Berikut yang termasuk hak warga negara di lingkungan keluarga adalah

Ilustrasi seseorang yang memperjuangkan hak dan kewajibannya. Foto: Pixabay

Hak dan kewajiban adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Berdasarkan teori Korelasi yang dianut oleh kaum utilitarianisme, terdapat hubungan timbal balik di antara keduanya.

Dalam pembahasan ini pula, akan diuraikan contoh hak dan kewajiban yang melekat pada manusia. Setiap kewajiban seseorang pasti berkaitan dengan hak orang lain, begitu pun sebaliknya.

Oleh sebab itu, jika seseorang melaksanakan kewajibannya, secara otomatis haknya juga akan terpenuhi. Dari sinilah dapat ditarik kesimpulan bahwa pemenuhan hak dan kewajiban harus seimbang.

Setiap lapisan elemen masyarakat memiliki hak dan kewajiban di mana pun mereka berada, termasuk di sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Lantas, apa saja contoh hak dan kewajiban di lingkungan tersebut? Selengkapnya ada di bawah ini.

Ilustrasi siswa-siswa yang memenuhi hak dan kewajiban di sekolah. Foto: Pixabay

Contoh Hak dan Kewajiban di Sekolah

Sebagai seorang pelajar, siswa di sekolah harus mematuhi tata tertib, mendapatkan hak, dan memenuhi kewajibannya. Mengutip dalam buku ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila terbitan Forum Pendidikan, berikut contoh hak di sekolah antara lain:

  • Mendapatkan suasana belajar dengan tenang.

  • Mendapatkan bimbingan dari tenaga pendidikan.

  • Mendapatkan ilmu agama dan keterampilan.

  • Dapat menggunakan fasilitas sekolah.

  • Meminjam buku di perpustakaan.

  • Mendapatkan perlakuan adil dari tenaga pendidik dan non-kependidikan.

  • Berhak mengikuti pelajaran.

  • Mendapatkan bantuan beasiswa bagi yang membutuhkan.

  • Dapat dengan bebas mengikuti organisasi atau ekstrakulikuler di sekolah.

  • Berhak untuk tidak mengikuti pelajaran apabila ada keperluan mendesak, seperti sakit.

Tidak hanya mendapatkan sesuatu yang menjadi milik atau kepunyaannya, seorang siswa harus melaksanakan kewajiban. Contoh kewajiban di sekolah, yaitu:

  • Wajib menghormati guru dan tenaga non-kependidikan.

  • Menjaga nama baik sekolah.

  • Menjaga lingkungan sekolah tetap kondusif.

  • Saling tolong menolong dengan warga sekolah.

  • Melaksanakan tugas piket yang telah ditentukan.

  • Membantu menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan tidak membuang sampah.

  • Mengikuti aturan tata tertib yang berlaku.

  • Tidak berperilaku semena-mena terhadap warga sekolah.

  • Mengikuti upacara bendera.

  • Menjaga sikap saat proses belajar mengajar berlangsung.

Ilustrasi seorang anak yang menjalankan kewajiban untuk mendapatkan haknya di lingkup keluarga. Foto: Pixabay

Contoh Hak dan Kewajiban dalam Keluarga

Penerapan hak dan kewajiban anak bisa dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga. Bahkan, disadur dalam buku Hak dan Kewajiban Anak oleh D.C. Tyas, anak-anak yang terpenuhi dengan seimbang antara hak dan kewajibannya, akan terdidik menjadi seseorang berbudi baik dan disiplin di kemudian hari.

Contoh hak dalam keluarga yang bisa didapatkan seorang anak ketika di rumah, ialah:

  • Berhak mendapatkan kasih sayang penuh dari orang tua maupun anggota keluarga yang lain.

  • Berhak mendapatkan pendidikan.

  • Berhak mendapatkan bimbingan saat belajar.

  • Berhak mendapatkan perlindungan dan keamanan dari orang tua.

  • Berhak mendapatkan kesejahteraan hidup.

  • Berhak mendapatkan makanan dan minuman.

  • Berhak mendapat kesehatan.

Di sisi lain, seorang anak juga harus memenuhi kewajibannya terhadap orang tua maupun anggota keluarga lain. Berikut beberapa contoh kewajiban dalam keluarga yang harus dilakukan seorang anak:

  • Wajib menghormati anggota keluarga lainnya, terutama kedua orang tua.

  • Wajib belajar dengan rajin dan mengerjakan PR di rumah sebagai bentuk tanggung jawab terhadap orang tua.

  • Wajib membantu orang tua dengan cara mengerjakan pekerjaan rumah.

  • Wajib mematuhi segala peraturan yang telah disepakati bersama.

  • Wajib menghargai setiap anggota keluarga.

  • Wajib menjaga ketentraman rumah.

  • Wajib ikut memelihara kebersihan, kenyamanan, dan keamanan dalam keluarga.

  • Wajib menjaga nama baik keluarga.

  • Wajib menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati, dan menghargai.

Ilustrasi hak masyarakat untuk mendapatkan keadilan. Foto: Pixabay

Contoh Hak dan Kewajiban di Lingkungan Masyarakat

Setiap masyarakat memiliki hak dan kewajiban, baik sebagai individu maupun sebagai warga negara. Agar keduanya dapat terpenuhi, pemerintah berupaya untuk melindungi hak dan kewajiban setiap anggota masyarakat dengan cara membuat undang-undang dan berbagai peraturan yang mendukungnya.

Beberapa contoh hak di lingkungan masyarakat yang dirangkum dari buku Implementasi Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945 karya Mochammad Sudi, di antaranya meliputi:

1. Mendapatkan persamaan kedudukan dan kepastian di mata hukum dan pemerintahan

Hukum diciptakan agar masyarakat bisa hidup nyaman dan aman. Oleh sebab itu, setiap orang harus menghormati dan mematuhi hukum.

Mengeluarkan pendapat adalah hak setiap warga negara yang dapat disampaikan secara bertanggung jawab dan tidak bersifat provokatif.

3. Beragama dan beribadah

Setiap orang mempunyai hak untuk beragama dan beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing dan telah dijamin oleh UUD 1945.

Membela negara bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah berjuang di perlombaan tertentu, agar mengharumkan nama bangsa.

Adapun contoh kewajiban di lingkungan masyarakat, antara lain:

1. Menjunjung tinggi hukum yang berlaku di Indonesia

Setiap orang memiliki kewajiban untuk menjunjung tinggi hukum di Indonesia. Contohnya dengan cara menaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

2. Menjaga kelestarian lingkungan sekitar

Menjaga kelestarian lingkungan juga menjadi salah satu kewajiban setiap orang sebagai masyarakat Indonesia. Lingkungan yang terjaga dengan baik, tentunya akan berdampak baik pula pada kehidupan masyarakat.

Pajak adalah salah satu sumber pendapatan negara yang dialokasikan untuk pembangunan. Sebagai masyarakat Indonesia, wajib membayar pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Mengikuti pendidikan dasar

Pemerintah sudah menetapkan pendidikan dasar 12 tahun. Itulah sebabnya, setiap orang wajib mengikuti pendidikan dasar yang akan dibiayai oleh pemerintah.

Ilustrasi hak dan kewajiban yang melekat pada diri tiap manusia. Foto: Pixabay

Pengertian Hak dan Kewajiban

Dalam artian luas, menurut Prof. Dr. Satjipto Raharjo dan Prof. Dr. Notonegoro dalam buku berjudul Ilmu Hukum, hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat digantikan oleh pihak lain mana pun.

Sementara itu, kewajiban dalam artian sempit adalah sesuatu yang harus dilakukan seorang individu dengan penuh tanggung jawab. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, kewajiban adalah segala sesuatu yang menjadi tugas manusia (membina kemanusiaan) atau moral kewajiban atas dasar norma benar dan salah, sebagaimana diterima dan diakui masyarakat.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hak dan kewajiban merupakan satu kesatuan yang dimiliki oleh setiap individu. Misalnya, setiap orang mempunyai hak untuk menggunakan kertas, tapi hak tersebut perlu dibatasi. Oleh sebab itu, kewajibannya adalah dengan cara menghemat kertas.

Perbedaan hak dan kewajiban adalah kewajiban dilandasi pada akuntabilitas pelaksanaan tugas oleh seorang individu. Sementara hak dilandasi pada wewenang yang diberikan kepada individu, jika ia telah melaksanakan kewajibannya.

Setiap orang perlu memenuhi kewajiban mereka, seperti membayar pajak, mematuhi hukum, melayani di pengadilan, berpartisipasi dalam pemerintahan, menghormati orang lain, dan lain-lain.

Begitu pula dengan hak warga negara yang dimiliki oleh setiap orang. Haknya bisa berbentuk kebebasan, seperti kebebasan berbicara, membuat petisi dan majelis, pers, surat perintah, atau penangkapan.

Hak dan kewajiban berpotensi memberikan kestabilitasan pada masyarakat dan mengembangkan kesadaran sosial, bahwa setiap individu merupakan makhluk sosial. Dari sinilah manusia akan lebih menyadari bahwa mereka adalah makhluk yang selalu membutuhkan bantuan orang lain.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA