Kontribusi dari Misyuwe, 11 Februari 2018 08:53, Dibaca 12,349 kali.
MMCKalteng- Seratus tujuh puluh satu tahun tepat pada hari ini tanggal 11 Februari 2018 kita kenang salah satu sosok terkenal didunia, penemu lampu, yang kita manfaatkan dan rasakan hingga saat ini. Ia adalah Thomas Alva Edison seorang Ilmuwan lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada Kamis, 11 Februari 1847 yang mampu menyalakan lampu pijar selama 40 jam pertama kali di dunia.
Pada 1878, Edison dan timnya mengembangkan lampu listrik pijar yang dipancarkan dari sebuah tabung hampa udara. Tabung itu lazim dikenal sebagai bola lampu. Sekitar 6000 bahan yang dihabiskan, sebelum akhirnya menemukan lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala 40 jam pada 21 Oktober 1879. Tidak hanya itu, Thomas juga proyektor untuk film-film kecil ditemukannya, Untuk pertama kalinya tahun 1882 Thomas memasang lampu listrik di jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di New York. Dunia pun menjadi lebih terang berkat Thomas.
(Baca Juga : Pelantikan Kabinet Kerja, Presiden Jelaskan Posisi Airlangga dan Teten)
Ia dikenal sebagai pengusaha sukses dan menjadi penemu berbagai benda penting dalam sejarah kehidupan peradaban manusia sekaligus yang pertama kali menerapkan prinsip produksi missal pada proses penemuannya semasa hidup.
Ketika ia masih kecil, ia dan keluarga pindah ke Port Huron, Michigan. Thomas kecil pernah dilekuarkan dari sekolahnya, keluhan dari gurunya terjadi karena nilai belajar Thomas yang selalu mendapat nilai yang rendah, sehingga Nancy Matthews Elliott , ibu Thomas lah yang mengajari anaknya sendiri karena ibunya juga seorang guru.
Terlepas dari sekolah umum, membuat Thomas kecil lebih banyak berkreasi, karena keingintahuannya ia gemar membedah hewan, diusia mudanya pun ia sudah dapat membangun sebuah laboratorium kimia sederhana bertempat ruang sederhana dibawah tanah dan setahun kemudian ia mampu menghasilkan telegraf dengan model primitif buatannya sendiri.
Percobaan selalu dilakoninya dengan usaha yang keras dan kesabaran tinggi. Biaya yang diperlukan pun cukup besar yang diperlukan untuk anak seusianya waktu itu. Meskipun begitu ia tidak kehilangan akal dan bukan suatu penghalang. Thomas pun bekerja sebagai seorang loper koran, menjual permen, dan buah apel. Thomas juga membangun laboratorium kecil di salah satu gerbong kereta api agar bisa terus melakukan berbagai eksperimen atau hanya sekedar membaca literatur. Atas seijin pihak perusahaan kereta api, Grand Trunk Railway lah ia dapat melakukannya disitu.
Thomas juga memiliki peran dalam pers, dulu Tahun 1861, terjadi perang saudara antar Negara bagian utara dan selatan, Thomas lantas memiliki ide guna menerbitkan koran pertama di kawasan kereta api yang ia pikir berguna untuk memenuhi kebutuhan orang terhadap informasi. Ia akhirnya membuat koran sendiri dan diberi nama Weekly Herald dengan bermodalkan sebuah alat cetak tua seharga US$12 yang dibelinya. Koran miliknya laku, dan ia mengantongi US$400 dalam sehari.
Thomas mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf. Berbagai penelitian ia habiskan disebagian waktu yang dimiliki. Ia menemukan sistem interkom elektrik yang kemudian didaftarkan pada tahun 1868 untuk mendapat hak paten pertamanya. Namun, alat itu tidak laku dijual.
Dari situlah Thomas belajar kembali untuk membuat sebuah penemuan yang komersial. Dengan usahanya ia mengembangkan stock ticker dan menghasilkan US$40.000. Uang ini selanjutnya digunakan untuk membangun perusahaan dan laboratorium di Menlo Park, New Jersey. Di sinilah sumber berbagai penemuan Thomas dilahirkan, termasuk phonograph di tahun 1877. Dalam suara pertama yang direkam phonograph itu, Thomas membacakan sajak anak-anak berjudul "Mary Had a Little Lamb" dan kembali memutarnya. Sehingga ia dijuluki "Wizard of Menlo Park" (Sang Penyihir dari Menlo Park).
Pendiri perusahaan General Electric tahun 1890 ini pun dikaruniai 6 anak yakni Marion Estelle Edison (1873-1965), Thomas Alva Edison Jr. (1876-1935), William Leslie Edison (1878-1937), Madeleine Edison (1888-1979), Charles Edison (1890-1969), dan Theodore Miller Edison (1898-1992).
Melewati tahun 1920-an, Thomas tutup usia pada 18 Oktober 1931 dalam usia 84 tahun. Thomas Alva Edison, namanya terus dikenang dunia sebagai seorang penemu paling produktif di masanya. Ada 1.093 hak paten atas namanya. Ia juga dikenal sebagai seorang yang berjasa di beberapa bidang seperti, bidang pertahanan pemerintahan Amerika setelah meneliti berbagai hal seperti mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase.
(Yuwe/ Berbagai Sumber/ Foto: Net)
Berita Lainnya
TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 5 untuk Kelas 6 SD/MI.
Buku Tematik SD untuk Tema 3 Kelas 6 edisi revisi 2018 ini berjudul Tokoh dan Penemuan.
Sementara untuk Subtema 1 dalam buku ini berjudul Penemu yang mengubah Dunia.
Berikut kunci jawaban Buku Tematik SD Tema 3 Kelas 6 Subtema 1 Pembelajaran 5 Halaman 43 - 50:
Baca: Kunci Jawaban Tema 3 Buku Tematik Kelas 5 SD Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 40 41 42 43 44
Baca: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 SD, Subtema 3 Pembelajaran 4, Halaman 109 -111
Kunci Jawaban Halaman 43
Dengan ditemukannya bola lampu, banyak perubahan yang terjadi pada kehidupan masyarakat.
Dulu malam hari terlihat gelap karena tidak ada lampu
yang menyinari.
Sekarang, menjadi lebih terang dan kita dapat melakukan berbagai kegiatan di malam hari.
Tulislah manfaat lampu dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab: