Iii Di Bidan Praktek Mandiri Supadmi, Kunden Bulu, Sukoharjo. Jurnal Kebidanan Vol. 7, No. 12, Juni 2016 Ronald, H.S. 2010. Pedoman dan Perawatan Kehamilan Yang Sehat dan Menyenangkan. Bandung : Nuansa Aulia. Shaleh, Abdul Qadir. 2017. Buah Hati antara Perhiasan dan Keimanan. Diandra Kreatif : Yogyakarta Susilawati dan Julia. 2016. Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun Terhadap Kejadianstriae Gravidarum Pada Ibu Hamil Di BPS DA., Str. Keb Bumi Waras Bandar Lampung. Jurnal : Univ Malahayati Bandar Lampung

Tri Astuti, ST. 10 Cara Menghilangkan Stretch Mark Saat Hamil Secara Alami. Diakses pada tanggal 05 Maret 2018 dan //hamil.co.id/kehamilan/kesehatan-bumil/cara-menghilangkan-strecth-mark-saat-hamil

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Please find the rights and licenses in Jurnal Ilmiah Bidan (JIB). By submitting the article/manuscript of the article, the author(s) agree with this policy. No specific document sign-off is required.

1. License

The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. 

2. Author(s)' Warranties

The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).

3. User/Public Rights

JIB's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, JIB permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only. Users will also need to attribute authors and JIB on distributing works in the journal and other media of publications. Unless otherwise stated, the authors are public entities as soon as their articles got published. 

4. Rights of Authors

Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;

  • Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
  • The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
  • The right to reproduce the article for own purposes,
  • The right to self-archive the article (please read out deposit policy),
  • The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal (Jurnal Ilmiah Bidan).

5. Co-Authorship

If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. JIB will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. JIB will only communicate with the corresponding author.

6. Royalties

Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that JIB entitles the author(s) to no royalties or other fees. 

7. Miscellaneous

JIB will publish the article (or have it published) in the journal if the article’s editorial process is successfully completed. JIB's editors may modify the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing and usage that deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers as mentioned in point 3.

Manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil dan juga bayinya tak boleh diremehkan. Tidak hanya membantu perkembangan janin, minyak zaitun juga dipercaya ampuh hilangkan stretch mark!

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Jangan remehkan manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil!

Manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil dan juga bayinya, tak kalah penting dari buah ataupun sayuran. Pasalnya, minyak zaitun memiliki tinggi nutrisi ibu hamil dan dipercaya ampuh dalam menyingkirkan stretch mark dan mendukung perkembangan janin di dalam rahim.Namun sebelum menggunakan minyak zaitun, bumil disarankan untuk memahami dulu penjelasan ilmiahnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari efek samping merugikan kesehatan para calon ibu dan bayi yang dikandungnya.

Manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil dan bayinya

Makanan yang dikonsumsi selama fase kehamilan akan berdampak pada kesehatan bayi yang ada di dalam kandungan. Oleh karena itu, bumil wajib memilih makanan sehat.Selain buah dan sayuran, minyak zaitun pun bermanfaat bagi kesehatan ibu selama menjalani masa kehamilan. Apa saja khasiat minyak zaitun untuk ibu hamil?Saat tubuh janin membesar, otot panggul dan perut bumil akan meregang untuk memberikan ruang yang lebih nyaman untuk Si Kecil. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya stretch mark.Jangan khawatir atau malu, sebab stretch mark adalah perubahan pada tubuh ibu hamil  yang normal terjadi. Untuk menyamarkan guratan tersebut, Anda bisa menggunakan minyak zaitun untuk stretch mark saat hamil.Cara menghilangkan stretch mark saat hamil dengan minyak zaitun cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan minyak zaitun ke bagian perut secara rutin.  Namun sayangnya, manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil dalam menghilangkan stretch mark belum didukung oleh penelitian yang cukup. Berdasarkan sebuah riset, mengoleskan minyak zaitun ke perut sebanyak dua kali dalam sehari, ternyata tidak mampu mencegah datangnya stretch mark.Minyak zaitun mengandung vitamin A. Itulah sebabnya, minyak ini dipercaya dapat memperkuat sistem imun tubuh dan mencegah infeksi saat kehamilan. Ditambah lagi, vitamin A juga bisa membantu perkembangan mata janin.Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A selama fase kehamilan, dapat menjaga kesehatan bumil dan janin di dalam rahimnya. Selain minyak zaitun, cobalah berbagai sumber alami vitamin A lainnya seperti wortel, bayam, brokoli, dan juga mangga.

Manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil

Tahukah Anda bahwa minyak zaitun dapat mendukung perkembangan bayi? Ini karena kandungan asam lemak omega-3 yang dikandungnya.Berbagai penelitian telah membuktikan kehebatan asam lemak omega-3 untuk ibu hamil dan pertumbuhan janin di dalam kandungan mulai dari mendukung perkembangan otak dan mata bayi, menjaga jantung lebih sehat selama berada di dalam kandungan hingga menjaga berat dan tinggi badan bayi ketika dilahirkan.Para ahli telah mengamati manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil terhadap perkembangan psikomotorik (refleks bayi terhadap apapun yang ada di sekelilingnya) janin. Bumil yang lebih sering mengonsumsi minyak zaitun selama kehamilan terbukti melahirkan bayi dengan refleks psikomotorik yang lebih baik.Manfaat minum minyak zaitun untuk ibu hamil lainnya adalah menjadi sumber nutrisi vitamin E. Vitamin E memberikan berbagai manfaat bagi janin di dalam rahim.Ia membantu Si Kecil bersiap-siap untuk hidup di lingkungan yang diselimuti oksigen (bumi). Ditambah lagi, vitamin E juga bisa membantu bayi prematur agar ginjal dan pankreasnya berfungsi secara normal.Selain vitamin E, olive oil juga mengandung tinggi vitamin K yang bermanfaat sebagai antioksidan. Kandungan ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, hingga menjaga ibu hamil dari berbagai masalah kehamilan.Minyak zaitun mengandung sekitar 13% dari kebutuhan harian vitamin E Anda. Kadar ini sudah cukup untuk membantu perkembangan bayi di dalam rahim.Perubahan hormon yang terjadi saat fase kehamilan akan membuat payudara terasa penuh. Hal ini mengakibatkan peregangan kulit di sekitar areola dan puting, sehingga kulit pun akhirnya kering. Tidak hanya itu, kulit pecah-pecah pada puting juga bisa muncul.Untungnya, mengoleskan minyak zaitun ke area puting dapat menjaga kelembapannya. Bye-bye puting kering dan pecah-pecah!Baca juga: Manfaat Pijat Payudara dengan Minyak Zaitun

Manfaat minyak zaitun untuk bayi

Manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil tidak hanya dirasakan selama fase kehamilan, tapi juga saat bayi sudah dilahirkan.Ya, minyak zaitun dapat digunakan saat Anda memijat bayi untuk melancarkan sistem pencernaan dan membantunya tidur pulas. Minyak zaitun pun dipercaya membuat kulit bayi tetap lembut dan kenyal.Namun ingat, jangan coba-coba memijat bayi sebelum Anda tahu caranya. Berkonsultasilah pada dokter kandungan untuk mengetahui tahapan memijat bayi yang tepat. Selain itu, tanyalah pada dokter mengenai keamanan penggunaan minyak zaitun untuk bayi.Bayi yang baru lahir biasanya akan mengalami ruam dan bersisik pada kulit kepalanya. Kondisi ini disebut dengan cradle cap. Untuk mengatasinya, oleskan saja minyak zaitun ke kepala bayi dan tunggu beberapa menit.Setelah kerak dari ruam di kulit kepala melunak, bersihkan dengan sisir atau sikat dengan bulu yang lembut dan bersihkanlah dengan handuk kering.Mekonium adalah zat seperti tar yang diproduksi oleh sistem pencernaan bayi selama berada di dalam rahim. Jika bayi mengeluarkan mekonium dan mengenai pakaian, maka kotorannya akan sulit dibersihkan.Namun jangan khawatir, sebab minyak zaitun dipercaya dapat membersihkan kotoran mekonium pada pakaian bayi.Khasiat minyak zaitun untuk ibu hamil lainnya adalah membantu menjaga dan mengontrol tekanan darah. Lemak tak jenuh pada minyak zaitun dapat menstabilkan tekanan darah dan menurunkan tekanan darah tinggi, hingga mencegah penyakit jantung.Ibu hamil kerap mengalami kram kaki, karena berat badannya yang cenderung mengalami kenaikan. Untuk meredam kram, Anda bisa menggunakan minyak zaitun sebagai minyak gosok yang dioleskan pada kaki untuk memijatnya lembut.Saat hamil, Anda juga kerap merasakan sakit punggung, sakit leher, hingga rasa pegal-pegal. Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut, Anda bisa menggunakan minyak zaitun. Pasalnya, minyak ini memiliki sifat anti radang yang baik untuk membantu meredakan rasa nyeri. Saat hamil, masalah kesehatan rambut seperti rambut rontok, lepek, hingga memiliki banyak kutu rambut wajar dialami ibu hamil. Untuk mengatasi hal ini, bumil bisa menggunakan minyak zaitun untuk dioleskan pada rambut dan kulit kepala.Untuk menghilangkan kutu rambut, Anda bisa mencampurkan 15-20 tetes minyak esensial dan 4 sendok makan minyak zaitun. Oles merata pada kulit kepala dan bungkus menggunakan shower cap. Biarkan campuran selama seharian kemudian cuci rambut dengan shampo sampe bersih. Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut yang Sehat dan BerkilauIbu hamil juga sering mengalami bibir pecah-pecah. Untuk mengatasinya, oleskan sedikit minyak zaitun ke area bibir yang pecah-pecah dan sensitif. Anda bisa mencampurkan minyak zaitun dengan sedikit gula atau jus lemon untuk mengoleskannya pada bibir yang pecah-pecah. Saat hamil, Anda juga harus berhati-hati dalam penggunaan produk kosmetik. Nah, untuk mengatasi masalah wajah seperti kulit kering dan jerawat, minyak zaitun bisa menjadi salah satu alternatif perawatan kulit alami yang bisa dipilih.Minyak zaitun dapat menjadi pembersih yang baik karena membersihkan kotoran hingga ke pori-pori wajah untuk mencegah jerawat. Minyak ini juga membantu menghilangkan bekas jerawat dan melembapkan wajah.

Bagaimana cara mengonsumsi minyak zaitun?

Cara penggunaan minyak zaitun untuk ibu hamil bisa dengan berbagai cara, mulai dari mengolahnya bersama makanan dan minuman atau meminumnya secara langsung. Bahkan, minyak zaitun yang dicampurkan dengan salad, susu, buah, sayur atau kopi juga bisa menjadi obat pencahar alami untuk mengatasi sembelit. Anda bisa mencampurkan 1-2 sendok minyak zaitun dengan makanan dan minuman maupun mengonsumsinya secara langsung. Agar manfaatnya bisa terasa, penting untuk memperhatikan aturan minum minyak zaitun untuk ibu hamil. Berikut sejumlah hal yang perlu dihindari saat mengonsumsi minyak zaitun:
  • Terlalu lama menyimpan minyak zaitun yaitu lebih dari 6 minggu. Pasalnya, minyak yang terlalu lama disimpan bisa rusak dan berbau tengik
  • Mengonsumsi minyak zaitun yang dimasak dengan suhu terlalu panas.
  • Menyimpan minyak dalam tempat yang bersuhu panas, dekat api atau terpapar matahari langsung
  • Mengonsumsi minyak terlalu banyak
  • Asal memilih jenis minyak zaitun
Nutrisi olive oil ini akan rusak dan kandungan antioksidannya akan hilang ketika dipanaskan dalam suhu di atas 180 hingga 200 derajat Celsius. Sehingga, jika Anda ingin mengonsumsi minyak zaitun untuk memanggang, menggoreng atau membakar, Anda bisa gunakan jenis light olive oil yang memiliki titik didih lebih tinggi. Selain itu, takaran minum minyak zaitun untuk ibu hamil sebenarnya hanya membutuhkan 1-3 sendok makan per hari atau dikonsumsi untuk mengolah makanan. Sehingga, Anda tidak perlu mengonsumsi minyak zaitun secara berlebihan.

Baca Juga

Hamil Menjelang Menopause, Mungkinkah Terjadi?3 Olahan Daging Kambing yang Lebih Sehat dan Patut DicobaBuah Bit untuk Ibu Hamil, Jangan Sia-Siakan Manfaatnya

Catatan dari SehatQ:

Apapun yang dikonsumsi berlebihan, akan menimbulkan kerugian. Sama halnya dengan minyak zaitun untuk ibu hamil. Jika Anda benar-benar ingin merasakan manfaatnya, konsumsilah minyak zaitun dengan dosis yang tepat.Perlu diingat juga, sebelum mencoba berbagai manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil dan bayi, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi pada dokter kandungan, ya. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya efek samping yang bisa merugikan kesehatan Anda maupun Si Kecil.Jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter terkait manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

makanan sehatnutrisi ibu hamilkehamilanibu hamil

Parenting First Cry. //parenting.firstcry.com/articles/olive-oil-during-pregnancy/
Diakses pada 6 Agustus 2020
Healthline. //www.healthline.com/health/essential-oils-for-stretch-marks#oils-that-might-work
Diakses pada 6 Agustus 2020
Mom Junction. //www.momjunction.com/articles/safe-eat-olive-oil-pregnancy_0094237/
Diakses pada 6 Agustus 2020
NCBI. //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6470929/
Diakses pada 6 Agustus 2020
Medical News Today. //www.medicalnewstoday.com/articles/324493#sweet-red-pepper
Diakses pada 6 Agustus 2020
NCBI. //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3046737/
Diakses pada 6 Agustus 2020
Healthline. //www.healthline.com/nutrition/extra-virgin-olive-oil
Diakses pada 6 Agustus 2020
Healthy Women. //www.healthywomen.org/content/blog-entry/pregnancy-parenting-5-surprising-uses-olive-oil
Diakses pada 6 Agustus 2020

Warna keputihan saat hamil mampu menggambarkan adanya infeksi pada alat kelamin wanita. Idealnya, warna keputihan yang normal pada ibu hamil adalah putih susu atau bening seperti putih telur.

24 Jun 2021|Azelia Trifiana

Ikan haring termasuk jenis ikan yang aman dikonsumsi karena tidak mengandung merkuri tinggi. Di dalamnya juga terdapat asam lemak EPA dan DHA yang mencegah penyakit jantung.

21 Okt 2020|Azelia Trifiana

Ibu hamil makan pedas tidak akan membahayakan janin, namun akan mengakibatkan ketidaknyamanan. Tetap batasi konsumsi makanan pedas dan ketahui batasan Anda sendiri.

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA