Mengapa e-commerce banyak diminati oleh masyarakat Indonesia?

Kemajuan teknologi membuat semuanya menjadi lebih mudah pada hari ini. Mereka sadar bahwa teknologi yang ada bisa membawa keuntungan juga, khususnya dari segi uang. Itulah mengapa bisnis online banyak diminati. Pada awalnya, memulai bisnis online bukanlah suatu hal yang mudah. Tidak hanya persoalan barang apa yang mau dijual dan dibutuhkan masyarakat saja,  tetapi juga platform tempat berjualannya. Dulu hanya sedikit sekali.

Berbicara mengenai platform bisnis online sekarang, banyak sekali yang bisa dipilih. Masing-masing menyimpan keunggulan yang berbeda. Dengan kondisi seperti ini, semakin banyak orang yang ingin memulai bisnis online. Sebenarnya apa alasan utama bisnis online banyak diminati? Mengapa orang-orang mulai mengubah gaya bisnis mereka ke online?

Pertanyaan di atas memang sering dipertanyakan karena tidak hanya perusahaan besar saja yang berubah ke bisnis online, tetapi juga perusahaan kecil hingga perseorangan. Seluruh jawaban yang dibutuhkan dari pertanyaan di atas bisa Anda dapatkan di sini.

Lebih Mudah Dilakukan

Alasan pertama mengapa bisnis online banyak diminati adalah lebih mudah dilakukan. Ketika semua orang sudah bisa tahu bagaimana menggunakan teknologi yang ada, maka lebih mudah juga untuk digunakan. Pada awalnya, hanya segelintir orang yang bisa berjualan online. Namun ketika smartphone semakin merajarela dengan harga yang murah serta semakin mudah untuk dipelajari, banyak orang yang tahu dengan cara bisnis online.

Hanya dengan membuat akun penjual di sebuah platform marketplace, maka Anda sudah bisa berjualan online di sana. Untuk barang-barang yang mau dijual pun juga bebas dipilih. Saat ini, semakin banyak orang yang ingin membeli apa saja lewat online, dibandingkan langsung ke toko. Ketika awalnya hanya segelintir barang saja yang bisa dibeli lewat online, sekarang semua bisa dibeli lewat online. Inilah mengapa bisnis online menjadi lebih mudah dilakukan.

Mampu Mencapai Konsumen dengan Cepat

Selain lebih mudah dilakukan, bisnis online juga mampu mencapai konsumen dengan cepat. Siapa saja yang ingin berjualan online, maka tidak perlu khawatir. Pasti ada saja konsumen yang datang untuk membeli produk Anda. Mengapa hal ini bisa terjadi? Alasan utamanya adalah semakin banyak yang membeli barang via online, maka semakin besar pula pasar yang tersedia.

Para konsumen pun pasti akan mencari segala di marketplace andalan mereka. Lalu dari sana, maka mereka bisa saja masuk ke dalam produk Anda. Kemudian akhirnya, Anda bisa mendapatkan konsumen lebih cepat. Hanya dengan bermodalkan perangkat saja, dari sisi penjual bisa mendapatkan konsumen. Dari sisi pembeli bisa mendapatkan produk yang mereka butuhkan.

Pengeluaran yang Tidak Besar

Kalau berbicara mengenai bisnis berjualan secara konvensional, maka pengeluaran seperti menyewa toko atau ruko menjadi keharusan. Selain itu membayar gaji pegawai dan membayar tagihan listrik juga harus dipenuhi. Namun itu semua sudah tidak diperlukan lagi dengan adanya bisnis online. Beragam pengeluaran yang biasanya harus dikeluarkan di dalam cara berjualan konvensional menjadi tidak relevan. Akhirnya dari segi pendapatan pun juga lebih besar lagi dari yang biasanya.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Online

Itulah barisan alasan mengapa bisnis online banyak diminati. Semoga informasi yang diberikan di artikel ini bisa memberikan manfaat sekaligus wawasan terbaru kepada Anda. Jangan lupa untuk memberikan komentar tentang artikel ini dan share artikel ini di media sosial Anda agar semakin banyak yang tahu informasi ini.

Studi Visa: Masyarakat Indonesia terus meminati eCommerce untuk pembelian yang lebih cepat, aman, dan nyaman

05/03/2021

• Studi Visa menyoroti bagaimana kondisi 'new normal' telah mendorong banyak konsumen Indonesia untuk mempertimbangkan platform eCommerce sebagai sarana ideal untuk memenuhi kebutuhan mereka, dengan top-up dan pembayaran tagihan sebagai kategori yang paling dicari.• Studi tersebut juga mengungkapkan penawaran diskon yang menarik pada platform eCommerce mendorong pembayaran menggunakan kartu tetap diminati.

• Untuk merayakan bulan Ramadhan, Visa menawarkan promosi diskon yang menarik di sejumlah marketplace, termasuk pemesanan melalui GoFood.

Visa, pemimpin dunia dalam pembayaran digital, hari ini mengadakan acara buka puasa bersama virtual sekaligus mengumumkan lebih banyak temuan penting tentang bagaimana selera belanja konsumen Indonesia telah semakin bergeser ke arah eCommerce. Menurut survei Visa1, kondisi 'new normal' telah mendorong banyak konsumen Indonesia untuk mempertimbangkan platform eCommerce sebagai sarana ideal untuk membayar kebutuhan mereka, dengan top-up dan pembayaran tagihan sebagai kategori yang paling banyak digunakan.

Menurut studi tersebut, tiga produk dan layanan terpopuler yang dibeli di platform eCommerce selama tiga bulan terakhir sampai periode survei adalah top-up dan pembayaran tagihan (49%), belanja ritel (45%), dan pemesanan makanan (34%). Pengiriman gratis (69%) dan voucher diskon (64%) adalah fitur penawaran eCommerce yang paling dicari konsumen saat melakukan pembelian.

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, mengatakan, “Pandemi saat ini terus mengakselerasi pergeseran menuju perdagangan yang mengutamakan digital, diperkuat oleh terjadinya lonjakan first-time online shoppers dan belanja contactless. Studi kami menunjukkan banyak konsumen telah merasakan manfaat eCommerce dalam mengelola transaksi sehari-hari mereka, termasuk membayar listrik, air, telepon rumah, telepon seluler, internet, dan tagihan berlangganan lainnya.”

Studi tersebut juga mengungkapkan tiga metode pembayaran eCommerce terpopuler selama tiga bulan terakhir sampai periode survei adalah dompet digital (65%), transfer bank (30%), dan transfer ke akun virtual (27%). Sementara itu, pembayaran dengan kartu kredit dan debit terus diminati di platform eCommerce didorong penawaran diskonnya yang menarik.

Untuk merayakan bulan Ramadhan, Visa menawarkan promosi diskon menarik di GoFood, serta di sejumlah marketplace:

  • Diskon Rp 35.000 untuk pembelian minimum Rp 70.000 saat memesan makanan melalui GoFood, untuk pengguna kartu Visa yang baru pertama kali mengaktivasinya di aplikasi.
  • Shopee, diskon 10% hingga Rp 150.000 per transaksi setiap hari Jumat dengan minimal pembelanjaan Rp 1 juta.
  • Tokopedia dan JD.ID, diskon s.d. Rp 150K setiap hari Minggu dengan pembelanjaan minimum Rp2,5 juta untuk kartu kredit dan Rp1,25 juta untuk kartu debit.
  • Syarat dan ketentuan berlaku.

Riko menambahkan, “Dalam kampanye 'Lebih Nyaman NonTunai' kami, Visa terus aktif bermitra dengan platform eCommerce untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil dan mikro, dengan menawarkan promosi diskon yang menarik baik bagi penjual maupun konsumen. Kami yakin inisiatif seperti ini dapat membantu konsumen untuk membeli kebutuhan sehari-hari mereka secara lokal, dan bagi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia untuk terus bertahan dan bertumbuh di masa-masa yang penuh tantangan ini.”

1 Survei dilakukan online oleh YouGov, disponsori oleh Visa, pada tanggal 19-23 November 2020 yang melibatkan 2.146 responden Indonesia. Sampel responden mewakili penduduk Indonesia usia dewasa di atas 18 tahun dengan kategorisasi berdasarkan umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi, tier kota, status pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Survei responden di antaranya seputar perilaku berbelanja di e-commerce, kebiasaan berbelanja, dan sentimen terhadap produk lokal.

Tentang Visa Inc.

Visa Inc. (NYSE: V) merupakan pemimpin pembayaran digital di dunia. Misi kami adalah menghubungkan dunia melalui jaringan pembayaran yang paling inovatif, dapat diandalkan, dan aman yang memungkinkan konsumen, pemain bisnis dan ekonomi untuk maju dan berkembang. Jaringan pemrosesan kami yang canggih bernama VisaNet merupakan sistem pembayaran yang aman dan dapat diandalkan secara global serta mampu menangani lebih dari 65.000 pesan transaksi per detik. Visa terus melakukan inovasi tanpa henti yang merupakan penggerak pertumbuhan dunia perdagangan melalui berbagai alat, dan merupakan pendorong di balik impian masa depan, yaitu dunia tanpa uang tunai untuk seluruh lapisan masyarakat, dimanapun ia berada. Seiring dengan perubahan dari analog ke digital, Visa menghadirkan merk, produk, layanan, jaringan dan usaha kami untuk mengubah bentuk dunia perdagangan di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi About Visa, visa.com/blog dan @VisaNews.
 

Foto : Unsplash

Teknolologi.id - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sampai saat ini memaksakan masyarakat Indonesia untuk lebih terbuka terhadap teknologi yang ada, bahkan dalam soal perbelanjaan. Hal ini membuat perusahaan

e-commerce

 yang ada di Indonesia kian meningkat.

Dengan meningkatnya jumlah kunjungan konsumen paling tinggi terhadap perusahan-perusahaan

e-commerce

di Indonesia menandakan begitu banyaknya minat masyarakat Indonesia terhadap platform

e-commerce

yang ada.

Saat ini semakin banyak pebisnis yang berjualan di

e-commerce

dan marketplace. Bukan hanya oleh pelaku UMKM saja, bahkan dari  brand-brand besar pun ikut masuk dan berjualan di marketplace online. 

Teknologi.id telah mengulas 3 platform

e-commerc

e yang paling diminati masyarakat Indonesia berdasarkan data dari SimilarWeb yang dikutip pada Selasa (07/09/2021).

Foto: Tokopedia.com

Berdasarkan jumlah pengunjung per-bulannya pada kuartal pertama 2021, Tokopedia menempati urutan pertama platform e-commerce yang paling diminati

 

dengan jumlah kunjungan tertinggi sekitar 161,99 juta kunjungan. Hal itu dikarenakan Tokopedia memiliki fitur promosi,

 

broadcast chat, statistik toko hingga keuangan yang dapat mendukung merchant yang berjualan di marcetplace.

Shopee

Foto : Shopee.co.id

Dengan menduduki peringkat kedua, Shopee telah berhasil menarik minat masyarakat Indonesia terhadap belanja online dengan jumlah kunjungan sekitar 134,63 juta kunjungan. Survei menunjukkan, alasan utama banyak konsumen memilih Shopee adalah karena harga produknya yang terjangkau. 

Bukalapak

Foto : Bukalapak.com

Sementara e-commerce pada urutan ketiga yang paling banyak dikunjungi diraih oleh Bukalapak dengan jumlah kunjungan sekitar 31,22 juta kunjungan. Alasan dari konsumen berbelanja di Bukalapak adalah harganya yang murah dan pilihan produk yang beragam.

Berdasarkan hal tersebut dapat dibuktikan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap belanja online yang cukup tinggi ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang mengharuskan kita untuk selalu berurusan dengan hal-hal yang berbau digital. Selain lebih hemat waktu dan tenaga, ada banyak promo yang diberikan para e-commerce sehingga belanja menjadi lebih hemat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA