Cara memegang lembing dengan cara Finlandia dilakukan dengan cara

Anda mungkin tahu, bahwa olahraga lempar lembing ini adalah salah satu cabang olahraga atletik. Dimana cara memainkannya adalah dengan melempar tombak, yang ujungnya runcing / lembing, sejauh mungkin. Itu artinya, jenis olahraga yang satu ini, akan berputar terhadap cara memegang lembing, cara membawa, teknik membawa, hingga cara melempar lembing itu sendiri.

Inilah Cara Memegang Lembing dan hal-Hal Yang Harus Dilakukan!

Macam-Macam Cara Memegang Lembing

Untuk teknik dasar dari cara memegang lembing ini sendiri tidak terlalu sulit. Berdasarkan materi lempar lembing, ini adalah teknik dasar yang harus dimiliki dan dikuasai oleh para pemain itu sendiri. Adapun cara memegang lembing ini sendiri ada 3 macam atau 3 gaya, antara lain :

Cara biasa atau American Style ini adalah salah satu cara memegang lembing yang cukup umum digunakan. Dimana cara memegang lembing yang digunakan adalah dengan meletakkan jari tegah, jari manis dan juga kelingking secara berdekatan. Sedangkan ibu jarinya berada di bagian paralel, untuk menggenggam lembing itu sendiri. Namun dengan ujung mata lembing dengan posisi serong, dan hampir menuju badan.

Ketika Anda akan melakukan teknik American Grip, dan akan melempar lembing, sebaiknya posisikan jari telunjuk dekat dengan 3 jari lainnya. Kemudian tekuk. Teknik yang satu ini memang paling banyak dilakukan oleh para atlet di lapangan lempar lembing yang ada saat ini.

Tapi yang harus Anda ketahui adalah, teknik atau gaya yang satu ini, mempunyai resiko cedera yang lebih besar, dibandingkan dengan gaya Fork atau juga gaya Finlandia.

Cara Finlandia / Fin Style

Cara Finlandia atau disebut juga dengan Fin Style adalah teknik atau cara memegang lembing yang menggunakan jari tengah dan ibu jari yang melingkar pada bagian lembing. Atau bisa juga dengan posisi jari manis dan jari kelingking saling berdekatan. Sedangkan jari telunjuk ada di bagian bawah dan sejajar dengan posisi lembing itu sendiri.

Ketika Anda akan melakukan teknik Fin Style atau juga disebut dengan Finnish grip ini, pastikan antara jari tengah dan jari manis dalam posisi renggang. Selain itu usahakan lembing yang digunakan, tidak sepenuhnya menyentuh telapak tangan Anda. Dengan ujung atau mata lembing serong menuju ke arah badan.

Selain itu posisikan juga jari tengah, memegang tepian atau pangkal ujung dari tali yang ada di bagian belakang. Atau bisa juga dilingkarkan. Bantu menggunakan ibu jari, yang diletakkan pada bagian tepi belakang pegangan di badan lembing itu sendiri.

Pastikan jari telunjuk tersebut lemas ke belakang, agar membantu menahan tubuh badan lembing. Sedang jari-jari tangan lain, membantu memegang lilitan pegangan yang ada di bagian atas, juga dalam kondisi lemas.

Dalam hal ini jari tengah dan ibu jari memegang peranan yang sangat penting, dalam mendorong tali pegangan ketika sedang melempar. Ketika akan melempar, lakukan dengan cara menjepit, sebelum akhirnya melepaskan lembing itu sendiri. Kali ini atlet hanya perlu menjepit lembing antara 2 jari, yaitu tengah dan jari telunjuk. Sedangkan jari lainnya, hanya memegang biasa saja.

Bisa dibilang ini adalah teknik lempar lembing yang lebih sulit, dibandingkan dibandingkan teknik yang lainnya. Tapi walaupun demikian, resiko cedera atlet ketika menggunakan teknik yang satu ini terbilang lebih kecil.

Cara Menjepit / Tang Style

Menurut Sejarah Lempar Lembing, selain disebut dengan cara menjepit, atau juga Tang Style. Cara memegang lembing, yang satu ini juga disebut dengan teknik fork. Disebut demikian, karena ketika atlet memegang tongkat lembing, maka posisi jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf “V”.

Dimana dalam teknik memegang yang satu ini, posisi lembing tidak sepenuhnya ada di telapak tangan. Melainkan hanya ada di dekat pangkal ibu jari. Jadi ketika memegang lembing, maka posisi jari manis dan jari kelingking saling berdekatan. Dengan masing-masing ujung mengarah ke atas.

Biasanya teknik seperti ini, umumnya dilakukan dan digunakan oleh para atlet pemula, dalam jenis olahraga tersebut. Yang menarik adalah, penggunaan teknik ini mempunyai resiko cedera yang lebih sedikit dibandingkan teknik lainnya.

Tapi yang jarang orang ketahui adalah, efek lemparan yang nantinya dihasilkan, cenderung tidak sebagus 2 jenis lemparan lainnya.

Cara Melempar Lembing

Seperti namanya olahraga lempar lembing. Sudah pasti Anda harus belajar bagaimana cara memegang lembing dan melempar lembing itu sendiri. Adapun cara melempar lembing sendiri tidak terlalu sulit. Yang harus Anda lakukan adalah :

  1. Atur posisi memegang lembing sudah sepenuhnya benar. Jika sudah, maka Anda harus bersiap-siap untuk memulai lari, sebagai awalan untuk melempar lembing itu sendiri.
  2. Ketika akan melempar, berlari secara cepat, hingga mencapai batas lengkung lingkaran.
  3. Ketika sedang berlari, usahakan agar berat badan berada di tumpuan kaki kanan.
  4. Apabila Anda sudah mencapai titik batas lengkung lingkaran. Sebaiknya berhenti, lali berdiri tegak, dengan posisi kedua kaki dibuka.
  5. Kaki kiri di depan, dengan lutut kaki kanan sedikit ditekuk ke arah depan.
  6. Condong badan ke arah belakang, dengan pandangan tetap lurus ke arah lemparan.
  7. Posisi tangan yang memegang lembing harus lurus ke belakang, hingga mata lembing hampir sejajar dengan mata.
  8. Condongkan lembing sedikit ke atas, hingga membentuk sudut sekitar 400, dari permukaan tanah.
  9. Kemudian lemparkan lembing sekuat tenaga.

Dari ulasan di atas, tentunya dapat disimpulkan bahwa cara memegang lembing dan melempar lembing tidak terlalu sulit. Asalkan rajin berlatih dan mengetahui Peraturan Lempar Lembing, maka permainan tersebut akan Anda kuasai.

CARA melempar lembing ternyata tidak sembarangan. Seperti namanya, olahraga tersebut adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan melempar lembing sejauh mungkin untuk bisa menjadi yang terbaik.

Lembing sendiri adalah suatu benda yang berbentuk seperti tombak dengan sudut tajam di salah satu ujungnya. Nantinya lembing itu bakal dilempar sejauh mungkin oleh sang atlet dan dinilai seberapa jauh lemparannya.

Tentunya siapa pun yang dapat melempar paling jauh, maka akan menjadi pemenang di olahraga tersebut. Untuk dapat mencapai jarak yang sangat jauh, para atlet tentunya memiliki sejumlah cara untuk memegang lembing.

Tepatnya ada tiga cara yang biasanya digunakan par atlet untuk melempar lembing. Ketiga cara itu adalah cara lembing Finlandia, memegang ala Amerika, dam cara memegang lembing dengan menjempitnya.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Lempar Lembing

Untuk yang pertama, yakni melempar lembing ala Finlandia, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat lembing diletakkan pada telapak tangan, dan dengan ujung atau mata lembing serong hampir menuju arah badan.

Setelah itu posisikan jari tengah memegang tepian atau pangkal ujung dari tali bagian belakang atau dilingkarkan, dibantu dengan ibu jari di letakkan pada tepi bagian belakang dari pegangan dan pada badan lembing.

Jari telunjuk harus lemas ke belakang membantu menahan badan lembing. Sedangkan jari-jari yang lainnya turut memegang lilitan pegangan di atasnya dalam keadaan lemas. Dengan cara Finlandia ini, jari tengah dan ibu jari yang memegang peranan penting untuk mendorong tali pegangan pada saat melempar.

Lalu cara kedua, untuk melakukan lemparan lembing cara Amerika, sang atlet harus meletakkan lembing pada telapak tangan dengan ujung atau mata lembing serong hampir menuju ke arah badan.

Kemudian jari telunjuk memegang tepian atau pangkal dari ujung tali bagian belakang lembing, dibantu dengan ibu jari di letakkan pada tepi bagian belakang dari pegangan dan pada badan lembing serta dalam keadaan kurus.

Sedangkan ketiga jari lainnya berimpit dan renggang dengan jari telunjuk turut membantu dan menutupi lilitan tali lembing. Jadi, dengan pegangan cara Amerika ini jari telunjuk dan ibu jari memegang peranan mendorong tali pegangan lembing pada saat melempar.

Terakhir, yakni melempar lembing dengan cara menjempit, sebelum melepaskan lembingnya, sang atlet hanya perlu menjepitkan lembing diantara dua jari tengah dan jari telunjuk sedangkan jari-jari lainnya memegang biasa.

Jadi, begitulah kurang lebih tiga cara dalam melempar lembing.

Home » Penjaskes » Cara Memegang Lembing (Finlandia, Amerika, Tang)

Februari 20, 2017 1 min read

Lempar lembing adalah salah satu nomor yang terdapt dalam cabang olahraga atletik yang menggunakan alat bulat panjang yang berbentuk tombak dengan cara melempar sejauh-jauhnya. Prestasi yang diukur adalah hasil lemparan lembing sejauh mungkin. Dalam melempar lembing ada beberapa teknik yang harus digunakan yakni cara memegang lembing, lempar lembing dan terakhir pelepasan lembing. Dari ketiga teknik tersebut juga masih akan dibagi menjadi beberapa cara, contohnya adalah cara memegang lembing.

Cara memegang lembing yang baik dan efektif merpakan salah satu kunci penentu hasil lemparan. Kalau dilihat pada struktur lembing, maka akan terlihat lilitan-lilitan tali pada lembing sebagai tempat pegangan yang dianjurkan karena pada sekitar itu terdapt titik berat lembing yang diprediksi paling efektif untuk memegang lembing. Cara memegang lembing dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

1. Cara Finlandia

Pertama lembing diletakkan pada telapak tangan dengan jung atau mata lembing serong hampir menuju arah badan. Jari tengah memegang tepian atau pangkal ujung dari tali bagian belakang (dilingkarkan), dibantu dengan ibu jari diletakkan pada tepi belakang dari pegangan dan pada badan lembing. Jari telunjun harus lemas ke belakang membantu menahan badan lembing. Adapun jari-jari yang lainnya turut memegang lilitan pegangan di atasnya dalam keadaan lemas. Dengan cara Finlandia ini, jari tengah dan ibu jari  yang memegang peranan penting untuk mendorong tali pegangan pada saat melempar.

2 Cara Amerika

Pertama lembing diletakkan pada telapak tangan dengan ujung atau mata lembing serong hampir menuju ke arah badan. Jari telunjuk memegang tepian dan pangkal dari ujung tali bagian belakang lembing dibantu dengan ibu jari diletakkan pada tepi belakang dari pegangan dan pada badan lembingg serta dalam keadaan lurus. Adapun tiga jari lainnya berimpit dan renggang dengan jari telunjuk turut membantu dan menutupi lilitan tali lembing. Jadi, dengan pegangan cara Amerika ini jari telunjuk dan ibu jari memegang peranan mendorong tali pegangan lembing pada saat melempar.

3. Cara Menjepit (Tang)

Caranya hanya menjepitkan lembing di antara dua jari tengah dan jari telunjuk, sedangkan jari-jari lainnya memegang biasa.

Kesalahan yang sering terjadi ketika memegang lembing adalah tidak memegang dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukan ketrampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari lempar lembing tersebut. usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA