Apa perbedaan memory internal dan eksternal berikan contohnya?

Perbedaan Memori Internal dan Eksternal – Dalam suatu perangkat elektronik seperti PC, laptop, atau hp, terdapat berbagai memori. Memori tersebut terdiri dari memori internal dan memori eksternal.

Kedua jenis memori ini memiliki fungsinya masing-masing dan saling melengkapi antara satu dan yang lain.

Memori internal dan memori eksternal memiliki perbedaan yang sangat jelas, yaitu dari segi pemasangannya.

Perbedaan memori internal dan eksternal adalah tidak seperti memori internal yang berbentuk chip dan terpasang permanen di dalam suatu perangkat, memori eksternal justru dapat dilepas dan dipasang dengan sesuka hati.

Memori jenis ini sifatnya portabel sehingga dapat diganti dengan memori lain yang kapasitasnya lebih besar atau lebih kecil. Contoh memori eksternal adalah SSD dan hardisk.

Perbandingan Memori Internal dan Eksternal

1) Sifat-Sifat

Perbedaan memori internal dan eksternal telah disinggung di atas, tetapi keduanya juga memiliki persamaan. Persamaan kedua jenis memori ini adalah sifatnya yang non-volatile.

Artinya, setiap file atau dokumen yang disimpan di dalam memori internal dan eskternal tidak akan hilang meski perangkat elektronik (HP, PC, Laptop) dimatikan.

Namun, dalam kondisi tertentu, data yang tersimpan di dalam kedua jenis memori ini juga dapat hilang. Misalnya, saat daya yang tersambung ke memori terputus secara mendadak dan menyebabkan memori tidak mampu bekerja.

Memori internal dan eksternal adalah alat yang membutuhkan daya agar dapat bekerja.

Artinya, saat perangkat seperti hp, laptop atau PC yang ditempati keduanya dalam kondisi mati atau tidak beroperasi, kedua jenis memori ini pun tidak akan mampu bekerja.

Meski begitu, perbedaan penyimpanan internal dan eksternal dapat dilihat pada kebutuhan daya tambahan. Memori internal sudah tersambung secara permanen dengan komponen lain di dalam perangkat sehingga biasanya tidak membutuhkan daya tambahan.

Namun, hal ini tidak berlaku pada memori eksternal karena sifatnya yang portabel dan dapat dipasang atau dilepas sesuai keinginan. Artinya, sifat portabel memori eskternal membuat komponen ini terkadang membutuhkan daya tambahan.

2) Macam-macam Memori Internal

Memori internal dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu core internal dan internal utama.

Kedua jenis memori internal ini memiliki fungsinya masing-masing di mana core internal merupakan memori khusus yang digunakan untuk menyimpan data-data dari kontak, email, aplikasi, dan lain-lain.

Dengan kata lain, core internal adalah memori khusus yang digunakan oleh suatu perangkat untuk menyimpan data-data dari sistem operasi.

Kapasitas memori ini bisa berbeda-beda tergantung dari jenis sistem operasi; vendor; serta tipe PC, laptop, atau HP yang digunakan. Untuk melihat kapasitas core internal, dibutuhkan cara tertentu.

Tidak seperti core internal yang tidak dapat dilihat detail kapasitasnya dengan mudah, internal memori justru dapat dilihat melalui file manager (khusus HP).

Jelasnya, internal memori merupakan memori khusus yang disediakan oleh produsen perangkat elektronik untuk menyimpan berkas-berkas pengguna, mulai dari foto, video, game, dan masih banyak lagi.

Kapasitas internal memori pada dasarnya sama seperti core internal; berbeda-beda tergantung dari perusahaan yang memproduksi perangkat tersebut.

Kesimpulannya, perbedaan memori internal dan eksternal dapat diketahui dari sifatnya yang portabel atau tidak di mana memori internal bersifat permanen alias tidak dapat dilepas, sementara memori eksternal dapat dipasang dan dilepas oleh penggunanya dengan bebas.

Dari perbedaan tersebut, dapat diketahui bahwa Random Acces Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM) termasuk dalam kelompok memori internal meski keduanya memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda.

Pernahkah kamu memperhatikan angka jam yang ada di dalam PC? Cobalah kamu perhatikan dengan seksama pukul berapa pada saat kamu menggunakan komputer. Jika sudah ingat-ingatlah angka jamnya di komputer tersebut. Setelah itu, matikan komputer dan cabutlah semua kabel pada komputer. Jika sudah, nyalakan kembali komputer sekitar setengah jam atau satu jam kemudian.

Jika sudah masuk ke halaman utama, periksa kembali angka jam yang ada di komputer dan mungkin kamu akan kaget bahwa jamnya sudah berubah persis setelah satu jam. Mengapa bisa seperti itu? Padahal komputer sudah dimatikan dan aliran listriknya sudah dicabut? Nah, jika kamu penasaran itu adalah salah satu kelebihan dari memori di komputer.

Mungkin selama ini kamu mengira memori di komputer hanyalah sekadar RAM dan hardisk. Padahal selain RAM dan hardisk, masih ada jenis memori lain yang ada di dalam PC. Mau tahu apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

pada dasarnya, memori secara fisik yang digunakan pada komputer dan juga laptop dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah memori internal sedangkan pada bagian kedua adalah memori eksternal. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk memori internal, berikut adalah penjelasannya.

Berikut ini Memori Internal yang Digunakan di PC dan Laptop

Memory internal adalah memori yang disimpan secara langsung oleh bagian prosesor. Fungsi utama dari memori internal adalah sebagai “pengingat” data-data atau program-program yang pernah digunakan saat komputer atau laptop sedang dijalankan. Maka dari itu, jam yang ada di komputer memorinya akan tetap disimpan meskipun komputer dalam keadaan mati sekalipun. Jenis-jenis memori internak adalah sebagai berikut.


1. ROM

ROM atau singkatan daru Read Only memory merupakan sebuah memory pada komputer. Fungsi ROM adalah sebagai pengingat aktivitas yang sedang dilakukan saat komputer berjalan. Meskipun komputer tidak dialiri listrik, ROM ini tetap berjalan. Pada umumnya, ROM sering juga disebut firmware atau juga BIOS dan orang-orang masih tidak bisa melihat perbedaan RAM dan ROM.

2. CMOS

CMOS merupakan bagian dari ROM. Fungsi CMOS ini adalah sebagai penyimpan para pengaturan-pengaturan dasar pada komputer. Salah satu pengaturan dasar yang menggunakan CMOS ini adalah tanggal serta jam yang ada di dalam komputer. Pada dasarnya, CMOS merupakan sebuah cip yang memiliki memori sebesar 64 byte saja.

3. DRAM

DRAM merupakan jenis RAM yang sering dilakukan penyegaran oelh CPU. Fungsi dari DRAM ini adalah menjaga memori pada RAM tidak cepat menghilang sehingga dapat digunakan secara terus menerus. DRAM juga singkatan dari Dynamic RAM.

4. RAM

Siapa yang tidak kenal dengan memori yang satu ini? Memory RAM sudah dikenal sebagai memori yang paling dikenal pada dunia komputer. Fungsi RAM adalah menyimpan aplikasi atau software yang sedang dijalankan pada komputer. Bisa dibilang RAM adalah “penampung” dari segala aktivitas yang ada di dalam komputer.

5. SDRAM

Mungkin kamu akan mengira ini adalah versi mini dari RAM. Sebetulnya, SDRAM merupakan bagian lanjutan dari DRAM. Keunggulan dari SDRAM sendiri adalah dari sisi kecepatannya dibandingkan dengan DRAM.

6. Cache

Mungkin kamu sering mendengar memori cache di bagian browser. Memori satu ini memiliki peran yang cukup besar sebagai bagiaan “penyaringan” saat menggunakan komputer. Sebelum data-data masuk ke memori utama, data-data tersebut akan disaring terlebih dahulu melalui bagian cache. Maka dari itu, kecepatan dari memory cache sangatlah tinggi.

Setelah mengetahui memori internal yang ada di dalam PC, berikutnya adalah mengenal jenis memori eksternal pada komputer. Inilah penjelasannya

Berikut ini Memory Eksternal yang Digunakan di PC dan Laptop

Memory eksternal adalah memory yang fungsinya sebagai perangkat tambahan atau pendukung dari komputer. Selain itu, fungsi dari memori eksternal ini adalah sebagai penunjang untuk membuka softaware, aplikasi, maupun file-file yang ada di dalam komputer. Apa sajakah yang termasuk ke dalam memori eksternal? Berikut contoh-contohnya.

1. Hardisk

Mungkin banyak yang mengira bahwa memori internal. Padahal jika dilihat dari sisi definisinya, hardisk termasuk ke dalam golongan memori eksternal. Fungsi hardisk adalah sebagai alat untuk menyimpan aplikasi, software dan juga file-file ke dalam komputer atau laptop. Hardisk juga sudah ada dalam bentuk eksternal yang fungsinya sebagai alat cadangan penyimpanan data-data yang besar.

2. Floppy Disk

Sebelum adanya flash disk, dulu alat untuk memindahkan file secara portabel adalah menggunakan Floppy disk atau biasa disebut disket. Disket ini berbentuk persegi dengan adanya cakram di dalamnya. Fungsi disket sendiri adalah sebagai alat untuk menyimpan data yang dapat di bawa ke mana-mana. Ukuran memori dari disket biasnaya tidak lebih dari beberapa MB saja.

3. Flash Disk

Flash disk merupakan hasil pembaharuan dari Floppy Disk. Dengan ukuran yang bermacam-macam dari sedang hingga kecil, flash disk kini lebih banyak digunakan oleh masyarakat. Fungsi dari flash disk sendiri sama dengan floppy disk, yakni sebagai alat penyimpanan data yang dapat dibawa ke manapun. Dari segi ukuran pun, Flash disk jauh lebih besar dari Floppy disk. Bahkan kini sudah ada yang mencapai satu terabyte.

4. Compact Disk

Compact disk atau CD juga salah satu memory eksternal yang digunakan pada komputer. Fungsi dari CD adalah sama dengan flash disk dan disket, yakni sebagai alat untuk memindahkan file dan dapat dibawa ke mana saja. Selain CD, ada juga DVD yang perbedaanya hanyalah dari sisi kapasitas memorinya saja. Pada DVD, kapasitas memorinya jauh lebih banyak dibandingkan CD.

Semoga dapat memberikan ilmu yang bermanfaat untuk kamu semua.

Sekian Informasi mengenai Memori Internal dan Eksternal yang Digunakan di PC dan Laptop, Bagi bapak/ibu semua yang sedang mencari / membutuhkan Laptop Komputer Bekas dengan harga yang cukup murah dan kompetitif dengan kualitas yang bagus dan terjamin garansinya, silahkan menghubungi ke Nomor Telpon Kontak Layanan CS Kami Disini. terimakasih sudah berkunjug di Website INDO-SOLUTION yang menginformasikan tentang artikel Memori Internal dan Eksternal yang Digunakan di PC dan Laptop, Salam Sukses Selalu Ya. (sumber)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA