Artikel ini membahas 5 cara meningkatkan loyalitas konsumen untuk bisnis jangka panjang.
--
Strategi pemasaran memiliki tujuan yang beragam, ada yang dirancang untuk meningkatkan brand awareness, menarik pelanggan baru, dan menjaga loyalitas pelanggan. Menarik pelanggan baru untuk meningkatkan penjualan memang penting, namun jangan sampai bisnismu mengabaikan pelanggan setia.
Dilansir dari forbes.com, kemungkinan memasarkan produk kepada pelanggan setia 14 kali lebih tinggi daripada kepada pelanggan baru. Selain itu, pelanggan setia 50% lebih mungkin mencoba produk baru dan akan berbelanja 31% lebih banyak dibanding pelanggan baru.
Karena pelanggan setia penting untuk bisnis dalam jangka panjang, simak beberapa cara meningkatkan kesetiaan pelanggan berikut ini!
1. Jaga dan tingkatkan kualitas produk
Menjaga kualitas produk dan pelayanan berarti kamu juga menjaga loyalitas dan kepercayaan pelanggan. Jika kualitas produk atau layanan mengalami penurunan, tentu akan mengecewakan pelanggan dan membuat nilai produk dipertanyakan.
(Sumber: freepik.com)
Dilansir dari business.com, bisnis tidak akan berhasil apabila tidak bisa mendapatkan kepercayaan pelanggan. Salah satu cara mendapatkan kepercayaan pelanggan adalah dengan menjaga dan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan yang kamu tawarkan.
2. Buat program loyalitas pelanggan
Dilansir dari forbes.com, program loyalitas pelanggan merupakan strategi yang ampuh untuk membuat pelanggan melakukan pembelian kembali. Jika bisnismu baru akan memulai program ini, pastikan kamu membuatnya unik dan kreatif karena program ini memberi dampak yang besar kepada pelanggan.
Berdasarkan Bond Brand Loyalty Report 2018, 77% pelanggan akan setia pada brand yang memiliki program loyalitas pelanggan, 70% pelanggan akan merekomendasikan brand dengan program loyalitas yang baik, dan 63% akan mengubah kebiasaan belanja mereka agar dapat memaksimalkan manfaat dari program loyalitas.
3. Pelayanan yang baik
Selain menarik konsumen baru, pelayanan yang baik juga akan menjaga loyalitas konsumen. Dilansir dari ameritainsight.com, pelayanan yang baik dan memberikan kepuasan kepada pelanggan, akan membuat 60-70% pelanggan melakukan pembelian kembali. Bagian dari perusahaan yang sering berinteraksi dengan pelanggan adalah Customer Service dan tim Sales, untuk itu penting bagi perusahaan memberikan pelatihan agar tim tersebut dapat memberikan pelayanan dan kepuasan kepada pelanggan.
4. Tanyakan feedback
Semakin kamu tahu pelangganmu, maka semakin kamu tahu cara melayani mereka dengan baik. Tanyakan feedback dari pelanggan terkait produk untuk mengetahui apa saja yang dapat dipertahankan, dan apa saja yang harus diperbaiki. Apabila memiliki toko fisik, kamu bisa menanyakan feedback dari pelanggan sembari ngobrol santai, namun ada cara lain yang lebih efektif yaitu dengan survei kepuasan, serta menyediakan kontak khusus untuk menerima kritik dan saran.
5. Bangun hubungan lebih dalam dengan pelanggan
Menghubungi pelanggan secara berkala dapat meningkatkan hubungan yang lebih dalam. Kamu dapat menghubungi pelanggan melalui email atau nomor telepon yang dapat dihubungi untuk menawarkan produk terbaru, atau perkembangan bisnis yang mungkin relevan dengan pelanggan.
Selain itu, kamu juga dapat membentuk komunitas untuk melibatkan pelanggan secara aktif dan berkomunikasi dengan pelanggan. Kamu dapat membangun komunitas dan berbagi tips dan trik memaksimalkan produk tertentu dan aktivitas lainnya yang dapat mendukung brand dan melibatkan pelanggan.
Pelanggan setia bisa membantu bisnismu dengan pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth), mereka akan merekomendasikan produk dan layanan bisnismu kepada orang-orang terdekat mereka karena kualitas produk dan layanan yang bisnismu berikan.
Salah satu yang dapat membangun loyalitas pelanggan adalah pelayanan yang baik oleh Customer Service. Tingkatkan pelayanan dalam bisnis kamu dengan mengikuti kelas pelatihan Customer Service: Menguasai Teknik Pelayanan Terbaik dari Skill Academy.
Kepuasan dan loyalitas konsumen merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan dari bisnis retail. Sebagai pengusaha retail, tentu saja Anda tidak hanya ingin mendapatkan konsumen baru, tetapi juga mempertahankan konsumen Anda saat ini dengan menerapkan program CRM yang tepat. Cara agar kosumen tetap setia membeli produk bisnis yang Anda tawarkan adalah Anda harus pintar menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan dengan pelanggan melalui bantuan sistem CRM terunggul dari HashMicro.
Menemukan pelanggan baru membutuhkan lebih banyak usaha dan biaya ketimbang mempertahankan pelanggan yang sudah Anda miliki sekarang. Namun, manajemen hubungan pelanggan yang baik tetap diperlukan. Agar pelanggan Anda tidak berpindah hati ke toko lain, Anda harus mampu membuat mereka tetap merasa puas pada produk dan layanan yang Anda berikan. Maka dari itu, Anda perlu menggunakan sistem CRM terbaik di Indonesia untuk mengatasi hal tersebut.
Pelanggan adalah salah satu aset penting yang dimiliki sebuah bisnis. Membuat pelanggan menjadi loyal dan ingin kembali lagi untuk membeli produk akan lebih sulit dibanding menemukan pelanggan untuk membeli produk pertama kali. Memiliki pelanggan yang loyal bukan hanya membantu Anda mendapatkan angka pendapatan tetap dengan jangka waktu yang panjang, tapi juga mampu menekan biaya promosi atau pemasaran bisnis. Untuk mempertahankan pelanggan dan membuat mereka loyal terhadap bisnis, hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah membuat produk dengan kualitas yang baik, serta terus melakukan inovasi untuk mengembangkan produk tersebut. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui kebutuhan mereka untuk membuat inovasi yang tepat guna meningkatkan pengalaman dan pelayanan agar pelanggan puas hingga menjadi loyal terhadap bisnis. Di bawah ini kami akan berikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat pelanggan Anda menjadi loyal dan kembali terus menerus ke bisnis Anda. Sebelum membahas tentang bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, sebaiknya Anda mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi loyalitas. Setelah mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan, berikut ini ada beberapa tahapan siklus pembelian yang dapat membentuk loyalitas pelanggan yang harus Anda pahami. Baca juga:4 Fungsi Strategi Pemasaran untuk Kemajuan BisnisFaktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan
Tahapan Siklus Pembelian dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan
Cara Membuat Pelanggan Menjadi Lebih Loyal Terhadap Bisnis
Kepuasan pelanggan sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya sebuah bisnis, baik perdagangan barang maupun jasa.
Banyak perusahaan berlomba-lomba mempertahankan loyalitas dan kepuasan pelanggan untuk memperluas jaringan bisnis. Kepuasan pelanggan tidak dapat tercipta dengan mudah karena membutuhkan proses yang cukup panjang.
Namun, selain proses yang panjang, loyalitas dan kepuasan pelanggan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain pelayanan, kualitas produk, maupun harga.
Untuk menjaga sebuah loyalitas, Anda sebagai pengusaha sebaiknya mengetahui dan mengusahakan beberapa cara di bawah ini.
Kemudahan Bertransaksi
Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang bersaing memperebutkan hati seorang konsumen dengan cara mempromosikan produk dalam berbagai cara.
Untuk mempertahankan loyalitas dan kepuasan pelanggan tersebut, Anda perlu memperhatikan bagaimana cara bertransaksi di toko yang Anda miliki.
Buatlah sistem transaksi semudah mungkin dan sesederhana mungkin agar pelanggan merasa nyaman.
Sediakan berbagai alat pembayaran yang bisa diterima, dan buatlah loket pembayaran dalam jumlah yang cukup agar pembeli tidak perlu mengantri lama.
Dengan adanya kemudahan bertransaksi, konsumen akan merasa nyaman berbelanja di toko maupun bisnis Anda sehingga mereka akan datang kembali untuk melakukan pembelian di lain waktu.
Baca juga:Pentingnya Emotional Branding untuk Mewujudkan Konsumen yang Loyal
Penawaran Menarik
Penawaran yang menarik juga diperlukan untuk mempertahankan seorang pelanggan setia.
Cobalah untuk menawarkan produk yang menarik atau limited edition pada pelanggan terlebih dahulu baru kemudian ditawarkan pada konsumen umum.
Pelanggan yang mendapatkan penawaran menarik tersebut akan merasa lebih dipentingkan sehingga mereka juga akan lebih mementingkan perusahaan Anda.
Follow Up Setelah Penjualan
Setelah Anda melakukan penjualan pada seorang konsumen, jangan berhenti berhubungan dengan orang tersebut, apalagi jika bisnis tersebut adalah bisnsi online.
Anda tetap harus berkomunikasi dengan konsumen dan menanyakan bagaimana dengan produk yang ia beli. Apakah cocok dengannya atau tidak, adakah kritik untuk menciptakan produk baru yang lebih baik lagi.
Jika produk yang Anda jual merupakan barang habis pakai, Anda juga bisa menanyakan apakah produk sudah habis atau hampir habis.
Perkirakan seberapa lama produk bisa bertahan kemudian tanyakan kapan akan melakukan order berikutnya.
Dengan cara ini loyalitas dan kepuasan pelanggan akan tetap terjaga dan Anda tidak akan kehilangan konsumen.
Baca juga:Ingin Melakukan Rebranding? Ketahui Dulu Hal Pentingnya di sini!
Keuntungan Timbal Balik
Melakukan penjualan tidak semata-mata mencari untung untuk perusahaan saja, tetapi juga harus memberikan keuntungan bagi konsumen yang membelinya.
Jika kedua belah pihak merasakan keuntungan, kemungkinan seorang konsumen untuk meninggalkan usaha Anda juga lebih sedikit.
Baik pembeli maupun penjual merasa saling membutuhkan dan akan setia satu sama lain.
Perhatian yang Baik
Banyak sekali perusahaan yang hanya mementingkan penawaran produk tanpa memperhatikan bagaimana keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Jika Anda ingin mendapatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan, sebaiknya Anda juga memberikan perhatian yang baik kepada semua konsumen.
Tanyakan pada mereka produk apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Diawali dengan pertanyaan tersebut, Anda akan mendapatkan berbagai informasi penting untuk mendapatkan hati konsumen.
Setelah itu mereka akan mudah dipengaruhi untuk menggunakan produk yang Anda jual.
Cari Tahu Kebutuhan Pelanggan
Jika ingin membuat pelanggan loyal dan mempertahankan mereka jangka panjang, hal pertama yang harus Anda lakukan sebagai pengusaha adalah mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan dan dibutuhkan pelanggan.
Apakah kualitas yang terbaik, bermacam jenis dan warna, kegunaan yang mudah, pelayanan yang maksimal, atau lain sebagainya?
Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan mereka, Anda dapat menanyakan langsung kepada pelanggan dengan suasana santai.
Cobalah untuk dengarkan cerita mereka mengenai produk Anda beserta keinginan mereka dari bisnis Anda.
Jika hal ini tidak memungkinkan, Anda juga bisa menjaga hubungan baik dan menanyakan langsung melalui telepon, email, chatting, dan media lainnya.
Usahakan untuk terus mendengarkan cerita mereka hingga selesai, dan hindari untuk memotong pembicaraan.
Berikan Bonus ke Pelanggan
Siapa yang tidak senang diberikan bonus? Umumnya pelanggan Indonesia sangat tertarik dengan bonus. Anda bisa memberikan bonus kepada pelanggan dengan berbagai syarat, mulai dari beli 10 kali gratis 1 kali.
Atau Anda bisa memberikan bonus berupa barang yang menarik bagi pelanggan, jika pelanggan Anda adalah anak kecil, Anda bisa memberikan mereka bonus mainan, atau jika pelanggan Anda adalah ibu-ibu, Anda bisa memberikan bonus piring, panci, dan sebagainya.
Dengan memberikan bonus kepada pelanggan, Anda akan lebih mudah membuat mereka lebih loyal.
Berikan Jaminan Garansi
Setiap konsumen pasti membutuhkan garansi sebagai jaminan. Apalagi jika yang mereka beli adalah produk dengan harga yang cukup tinggi.
Dengan memberikan garansi, pelanggan Anda akan lebih mudah percaya terhadap kualitas produk yang Anda tawarkan.
Anda bisa memberikan garansi dengan waktu yang sesuai berdasarkan produk yang dijual. Jika yang Anda jual adalah produk elektronik baru, minimal garansi yang Anda berikan adalah 1 tahun.
Anda juga bisa memberikan jaminan kenyamanan, misalnya jika Anda menjual barang secara online, Anda bisa memberikan jaminan barang sampai maksimal 3 hari dan gratis pengembalian jika barang tidak orisinal.
Baca juga:9 Strategi Promosi Penjualan yang Efektif di Era Digital
Buat Pembulatan Harga ke Bawah
Biasanya perusahaan melakukan pembulatan ke atas, yaitu menambahkan harga yang harus dibayar pelanggan. Untuk membuat pelanggan menjadi loyal, cobalah untuk menghindari penambahan harga kepada pelanggan.
Meski harga yang ditambahkan biasanya hanya beberapa rupiah, hal ini tentu sangat berpengaruh bagi pelanggan. Misalnya total pembayaran pelanggan adalah Rp190.527, Anda bisa membulatkannya menjadi Rp190.500, yaitu pembulatan ke bawah.
Setelah itu, pastikan pelanggan Anda mengetahui bahwa mereka mendapatkan pembulatan ke bawah.
Hal ini sangat berpengaruh kepada psikologi pelanggan, di mana mereka akan merasa telah melakukan transaksi yang menguntungkan sehingga akan terus mengingat bisnis Anda.
Perhatikan Hal-Hal Kecil
Semua orang sudah dipastikan sangat menyukai jika menerima perhatian. Apalagi perhatian tersebut bersifat personal dan berarti.
Anda bisa mulai dengan memerhatikan hari ulang tahun pelanggan. Dan ketika hari itu tiba, Anda bisa memberikan mereka ucapan ulang tahun, bisa melalui email, kartu ucapan, dan sebagainya.
Untuk memperhatikan pelanggan, Anda juga bisa memberikan hadiah kecil, misalnya toko pizza yang menyediakan balon gratis bagi anak-anak kecil.
Selain itu, perhatikan juga kenyamanan mereka saat mengunjungi toko atau bisnis Anda, mulai dari toilet yang bersih, tempat sampah yang memadai, kursi khusus balita, dan sebagainya.
Jalin Komunikasi Dengan Bahasa Yang Dimengerti
Berharap pelanggan loyal berarti Anda harus menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Anda bisa menjaga komunikasi dengan pelanggan melalui email, SMS, telepon, dan sebagainya untuk menanyakan kabar mereka.
Anda juga bisa secara rutin memberikan informasi bermanfaat, mulai dari mengirim artikel yang dibutuhkan hingga promo spesial yang mereka inginkan.
Jangan lupa juga untuk menggunakan bahasa yang dimengerti konsumen atau pelanggan Anda. Hindari untuk menggunakan istilah-istilah tertentu yang tidak pernah dipahami pelanggan Anda sama sekali.
Dengarkan Dan Berikan Solusi
Keluhan pelanggan adalah feedback yang baik bagi Anda dan bisnis. Di mana, keluhan dapat membantu Anda untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis.
Jadi, ketika pelanggan Anda mengeluhkan produk atau layanan Anda, cobalah untuk dengarkan mereka, tampung dan catat semua keluhan dan masalah yang mereka hadapi.
Setelah mereka selesai bercerita, Anda bisa mulai dengan mengucapkan terima kasih kemudian berikan solusi yang menjawab semua masalah yang mereka hadapi.
Jika keluhan mereka tidak bisa langsung Anda selesaikan, mintalah waktu kepada mereka untuk Anda menyelesaikan masalah tersebut.
Buat Forum Dan Acara Khusus Pelanggan
Hal terakhir yang bisa Anda lakukan untuk membuat pelanggan loyal adalah dengan membuat forum atau acara khusus bagi pelanggan. Anda bisa mulai dengan forum secara digital, bisa melalui website, social media, dan media lainnya.
Anda juga bisa beberapa kali dalam satu tahun mengadakan customer gathering, yaitu mengundang mereka ke suatu acara.
Hal ini dapat membantu Anda untuk memberikan informasi terbaru mengenai bisnis Anda, hingga membangun hubungan lebih baik kepada pelanggan.
Hadapi dengan Transparan
Setiap bisnis pasti adakalanya mengalami kesulitan atau masalah, seperti kehabisan stok, jaringan Internet eror, dan sebagainya.
Jika Anda mengalami masalah dalam bisnis, cobalah sampaikan dan hadapai masalah ini kepada pelanggan. Jangan sampai mereka menunggu dan menerka-nerka masalah yang terjadi.
Anda juga bisa memberikan update mengenai masalah tersebut melalui social media, email, SMS, dan media lainnya yang Anda miliki.
Dengan bersikap jujur dan bisa menghadapi masalah dengan transaparan, pelanggan akan lebih mudah percaya kepada bisnis Anda, sehingga mereka akan menjadi pelanggan yang loyal.
Jangan Pernah Abaikan Pelanggan
Banyak pengusaha yang sering melakukan kesalahan ini. Di mana, mereka ingin menargetkan pelanggan baru untuk bisnisnya, dan pelanggan lama akhirnya terabaikan.
Padahal, mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dibandingkan Anda harus menjaga pelanggan lama yang sudah loyal terhadap bisnis. Untuk menghindari ini, cobalah berikan layanan yang sama antara pelanggan baru dan pelanggan lama.
Akui Kesalahan yang Dilakukan
Setiap orang pasti pernah mengalami kesalahan. Jika ini terjadi dalam bisnis, cobalah untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pelanggan atas kesalahan yang telah dilakukan.
Saat ini penyebaran informasi bisa sangat mudah, dan jika Anda melakukan kesalahan pada 1 pelanggan, tidak menutup kemungkinan untuk diketahui pelanggan lain.
Untuk menghindari kehilangan pelanggan, cobalah dengarkan keluh kesah mereka dan cobalah bertanggungjawab dengan meminta maaf.
Anda juga bisa berikan solusi agar kesalahan tersebut bisa dimaafkan. Mengaku salah akan menjadi pilihan yang lebih baik untuk menjadikan pelanggan loyal.
Selalu Tepati Janji
Memiliki reputasi yang baik di mata pelanggan adalah harapan semua pengusaha. Untuk itu, cobalah untuk konsisten dan selalu menepati janji kepada pelanggan, seperti mengirim barang dalam waktu 24 jam.
Dengan selalu menepati janji, pelanggan akan lebih percaya terhadap bisnis Anda dan secara tidak langsung akan membangun nilai kepada calon pelanggan baru.
Jika suatu saat Anda membutuhkan waktu yang lama dalam pengiriman barang karena suatu hal, Anda juga harus menyampaikan kepada pelanggan.
Misalnya saat momen Idul Fitri dan pesanan produk menjadi ramai. Hal ini tentu dapat menyebabkan pengiriman menjadi lebih lama dari biasanya.
Baca juga:5 Cara Meningkatkan Penjualan dalam Bisnis Ritel
Buat Program Loyalitas Pelanggan
Hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah membuat program loyalty reward untuk pelanggan yang loyal. Dengan program ini, Anda bisa menjaga hubungan baik terhadap pelanggan.
Anda bisa memberikan reward melalui berbagai hal mulai dari pengumpulan poin, memberikan kartu VIP untuk pelayanan terbatas, dan sebagainya.
Dengan program ini, pelanggan akan terus menerus kembali membeli produk Anda dan terus menerus menjadi pelanggan Anda yang loyal.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk membuat pelanggan Anda menjadi loyal terhadap bisnis. Dengan pelanggan yang loyal, Anda dapat lebih mudah mengembangkan bisnis dan mempertahankan bisnis dalam jangka panjang.
Selain keloyalan pelanggan, Anda juga harus mengelola keuangan dengan bijak dan baik untuk mempertahankan dan mengelola bisnis.
Jurnal merupakan software akuntansi online yang membantu Anda mengelola keuangan kapan dan di mana saja. Jurnal juga menyediakan fitur inventory management software untuk membantu Anda dalam mengelola inventory.
Dengan Jurnal, Anda juga bisa menikmati kemudahan dalam membuat laporan keuangan secara instan hingga mengelola stok barang dengan cepat. Temukan informasi lainnya mengenai Jurnal di software invoice. Pelajari juga bagaimana aplikasi surat jalan dan invoice dapat membantu pekerjaan Anda.
Kategori : BisnisMarketing
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Related Articles
Tak Berkategori
4 Contoh Marketing Empati Konsumen ini Efektif Saat Pandemi
Tak Berkategori
Facebook Business Manager: Cara Efektif Untuk Tingkatkan Kinerja Digital Marketing Anda
Marketing,Marketing,Marketing,Marketing
5 Kriteria Diferensiasi Produk yang Harus Anda Ketahui
Inspirasi
6 Tips Sukses Meeting dengan Klien dan Calon Klien
Nama Lengkap
Subscribe