Butter cream tahan berapa lama di suhu ruang

Mentega merupakan bahan makanan yang pasti selalu ada di rumah sebagai teman untuk menyantap setangkup roti atau untuk mengoles loyang, sebagai bahan membuat kue dan pelengkap masakan.Namun seringkali timbul pertanyaan di benak Bunda, sebaiknya mentega ini disimpan di suhu ruang atau kulkas ya? Nah, Bunda bagaimana biasanya menyimpan mentega?Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika [FDA] pun telah menyatakan, mentega bisa disimpan pada suhu kamar. Begitu juga dengan para ahli di The Kitchn dan Food52 yang merekomendasikan suhu ruang untuk menyimpan mentega, yakni di suhu 25 derajat selsius.Mentega terbuat dari susu. Dan susu biasanya lebih baik disimpan pada suhu dingin. Tapi uniknya, lemak tinggi dan garam pada mentega bisa mencegah bakteri tumbuh secepat produk susu lainnya. Untuk itu, Bunda juga bisa menyimpannya di suhu kamar."Mentega asin umumnya bertahan sekitar satu minggu di luar lemari es. Jika  tetap menyimpannya dalam wadah kedap udara, bisa bertahan hingga dua minggu. Jika tidak yakin, sebaiknya Bunda cium aroma atau rasa menteganya terlebih dahulu sebelum menggunakannya," tulis laman Food52, Rabu [20/4/2016].

Jadi sebaiknya Bunda menyimpan mentega di suhu ruang dan di lemari es, tentu ini bisa membuat waktu penyimpanan akan lebih lama. Bahkan bila disimpan di freezer, mentega bisa bertahan hingga satu tahun atau sesuai dengan tanggal kadaluwarsanya.

Margarin dan mentega adalah bahan makanan yang bisa untuk membuat kue dan menambah aroma dan rasa dalam masakan. Nggak heran jika hampir di setiap rumah menyimpan margarin untuk memasak dan mentega untuk sekadar olesan pada roti. Kalau untuk kebutuhan harian rumah tangga, biasanya satu bungkus margarin nggak akan habis untuk sekali masak. Jadi sisanya pasti disimpan untuk masakan yang lainnya.

Nah, cara menyimpan margarin dan mentega nggak boleh sembarangan, lo. Apalagi kalau cuma ditekuk ujung bungkusnya yang sudah dibuka, lalu ditaruh di dekat kompor atau jendela dapur. Siapa nih, yang suka begini? Duh, bisa-bisa margarin rusak, meleleh, terkontaminasi udara luar, dan gampang jamuran. Supaya tahu cara menyimpan margarin dan mentega yang benar, yuk, simak ulasan Hipwee Tips berikut!

1. Margarin dan mentega yang belum dibuka dari bungkusnya cukup diletakkan di tempat kering dan terhindar dari cahaya matahari langsung

Mentega yang masih di dalam kemasan | Credit by Nathan on Unsplash

Baik margarin maupun mentega yang belum dibuka masih bisa awet sesuai tanggal kedaluwarsa yang tertera pada bungkusnya. Sehingga, kamu hanya perlu menyimpannya di tempat yang kering dan berada di suhu ruang, misalnya di dalam lemari atau rak penyimpanan bahan makanan. Meski belum dibuka, hindari meletakkan margarin dan mentega di dekat kompor dan jendela  karena bisa merusak tekstur dan kualitasnya. Apalagi jika kemasannya plastik biasa, pastikan jangan terkena paparan sinar matahari secara langsung.

2. Jika sudah dibuka, margarin dan mentega tetap bisa disimpan di suhu ruang tapi harus di dalam wadah tertutup dan kedap udara

Mentega yang sudah dibuka dari kemasan harus dimasukkan ke wadah | Credit by Conger Design on Pixabay

Pada Margarin dan mentega asin atau salted butter yang sudah dibuka, sebenarnya kondisinya masih bagus jika disimpan di suhu ruang sampai dua hari. Namun, dengan catatan ditutup kembali, nggak terkena paparan panas dari kompor, serta cahaya matahari langsung. Kalau mau lebih awet lagi, kamu harus menyimpannya di dalam wadah yang kedap udara dan kering.

Sama halnya pada margarin dan mentega tawar, sekalipun kamu beli yang kemasan boks, tetap saja harus didobel wadah yang kedap udara,  ya. Hal ini karena wadah kedap udara bisa mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas margarin dari segi tekstur dan rasa. Cara menyimpan margarin dan mentega di suhu ruang seperti ini bisa tahan sampai dua minggu, lo.

3. Jika margarin yang sudah dibuka jarang digunakan, simpanlah di kulkas pakai wadah tertutup

Simpan dalam wadah sebelum dimasukkan ke kulkas | Credit by The Digital Pimp on Commons Wikimedia

Sebagian orang mungkin hanya menggunakan margarin dan mentega sesekali saja. Sehingga butuh penyimpanan yang lebih baik dan bisa menjamin ketahanannya. Cara menyimpan margarin dan mentega supaya bisa awet berbulan-bulan bisa ditaruh di dalam kulkas, baik di chiller, maupun freezer. Namun, kamu tetap harus menyimpannya di dalam wadah tersendiri supaya nggak terkontaminasi dengan bakteri atau aroma bahan makanan lain di dalam kulkas. Margarin dan mentega yang disimpan di dalam kulkas bisa tahan sampai enam bulan untuk yang jenis tawar, sementara salted bisa sampai 12 bulan.

4. Simpan margarin dan mentega cair di dalam wadah tertutup, bisa dibiarkan selama 2 hari di suhu ruang dan 7 hari di kulkas

Mentega cair | Credit by on Pxfuel

Saat membuat roti, baik margarin maupun mentega biasanya harus dilelehkan lebih dulu. Kalau sudah meleleh, mentega nggak bisa memadat lagi, sehingga kalau sisa harus disimpan pada wadah kedap udara. Cara menyimpan margarin dan mentega cair ini bisa tahan selama dua hari di suhu ruang dan tujuh hari di dalam kulkas. Jika kondisinya rusak, biasanya cairan akan berubah makin keruh dan berbusa karena sudah basi atau ditumbuhi bakteri.

5. Usahakan margarin dan mentega bersih dari kontaminasi bahan makanan lain supaya nggak menyebabkan pertumbuhan jamur

Mentega olesan | Credit by Kboyd on Pixabay

Supaya penyimpanan margarin dan mentega makin awet dan terhindar dari jamur, kamu harus memastikan nggak ada bahan makanan lain yang menempel saat disimpan. Biasanya, mentega paling rentan terkontaminasi selai, meses, remahan roti, dan kacang. Bahan-bahan tersebut jika menempel dan ikut tersimpan bisa menyebabkan pertumbuhan jamur. Apalagi jika hanya disimpan pada suhu ruang saja.

Nah, itulah beberapa cara menyimpan margarin dan mentega paling efisien. Meski urusan menyimpan margarin terdengar mudah, tapi jangan diabaikan, ya. Sebab, penyimpanan yang salah membuat margarin dan mentega bisa rusak baik secara tekstur, warna, rasa dan aroma. Bahkan, bisa bikin hasil masakan kurang sempurna!

Butter cream adalah salah satu bahan utama yang paling sering digunakan sebagai pelapis maupun dekorasi kue. Pembuatannya dapat dikatakan mudah namun, ternyata ada trik-trik tersendiri untuk menjaga kualitas dengan cara menyimpan butter cream yang baik. Hal ini dikarenakan, tidak jarang pemakaian krim mentega ini bersisa ataupun dibuat dalam jumlah banyak untuk digunakan nantinya. Lalu bagaimana cara menyimpan butter cream?

Sebelumnya, perlu diketahui jika buttercream atau krim mentega ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan mudah mencair di suhu ruang, apalagi suhu yang hangat. Umumnya, butter cream dibuat dari mentega tawar atau mentega putih, gula hingga simple syrup. Nah, dengan mengetahui cara menyimpan butter cream yang baik, kualitas butter cream akan tetap terjaga dan bisa disimpan beberapa hari bahkan hingga mingguan.

Baca Juga: 9 Penyebab Kulkas Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

Beberapa Cara Menyimpan Butter Cream yang Baik

(Freepik/valeria_aksakova)

Yuk, simak cara menyimpan butter cream agar awet dan tahan lama. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi khawatir akan menyisakan bahan tersebut di dalam lemari es.

Perhatikan Bahan-bahan

Jika kamu memilih untuk membuat butter cream sendiri, cara menyimpannya juga sudah harus diperhatikan sejak tahap pembuatan agar kualitas yang baik membantu awetnya butter cream ketika disimpan. Pertama, pakai bahan yang bersuhu ruang. Jangan memproses bahan butter cream yang masih dingin atau beku karena bisa membuat tekstur akhirnya tidak konsisten dan mudah mencair.

Selanjutnya, sebaiknya pilih mentega yang tidak terlalu lunak untuk mencegah terjadinya pemisahan antara satu bahan butter cream dengan bahan lainnya. Jika mentega terlalu lunak, akan mempengaruhi hasil akhirnya yang juga tidak terlalu kokoh dan terlalu lembek, Pins!

Terakhir, ternyata tidak semua pewarna bisa dicampur ketika butter cream sudah menjadi atau dimasukkan di tahap akhir, lho. Pewarna atau perasa makanan memang kerap diberikan ke dalam butter cream untuk menambah variasi bahkan menambah makanan kaya rasa. Pewarna dan penambah rasa seperti kopi atau teh bahkan biji vanila sebaiknya dimasukkan ke dalam simple syrup terlebih dulu. Sementara pewarna seperti cokelat atau puree buah sebaiknya dimasukkan di tahap paling akhir.

Jangan lupa untuk memperhatikan perbandingan takaran antara butter cream dan pewarna atau penambah rasa untuk menghasilkan hasil akhir yang baik. Jadi, Ikuti resep yang Kamu pilih ya!

Baca Juga: 12 Kreasi Resep Bolu Susu yang Bikin Nagih

Simpan dalam Wadah yang Bersih dan Kedap Udara

Selalu simpan butter cream di wadah yang bersih dan kedap udara. Selain wadah seperti kotak penyimpanan makanan, butter cream juga bisa disimpan di dalam piping bag atau plastik segitiga yang ujungnya tidak dipotong. Sehingga ketika nanti akan digunakan lagi, kamu tinggal menggunting ujung plastik dan menyemprotnya keluar.

Baca Juga: 10 Resep Kue Sus Anti Kempes dan Lembut

Penyimpanan di Kulkas

Penyimpanan butter cream terbaik memang di kulkas, tapi ada cara-caranya. Perlu diingat jika disimpan di kulkas bagian bawah atau chiller, butter cream hanya bertahan sampai 4-5 hari. Selain itu juga tempatkan butter cream jauh dari daging atau bahan makanan dengan aroma menyengat. Karena ternyata lemak di dalam butter cream bisa menyerap bau dan rasa dari bahan makanan yang menyengat sehingga akan mempengaruhi rasa dan bau dari butter cream itu sendiri.

Sementara itu, butter cream juga bisa disimpan di dalam freezer. Karena memang freezer atau proses pembekuan dianggap paling ideal untuk menyimpan bahan makanan dalam jangka waktu yang lama. Wadahnya juga tetap di wadah kedap udara. Tapi jika kamu merasa wadah kotak penyimpanan memakan cukup banyak tempat, ziplock bag bisa jadi pilihan terbaik untuk menyimpan butter cream di freezer.

Bagaimana Cara Mencairkan Butter Cream yang Beku?

Yang wajib diperhatikan ketika mencairkan kembali butter cream yang beku adalah harus bertahap. Jangan tiba-tiba dari freezer langsung ke suhu ruang, apalagi dipanaskan! Sebaiknya, turunkan butter cream dari freezer ke chiller selama kurang lebih seharian.

Ketika sudah tidak beku dan melunak, keluarkan dari kulkas tetapi jangan langsung digunakan. Sebaiknya dikocok kembali menggunakan mixer untuk mengembalikan tekstur yang kokoh namun mudah diatur. Selain itu, mengocok kembali butter cream bisa membuat gelembung udara yang muncul saat proses pembekuan hilang sehingga teksturnya lebih bagus.

Baca Juga:

Perbedaan Butter Cream dan Whipped Cream

(Freepik/azerbaijan_stockers)

Ada pertanyaan yang sering muncul tentang apa perbedaan butter cream dengan whipped cream? Karena sekilas, keduanya sama-sama mirip yaitu berbentuk krim lembut. Tapi ternyata ada perbedaan signifikan dari segi sumber utama dan juga penggunaan. Jadi jangan sampai salah pakai, Pins!

Butter cream terbuat dari lemak yang lebih padat yaitu mentega atau margarin butter. Karena itu mentega adalah bahan utama dan wajib dalam pembuatan butter cream. Sedangkan whipped cream terbuat dari susu. Itulah mengapa whipped cream juga lebih sering mencair dan tidak sekokoh butter cream.

Untuk pengaplikasianpun juga berbeda. Butter cream cocok untuk bahan dekorasi kue, terutama dengan ukuran kue yang lebih besar. Sementara whipped cream biasanya hanya cocok untuk dekorasi yang tidak memiliki area luas. Karena lemak dalam butter cream lebih kokoh dan tahan lama, sedangkan whipped cream lebih lunak dan cepat mencair. Makanya whipped cream lebih cocok dibuat sebagai dekorasi minuman.


Butter cream sendiri juga ternyata memiliki kandungan baik dan termasuk bahan makanan dengan kalori tinggi. Namun, karena kandungan gula dan lemak jenuhnya yang tinggi, Kamu yang punya risiko kolesterol tinggi serta obesitas dan penyakit jantung sebaiknya mengurangi konsumsi butter cream berlebihan ya! Setelah membuat kue favorit keluarga, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan dapur. Layanan Home Cleaning dari Pinhome Home Service bisa membantu kamu dalam merapikan dapur kesayangan. Klik disini untuk coba ya!

Featured Image Source: BBC

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA