Mengapa seorang penulis puisi Pemula harus banyak membaca puisi karya orang lain


Photo by Thought Catalog on Unsplash

Puisi merupakan karya sastra yang mengungkapkan perasaan dan pikiran penulis ke dalam kata-kata yang indah dan menggugah. Selain sebagai bentuk ekspresi, puisi juga berperan sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan ide atau gagasan terhadap suatu hal atau peristiwa. Dibutuhkan kemampuan dalam mengolah kata dan melihat situasi untuk menulis puisi yang sarat akan makna. Berikut adalah 5 manfaat menulis puisi untuk perkembangan diri yang perlu Anda ketahui.

  1. Menulis puisi bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas. Khususnya kreativitas dalam mengolah kata. Dalam menulis puisi dibutuhkan keterampilan dalam  menyusun kata, gaya bahasa, serta rima yang tepat dan indah. Secara tidak langsung, Anda berlatih untuk merangkai kata-kata yang puitis namun tetap singkat dan sarat makna. Menulis puisi membuat sang penulis semakin terbiasa dalam menuangkan pikiran dan perasaan ke dalam karya sastra yang autentik dan imajinatif.

  2. Menulis puisi mampu membuat perasaan penulisnya menjadi lebih baik. Dalam ilmu psikologi, hal ini disebut katarsis. Mengutip dari sehatq.com, katarsis adalah pelepasan emosi dan perasaan negatif dalam diri melalui cara yang positif.

    Menulis puisi bisa menjadi jalan untuk meluapkan emosi-emosi negatif yang ada dalam diri. Dengan menyalurkan emosi-emosi tersebut ke dalam kata-kata, secara tidak langsung Anda berusaha mengidentifikasi dan memahami emosi yang berkecamuk dalam diri. Sehingga membuat diri mampu melihat masalah yang ada dengan lebih jernih.  Hal ini dapat membantu jiwa dan mental menjadi lebih sehat.

  3. Menulis puisi bisa menambah keberanian dalam menyuarakan pendapat. Menulis puisi merupakan sarana untuk mengungkapkan ide, gagasan, kritik, kemarahan, hingga nasihat akan berbagai aspek kehidupan di sekitar Anda. Seperti aspek sosial, budaya, ekonomi, hingga politik. Hal ini mengasah kemampuan berpikir kritis dan empati terhadap lingkungan. Menuangkan pemikiran dan perasaan terhadap kehidupan ke dalam puisi juga memperteguh sisi kemanusiaan. Hal ini menjadi motivasi terkuat dalam diri seseorang untuk berani menyuarakan kebenaran.

  4. Menulis puisi merupakan pekerjaan akal dan hati. Hal ini yang menjadikan setiap puisi unik dan indah. Berkarya berarti memberdayakan pikiran, perasaan, dan kemampuan menjadi sesuatu yang memiliki dampak atau makna. Menulis puisi dengan kesungguhan akal dan hati, merupakan salah satu implementasi dalam menjadi berdaya dan bermakna.

  5. Menulis puisi juga bisa menjadi pintu rezeki. Anda bisa menambah pundi-pundi uang dengan menulis puisi. Hal ini bisa diawali dengan mengirimkan puisi-puisi buatan Anda ke berbagai media cetak maupun media online. Baik surat kabar, majalah, atau tabloid. Selain itu, Anda juga dapat menjajal kesempatan dengan mengikuti berbagai lomba atau kompetisi menulis puisi. Kuncinya adalah konsisten, terus belajar, dan pantang menyerah.

Setidaknya, itu 5 manfaat menulis puisi untuk perkembangan diri.  Anda juga bisa mengembangkan diri dengan melatih kemampuan menulis di berbagai kelas menulis online di Tempo Institute. Lihat kelasnya sekarang!

Penulis: Erdisa Nurmalia
Editor: Fadhli Sofyan

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Ada penulis cerita, penulis buku, jurnalis, dan lain sebagainya. Namun, jika ingin menjadi penulis yang hebat, kita harus rajin membaca. Ternyata, jika kita sering membaca, kita akan terbiasa dengan kata, kalimat, dan paragraf. Itu memudahkan kita untuk menuliskan apa yang kita pikirkan.

Apakah fungsi tulisan?

Jawaban: Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya memberi tahu, meyakinkan, atau menghibur. Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung.

Apa saja manfaat membaca untuk kemampuan menulis seseorang?

Berikut beberapa manfaat baca buku yang dapat menunjang kemampuan menulis:

  • Meningkatkan Kinerja Otak. Di dalam otak manusia terdapat jaringan yang kompleks.
  • Menguatkan Empati.
  • Memperbanyak Kosakata dan Diksi.
  • Mengurangi Stres dan Depresi.
  • Membuka Wawasan Baru.

Mengapa seorang penulis puisi pemula harus banyak membaca?

Seorang pemula dalam menciptakan sebuah puisi, mula-mula menentuka satu jenis tema yang akan dimuat dalam puisinya. Oleh karena itu, seorang penulis yang pemula harus banyak membaca puisi karya orang lain agar memperkaya dirinya dengan pengetahuan dan penggunaan kata yang baik dalam karya pribadinya.

Membaca tentu saja diperlukan untuk menulis. Seorang penulis yang baik pastinya harus membaca terlebih dahulu sederetan teks—teks apa saja. Jadi, hasil-hasil yang peroleh dari membaca atau yang ada kaitanya dengan kegiatan membaca dapat menambah referensi penulis.

Kegiatan membaca, berbanding lurus dengan kemampuan menulis. Semakin orang banyak membaca, semakin luas wawasan dan pengetahuannya, sehingga ia memiliki cukup referensi dan takkan kehabisan ide untuk menulis.

Apa yang dimaksud dengan tujuan membaca?

Tujuan membaca yang paling utama ialah memahami seluruh informasi yang tertera dalam teks bacaan untuk mengembangkan intelektual yang dimiliki pembaca. Selain itu, masih banyak tujuan membaca beserta manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.

Joko Pinurbo mengimbau penulis pemula tidak terlalu memikirkan metode dalam menulis.

Senin , 21 Oct 2019, 20:17 WIB

ANTARA

JAKARTA, 15/10 - JOKO PINURBO BACA PUISI. Penyair Joko Pinurbo, 49, membacakan puisinya pada pentas puisi bertema

Rep: Umi Soliha Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menulis puisi tidak sama dengan menulis karya sastra lainnya. Bagi pemula bisa dibilang susah-susah gampang.

Penyair terkenal Joko Pinurbo alias Jokpin membagikan tips untuk mereka yang baru memulai menulis puisi.

Menurutnya hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan banyak membaca dan mendengar puisi karya penyair lain. Dari dua hal itu, ungkapnya, seseorang akan bisa melihat banyak keistimewaan dari penyair sekaligus membantu menemukan keistimewaan diri sendiri.

Selain itu, dengan sering membaca karya orang lain, kita bisa mendapatkan pembendaharaan kata yang banyak. Setelah membaca karya orang lain, kita bisa membandingkan dengan puisi yang kita buat sendiri. Dari situ dapat diketahui kekurangan dari puisi yang kita buat.

"Pertama saya mulai menulis puisi, saya banyak meniru puisi orang lain, seperti Sutardji, Chairil Anwar dan lainya," ujarnya dalam peluncuran buku Pesan Sang Mentari di Depok, Jawa Barat, Senin ( 21/10).

Jokpin juga mengingatkan segeralah tulis puisi bila sedang mendapat ide. Jangan ditunda-tunda. Jika menunda, jiwa dalam puisi yang akan kita tulis bisa hilang.

Ia juga mengimbau penulis pemula tidak sampai memikirkan metode dalam menulis. Sebab, kata dia, terlalu patuh dengan metode hanya membuat seseorang tidak kreatif dan tidak bisa menghasilkan karya yang indah.

"Jangan terlalu terpaku dengan metode, nulis aja mengalir. Seiring berjalannya waktu kita akan bisa merasakan tulisan yang bagus. Saya dulu menulis dengan gaya orang lain terus saya baca kok enggak enak, ini kayaknya bukan saya dan akhirnya saya menemukan gaya saya sendiri," ujarnya.

  • tips puisi
  • tips tulis puisi
  • joko pinurbo
  • jokpin
  • puisi
  • puisi jokpin

Dibutuhkan 6 menit untuk membaca ini

Latihan menulis Puisi itu sulit, memukau, menantang, dan memuaskan, sekaligus. Jadi tidak heran banyak yang tertarik pada dunia puisi dan ingin belajar lebih banyak tentangnya.

Tersedia guru-guru Puisi terbaik

Puisi bisa menjadi saluran kreatif yang luar biasa, karena memungkinkan penulis untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang tidak terlalu konvensional daripada karya fiksi pendek. Meskipun mungkin sulit mengetahui dari mana harus memulai jika Anda baru menulis puisi. Pertama-tama, cobalah membaca seluas mungkin. Ini berarti membaca sebanyak mungkin puisi dengan sebanyak mungkin penyair yang berbeda, baik itu:

  • Karya-karya kontemporer oleh Penyair Laureate;
  • Penyair klasik, seperti Shakespeare; atau
  • Penyair yang sedang naik daun.

Ini akan membantu memperluas pemahaman Anda tentang teknik-teknik puitis yang umum dan efektif, membuat Anda tetap terbarui dengan dunia puisi, dan mungkin juga memberi Anda beberapa inspirasi saat menulis puisi. Masalah utama lain yang dihadapi penyair baru adalah bagaimana memulai sebuah puisi. Jika Anda kesulitan untuk menuliskan beberapa kata pertama Anda di atas kertas, cobalah dan tarik sebuah memori dari pengalaman pribadi untuk memulai. Sebagai contoh:

  • Pikirkan kenangan masa kecil yang Anda ingat dan gambarkan dengan jelas;
  • Coba gambarkan apa yang telah Anda lakukan hari ini, atau gambarkan sesuatu yang penting yang telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir; atau
  • Ambil benda yang dekat dengan Anda dan jelaskan itu.

Meskipun ini hanya beberapa teknik, namun dapat membantu memfokuskan pikiran Anda pada sesuatu yang pribadi sering dapat membantu untuk membuka tulisan Anda dan menurunkan pikiran awal Anda. Dari sana, Anda dapat merevisi, mengedit, atau mengubah topik sesuai keinginan.

Membaca Shakespeare bisa sangat berguna untuk meningkatkan pengetahuan Anda tentang puisi. (Gambar: CC BY 2.0, Ungry Young Man, Flickr)

Perangkat dan Teknik Puisi

Salah satu hal pertama yang harus dikuasai oleh seorang penyair adalah perangkat puitis atau sastra. Kegembiraan perangkat puitis adalah kenyataan bahwa mereka dapat digunakan dalam puisi untuk efek yang besar, karena mereka dapat meningkatkan puisi dalam beberapa cara. Misalnya, perangkat puitis dapat:

  • Menambahkan citra sebuah puisi;
  • Buat suara tambahan yang memengaruhi puisi; atau
  • Bentuk keseluruhan bentuk dan nada puisi itu.

Meskipun ada banyak perangkat puitis di luar sana, berkomitmen untuk mempelajari satu atau dua perangkat baru setiap minggu dapat menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan Anda sebagai seorang penyair, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas tulisan Anda. Beberapa perangkat puitis yang umum termasuk perumpamaan, metafora, aliterasi, dan onomatopoeia, meskipun seperti yang dinyatakan di atas ada banyak lagi di luar sana. Yang penting untuk diingat adalah bahwa, meskipun perangkat puitis adalah alat yang fantastis ketika menulis puisi, penggunaannya tidak wajib. Dengan demikian, Anda tidak perlu merasa terdesak untuk menjejalkan sebanyak mungkin perangkat puitis ke dalam karya Anda. Jika Anda tidak ingin menggunakan pentameter iambik dalam puisi Anda, maka Anda tidak harus melakukannya! Memang, beberapa perangkat puitis, seperti penggunaan sajak atau bait berima, tidak sepopuler dulu, jadi kata-kata berima mungkin tidak sesuai untuk puisi Anda. Ketika memutuskan perangkat puitis mana yang akan digunakan, pikirkan tentang apa yang ingin Anda capai dengan puisi Anda, apa arti keseluruhan puisi Anda, dan emosi atau perasaan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca. Ini kemudian akan membantu mengarahkan pikiran Anda dan membiarkan Anda memilih teknik yang paling tepat untuk digunakan untuk mengerjakannya. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang teknik dan perangkat puitis, Anda juga bisa mencari untuk menyewa puisi atau guru bahasa Inggris untuk membantu memperluas pengetahuan Anda. Superprof memiliki berbagai macam tutor Bahasa Inggris dan puisi yang tersedia yang akan dapat membimbing Anda melalui perangkat sastra umum dan menawarkan umpan balik pada setiap puisi yang Anda tulis.

Melafalkan puisi bisa menjadi pengalaman yang menantang. (Gambar: CC0 1.0, Gratis-Foto, Pixabay)

Tips Untuk Membaca Puisi

Membaca dan melafalkan puisi itu sulit  dan butuh banyak kepercayaan diri untuk berdiri di atas panggung dan menyampaikan makna sebuah puisi kepada audiens. Namun, ada beberapa taktik yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan resital puisi Anda, baik Anda:

  • Mencari petunjuk tentang bagaimana melakukannya dengan baik di resital puisi yang akan datang;
  • Tertarik untuk mencari tahu lebih banyak tentang seni resital puisi; atau
  • Ingin mendalami atau meningkatkan kinerja puisi Anda.

Pertama, jika Anda ingin meningkatkan resital puisi Anda, penting untuk langsung ke sumbernya, yaitu puisi itu sendiri. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang puisi yang perlu Anda baca tidak hanya akan membuat pembacaan puisi menjadi lebih baik, tetapi juga akan meningkatkan kemampuan Anda untuk menganalisis dan mengkritik puisi. Saat membaca puisi, catat kata-kata yang tidak Anda kenal, dan pastikan untuk menemukan definisi mereka dalam kamus sehingga Anda dapat memahami puisi dengan sepenuhnya. Juga bermanfaat untuk melihat struktur puisi itu, termasuk apakah tanda baca ditempatkan, apa perangkat puitis telah digunakan, dan akhirnya jenis puisi apa itu - haiku secara alami akan membaca sangat berbeda untuk soneta, balada, Limerick, atau karya ayat bebas. Mungkin sulit untuk menentukan arti sebuah puisi pada awalnya, tetapi mudah-mudahan, dengan sedikit pembacaan dan dengan membaca puisi itu dengan keras, artinya akan menjadi lebih jelas ketika Anda membuka kunci rahasia bentuk, suara, dan struktur puisi itu. . Sama halnya, ketika harus membaca puisi dengan keras, kuncinya adalah latihan. Pastikan bahwa Anda sudah berlatih membaca puisi itu, meskipun hanya untuk diri Anda sendiri, beberapa kali sebelum menampilkan pertunjukan terakhir Anda di depan audiens. Ketika saatnya tiba untuk berdiri di atas panggung, ada beberapa tips lain yang dapat Anda terapkan untuk membantu menenangkan saraf dan meningkatkan penampilan Anda:

  • Cobalah untuk rileks - ini akan membantu menenangkan saraf Anda, dan juga membantu mengatur laju pernapasan Anda, yang akan membantu Anda melakukan resital puisi yang berjalan baik;
  • Pertahankan postur yang baik - berdiri tegak dan menjaga kontak mata dengan audiens Anda adalah kunci untuk menarik perhatian mereka; dan
  • Hafalkan puisi Anda - ini akan membantu menghilangkan tekanan saraf di sekitar ketika Anda mungkin lupa kalimat, dan juga akan membiarkan Anda benar-benar mengekspresikan puisi itu dan menyampaikan arti yang sebenarnya.

Kiat ini juga berlaku jika Anda mencari cara untuk meningkatkan kinerja puisi Anda. Penampilan membacakan puisi, tidak seperti resital puisi tradisional, adalah puisi kata yang diucapkan yang diciptakan dengan kinerja dalam pikiran. Akibatnya, kinerja yang baik adalah bagian penting dari repertoar artis apa pun.

Ada beberapa cara untuk mempelajari cara menerbitkan puisi. (Gambar: CC BY-SA 3.0, Nick Youngson, Gambar Saham Alpha)

Cara Mempublikasikan Puisi

Bukan rahasia lagi bahwa bisa sulit untuk menerbitkan dan mempublikasikan karya tulis di dunia agar publik dapat melihatnya. Sudah diketahui secara luas bahwa menulis bisa menjadi pekerjaan yang sulit. Meskipun mungkin sulit untuk dipublikasikan, pasti ada cara Anda agar bisa menempatkan karya Anda di ruang publik, baik itu melalui rute yang lebih tradisional untuk menemukan sebuah penerbit, atau apakah Anda pergi ke rute penerbitan sendiri. Penerbitan tradisional Jika Anda lebih suka mencoba dan membuat karya puisi Anda diterbitkan oleh penerbit, maka salah satu langkah pertama untuk mencapai impian Anda adalah membangun reputasi Anda dan idealnya memiliki portofolio pekerjaan yang kuat sebagai latar belakang Anda untuk menunjukkan kepada penerbit atau universitas tekan seberapa baik pekerjaan Anda. Luangkan waktu Anda dan lakukan riset untuk mencari tahu majalah online atau cetak mana yang memungkinkan pengiriman prospektif, dan lihat kompetisi puisi apa yang tersedia untuk Anda ikuti. Menerbitkan puisi Anda untuk ditampilkan di majalah sastra atau majalah puisi yang lebih khususnya adalah cara yang bagus untuk membangun sejarah publikasi dan mudah-mudahan mendapatkan beberapa penggemar dari karya Anda. Setiap kali Anda mengikuti kompetisi atau mengirimkan karya, pastikan Anda mengikuti panduan pengiriman. Seringkali, persaingan sangat ketat, dan pengiriman yang tidak dalam format yang benar, dikirim terlambat, atau menghilangkan informasi inti mungkin berisiko untuk dikembalikan demi penyair yang dapat mengikuti kriteria pengiriman. Penerbitan mandiri Penerbitan mandiri telah benar-benar lepas landas selama beberapa tahun terakhir, sebagian berkat meningkatnya jumlah orang yang senang membeli buku yang diterbitkan sendiri secara online melalui pengecer online seperti Amazon. Memang, jika Anda memutuskan untuk menerbitkan sendiri, maka Anda berada di perusahaan yang baik. Ada sejumlah penyair terkenal, dari Edgar Allan Poe hingga Margaret Atwood, yang memiliki karya-karya yang diterbitkan sendiri, dan bahkan ada beberapa kisah sukses modern seperti Rupi Kaur. Saat menyiapkan puisi untuk diterbitkan, pastikan bahwa Anda telah mengedit, mengoreksi, dan menyalin karya Anda dan diformat dengan benar untuk dicetak. Saat Anda menerbitkan sendiri, kesalahan pengejaan atau kesalahan pemformatan akan berakhir dengan menyedihkan di buku jika tidak bisa diatasi selama proses peninjauan Anda. Oleh karena itu, cobalah meminta seseorang untuk memeriksa hasil pekerjaan Anda jika mungkin, dan berikan saran di mana pengeditan atau penyesuaian mungkin diperlukan. Jika ragu, Anda juga dapat meminta bantuan tutor dari Superprof untuk mengoreksi hasil pekerjaan Anda; itu hanya masalah mencari spesialis puisi dan kemudian memilih guru yang lokal untuk Anda atau tersedia dari jarak jauh untuk membantu menyelesaikan naskah Anda. Seperti biasa, ketika Anda mencoba untuk menerbitkan tulisan kreatif Anda, lebih baik mengeluarkan kemampuan terbaik dan memilih puisi terbaik Anda ketika mengirimkan untuk ikut dalam kompetisi, atau ketika Anda memutuskan untuk mempublikasikan karya sendiri.

Platform yang menghubungkan para pengajar dengan para pelajar

Sebuah Pengantar Tentang Analisis Puisi Mempelajari Shakespeare dan ingin tahu apa sebenarnya arti pentameter iambik dalam istilah soneta Shakespeare? Atau menulis puisi dan perlu mencari cara bagaimana menulis puisi dengan kiasan, ironi, dan emosi? Dari puisi karya Edgar Allan Poe dan William Wordsworth hingga Sylvia Plath dan Ezra Pound, di sini Anda akan menemukan semua […]

29 Desember 2020 ∙ Dibutuhkan 6 menit untuk membaca ini

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA