Senam kesegaran jasmani merupakan aktivitas senam yang gerakannya mengikuti irama, baik dari iringan musik atau hitungan mulut. Secara keseluruhan, senam SKJ dapat dikelompokkan menjadi 3 tahapan, yaitu tahap pemanasan, tahap latihan inti, dan tahap pendinginan atau relaksasi.
Senam SKJ biasanya dilakukan bersama-sama dan gerakannya meliputi semua anggota tubuh, mulai dari gerakan tangan, kepala, badan, hingga kaki. Kini gerakan senam SKJ telah banyak dikembangkan dan disesuaikan untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Beragam Manfaat Senam SKJ
Manfaat senam SKJ tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga mencakup kesehatan mental dan hubungan sosial seseorang. Berikut adalah manfaat senam SKJ yang bisa Anda peroleh:
Manfaat senam SKJ untuk kesehatan fisik
Pada dasarnya tubuh perlu membakar kalori dan bergerak setiap harinya agar sehat. Senam SKJ dapat membuat badan bergerak aktif dengan gerakan yang sederhana dan juga dapat membantu membakar kalori. Oleh karena itu, manfaat senam SKJ bagi kesehatan fisik antara lain:
- Menjaga berat badan seimbang
- Menurunkan risiko serangan jantung
- Menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker
- Menguatkan tulang, otot, dan persendian sehingga tidak rentan terkena osteoporosis
- Meningkatkan stamina dan membuat tubuh lebih rileks sehingga bisa tidur lebih nyenyak
Manfaat senam SKJ untuk kesehatan mental
Aktivitas fisik yang rutin dilakukan diketahui dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan mental. Ditambah lagi, selama senam SKJ, para pesertanya dapat bercanda dan tertawa bersama. Berikut adalah manfaat senam SKJ terjadap kesehatan mental:
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Membantu mengatasi kecemasan dan stres
- Meningkatan konsentrasi
- Menciptakan suasana hati atau mood yang lebih baik
Manfaat senam SKJ dari sisi sosial
Senam SKJ biasanya dilakukan bersama-sama. Dengan begitu, senam SKJ bisa membuka kesempatan untuk bertemu orang baru dan berinteraksi dengan orang lain. Berikut adalah manfaat senam SKJ dari sisi sosial:
- Meningkatkan hubungan kekerabatan dengan teman, keluarga, dan masyarakat
- Menciptakan kesempatan untuk bersosialisasi dan berkenalan dengan orang baru
- Mengurangi perilaku antisosial, termasuk tindakan agresif dan mengganggu
- Membantu mengembangkan keterampilan kerja sama antarwarga maupun rekan kerja
Senam SKJ dapat memberikan manfaat yang menyeluruh. Tidak heran kalau senam SKJ memang dianjurkan untuk dilakukan oleh segenap masyarakat, baik di sekolah, perkantoran, maupun lingkungan rumah.
Anda dianjurkan untuk melakukan senam SKJ selama 30 menit per hari. Meski ada banyak video instruksi yang memungkinkan Anda melakukan senam ini sendiri, sebaiknya ajak keluarga untuk melakukannya bersama-sama agar semua manfaat senam SKJ dapat dirasakan secara optimal.
Selain aktivitas fisik rutin, Anda juga perlu disiplin menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, beristirahat yang cukup, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Bila Anda memiliki penyakit atau kondisi medis yang membatasi kemampuan Anda untuk berolahraga atau bergerak, berkonsultasilah dulu dengan dokter sebelum Anda melakukan senam SKJ.
Terakhir diperbarui: 1 Maret 2021
“Secara umum tahapan gerakan senam kesegaran jasmani adalah pemanasan, inti, peralihan, dan pendinginan. Setiap tahapan gerakan dari senam tersebut bermanfaat untuk jantung, berdasarkan pembakaran kalori yang terjadi selama senam.”
Halodoc, Jakarta – SKJ atau senam kesegaran jasmani adalah olahraga senam yang disertai dengan iringan musik dalam durasi serta bentuk gerakan tertentu. Senam kesehatan jasmani sendiri merupakan salah satu olahraga yang paling umum dilakukan oleh masyarakat di Indonesia.
Nah, sesuai dengan namanya, gerakan SKJ tentunya diperuntukkan untuk menyehatkan jasmani seseorang. Tanpa terkecuali manfaatnya untuk organ vital pada tubuh, seperti jantung. Namun, kira-kira apa saja gerakan senam kesegaran jasmani yang sehat untuk jantung? Yuk, simak informasinya di sini!
Gerakan Senam SKJ yang Sehat untuk Jantung
Secara umum, tahapan gerakan senam kesegaran jasmani adalah pemanasan, inti, peralihan, dan pendinginan. Setiap tahapan gerakan dari senam tersebut bermanfaat untuk jantung, berdasarkan pembakaran kalori yang terjadi selama senam. Nah, berikut adalah penjabaran mengenai beberapa gerakan tersebut:
1. Pemanasan
Untuk tahap paling awal dari SKJ adalah pemanasan, di mana gerakan ini bertujuan untuk melemaskan otot yang kaku, sebelum transisi ke gerakan inti yang lebih cepat. Di sisi lain, pemanasan juga dilakukan untuk mengurangi risiko cedera ketika seseorang melakukan senam.
Untuk gerakannya sendiri, tahapan pemanasan SKJ dilakukan dengan menggerakan kedua kaki secara bergantian. Gerakan ini juga mengharuskan seseorang untuk mengayunkan kedua tangan ke depan dan ke belakang, secara bergantian.
2. Gerakan Inti
Setelah melakukan pemanasan, gerakan SKJ dilanjutkan dengan tahapan gerakan inti. Perlu diketahui bahwa setiap gerakan inti pada senam ini diawali dan diakhiri dengan gerakan peralihan. Nah, gerakan ini dimulai dengan mengangkat lutut kaki setinggi paha, lalu mengayunkan lengan setinggi dada ke arah dagu, secara bergantian.
Kemudian, pada hitungan delapan terakhir, gerakan akan kembali ke sikap awal. Kendati demikian, ketika sudah kembali ke sikap awal, pastikan untuk tidak membiarkan tangan dalam keadaan mengepal.
3. Tahapan Peralihan
Setelah melakukan gerakan inti, maka gerakan SKJ akan dilanjutkan ke tahapan peralihan. Gerakan peralihan ini dilakukan dengan mengombinasikan gerakan jalan, tepuk tangan, maju dan mundur. Selanjutnya, gerakan ini juga biasanya disertai dengan teriakan, guna meningkatkan semangat para pesenam.
4. Gerakan Pendinginan
Tahapan selanjutnya dari gerakan senam kesegaran jasmani adalah gerakan pendinginan. Perlu diketahui bahwa pendinginan merupakan bagian terpenting dalam rangkaian gerakan SKJ.
Sebab, tujuan dari gerakan pendinginan adalah menormalkan kembali denyut jantung yang sudah sempat meningkat pada gerakan inti dan peralihan. Untuk gerakannya sendiri, gerakan pendinginan umumnya dimulai dengan gerakan cepat ke lambat, serta gerakan yang berat ke ringan.
Manfaat SKJ Bagi Tubuh
Pada dasarnya, aktivitas fisik atau olahraga seperti senam dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi risiko beberapa penyakit serius. Misalnya seperti kanker, diabetes tipe 2, hingga penyakit kardiovaskuler, seperti jantung.
Selain itu, aktivitas fisik seperti senam juga dapat membantu tubuh untuk membakar kalori lebih banyak. Alhasil, melakukan SKJ secara rutin, juga dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal, sehingga membuatmu terhindar dari risiko obesitas. Cobalah untuk menerapkan senam ini setiap harinya, minimal 30 menit, agar dapat mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Itulah penjelasan mengenai gerakan senam SKJ yang sehat untuk jantung. Secara umum, tahapan gerakan senam kesegaran jasmani adalah pemanasan, inti, peralihan, dan pendinginan. Pada dasarnya, setiap tahapan gerakan dari senam tersebut bermanfaat untuk jantung.
Sebab, setiap gerakan dari SKJ akan membantu membakar kalori tubuh jika dilakukan dengan benar. Selain itu, jantung akan terpacu sedari pesenam melakukan pemanasan hingga gerakan inti. Nantinya, ketika sudah memasuki gerakan pendinginan, maka denyut jantung akan kembali normal.
Selain rutin berolahraga, pastikan juga untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan. Nah, jika saat ini kamu ingin memeriksakan kondisi, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodocsekarang juga!
Referensi: Kompas. Diakses pada 2022. Tahapan Senam Kesegaran Jasmani atau SKJ. Better Health Channel. Diakses pada 2022. Physical activity – it’s important.