Menyeimbangkan tekanan udara antara telinga luar dengan telinga tengah merupakan fungsi

Menyeimbangkan tekanan udara antara telinga luar dan telinga tengah merupakan fungsi:

  1. daun telinga.
  2. koklea.
  3. saluran telinga.
  4. saluran eustachius.

Jawabannya adalah d. saluran eustachius.

Menyeimbangkan tekanan udara antara telinga luar dan telinga tengah merupakan fungsi saluran eustachius.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. daun telinga menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. koklea menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. saluran telinga menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Jawaban d. saluran eustachius menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah d. saluran eustachius..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Jakarta -

Telinga merupakan salah satu organ manusia yang berfungsi sebagai alat indera pendengaran, melalui bunyi.

Bunyi akan ditangkap dan diubah untuk diteruskan ke otak. Agar bunyi dapat terdengar oleh telinga, diperlukan sebuah medium untuk merambatkan bunyi tersebut.

Jadi, ketika kita berada di ruang hampa yang tidak memiliki medium, tentu saja kita tidak dapat mendengar.

Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII terbitan Kemendikbud yang ditulis oleh Siti Zubaidah, dkk, telinga dibagi menjadi tiga bagian, yang terdiri atas telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Berikut adalah bagian telinga dan fungsinya:

Anatomi bentuk dan bagian telinga manusia (Foto: dok. buku IPA Kemendikbud oleh Siti Zubaidah, dkk)

1. Bagian Luar

Daun telinga, berfungsi untuk mengumpulkan gelombang suara yang nantinya menuju ke saluran telinga.

Saluran telinga, berfungsi untuk menangkap dan mencagah debu, maupun hewan berukuran kecil yang masuk ke telinga.

2. Bagian Tengah

Gendang telinga (membran timpani), berfungsi untuk menangkap gelombang suara lalu mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga.

Tulang telinga, berfungsi landasan untuk meneruskan getaran yang masuk dari gendang telinga ke rumah siput. Tulang telinga terdiri dari maleus, martil, inkus, landasan, stapes, dan sanggurdi.

3. Bagian Dalam

Saluran eustachius, berfungsi untuk menghubungkan ruang telinga tengah dengan rongga mulut (faring), dengan menjaga tekanan udara telinga tengah dan saluran di telinga luar agar seimbang. Tekanan udara yang terlalu tinggi maupun rendah disalurkan ke telinga luar, dapat mengakibatkan gendang telinga tertekan, hingga sobek.

Rumah siput (koklea) adalah saluran spiral yang bentuknya menyerupai rumah siput. Di dalam rumah siput terdapat organ korti yang berisi ribual sel rambut, sehingga organ korti mampu peka terhadap tekanan getaran. Fungsi getaran yang ada nantinya akan diubah menjadi impuls saraf di dalam sel rambut, untuk diteruskan oleh saraf ke otak.

Saluran gelang (labirin) terdiri dari saluran setengah lingkaran (semisirkularis), berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh atau alat keseimbangan.

Proses Mendengar Pada Manusia

Proses mendengar diawali dengan lubang telinga yang menerima gelombang dari sumber suara. Gelombang suara yang masuk ke dalam lubang telinga, akan menggetarkan gendang telinga.

Getaran dalam gendang telinga kemudian disebarkan (transmisi) untuk melintasi telinga tengah melalui tiga tulang kecil (tulang martil, landasan, dan sanggurdi).

Kemudian, telinga tengah dihubungkan ke faring oleh tabung eustachius. Getaran dari tulang sanggurdi disebarkan ke telinga dalam, melalui membran jendela oval ke koklea yang berisi cairan limfa.

Getaran dari jendela oval ke dalam cairan limfa dalam ruangan koklea dengan organ korti. Kepekaan sel rambut yang terdapat dalam organ korti itu lah, yang menjadi reseptor getaran yang sebenarnya.

Sel-sel rambut tersebut akan bergerak ketika ada getaran di dalam koklea, sehingga menstimulasi getaran yang diteruskan oleh saraf auditori ke otak.

Itu tadi penjelasan pengenai bagian telinga dan fungsinya. Setelah membaca artikel di atas, detikers sekarang sudah tahu jawaban bagaimana kita bisa mendengar. Selamat belajar!

Simak Video "Keren! Siswa SMK Korpri Ciptakan Tricycle Tenaga Surya"



(nwy/nwy)

Page 2

Jakarta -

Telinga merupakan salah satu organ manusia yang berfungsi sebagai alat indera pendengaran, melalui bunyi.

Bunyi akan ditangkap dan diubah untuk diteruskan ke otak. Agar bunyi dapat terdengar oleh telinga, diperlukan sebuah medium untuk merambatkan bunyi tersebut.

Jadi, ketika kita berada di ruang hampa yang tidak memiliki medium, tentu saja kita tidak dapat mendengar.

Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII terbitan Kemendikbud yang ditulis oleh Siti Zubaidah, dkk, telinga dibagi menjadi tiga bagian, yang terdiri atas telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Berikut adalah bagian telinga dan fungsinya:

Anatomi bentuk dan bagian telinga manusia (Foto: dok. buku IPA Kemendikbud oleh Siti Zubaidah, dkk)

1. Bagian Luar

Daun telinga, berfungsi untuk mengumpulkan gelombang suara yang nantinya menuju ke saluran telinga.

Saluran telinga, berfungsi untuk menangkap dan mencagah debu, maupun hewan berukuran kecil yang masuk ke telinga.

2. Bagian Tengah

Gendang telinga (membran timpani), berfungsi untuk menangkap gelombang suara lalu mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga.

Tulang telinga, berfungsi landasan untuk meneruskan getaran yang masuk dari gendang telinga ke rumah siput. Tulang telinga terdiri dari maleus, martil, inkus, landasan, stapes, dan sanggurdi.

3. Bagian Dalam

Saluran eustachius, berfungsi untuk menghubungkan ruang telinga tengah dengan rongga mulut (faring), dengan menjaga tekanan udara telinga tengah dan saluran di telinga luar agar seimbang. Tekanan udara yang terlalu tinggi maupun rendah disalurkan ke telinga luar, dapat mengakibatkan gendang telinga tertekan, hingga sobek.

Rumah siput (koklea) adalah saluran spiral yang bentuknya menyerupai rumah siput. Di dalam rumah siput terdapat organ korti yang berisi ribual sel rambut, sehingga organ korti mampu peka terhadap tekanan getaran. Fungsi getaran yang ada nantinya akan diubah menjadi impuls saraf di dalam sel rambut, untuk diteruskan oleh saraf ke otak.

Saluran gelang (labirin) terdiri dari saluran setengah lingkaran (semisirkularis), berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh atau alat keseimbangan.

Proses Mendengar Pada Manusia

Proses mendengar diawali dengan lubang telinga yang menerima gelombang dari sumber suara. Gelombang suara yang masuk ke dalam lubang telinga, akan menggetarkan gendang telinga.

Getaran dalam gendang telinga kemudian disebarkan (transmisi) untuk melintasi telinga tengah melalui tiga tulang kecil (tulang martil, landasan, dan sanggurdi).

Kemudian, telinga tengah dihubungkan ke faring oleh tabung eustachius. Getaran dari tulang sanggurdi disebarkan ke telinga dalam, melalui membran jendela oval ke koklea yang berisi cairan limfa.

Getaran dari jendela oval ke dalam cairan limfa dalam ruangan koklea dengan organ korti. Kepekaan sel rambut yang terdapat dalam organ korti itu lah, yang menjadi reseptor getaran yang sebenarnya.

Sel-sel rambut tersebut akan bergerak ketika ada getaran di dalam koklea, sehingga menstimulasi getaran yang diteruskan oleh saraf auditori ke otak.

Itu tadi penjelasan pengenai bagian telinga dan fungsinya. Setelah membaca artikel di atas, detikers sekarang sudah tahu jawaban bagaimana kita bisa mendengar. Selamat belajar!

Simak Video "Keren! Siswa SMK Korpri Ciptakan Tricycle Tenaga Surya"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Saluran eustachius adalah salah satu organ tubuh yang jarang diketahui. Namun, fungsi tuba eustachius sangat beragam, mulai dari menyeimbangkan tekanan di dalam telinga sampai melindungi telinga dari infeksi bakteri dan virus.

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Fungsi saluran eustachius sangat penting bagi telinga bagian tengah

Pernah merasakan telinga seperti berdengung dan sulit mendengar suara ketika Anda berada di dalam pesawat? Lalu ketika mendarat seperti ada suara plop! di dalam telinga kemudian Anda bisa mendengar lagi seperti biasa. Ya, bunyi plop itu adalah terbukanya saluran esutachius yang berfungsi menjaga keseimbangan tekanan pada telinga.Saluran atau tuna eustachius merupakan saluran yang menghubungkan bagian tengah telinga dan nasofaring atau bagian atas tenggorokan yang terletak di bagian belakang rongga hidung. Meskipun tidak terlihat, tetapi fungsi saluran eustachius sangat penting untuk organ telinga.

Apa fungsi saluran eustachius?

Saluran eustachius jarang diingat tetapi memiliki beragam peran. Fungsi saluran ini tidak hanya satu, tapi terdapat tiga fungsi tuba eustachius. Berikut adalah beberapa fungsinya yang mungkin belum Anda ketahui:Fungsi tuba eustachius yang umum diketahui adalah untuk menyeimbangkan tekanan udara di dalam telinga bagian tengah dengan lingkungan di luar tubuh.Ketika tekanan di telinga dan di luar tubuh tidak seimbang, maka gendang telinga akan berubah bentuk dan tidak mampu menangkap suara dengan baik. Anda juga bisa merasa pusing, tidak nyaman, dan mengalami telinga yang berdenging.Pada kasus yang parah, tekanan dari luar yang berlebih dapat menyebabkan rasa sakit yang bisa mengarah pada pecahnya gendang telinga. Untuk menyeimbangkan tekanan, saluran eustachius akan terbuka untuk menyamakan tekanan di dalam dengan di luar telinga.Saat tuba eustachius terbuka, Anda akan mendengarkan suara letupan seperti ‘pop’ di telinga. Umumnya, ketidakseimbangan tekanan terjadi saat Anda naik pesawat atau terdapat perubahan cuaca.Jika tidak terdapat ketidakseimbangan tekanan di dalam dengan di luar telinga, maka saluran eustachius pada bagian belakang tenggorokan akan tertutup.Tuba eustachius harus tertutup untuk mencegah masuknya bakteri atau virus ke dalam saluran, menghilangkan tekanan suara di telinga karena suara yang keras, dan menghambat suara yang Anda keluarkan untuk masuk ke telinga bagian tengah.Fungsi saluran eustachius adalah untuk membersihkan telinga dari kotoran ataupun cairan yang dapat menghambat kinerja dari telinga bagian tengah. Tuba eustachius bisa menjaga kebersihan telinga karena memiliki silia dan lendir.Silia merupakan rambut-rambut kecil yang aktif mengeluarkan berbagai pengganggu dari telinga ke bagian ujung saluran ini.Silia bekerjasama dengan lendir di saluran ini untuk mendorong cairan atau kotoran dalam pola ombak ke arah ujung tuba eustachius yang berada di belakang tenggorokan.

Baca Juga

Telinga Bayi Kemasukan Air, Kenali Bahaya dan Cara MengatasinyaTingkatan Gejala Otitis Eksterna atau Infeksi Telinga Luar yang Tak Bisa Diabaikan6 Penyebab Kuping Sakit Sebelah Kiri, Bagaimana Mengatasinya?

Apakah ada cara untuk membuka saluran eustachius?

Setelah mengetahui salah satu fungsi saluran eustachius dalam hal menyeimbangkan tekanan di dalam dan di luar telinga, Anda mungkin penasaran mengenai cara membuka saluran ini untuk mencegah rasa tidak nyaman akibat tertutupnya telinga saat bepergian dengan pesawat.Kabar baiknya, Anda bisa membuka tuba eustachius dengan melakukan beberapa hal, seperti:
  • Menelan sambil menutup hidung atau manuver Toynbee
  • Menelan biasa
  • Bersin
  • Menguap
  • Menggerakkan kepala ke depan dan belakang
  • Mengunyah permen karet

Gangguan yang dapat terjadi di saluran eustachius

Fungsi saluran eustachius bisa saja terganggu dan menyebabkannya tidak dapat terbuka atau hanya terbuka sebagian. Beberapa gangguan yang bisa memberikan dampak pada fungsi tuba eustachius adalah:Fungsi saluran ini bisa terganggu saat terjadi perubahan tekanan udara yang terkadang dapat membuat tuba eustachius jadi sulit terbuka. Kondisi ini umum terjadi saat pesawat akan mendarat.Ujung tuba eustachius pada bagian belakang tenggorokan juga dapat terhalang karena kondisi medis tertentu, seperti pembesaran adenoid atau jaringan yang berada di belakang rongga hidung.Fungsi tuba eustachius dalam membersihkan telinga bisa terganggu ketika terdapat kondisi medis tertentu yang menyebabkan penebalan lendir atau gangguan pada silia.Lendir yang mengental bisa dipicu oleh kondisi medis seperti flu, pilek, sinusitis, fibrosis kistik, peradangan atau infeksi di telinga bagian tengah, dan sebagainya. Infeksi bakteri atau virus juga bisa menyebabkan gangguan pada silia.Kondisi medis yang jarang terjadi berupa patulous eustachian tube (PET) dapat membuat tuba eustachius tidak bisa tertutup dan tetap terbuka. Penyebab dari patulous eustachian tube biasanya tidak diketahui secara pasti.

Pencegahan gangguan fungsi saluran eustachius saat di pesawat

Umumnya fungsi saluran eustachius terganggu saat sedang bepergian dengan pesawat. Namun, itu bukan berarti gangguan tersebut tidak bisa dihindari. Cobalah beberapa tips di bawah ini untuk mengurangi risiko terkena gangguan fungsi tuba eustachius saat sedang di pesawat:
  • Menghindari naik pesawat saat sedang flu, pilek, atau mengalami alergi di hidung
  • Minum air, mengunyah atau mengulum permen saat pesawat akan mendarat
  • Hindari tidur saat pesawat akan mendarat
  • Konsumsi obat dekongestan yang dapat mengurangi bengkak di saluran eustachius saat sedang flu atau pilek kurang lebih dua sampai tiga jam sebelum pesawat mendarat, dekongestan dalam bentuk semprotan sebaiknya digunakan satu jam sebelum pesawat mendarat.
  • Menggunakan saluran penyeimbang tekanan jika sering bepergian menggunakan pesawat

Catatan dari SehatQ

Tuba eustachius adalah bagian tubuh yang jarang disebut dengan berbagai fungsi untuk telinga. Umumnya, fungsi saluran eustachius sering terganggu saat sedang bepergian dengan pesawat.Oleh karenanya, sebaiknya hindari bepergian dengan pesawat ketika sedang mengalami flu, pilek, dan alergi. Bila Anda mengalami gangguan pada telinga, segera konsultasikan ke dokter untuk diberikan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

gendang telinga pecahobstruksi telingainfeksi telingaradang telinga tengahtelinga

Healthline. //www.healthline.com/human-body-maps/eustachian-tube#1
Diakses pada 04 Oktober 2019
MedicineNet. //www.medicinenet.com/eustachian_tube_problems/article.htm
Diakses pada 04 Oktober 2019
Stanford Healthcare. //stanfordhealthcare.org/medical-conditions/ear-nose-and-throat/eustachian-tube-dysfunction/prevention.html
Diakses pada 04 Oktober 2019
Verywell Health. //www.verywellhealth.com/what-is-patulous-eustachian-tube-1191972
Diakses pada 04 Oktober 2019
Verywell Health. //www.verywellhealth.com/what-is-the-eustachian-tube-1192115
Diakses pada 04 Oktober 2019
WebMD. //www.webmd.com/oral-health/picture-of-the-adenoids
Diakses pada 04 Oktober 2019

Penyebab sakit di bawah telinga dapat beragam, mulai dari kesehatan gigi dan mulut yang terganggu hingga gangguan sendi temporomandibular (TMJ). Konsultasikan cara pengobatan yang tepat dengan dokter.

31 Jul 2020|Annisa Amalia Ikhsania

Sakit telinga pada anak bisa jadi tanda gendang telinga pecah. Gendang telinga pecah merupakan kondisi di mana terdapat robekan atau lubang kecil pada gendang telinga sehingga menyebabkan sakit telinga pada anak.

04 Sep 2019|Dina Rahmawati

Lubang kecil di telinga atau preauricular pit tidak berbahaya, namun jika terinfeksi perlu ditangani dengan antibiotik. Biasanya lubang kecil ini muncul sejak lahir namun hanya sedikit orang yang memilikinya.

29 Des 2019|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Veranita

Dijawab Oleh dr. Veranita

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA