Berapa lama tape tahan di kulkas

Olahan tapai atau tape singkong memang sudah populer di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat di Pulau Jawa. Jika kamu penggemar tapai singkong dan sering mengolahnya, maka harus tahu cara memilih serta menyimpan makanan fermentasi ini.

Tapai singkong yang dijual di pasaran pun gak hanya satu jenis. Nah, supaya gak salah, simak tips memilih dan menyimpan tapai singkong berikut ini!

instagram.com/millennialsfoodie

Jika kamu ingin membuat makanan manis atau dessert yang segar, pilihlah tapai kuning. Tapai jenis ini biasanya dijual dalam besek dengan tekstur yang lembut.

Tapai kuning terbuat dari singkong mentega, sehingga bisa menghasilkan kue dengan warna yang lebih cerah dan enak. Umumnya, tapai kuning teksturnya gak kering, tapi juga gak basah. 

Hindari memilih tapai yang terlalu basah atau terlalu matang. Pasalnya, membuat kue dengan tapai jenis tersebut, tekstur kuemu jadi lembek dan mudah hancur. Jika kamu ragu, sebaiknya minta tester pada penjualnya.

instagram.com/renitamutiara

Jika kamu ingin mengolah tapai singkong untuk digoreng langsung, pilihlah tapai putih. Jenis tapai ini terbuat dari singkong biasa.

Tekstur tapai putih cenderung keras. Nah, tapai putih ini kurang cocok digunakan untuk membuat kue, karena bisa mengendap di dasar kue. 

instagram.com/dapuriien

Selain memilih jenis tapai singkong yang tepat, kamu juga perlu tahu cara menyimpannya supaya tetap enak. Sebab, tapai singkong akan mengeluarkan alkohol jika disimpan terlalu lama. Rasanya jadi pahit dan aromanya kurang sedap.

Sebaiknya jangan simpan tapai terlalu lama hingga berhari-hari. Cukup simpan selama tiga hari, kemudian segera diolah. 

Baca Juga: Resep Prol Tape Keju Tanpa Mixer yang Super Lembut dan Enak 

instagram.com/adeline_cake

Tapai singkong bisa disimpan di dalam lemari es. Sebaiknya gunakan wadah tertutup supaya gak berbau dan teksturnya tidak semakin mengeras. Sebab, udara yang masuk bisa mengubah rasa dan aroma tapai. 

instagram.com/adeline_cake

Selain di dalam kulkas, tapai singkong juga bisa disimpan dalam freezer. Tujuannya untuk menghentikan proses fermentasi supaya lebih awet. Jika ingin diolah, sebaiknya pindahkan tapai singkong dari freezer ke kulkas selama beberapa menit. 

Baca Juga: Resep Nugget Tape yang Renyah dan Enak, Begini Cara Membuatnya

Baca Artikel Selengkapnya

Miyanti Jumat, 16 November 2018 | 13:15 WIB

Tips Menyimpan Tape Singkong Biar Tetap Enak Disantap dan Aromanya Sedap ()

Sajiansedap.id – Kudapan tradisional tape singkong sudah sangat populer di kalangan masyarakat Jawa Barat.

Jika Anda penggemar berat tape singkong dan sering mengolahnya menjadi aneka sajian enak, maka wajib tahu cara menyimpan tape singkong agar tetap enak disantap.

Selain itu, kita juga perlu tahu cara menyimpan tape singkong agar aromanya tetap sedap.

Ya, tape singkong memang mempunyai aroma yang sangat khas.

Rasa tape singkong adalah berpaduan dari cita rasa manis dan asam yang hadir secara alami setelah proses fermentasi.

Namun, dominasi rasa manis atau asam tape singkong tergantung kepada jenis singkong dan tingkat keberhasilan pembuatannya.

Tape singkong merupakan salah satu olahan yang sering jadikan oleh-oleh apabila sanak sodara kita berkunjung ke beberapa kawasan di Jawa Barat.

Kendati demikian, kudapan tradisional yang satu ini cukup mudah ditemui.

Meskipun rasanya unik, tape singkong suka tak habis dalam sekali santap.

Baca Juga : Sulap Camilan Tradisional Jadi Semakin Naik Kelas dengan Resep Nugget Tape Singkong

KOMPAS.com – Tape ketan merupakan salah satu makanan fermentasi favorit masyarakat Indonesia. Sebab, jajan ini bisa dinikmati langsung atau diolah menjadi beragam hidangan. 

Jika kamu penyuka tape ketan, tak ada salahnya bila membeli untuk disimpan di kulkas. Tak perlu khawatir, tape ketan bisa bertahan cukup lama selama disimpan dengan benar.

Kurniawan Indonesianto, pemilik usaha Tape Ketan Budhe Wati membagikan cara menyimpan tape ketan agar awet. Berikut penjelasannya. 

1. Simpan di kulkas

SHUTTERSTOCK/ Rahmah Hastuti Ilustrasi tape ketan dalam wadah plastik.

Tape ketan yang sudah jadi bisa disimpan dalam wadah tertutup lalu letakkan di kulkas. Cara ini dapat membuat tape ketan bertahan sekitar enam hari. 

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

“Kalau sudah matang langsung masuk kulkas saja. Jadi, waktu kita masak sampai jadi itu kan tiga hari, nah itu masih ada tiga hari, ya bisa lima sampai enam harilah,” ujar Kurniawan. 

2. Letakkan di freezer

Menurut Kurniawan, tape ketan juga bisa disimpan di dalam freezer. Hal ini tidak akan membuatnya membeku karena kandungan alkoholnya. 

Tape ketan yang disimpan di freezer umumnya dapat bertahan hingga dua bulan. Dalam waktu tersebut, rasa tape ketan tidak akan jauh berubah. 

“Kalau yang biasa bikin di pinggir rumah itu, dia punya tape umur dua bulan itu rasanya masih enak. Jadi prosesnya itu masukkan ke freezer, dia enggak akan jadi es batu soalnya ada kandungan alkoholnya itu, rasanya jadi seperti pas baru matang. Ya berubah sih sedikit tapi tahan dua bulan itu,” jelas Kurniawan. 

SHUTTERSTOCK/ setyo mulyono Ilustrasi tape ketan hijau dalam cup.

Prinsip dari penyimpanan tape ketan ini yakni memastikan kebersihan wadahnya dan tempat mengambilnya.

Selain itu, pastikan pula wadahnya selalu ditutup rapat kembali setelah mengambil. Dengan demikian tape ketan akan tahan lama. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Brilio.net - Singkong adalah salah satu bahan makanan yang dapat dibuat menjadi berbagai olahan. Mulai dari singkong goreng, singkong rebus, hingga tapai singkong. Tapai singkong bisa dinikmati secara langsung atau dapat dicampurkan dengan es.

Tapai singkong dibuat melalui proses fermentasi. Proses fermentasi yaitu reaksi oksidasi senyawa organik dengan ragi. Dari hasil fermentasi tersebut menghasilkan rasa tapai yang manis dan asam.

BACA JUGA :
7 Cara menyimpan beras supaya awet dan bebas kutu

Namun, kamu perlu tahu bagaimana cara menyimpan tapai singkong agar awet. Sebab, tapai singkong jika tidak disimpan secara benar akan menyebabkan cita rasanya tidak segar lagi.

Berikut Brilio Food rangkum dari berbagai sumber, Senin (14/6), 5 cara menyimpan tapai singkong agar tahan lama.

1. Simpan dalam wadah tertutup.

BACA JUGA :
6 Cara menyimpan udang agar tetap segar dan tidak busuk

foto: Instagram/@hobi_masak__

Simpan tapai singkong di wadah tertutup. Tutup rapat supaya udara tidak masuk yang nantinya bisa menyebabkan cita rasa dan aroma tapai berbeda.

2. Simpan di lemari es.

foto: Instagram/@dapoersikoko

Jika tapai sudah dimasukkan wadah tertutup, kemudian simpan di lemari es. Menyimpan tapai ke dalam lemari es akan membuat tapai menjadi lebih awet.

3. Jauhkan dari makanan yang berbau tajam.

foto: Instagram/@mariana_cjj

Sebaiknya jauhkan dari bahan makanan yang berbau tajam. Jika tidak, tapai singkong akan terkontaminasi dengan aroma makanan lain dan rasa tapai singkong tentu bisa berubah.

4. Simpan dalam freezer.

foto: Instagram/@inceskitchen01

Kamu bisa menyimpan tapai di freezer. Cara ini dilakukan agar dapat menghentikan proses fermentasi dan tapai singkong akan bertahan lebih lama.

5. Jangan disimpan terlalu lama.

foto: Instagram/@pawone_tari

Sebaiknya segera konsumsi tapai singkong. Jangan terlalu lama menyimpan makanan ini. Tapai singkong bisa mengeluarkan alkohol. Kemudian tapai akan mengeluarkan rasa pahit dan kurang sedap.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA