Menjelaskan kubu bangsa-bangsa tertindas menentang imperialisme pada masa demokrasi terpimpin

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Arah politik Luar Negeri masa Demokrasi Terpimpin – Peran aktif Indonesia pada awal masa Demokrasi Terpimpin dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut:

1. Pengiriman Pasukan Garuda II ke Kongo untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB, UNOC (United Nations Operation for Congo).

2. Presiden Soekarno berpidato dalam Sidang Umum PBB pada tanggal 30 September 1960. Judul pidato tersebut “To Built the World a New” yang menguraikan tentang Pancasila, masalah Irian Barat, kolonialisme, meredakan Perang Dingin, dan perbaikan organisasi PBB.

3. Ikut memprakarsai berdirinya PBB.

4. Pada tanggal 24 Agustus – 4 September 1962 Indonesia berhasil menyelenggarakan Asian Games IV di Jakarta.

Arah politik luar negeri Indonesia

Arah politik luar negeri Indonesia pada masa demokrasi terpimpin terjadi penyimpangan. Penyimpangan tersebut adalah dari politik luar negeri bebas aktif menjadi condong pada salah satu poros. Pada waktu itu diberlakukan politik konfrontasi yang diarahkan pada negara-negara kapitalis.

Tindakan pemerintah yang mengarah ke politik mercusuar (mengejar kemegahan di tengah-tengah pergaulan antarbangsa) adalah membagi kekuatan politik menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

1. Old Established Force (Oldefo), adalah kubu bangsa-bangsa tertindas yang progresif revolusioner menentang imperialisme dan neokolonialisme.

2. New Emerging Force (Nefo), adalah kelompok negara-negara berkembang yang anti imperialisme kolonialis dan sosialis serta komunis. Indonesia termasuk dalam kelompok Nefo.

Pembahasan selengkapnya silahkan baca: Politik Luar Negeri Nefo Oldefo

Pada masa Demokrasi Terpimpin dijalankan politik mercusuar. Presiden Soekarno berpendapat bahwa Indonesia merupakan mercusuar yang dapat menerangi jalan bagi Nefo.

Untuk hal tersebut kemudian dilaksanakan proyek-proyek besar dan spektakuler yang diharapkan dapat menempatkan Indonesia pada kedudukan terkemuka di kalangan Nefo.

Proyek tersebut seperti penyelenggaraan Ganefo (Games of The New Emerging Forces) yang menelan biaya miliaran rupiah. Untuk menyelenggarakan Ganefo dibangun kompleks olah raga Senayan. Pesta olah raga diikuti oleh 48 kontingen.

Memasuki tahun 1965, Indonesia membentuk poros Jakarta-Peking, dan Poros Jakarta-Phnom Penh-Hanoi-Pyongyang. Dengan terbentuknya poros semacam ini membuat Indonesia semakin mendekatkan diri pada negara-negara komunis.

Politik Luar Negeri: Konfrontasi dengan Malaysia

Sikap Indonesia yang konfrontatif terhadap negara-negara Barat, antara lain ditunjukkan dengan konfrontasi terhadap Malaysia. Hal tersebut disebabkan pemerintah tidak setuju dengan pembentukan negara federasi Malaysia yang dianggap proyek neokolonialisme Inggris yang membahayakan Indonesia dan negara-negara blok Nefo.

Pembentukan federasi Malaysia pertama kali dilontarkan oleh Perdana Menteri Malaysia Tengku Abdul Rachman pada tanggal 27 Mei 1961. Menurut Tengku Abdul Rachman, federasi yang akan dibentuk terdiri atas Malaysia, Singapura, dan Sabah.

Dalam rangka konfrontasi tersebut, Presiden Soekarno mengumumkan Dwi Komando Rakyat atau yang disingkat Dwikora pada tanggal 3 Mei 1964 di Jakarta.

Isi Dwikora yaitu: perhebat ketahanan revolusi Indonesia dan bantu perjuangan rakyat Malaysia untuk membebaskan diri dari neokolim Inggris.

Dalam melaksanakan konfrontasi dengan Malaysia ini dibentuk Komando Mandala Siaga (Kolaga) yang dipimpin oleh Marsekal Madya Omar Dani (Menteri/Panglima Angkatan Udara). Komando ini kemudian mengirimkan pasukan sukarelawan untuk memasuki wilayah Malaysia, baik Malaysia Barat maupun Malaysia Timur.

Lebih lanjut tentang konfrontasi ini silahkan baca di artikel: Politik luar negeri Indonesia dan konfrontasi Malaysia

Indonesia keluar dari PBB

Pada tanggal 7 Januari 1966, dalam sebuah rapat umum anti pangkalan militer asing, Presiden Soekarno menyatakan bahwa Indonesia keluar dari PBB, setelah sebelumnya Indonesia menjadi anggota PBB 28 September 1950.

Namun saat Kembali menjadi Negara Kesatuan RI, pada tanggal 28 September 1950, Indonesia masuk sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan diterima sebagai anggota yang ke-60.

Baca juga: Kehidupan Ekonomi masa Demokrasi Terpimpin

Penyebab keluarnya Indonesia dari PBB waktu itu adalah karena tidak menyetujui Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Penyelenggaraan PAS (Penilaian Akhir Semester) 1 di tengah pandemi menjadi bahan pembicaraan, apakah bakal diselenggarakan atau malah di Skip seperti halnya Ujian Nasional kemarin.

Meskipun begitu admin masih berencana untuk melengkapi file latihan soal PAS Kelas 12. Dikarenakan memang sebagai bentuk referensi untuk adik - adik menjelang ujian kelak. Maupun bagi guru dalam menemukan contoh soal yang tepat terhadap PAS Ganjil tersebut.

Diharapkan Soal PAS Sejarah Indonesia Kelas 12 Semester 1 2021/2022 dan Jawabannya ini bisa memenuhi ekspetasi kamu sebagai bahan pembelajaran terkait. 

Langsung saja berikut ini adalah Latihan Soal PAS Sejarah Indonesia Kelas 12 Semester 1 2021/2022 dan Jawabannya. Selamat mengerjakan..

1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!(1) Penurunan Presiden Soekarno(2) Pembubaran Konstituante(3) Berlakunya kembali UUD 1945(4) Berlakunya kembali UUDS 1950(5) Pembentukan MPRS dan DPASYang merupakan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ditunjukkan pada nomor ....a. (1), (2), dan (3)b. (1), (3), dan (4)c. (2), (3), dan (4)d. (2), (3), dan (5)

e. (3), (4), dan (5)

Jawaban : D2. Salah satu landasan Demokrasi Terpimpin adalah tafsiran dari Pancasila yakni pada sila ... a. pertamab. keduac. ketigad. keempat

e. kelima

Jawaban : D

3. Pada masa Demokrasi Terpimpin dibentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) yang anggota-anggotanya ditunjuk dan diangkat oleh .... a. Konstituanteb. Mahkamah Agung (MA)c. Menterid. Perdana Menteri

e. Presiden

Jawaban : E


4. Tugas utama MPRS pada masa Demokrasi Terpimpin adalah .... a. menentukan anggota DPRb. membuat Rancangan Undang-Undang c. menetapkan GBHNd. mengevaluasi kerja partai

e. membentuk Front Nasional

Jawaban : C

5. Perhatikan pernyataan di bawah ini!(1) evaluasi tentang pemilihan umum tahun 1955(2) penjelasan dan pertanggungjawaban Dekrit Presiden 5 Juli 1959(3) rancangan Soekarno tentang kerjasama luar negeri serta konfrontasi dengan Negara lain(4) garis kebijakan Soekarno pada sistem Demokrasi Terpimpin Pada tanggal 17 Agustus 1959 Presiden Soekarno menyampaikan pidato berjudul “penemuan kembali Revolusi Kita”. Isi pidatonya ditunjukkan pada nomor ....a. (1) dan (2)b. (1) dan (3)c. (1) dan (4)d. (2) dan (3)

e. (2) dan (4)

Jawaban : E

6. Organisasi pada masa Demokrasi Terpimpin yang memperjuangkan cita-cita proklamasi dan cita-cita yang terkandung dalam UUD 1945 dikenal dengan istilah .... a. Front Pancasilab. Front Nasionalc. GANEFOd. OLDEFO

e. Nasakom

Jawaban : B

7. Pada masa Demokrasi Terpimpin, peranan PKI sangat kuat karena faktor-faktor di bawah ini, kecuali .... a. ajaran Presiden Soekarno tentang Nasakomb. PKI menjadi bagian sah dalam konstelasi politik Indonesiac. banyaknya kader-kader PKI yang duduk dalam DPR-GRd. TNI-AD diuntungkan dengan berdirinya angkatan V buatan PKI

e. anggota PKI banyak yang terlibat dalam kepengurusan Front Nasional Daerah 

Jawaban : D

8. Peran aktif Indonesia dalam kegiatan internasional pada masa Demokrasi Terpimpin tampak pada kegiatan .... a. pengiriman pasukan Garuda II ke Kongob. pembebasan Irian Baratc. pendelegasian kontingen ke Olympiade di Moskow d. pembentukan Organisasi ASEAN

e. kerjasama Indonesia dengan Belanda 

Jawaban : A

9. Hubungan Indonesia dengan Negara-negara Barat renggang pada masa Demokrasi Terpimpin dikarenakan .... a. Indonesia terlibat dalam perang di Kongob. negara-negara Barat pasif terhadap perjuangan pembebasan Irian Baratc. terjadinya Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerikad. negara-negara Asia Tenggara sepakat untuk tidak membela blok Barat maupun Blok Timur

e. masuknya CIA secara diam-diam ke Indonesia

Jawaban : B

10. Soekarno berusaha menciptakan kubu bangsa-bangsa tertindas yang progresif revolusioner menentang imperialism dan neo-kolonialisme dengan sebutan .... a. CONEFOb. GANEFOc. NEFOd. OLDNEFO

e. PBB

Jawaban : C

11. Pada masa pemerintahan Soekarno Indonesia melakukan sikap konfrontatif terhadap Malaysia dikarenakan .... a. pemimpin Uni Soviet lebih mendukung Malaysia ketimbang Indonesiab. lahan perkebunan kelapa sawitc. perebutan daerah perbatasan di Kalimatand. Indonesia mendukung Singapura lepas dari Malaysia

e. Malaysia dianggap sebagai proyek nekolim

Jawaban : E

12. Salah satu isi Dwikora (Dwi Komando Rakyat) yang diumumkan Presiden Soekarno pada tanggal 3 Mei 1964 di Jakarta adalah .... a. bentuk negara baru di kawasan Asiab. bantu berdirinya negara boneka Malaysiac. perhebat ketahanan Revolusi Indonesiad. gagalkan kerjasama AS dengan Uni Soviet

e. usir semua pengusaha Belanda dari tanah Indonesia

Jawaban : C

13. “Indonesia dapat menerangi jalan bagi kubu bangsa-bangsa yang tertindas di seluruh dunia”. Pernyataan di atas adalah pendapat Soekarno untuk menjalankan politik .... a. adu dombab. bebas aktifc. etisd. mercusuar

e. praktis

Jawaban : D

14. Pembangunan kompleks olahraga Senayan adalah proyek yang dirancang pemerintah masa Demokrasi Terpimpin untuk menyelenggarakan .... a. CONEFOb. GANEFOc. NEFOd. OLDNEFO

e. PBB

Jawaban : B

15. Alasan utama Indonesia keluar dari PBB pada tanggal 7 Januari 1965 adalah .... a. Australia mendukung perjuangan Timor Leste lepas dari Indonesiab. Malaysia diangkat sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBBc. Amerika Serikat mendukung upaya Belanda untuk kembali menjajah Indonesiad. serangan Uni Soviet terhadap Kongo tahun 1962

e. PBB menolak usul Indonesia atas kasus konflik di Kamboja

Jawaban : B

16. Perhatikan data di bawah ini!(1) santri(2) priyayi(3) abangan(4) keraton(5) budakPembagian masyarakat pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan pada nomor ....a. (1), (2), dan (3)b. (1), (3), dan (4)c. (2), (3), dan (4)d. (2), (4), dan (5)

e. (3), (4), dan (5)

Jawaban : A

17. Upaya pemerintah untuk mengatasi keadaan ekonomi yang semakin suram pada masa Demokrasi Terpimpin adalah sebagai berikut, kecuali ….a. melakukan devaluasib. membekukan semua simpanan di bank yang melebihi Rp. 25.000c. mengeluarkan Deklarasi Ekonomid. menjadikan uang senilai Rp. 1000 menjadi Rp. 1

e. pembangunan proyek Ganefo dan Conefo

Jawaban : E

18. Struktur ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin menjurus kepada sistem etatisme, yang artinya ….a. segalanya diatur oleh pemerintahb. daerah mencukupi kebutuhan sendiric. negara menjamin lapangan pekerjaand. pengusaha sebagai pelaku modal

e. ekspor dan impor menjadi cadangan devisa

Jawaban : A

19. Upaya pembebasan Irian Barat melalui jalan diplomasi telah dimulai oleh pemerintah RI sejak tahun 1950 pada masa kabinet ….a. Natsirb. Sukimanc. Wilopod. Ali Sastroamijoyo

e. Burhanuddin Harahap

Jawaban : A

20. Belanda tidak berniat untuk menyelesaikan permasalahaan Irian Barat. Hal itu terlihat pada salah satu kebijakannya, yakni ….a. memutuskan hubungan bilateral dengan Indonesiab. mendirikan Negara Papua di Belandac. memasukkan Irian Barat sebagai bagian dari wilayahnyad. menaturalisasi penduduk asli Irian Barat

e. mengusir pengusaha dan mahasiswa Indonesia yang berada di Belanda

Jawaban : C

21. Pemerintah Indonesia melakukan konfrontasi ekonomi untuk mengembalikan Irian Barat. langkah pemerintah Indonesia adalah sebagai berikut, kecuali ….a. menasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesiab. mengalihkan pusat pemasaran komoditi RI dari Rotterdam, Belanda ke Bremen, Jermanc. membatalkan hutang-hutang Indonesia kepada Belandad. melarang film-film berbahasa Belanda

e. membentuk front nasional pembebasan Irian Barat


Jawaban : E22. Perhatikan pernyataan di bawah ini!(1) dibentuk provinsi Irian Barat(2) pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda(3) mengadakan operasi Jayawijaya(4) pemogokan buruh di perusahaan Belanda Upaya konfrontasi politik untuk membebaskan Irian Barat ditunjukkan pada nomor ....a. (1) dan (2)b. (1) dan (3)c. (1) dan (4)d. (2) dan (3)

e. (2) dan (4)


Jawaban : A23. Untuk melakukan konfrontasi militer pemerintah Indonesia mengirim misi ke Uni Soviet guna membeli senjata dan perlengkapan perang lainnya. Misi tersebut dipimpin oleh ….a. A.H. Nasutionb. D.N. Aiditc. Soehartod. Soekarno

e. Yos Sudarso


Jawaban : A24. Dewan Keamanan Nasional merumuskan Tri Komando Rakyat (trikora) yang diucapkan Presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961. Salah satu isinya adalah ….a. gagalkan perekonomian Belanda b. hapuskan semua Bahasa Belanda di Indonesiac. bersiaplah untuk menjadi negara majud. kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat

e. wujudkan Negara Boneka Papua 


Jawaban : D25. Presiden Soekarno menunjuk Mayor Jenderal Soeharto sebagai panglima dalam operasi militer pembebasan Irian Barat dengan kesatuan yang disebut ….a. Front Pancasilab. New Forcec. UNTEAd. Komando Mandala

e. Operasi Jayapura


Jawaban : D26. Permasalahan Irian Barat berhasil diselesaikan lewat bantuan PBB. Penduduk Irian Barat tetap memilih bergabung dengan wilayah RI lewat jajak pendapat yang disebut ….a. PEPERAb. Quorumc. Saneringd. UNTEA

e. Voting


Jawaban : A

27. Perhatikan pernyataan di bawah ini!(1) Pembubaran kabinet(2) Penurunan Presiden Soekarno(3) Pembubaran PKI(4) Pembersihan kabinet dari unsur-unsur PKI(5) Penurunan hargaYang merupakan isi TRITURA ditunjukkan pada nomor ....a. (1), (2), dan (3)b. (1), (3), dan (4)c. (2), (3), dan (4)d. (2), (3), dan (5)

e. (3), (4), dan (5)


Jawaban : E28. Dalam pelantikan Kabinet Dwikora yang disempurnakan pada 24 Februari 1966 terjadi demonstrasi besar-besaran yang menewaskan seorang mahasiswa bernama ....a. Arief Rachman Hakimb. Idham Chalidc. Moechtar Lubisd. Soe Hok Gie

e. Pramodya Ananta Toer


Jawaban : A29. Berbagai kesatuan aksi demonstrasi mahasiswa menuntut pembubaran PKI tergabung dalam sebuah barisan dikenal dengan istilah ....a. Ekaprasetia Pancakarsab. Front Pancasilac. Nawaksarad. Supersemar

e. Tritura


Jawaban : B30. Setelah mendapat wewenang Supersemar langkah awal yang dilakukan pemerintah Orde Baru adalah ....a. melaksanakan sidang MPR-DPR b. menyusun UUD negara yang bertumpuh pada Demokrasi Pancasilac. mengadakan Pemilu diberbagai daerahd. membubarkan PKI dan organisasi di bawahnya

e. melebur PNI dan Masyumi menjadi partai pendukung pemerintah


Jawaban : D31. Yang dimaksud dengan Dualisme Kepemimpinan Nasional adalah ....a. terdapat dua persaingan ormas yang besar di Indonesia antara NU dan Muhammadiyahb. Soekarno sebagai presiden aktif dan Soeharto sebagai pelaksana Supersemarc. TNI-AD terdapat dua figur utama, yakni A.H. Nasution dan Soehartod. Negara Indonesia dipimpin oleh dua kekuatan yaitu militer dan sosial

e. ABRI terdiri dari TNI dan POLRI


Jawaban : B32. Kabinet Ampera memiliki program kerja yang disebut Catur Karya. Isi dari program tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ....a. melaksanakan politik luar negeri bebas aktif untuk kepentingan nasionalb. melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialismec. membubarkan setiap organisasi yang menganut paham komunisd. memperbaiki peri kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan

e. melaksanakan pemilihan umum dalam batas waktu seperti yang tercantum dalam ketetapan MPRS


Jawaban : C33. Latar belakang munculnya program P-4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) adalah ....a. semakin menguatnya peran ABRI dalam kehidupan berbangsa dan bernegarab. kekhawatiran munculnya ideologi fasismec. semakin menguatnya ideologi komunisd. perombakan kabinet dwikora menjadi kabinet ampera

e. banyaknya tafsiran mengenai Pancasila 


Jawaban : E34. Penataran P-4 menunjukkan bahwa Orde Baru menginginkan setiap organisasi untuk menjadikan ....a. Pancasila sebagai asas tunggalb. Soeharto sebagai presiden seumur hidupc. demokrasi sebagai pelengkap pemerintahand. pemerintah sebagai penyalur kebutuhan ekonomi masyarakat

e. militer sebagai penegak hukum utama


Jawaban : A35. Gagasan Dwifungsi ABRI lahir dari kenyataan sejarah bahwa rakyat dan ABRI adalah kekuatan yang terintegrasi. Gagasan A.H. Nasution itu dimaknai sebagai ....a. Bineka Tunggal Ikab. Catur Karyac. Dwi Pengabdiand. Pancasila

e. Tiga Komando Rakyat


Jawaban : C

36. Dalam melakukan kontrol terhadap rakyat, pemerintah Orde Baru nampak begitu dominan. Berikut adalah beberapa contoh yang menunjukkan hal itu, kecuali …. a. terdapat dukungan militer di hampir semua bidang kehidupanb. Presiden Soeharto memberi izin lahirnya berbagai parpolc. meraih kemenangan dalam setiap pemilud. Dwifungsi ABRI ditafsirkan menurut selera penguasa

e. penerapan P-4 di lingkungan Pegawai Negeri


Jawaban : B37. Langkah pemerintah untuk menjadikan Golkar sebagai “mesin politik” Orde Baru adalah ....a. pegawai negeri berhak melakukan aktivitas politik pada partai non-pemerintahb. Golkar satu-satunya partai yang ada pada masa Orde Baruc. pemerintah membebaskan terbentuknya partai politikd. Golkar didukung oleh kekuatan utama yaitu ABRI dan birokrate. ABRI hanya menjadi kekuatan pertahanan dan keamanan38. Dalam menghadapi pemilu pertama pada masa Orde Baru, pada tanggal 23 Mei 1970 presiden mengeluarkan Surat Keputusan No. 34 yang berisi tentang organisasi/partai yang berhak mengikuti pemilu. Syarat utama mengikuti pemilu tahun 1971 adalah ....a. parpol yang diakui mempunyai wakil di DPR/DPRDb. organisasi yang memiliki haluan politik sejalan dengan pemerintahc. parpol yang sudah ada pada masa kolonialismed. organisasi yang bersifat nasionalise. komunitas yang memiliki pendukung lebih dari 20% jumlah pemilih di daerah39. Perhatikan nama partai di bawah ini!(1) Partai Katolik(2) Parkindo(3) PNI(4) IPKI Nama-nama partai di atas disederhanakan menjadi ....a. GOLKARb. PDIc. GERINDRAd. DEMOKRATe. PPP40. Pengelompokan partai politik terjadi pada masa Orde Baru. Yang merupakan bagian dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah sebagai berikut, kecuali ....a. NUb. Parmusic. Muhammadiyahd. PSII

e. Perti


Jawaban : C


Demikian artikel tentang Soal PAS Sejarah Indonesia Kelas 12 Semester 1 2021/2022 dan Jawabannya.. Semoga bermanfaat

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA