Bagaimana ia mengatasi kesulitan tersebut

Kesulitan belajar seringkali membuat anak merasa frustasi dan tidak paham terhadap materi yang ia pelajari selama ini. Padahal, mungkin ia sudah berusaha keras untuk mencoba memahami materi. Namun, karena hambatan atau kesulitan tersebut membuat pikirannya tidak fokus dan tidak bisa mencapai pembelajaran.

Kesulitan belajar anak menjadi PR bagi guru dan orangtua untuk ikut mengatasi masalah tersebut. Jika ini dibiarkan, maka anak akan kehilangan minat dan motivasi belajar, bahkan merusak perkembangan psikis mereka. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui penyebab dan cara mengatasi kesulitan belajar anak.

Penyebab Kesulitan Belajar Anak

Pemahaman terhadap penyebab kesulitan belajar pada anak diharapkan dapat memberikan gambaran bagi orangtua dan guru untuk bisa menghadapi/mengatasi kasus kesulitan belajar pada anak dengan baik. Pasalnya, di Indonesia sendiri pemahaman terhadap kesulitan belajar masih tergolong rendah. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa kasus yang terjadi pada guru atau orangtua yang cepat menyimpulkan bahwa anak kelas 3 yang belum bisa membaca atau menulis berarti tidak pintar. Kesimpulan tersebut tentu terlalu cepat dan bahkan merugikan mental atau psikis siswa.

Ada beberapa hal yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar, ini bisa disebabkan karena faktor internal atau dari dalam diri mereka, maupun faktor eksternal atau lingkungan. Namun secara umum, berikut beberapa penyebab kesulitan belajar pada siswa, yaitu:

1. Sarana dan Prasarana Belajar

Baik di rumah maupun di sekolah, anak-anak akan merasa kesulitan belajar jika sarana dan prasarana belajarnya tidak nyaman, tidak lengkap, tidak aman dan mengganggu konsentrasi. Misalnya, anak-anak akan sulit belajar jika lingkungannya kotor, meja belajar berdebu, alat tulis tidak lengkap, dan lainnya. Oleh sebab itu, guru dan orangtua harus lebih peka terhadap kebutuhan belajar anak agar mereka bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.

2. Dukungan Sekolah

Sekolah menjadi tempat bagi anak untuk mendapatkan pengetahuan dan meningkatkan kompetensi yang dimilikinya. Namun kurangnya dukungan sekolah seringkali membuat anak kesulitan belajar, bahkan menghilangkan minat belajar mereka. Sekolah perlu mendukung segala kebutuhan anak mulai dari sarana dan prasarana, kegiatan positif, pembelajaran menarik dan lainnya.

5 Cara Memotivasi Anak yang Malas Kelas Online

Selama pandemi orangtua dituntut untuk bisa mengajari dan mendampingi anak-anak sekolah secara online.

3. Perhatian Guru dan Orangtua

Anak yang kurang diperhatikan dan dibiarkan begitu saja membuat mereka kesulitan belajar, karena bagaimanapun juga anak perlu bimbingan dan dukungan positif dari orang-orang sekitar, khususnya guru dan orangtua.

4. Minat Anak

Kesulitan belajar anak juga bisa dari faktor internal, misalnya minat anak. Anak yang sulit belajar matematika dan kurang fokus dengan pelajaran tersebut bukan berarti mereka bodoh, hanya saja mereka kurang minat dengan hitung-hitungan. Oleh sebab itu, guru dan orangtua harus mengetahui minat belajar anak dan memberikan pengajaran yang menarik serta menyenangkan untuk menumbuhkan minat anak.

5. Kondisi Kesehatan Anak

Penyebab kesulitan belajar anak juga bisa dipengaruhi oleh kondisi kesehatan mereka. Anak yang kurang sehat tidak bisa fokus atau berkonsentrasi saat belajar, sehingga mereka sulit memahami materi yang dipelajari.

Setelah mengetahui penyebab atau faktor kesulitan belajar anak, guru dan orangtua juga harus mengetahui cara mengatasinya. Berikut 5 cara yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Gunakan Pengetahuan Sebelumnya

Prior knowledge atau bisa diartikan sebagai pengetahuan awal, merupakan salah satu cara yang ampuh dalam mengatasi anak yang kesulitan dalam belajar.  Anda sebagai guru dapat memberikan arahan terlebih dahulu, untuk meminta anak membaca terlebih dahulu tentang materi yang akan dibahas di pertemuan selanjutnya.  Hal ini akan membantu siswa mudah memahami materi yang Anda berikan. Dengan begitu dapat membantu mengatasi anak yang kesulitan belajar.

2. Selalu Evaluasi

Selalu mengevaluasi pekerjaan anak adalah salah satu cara mengatasi kesulitan belajar. Karena dalam mengevaluasi pasti Anda akan menemukan beberapa kesalahan yang harus diperbaiki. Dengan begitu Anda dapat memberi arahan pada anak agar memperbaiki kesalahannya. Hal ini akan membuat anak banyak bertanya karena ingin tahu letak kesalahannya.

Akan tetapi, Anda juga harus lebih sabar saat menghadapi beberapa pertanyaan anak.  Evaluasi dapat Anda lakukan setiap pembelajaran berlangsung atau saat Anda memberikan tugas. Nilailah secara langsung agar anak tahu letak kesalahannya.

3. Ajak Siswa Berpartisipasi Aktif

Dalam pembelajaran, partisipasi aktif seorang anak sangatlah penting, karena jika anak ikut berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Berarti Anda berhasil membuat mereka nyaman dengan pembelajaran Anda. Selain itu, Anda juga dapat mengajak anak untuk berpartisipasi, misalnya membuat kelompok belajar agar mereka dapat berinteraksi dengan siswa lain.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan media yang ada. Buatlah anak Anda menjadi siswa yang mudah berinteraksi dengan siswa lain. Ajak siswa berpartisipasi pada kegiatan pembelajaran dengan berbagai macam cara. Anda juga dapat memberikan kuis yang menambah pengetahuan untuk membangkitkan semangat belajar mereka.

4. Mengajarkan Siswa Membuat Mind Mapping

Untuk mengatasi kesulitan belajar, Anda dapat mengajarkan anak membuat mind mapping. Apa itu mind mapping? Mind mapping adalah strategi belajar agar anak diajarkan untuk membuat strategi belajarnya sendiri. Dengan cara itu, anak tidak akan cepat bosan dan akan mudah belajar.

Dengan begitu ,sistem belajar anak akan terstruktur dan anak akan semangat mengikuti pembelajaran. Hal itu akan menambah minat siswa pada pembelajaran, maka dari itu membuat mind mapping dapat mengatasi kesulitan belajar pada anak.

5. Membuat Suasana Belajar yang Nyaman

Suasana kelas yang kondusif dan nyaman adalah dambaan semua siswa dan guru, dengan begitu pembelajaran akan berjalan dengan tenang dan saksama. Dengan suasana kelas yang nyaman pembelajaran akan berjalan lancar, komunikasi antara guru dan siswa juga akan terjalin dengan mudah.

Kelas yang kondusif akan membuat pembelajaran mudah dilakukan, selain itu siswa juga akan merasa nyaman dalam belajar. Hal ini akan mengatasi kesulitan belajar pada anak didik. Karena suasana kelas yang nyaman akan berdampak pada pembelajaran siswa.

20 Kanal Youtube yang Aman dan Edukatif Bagi Anak

Ada banyak konten edukatif di Youtube yang bisa ditonton anak untuk belajar dan mengisi waktu luang mereka.

Itulah beberapa hal mengenai kesulitan belajar anak, mulai dari penyebab dan cara mengatasinya. Untuk belajar yang lebih seru dan menyenangkan, anak bisa belajar di kejarcita.id. kejarcita merupakan platform pendidikan berbasis teknologi yang memberikan kemudahan belajar mengajar dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Anak yang mengalami kesulitan belajar sebenarnya sudah menjadi problematika yang cukup sering ditemui. Sayangnya, sistem pendidikan di Indonesia masih belum bisa untuk mengakomodasi kebutuhan belajar mereka yang memang berbeda. Masih banyak orangtua dan guru yang dengan cepat menempelkan label “malas” atau “bodoh” pada anak-anak yang mengalami kesulitan belajar. Padahal, ada beberapa penyebab di balik masalah pembelajaran yang dialami anak. Artikel ini  akan membahas penyebab sekaligus cara mengatasi kesulitan belajar

Penyebab Kesulitan Belajar pada Anak

Sebagai orangtua dan tenaga pendidik, mengetahui penyebab kesulitan belajar pada anak sangatlah penting. Dengan demikian, Anda bisa menemukan solusi terbaik untuk membantu anak. Berikut adalah beberapa penyebab yang mengakibatkan anak mengalami kesulitan belajar:

  1. Gangguan pada Fungsi Otak

Salah satu penybab dari kesulitan belajar pada anak adalah adanya gangguan pada fungsi otak. Anak yang mengalami gangguan fungsi otak ini biasanya mengalami kesulitan dalam menerima informasi. Sehingga, hal tersebut mengakibatkan ia mengalami kesulitan membaca, menulis, maupun menghitung.

Sampai sekarang, belum ada cara untuk menyembuhkan gangguan ini. Akan tetapi, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan untuk membantu mempermudah anak dalam belajar. Gangguan fungsi otak yang paling umum ditemukan adalah disleksia, disgrafia, dan diskalkulia.

Faktor genetik ternyata juga menjadi penyebab dari kesulitan belajar pada anak. Misalnya, jika anda atau pasangan memiliki masalah kesulitan belajar, maka anak Anda akan mengalami peningkatan resiko mengalami hal yang sama. Misalnya, Anda memiliki masalah kesulitan belajar matematika atau kesulitan mengeja. Maka kemungkinan besar anak juga akan mengalami kesulitan belajar yang sama dengan persentase sebesar 35% – 45%.

Anak yang terlahir prematur juga bisa mengalami kesulitan belajar nantinya. Bayi yang terlahir prematur memang umumnya memiliki sistem organ atau syaraf yang tidak berkembang dengan sempurna. Perkembangan otak yang terhambat pada bayi prematur bisa menyebabkan gangguan belajar disleksia, disgrafia, diskalkulia, dan lain-lain.

8 Cara Mengatasi Kesulitan Belajar

Perlu diperhatikan bahwa kesulitan belajar pada anak bukan berarti si kecil malas atau bahkan bodoh. Mereka yang mengalami kesulitan dalam belajar hanya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan teman-teman sebayanya. Guru dan orangtua perlu mencoba teknik pendekatan yang berbeda ketika berhadapan dengan anak-anak dengan kebutuhan istimewa ini. Solusi yang tersedia antara lain:

  • Menggunakan Metode Mind Mapping

Untuk guru, Anda bisa mengajarkan materi kepada anak dengan kesulitan belajar menggunakan teknik mind mapping. Dengan kata lain, Anda bisa membuat strategi pembelajaran yang mudah dan menarik agar informasi yang disampaikan bisa diterima dengan mudah. Pemetaan strategi tersebut tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak.

  • Memanfaatkan Metode Prior Knowledge

Solusi pembelajaran lainnya adalah dengan menggunakan prior knowledge. Metode ini menghubungkan antara materi pembelajaran yang baru dengan pengetahuan awal yang sudah dimiliki siswa. Tentu saja, harus ada hubungan antara keduanya.

Dengan demikian, anak juga akan lebih mudah dalam mengikuti pembahasan yang berlangsung.  Salah satu cara untuk memanfaatkan metode ini adalah meminta siswa untuk membaca materi di rumah yang keesokan harinya akan dibahas di sekolah.

  • Melibatkan Siswa secara Aktif

Solusi pengajaran lainnya untuk mengatasi anak dengan kesulitan belajar adalah mengajaknya untuk aktif di kelas. Anak-anak umumnya memiliki  kesulitan belajar saat mereka ditempatkan sebagai pendengar pasif. Sebaliknya, mereka justru akan lebih mudah mengingat pelajaran yang disampaikan lewat praktek-praktek praktis. Mengadakan sesi berdiskusi juga bisa membantu anak lebih memahami tentang materi yang disampaikan.

  • Memberikan Tugas-tugas Pendek

Guru juga bisa memberikan tugas-tugas yang singkat dengan instruksi yang jelas. Hindari memberikan soal-soal yang membutuhkan waktu terlalu lama untuk menyelesaikannya. Dengan memberikan tugas yang singkat, anak  bisa lebih fokus saat menyelesaikannya. Ia juga bisa langsung melihat nilai dari hasil pekerjaannya. Jangan lupa untuk menyertakan evaluasi yang mudah difollow up oleh anak.

Selain guru, orangtua juga tentunya memegang andil besar. Di rumah, orangtua bisa mendukung anak dengan cara:

  • Mendampingi Anak Mengulang Materi yang Didapatkan di Sekolah

Anak-anak yang mengalami disleksia, disgrafia, atau diskalkulia memang mudah lupa akan materi yang sudah didapatkan. Oleh karena itu, Anda juga sebaiknya mengajak dan mendampingi anak untuk mengulang pelajaran yang sudah ia dapatkan di sekolah. Dengan demikian, materi yang disampaikan akan terus melekat di benak anak.

  • Mengapresiasi Anak atas Usaha yang Ia Tunjukkan

Anak yang mengalami masalah belajar pastinya akan kerap merasa frustrasi dengan keadaannya. Anda bisa menyalakan kembali semangatnya dengan memberikan apresiasi atas setiap kemajuan yang ia lakukan. Jangan hanya pencapaian saja! Anda juga perlu memberikan pujian atas usaha yang sudah dilakukan. Dengan demikian, anak pun akan menjadi lebih bersemangat dalam belajar.

  • Hindari Membandingkan Anak dengan Teman-temannya

Perlu diingat bahwa anak Anda merupakan individu dengan kebutuhan yang berbeda dari teman-temannya. Membanding-bandingkannya dengan teman-teman seusianya hanya akan mejadi bumerang bagi Anda.

Anak yang sering dibanding-bandingkan justru akan merasa tidak percaya diri dan meragukan kemampuannya. Tentunya, hal tersebut justru akan menjadi penghambat agar ia bisa menangkap pelajaran dengan baik. Alangkah baiknya untuk melihat dan menerima anak apa adanya.

  • Mengikuti Bimbingan Konseling bersama Anak

Ada kalanya, bantuan dari konselor profesional dibutuhkan. Konselor pastinya memiliki teknik-teknik khusus yang dapat membantu mengatasi permasalahan kesulitan belajar pada anak. Selama menjalankan terapi, keikutsertaan orangtua secara proaktif juga pasti akan sangat dibutuhkan.

Demikianlah ulasan mengenai penyebab dan cara mengatasi kesulitan belajar pada anak-anak. Jika Anda membutuhkan bantuan dari konselor, pastikan jasa konseling yang tersedia dilakukan oleh ahli yang berpengalaman. Sinergi antara konselor, orangtua, guru, dan anak tentunya bisa membantu melancarkan proses belajar si kecil. Semoga informasi ini memberikan manfaat bagi Anda.

Image sources:

Kids classroom photo created by DCStudio – www.freepik.com

Dyslexia photo created by shangarey – www.freepik.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA