Jelaskan 3 alasan mengapa pembelahan sel sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup

Jakarta -

Ketika belajar mata pelajaran Biologi, kamu pasti akan menemui topik atau materi pembelajaran mengenai pembelahan sel, Detikers. Lalu, apa yang dimaksud sebagai pembelahan sel, ya? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

Definisi Pembelahan Sel

Pembelahan sel adalah proses di mana sel membelah dirinya menjadi dua bagian atau lebih. Lebih lanjut lagi, terdapat beberapa jenis pembelahan sel, yang dikategorikan berdasarkan jenis organisme atau makhluk hidup apa yang membelah diri.

Seiring dengan perkembangan dan evolusi makhluk hidup, pembelahan sel ikut mengalami perubahan lewat proses pembelahan yang berbeda-beda dan lebih rumit. Contohnya sebagian besar prokariota seperti bakteri menggunakan fisi biner dalam proses pembelahan selnya. Sedangkan eukariot menggunakan mitosis.

Lalu, ada jenis eukariot yang dapat bereproduksi yang menggunakan jenis pembelahan sel meiosis untuk mengurangi konten genetik di dalam selnya. Proses ini sangat penting dalam reproduksi seksual, karena masing-masing sel orang tua harus memberikan hanya setengah dari material genetik yang dibutuhkan kepada keturunannya. Kalau tidak, keturunannya itu akan memiliki DNA yang terlalu banyak jumlahnya.

Jenis Pembelahan Sel

1. Pembelahan prokariotik

Proses pembelahan sel pada organisme prokariot dikenal juga sebagai fisi biner (binary fission). Karena sifat organisme prokariot yang sangat sederhana dengan hanya satu membrane dan tidak ada pembagian internal, proses pembelahan pada prokariot sekadar mereplikasi atau meniru DNA-nya dan memisah jadi dua bagian.

2. Pembelahan mitosis

Proses pembelahan mitosis menghasilkan sel dengan susunan genetika yang sama persis dengan susunan genetika sel induk. Proses pembelahan mitosis terjadi pada seluruh sel tubuh (somasis), kecuali pada sel kelamin alias gamet.

Pada tumbuhan, proses pembelahan sel mitosis terjadi pada jaringan meristem. Contohnya pada ujung tunas batang atau ujung akar. Dalam prosesnya, terdapat 4 (empat) fase pembelahan yang terjadi. Akan tetapi, sebelumnya telah terjadi fase interface terlebih dahulu, yaitu fase ketika inti sel dan anak inti sel dapat terlihat dengan jelas.

Keempat fase atau tahapan dalam proses pembelahan mitosis adalah sebagai berikut:

  • Profase, yaitu proses perubahan yang terjadi pada sitoplasma dan nukleus saat benang-benang kromatin memendek serta menebal menjadi kromosom.
  • Metafase, yaitu fase di mana kromatid bergerak menuju bagian tengah inti sel untuk membentuk lempeng metafase.
  • Anafase, yaitu fase di mana kromatid memisahkan diri dengan bagian sentromer untuk membentuk kromosom baru.
  • Telofase, yaitu fase di mana kromosom berubah jadi benang kromatin, sedangkan nukleus dan membrane inti terbentuk kembali. Pada tahap ini, sel baru yang identik telah terbentuk.

3. Pembelahan meiosis

Lain dengan pembelahan mitosis, pembelahan sel meiosis terjadi justru hanya pada organ kelamin. Proses pembelahan ini bertujuan menghasilkan sel gamet untuk bereproduksi, yaitu sel telur dan sel sperma. Proses pembelahan meiosis sendiri terjadi dua kali, Detikers. Masing-masing kemudian dikenal dengan istilah meiosis I dan meiosis II.

Pada proses meiosis I, proses ini dilakukan untuk memisahkan kromosom yang sama (homologous chromosome). Adanya kromosom homologus dalam sebuah sel merepresentasikan dua alel dari masing-masing gen yang dimiliki oleh sebuah organisme. Kedua alel tersebut dikombinasi ulang dan dipisahkan, sehingga sel anak yang dihasilkan hanya akan memiliki satu alel untuk masing-masing gen, serta tidak ada pasangan homologus kromosom.

Sedangkan pada proses meiosis II, proses ini memisahkan dua salinan DNA, dengan cara yang mirip seperti dalam proses pembelahan sel mitosis. Hasil akhir dari pembelahan meiosis adalah empat sel dari satu sel, dan masing-masing hanya memiliki separuh kromosom induknya, alias hanya satu salinan dari genom induk.

(pal/pal)

Jadi, pembelahan sel berperan dalam pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.

Pembelahan sel berperan dalam pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi. Sehingga dengan adanya pembelahan sel akan membuat kelangsungan makhluk hidup semakin baik. Pertumbuhan adalah perkembangan sel dari kecil menjadi besar. Perbaikan sel adalah penggantian pada sel-sel yang rusak. Sedangkan reproduksi sel adalah perbanyakan pada sel kelamin. Pembelahan sel dibedakan menjadi 2, yatu pembelahan mitosis yang berperan untuk pertumbuhan dan pembelahan meiosis yang berperan untuk perkembangbiakkan.

Pembelahan sel memiliki beberapa tujuan, pada makhluk hidup uniseluler, pembelahan sel memiliki tujuan perkembang biakan karena penambahan jumlah sel berarti penambahan individu. Individu multiseluler memiliki banyak sel dalam satu individu, hal ini menyebabkan tujuan pembelahan sel menjadi lebih beragam. Tujuan ini antara lain adalah pertumbuhan, karena penambahan jumlah sel akan menambahan ukuran suatu makhluk hidup multiseluler. Alasan lainnya adalah menghasilkan gamet untuk perkembang biakan, perbaikan jaringan dan sel dengan penggantian sel yang rusak, dan tujuan lainnya. 

Pengeluaran sisa metabolisme adalah suatu proses di dalam sel yang tidak memerlukan pembelahan sel. Pengeluaran sisa metabolisme umum dilakukan menggunakan vesikel dan cara lainnya seperti difusi. Penjelasan ini menunjukkan bahwa pengeluaran sisa metabolisme bukan alasan terjadinya pembelahan sel.

Oleh karena itu, jawaban paling tepat dari soal ini adalah pilihan jawaban B.

Lihat Foto

FREEPIK/ROST9

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Pembelahan sel adalah cara sel memperbanyak diri. Sel menjadi bagian terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Fungsi dari pembelahan sel yaitu perbanyakan sel, meskipun pembelahan sel pada makhluk hidup multiseluler dan uni seluler sangat berbeda. 

Mengutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sel mengalami pembelahan untuk: 

  • Pertumbuhan
    Semakin banyak sel dalam makhluk hidup, maka semakin besar ukuran makhluk hidup itu. 
  • Perbaikan
    Bagian tubuh yang terluka akan mengalami kerusakan jaringan. Perbaikan kerusakan jaringan pada tubuh adalah hassil proses pembelahan sel. 
  • Reproduksi

Pembelahan sel memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk. Jenis-jenis pembelahan sel terbagi menjadi dua, yakni mitosis dan meiosis. 

Baca juga: Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan dan Langkah Pengamatannya

Pembelahan sel mitosis

Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup. Pada pembelahan ini dihasilkan sel anak yang mempunyai jumlah kromosom sama dengan kromosom sel induk.

Pembelahan mitosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan. Sel anakan ini mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk.

Artinya kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika sama, termasuk sama jumlah kromosom dengan induk.

Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n).

Pembelahan mitosis adalah proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan. Empat fase pembelahan mitosis adalah profase, metafase, anafase, dan telofase.

Pada tahap akhir pembelahan mitosis (fase telofase), umumnya selalu diikuti pembelahan sitoplasma yang disebut sitokinesis. Saat sitokinesis, terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan.

Baca juga: Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan

Fase-fase pembelahan mitosis

Fase-fase pembelahan mitosis atau tahapan pembelahan mitosis adalah:

Lihat Foto

Proses pembelahan sel

KOMPAS.com - Tubuh kita terdiri dari triliunan sel. Sel-sel ini membentuk organ, rangka, dan seluruh bagian yang ada di tubuh kita.

Namun, tahukah kamu pada awalnya kita semua berawal dari satu sel?

Satu sel itu membelah diri dan terus membelah hingga jumlahnya sangat banyak dan membentuk tubuh kita.

Tahukah kamu tujuan sel membelah diri? Dilansir dari Sciencing, ada tiga alasan sel melakukan pembelahan.

Baca juga: Sel Darah Tubuh dan Jenisnya

Lihat Foto

Nature

Ilustrasi embrio manusia

Reproduksi

Salah satu ciri makhluk hidup adalah peproduksi atau berkembang biak 

Sebelum adanya reproduksi seksual, makhluk kuno seperti bakteri dan virus, memperbanyak dirinya dengan membelah diri.

Kemudian setelah terbentuk organisme dan spesies yang lebih kompleks, baru terjadi aktivitas seksual untuk reproduksi

Pada proses reproduksi, sel kelamin yakni sel sperma dan sel telur bersatu untuk membentuk individu baru.

Sel yang menyatu ini kemudian membelah hingga membentuk individu baru yang sempurna.

Baca juga: Transformasi Energi dan Metabolisme Sel

Pertumbuhan

Bertumbuh juga termasuk ciri makhluk hidup. Pertumbuhan terjadi karena sel-sel yang ada bertambah banyak.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA