Sebutkan contoh penerapan sistem hidrolik pada sepeda motor

Perbedaan Motor Hidrolik dan Pompa Hidrolik, Serta Fungsinya dalam Sistem Hidrolik – Mungkin Anda sering mendengar istilah hidrolik, dimana sistem yang satu ini bertujuan untuk mempermudah berbagai aktivitas manusia sehari-hari, hingga kebutuhan produksi pada industri. Sistem hidrolik ini adalah sebuah contoh nyata dari penerapan Hukum Pascal, yakni “Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.” Penggunaan sistem hidrolik pun sudah sangat luas dalam berbagai bidang, mulai dari operasional pabrik, konstruksi, pertambangan, industri perminyakan & gas alam, komponen pada peralatan teknik, maupun perlengkapan otomotif.

Pada dasarnya, sistem hidrolik merupakan sebuah rangkaian komponen yang memanfaatkan zat cair (fluida) untuk menghasilkan energi mekanis. Zat cair tersebut diolah dengan seperangkat komponen dan melalui serangkaian proses hingga akhirnya menjadi gerakan. Pada artikel kali ini, klikMRO akan memberikan pembahasan lebih jelas mengenai dua komponen penting dalam suatu sistem hidrolik, yakni motor hidrolik dan pompa hidrolik.

Perbedaan Motor Hidrolik dan Pompa Hidrolik

Alat Teknik lengkap

Motor hidrolik adalah sebuah aktuator mekanik yang mengkonversi aliran dan tekanan hidrolik menjadi tenaga putaran (torsi). Sedangkan pompa hidrolik berfungsi untuk menghasilkan tekanan dan aliran tertentu pada suatu sistem hidrolik. Dari cara kerja sistem hidrolik ini, motor hidrolik bertugas untuk mengkonversi kembali tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh pompa hidrolik, menjadi tenaga putar / torsi.

Dari sini dapat diketahui bahwa cara kerja pompa hidrolik dan motor hidrolik dalam sebuah sistem hidrolik memang krusial. Meski begitu, perlu dipahami bahwa pompa hidrolik tidak menghasilkan tekanan, namun menghasilkan sebuah aliran energi potensial dari fluida. Tanpa adanya aliran ini, maka energi mekanis tidak akan timbul dari sistem hidrolik.

Cara Kerja Pompa Hidrolik

Perbedaan Motor Hidrolik dan Pompa Hidrolik, Serta Fungsinya dalam Sistem Hidrolik – Bosch Rexroth Hydraulic Pump di klikMRO.com

Pompa hidrolik mulai bekerja saat piston tertarik. Dengan tertariknya piston maka ruang di dalam pompa semakin luas. Semakin besar ruang di dalam pompa maka semakin kecil pula tekanannya. Ini karena tekanan udara yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan ruang pompa. Perbedaan tekanan ini kemudian membuat fluida secara otomatis masuk dalam ruang pompa melalui check valve di saluran inlet.

Setelah piston dilepas atau didorong masuk, maka piston akan menekan fluida. Tekanan yang besar saat fluida berusaha keluar inilah yang kemudian mengeluarkan energi potensial fluida. Setelah melalui hambatan-hambatan yang ada pada rangkaian sistem hidrolik, fluida baru akan menghasilkan tekanan.

Pahami Lebih Dalam Mengenai Motor Hidrolik

Motor hidrolik adalah aktuator putar yang mengubah energi hidrolik atau fluida menjadi tenaga mekanis. Motor hidrolik ini bekerja dengan pompa hidrolik, yang mengubah tenaga mekanis menjadi fluida, atau tenaga hidrolik. Motor hidrolik memberikan gaya dan tekanan untuk memindahkan beban eksternal.

Tiga jenis motor hidrolik yang paling umum digunakan saat ini adalah jenis motor hidrolik roda gigi (hydraulic gear motor), baling-baling (hydraulic vane motor), dan motor piston (piston gear motor). Selain itu, ada beberapa varietas lain yang kurang umum digunakan, termasuk motor gerotor (gerotor hydraulic motor).

Perbedaan Motor Hidrolik dan Pompa Hidrolik, Serta Fungsinya dalam Sistem Hidrolik – Eaton Hydraulic Motor di klikMRO.com

Motor hidrolik dapat berupa fixed displacement atau variable displacement, dan beroperasi baik secara dua arah maupun satu arah. Motor fixed displacement menggerakkan beban pada kecepatan konstan sementara aliran input konstan disediakan. Motor variable displacement dapat menawarkan laju aliran yang bervariasi dengan mengubah perpindahan. Motor fixed displacement menyediakan torsi konstan, sedangkan motor variable displacement menyediakan torsi dan kecepatan yang bervariabel atau tidak tetap.

Torsi (torque) merupakan tenaga yang dihasilkan dari kinerja putaran motor. Pengukuran torsi dinyatakan dalam satuan in-lb atau ft-lb (Nm). Ada tiga jenis torsi dalam hal ini, yang pertama adalah Torsi Breakaway yang digunakan untuk menentukan torsi minimum yang diperlukan untuk menghidupkan motor tanpa beban. Torsi ini didasarkan pada gesekan internal pada motor dan memberikan tenaga putaran awal yang diperlukan untuk menghidupkan motor tanpa hambatan / beban. Selanjutnya ada Running Torque untuk menghasilkan torsi yang cukup untuk menjaga motor tetap berjalan. Dan yang terakhir adalah Starting Torque, yakni torsi minimum yang diperlukan untuk menghidupkan motor dengan beban serta menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk mengatasi gaya beban dan gesekan motor internal. Rasio torsi aktual dengan torsi teoretis memberi Anda gambaran mengenai efisiensi mekanis pada motor hidrolik.

Dalam mendefinisikan volume internal motor hidrolik, maka perlu diketahui perpindahan volume oli yang dimasukkan ke motor selama satu putaran poros. Ini dapat dihitung dengan menambahkan volume ruang motor atau dengan memutar poros motor satu putaran dan mengumpulkan oli secara manual, kemudian diukur.

Motor hidrolik maupun pompa hidrolik merupakan komponen penting yang bekerja dalam suatu sistem hidrolik. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami proses kerja maupun hal-hal seputar kedua komponen ini, agar dapat menentukan penggunaan motor ataupun pompa yang tepat sesuai spesifikasi sistem hidrolik yang dibutuhkan. klikMRO menyediakan berbagai motor hidrolik dan pompa hidrolik berkualitas sesuai kebutuhan Anda, klik disini untuk konsultasi dengan kami secara gratis.

Meningkatkan Produktivitas Mesin dengan Penggunaan Oli yang Tepat

Penggunaan Fluida pada Mesin Hidrolik Maupun Perkakas

Apa itu sistem hidrolik? Sistem hidrolik adalah suatu sistem mesin yang memanfaatkan zat cair (umumnya oli) sebagai tenaga penggerak. Kethaui selengkapnya pada ulasan berikut ini.

Bagi penggelut mesin, rasanya sudah tidak asing mendengar sistem hidrolik. Tidak dapat dipungkiri hingga kini penggunaan sistem hydraulic semakin merebak pesat terutama pada kalangan pengguna bisnis sektor perusahaan, termasuk industri, manufaktur, konstruksi, hingga pertambangan. Jika disimpulkan, hampir keseluruhan pengguna bisnis telah memanfaatkan mesin berbasis sistem hydraulic.

Namun bagi masyarakat awam yang ingin tahu atau pelajar yang sedang bersanding dengan muatan kurikulum, mungkin sematan kata sistem hidrolik masih terasa asing ditelinga. Nah, anda dapat mengkaji informasi terkait sistem hydraulic selengkapnya pada ulasan berikut ini.

Definisi Hidrolik Secara Umum

Sebelum beranjak mengulas sistem hidrolik, sebaiknya ketahui definisi hidrolik secara lengkap berikut ini.

Kata hidrolik berasal dari bahasa Greek atau orang Yunani yakni dari kata hydro yang berarti air dan aulos yang berarti pipa. Hidrolik atau hidraulis adalah suatu mekanikal yang memanfaatkan fluida atau oli sebagai sumber tenaga penggerak utama mesin.

Jadi, fluida yang dimaksudkan sebagai penerus gaya untuk diubah menjadi tenaga. Prinsip dasar dari sebuah hidrolik adalah jika suatu zat cair mendapat tekanan, maka tekanan tersebut akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya (Hukum Archimedes).

Pengertian Sistem Hidrolik Lengkap

Pada dasarnya, sistem hidrolik adalah sebuah rangkaian komponen yang memanfaatkan zat cair (fluida) untuk menghasilkan energi mekanis pada mesin.

penggunaan sistem hydraulic pada mesin industri

Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Fluida diubah tekanannya oleh pompa hidrolik yang kemudian diteruskan ke komponen silinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup. Oleh sebab itu, tercipta gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.

Perlu diketahui, oli yang digunakan harus memiliki tingkat tekanan tepat untuk menggerakkan attachment mesin. Jika tidak, maka mesin bepeluang mengalami berbagai gangguan hingga kerusakan. Jangan sampai mesin berakhir dengan perawatan Condition Base Maintenance.

Saat ini pemanfaatan sistem hidrolik sudah sangat luas, Anda bisa menemukannya di berbagai bidang, mulai dari properti hingga otomotif. Bahkan Anda mungkin sudah pernah memanfaatkannya, seperti saat menggunakan dongkrak atau mesin press.

Fungsi Sistem Hidrolik

Lalu, apa saja fungsi yang didapatkan dari sistem hydraulic?

Hingga saat ini, berbagai sektor perusahaan maupun kehidupan telah memanfaatkan tenaga hidrolik baik aspek otomotif hingga kehidupan sehari-hari. Beirkut Mekanik Hydro paparkan beberapa fungsi sistem hydraulic secara umum;

1. Sistem hydraulic sebagai penerus tekanan atau penerus daya

2. Sistem hydraulic sebagai pelumas untuk bagian-bagian yang bergerak

3. Sistem hydraulic sebagai pendingin

4. Sistem hydraulic sebagai bantalan dari terjadinya hentakan pada akhir langkah

5. Sistem hydraulic sebagai pencegah korosi

6. Sistem hydraulic sebagai penghanyut bram atau chip, yaitu partikel-partikel kecil yang mengelupas dari komponen

7. Sistem hydraulic sebagai pengirim isyarat atau signal

8. Sistem hydraulic sebagai penguci gerbang bendungan

9. Sistem hydraulic sebagai sumber penggerak mesin alat berat seperti bulldozer, excavator, crane, forklift, dumptruck, dan sebagainya.

1. Hukum Sistem Hidrolik

Tahukah anda?

Dibalik kinerja sistem hydraulic yang kini kita kenal, faktanya terdapat pengaplikasian 3 hukum yang berbeda. Hukum apa saja itu? Nah berikut selengkapnya;

1. Hukum Archimedes

ilustrasi hukum archimedes Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.

2. Hukum Pascal

ilustrasi hukum pascal Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida dalam sebuah wadah tertutup maka tekanannya akan diteruskan sama besar dan merata kesemua arah.

3. Hukum Hidrostatik

ilustrasi hukum hidrostatis Hukum Hidrostatik menyatakan bahwa tekanan hidrostatik pada sembarang titik yang terletak pada bidang mendatar di dalam wadah suatu jenis zat cair sejenis dalam keadaan seimbang adalah sama.

Keuntungan Sistem Hidrolik

Masih ragu hendak pilih mesin sistem hydraulic?

Ungkap keraguan anda dengan menilik beberapa keutnungan menggunakan sistem hidrolik selengkapnya dibawah ini;

1. Sistem hdyraulic dapat memindahkan tenaga besar hanya dengan menggunakan komponen yang relatif kecil

2. Mesin presisi dan bersifat fleksibilitas

3. Attachment mesin dapat bergerak bebas ketika mengangkat beban besar

4. Setiap gerakan hidrolik tidak tergantung oleh beban selama fluida tidak mengalami hambatan dan Flow Control Valve bisa digunakan

5. Pengoperasian mesin halus

6. Mudah digunakan dan pengoperasian kontrol yang bersahabat

7. Sistem hidrolik dinilai lebih menguntungkan akibat terjadinya panas

8. Rancangan desain sistem lebih sederhana

9. Bisa dipindahkan dalam arah kebalikan (Reversible)

10. Self lubricating sehingga usia pakai lebih panjang.

Kerugian Sistem Hidrolik

Meskipun memiliki sejumlah keuntungan, tidak dapat dipungkiri juga terdapat beberapa kerugian yang disebabkan oleh penggunaan sistem hydraulic. Nah, kira-kira apa saja itu?

1. Rawan terhadap kecelakaan akibat adanya tekanan tinggi dari fluida

2. Kebocoran kecil akan dapat berakibat fatal baik pada pemindahan tenaga maupun penyebab kecelakaan

3. Sistem hidrolik dapat memerlukan bagian dengan tingkat presisi yang sangat tinggi.

4. Membutuhkan perawatan yang intensif dan berkala

Mengenal Kualitas Suku Cadang Sistem Hidrolik

Sistem hydraulic terdiri dari berbagai komponen suku cadang seperti cylinder, piping, hydraulic pump, hose hydraulic, connection, filter elements, hydraulic power unit, dan masih banyak lainnya. Nah, secara keseluruhan suku cadang memiliki masa pemakaian yang berbeda. Jika komponen mengalami kerusakan, mau tidak mau pengguna harus mengganti komponen baru dengan kualita sterbaik.

Namun, bagaimana cara mengetahui kualitas terbaik pada produk?

Berbicara terkait kualitas memang tidak ada habisnya. Secara umum, semua produk memiliki kualitas namun yang membedakan apakah kualitas tersebut layak dan tepat untuk digunakan?

Mekanik Hydro telah merangkum secara keseluruhan faktor indikator penentu kualitas terdapat dalam 4 faktor berikut ini;

1. Pemilihan merek favorit

2. Kualitas material atau bahan

3. Harga yang disandingkan

4. Beli langsung dari distributor resmi hidrolik

Nah, dalam pemilihan distributor resmi tidak ada salahnya untuk memilh Cipta Hydropower Abadi sebagai solusi dalam mendapatkan suku cadang hydraulic system berkualitas. Informasi selengkapnya silahkan hubungi layanan Hydropower melalui nomor whatsapp 0811177633 atau email ke [email protected]

Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk anda..

Pastikan pilih hydraulic system langsung oleh ahlinya !!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA