Oatmeal terbuat dari oat yang telah dikeringkan, termasuk dalam gandum utuh yang kaya nutrisi. Bagi mereka yang menjalani diet tanpa nasi atau sedang mengurangi konsumsi karbohidrat, oatmeal untuk diet bisa jadi pilihan.
Baca Juga
- Manfaat Daun Pepaya Mampu Meningkatkan Sistem Imun, Benarkah?
- Beragam Manfaat Daun Seribu untuk Kesehatan
- Mulai Hari dengan Minuman Jahe Demi Tubuh Lebih Sehat
Tips makan oatmeal untuk diet
Sesuai namanya, oatmeal untuk diet berarti menjadikan oatmeal sebagai menu utama Anda untuk satu atau dua kali waktu makan setiap harinya. Ada dua fase yang biasanya jadi tahapan oatmeal untuk diet:
- Makan oatmeal untuk 3 kali waktu makan setiap harinya, selama satu pekan. Selama periode ini, Anda hanya bisa mengonsumsi oat utuh dan bukan oat instan yang tinggal diseduh. Untuk menemani oatmeal, Anda boleh mengonsumsi buah.
- Tahapan kedua adalah setelah seminggu pertama, oatmeal menjadi menu utama untuk satu hingga dua kali waktu makan per harinya. Oatmeal yang dikonsumsi boleh yang instan. Opsi menu lainnya adalah makanan bernutrisi dan rendah lemak. Selain itu, tambahkan pula sayur dan buah-buahan pada minggu kedua ini.
Berapa takaran ideal oatmeal untuk diet?
Padukan oatmeal dengan buah, kayu manis, dan kacang almond sebagai variasiSaat menjalani oatmeal untuk diet, jumlah sajian yang direkomendasikan adalah ½ cangkir. Untuk sesi makan sarapan dan makan siang, oatmeal menjadi menu utama yang dikonsumsi.
Anda bisa memadukan oatmeal dengan susu, buah, kayu manis, atau yogurt rendah lemak. Di sela-sela mengonsumsi oatmeal, jenis snack yang direkomendasikan adalah buah-buahan segar dan kacang-kacangan.
Bagaimana dengan makan malam? Pada fase makan malam, Anda boleh menambahkan protein seperti ayam panggang, ikan, atau protein hewani lainnya. Sebagai bonus, Anda juga bisa mengonsumsi makanan pencuci mulut rendah kalori setelah makan malam.
Tidak heran jika oatmeal untuk diet menjadi pilihan banyak orang karena kandungan nutrisinya sangat banyak. Dalam satu porsi oatmeal saja, terkandung:
- 2 gram serat
- 3 gram protein
- 0 gram gula
- 0% kalori
- 2% kalsium
- 6% zat besi
- 1,5 gram lemak
Manfaat oatmeal untuk diet di antaranya adalah mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan kanker usus. Gandum utuh seperti oat juga dapat menurunkan tekanan darah dan baik untuk sistem pencernaan manusia.
Cara membuat oatmeal yang enak untuk diet
Mengonsumsi oatmeal tidak selalu harus direbus atau dicampurkan dengan air mineral saja. Anda juga bisa mengolahnya menjadi makanan yang enak dan tidak menyiksa program diet Anda. Berikut langkah-langkahnya.
Bahan utama:
- 1/2 cangkir oat
- 1/2 cangkir susu kelapa
- 1/2 gelas air
- 1 sendok makan coconut butter
- 1 sendok teh bubuk maca
- 1 sendok makan sirup maple
Topping:
- Buah stroberi
- Buah pisang
- Buah markisa
- Serpihan lmond
Cara membuat:
- Campurkan semua bahan utama dalam satu mangkuk hingga merata dan memiliki tekstur yang mudah dicerna.
- Tambahkan topping yang telah disimpan dalam pendingin sebelumnya dengan bentuk potongan kecil.
Risiko menjalani oatmeal untuk diet
Meski demikian, selalu ingat bahwa diet harus dimulai dengan konsultasi bersama dokter. Jangan langsung memutuskan menjalani fase oatmeal untuk diet tanpa mempertimbangkan kondisi fisik Anda.
Dokter akan mempertimbangkan rekam medis dan kondisi medis tertentu yang mungkin Anda miliki. Barulah nanti akan dibuat konsep oatmeal untuk diet yang tepat.
Hal ini penting dilakukan karena oatmeal untuk diet berarti memberikan asupan kalori yang lebih sedikit pada tubuh. Artinya, Anda harus jeli mengimbangi asupan kalori setiap harinya dengan mengonsumsi menu yang ada dalam perencanaan diet.
Diet ekstrem dengan hanya mengonsumsi satu jenis makanan bisa berbahaya bagi kesehatan. Akan ada perubahan metabolisme, komposisi tubuh, bakteri pencernaan, dan jumlah nutrisi yang masuk ke tubuh.
Belum lagi, mengonsumsi oatmeal setiap harinya selama berminggu-minggu bukan perkara sepele. Perlu konsistensi untuk tetap mengonsumsi hal yang sama di tengah banyaknya menu makanan lain yang lebih menggiurkan.
Jika berhasil menjalani komitmen mengonsumsi oatmeal untuk diet, maka hal ini bisa membantu menurunkan berat badan. Kandungan dalam oatmeal membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan makanan lain.
Tertarik mencoba?