Berikut ini yang tidak termasuk ciri-ciri teks negosiasi adalah

Dibutuhkan 4 menit untuk membaca ini

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari bernegosiasi. Negosiasi dapat terjadi di mana saja, namun yang jelas melibatkan interaksi sosial. Negosiasi paling umum terjadi dalam dunia bisnis. Ini terjadi saat dua belah pihak hendak membuat kesepakatan bersama namun memiliki tujuan yang berbeda.

Misalnya, Anda sedang mencari furnitur bekas, dan kebetulan menemukan seseorang yang menjual furnitur bekas yang Anda inginkan di media sosial atau marketplace online. Biasanya, orang tersebut akan menulis caption “nego tipis”. Nego yang dimaksud di sini adalah negosiasi atau tawar-menawar harga. Anda bisa menawar harga yang ditetapkan orang tersebut hingga kedua belah pihak sepakat.

Lalu, bagaimana cara menulis teks negosiasi yang benar? Pada artikel ini, kita akan membahas pengertian teks negosiasi, ciri ciri negosiasi, struktur teks negoisasi, serta langkah-langkah untuk menyusun teks negosiasi. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Tersedia guru-guru Bahasa Indonesia terbaik

Apa Itu Teks Negosiasi?

Negosiasi selalu melibatkan dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda. Sumber: Unsplash

Teks negosiasi adalah sebuah teks yang berfungsi sebagai media untuk mencapai suatu penyelesaian bersama antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda. Pihak-pihak tersebut akan berusaha menyelesaikan perbedaan yang muncul dan menemukan “solusi menang-menang” untuk mencapai kesepakatan yang tidak merugikan salah satu pihak.

Intinya, tujuan negosiasi adalah untuk mencapai hasil terbaik, adil, atau saling menguntungkan, dan tetap menjaga hubungan baik antar pihak yang bernegosiasi. Agar dapat mencapai tujuan yang sama dan menciptakan kesepakatan yang disetujui kedua belah pihak, sebelum bernegosiasi, ada baiknya menetepkan dulu wakil dari setiap pihak yang terlibat serta bentuk atau struktur interaksinya, apakah mediasi atau dialog.

Apakah perbedaannya dengan teks laporan hasil observasi?

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Ada beberapa ciri umum dalam teks negosiasi yang perlu Anda ketahui agar dapat membedakannya dengan jenis teks lainnya. Ciri-ciri teks negosiasi yaitu:

  • Menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan

Produk utama negosiasi yang baik adalah kesepakatan dua belah pihak atau lebih atas penyelesaian masalah yang dibuat. Kesepakatan ini artinya tidak ada pihak yang dipaksa setuju dengan jalan keluar yang dibuat meskipun masing-masing memiliki kepentingannya sendiri. Intinya, kesepatan yang dihasilkan harus membuat semua senang.

  • Memprioritaskan kepentingan bersama

Bukan negosiasi namanya jika tidak mengutamakan kepentingan bersama. Meski kedua belah pihak memiliki kepentingan yang berbeda, masing-masing mereka harus tetap mementingkan kepentingan bersama dan tidak boleh egois dengan hanya mengutamakan kepentingannya sendiri.

  • Sarana untuk mencari penyelesaian

Negosiasi muncul karena adanya masalah atau perselisihan saat hendak membuat kesepakatan bersama. Karena itu, negosiasi harus menjadi sarana untuk menemukan solusi, bukan malah mengarah ke hal negatif seperti pertengkaran.

  • Mengarah pada tujuan praktis

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tujuan negosiasi adalah untuk mencapai hasil terbaik yang saling menguntungkan. Jadi, jangan sampai ada pihak yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dalam bernegosiasi agar dapat mencapai tujuan.

Tersedia guru-guru Bahasa Indonesia terbaik

Unsur-Unsur Teks Negosiasi

Hampir sama dengan ciri-ciri teks negosiasi, ada beberapa unsur yang harus ada dalam membuat teks negosiasi. Untuk melakukan negosiasi, Anda harus melibatkan unsur-unsur berikut ini.

  • Memiliki partisipan
  • Perbedaan kepentingan antara dua belah pihak
  • Terjadi pengajuan dan penawaran
  • Menghasilkan persetujuan atau kesepakatan

Pada artikel Superprof yang satu ini, pelajari bagaimana strukur teks laporan hasil observasi dirancang.

Struktur Teks Negosiasi

Negosiasi yang baik perlu dilakukan dengan terstruktur dan tanpa paksaan. Sumber: Unsplash

Ilmu bernegosiasi penting untuk dipelajari dan diterapkan dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Meski tampaknya sepele, namun jika Anda dapat bernegosiasi dengan baik, tentu akan sangat berguna bagi Anda. Untuk mendalami teks negosiasi, ada struktur negosiasi yang harus Anda pahami, yaitu:

Orientasi maksudnya adalah intro pengenalan atau pembuka yang ada di awal kalimat. Pembuka ini bisa berupa salam atau sapaan untuk memulai proses negosiasi, istilah lainnya adalah basa-basi dulu. Terkadang, orientasi juga dapat berupa pengenalan masalah atau hal yang ingin disepakati. Jadi, untuk bernegosiasi ada etikanya, tidak boleh langsung memulai negosiasi.

Setelah melakukan basa-basi, selanjutnya adalah mengungkapkan permintaan. Permintaan adalah hal yang akan dirundingkan atau dibutuhkan. Misalnya, Anda ingin membeli lemari bekas. Di sinilah Anda menyampaikan apa kebutuhan atau permintaan Anda.

Setelah Anda menyampaikan permintaan Anda, tentu pihak lain akan memberi tahu apakah pihaknya dapat memenuhi permintaan tersebut atau tidak. Di marketplace, Anda mungkin pernah mendengar penjual atau penyedia barang/jasa merespons bahwa stok ready. Itulah yang disebut pemenuhan dalam struktur negosiasi.

Pada tahap penawaran, Anda dan pihak lain merundingkan atau tawar menawar kesepakatan atau harga. Bisa dikatakan, ini adalah bagian inti dari negosiasi. Misalnya, jika harga yang diberikan penjual belum cocok untuk Anda, Anda bisa mengajukan penawaran agar diturunkan harganya.

Setelah kedua belah pihak melakukan penawaran dan menemukan kesepakatan yang tidak merugikan satu sama lain, maka tahap selanjutnya adalah persetujuan. Ini merupakan jalan tengah yang diambil agar tetap menguntungkan kedua pihak. Ingat bahwa pada tahap ini tidak boleh ada paksaan ya.

Jika semua tahap sudah terpenuhi, bagian akhir dari struktur negosiasi adalah penutup. Biasanya bagian ini diikuti oleh kata terima kasih atau ucapan salam yang memberikan kesan yang baik kepada pihak penyedia maupun pembeli.

Apakah sama dengan struktur teks laporan hasil observasi?

Langkah-Langkah Menyusun Teks Negosiasi

Agar semakin mahir bernegosiasi, Anda perlu melatih menyusun teks negosiasi. Sumber: Unsplash

Setelah mempelajari definisi, ciri-ciri, unsur-unsur, dan struktur negosiasi, belum lengkap kalau Anda tidak mencoba menyusun sendiri. Untuk menyusun teks negosiasi, Anda bisa mengikuti langkah-langkah membuat teks negosiasi berikut ini.

  1. Menyiapkan rencana negosiasi terlebih dahulu, misalnya ingin membuat teks negosiasi jual beli di marketplace
  2. Menentukan pihak yang akan terlibat dalam negosiasi, seperti pembeli dan penjual.
  3. Menentukan hal yang dinegosiasikan, misalnya membeli furnitur, buku, sepeda, dan sebagainya.
  4. Menyiapkan argumen antara pihak-pihak yang melakukan negosiasi.
  5. Merancang kegiatan negosiasi dan penyelesaian masalah, seperti percakapan tawar-menawar yang akan berlangsung dan kesepakatan seperti apa yang akan dibuat.
  6. Menentukan penutup teks bernegosiasi, seperti salam atau ucapan terima kasih yang berkesan.
  7. Menulis sesuai struktur agar teks negosiasi lebih runtun.
  8. Mengembangkan rancangan yang sudah dibuat menjadi teks yang utuh.

Nah, itulah beberapa penjelasan tentang teks negosiasi yang dapat Anda pelajari dan praktikkan sendiri. Jika Anda ingin tahu seperti apa contoh teks negosiasi, Anda bisa memeriksa artikel kami lainnya tentang contoh teks negosiasi dan jenis-jenis teks lainnya di website Superprof.

Platform yang menghubungkan para pengajar dengan para pelajar

Definisi dan Macam-Macam Majas Yang Wajib Kamu Tahu Pengertian Majas Apa itu majas? Bagaimana penjelasan sederhananya? Majas merupakan gaya bahasa suatu kalimat yang sengaja dibuat untuk menciptakan suasana yang lebih hidup. Umumnya majas memiliki makna konotasi atau mengandung makna yang tidak sesuai dengan kata yang digunakan, artinya menyiratkan makna yang tidak sebenarnya. Jadi, majas adalah […]

28 Oktober 2022 ∙ Dibutuhkan 5 menit untuk membaca ini

Pengertian, Tujuan, dan Contoh Pidato Bahasa Indonesia memang pelajaran yang sangat penting karena mempelajari hal yang fundamental yang akan kita pakai mulai dari masa sekolah sampai ke masa bekerja. Saat bekerja nanti, kita dituntut untuk memakai kata dan kalimat yang baik dan benar, penyusunan laporan kerja harian harus ditulis dengan benar. Nah, Penulisan kalimat dan […]

30 Agustus 2022 ∙ Dibutuhkan 4 menit untuk membaca ini

Mengenal Pengertian, Sistematika, dan Contoh Proposal Jika kalian sedang menempuh kelas 11, kalian pasti akan mempelajari tentang Proposal Bahasa Indonesia. Itu adalah salah satu bab wajib pada pelajaran bahasa indonesia yang harus kalian pelajari. Kalian juga pasti akan diberi tugas membuat contoh proposal bahasa indonesia setelah mengikuti serangkaian penjelasan dari guru. Oleh sebab itu, mencari […]

25 Juli 2022 ∙ Dibutuhkan 6 menit untuk membaca ini

Apa Yang Dimaksud Dengan Teks Eksplanasi? Pernahkah Anda membaca artikel, koran, majalah, atau teks apa pun yang menjelaskan tentang fenomena alam, keunikan flora dan fauna, atau budaya suatu negara? Jika ya, maka saat itu Anda sedang membaca teks eksplanasi. Mengapa disebut eksplanasi? Karena secara bahasa, eksplanasi diambil dari istilah bahasa Inggris “explanation” yang artinya penjelasan. […]

24 Maret 2022 ∙ Dibutuhkan 4 menit untuk membaca ini

Berikut adalah beberapa ciri teks negosiasi, antara lain :

  • Menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan
  • Memprioritaskan kepentingan bersama
  • Sarana untuk mencari penyelesaian
  • […]

Klik di sini untuk mengetahui selengkapnya

Di bawah ini adalah berbagai unsur teks negosiasi, diantaranya :

  • Memiliki partisipan
  • Perbedaan kepentingan antara dua belah pihak
  • Terjadi pengajuan dan penawaran
  • […]

Untuk mengetahui lebih lengkap bisa klik di sini

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA