Mengapa daging apel yang telah dipotong berubah warnanya dari semula?

Namun saat apel dikupas dan dipotong, ada udara yang ikut masuk ke dalam jaringan-jaringan buah ini. Oksigen yang ada dalam udara akhirnya bercampur dengan enzim khusus dalam jaringan apel. Reaksi kimia antara oksigen dan enzim ini menghasilkan warna kecokelatan yang tampak pada daging buah apel.

Kenapa apel menjadi coklat?

Pada proses oksidasi senyawa phenol, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan zat warna (pigmen) melanin. Melanin merupakan pigmen warna gelap, teman-teman. Inilah mengapa hasil dari reaksi oksidasi pada buah apel itu membuat warna daging buah apel berubah jadi kecokelatan.

Mengapa buah apel jika digigit langsung berwarna coklat bekas gigitan tadi?

Mengutip Scientific American, Rabu (17/6/2020), oksigen yang masuk dalam sel apel, sambung dia, membuat enzim polifenol oksidase atau PPO dalam kulit tanaman akan cepat mengoksidasi atau berinteraksi dengan senyawa fenolik yang secara alami berubah menjadi o-kuinon. Inilah yang mengubahnya menjadi warna cokelat.

Daging buah apel yang berubah warna menjadi cokelat setelah terkena udara merupakan bentuk pelindungan apel untuk melawan bakteri dan jamur. Warnanya berubah karena adanya sel-sel yang mengalami kerusakan.

Mengapa apel termasuk perubahan kimia?

Pembusukan apel merupakan proses yang irreversibel atau sifatnya permanen, karena tidak mungkin untuk mengubahnya kembali menjadi seperri sedia kala. Oleh karena itu, peristiwa apel busuk termasuk perubahan kimia.

Kenapa daging apel berubah warna?

Proses pengcokelatan apel ini disebut dengan enzymatic browning. Proses ini terjadi karena polyphenol oksidase yang berada di dalam daging apel berinteraksi dengan oksigen yang terdapat di udara bebas. Buah apel yang berubah warna tidak mengurangi manfaatnya.

Mengapa buah apel mengalami perubahan warna?

Proses perubahan warna merupakan salah satu indikasi kerusakan dalam bahan pangan. Pada kasus ini, buah apel menjadi salah satu komoditas yang sering mengalami peristiwa tersebut. Penyebab perubahan warna tersebut adalah enzim polifenol oksidase (PPO).

Jika sebuah apel dipotong dan dibiarkan ditempat terbuka akan mengakibatkan apel menjadi berwarna kecoklatan reaksi kimia apakah yang terjadi pada buah tersebut?

Apel yang sudah dipotong kemudian dibiarkan di udara terbuka akan berubah warna karena terjadi proses reaksi oksidasi. Di mana enzim yang ada pada apel yang sudah terpotong tersebut akan bereaksi dengan oksigen yang ada di udara sehingga mengalami reaksi oksidasi.

Kenapa apel mengkerut?

Apel sudah mulai tak layak makan jika kulitnya mulai keriput. Ini tanda apel sudah terlalu lama dibiarkan di suhu ruangan sehingga kehilangan kandungan air dan kesegarannya. Banyaknya mikroorganisme di sekitar apel pasti perlahan akan menumbuhkan jamur dan mempengaruhi daging buah apel.

You might be interested:  Mengapa Batu Bara Disebut Sumber Energi Fosil?

Bagaimana cara mencegah proses pencoklatan pada apel yang dikupas?

Ada beberapa cara untuk mencegah apel menjadi kecokelatan:

  1. Gunakan Air Jeruk. Air jeruk mengandung asam sitrat, merupakan anti-oksidan yang efektif mencegah oksidasi.
  2. Gunakan Air Garam.
  3. Memakai Minuman Berkarbonasi.
  4. Gunakan Penyegar Buah (Fruit-Fresh)
  5. Mencelur Apel.
  6. Bungkus dalam Plastik.
  7. Memakai Karet Gelang.

Mengapa buah yang busuk dikategorikan mengalami perubahan wujud secara kimia?

3. Perubahan kimia karena pembusukan. Pembusukan yang terjadi pada makanan atau zat lain disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme. Dengan demikian, makanan atau zat yang sudah mengalami pembusukan tidak bisa kembali ke keadaan awalnya.

Apakah buah yang membusuk termasuk perubahan kimia?

Contoh perubahan kimia antara lain: Pembusukkan makanan atau buah-buahan, ini terjadi ketika buah kita biarkan terlalu lama, maka akan mengalami pembusukan yang ditandai dengan perubahan tampilan (warna, tekstur) dan perubahan bau. Perubahan tersebut menunjukkan adanya perubahan zat baru.

Mengapa kertas yang di bakar termasuk perubahan kimia?

Kertas 2 (dibakar) Kertas 2 yang diberikan perlakuan dibakar, merupakan contoh dari perubahan kimia, karena pada proses pembakaran terbentuk zat baru, dan benar benar berbeda dari wujud asalnya.

dKonten.com – Mungkin kebanyakan Anda bertanya-tanya, ketika kita megupas buah apel dan dibiarkan terkena udara. Warna daging apel yang putih perlahan berubah warna menjadi coklat.

Menurut Today I Found Out, bagian daging apel berubah warna karena mekanisme perlindungan yang dimiliki apel untuk melawan bakteri dan jamur. Pemicu untuk ini adalah kerusakan sel-sel, seperti ketika Anda memotong apel, yang kemudian menghasilkan enzim tertentu di dalam sel yang terkena oksigen. Ketika ini terjadi, enzim bereaksi terhadap oksigen menciptakan lapisan teroksidasi yang menyediakan beberapa perlindungan terhadap benda asing.

Seperti dilansir media okezone.com, lebih teknis, enzim yang disebut polifenol oksidase (juga dikenal sebagai tirosinase), yang terdiri dari enzim monophenol oksidase dan katekol oksidase, bila terkena oksigen akan menghasilkan senyawa fenolik dalam jaringan apel berubah menjadi orto-kuinon atau “o-kuinon”. O-kuinon memberikan perlindungan dari bakteri dan jamur karena mereka membentuk antiseptik alami.

O-kuinon sendiri tidak memiliki warna, tetapi mereka lebih bereaksi dengan asam amino dan oksigen untuk menghasilkan melanin. Melanin inilah yang menjelaskan bagaimana kita mendapatkan warna coklat pada sel-sel potongan apel.

Jika Anda ingin potongan apel tetap berwarna putih, letakkan mereka di dalam lemari kulkas segera setelah dipotong atau sekaligus meletakkan potongan apel di suhu tinggi seperti ketika membuat pie apel. Langkah ini akan jauh melambatkan reaksi kimia dan proses oksidasi.

Selain itu, Anda juga bisa melumurkan air lemon di bagian apel yang sudah dipotong agar warna daging tidak berubah cokelat. Air tersebut akan menghentikan oksidasi polifenol dari reaksi dengan oksigen karena asam di dalam air lemon.(**/okz)

BACA JUGA  Teh Hangat Dapat Redakan Stres

JAKARTA, KOMPAS.TV - Buah apel kaya akan manfaat. Oleh karena itu pepatah asing berkata "One apple a day keeps the doctor away" yang artinya "satu apel sehari terhindar dari kunjungan dokter". Mengkonsumsi apel memang menyehatkan, namun, apakah apel yang berwarna kecokelatan begitu dipotong aman dikonsumsi?

Proses pengcokelatan apel ini disebut dengan enzymatic browning. Proses ini terjadi karena polyphenol oksidase yang berada di dalam daging apel berinteraksi dengan oksigen yang terdapat di udara bebas. 

Buah apel yang berubah warna tidak mengurangi manfaatnya. Jadi apel yang berubah kecokelatan aman dimakan apabila terhindar dari kuman dan bakteri serta tak dibiarkan terlalu lama. 

Baca lebih lengkap di sini "Mengapa Buah Apel Berubah Warna jadi Kecokelatan Setelah Diiris?"

Video editor: Rengga Rinasti
Video Grafis: Achmad Ilyas

Penulis : edika-ipelona

Sumber : Kompas TV

Buah apel menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan Anda. Rasanya yang manis dan segar juga bikin apel jadi buah kesukaan banyak orang. Sayangnya, kalau sudah dikupas dan dipotong buah apel cepat sekali berubah warnanya jadi kecokelatan. Buah apel yang sudah cokelat memang jadi tak menggiurkan lagi. Akan tetapi, apakah itu berarti apel yang cokelat sudah tidak bisa dimakan? Simak jawabannya di bawah ini, ya.

Banyak orang mengira buah apel berubah jadi kecokelatan karena sudah membusuk. Bukan, daging apel yang kecokelatan bukan berarti busuk. Warna daging buah apel jadi menua karena proses kimia yang disebut sebagai oksidasi. Waktu belum dikupas dan dipotong memang daging buah apel masih terlindungi oleh kulitnya. Namun saat apel dikupas dan dipotong, ada udara yang ikut masuk ke dalam jaringan-jaringan buah ini.

Oksigen yang ada dalam udara akhirnya bercampur dengan enzim khusus dalam jaringan apel. Reaksi kimia antara oksigen dan enzim ini menghasilkan warna kecokelatan yang tampak pada daging buah apel.

Namun, ada apel yang memang lebih cepat berubah kecokelatan, yaitu apel dengan kandungan enzim yang tinggi. Kalau Anda tidak bisa menghabiskan apel yang sudah dikupas atau Anda ingin menyimpan apel untuk nanti, segera masukan ke dalam kulkas dengan wadah yang kedap udara. Jangan biarkan apel yang sudah dikupas terpapar udara ruangan terlalu lama. Ini lantaran semakin hangat udaranya, makin cepat pula proses oksidasinya.

Amankah mengonsumsi apel yang sudah cokelat?

Ya, Anda bisa mengonsumsi apel yang sudah cokelat dengan aman. Namun, kalau sudah terlalu lama dibiarkan jadi cokelat, besar kemungkinan daging buahnya sudah terpapar berbagai jenis bakteri, kotoran, debu, dan partikel yang ada di udara. Apalagi kalau tidak disimpan dengan baik di dalam wadah makanan. Maka, sebaiknya Anda memang langsung mengonsumsi apel setelah dikupas atau dipotong.

Selain risiko kontaminasi bakteri atau partikel asing dari udara, apel yang sudah jadi cokelat manfaatnya sudah berkurang. Ini karena proses oksidasi yang terjadi bisa merusak kandungan nutrisi dalam daging buah.

Salah satu nutrisi yang mungkin berkurang atau hilang adalah vitamin C. Vitamin C atau asam askorbat akan hancur ketika proses oksidasi terjadi. Maka, semakin cokelat warna daging buah apel, kandungan vitamin C-nya semakin sedikit pula.

Selain vitamin C, zat gizi yang berkurang dalam apel yang sudah cokelat adalah senyawa kimia dihydroxyphenylalanine, atau disingkat DOPA. Senyawa ini sangat baik untuk kesehatan otak dan mental. Pasalnya, DOPA ini adalah cikal bakal dari hormon dopamin. Di dalam tubuh, DOPA akan diubah menjadi dopamin. Hormon dopamin diperlukan otak untuk mengirim beragam sinyal dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya. Tanpa hormon ini, otak akan kesulitan memproses informasi dan mengirimkan perintah-perintah tertentu bagi tubuh. Selain itu, kadar dopamin yang seimbang juga diperlukan untuk menjaga suasana hati agar tetap stabil.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA