Berikut ini yang salah tentang koefisien restitusi adalah

Berikut merupakan nilai koefisien restitusi pada kejadian tumbukan lenting sebagian adalah?

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. 0.2.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Berikut merupakan nilai koefisien restitusi pada kejadian tumbukan lenting sebagian adalah 0.2.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. -1 menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. 0 menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. 0.2 menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. 1 menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. 2 menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. 0.2

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 11 are not shown in this preview.

  • Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Daftar Isi
  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Geografi
  • Matematika
  • Makalah
  • Berita
  • Ilmuan

Secara teori, tumbukan atau lentingan bisa dikatakan juga sebagai pantulan. Hal tersebut dikarenakan sebuah benda yang bergerak mengenai benda lain yang diam ataupun bergerak. Masing-masing hasil dari tumbukan memiliki dua karakter yang berbeda, ada yang sempurna dan tidak sempurna [acak] dan ada juga yang sebagian saja.

Salah satu contoh dalam kehidupan sehari-hari yang banyak ditemukan adalah palu dan paku yang dipukul. Berdasarkan sifat kelentingan atau elastisitas benda yang bertumbukan maka tumbukan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian dan tumbukan tidak lenting sempurna.

1. Tumbukan Lenting Sempurna

Tumbukan lenting sempurna merupakan tumbukan yang energi kinetiknya kekal. Dimana, pada tumbukan lenting sempurna ini, energi kinetik total antara dua benda sebelum dan setelah tumbukan adalah sama. Dengan kata lain, pada tumbukan lenting sempurna akan berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi.

2. Tumbukan Lenting Sebagian

Tumbukan lenting sebagian adalah tumbukan antara dua benda yang jumlah energi kinetiknya sesudah terjadi tumbukan lebih kecil di bandingkan dengan jumlah energi kinetiknya sebelum terjadi tumbukan.

[Baca juga: Momentum dan Impuls dalam Fisika]

Pada tumbukan ini, sebagian energi kinetik diubah menjadi bentuk energi lain, sehingga energi kinetik setelah tumbukan lebih kecil daripada setelah tumbukan. Adapun contoh tumbukan lenting sebagian adalah pada benda yang jatuh bebas dan mengalami pemantulan.

3. Tumbukan Tidak Lenting Sempurna

Pada tumbukan tidak lenting sempurna, terjadi jika dua benda yang bertumbukan menyatu dan bergerak secara bersamaan. Dimana, setelah terjadinya tumbukan maka kedua benda akan bergabung atau menjadi satu. Contoh dari tumbukan ini adalah peluru yang ditembakkan pada balok dan bersarang di dalamnya.

Nilai Koefisien Restitusi

Kendati demikian, untuk membedakan 3 jenis tumbukan ini maka bisa dilihat dari nilai koefisien restitusinya yang diartikan sebagai nilai negatif dari perbandingan antara besar kecepatan relatif kedua benda setelah tumbukan dan sebelum tumbukan. Secara matematis, nilai koefisien restitusi dapat dituliskan sebagai : e = v1 – v2/ v1 – v2.

Adapun nilai-nilai koefisien restitusi untuk ketiga jenis tumbukan tersebut antara lain :

  1. Pada tumbukan lenting sempurna, nilai e = 1
  2. Pada tumbukan lenting sebagian, 0 < e < 1
  3. Pada tumbukan tidak lenting sempurna, e = 0

Rekomendasi aplikasi saham terbaik untuk PELAJAR akan membantu Anda dalam trading saham. Banyak sekali aplikasi trading saham seperti octa fx, octa invest, dan lainnya, aplikasi trading saham juga mudah di instal di android. Anak muda ayo investasi.

Tags: etoro apk, stockmarketsim, app forex trading, stock trading app, app trading 212, trading app, app forex, trading apk, bitmex app, obr invest app, forex android, tradingview apk, apk metatrader 4Forex, Fx Trading, Trading Saham, Copytrade, Broker Forex Terbaik, Forex Online, Trader Forex, Forex Demo, Investing Forex, Vps Forex, Broker Trading, Tradding, Trading Demo, Fx Forex, Trading Emas, Spread Forex, Etrading, Cara Trading Forex, Copytrader, Forex Pro, Ichimoku Trading, Scalping Saham, Top Trade, Trading Tanpa Deposit Bisa Wd 2022, Trading Yang Terdaftar Di Ojk, Chart Trading, Octafx Adalah, Binance Broker, Trading Terpercaya, Forexstrategiesresources, Broker Forex Terpercaya

Getting to Know the Kinds of Trading Apps for STUDENT

Crypto trading: 

Cryptocurrency trading is speculating on cryptocurrency price movements via a CFD trading account, or buying and selling the underlying coins via an exchange.

Forex Trading: 

The foreign exchange market is a global decentralized or over-the-counter market for the trading of currencies. This market determines foreign exchange rates for every currency. It includes all aspects of buying, selling, and exchanging currencies at current or determined prices.

Stock Trading: 

Stock trading involves buying and selling shares in a certain company. If you own certain stocks and shares of a company, it translates to you owning a piece of the firm. A professional or an individual who trades on behalf of a financial firm will be known as a stock trader.

Futures Trading: 

Futures trading is a contract between a buyer looking to invest and a seller and where the contract is made for the future and has an expiration date. There are two participants- Hedgers and Speculators. Hedgers protect their assets from risks and speculators are usually floor traders.

Commodity Trading: 

Commodity trading is the exchange of different assets, typically futures contracts, that are based on the price of an underlying physical commodity. With the buying or selling of these futures contracts, investors make bets on the expected future value of a given commodity.

67

C. TUMBUKAN

Tumbukan yaitu peristiwa dimana dua buah atau lebih benda bergerak dengan arah lintasan gerak saling berpotongan satu sama lain. Singkatnya, dalam kehidupan sehari-hari, tumbukan serupa dengan tabrakan. Terdapat 3 jenis tumbukan, yaitu:

1. Tumbukan Lenting Sempurna e = 1

2. Tumbukan Lenting Sebagian 0 e 1

3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali e = 0

e adalah koefisien restitusi yang dihitung dengan rumus: 1 2 1 2 v v v v e − − − = 1 v = kecepatan gerak benda 1 sebelum bertumbukan ms 2 v = kecepatan gerak benda 2 sebelum bertumbukan ms 1 v = kecepatan gerak benda 1 setelah bertumbukan ms 2 v = kecepatan gerak benda 2 setelah bertumbukan ms

1. Tumbukan Lenting Sempurna

Dalam peristiwa tumbukan lenting sempurna, benda setelah bertumbukan memantul sempurna dengan kecepatan yang sama besarnya dengan kecepatan sebelum bertumbukan. Pada tumbukan lenting sempurna berlaku: • Hukum kekekalan momentum • Koefisien restitusi e = 1 • Hukum kekekalan energi kinetik Berlaku Persamaan: 2 1 1 2 v v v v − = − 2 2 1 1 2 2 1 1 v m v m v m v m + = +

2. Tumbukan Lenting Sebagian

Dalam peristiwa tumbukan lenting sebagian, benda setelah bertumbukan memantul dengan kecepatan yang lebih kecil dari kecepatan sebelum bertumbukan Pada tumbukan lenting sebagian berlaku: • Hukum kekekalan momentum • Koefisien restitusi e : 0 e 1 Berlaku Persamaan: 2 2 1 1 2 2 1 1 v m v m v m v m + = + 2 1 2 1 1 v v v v − − − 68

3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali

Dalam peristiwa tumbukan tidak lenting sama sekali, benda setelah bertumbukan tidak memantul. Setelah bertumbukan benda menyatu. Pada tumbukan tidak lenting sama sekali berlaku: • Hukum kekekalan momentum • Koefisien restitusi e = 0 Berlaku Persamaan: 1 1 2 2 1 2 m v m v m m v + = + 2 1 v v − = v = kecepatan kedua benda bergerak bersama-sama ms LATIHAN TUMBUKAN 1. Jenis tumbukan berikut yang berlaku hukum kekekalan energi kinetik adalah . . . a. tumbukan lenting sempurna b. tumbukan lenting sebagian c. tumbukan tidak lenting d. semua jenis tumbukan e. tumbukan antar benda yang keras. 2. Sebuah bola membentur dinding dengan kecepatan 25 ms. Jika sesaat setelah dipantulkan dinding kecepatannya 20 ms, besar koefisien restitusi e nya adalah . . . a. 1 b. 1.25 c. 1.5 d. 1.75 e. 0 3. Nilai koefisien restitusi berikut yang menunjukan tumbukan lenting sebagian adalah . . . a. -1 b. 0 c. 0,3 d. 1 e. 5 69 4. Sebua balok dengan massa 2 kg dan kelajuan 2 ms bertumbukan dengan balok yang diam bermassa 6 kg. Kedua balok menempel setelah bertumbuk, maka kelajuan kedua balok setelah tumbukan adalah a. 1 2 mdet b. 1 4 mdet c. 1 6 mdet d. 1 3 mdet e. 1 8 mdet 5. Suatu benda yang memiliki koefisien restitusi e = 0, jika bertumbukan akan mengalami tumbukan . . . . a. Lenting sempurna b. Tidak lenting sama sekali c. Lenting sebagian d. Lenting sedikit e. Tidak lenting sebagian 6. Sebuah bola yang mempunyai koefisien kelentingan 0,9 dijatuhkan dari suatu ketinggian hingga saat menyentuh lantai kecepatannya 8 ms. Besar kecepatan bola sesaat setelah dipantulkan oleh lantai adalah . . . a. 7 ms b. 7.1 ms c. 7.2 ms d. 8.9 ms e. 10 ms 7. Sebuah benda massanya 100 gr dilemparkan ke dinding. Kecepatan benda saat menyentuh dinding 12 ms. jika kecepatan benda setelah dipantulkan dinding 8 ms, jenis tumbukan yang dialami benda tersebut terhadap dinding adalah . . . a. Lenting sebagian b. Lenting sedikit c. Lenting sempurna d. Tidak lenting sama sekali e. Tidak lenting sebagian 8. Sebuah bola basket dilepaskan dari ketinggian 1.5 m di atas lantai. Setelah dipantulkan lantai, bola tersebut bergerak hingga mencapai ketinggian 1.5 m. Tumbukan yang dialami bola basket terhadap lantai tersebut adalah . . . a. Lenting sempurna b. Tidak lenting sama sekali c. Lenting sebagian d. Lenting sedikit 70 e. Tidak lenting sebagian 9. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 9 m di atas lantai. Jika setelah dipantulkan lantai bola mergerak naik hingga mencapai tinggi maksimum 4 m, besar koefisien restitusi yang dimiliki oleh bola terhadap lantai adalah . . . a. 23 b. 13 c. 49 d. 32 e. 94

D. IMPULS

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA