Bahasa atau kalimat yang digunakan dalam membuat poster harus

Poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum yang isinya berupa pengumuman atau iklan. Poster berupa gambar atau tulisan di atas kertas atau kain yang dipasang ditempat umum dan berisi pemberitahuan yang beragam berdasarkan tujuan dan kebutuhannya.

Berikut syarat membuat poster:

  1. Poster wajib menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
  2. Poster harus tersusun dari Kalimat yang jelas,singkat,serta bermakna.
  3. Poster yang baik harus dikombinasikan degan kata-kata dan gambar.
  4. Poster yang telah dibuat harus mampu menarik minat publik/khalayak.

Dengan demikian, syarat membuat poster, diantaranya wajib menggunakan bahasa yang mudah dipahami, tersusun dari Kalimat yang jelas,singkat,serta bermakna, harus dikombinasikan degan kata-kata dan gambar, dan harus mampu menarik minat publik/khalayak. 



Source image: Google

Poster merupakan plakat yang dipasang di tempat umum, umumnya poster suatu pengumuman ataupun iklan. Adapun ciri-ciri poster yang harus diketahui:

  • Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
  • Biasanya poster mengandung unsur-unsur warna yang mencolok, tujuannya supaya dapat menarik perhatian.
  • Berisikan kalimat-kalimat yang cukup singkat, jelas dan mudah dimengerti pembaca
  • Poster biasanya selalu mengandung unsur gambar yang menarik, agar membuat banyak orang penasaran untuk melihat dan membaca informasi yang ada didalamnya.
  • Biasanya poster di pasang ditempat yang strategis supaya dapat diketahui banyak orang, misalnya ditempat yang ramai seperti alun-alun kota, pasar dan lain-lain.
  • Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.

Syarat Poster

Setelah mengetahui ciri-ciri dari poster, adapun syarat-syaratnya yang perlu diketahui juga sebelum membuat poster. Simak sebagai berikut:

  • Bahasa atau kalimat yang digunakan harus mudah dipahami oleh banyak orang.
  • Kalimat pada poster harus singkat, jelas dan padat.
  • Mengkombinasikan antara gambar yang menarik dengan tulisan.
  • Dibuat semanarik mungkin, supaya menarik perhatian banyak orang.
  • Poster harus ditempelkan atau dipajang di tempat-tempat yang ramai.
  • Bahan-bahan untuk membuat poster harus yang memiliki kualiatas yang baik, supaya tidak cepat rusak.

Baca juga: Referensi ukuran poster yang sering digunakan

//snapy.co.id/artikel/ciri-ciri-dan-syarat-membuat-poster

Matapendidikan.com,- Poster adalah sebuah media yang umumnya digunakan untuk memberikan pengaruh tertentu dengan menggunakan perpaduan teks/bahasa dan gambar yang menarik perhatian

banyak orang.

Dua hal yang berpengaruh dalam kualitas baik dan buruknya suatu poster adalah bahasa yang digunakan dan gambar yang digunakan. Keduanya tak

bisa disepelekan dalam proses pembuatan sebuah poster.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas, bagaimana
bahasa yang digunakan dalam poster
sehingga mengkategorikan poster tersebut
memiliki bahasa yang baik?

Jawaban singkatnya, bahasa
dalam poster itu harus menarik perhatian dan memiliki pengaruh.

Tentu saja, pada akhirnya bentuk bahasa yang digunakan juga sangat bergantung pada maksud dari pembuatan poster tersebut. Untuk mengajak,

memerintah, atau melarang?

Namun yang jadi pertanyaan utama adalah, bagaimana bentuk
bahasa yang bisa menarik perhatian dan memiliki pengaruh? Berikut ulasannya:

Bahasa yang dapat digunakan juga harus mudah dipahami. Tentu saja, makna dipahami ini sesuai dengan konteks atau tempat poster itu akan

dipasang.

Poster yang akan dipasang di ruang kelas, tentu berbeda
dengan poster yang akan kamu pasang di ruang guru.

Coba bayangkan seandainya di ruang guru ada poster yang
bentuk kalimatnya, “jangan santuy cuy,
kerja yang bener,”

Guru tentu tidak semua yang mampu memahami apa yang dimaksud kata ‘santuy’ dan kata ‘cuy’. Dua kata ini tak cocok digunakan untuk poster

yang ditujukan bagi guru karena tidak mudah dipahami.

Bahasa yang digunakan dalam poster juga harus dibuat dalam kalimat eefektif. Jangan bertele-tele atau bahkan punya makna yang ambigu alias

bersayap.

“buanglah sampah pada tempatnya yaitu ditempat sampah yang
ada dibawah ini,”

Kalimat di atas adalah contoh kalimat yang tidak efektif untuk digunakan di dalam poster. Orang-orang akan cenderung malas membacanya

karena terlalu bertele-tele.

Jikapun dibuat poster, pasti akan menghabiskan ruang dalam
poster. Sehingga font yang
digunakannya harus berukuran kecil dan akhirnya tidak kelihatan.

Poster seringkali dibuat agar orang dapat bertindak mengikuti apa yang terdapat dalam poster. Misalnya, poster yang kalian temui di sekolah, pasti isinya seputar ajakan rajin belajar, buang sampah ditempatnya, dan

sebagainya.

Maka dari itu, agar pesan yang dimuat dalam poster itu
sampai, bahasa yang digunakan bisa dengan bahasa yang bersifat persuasif.  Persuasif  berarti punya kesan mengajak.

Misalnya, ayo menanam
pohon, mari jaga lingkungan,dan sebagainya.

Kata ayo dan mari pada kalimat tersebut adalah
pembeda yang menjadikan suatu kalimat bersifat persuasif.

Selain dengan ajakan, mempengaruhi orang untuk melakukan
sesuatu juga dapat dilakukan dengan penggunaan bahasa yang bersifat imperatif.

Imperative artinya memerintah atau mengomando. Dalam sebuah poster, agar maksud dari pembuatan poster itu sampai, pembuatnya bisa memilih

opsi penggunaan kalimat semacam ini.

Contoh kalimat imperatif
adalah “tolong buang sampah ditempatnya”, “silakan tunggu diluar jika tak
berkepentingan,”, “harap diam sedang ujian,” dan sebagainya.

Hanya saja, kalimat imperatif ini mungkin bagi sebagian orang akan dianggap sebagai sesuatu yang mengenakan. Apalagi bagi orang yang

tidak terbiasa disuruh-suruh.

Namun, tak ada salahnya juga bahasa semacam ini digunakan. Terutama di lingkungan yang hendak dibangun budaya saling menghormati dan penuh

keraturan.

Bahasa yang digunakan dalam poster juga dapat bersifat
larangan.  Bahasa yang bersifat larangan adalah bahasa yang ketika digunakan punya efek untuk mendorong orang

menghentikan apa yang sedang atau biasa dilakukannya.

Contoh bahasa yang bersifat larangan adalah, “dilarang
merokok,” “tidak boleh duduk disini,” dan sebagainya.

Kata-kata seperti dilarang dan tidak boleh adalah diantara kata yang menjadi pembeda dan menjadikan kalimat tersebut memiliki kesan

larangan.

Demikianlah bahasa yang dapat digunakan dalam poster agar
poster tersebut memiliki pengaruh sebagaimana yang dimaksudkan oleh pembuatnya.

Tentu saja, pengaruh yang akan muncul dari sebuah poster tidak cukup dengan bahasa yang baik. Komposisi warna dan gambar yang menjadi latar dari teks juga mesti diperhatikan. Bahkan, di era sekarang, cenderung

memiliki pengaruh yang lebih besar ketimbang teks.**

Tuliskan 10 lagu wajib nasional lengkap dengan tanda birama, nada dasar dan nama penciptanyahelp answer​

Bagaimana cara membuat name tag untuk MPLS?​

Tulislah sebuah model pembelajaran meluai seni yang telah Anda lakukan di sekolah.

Unsur yang banyak digunakan dalam penggarapan karya seni rupa, adalah

Unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa dua dimensi adalah

Tuliskan penerapan manfaat pembelajaran seni budaya dalam kehidupan sehari-hari untuk bidang seni musik, seni rupa, seni tari, dan seni teater. dibuat … dalam bentuk tabel.

Tahapan pertama yang harus dilakukan saat proses manajemen produksi teater adalah

Tarian ada yang sesaat dan ada yang permanen. sebuah tarian yang masih bersifat sesaat atau sedang dikenalkan kepada masyarakat adalah tari

Stone carving pembuatannya dapat dilakukan menggunakan dua cara yaitu…

Sentuhan akhir dari sebuah proses pembuatan produk kerajinan agar bisa terlihat lebih bagus dan indah harus ada... a.kemasan b.pewarnaan c.hiasan d.te … knik pembuatan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA