Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai dapat melihat data secara logik. Ada 3 jenis model data :
Merupakan himpunan data dan relasi yang menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan objek datanya. Terdiri dari dua jenis, yaitu :
Merupakan model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan persepsi bahwa real world (dunia nyata) terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan / relasi antara objek tersebut. Contoh :
Relasi antar objek dinyatakan dengan kata-kata (semantic). Contoh :
Model ini mendasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logik antar data dalam basis data. Ada 3 jenis :
Menjelaskan tentang hubungan logik antar data dalam basis data dengan memvisualisasikan ke dalam bentuk tabel-tabel yang terdiri dari sejumlah baris dan kolom yang menunjukkan atribut tertentu. Lebih mudah dipahami dibandingkan model-model lainnya. Contoh : MAHASISWA
Nomhs | Nama |
00351234 | Fulan |
01351346 | Badu |
02351370 | Ayu |
- Jumlah kolom disebut degree, ada 2
- Baris disebut atribut, ada 3
- Tiap baris disebut record / tuple, ada 3 record
- Banyaknya baris dalam satu tabel disebut cardinality
Hampir sama dengan model hirarki, dan digambarkan sedemikian rupa sehingga child pasti berada pada level yang lebih rendah daripada parent. Sebuah child dapat mempunyai lebih dari satu parent. Contoh :
Digunakan untuk menjelaskan kepada pemakai bagaimana data-data dalam basis data disimpan dalam media penyimpanan secara fisik, yang lebih berorientasi pada mesin. Ada 2 model, yaitu :
- Unifying model
- Frame memory