Jelaskan mengenai proses persiapan desain rumah skema dalam Membuat konstruksi miniatur rumah

Lihat Foto

KOMPAS.com/CANDRA NUGRAHA

Yoyo sedang membuat miniatur rumah dari limbah bambu di Pameran Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Sabtu [29/12/2018].

KOMPAS.com - Miniatur rumah merupakan salah satu kerajinan tangan yang bisa mendatangkan keuntungan besar.

Dalam membuat kerajinan miniatur rumah dibutuhkan daya kreativitas yang tinggi biar menghasilkan karya-karya yang bagus dan bisa menarik masyarakat untuk memilikinya.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], kerajinan konstruksi miniatur rumah bisa terbuat dari bahan, seperti styrofoam, stik es krim, kardus, korek api, atau triplek.

Bahan-bahan tersebut sangat mudah dan murah untuk didapatkan ketika akan membuat konstruksi miniatur rumah.

Sebelum membuat kerajinan konstruksi miniatur rumah yang diinginkan, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan. Apa saja itu?

Baca juga: Teknik dan Rancangan Membuat Konstruksi Miniatur Rumah

Berikut langkah-langkah membuat miniatur rumah:

Menyiapkan bahan dan alat

Langkah awal sebelum proses membuat konstruksi miniatur rumah adalah menyiapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang dibutuhkan.

Alat dan bahan yang harus disiapkan berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga penyedian bahan yang berlebihan bisa dihindari, hanya menyediakan bahan yang benar-benar diperlukan.

Ada beberapa bahan yang bisa dipakai untuk membuat miniatur rumah, yakni styrofoam, stik es krim, kardus, korek api, atau triplek.

Untuk alat-alat yang bisa disiapkan seperti, gunting, cutter, penggaris, kuas atau lem.

Seni Rupa dan Desain Ilmu Seni Rupa

Sebagai bentuk dasar dari sebuah gambar atau merupakan kerangka gambar. Sketsa memiliki fungsi yang sangat baik dalam menghasilkan sebuah gambar jadi berupa lukisan.

Adapun fungsi sketsa dalam menghasilkan sebuah gambar adalah sebagai berikut:

  1. Sketsa dibuat untuk memfokuskan gambaran.
    Dengan adanya sketsa maka sebuah akan akan terpaku pada dasar yang sudah dibuat berdasarkan tema gambar yang dipilih.
  2. Sketsa membantu untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam gambar.
    Sebagai acuan dasar dalam membuat sebuah gambar sketsa sangat membantu agar tidak terjadi kesalahan atau paling tidak hanya sedikit kesalahan yang bisa terjadi karena ada pola awal yang dijadikan dasar dan tinggal dikembangkan saja.
  3. Sketsa juga berfungsi untuk membantu koordinasi antara pengatan dengan keterampilan tangan dalam membuat gambar.

Sketsa merupakan suatu pilihan yang paling tepat. Ketsa di sini merupakan rancangan pendahuluan yang kasar dari sebuah karya lukis, kriya, busana, arsitek dan sebagainya. Berikut adalah beberapa fungsi sketsa :

  1. Seni Murni Sebagai Media Studi Sketsa sebagai media ekspresi untuk mengungkapkan ide dan perasaan.

    Berfungsi sebagai seni patung. Sketsa pada seni patung banyak diterapkan dalam sebuah perancangan pembuatan patung. Penjelasan sketsa pada patung tersebut dapat diuraikan pada bahan ajar sketsa.

  2. Seni Terapan
    Sketsa berfungsi dalam seni terapan sebagai media perancanngan awal sebelum diwujudkan dalam bentuk gambar bekerja secara lengkap. Gambar sketsa tersebut dijadikan sebagai suatu sarana eksplorasi dan sekliagus sebagai komunikasi awal dalam perancang [yang menggambar] atau orang lain, baik itu pemesan maupun juga orang yang akan dipercaya sebagai suatu pelaksana untuk merealisasikan produknya. Dengan demikian, pengerjaan suatu produk akan dapat lebih mudah dipahami pelaksanaannya, dicermati sketsa yang dilengkapi dengan gambar kerja disertai notasinya.

Jawaban:

1. Apa fungsi dari gambar sketsa?

jawab : sketsa dibuat untuk memfokuskan gambaran. Sketsa membantu untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam gambar.

2. Jelaskan yang dimaksud dengan gambar teknik!

jawab : gambar teknik adalah gambar yang terdiri dari simbol , garis, dan tulisan tegak yang bersifat tegas. Digunakan untuk memberikan penjelasan lengkap tentang suatu benda atau konstruksi, berdasarkan ketentuan dan standart teknik yang sudah disepakati oleh badan standardisasi, baik itu nasional maupun internasional.

3. Sebutkan contoh hasil teknologi konstruksi!

jawab : baja kuat

4. Bagaimanakah cara Anda membuat dinding yang berbentuk lengkung?

jawab : biasanya kita menyangga dengan alat

5. Sebut dan jelaskan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat miniatur rumah...

jawab : bahan - bahan

  1. polistirena / styrofoam
  2. Korek api
  3. stik es krim
  4. kardus
  5. triplek
  6. perekat

6. Apa fungsi penggaris dalam pembuatan miniatur rumah?

jawab : fungsi penggaris adalah mengukur panjang suatu benda .

7. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat miniatur rumah!

jawab :

  1. lokasi tempat miniaturnya
  2. ukuran miniaturnya
  3. bahan-bahannya
  4. cara pembuatan dan cara penyusunannya
  5. mengerjakan dengan hati-hati

8. Dalam membuat sebuah produk konstruksi miniatur rumah, hal apa yang terlebih dahulu

diperhatikan?

jawab : memperhatikan prosedur pembuatan dan keselamatan kerja.

9. Apa tahap selanjutnya setelah mengenal bagian-bagian dasar sebuah rumah?

jawab : mengenal bagian tengah atau ruangan rumah.

10. Sebutkan tujuan dari penerapan keselamatan kerja!

jawab :

  1. melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
  2. menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
  3. meningkatkan kesejahteraan dan produktifitas nasional.

#semoga membantu

#jadikan jwbn terbaik :]

SeputarIlmu.Com Hallo para pencari ilmu,jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai SKetsa. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Sketsa? Oke, mari simak penjelasan secara lengkapnya dibawah ini ya.

Pengertian Sketsa

Sketsa merupakan sebuah gambaran kasar dan ringan yang dapat digunakan untuk bisa mengawali atau sebagai kerangka sebuah penggarapan karya lukis.

Secara etimologis sketsa ini berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘Shedios extempore’, kemudian diadopsi menjadi bahasa Inggris sebagai ‘sketsa’, yang di dalamnya terdapat sebuah gagasannya ‘tanpa persiapan’.

Sedangkan arti kata sketsa meliputi sebagai sebuah garis-garis, gambar, ilustrasi, buram, coretan, rencana, konsep, serta konsep, skenario, garis besar, bingkai, rentang, dan bentuk. Jika disederhanakan, gagasan sketsa ini yakni sebuah gambar yang dapat dirancang sebelumnya dengan media garis.

Sketsa dapat dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai berikut :

  1. Seni Rupa Murni ialah sebuah seni yang hanya digunakan sebagai suatu hiasan saja, tanpa memperhatikan fungsi dan kegunaannya.
  2. Seni Rupa Terapan merupakan sebuah seni yang selain memperhatikan keindahannya juga dapat memperhatikan fungsi dan kegunaannya.

Pengertian Sketsa Menurut Para Ahli

1. Ekoprawoto

Sketsa ialah sebuah desain awal atau sketsa atau planning ketika menciptakan sebuah lukisan, yang berarti sketsanya dapat mengarah ke gambar sementara yang garang baik di atas kertas maupun di atas kanvas. Sehingga suatu hari nanti sanggup menjadi ‘lukisan asli’ yang aktual.

2. H.W Flower

Sketsa yakni hal yang begitu saja tanpa persiapan apapun. Dan juga merupakan sebuah gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar, ringan dan juga semata-mata garis besar.

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Sketsa yaitu

  • Lukisan yang cepat [hanya garis-garis besarnya].
  • Gambar sebuah rancangan, rengrengan, denah, bagan.
  • Pelukisan dengan kata-kata yang terkait sesuatu hal yang berupa sebuah garis besar, tulisan singkat, dan ikhtisar ringkas.

4. Muliono

Sketsa yaitu sesuatu hal yang berupa adegan pendek ditiap pertunjukan suatu drama.

5. But. Muchtar

Sketsa ialah sebuah ungkapan yang paling esensial, yang juga memiliki suatu fungsi sebagai media dalam proses kreativitas dan juga sekaligus sebagai sebuah karya.

6. Effendi

Sketsa yakni sebuah perpaduan dari melihat, merasakan, menghayati, dan juga berpikir, ekspresi, empati serta bersikap. Sketsa ini juga merupakan sebuah kepekaan dari suatu intuisi.

7. Linda Murray dan Peter

Sketsa ialah berbagai rancangan kasar dari suatu komposisi atau juga sebagian besar dari komposisi dibuat untuk kepuasan pribadi.

8. Meyers

Sketsa yakni sebuah gambar dari suatu catatan.

Manfaat Sketsa

  • Sebagai media latihan untuk dapat menggores dengan lancar, bebas dan spontan sesuai dengan suatu bentuk objek yang dipilih.
  • Sebagai media untuk sebuah studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan sebagainya dalam mempelajari suatu objek yang diinginkan.
  • Sebagai media eksplorasi untuk mendapatkan sebuah ide atau gagasan yang akan dituangkan dalam suatu karya seni rupa misalnya berupa desian, lukis, patung dan sebagainya [sketsa ini juga sebagai rancangan karya yang akan dibuat].
  • Sebagai sebuah media ekspresi dalam bentuk seni sketsa murni.

Fungsi Sketsa

  1. Dapat meminimalisirkan suatu kesalahan dalam menggambar atau melukis.
  2. Memberikan suatu gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan.
  3. Dapat mempertajam sebuah pengamatan seorang pelukis.
  4. Dapat meningkatkan sebuah kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi suatu hasil pengamatan dan juga keterampilan tangan.

Unsur-Unsur Sketsa

1. Garis

Garis dalam sketsa ini terdiri dari suatu garis datar [vertikal dan horizontal] dan garis melengkung. Garis inilah yang dapat membentuk bidang pada gambar.

2. Bidang

Bidang yang terbentuk dari sebuah garis-garis yang dapat disatukan. Pada hakikatnya bidang ini juga dapat menjelaskan bagian kecil dari sebuah gambar yang dibuat karena merupakan suatu bagian dari bentuk.

3. Bentuk

Bentuk ialah sebuah gabungan dari beberapa bidang, sehingga gambar akan dapat memiliki arti, makna atau dapat dikenali.

Bentuk ini sudah terlihat sangat utuh sebagai sebuah gambar yang dapat menerangkan tentang suatu benda ataupun keadaan. Perlu juga diberikan sebuah warna dan efek pencahayaan supaya dapat memperjelas.

4. Warna

Warna yang dapat terbentuk dari sebuah sketsa yaitu hitam dan putih. Kombinasi warna hitam dan putih ini juga dapat menghasilkan warna abu-abu sebagai salah satu efek gelap dan terang dari sebuah gambar atau adanya efek dari pencahayaan.

5. Efek Pencahayaan

Efek pencahayaan merupakan sebuah efek yang dapat diberikan supaya sebuah gambar yang dihasilkan terlihat tegas. Efek ini juga sangatlah penting supaya suatu gambar tidak hanya sebagai kumpulan garis-garis biasa yang dapat disatukan dan menghasilkan bentuk, akan tetapi lebih dapat mempertegas dan memperjelas gambar sketsa.

Fungsi Sketsa Dalam Berbagai Bidang

1. Seni Murni

  • Sebagai suatu Media Studies.
  • Buat sketsa sebagai media ekspresi untuk dapat mengekspresikan gagasan dan perasaan.
  • Berfungsi sebagai suatu seni pahatan. Sketsa pada pahatan juga banyak dipakai dalam sebuah desain pahatan. Penjelasan sketsa pada patung ini sanggup digambarkan pada materi sketsa.

2. Seni Terapan

Sketsa yang berfungsi dalam seni terapan sebagai sebuah media awal perancanngan sebelum dapat diwujudkan dalam bentuk gambar kerja yang lengkap.

Gambar sketsa yang berfungsi sebagai sarana eksplorasi dan sekliagus sebagai suatu komunikasi awal pada perancang [drawing] atau orang lain, baik pelanggan maupun orang yang akan dipercaya sebagai pelaksana untuk dapat mewujudkan produk.

Dengan demikian, pengerjaan suatu produk akan lebih gampang untuk dipahami implementasinya, sketsa yang diamati juga dapat dilengkapi dengan gambar kerja dengan notasi.

3. Pakaian

Sketsa juga sanggup dipakai oleh seorang perancang busana. Mereka juga akan melaksanakan penjelajahan sketsa beberapa kali dalam mendapat sebuah desain yang sanggup memuaskan selera pemakainya.

Di bidang perencanaan mode sebuah fashion atau sketsa umumyna garis dapat didominasi elemen. Garis ini berfungsi untuk dapat membentuk desain, potongan, dan tirai kain global. Begitu ada sketsa yang dipilih maka dibentuk dalam sebuah bentuk pola pakaian.

4. Arsitek

Desain awal sebuah bangunan yang dapat memanfaatkan sketsa sebagai media eksplorasi.

5. Teknologi

Pemanfaatan sebuah media sketsa sanggup berfungsi untuk dapat merancang suatu produk.

6. Ilmu Pengetahuan

Sktesa juga mempunyai suatu manfaat besar bagi sains. Sketsa yang berfungsi sebagai alat bantu dalam sebuah penelitian ilmiah.

7. Pendidikan

Seorang guru, kalau tidak dapat menunjukkan objek untuk bekerjsama sebagai model pembelajaran, sanggup menampilkan sebuah gambar atau foto objek. Namun, metode yang menyerupai itu membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya.

Oleh sebab itu, dengan memakai sebuah media sketsa, merupakan suatu alternatif yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran, karen sanggup dilakukan oleh seorang guru sendiri secara pribadi dan juga cepat.

Guru ketika dapat menciptakan sketsa sekaligus sanggup pribadi dapat mengambil materi bimbingan yang divisualisasikan dalam suatu bentuk sketsa.

Tujuan Sketsa

  • Merekam sesuatu yang dapat dilihat oleh seniman.
  • Merekam atau juga mengembangkan sebuah gagasan untuk dipakai.
  • Dapat digunakan sebagai cara yang singkat untuk menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip.

Jenis-Jenis Sketsa

1. Gambar Garis Besar

Gambar garis besar merupakan salah satu jenis sketsa yang hanya berupa garis besar yang dapat membentuk garis besar dan rincian gambar secara sederhana.

Gambar garis besar ini bukanlah sebuah gambar yang selesai sehingga bisa disebut juga sebagai pola awal dari sebuah gambar.

2. Sketsa Cepat

Berbeda dengan gambar pada garis besar, sketsa cepat merupakan sebuah gambar garis besar yang sudah selesai. Pada sketsa cepat ini gambar juga sudah berwujud bentuk dari gambar.

3. Studi Citra

Studi citra hanya berupa sebuah coretan dengan cepat dan menunjukkan suatu bentuk gambar secara global. Jenis sketsa ini masih kurang terperinci dalam suatu penataan pencahayaan tetapi sudah menunjukkan sebuah bentuk gambar.

Teknik Membuat Sketsa

Merupakan salah satu teknik dalam membuat sebuah sketsa dengan cara mengarsir dengan sebuah garis-garis murni saja.

Merupakan suatu teknik dalam hal pembuatan sketsa yang hampir juga sama dengan teknik arsir, namun pada teknik ini pada garis-garisnya diperhalus lagi sehingga terlihat samar-samar.

Teknik pointilis ialah suatu teknik dengan menggunakan beberapa titik-titik. Titik-titik yang dap[at digabungkan ini dapat menghasilkan sebuah bidang serta bentuk dengan pola gelap dan terang.

Aturan Membuat Sketsa

  1. Membuat Kerangka Gambar, diantaranya terdiri dari sebuah garis vertikal, garis horizontal, dan garis lengkungan.
  2. Membuat Garis Sekunder, misalnya seperti dapat membuat suatu kerangka persegi atau lingkaran secara tipis.
  3. Menebalkan Garis pada Sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan suatu keinginannya.

Demikianlah penjelasan mengenai √ Sketsa : Pengertian, Manfaat, Fungsi, Jenis, Unsur, Teknik & Contohnya [LENGKAP]. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta ilmu pengeetahuan yang luas bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Baca Juga Artikel lainnya :

  • Seni Adalah
  • Ekspresi Adalah
  • Estetika Adalah
  • Ilustrasi Adalah
  • Pameran Adalah

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA